tutorial skenario b l7 finish

Upload: ryan-cooper

Post on 11-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

time management

TRANSCRIPT

LAPORAN TUTORIAL IIBLOK I SKENARIO B

DISUSUN OLEH : GRUP L7TUTOR:dr.SRI NITA,SS,M.ScMUHAMMAD SYAHID 04111001007DIVA JUNIAR RITONGA 04111001008MENTARI INDAH SARI 04111001024NURAIDAH 04111001039FITRI MAYA A 04111001040FATTY MAULIDIRA 04111001068RISHA MEILINDA M 04111001069KINANTHI SABILLILAH 04111001071RISKI MIRANDA PUTRI 04111001072KIKI RIZKI A 04111001075JIM CHRISTOVER NIQ 04111001076DODI MAULANA 04111001096

General Medical EducationFaculty of Medicine of Sriwijaya University2011KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya laporan tugas tutorial skenario ini dapat terselesaikan dengan baik.Laporan ini betujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tugas tutorial ini. Laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik pembaca akan sangat bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan penyusun lakukan di kemudian hari.

Palembang, Oktober 2011

Penyusun

iiDAFTAR ISIHALAMAN JUDULiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiii

HASIL TUTORIAL DAN BELAJAR MANDIRII. Skenario B Blok 11II. Klarifikasi Istilah 1-2III. Identifikasi Masalah2-3IV. Analisis Permasalahan4-5A Brain Storming 5-22B Keterkaitan antarmasalah 23-24V. Learning Issues24VI. Sintesis24-25 Kerangka konsepA Adult Learning25-26

B. Time Mangement26-27

C. Etika Komunikasi27-32

D. Komunikasi Efektif32-39

E. Plagiarisme39-41

F.Tekhnologi Informasi41-43Daftar Pustaka44iiiI. SKENARIO B BLOK 1

Emil mendapat nilai assignment yang rendah dari dosen.Assignment-nya berupa membuat Karya Tulis Ilmiah tentang manajemen belajar yang harus dikirim melalui e-mail.Menurut dosen,assignment Emil tidak dikerjakan dengan baik karena mengutip kata-kata dari penulis lain serta dikirim terlambat.Emil dituduh dosen telah melakukan kecurangan akademik dan kejahatan akademik yang serius,yaitu plagiarisme.Emil mengajukan protes karena menganggap dirinya tidak melakukan kesalahan.Menurut Emil,dirinya tidak mengutip kata-kata penulis secara langsung melainkan paraphrase.Emil juga merasa bahwa aktifitas belajar di kedokteran telah melampaui batas sehingga ia merasa sangat sibuk dan tidak sempat mengerjakan assignment dengan baik.Ditambah lagi,ia tidak mengerti bagaimana mengirim assignment melalui e-mail.Ia meminta pertolongan kakaknya untulk mengirim e-mail.Kakaknya yang tidak tahu batas waktu akhir pengiriman,mengirimkan e-mail ke dosen 3 hari setelahnya.

II. .KLARIFIKASI ISTILAH1.ASSIGNMENT: Piece of work that somebody given is to do;task. 2. Act of giving something to somebody as a share or task.Tugas [n] (1) yg wajib dikerjakan atau yg ditentukan untuk dilakukan; pekerjaan yg menjadi tanggung jawab seseorang; pekerjaan yg dibebankan: pegawai hendaklah menjalankan -- masing-masing dng baik; kerjakan -- Saudara baik-baik; (2) suruhan (perintah) untuk melakukan sesuatu: beliau diberi -- menyelidiki keadaan rakyat di pulau itu; surat -- , surat perintah; (3) Ling fungsi (jabatan): terangkan -- akhiran "-lah" pd kata "minumlah" dl kalimat itu; (4) Huk fungsi yg boleh tidak dikerjakan

2.MANAJEMEN:Ma.na.je.men[n Man] (1) penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran; (2) pimpinan yg bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi

3.E-MAIL: Sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. E-Mail merupakan salah satu process pengiriman surat melalui internet dengan menggunakan waktu yang sangat singkat dan cepat ( 1 Menit).

4.PLAGIARISME:pla.gi.a.ris.me[n] penjiplakan yg melanggar hak cipta, tindakan/perbuatan yang mengambil, menyalin, menduplikasi, dan sebagainya, karya oran lain dan menjadikannya karya sendiri tanpa sepengatahuan atau izin sang pemiliknya.

5.AKADEMIK:aka.de.mis[a] (1) mengenai (berhubungan dng) akademi: soal-soal --; (2) bersifat ilmiah; bersifat ilmu pengetahuan; bersifat teori, tanpa arti praktis yg langsung: pelajaran yg diberikan terlalu

6.PARAFRASE: 1) pengungkapan kembali suatu tuturan dr sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yg lain tanpa mengubah pengertian; (2) penguraian kembali suatu teks (karangan) dl bentuk (susunan kata-kata) yg lain, dng maksud untuk dapat menjelaskan makna yg tersembunyi.

7.KARYA TULIS ILMIAH: sebuah tulisan dimana bentuk dan isinya menggunakan kaidah keilmuan yang didapat melalui kegiatan ilmiah semisal penelitian, analisis laboratorium, telaah aneka buku referensi dan lain-lain.

III. IDENTIFIKASI ILMIAHKENYATAANKESESUAIANKONSEN

Emil mendapat nilai assignment yang rendah dari dosen.Tidak sesuai dengan harapan.VV

Assignment-nya berupa membuat Karya Tulis Ilmiah tentang manajemen belajar yang harus dikirim melalui e-mail.Sesuai dengan harapan.-

Menurut dosen,assignment Emil tidak dikerjakan dengan baik karena mengutip kata-kata dari penulis lain serta dikirim terlambat.Tidak sesuai dengan harapan.V

Emil dituduh dosen telah melakukan kecurangan akademik dan kejahatan akademik yang serius,yaitu plagiarisme.

Tidak sesuai dengan harapan.VVV

Emil mengajukan protes karena menganggap dirinya tidak melakukan kesalahan.Tidak sesuai dengan harapan.V

Menurut Emil,dirinya tidak mengutip kata-kata penulis secara langsung melainkan paraphrase.Tidak sesuai dengan harapan.V

Emil juga merasa bahwa aktifitas belajar di kedokteran telah melampaui batas sehingga ia merasa sangat sibuk dan tidak sempat mengerjakan assignment dengan baik.Tidak sesuai dengan harapan.VVVV

Ditambah lagi,ia tidak mengerti bagaimana mengirim assignment melalui e-mail.Tidak sesuai dengan harapan.VVV

Ia meminta pertolongan kakaknya untuk mengirim e-mail.Sesuai dengan harapan.-

Kakaknya yang tidak tahu batas waktu akhir pengiriman,mengirimkan e-mail ke dosen 3 hari setelahnya.Tidak sesuai dengan harapan.V

MASALAH: Emil mendapatkan nilai assignment yang rendah. Dosen berpendapat assignment Emil tidak dikerjakan dengan baik dan dikirim terrlambat. Emil dituduh melakukan plagiarisme. Emil mengajukan protes. Emil merasa aktivitas belajar di kedokteran telah melampaui batas. Menurut Emil,dia melakukan paraflase. Ia tidak mengerti menggunakan e-mail. Kakak nya tidak tahu batas akhir pengiriman assignment melalui e-mail.III.ANALISIS MASALAH1. Emil merasa aktivitas belajar di kedokteran telah melampaui batas. Apa saja aktivitas belajar di kedokteran? Bagaimana cara belajar yang baik di kedokteran? Bagaimana cara mengatur waktu?

2. Ia tidak mengerti menggunakan e-mail. Jelaskan jenis-jenis e-mail! Apa fungsi e-mail? Sebutkan kelebihan dan kekurangan e-mail! Darimana kita mendapatkan informasi untuk menggunakan e-mail? Bagaimana cara menggunakan e-mail?

3. Emil dituduh melakukan plagiarisme. Apa saja yang termasuk plagiarisme? Bagaimana cara menghindari plagiarisme? Bagaimana cara membedakan plagiarisme dengan yang bukan plagiarisme? Apa dampak plagiarism? Apa hukum yang mengatur masalah plagiarisme?

