Sejarah universitas internasional islam malaysia

International Islamic University Malaysia Universiti Islam Antarabangsa Malaysia

Logo of the International Islamic University Malaysia

Motto : Taman Ilmu dan Budi (Malay)

Didirikan : 23 May 1983

Jenis : Negeri

Lokasi : Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan, Malaysia

Universitas Islam Internasional Malaysia (Melayu: Universiti Islam Antarabangsa

Malaysia (UIAM), English: International Islamic University Malaysia (IIUM), Arab: الجامع�ة

ماليزي�ا العالمي�ة adalah salah sebuah universitas di Malaysia. Universitas ini didirikan (اإلس�المية

pada tahun 1983 oleh Kerajaan Malaysia dan pada permulaannya disponsori oleh delapan

pemerintah negara yang tergabung di Organisasi Konferensi Islam.

Kampus universitas ini berlokasi di Gombak, Selangor. Walaupun universitas ini

berazaskan kepada ajaran Islam, namun mahasiswa non-muslim juga diterima sebagai

mahasiswa. IIUM ini berusaha mengintegrasikan Pengetahuan Islam dengan Ilmu Kemanusiaan.

Ada dua kampus yang dimiliki, satu terletak di Kuala Lumpur dan kampus lain ada di Kuantan,

250 kilometer dari Kuala Lumpur. Sejak semula universitas ini menggunakan Bahasa Inggris

sebagai bahasa pengantar dan administrasi. IIUM beroperasi di bawah arahan Dewan Gubernur,

dan kedelapan anggota dewan tersebut adalah perwakilan dari pemerintah dan Organisasi

Konferensi Islam (OKI). Sebagai sebuah institusi internasional nan Islami, wajar kalau IIUM

mematok visi untuk menjadi pusat kecemerlangan pendidikan internasional yang

menggabungkan 'ilmu wahyu' dan nilai Islam dalam semua cabang ilmu pengetahuan.

Kalau kita lihat kampus IIUM di Gombak, kita akan disuguhi pemandangan

menakjubkan berupa rangkaian bangunan berarsitektur klasik bercorak Arab dengan kubah

masjid kampus nan megah menjadi pusatnya. Di IIUM, masjid memang menjadi nadi segala

kegiatan pembelajaran. Semua kegiatan akan terhenti setiap azan berkumandang dan para warga

kampus akan berbondong-bondong datang untuk shalat berjamaah. Imam kepala masjid di IIUM

menduduki posisi yang setara dengan dekan dan otomatis menjadi anggota senat universitas.

Masjid tidak hanya menjadi tempat shalat berjamaah. Banyak kegiatan kemahasiswaan

diatur oleh manajemen masjid. Halaqah, pengajian rutin topikal dengan jumlah peserta terbatas

setiap kelompok, yang menjadi mata kuliah wajib universitas, misalnya, dikorrdinasi oleh

masjid. Begitu juga dengan pembelajaran Alquran, yang juga menjadi mata kuliah wajib serta

program menghapal Alquran yang menjadi kegiatan ko-kurikuler favorit di kampus ini. Ini

belum termasuk berbagai kegiatan untuk para staf universitas.

Di IIUM, tidak aneh menemukan mahasiswa yang hapal Alquran atau sedang dalam

proses menghapal Alquran. Ketika diberi amanah menjadi pembantu dekan bidang

kemahasiswaan di IIUM, penulis awalnya juga sempat 'terkejut' ketika seorang mahasiswa

bioteknologi yang datang ke kantor untuk berkonsultasi ternyata sudah hapal 20 juz. Padahal, dia

juga seorang pemain hoki kebanggaan universitas yang berprestasi nasional.

Kini, bahkan IIUM lebih memfasilitasi kegiatan hapalan Alquran dengan lebih serius.

Lewat kerja sama dengan Jabatan Kebajikan Islam (Jakim), Kantor Perdana Menteri Malaysia,

IIUM sudah merintis program melahirkan sarjana-sarjana di berbagai bidang ilmu pengetahuan

yang hapal Alquran sejak tahun 2000. Misinya tidak lain untuk melahirkan para cendekiawan

masa depan yang menguasai 'ilmu wahyu' dan bidang pengetahuan lainnya dengan sama

baiknya.

