type of occupational dermatoses

3
Tugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nur Amikalia/ F34120066 Type of Occupational Dermatoses 1. Akut kontak eksema Eksim adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Pencegahan dengan menghindari unsur yang menyebabkan iritasi dan perawatan kulit secara rutin. Pengobatan menggunakan krim hidrokortison pada area kulit yang terinfeksi beberapa kali dalam sehari. 2. Chronic contact eczema Contact dermatitis is a term for a skin reaction (dermatitis) resulting from exposure to allergens (allergic contact dermatitis) or irritants (irritant contact dermatitis). Penceghan dengan menghindari unsur yang menyebabkan iritsi, meningkatkan struktur luar kulit dengan mengunakan antioksidan. Pengobatan mengoleskan kortison ke kulit. Untuk penderita eksim akut, dapat menggunakan krim steroid atau obat antihistamin untuk mencegah atau mengontrol rasa gatal. 3. Chloracne Penyakit yang ditimbulkan karena tereksposnya seseorang oleh klorofenol. Ciri-ciri chloracne adalah timbulnya letusan kulit, bisul seperti jerawat pada remaja dan menyebabkan rasa sakit di sekujur tubuh. Presiden Ukraina Viktor Yuschenko diduga keracunan dioksin melalui makanan, sampel darahnya mengandung 100.000 U/gram TCDD, suatu kadar tertinggi kedua yang pernah tercatat pada manusia. Pencegahan dengan minum 8 gelas air sehari dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh. Pengobatan menggunakan Isotretinoin yaitu suatu retinoid (Vitamin A). 4. Photosensitization Peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari secara berlebihan yang disebabkan oleh deposisi molekul yang mampu mengabsorbsi gelombang matahari pada kulit. Contoh kasus seekor hewan absorpsi senyawaan tertentu yang dimasukan atau terbentuk di dalam traktus alimentarius. 5. Hiperpigmentasi Penggelapan kulit abnormal pasca peradangan, paparan sinar matahari atau cedera kulit apapun dan disebabkan oleh melanin yang lebih banyak di tempat tertentu. Hiperpigmentasi juga dapat disebabkan

Upload: ratih-damayanti

Post on 05-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

k3

TRANSCRIPT

Page 1: Type of Occupational Dermatoses

Tugas Keselamatan dan Kesehatan KerjaNur Amikalia/ F34120066

Type of Occupational Dermatoses

1. Akut kontak eksemaEksim adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Pencegahan dengan menghindari unsur yang menyebabkan iritasi dan perawatan kulit secara rutin. Pengobatan menggunakan krim hidrokortison pada area kulit yang terinfeksi beberapa kali dalam sehari.

2. Chronic contact eczemaContact dermatitis is a term for a skin reaction (dermatitis) resulting from exposure to allergens (allergic contact dermatitis) or irritants (irritant contact dermatitis). Penceghan dengan menghindari unsur yang menyebabkan iritsi, meningkatkan struktur luar kulit dengan mengunakan antioksidan. Pengobatan mengoleskan kortison ke kulit. Untuk penderita eksim akut, dapat menggunakan krim steroid atau obat antihistamin untuk mencegah atau mengontrol rasa gatal.

3. ChloracnePenyakit yang ditimbulkan karena tereksposnya seseorang oleh klorofenol. Ciri-ciri chloracne adalah timbulnya letusan kulit, bisul seperti jerawat pada remaja dan menyebabkan rasa sakit di sekujur tubuh. Presiden Ukraina Viktor Yuschenko diduga keracunan dioksin melalui makanan, sampel darahnya mengandung 100.000 U/gram TCDD, suatu kadar tertinggi kedua yang pernah tercatat pada manusia. Pencegahan dengan minum 8 gelas air sehari dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh. Pengobatan menggunakan Isotretinoin yaitu suatu retinoid (Vitamin A).

4. PhotosensitizationPeningkatan kepekaan terhadap sinar matahari secara berlebihan yang disebabkan oleh deposisi molekul yang mampu mengabsorbsi gelombang matahari pada kulit. Contoh kasus seekor hewan absorpsi senyawaan tertentu yang dimasukan atau terbentuk di dalam traktus alimentarius.

5. HiperpigmentasiPenggelapan kulit abnormal pasca peradangan, paparan sinar matahari atau cedera kulit apapun dan disebabkan oleh melanin yang lebih banyak di tempat tertentu. Hiperpigmentasi juga dapat disebabkan oleh hormon dan kehamilan (melasma). Pencegahan dengan mengoleskan lemonpada wajah dan mengonsumsi jus alpukat mengandung vitamin E untuk mengurangi penggelapan kulit. dilakukan mikrodermabrasi dan perawatan laser untuk mengobati hiperpigmentasi.

6. KeratosisKeratosis ditandai dengan bintik-bintik kecil, kasar dan bersisik yang menonjol yang dapat berdarah dan sangat nyeri apabila disentuh. Keratosis umumnya ditemukan pada mereka yang sebelumnya pernah menderita beberapa luka bakar serius akibat sinar matahari, resiko terbesarnya adalah pada penderita immunokompresi dan orang yang berkulit kuning langsat. Pencegahan hindari paparan sinar ultraviolet terlalu lama. Pengobatan dengan Chemical Peeling atau mikrodermabrasi serta perawatan harus rutin.

7. Benign tumors and ephiteliormasTumor digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan jaringan biologis yang tidak normal. Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. Contohnya tumor ovarium epitel terbentuk dari sel-sel yang menutupi permukaan luar ovarium. Pencegahan dengan meminimalkan faktor risiko yang ada, membiasakan diri dengan pola hidup sehat, periksa kesehatan rutin. Pengobatan meliputi pembedahan dan kemoterapi.

Page 2: Type of Occupational Dermatoses

Tugas Keselamatan dan Kesehatan KerjaNur Amikalia/ F34120066

8. UlcerssLuka terbuka atau lesi, biasanya ditemukan pada kulit/ daerah membran mukosa tubuh. Jenis Ulcerss Aphthousulcer: bisul pada membran mukosa bibir/ mulut/ saluran pencernaan(GIT), Decubitusulcer :ulcer kronik pada kulit yang terjadi akibat sakit yang berkepanjangan, Pepticulcer: luka pada saluran di daerah lambung atau pada bagian usus kecil.

Dibenzofurans

Eter aromatik memiliki rumus kimia C12H8O.

Chlorinated dioxins Dibenzodioxins Polychlorinated (PCDDs), atau dioxin, adalah kelompok organik polihalogen, senyawa polutan lingkungan yang signifikan.

Gambar :

1.Akut kontak eksema

2.Chronic contact eczema

3.chloracne

4. Fotosensitisasi

5. Hiperpigmentasi

6. Keratosis

7.Benign tumors and ephiteliormas

8. Ulcerss