4. Emil mendapatkan nilai assignment KTI yang rendah. Bagaimana cara penulisan KTI yang baik?

5. Menurut Emil,ia melakukan paraphrase. Apa perbedaan paraphrase dengan plagiarisme? Bagaimana teknik paraphrase yang baik?

6. Emil mengajukan protes. Bagaimana prosedur mengajukan protes yang baik?

7. Dosen berpendapat assignment Emil tidak dikerjakan dengan baik dan dikirim terlambat.

8. Kakaknya tidak tahu batas akhir pengiriman assignment melalui e-mail. Bagaimana cara komunikasi yang efektif?

A. BRAIN STORMING (JAWABAN ANALISIS MASALAH)1) Emil merasa aktivitas belajar di kedokteran telah melampaui batas. Apa saja aktivitas belajar di kedokteran?Jawaban: Kuliah tatap muka (IT)TutorialSkill LabPraktikumUjian Blok (MCQ tutorial, MCQ IT, OSPE,OSCE)

Bagaimana cara belajar yang baik di kedokteran?Jawaban: Mahasiswa harus punya inisiatif dan kreatif dalam berperan serta dan mengendalikan proses pembelajaran.10% membaca,20% mendengar,30% melihat,50% melihat dan mendengar,70% berbicara,90% melakukan. Bagaimana cara mengatur waktu?Jawaban:1. Menetapkan tujuan secara realistis.2. Menetapkan target yang akan di capai.3. Meyusun jadwal atau rencana dari awal secara sistematis.4. Rencanakan hal-hal yang mungkin tidak dapat diperkirakan.5. Gunakan dan manfaatkan kalender secara maksimal.6. Bagi tugas yang berat menjadi tugas-tugas kecil yang mudah untuk dilaksanakan.7. Jadwalkan waktu istirahat.8. Susun kegiatan berdasarkan skala prioritas.9. Terus coba sistem baru hingga ditemukan sistem pengaturan waktu yang paling cocok.10. Variasikan kegiatan agar tidak monoton.11. Jangan terlalu kaku.12. Buat deadline sendiri.13. Kerjakan tugas yang berat pada saat kondisi tubuh terbaik.14. Berani berkata tidak.15. Pergunakan dengan baik waktu-waktu yang biasanya terbuang.

2. Ia tidak mengerti menggunakan e-mail. Jelaskan jenis-jenis e-mail!Jawaban: 1.POP MailEmail jenis ini sama dengan email yang Anda terima dari ISP Anda (bagi Anda yang connect internet dari rumah atau kantor).

Kelebihan :Kelebihan utama POP mail adalah kemampuannya untuk dibaca secara offline (tidak connect ke internet). Untuk mengecek email, Anda perlu connect ke server POP mail Anda, lalu mendownload seluruh email yang ada. Setelah itu Anda bisa memutuskan hubungan dengan internet dan membaca email. Bila sudah siap dengan jawabannya Anda bisa connect lagi ke internet dan tekan Send. Untuk itu semua Anda harus menggunakan program client mail seperti Eudora atau Outlook Express.

KekuranganKekurangan POP mail adalah Anda tidak bisa mengecek email Anda dari sembarang tempat.

2.Web Based emailEmail jenis ini merupakan email yang ditawarkan berbagai situs seperti Yahoo, Hotmail, BolehMail, LoveMail dan lain-lain.

KelebihanAnda bisa mengecek email Anda dari mana saja dan browser apa saja.

KekuranganKekurangan utama dari email berbasis web adalah, untuk mengecek email Anda harus selalu terhubung ke internet. Bagi yang hanya menerima beberapa atau belasan email tentu nggak begitu terasa. Tapi bagi Anda yang menerima puluhan email atau bahkan ratusan email tentu akan terasa kekurangannya terutama dalam hal biaya (menambah biaya, karena harus selalu connect ke internet).

3,Email ForwardingEmail jenis ini akan terasa manfaatnya bagi Anda yang belum menemukan layanan email yang cocok alias suka gonta-ganti email. Pada prinsipnya email forwarding ini merupakan layanan email yang meneruskan email yang dikirim kepadanya ke account email Anda yang lain.

KelebihanAnda bisa menyembunyikan alamat email Anda yang sesungguhnya. Selain itu Anda juga tidak perlu memberi tahu email Anda yang baru (jika Anda sering gonta-ganti email). Yang Anda berikan cukup alamat email forwarding tersebut.

KekuranganKarena bersifat sebagai perantara, email tersebut akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke tempat Anda.

Apa fungsi e-mail?Jawaban: 1. Alat komunikasi yang mudah, murah dan cepat.2. Dapat mengirimkan file berupa program, gambar, grafik, dan file lainnya.3. Dapat mengirim ke beberapa orang sekaligus secara bersamaan.4. Dapat digunakan untuk mengirimkan surat atau ucapan selamat kepada keluarga di kampung halaman atau di luar negeri.5. Dalam bidang bisnis, untuk melakukan kesepakatan bisnis atau mengirimkan dokumen penting.

Sebutkan kelebihan dan kekurangan e-mail!Jawaban: Kelebihan: Mudah digunakan Speed: e-mail ini disampaikan langsung, di mana saja di seluruh dunia. Mudah untuk memprioritaskan: Karena memiliki baris subjek mail, mudah untuk memprioritaskan mereka dan mengabaikan mail yang tidak diinginkan. Handal dan aman: Konstan upaya yang diambil untuk meningkatkan keamanan di surat elektronik. Sehingga membuatnya salah satu cara mengamankan komunikasi. Informal dan percakapan: Bahasa yang digunakan dalam e-mail umumnya sederhana dan dengan demikian membuat komunikasi informal. Mengirim dan menerima e-mail membutuhkan waktu kurang, sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk interaksi. Mudah untuk referensi: Ketika salah satu kebutuhan untuk membalas mail, ada ketentuan dalam sistem mailing untuk melampirkan mail sebelumnya sebagai referensi. Ini menyegarkan pengetahuan penerima, pada apa yang ia baca. Otomatis e-mail: Hal ini dimungkinkan untuk mengirim e-mail otomatis. Ramah lingkungan: mail Pos menggunakan kertas sebagai media untuk mengirim surat. Surat elektronik dengan demikian, menghemat banyak pohon dari yang axed. Penggunaan grafis: kartu ucapan dan gambar yang menarik Berwarna dapat dikirim melalui e-mail. Hal ini menambah nilai ke layanan e-mail. Iklan alat: Banyak individu dan perusahaan yang menggunakan e-mail untuk mengiklankan produk mereka, jasa, dll Kekurangan: Virus: adalah program komputer ini memiliki potensi untuk merusak sistem komputer. Spam: E-mail bila digunakan untuk mengirim pesan yang tidak diminta dan iklan yang tidak diinginkan menciptakan gangguan dan disebut sebagai Spam. Hacking : Tindakan membobol keamanan komputer disebut sebagai hacking Salah tafsir: Orang harus berhati-hati saat memposting setiap jenis konten melalui e-mail. Jika mengetik terburu-buru, hal ini dapat disalahartikan. Mail panjang: Jika mail ini terlalu panjang dan tidak benar disajikan pembaca mungkin kehilangan minat dalam membacanya. Tidak cocok untuk bisnis: Karena konten yang diposting melalui e-mail dianggap informal, ada kemungkinan dokumen bisnis yang berlangsung tanpa disadari. Dengan demikian, transaksi yang mendesak dan terutama mereka yang membutuhkan tanda tangan tidak dikelola melalui e-mail. Kotak masuk yang penuh sesak: Selama periode waktu, kotak masuk e-mail dapat mendapatkan ramai dengan mail. Perlu memeriksa kotak masuk secara teratur: Dalam rangka untuk diperbarui, kita harus memeriksa e-mail account-nya secara teratur. Darimana kita mendapatkan informasi untuk menggunakan e-mail?Jawaban: 1. Dari orang yang lebih ahli atau yang telah lama menggunakan e-mail. 2. Text book tentang penggunaan e-mail.3. Jurnal.4. Mencari informasi tentang e-mail dari internet.