Caranya, mereka-mereka yang diterima masuk IIUM dan lulus tes calon penghapal

Alquran, tidak langsung masuk kampus utama di jurusan masing-masing. Mereka dikehendaki

masuk kelas khusus hapalan Alquran di Sekolah Tahfiz yang disebut Darul Qur`an selama 3

semester, namun status mereka sudah jelas sebagai mahasiswa IIUM, dengan beasiswa dan

tunjangan asrama yang sama dengan mahasiswa lainnya. Setelah lulus menjadi penghapal

Alquran, barulah mereka-mereka ini masuk ke jurusan-jurusan yang sudah mereka pilih

sebelumnya.

Perlu dicatat di sini bahwa masyarakat kampus IIUM mengartikan Islamic revealed

knowledge sebagai 'ilmu Wahyu' dan bukan ilmu agama atau ilmu Islam. Hal ini karena IIUM

menganut prinsip tiada pemisahan ilmu Islam dengan ilmu dunia. Semua ilmu pengetahuan

sebenarnya adalah sejalan dengan Islam dan semuanya datang dari Allah Maha Pencipta. Di

samping memiliki 13 fakultas, IIUM juga mempunyai 12 pusat kecemerlangan (centre of

excellence), termasuk pusat kanker payudara yang cukup terkenal di Malaysia.

Sebagai sebuah universitas berbasis Islam dan internasional, IIUM mengusung misi

Triple- ICE, yakni integrasi, internasionalisasi, Islamisasi, serta kecemerlangan menyeluruh

(comprehensive excellence). Universitas ini menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab

sebagai bahasa pengantar.

Di IIUM, untuk program S-1, terdapat dari lebih 20 SKS mata kuliah wajib universitas,

yang sebagian besar bernapaskan `ilmu wahyu.` Sebut saja, Islam, Knowledge and Civilization,

Ethics and Fiqh for Everyday Life, Islamic Worldview, Professional Ethics from Islamic

Perspective, Methods of Dakwah, dan sebagainya. Selain itu, setiap mahasiswa juga wajib lulus

beberapa level mata kuliah bahasa Arab untuk semua program studi yang dipilih, bahkan untuk

mahasiswa non-Muslim sekalipun.

Di samping itu, setiap mata kuliah yang diajarkan pada semua program studi sedapat

mungkin mengandung muatan Islam. Di jurusan bioteknologi misalnya, Islamic Ethics in

Biotechnology mendapat porsi tersendiri, sedangkan di jurusan matematika, sejarah kejayaan

para saintis Islam silam pun turut diajarkan. Begitu juga di program-program lain, nilai-nilai

Islam selalu dikedepankan.

Mengingat kandungan kurikulum yang bersandarkan 'ilmu wahyu' yang cukup banyak,

tak jarang mahasiswa IIUM turut mengambil minor di beberapa jurusan di Kulliyyah of Islamic

Revealed and Human Sciences. Artinya, dengan mengikuti beberapa mata kuliah IRK-HS,

mereka bisa lulus dari IIUM sebagai arsitek atau sarjana computer dengan minor di IRK,

misalnya. Adalah jamak juga buat para mahasiswa mendapat double degree ketika lulus, hanya

dengan menambah beberapa semester saja dari jadwal kelulusan normal. Konsekuensinya, para

staf pengajar juga dituntut memiliki dasar-dasar `ilmu wahyu` yang mencukupi, meskipun mata

kuliah yang mereka ajarkan tidak berhubungan langsung dengan konsep Islam.

Di luar itu universitas ini juga berupaya menerapkan nilai-nilai Islam dalam sistem dan

kehidupan kampus sehari-hari, walaupun tidak secara kaku. Asrama untuk mahasiswa laki-laki

dan perempuan, misalnya, terletak di dua area yang terpisah jauh. Dalam kegiatan

kemahasiswaan tiga batasan selalu menjadi panduan, yakni waktu shalat, hijab, serta

percampuran laki-laki dan perempuan. Pelanggaran dalam hal ini berakibat sanksi tindakan

indisipliner. Namun begitu, semuanya tidak menghalangi mahasiswa beraktivitas dengan leluasa,

bahkan beberapa di antaranya juga menjadi kebanggaan universitas. Begitulah sedikit banyak

bagaimana IIUM meramu sains dan ilmu pengetahuan dalam bingkai Islam.