Bagaimana cara menggunakan e-mail?Jawaban: 1. Melakukan Pendafataran di Yahoo Mail1. Buka situs www.yahoo.co.id dengan Mozilla Firefox atau Internet Explorer2. Klik link dengan ikon dan tulisan email, dan terbuka halaman Yahoo Mail3. Perhatikan pada pengisian id Yahoo anda!4.Jangan lupa beri tanda centang pada checkbox disamping Anda Setuju sebagai catatan kalau anda setuju dengan peraturan Yahoo Mail5. Setelah semua kolom terisi, klik tombol Buat Akun Saya6. Jika ada kesalahan dalam pengisian formulir, maka anda akan dibawa kembali ke halaman formulir pendaftaran. Lihatlah dimana letak kesalahannya, perbaiki dan ulangi untuk membuat akun anda.7. Jika pendaftaran berhasil, maka anda akan dibawa ke halaman konfirmasi bahwa anda berhasil membuat akun di Yahoo Mail. Ini berarti anda sudah berhasil membuat email di Yahoo Mail. 2. Membuka atau Mengecek email Buka situs www.yahoo.co.id dengan Mozilla Firefox atau Internet Explorer Klik link dengan ikon dan tulisan email, dan terbuka halaman Yahoo Mail Ketikkan ID yahoo anda pada kolom Id Yahoo Ketikkan password pada kolom Sandi Klik Masuk, jika anda benar mengisikan kolom ID dan Password, maka anda akan dibawa ke halaman email anda. Klik Cek email di kolom sebelah kiri untuk mengecek email anda, dan anda akan dibawa menuju halaman Email Masuk anda. Di sini akan tertampil daftar Nama pengirim, Judul, Tanggal dan Ukuran surat. Untuk membuka isi surat, klik judul surat yang berada pada kolom Subject dari nama pengirim yang ingin anda buka.

3.Membuat dan mengirim email Pada halaman email anda, klik Tulis di sebelah Cek emailKeterangan :Kepada : Isikan alamat email yang anda tujuCc (Carbon copy) : Isi jika ingin mengirimkan ke alamat email yang lainTopik : Judul surat Tulis surat anda pada kotak penyunting surat (kotak putih paling lebar). Jika ingin menambahkan file baik berupa file gambar, audio maupun video, klik pada tombol Lampirkan File dan masukkan file-file yang akan dikirim. Setelah selesai dan email siap untuk dikirim, klik tombol Kirim. Setelah email berhasil dikirim, akan tertampil halaman konfirmasi bahwa pengiriman email anda berhasil atau gagal. Untuk kembali ke kotak masuk, klik Cek email Untuk menutup kotak email anda klik Keluar (Jangan sampai anda meninggalkan aktifitas berinternet tanpa Keluar)

4. Mengirim Attachment File dalam EmailLangkah-langkah yang digunakan untuk mengirim e-mail attachment adalah sebagai berikut: Klik tombol Start All Programs kemudian klik Microsoft Outlook. Klik tombol New Missage. Isikan email address tujuan pada kolom To:, jika ada lebih dari satu email address tujuan, tekan enter, kemudian ketikkan email address berikutnya. Pindahkan kursor pada kolom Subject: , kemudian ketikkan tema surat Anda. Perhatikan tampilan berikut. Klik tombol Attachment (insert file berada disebelah tombol send) maka akan tampil layar sebagai berikut.Kemudian double klik file (misal nama file yang akan dikirim:, memberi nama komputer) Klik tombol Send, maka file tersebut akan terkirim ke alamat yang Anda kirimkan.

3. Emil dituduh melakukan plagiarisme. Apa saja yang termasuk plagiarisme?Jawaban: Plagiarisme Sebagai Bentuk Kecurangan AkademikKecurangan akademik (academic fraud) dapat mengambil berbagai bentuk. Bentuk yang paling umum adalah mencoba mencontek atau menggunakan kertas contekkan dalam ujian. Tetapi, meskipun plagiarisme juga dianggap sebagai bentuk kecurangan akademik, kedua konsep tersebut sering dipisahkan. Pengertian kecurangan meliputi tindakan sebagai berikut:1. menggunakan bantuan dalam ujian (kalkulator, handphone, buku, outline, catatan dsb) yang penggunaannya tidak mendapatkan ijin secara terbuka;2. mencoba membaca apa yang ditulis kandidat lain selama ujian, atau bertukar informasi di dalam atau di luar tempat ujian;3. menggunakan identitas orang lain selama ujian;4. memiliki soal ujian yang akan dikerjakan sebelum jadwal ujian dilaksanakan;5. memalsukan atau membuat-buat jawaban wawancara atau survei atau data risetSedangkan plagiarisme meliputi tindakan sebagai berikut:1. menggunakan atau mengambil teks, data atau gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan terhadap sumber secara benar dan lengkap;2. menyajikan struktur, atau tubuh utama gagasan yang diambil dari sumber pihak ketiga sebagai gagasan atau karya sendiri bahkan meskipun referensi pada penulis lain dicantumkan;3. mengambil materi audio atau visual orang lain, atau materi test, sofware dan kode program tanpa menyebut sumber dan menampilkannya seolah-olah sebagai karyanya sendiri;4. tidak menunjukkan secara jelas dalam teks, misalnya dengan tanda kutipan atau penggunaan lay-out tertentu, bahwa kutipan literal atau yang mendekati literal dimasukkan dalam sebuah karya, bahkan meskipun rujukan yang benar terhadap sumber sudah dimasukkan;5. memparafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) isi dari teks orang lain tanpa rujukan yang memadai terhadap sumber;6. menggunakan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya, atau menggunakan teks yang mirip dengan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya untuk tugas sebuah mata kuliah;7. mengambil karya sesama mahasiswa dan menjadikannya sebagai karya sendiri8. mengumpulkan paper yang dibuat dengan cara membeli atau membayar orang lain untuk membuatnya.

Bagaimana cara menghindari plagiarisme?Jawaban: Cantumkan dua tanda petik (") pada pernyataan yang berasal langsung dari naskah asli dan cantumkan sumbernya dengan benar; Tulis ulang (paraphrase); dan Cantumkan sumbernya dengan benar.Sedangkan dalam buku Writing with a Purpose (James M. Mcrimmon) kiat menghindari plagiarisme adalah selalu memiliki catatan yang lengkap ketika Anda: Menemukan kutipan langsung. Menyalin tabel, grafik atau diagram Membuat tabel menggunakan data orang lain Anda melakukan parafrase menggunakan kata-kata Ana semdoro Anda menyajikan contoh, gambar atau fakta yang diambil dari informasi tertentu untuk memperkuat argumentasi Anda.1. Membuat kutipan langsung, yaitu dengan cara menyalin kalimat, frase, atau salah stu bagian dari teks secara langsung dengan kata-kata yang sama persis disertai dengan tanda petik. Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah bahwa kalimat yang kita salin tidak boleh terlalu banyak, cukup berupa ringkasannya saja, untuk kemudian dijelaskan dengan menggunakan kalimat sendiri.

2. Membuat Parafrase Teks, yaitu menuliskan kembali bagian dari teks dari sumber yang akan kita masukan dalam karya tulis kita, namun ditulis dengan kata-kata sendiri, selanjutnya cantumkan nama pengarang/pemilik ide yang kita gunakan. Yang perlu diperhatikan dalam prafrase ini adalah tidak boleh adanya sedikitpun persamaan kata antara sumber dengan tulisan kita, namun apa yang kita tuliskan harus tetap memiliki makan yang sama dengan sumber aslinya. Untuk itu perlu dilakukan pemahaman terhadap sumber yang akan disitasi dengan cara membaca sumber tersebut berulang-ulang sehingga kita dapat mengerti maknanya dan dapat menuliskannya dengan kalimat/kata kita sendiri.

Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam menghindari plagiarisme adalah dengan membuat sitasi, atau penulisan sumber yang digunakan dalam karya tulis kita. Sitasi tersebut dibagi menjadi dua macam, yang keduanya saling berkaitan satu sama lainnya.

1. Sitasi dalam TeksMencantumkan nama pemilik ide, teori, pendapat orang lain langsung dalam teks yang kita tulis dimana buah pikiran berupa ide, pendapat, ataupun teori orang lain tersebut kita gunakan. Pencantuman dilakukan dengan berbagai macam cara seprti menuliskan nama lengkap, tahun dari sumber tersebut, serta halamannya, ataupun dengan metode lain seperti hanya mencantumkan nama belakang serta halamannya saja. Apabila sitasi yang yang kita lakukan berasal dari sumber di dunia maya (website ataupun blog), dapat dilakukan dengan mencantumkan nama pencipta jika ada, disertai dengan alamt lengkap (link) dari sumber tersebut.