Fakultas yang ada:

1. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

o Kedokteran Umum

o Keperawatan

o Farmasi

2. Fakultas Sains

o Ilmu Biomedika

o Bioteknologi

o Matematika

o Kedokteran Gigi

3. Fakultas Hukum

o Hukum

o Syariah

4. Fakultas Ekonomika dan Ilmu Manajemen

o Ekonomika

o Administrasi Bisnis

o Akuntansi

5. Fakultas Teknik

o Teknik Komunikasi

o Teknik Informatika dan Komputer

o Teknik Mekatronika

o Teknik Penerbangan

o Teknik Mesin

o Teknik Bioteknologi

o Teknik Material

6. Fakultas Arsitektur dan Rancang Bangun

7. Fakultas Teknologi Infomrasi dan Komunikasi

o Teknologi Informasi

o Ilmu Komputer

8. Fakultas Ilmu Wahyu dan Ilmu Sosial

9. Institut Kependidikan (INSTED)

10. Institut Internasional Pemikiran dan Peradaban Islam (ISTAC)

11. Institut Internasional Perbankan dan Keuangan Islam (IIiBF)

Penjelasan program teknik bioteknologi dan teknik biokimia

Program ini adalah ditawarkan saat ini adalah empat multidisiplin yang komprehensif (4)

tahun Gelar Bachelor of Engineering di Teknik Biokimia (Bioteknologi) yang berorientasi pada

tren saat ini dan masa depan di bidang bioteknologi dan bioteknologi proses. Keterampilan dan

pengetahuan yang diperoleh meliputi manipulasi berguna organisme biologis dan sub-komponen

selular mereka untuk pengembangan teknik atau produk untuk industri, aplikasi medis dan

lingkungan. Kursus ini didedikasikan untuk mempromosikan pelatihan dalam serangkaian

memungkinkan teknologi yang diambil dari berbagai bidang termasuk mikrobiologi, sel dan

biologi molekuler, genetika, biokimia, fermentasi dan teknologi bioproses, bioinformatika, ilmu

lingkungan dan rekayasa yang memungkinkan seseorang untuk mensintesis, kerusakan atau

mengubah biomaterial untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kurikulum program ini dirancang

untuk menghasilkan siswa dengan keterampilan kewirausahaan, kreatif, inovatif dan mampu

memecahkan masalah yang berorientasi ke daerah rekayasa bioteknologi seperti rekayasa

bioproses, bio-molekul rekayasa, dan rekayasa bioteknologi lingkungan. Program ini memiliki

komponen dalam manajemen / kewirausahaan, dan Pengetahuan Terungkap Islam di samping

persyaratan inti dan teknis di Teknik Biokimia (Bioteknologi). Tujuannya adalah untuk membuat

lulusan teknik IIUM kompeten dalam mengelola teknologi dengan pertimbangan yang sangat

tinggi terhadap etika, dan nilai-nilai moral dalam praktek profesi mereka sebagai insinyur.

Program ini diakreditasi oleh Lembaga Engineers Malaysia (IEM) dan lulusan dapat mendaftar

untuk praktek sebagai insinyur profesional di bidang rekayasa biokimia.

Sebagai program interdisipliner baru, program Teknik Biokimia dan Bioteknologi terdiri

dari berbagai disiplin ilmu termasuk teknik kimia, rekayasa genetika, bioteknologi, kimia, dan

biologi molekuler.

Teknik Biokimia dan Bioteknologi memadukan pengetahuan dalam:

• Engineering Science (massa dan perpindahan panas, kontrol cairan, sifat material,

kinetika reaksi dan rekayasa, kontrol proses, sistem pemodelan, komersial, regulasi,

keselamatan, masalah keandalan)

• Proses (jalur metabolik, industri manufaktur, pemurnian protein, fermentasi, desain,

ekonomi)

• Biologi (molekul kimia kecil, protein dan biokimia, mikrobiologi, supra-molekul majelis,

genetika, seluruh sel, jaringan dan organisme)

• Sistem (individu sel, sistem enzim, modifikasi genetik, pabrik pengolahan keseluruhan)

Peluang pekerjaan setelah lulus dari jurusan teknik bioteknologi dan biokimia

• Dalam bidang Manufaktur: konstruksi, operasi, dan pemeliharaan tanaman produksi

untuk biopharmaceuticals, biologis, makanan dan produksi pakan ternak, bahan kimia

pertanian misalnya biocides, bio-pupuk, bahan kimia, bio-sensor dan bioinstrumentation

Utilitas dll dan Industri Layanan seperti perusahaan pengolahan air, pengelolaan

lingkungan, minyak bumi dll pengolahan

• Dalam bidang Consulting :: Perencanaan, desain konstruksi dan pemeliharaan sistem

rekayasa dalam biokimia, dan bioproses Bioenvironmental proyek

• Dalam bidang Pemerintahan: Departemen Lingkungan (DOE), Direktorat Bioteknologi,

Biovalley Project, JKR dll lembaga Penelitian dan universitas dll serta di lembaga-

lembaga internasional.