2. Daftar PustakaPencantuman sumber dari karya cipta yang kita gunakan dapat dilakukan di akhir karya tulis berupa daftar pustaka, dengan menuliskan secara detail sumber yang kita gunakan dalam sitasi. Untuk teknisnya kurang lebih hampir sama dengan sitasi langsung dalam teks, hanya saja sumber dituliskan lebih detail, meliputi nama pengarang, tahun penulisan, judul karya tulis, penerbit serta lokasi penerbitannya jika karya tulis tersebut berupa cetakan (print out)

Sedikit tulisan di atas sekiranya dapat membuka pengetahuan ktia lebih luas, meskipun sudah banyak teman-teman yang memperoleh pengetahuan ini lebih dahulu. Bagi penulis sendiri, ringkasan di atas tentu menjadi pelajaran untuk menghasilkan karya tulis yang lebih baik di masa yang akan datang. Harapan saya, semoga informasi ini berguna bagi semua pembaca, mengingat akan pentingnya pengetahuan mengenai plagirisme dalam karya tulis ini di tengah maraknya pembajakan Hak Kekayaan Intelektual di negara ini. Semoga kita semua bisa saling menghargai hasil pemikiran milik oang lain, dan berusaha semampu kita untuk menghasilkan karya-karya baru yang juga bermafaat bagi orang lain. Bagaimana cara membedakan plagiarisme dengan yang bukan plagiarisme?Jawaban: Perbedaan antara plagiarisme dan bukan plagiarisme:1. Pada plagiarisme ada yang memiliki acuan dan ada yang tidak memiliki acuan, sedangkan untuk yang bukan plagiarisme selalu memiliki acuan.2. Dalam plagiarisme cara membuat parafrase ada yang benar dan ada yang tidak benar.3. Biasanya dalam plagiarisme ada teks yang mencurigakan, teks ini biasanya berbentuk frase dan sama persis dengan teks aslinya sehingga dapat dicari dan ditelusuri melalui search engine untuk memastikan plagiarisme atau bukan.4. Pada hasil karya plagiator yang malas biasanya terdapat kalimat-kalimat yang Bahasa Inggris US dan Bahasa Inggris British bercampur. Selain itu juga terdapat banyak simbol-simbol dari internet seperti simbol .5. Terkadang ada perbedaan font dalam teks.

Apa dampak plagiarism?Jawaban:a. Hilangnya penghargaan terhadap karya intelektualPlagiarisme menyebabkan rasa penghargaan terhadapkarya intelektual semakinmenghilang. Setiap orang bisa dengan mudahmeniru dan menjiplak karya orang lain,sedangkan penulis naskah asli tidak diberikan penghargaan sedikit pun.b. Plagiarisme Akademis menyebabkan akademisi malas untuk berkaryaKetika hak kekayaan intelektual tidak diakuilagi, para akademis yang terbiasa menuliskarya ilmiah tidak tertarik lagi untukberkarya. Mereka menganggap hasil karyamereka sia-sia saja. Jikalau karya mereka diterbitkan, orang lain dapat dengan mudahmengklaim karya mereka sebagai hak milik,disebabkan tidak adanya batasan yangjelas mengenai hak pengakuanterhadap karya mereka.c. Mulaipudarnya penghargaan terhadap sifat jujur dan kerjakerasAgar dapat menghasilkan karya ilmiah yang baik, diperlukan kerja keras danketekunan. Selain itu, untuk dapat memberi pertanggungjawaban keilmuan, seseorangharus bersifat jujur dan menyertakan sumber ilhamkarya mereka sebagai bentukpenghargaan terhadap ilmu pengetahuan itusendiri. Plagiarisme menghapus rambu-rambu moralitas tersebut diatas karena hanya dengantindakan copy dan paste ,seseorang dapat mengklaim karya orang lainsebagai milik sendiri, dengan artianbertindak tidak jujur dan tidak menghargai kerja keras orang lain(pemilik naskah asli)yang mungkin telahmenghadapi berbagai macam hambatan demi menghasilkankaryanya tersebut.d. Merusak nama baik bangsa, institusi pendidikan dan pribadi plagiatorKasus plagiarisme yang terkuak dimata masyarakat dapat merusak citra dan reputasiinsitusi yang menaungi plagiator, baik itu atas nama warga negara plagiator ataupunlembaga lain yang berhubungan dengan plagiator. Sebagai akibatnya, pelakuplagiarisme kehilangan kredibilitasnya sebagai intelektual dan berkemungkinantidakdiberi kepercayaan untuk bekerja pada institusi lainyang serupa, apakah ituuniversitas,perusahaan, dan lembagalainnya.e. Plagiarisme menghasilkan generasi copy-paste secara massalKarya ilmiah yang otentik merupakanlambang kualitas intelektual sebuah bangsa.Sebaliknya, jika budaya menjiplak masih tetapbercokol dalam diri sebagian besarmahasiswa, maka generasi selanjutnya yang lahir adalah generasi yang memilikikualitas berpikir kritis yang rendah,yang juga melambangkan rendahnya kualitaspembangunan negara yang bersangkutan.

Apa hukum yang mengatur masalah plagiarisme?Jawaban: Berdasarkan UU No.20/2003, sanksi atas tindakan plagiarisme adalah sebagai berikut:1. Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya (pasal 25 ayat 2)2. Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

4. Emil mendapatkan nilai assignment KTI yang rendah. Bagaimana cara penulisan KTI yang baik?Jawaban: 1.Topik atau pokok pembicaraan berasal dari kata Yunani "topoi". Dalam suatu karangan, topik merupakan landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang pengarang untuk menyampaikan maksudnya.Topik harus menarik perhatian penulis,topic harus diketahui penulis,topic yang dipilih tidak terlalu baru,tidak terlalu teknis,dan tidak terlalu controversial.2.Tema:Suatu pesan utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya.Suatu perumusan dari topic yang akan dijadikan landasan pembicaraan dan topic yang ingin dicapai.3.Judul bersifat tentative karena selama proses penulisan ada kemungkinan judul berubah.4.Kerangka karangan:Suatu rencana kerja seorang penulis yang membantu penulis untuk menyusun karangan yang logis dan teratur.5. Bagian pelengkap pendahuluan a. Judul pendahuluanb.Halaman pengesahanc. Halaman juduld. Halaman persembahane. Kata pengantarf. Daftar isig. Daftar gambar, tabel, keterangan 2. Bagian isi karangan a. Pendahuluanb. Tubuh karanganc. Penutup/Simpulan (dan saran) 3. Bagian pelengkap penutup a. Daftar pustakab. Indeksc. Lampiran6.Tenik penulisan 1.Ukuran kertas HVS(60-80 gram) berwarna purih dengan ukuran kuarto (215280 mm) 2.Mesin TulisMemakai pika 10(satu inci dapat diketik 10 karakter),menggunakan Courier 12,sebaiknya hasil print out tidak berbentuk titik-titik melainkan seperti huruf pada mesin tulis biasa yang disebut NLQ(Neaar Letter Quality). 3.Margin4 cm dari tepi kiri,2,5 cm dari tepi kanan,4 cm dari tepi atas,3 cm dari tepi bawah,nomor Bab diketik 6.5 cm dari atas,judul Bab diketik 8 cm dari atas. 4.Pemisahan/pemenggalan kataPemenggalan kata ditandai dengan garis penghubung pada suku kata sebelumnya. 5.Spasi/kait Jarak antara baris dengan baris mempergunakan spasi rangkap (dua spasi). Sedangkan untuk catatan kaki, bibliografi dan kutipan langsung yang lebih dari empat baris dipergunakan spasi rapat (satu spasi). 6.Nomor halamanHalaman pendahuluan ditandai dengan angka Romawi kecil,sedangkan halaman-halaman selanjutnya menggunakan nomor dengan angka Arab.Nomor halaman dapat dicantumkan pada tengah halaman sebelah bawah atau sudut kanan atas. 7.JudulJudul bab ditulis di bagian tengah atas dengan huruf capital dan tidak digaris bawahi atau tidak ditulis di antara tanda kutip.Judul bab juga tidak diakhiri dengan titik. 8.Huruf miring berfungsi menggantikan garis bawah,biasa digunakan untuk penekanan sebuah kata atau kalimat,mnenyatakn judul buku atau majalah,menyatakan kata atau frasa asing.5. Menurut Emil,ia melakukan paraphrase. Apa perbedaan paraphrase dengan plagiarisme?Jawaban: Parafrase adalah mengambil ide atau gagasan orang lain, dan kemudian mengungkapkannya dengan kalimat atau kata-kata sendiri, mengandung tiga pengertian, yaitu: Mengungkapkan ide atau informasi esensial dari orang lain dan menyajikannya dalam bentuk baru. Salah satu cara yang absah (ketika disertai dengan dokumentasi yang akurat) untuk meminjam dari atau menggunakan sebuah sumber. Sebuah pernyataan kembali yang lebih rinci dibandingkan dengan rangkuman, dengan memusatkan perhatian pada ide atau gagasan tunggal yang penting secara ringkas.

Melakukan parafrase akan melibatkan kemampuan untuk menunjukkan pemahaman mahasiswa sendiri dari materi yang dibacanya dengan mengungkapkannya dengan kata-kata sendiri.Plagiarisme merupakan kesalahan dalam melakukan parafrase.1.Menggunakan atau mengambil teks, data atau gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan terhadap sumber secara benar dan lengkap;2. Mengambil materi audio atau visual orang lain, atau materi test, sofware dan kode program tanpa menyebut sumber dan menampilkannya seolah-olah sebagai karyanya sendiri;3.Memparafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) isi dari teks orang lain tanpa rujukan yang memadai terhadap sumber;

Bagaimana teknik paraphrase yang baik?Jawaban: Baca dan baca kembali bagian kalimat dari sumber asli yang hendak dikutip agar anda sungguh-sungguh memahami artinya Kesampingkan bagian kalimat dari sumber asli di atas, dan tulislah kalimat atau kata-kata sendiri dalam sebuah kartu catatan. Buatlah catatan ringkas di bawah parafrase yang anda buat untuk mengingatkan anda kelak bagaimana anda telah membayangkan materi yang anda pergunakan sebagai bahan untuk dikutip. Di atas kartu catatan, tulislah kata-kata kunci atau prase untuk menunjukkan pokok masalah dari parafrase anda. Periksa kembali susunan kalimat yang anda buat dengan susunan kalimat aslinya untuk memastikan bahwa versi dari susunan kalimat yang anda buat secara akurat mengungkapkan semua informasi penting dalam sebuah bentuk yang baru. Pergunakan tanda kutipan untuk mengidentifikasi istilah atau ungkapan yang unik yang sudah anda pinjam atau anda ambil secara persis dari sumber tersebut. Jangan lupa mencatat asal sumber (termasuk halaman) dalam kartu catatan anda sehingga anda dapat menyebutkannya secara mudah jika anda memutuskan untuk memasukkannya ke dalam tulisan anda. mengubah penghubung kalimat (misalnya, penggunaan tetapi, di pihak lain, sementara, sama halnya, seperti halnya, baik..maupun dsb) yang terdiri dari dua frasa yang mengungkapkan perbandingan atau kontras. mengubah bentuk kata kerja pasif ke aktif atau sebaliknya; melakukan perubahan terhadap bentuk kata (dalam bahasa inggris misalnya, kata kerja: to succeed bisa diubah menjadi kata benda success, kata sifat successful dan kata keterangan succesfully); mengubah kalimat melalui penggunaan sinonim atau persamaan kata

6. Emil mengajukan protes. Bagaimana prosedur mengajukan protes yang baik?Jawaban: - Menggunakan tata cara (attitude) yang baik- Ketika memaparkan gunakan bahasa yang sopan dan santun- Menggunakan etika komunikasi yg baik (pembahasan lebih lanjut di sintesis)

7. Dosen berpendapat assignment Emil tidak dikerjakan dengan baik dan dikirim terlambat.

8. Kakaknya tidak tahu batas akhir pengiriman assignment melalui e-mail. Bagaimana cara komunikasi yang efektif? Jawaban: Menciptakan suasana yang menguntungkan Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti. Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan. Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya. Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak komunikan.

B. MENINJAU ULANG MASALAH & KETERKAITAN ANTAR MASALAH

Aktivitas belajar di kedokteran telah melampaui batas.

Tidak tahu menggunakan e-mailTidak dikerjakan dengan baik.Meminta bantuan kakak.Telat.Dituduh plagiarisme.

Nilai assignment Karya Tulis Ilmiah rendah.

Merasa melakukan paraphrase.

Mengajukan protes.

VI. LEARNING ISSUESTOPIK PEMBELAJARANWhat I KnowWhat I dont KnowWhat I have to ProveHow I Will Learn

Adult LearningDefinisiKarateristikKiat-kiat- Journal- Text book- Pakar- Internet

Time MangementDefinisiPrinsipAplikasi/penerapan

Etika KomunikasiDefinisiKarateristikAplikasi

Komunikasi EfektifDefinisiCiri-ciriPenerapan

PlagiarismeDefinisiPerbedaan plagiarisme dengan ParafraseCara menghindari

Teknologi InformasiDefinisi dan DeskripsiManfaat TICara mempelajariMenggunakan TI (e-mail)yang baik

VI. KERANGKA KONSEP

Tidak menerapkan adult learning

Tidak Up-To-Date mengenai Teknologi InformasiKurangnya penerapan Komunikasi EfektifTelatTidak menerapkan Time ManagementPlagiarisme

Nilai assignment Karya Tulis Ilmiah rendah.

Mengajukan protes(Etika Komunikasi)Merasa melakukan parafrase

VII. SINTESIS MASALAHA.)ADULT LEARNING

Adult learner adalah seseorang yang menerapkan pola pembelajaran orang dewasa. Adult learning memiliki tiga komponen utama, yaitu tujuan, pengalaman, dan penerpan. Orang yang telah menerapkan prinsip adult learning memiliki ciri-ciri:1. Autonomous dan self directed. Mampu untuk mengarahkan dirinya sendiri. aktif dalam proses pembelajaran. Memiliki pandangan tersendiri terhadap isu-isu pembelajaran.

2. Memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh dalam menjalankan aktivitas dan memperbaharuinya.

3. Berorientasi pada tujuan. Seorang adult learner memiliki tujuan dan fokus untuk mencapai tujuannya tersebut.

4. Relevan terhadap apa yang ingin dicapai. Tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai.

5. Praktikal. Langsung mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh.

6. Menginginkan penghargaan atas apa yang telah dicapainya.Jika dihubungkan dengan scenario, untuk menjadi adult learner, Emil dapat mengambil langkah-langkah berikut: Mengemban tanggung jawab. Tidak bergantung pada orang lain dalam mencari ilmu, tetapi mampu untuk memberi pengajaran orang lain apabila dibutuhkan. Membuat hubungan antara teori dengan pengaplikasiannya dalam keseharian. Mengidentifikasi apa yang kita ketahui dengan yang tidak kita ketahui. Membuat rencana untuk mempersiapkan pembelajaran, seperti perisapan waktu, lingkungan belajar, kesiapan dalam belajar, ilmu-ilmu dasar dan latihan. Menerapkan strategic learning. Mengidentifikasi cara belajar yang paling baik baginya agar mudah dalam menyerap materi dan mengikuti system belajar mengajar. Mengawasi perkembangan yang dialami dengan cara menerima kritik dan saran dari orang lain serta mengevaluasi diri.Emil seharusnya menerapkan prinsip adult learning dalam mempelajari ilmu kedokteran.Emil seharusnya tahu apa saja kebutuhan belajar di kedokteran dan berlatih serta belajar mandiri.B.)TIME MANAGEMENTa.Definisi Time Management Time Management adalah suatu keterampilan dalam memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya sehingga tercapai tujuannya.Time management dapat terjadi suatu kendala yang sulit dihadapi apabila seseorang sama sekali tidak terampil dalam memanage kegiatannya.b.Prinsip Time Management7 Prinsip manajemen waktu menurut dr.Jan Yager :D: Divine ,Membagi-bagi tugas (memprioritas tugas-tugas)O:Organize , Atur bagaimana melaksanakannyaI: Ignore , Mengabaikan gangguanT: Take , Mengambil kesempatanN: Now , Jangan menunda-nunda tugas-tugas yang dapat dikerjakan sekarangO: Opportunity , Memanfaatkan kesempatanW: Watch Out ! Berhati-hati dalam menggunakan waktuc.Tips Mengatur WaktuTips menurut George :1.Lakukan survey waktu pribadi dengan cara mengamati seberapa banyak waktu yang kita miliki setiap harinya.2.Perhatikan jadwal harian3.Jangan perfeksionis.Seseorang yang perfeksionis akan melihat segala sesuatu sedetail-detailnya sehingga dapat menimbulkan kekecewaan apabila tidak terpenuhi.Lebihjauhnya,seseorang yang sangat perfeksionis akan menghabiskan waktu untuk mencari kesempurnaan yang diinginkannya.Hali ini tidak efektif dalam time management.4.Belajarlah berkata tidak pada setiap godaan yang mungkin timbul5.Belajar menentukan prioritas.Penentuan prioritas dapat berdasarkan status permasalahan6.Gabungkan sejumlah aktivitas apabila memungkinkan ,hal ini tentunya dapat Menghemat waktu kerja.7.Adaptasi diri.Hal ini sangat penting terutama dalam menghadapi suatu lingkungan yang baru,apabila telah menyatu dengan lingkungan pekerjaan yang dilakukan terasa lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan tempom kerja.