Profil laboratorium teknik bioteknologi :

1. Rekayasa Bioproses Lab

Lab coordinator : Dr Maizirwan

Laboratorium ini dapat menampung maksimal 30 siswa per sesi dan menempati sekitar

292.6 meter persegi ruang. Hal ini dilengkapi dengan bioreaktor, shaker diinkubasi, freezer -80

dan banyak lagi. Siswa dapat menerapkan dasar-dasar bioreaktor mana penekanan pada

percobaan laboratorium dalam operasi dan analisis bioreaktor, penentuan koefisien perpindahan

massa oksigen dalam bioreaktor, prosedur analitis, budidaya sel mikroba, pemisahan dan

pemurnian protein dan biokimia kecil dan di biocatalysis.In Untuk meng-upgrade percobaan dan

penelitian di masa depan, peralatan lebih banyak diperlukan. Meningkatnya jumlah siswa juga

berkontribusi dalam rangka untuk memiliki fasilitas kelas tinggi dan peralatan

2. Bioproses Utilitas lab

Lab coordinator : Dr Maizirwan

Bioproses Utilitas laboratorium menyediakan Sistem Osmosis Balik Air. Semua utilitas

disediakan di dalam laboratorium itu. Air Reverse Osmosis dibagikan kepada seluruh

laboratorium di Teknik Bioteknologi untuk tujuan lab. Ruang terdiri sekitar 27,4 meter persegi

3. Teknik lingkungan lab

Lab coordinator : Dr.Abdullah Mamun

Laboratorium dapat menampung maksimal 30 siswa per sesi dengan 5 siswa bekerja

sebagai sebuah kelompok. Ini menempati 195 meter persegi ruang dan memungkinkan siswa

untuk belajar dan menerapkan prinsip-prinsip lingkungan dan biologis dasar terhadap

pengendalian pencemaran lingkungan. Analisis kimia dasar fisik, dan proses biologi diterapkan

untuk air dan pengelolaan limbah dapat diterapkan di sini dengan menggunakan fasilitas

berteknologi tinggi dan modern dan peralatan. Sebagai jumlah asupan mahasiswa meningkat

tahunan, kapasitas laboratorium saat ini tidak akan mampu memenuhi kebutuhan siswa. Oleh

karena itu departemen berencana untuk mendapatkan peralatan lebih dalam hal kebutuhan

penelitian untuk lebih memudahkan mahasiswa sarjana dan pascasarjana dalam melakukan

percobaan dan penelitian

Reaktor BOD Incubator

BOD Incubator Bioreaktor Solid State

4. Tanaman Bioteknologi lab

Lab coordinator : Dr. Azura Tengah

Laboratorium ini dapat menampung maksimal 20 siswa per sesi. Ini menempati 181,5

meter persegi ruang dan fasilitas modern dilengkapi dan peralatan seperti Sistem Protemic 2D,

Mikroskop Digital, Biophotometer, Chamber Tanaman Pertumbuhan dan banyak lagi. Siswa

dapat menerapkan konsep kultur jaringan tanaman, dan analisis rekayasa fisika-kimia yang

mempengaruhi tingkat proses, membatasi dan mengatur fungsi sel dan jaringan. Optimasi proses

kontrol dalam produksi biologis. Untuk menjadi kelas dunia universitas riset, departemen

membutuhkan lebih banyak peralatan yang sangat berguna untuk mahasiswa untuk melakukan

penelitian mereka. Laboratorium ini dapat membantu kita untuk mencapai visi kami untuk

mencapai penelitian berkualitas tinggi dan peneliti terbaik

5. General purpose lab

Lab coordinator : Dr.Parveen

Laboratorium ini memiliki ukuran 200 meter persegi. Laboratorium ini dapat

menampung maksimal 30 siswa per sesi. Pada dasarnya, digunakan oleh mahasiswa yang

melakukan percobaan mereka untuk mata pelajaran terkait seperti Kimia Organik, laboratorium

Bioteknologi, Biokimia, dan banyak lagi. Laboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas modern

dan peralatan di mana ia dapat membantu siswa untuk mendapatkan hasil yang tepat dan tepat

pada percobaan mereka. Laboratorium ini digunakan untuk mengajar tujuan terutama untuk

mahasiswa sarjana. Sebagai jumlah asupan mahasiswa meningkat tahunan, kapasitas

laboratorium saat ini tidak akan mampu memenuhi kebutuhan siswa. Oleh karena itu departemen

berencana untuk mendapatkan peralatan lebih dalam hal kebutuhan pengajaran untuk lebih

memudahkan bagi mahasiswa teknik bioteknologi.

6. Biologi molekuler dan lab genetic

Lab coordinator : Dr.Hamzah

Ini menempati 286,4 meter persegi ruang. Laboratorium dapat menampung 30 siswa per

sesi dengan 5 siswa berbagi satu meja kerja selama percobaan kelompok dan memungkinkan

siswa untuk melakukan percobaan pada sel biologi organisme yang lebih tinggi: struktur, fungsi,

dan biosintesis membran sel dan organel, pertumbuhan sel dan diferensiasi. Laboratorium ini

dilengkapi dengan fasilitas modern dan peralatan seperti mikroskop, sentrifus, inkubator, dan

banyak lagi. Siswa juga dapat melakukan percobaan pada mekanisme replikasi DNA,

rekombinasi, transkripsi, transisi, dan sintesis protein. Sebagai jumlah asupan mahasiswa

meningkat tahunan, kapasitas laboratorium saat ini tidak akan mampu memenuhi kebutuhan

siswa. Oleh karena itu departemen berencana untuk mendapatkan peralatan lebih dalam hal

kebutuhan penelitian dan pengajaran untuk lebih memudahkan untuk mahasiswa sarjana dan

pascasarjana

7. Animal tissue lab

Lab coordinator : Dr.Raha

Laboratorium ini dapat menampung maksimal 30 siswa per sesi. Ini menempati sekitar

278,6 meter persegi ruang dan dilengkapi dengan Ultra-Low freezer temperatur, biosafety lemari,

CO2 Incubator, Mikroskop dan banyak lagi. Siswa dapat menerapkan konsep budaya jaringan

hewan, dan analisis rekayasa fisika-kimia yang mempengaruhi tingkat proses, membatasi dan

mengatur fungsi sel dan jaringan. Optimasi proses kontrol dalam produksi biologis. Dalam era

teknologi modern, produksi kualitas baik produk membutuhkan lebih banyak penelitian dan

percobaan terutama dalam rekayasa jaringan hewan. Keberadaan laboratorium ini dapat

membantu siswa untuk menjadi lebih produktif dan efisien terhadap bersaing dalam

memproduksi kualitas yang baik dari produk

8. Ukuran jumbo dan autoclave centrifuge lab

Lab coordinator : Dr. Maizirwan

Luas ruangan ini adalah 40 meter persegi dan ini juga merupakan ruang dukungan untuk

laboratorium di mana otoklaf kamar diperlukan di Departemen Teknik Bioteknologi. Pada

dasarnya, tujuan autoclave adalah untuk mensterilkan media dan peralatan yang diperlukan untuk

mikroorganisme tumbuh dan untuk mensterilkan budaya dan bahan limbah sebelum dibuang.

Selama otoklaf isi (cair atau padat) menjadi terkena uap jenuh pada suhu yang diperlukan untuk

jangka waktu yang tepat. Semua otoklaf disertifikasi oleh Departemen Keselamatan dan

Kesehatan (Dosh)

9. Biocomputational dan Biomodelling Lab

Lab coordinator : Dr Nassereldeen A. K

Laboratorium ini telah dikembangkan baru-baru ini dan dapat menampung maksimal 50

siswa per sesi. Ini menempati 262,4 meter persegi ruang dan dilengkapi dengan 30 unit

Komputer Desktop, Projector LCD dan printer, 2 unit papan putih dan layar tripod. Perangkat

lunak yang tersedia di laboratorium ini adalah Microsoft Visual C + + 6.0, Dev C + + dan

Microsoft Office 2003. Juga melengkapi dengan MATLAB dan sebagainya

10. Makanan rekayasa lab

Lab coordinator : Dr M. Elwathig

Teknologi Pangan Ukuran Laboratorium adalah sekitar 65,5 meter persegi dan dapat

menampung 20 siswa per sesi. Ini merupakan laboratorium di mana siswa dapat menerapkan

prinsip-prinsip perpindahan panas dan aliran fluida untuk merancang operasi pengolahan

makanan seperti pengolahan termal dan aseptik, pembekuan, memompa, pengeringan,

penguapan, dan ekstrusi

11. Proyek pembangunan lab

Lab coordinator : Dr.Raha

Laboratorium dapat menampung maksimal 30 siswa per sesi dengan 5 siswa berbagi

satu meja kerja selama percobaan kelompok. Ini menempati 191,8 meter persegi ruang dan

memungkinkan siswa untuk belajar dan menerapkan percobaan yang melibatkan lebih pada

DNA molekuler, genetik dan enzim. Banyak jenis peralatan yang terletak di sini lebih untuk

bidang ini seperti PCR real time, microcentrifuges, dan pendingin sentrifugal dan sebagainya.