Penyebab Emil tidak bisa mengumpulkan tugas tepat waktu adalah karena Emil tidak terampil dalam memanage waktunya,Walaupun pembelajaran di kedokteran menurut Emil sudah melampaui batas,seharusnya Emil mampu menerapkan prinsip Time Management.Time Management yang baik dapat diterapkan agar waktu 7 hari itu dapat digunakan secara efektif dan efisien.

C.)ETIKA KOMUNIKASIEtika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu untuk menghasilkan efek /tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik. Etika komunikasi adalah suatu aturan atau sikap sopan santun yang mengatur hubungan antar sekelompok manusia atau individu dalam menyampaikan pesan baik melalui media atau tidakTujuan komunikasi: 1. membangun/menciptakan pemahaman/pengertian bersama 2. Saling memahami tidak harus menyetujuiFungsi komunikasi: 1. Untuk mendidik Contoh : ibu yang mendidik anaknya dengan bahasa ibu2. Untuk meyakinkan Contoh : sebuah perusahaan meyakinkan customernya3. Untuk menghibur 4. Untuk menginformasikanJenis komunikasi:1. Komunikasi Interpersonal: komunikasi dalam diri Ex: ketika dalam diri merasa..wow..ibu itu sudah tua..tapi masih seksi..2. Komunikasi Sosial : komunikasi dengan lingkungan sekitar 3. Komunikasi Transendenta: komunikasi diri dengan Sang Pencipta Ex: komunikasi ini dilakukan dengan berdoa, berdzikir, membaca kitab suci, dll4. Komunikasi Organisasi: seseorang/kelompok yang mewakili lembaganya/organisasinya melakukan komunkasi public Ex: menteri sekertaris negara melakukan jumpa pers sehubungan dengan kasil rapat kabinet dengan presidenEtika Yang Baik Dalam KomunikasiBerikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari :1. Jujur tidak berbohong2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan3. Lapang dada dalam berkomunikasi4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien6. Tidak mudah emosi / emosional7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan10. Bertingkahlaku yang baikContoh Teknik Komunikasi Yang Baik- Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan- Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara- Menatap mata lawan bicara dengan lembut- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.- Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan - cium pipi kiri)- Dan lain sebagainya.ETIKA KOMUNIKASI ANTAR PERSONALKomunikasi antar personal merupakan sebuah konsep komunikasi yang menggambarkan bentuk komunikasi antara seseorang dan orang lain dalam suasana tatap muka.John Condon (dalam Johannesen,1996: 148) mengkaji sejumlah besar isu etika yang secara khas muncul dalam suasana komunikasi antarpersona: keterusterangan, keharmonisan sosial, ketepatan, kecurangan konsistensi kata dan tindakan, menjaga kepercayaan, dan menghalangi komunikasi. Untuk membahas tema-tema etika ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Dalam berkomunikasi hendaklah jujur dan terus terang dengan keyakinan dan persaan pribadi yang sama-sama dimiliki. Dalam setiap kelompok dan budaya di mana saling ketergantungan dinilai lebih baik daripada individualistis. Informasi disampaikan dengan tepat, dengan tidak kehilangan atau penyimpangan minimum dari mana yang dimaksudkan. Kecurangan yang disengaja umumnya tidak etis. Petunjuk verbal dan nonverbal, kata-kata dan tindakan, hanya konsisten dalam makna yang disampaikan. Biasanya tidak etis bila dengan sengaja menghalangi proses komunikasi, seperti memotong pembicaraan seseorang sebelum ia selesai mengutarakan masalahnya atau mengalihkan orang lain dari subjek yang dimaksudkan.Menurut Ronald Arnet, standar etika komunikasi antarpersona, yakni: Kita terbuka terhadap informasi yang merefleksikan perubahan konsepi diri sendiri atau orang lain. Aktualisasi diri atau pemenuhan diri partisipan harus didukung jika semuanya memungkinkan. Kita harus memperhitungkan emosi dan persaan kita sendiri, Dan dilengkapi oleh Shaw dan Barry (dalam Wayne Peace and Don F. Faules,1998: 547) mengenai perlunya tindakan yang sesuai dengan moral dasar.ETIKA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYAKomunikasi antarbudaya adalah sumber dan penerimanya berasal dari budaya yang berbeda-beda (Mulyana dan Rakhmat,1993: 21). Artinya, komunikasi antarbudaya terjadi bila pemberi pesan adalah anggota suatu budaya lainnya. Hubungan antara budaya dan komunikasi bersifat timbal balik. Keduanya, saling memengaruhi.K.S Sitaram dan Roy Cogdell (Johannesen,1996:231) menyajikan standar etika komunikasi antarbudaya sebagai berikut: Memperlakukan budaya khalayak dengan penghormatan yang sama diberikan terhadap budaya sendiri Memahami landasan budaya dan nilai-nilai orang lain. Tidak pernah menganggap lebih tinggi standar etika yang diyakininya dibandingkan dengan etika orang lain. Berusaha keras memahami kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan orang lain. Menghargai cara berpakaian orang-orang dari budaya lain. Tidak memandang rendah orang lain karena ia berbicara dengan aksen yang berbeda dari aksen seseorang. Tidak menciptakan suasana untuk menebalkan stereotip tentang orang lain. Tidak memaksakan nilai yang diyakininya kepada orang lain yang berbeda budaya. Berhati-hati dengan simbol nonverbal yang digunakan pada budaya lain. Tidak berbicara dengan bahasa yang sama dengan orang dari budaya yang sama di hadapan orang yang tidak mengerti bahasa tersebut.Dari standar etika yang dikemukakan tersebut, dapat disimpulkan bahwa standar etika dapat dikategorikan ke dalam tiga hal, yaitu:- Kognitif (pengetahuan) tentang budaya lain (standar no. 2 dan 4).- Afektif (sikap) terhadap budaya lain (standar no. 3, 5, 6 dan 9).- Psikomotorik (perilaku), (standar no. 1, 8 dan 10).ETIKA KOMUNIKASI MASSADefinisi komunikasi massa yang paling sederhana menurut Bittner (Rakhmat,1997:148), adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang besar. Komunikasi massa melintasi pembagian struktural di dalam masyarakat seperti ras, pekerjaan, pendidikan, agama, kelas sosial, termasuk jenis kelamin.Ada beberapa rumusan sederhana yang dirangkum dari beberapa pendapat pakar komunikasi mengenai etika dalam komunikasi massa, yaitu:1. Berkaitan dengan informasi yang benar dan jujur sesuai fakta sesungguhnya.2. Berlaku adil dalam menyajikan informasi, tidak memihak salah satu golongan.3. Gunakan bahasa yang bijak, sopan dan hindari kata-kata provokatif.4. Hindari gambar-gambar yang seronok.Dalam hal ini,Emil mengajukan protes kepada dosennya harus dengan memakai etika yang benar dan disesuaikan dengan siapa Emil berkomunikasi.Emil harus menerapkan teknik penyampaian etika yang baik dalam berkomunikasi dengan siapa saja sehingga penyampaian pesan dari Emil kepada dosen bisa berjalan dengan baik.