Laboratorium ini diduduki oleh mahasiswa sarjana dan pascasarjana untuk penelitian dan

percobaan. Sebagai jumlah asupan mahasiswa meningkat tahunan, kapasitas laboratorium saat

ini tidak akan mampu memenuhi kebutuhan siswa. Oleh karena itu departemen berencana untuk

mendapatkan lebih banyak instrumen untuk lebih memudahkan mahasiswa sarjana dan

pascasarjana dalam melakukan eksperimen mereka

12. Lab mikrobiologi

Lab coordinator : Dr.Parveen

Ukuran laboratorium ini adalah 172.6 meter persegi. Laboratorium ini dapat menampung

maksimal 30 siswa per sesi. Ini memiliki counter koloni, microcentrifuges, mikroskop, freezer,

dan peralatan lebih banyak terkait dengan mikrobiologi. Dalam rangka tujuan siswa terpenuhi

'dalam percobaan dan penelitian, fasilitas yang baik dan peralatan disediakan untuk mereka.

Sebagai jumlah asupan mahasiswa meningkat tahunan, kapasitas laboratorium saat ini tidak akan

mampu memenuhi kebutuhan siswa. Oleh karena itu departemen berencana untuk mendapatkan

peralatan lebih dalam hal kebutuhan pengajaran untuk lebih memudahkan bagi mahasiswa

bioteknologi rekayasa

13. Fenomena transport dan lab kinetic biokimia

Lab coordinator : Dr. Ma’an

Laboratorium ini berukuran 183 meter persegi. Pada dasarnya, laboratorium ini

digunakan untuk mahasiswa pascasarjana di departemen ini. Memiliki satu unit tungku tabung

vertikal, pengaduk biaya overhead analog dan sebagainya. Hal ini terletak di Blok E4

Departemen Bioteknologi Jurusan Teknik

Daftar pustaka :

• http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=7OYtUfWgNcTNrQf-

s4CADw&hl=id&prev=/search%3Fq%3DBiotechnology%2BEngineering%2Bin

%2Biium%26hl%3Did%26biw%3D722%26bih

%3D393&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://www.iium.edu.my/bte/alpha/

index.php/the-faculty/history.html&usg=ALkJrhhhLjUCAnw-CSRxA7eRFImEhDhbmA

• http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Islam_Internasional_Malaysia

• http://insists.multiply.com/reviews/item/2?&show_interstitial=1&u=%2Freviews

%2Fitem

• http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=f-

gtUdXoOsuGrAfdpYDYCQ&hl=id&prev=/search%3Fq%3DBiotechnology

%2BEngineering%2Bin%2Biium%2B-%2Blaboratorium%26hl%3Did%26biw

%3D722%26bih%3D393&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://

www.iium.edu.my/bte/alpha/index.php/bioprocess-engineering-

lab.html&usg=ALkJrhhxJssQVK-V7ndQQZNnxrQ4pnvU-Q

• http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=f-

gtUdXoOsuGrAfdpYDYCQ&hl=id&prev=/search%3Fq%3DBiotechnology

%2BEngineering%2Bin%2Biium%2B-%2Blaboratorium%26hl%3Did%26biw

%3D722%26bih%3D393&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://

www.iium.edu.my/bte/alpha/index.php/environmental-engineering-

lab.html&usg=ALkJrhjngUlBAjld8CwFNSyrIFg6vhkwgg

• http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=f-

gtUdXoOsuGrAfdpYDYCQ&hl=id&prev=/search%3Fq%3DBiotechnology

%2BEngineering%2Bin%2Biium%2B-%2Blaboratorium%26hl%3Did%26biw

%3D722%26bih%3D393&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://

www.iium.edu.my/bte/alpha/index.php/general-purpose-

lab.html&usg=ALkJrhjnlbtRgC8Vui4hGwAW4zWR21_CGQ

•