D.)KOMUNIKASI EFEKTIFKegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.

Elemen dalam komunikasi :1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan2. Pesan: ide atau informasi yang disampaikan berupa verbal, non verbal dan paralinguistik3. Media: sarana komunikasi berupa tatap langsung, media elektronik, tertulis pribadi dan tertulis bukan pribadi.4. Komunikan: audience, pihak yang menerima pesan.5. Umpan Balik: respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya.

Tentu tidaklah mudah untuk membuat sebuah komunikasi berjalan dengan menghasilkan kesepakatan secara utuh sesuai tujuannya. Karena salah satu prinsip komunikasi yakni, terdapatnya kesulitan pokok dalam mencapai tujuan. Berikut matriks tujuan dan kesulitan dalam proses komunikasi.TujuanKesulitan

Mendengar Orang sulit memusatkan perhatian baik pada kata yang tertulis maupun terucap untuk waktu yang lama. Orang kurang memiliki perhatian pada apa yang bagi mereka tampak kurang penting.

Memahami Orang memiliki asumsi berdasarkan masa lalunya. Orang sering tidak memahami jenis bahasa yang dipakai pembicara. Orang lebih mudah menarik kesimpulan padahal kita belum selesai bicara. Orang lebih mudah salah mengerti saat mereka mendengar tanpa melihat.

Menyetujui Orang sering merasa curiga terhadap orang lain yang sedang membujuk mereka. Orang tidak suka jika dibuktikan bersalah.

Bertindak Tidak mudah bagi banyak orang untuk mengubah kebiassan mereka . Orang merasa takut akan akibat pengambilan tindakan yang keliru. Banyak orang tidak suka mengambil keputusan.

Umpan Balik Beberapa orang sering dengan sengaja menyembunikan reaksi dan apa yang sesungguhnya mereka pikirkan. Penampilan dapat bersifat memperdaya-anggukan kepala,mungkin tidak selalu setuju dan mengerti,karena bisa digunakan unutk menutupi ketidaktahuan dan keragu-raguan.

Hukum komunikasiREACH Respect (sikap menghargai) Empathy (kemampuan mendengar) Audible (dapat didengarkan) Clarity (jelas) Humble (rendah hati) Lima pondasi membangun komunikasi efektif: Berusaha benar-benar mengerti orang lain Memenuhi komitmen atau janji Menjelaskan harapan meminta maaf dengan tulus ketika membuat kesalahan Memperhatikan integritas pribadiMenurut Kumar (2000), komunikasi efektif antar pribadi mempunyai lima ciri keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, kesetaraan.Dalam proses komunikasi untuk menghasilkan hasil yang efektif perlu memperhatikan unsur-unsur dari komunikasi, yaitu: Komunikator: Harus pandai menggunakan bahasa, intonasi, simbol, dan mimik yang menarik simpati dan empati dari komunikasinya Pesan: Cara menyampaikan isi pesan sesuai dengan kebutuhan dan diminati oleh komunikan Media: Sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan sesuai dengan kebutuhan komunikan Memperhatikan gangguan-gangguan yang mungkin menghambat proses komunikasi Komunikan: Latar belakangnya dan posisi sosialnya Pengaruh atau umpan balik yang diharapkan dari tujuan penyampaian pesankeenam unsur komunikasi diatas harus saling berhubungan dalam menyampaikan pesan agar dapat terjadi komunikasi efektif. Kiat-kiat agar dapat sukses dalam berkomunikasi adalah:1. Mengenali dengan baik lawan bicara2. Menghindari terlalu banyak bicara dan kurang mendengar3. Jangan merasa dan memperlihatkan bahwa kita lebih tahu dari lawa bicara kita4. Mengenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri

Berikut ini cara bagaimana berkomunikasi efektif:1. Sebelum anda menyampaikan pesan, Berpikirlah!Kecepatan berbicara manusia lima kali lebih cepat dari kecepatan berpikirnya, sehingga sering perkataan manusia dapat menimbulakan rasa tersinggung, kecewa, depresi, dan berbagai bentuk perasaan lainnya. Oleh karena itu kita harus berpikir terlebih dahulu sebelum berpikir.

2. Tahu apa yang dikatakanSeorang harus mengerti dan mengetahui apa yang akan dikatakannya dan mengapa mengatakan itu, sebelum benar-benar mengatakannya.3. Situasi Sesuaikan apa yang akan dikatakan dengan situasi yang sedang dihadapi. Oleh karena itu sebelum berkomunikasi, sebaiknya seseorang mengetahui siapa yang akn dihadapi dan bagaiman situasinya.4. Perhatikan nada suara dan pilihan kataIngatlah bahwa cara mengatakan sesuatu melalui nada suara dan pemilihan kata, benar-benar mempunyai makna yang sama seperti hal yang kita sampaikan. Jangan ada maksud tersembunyi dibaliknya. Nada yang lembut untuk keakraban dan nada yang keras untuk memberi perintah. Pilihan kata yang runtut dan komunikatif sangat penting, agar dapat diterima dengan baik oleh si penerima.5. Bukan kata-kata saja, tetapi gerak tubuh dan tangan juga perlu diperhatikanPerlu diketahui bahwa komunikasi bukan menyang kut suara yang keluar dari mulut saja, namun tubuh kita dengan berbagai ekspresi dan gerak tangan juga melakukan komunikasi. Terlalu banyak bergerak juga dapat menimblkan gangguan dalm proses komunikasi. Menatap mata lawan bicara adalah syarat mutlak dalam berkomunikasi.6. Kebutuhan pendengarDalam berkomunikasi kita perlu menyadari kebutuhan pendengar, sehingga pesan akan lebih mudah diingat oleh mereka.7. Dapatkanlah umpan balikKita perlu mendapatkan umpan balik agar kita tahu bahwa pendengar paham dengan apa yang kita maksud.8. Berpengaruh jangka panjangDalam berkomunikasi haruslah mempunyai pengaruh jangka panjang. Mungkin kita telah memberi suatu penyelesaian yang cemerlang , tetapi kita juga perlu mengimplementasikannya.

9. Kata dan perbuatan harus sejalanKita harus mendukung kata-kata kita dengan tindakan kita, kalau tidak pesan komunikasi tidak akan sampai.10. Menjadi pendengar yang baikKita harus mendengar menjadi pendengar yag baik.

BENTUK DAN KARAKTERISTIK KOMUNIKASI EFEKTIFMencakup dua jenis komunikasi yaitu komunikasi verbal efektif dan komunikasi nonverbal efektif1. Komuikasi verbal efektif Jelas dan ringkas: Penggunaan contoh untuk membuat penjelasan lebih mudah dipahami. Mengulang bagian yang penting Menyampaikan pesan dengan istilah yang dimengerti oleh komunikan Memakai intinasi yang baik Memperhatikan kecepatan berbicara Memperhatikan arti denotatif dan arti konotatif Memperhatikan penggunaan humor2. Komunikasi nonverbal efektif Penampilan fisik Sikap tubuh dan cara berjalan Ekspresi wajah dan kontak mata Sentuhan (kasih sayang, dukungan emosional dan perhatian yang diberikan melalui sentuhan dan sesuai dengan norma sosial)

Strategi membangun Komunikasi Efektif: Ketahui mitra bicara(audience) Ketahui tujuan Perhatikan konteks Pelajari kultur Pahami bahasa Kurangi jumlah pesan(hendaknya ringkas),saluran dan medium tepat.Hambatan-hambatan komunikasi yang sering terjadi:Jenis HambatanDeskripsi

FisikHal menyangkut ruang fisik,lingkungsn.(Umur,pendidikan,status social,ekonomi,agama,pengalaman hidup)

BiologisHambatan karena ketidaksempurnaan anggota tubuh.

IntelektualHambatan yang berhubungan dengan kemampuan pengetahuan.

PsikisHambatan yang menyangkut factor kejiwaan,emosional,tidak saling percaya,penilaian menghakimi.

KulturalHambatan yang berkaitan dengan nilai budaya,bahasaa.Persepsi,memiliki interpretasi yang berbeda.

Komunikasi yang kurang efektif antara Emil dengan kakaknya disebabkan karena salah komunikasi dimana Emil menyuruh kakaknya untuk membantunya mengerjakan tugasnya,sedangkan kakaknya tidak tahu kapan tugas tersebut akan dikumpul.Disini tampak bahwa kesalahan komunikasi dimana Emil tidak tanggap dan kurang memberikan informasi yang benar kepadda kakaknya.Seharusnya Emil menyadari kesalahannya dan memperbaiki cara dia berkomunikasi agar efektif.E.)PLAGIARISMEBerikut contoh parafrase dan plagiarisme.Materi asli : Hakikat ketidakpuasan kerja industri atau klerikal tidak lagi diperselisihkan. Banyak karyawan dewasa ini lebih menyukai tingkat keterlibatan yang lebih besar dalam pekerjaan mereka daripada yang diduga sebelumnya. Banyak dari mereka yang semakin menginginkan pengaturan diri sendiri dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi. (Schuler, Dowling & Smart, 1988, p. 17)

Parafrase :Schuler, Dowling dan Smart (1988 p. 17) menegaskan bahwa hakikat ketidakpuasaan kerja industri atau klerikal tidak lagi diperselisihkan. Para buruh, menurut mereka, menginginkan partisipasi yang lebih besar dan pengaturan diri sendiri dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap organisasi.

Plagiarisme akibat kesalahan parafrase :Misalnya anda memutuskan untuk memasukkan gagasan berikut ini dalam sebuah esai atau tulisan. Jika anda menulis berikut ini tanpa memberikan pengakuan, maka anda melakukan plagiarisme:Hakikat kerja industri/klerikal adalah tidak memuaskan. Karyawan menginginkan lebih banyak keterlibatan dalam pekerjaan mereka, lebih banyak mengatur diri sendiri, dan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap organisasi mereka.

Plagiarisme meliputi tindakan sebagai berikut:1. Menggunakan atau mengambil teks, data atau gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan terhadap sumber secara benar dan lengkap;2. Menyajikan struktur, atau tubuh utama gagasan yang diambil dari sumber pihak ketiga sebagai gagasan atau karya sendiri bahkan meskipun referensi pada penulis lain dicantumkan;3. Mengambil materi audio atau visual orang lain, atau materi test, sofware dan kode program tanpa menyebut sumber dan menampilkannya seolah-olah sebagai karyanya sendiri;4. Tidak menunjukkan secara jelas dalam teks, misalnya dengan tanda kutipan atau penggunaan lay-out tertentu, bahwa kutipan literal atau yang mendekati literal dimasukkan dalam sebuah karya, bahkan meskipun rujukan yang benar terhadap sumber sudah dimasukkan;5. Memparafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) isi dari teks orang lain tanpa rujukan yang memadai terhadap sumber;6. Menggunakan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya, atau menggunakan teks yang mirip dengan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya untuk tugas sebuah mata kuliah;7. Mengambil karya sesama mahasiswa dan menjadikannya sebagai karya sendiri8. Mengumpulkan paper yang dibuat dengan cara membeli atau membayar orang lain untuk membuatnya.

Definisi di atas tentu saja hanya mengatur kecurangan dan plagiarisme dalam situasi ujian atau test. Ini berarti bahwa definisi itu tidak berlaku untuk plagiarisme yang dilakukan ketika mahasiswa sedang membuat draft tulisan atau dokumen persiapan yang lain untuk tesis atau paper. Jika dosen mendeteksi adanya plagiarisme dalam tahap persiapan, maka sudah seharusnya dosen mengingatkan mahasiswa bahwa jika draft itu dikumpulkan sebagai teks yang definitif maka akan bisa terjadi masalah. Plagiarisme yang terjadi dalam tahap persiapan, kemudian terdeteksi dan akhirnya mahasiswa melakukan perbaikan terhadap tulisannya, mengindikasikan bahwa mahasiswa tidak secara sengaja melakukan plagiarisme. Plagiarisme semacam ini dikategorikan sebagai plagiarisme tidak sengaja (inadvertent plagiarism), yaitu plagiarisme yang terjadi karena ketidaktahuan (ignorancy) terutama adalah ketidaktahuan dalam cara menggunakan dokumentasi, mengutip dan melakukan parafrase. Tetapi plagiarisme tidak sengaja (inadvertent plagiarism) adalah tetap sebuah tindakan plagiarisme dan pelakunya dapat dikenai sangsi yang sama seperti halnya plagiarisme yang sengaja (deliberate plagiarism). Plagiariasme sengaja adalah tindakan plagiarisme dengan niat jahat untuk mencuri atau secara sengaja menjiplak karya orang lain demi kepentingan diri sendiri dan umumnya juga untuk kepentingan jangka pendek, misalnya, agar cepat lulus. Tetapi, berbeda dengan plagiarisme dengan sengaja yang pelakunya biasanya diberi hukuman yang sepadan sesuai dengan peraturan dalam sebuah universitas, plagiarisme secara tidak sengaja dapat dicegah dengan menunjukkan bagaimana cara menghindari plagiarisme. Emil dituduh oleh dosennya melakukan plagiarisme.Dalam hal ini,Emil mengajukan protes karena dia hanya melakukan parafrase.Dosen tersebut mungkin mengetahui bahwa yang dilakukan oleh Emil adalah plagiarisme karena Emil tidak menyertakan sumbernya dan tidak menggunakan tanda petik dalam mengambil kutipan untuk assignmentnya.Emil seharusnya mengetahui teknik parafrase yang benar sebelum mengambil kutipan orang lain agar tidak dituduh plagiarisme.F.)TEKNOLOGI INFORMASIMahasiswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif.Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, mahasiswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan mahasiswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga mahasiswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah seharihari.Teknologi informasi menjadi suatu media dalam komunikasi pendidikan.Aplikasi: E-learning:Tipe pendidikan yang media instruksi adalah teknologi computer melalui internet,dan power point. Distance learning:Pembelajaran jarak jauh melalui teleconference,CDbase,web base,dll.Kelemahan pengembangan tugas belajar melalui intenet-Tidak semua mahasiswa dapat mengakses internet-Biaya akses internet di warnet terasa mahal apabila dilaksanakan secara manual.Kelebihan pengembangan tugas belajar melalui internet-Bisa mengakses data lama atau baru yang bersumber dari seluruh dunia -Bisa berkomunikasi denagn orang di segalla penjuru dunia.Pemecahan masalah:-Melakukan sedikit tuntunan tentang membuat ,mengakses,menulis,dan membalas e-mail.Tuntunan ini biasanya diberikan pada awal semester dengan menggunakan sarana internet yang ada di fakultas/tempat lain.-Memberiakn bimbingan kepada mahasiswa beberapa trik supaya ti9dak memakan waktu lama.Trik yang penting diketahui mahasiswa agar mereka menggunakan saran computer tidak membayar pulsa telepon terlalu mahal.-Menyarankan kepada mahasiswa untuk bekerja dalam kelompok agar sewa warnet dipikul bersama sehingga biaya pengaksesan jauh lebih murah.

Emil seharusnya mencari tahu sumber-sumber pembelajaran mengenari teknologi informasi khususnya mengirim e-mail jika dia tidak tahu sehingga tugasnya dapat tepat waktu diserahkan kepada dosen.Belajar mandiri sangat diharapkan dan penguasaan teknologi informasi jika ingin maju.

VIII. KESIMPULANEmil mendapatkan nilai assignment yang rendah karena Emil tidak mampu menerapkan adult learning,tidak mampu menerapkan time management yang tepat ,minimnya pengetahuan tentang teknologi informasi,serta dituduh melakukan plagiarisme,menyebabkan nilai assignment Karya Tulis Ilmiah rendah sehingga ia melakukan protes sebagai bentuk etika komunikasinya.DAFTAR PUSTAKA (REFERENCES)http://dewanmahasiswa.wordpress.comHalomoan, Fahrizal. 2006. MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DAN BERETIKA PUSTAKAWAN UNTUK MEMBERDAYAKAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. Pustakawan Penyelia pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara: Sumatera UtaraP, Lastry, SST. KOMUNIKASI EFEKTIF. Universitas GunadarmaWahidin,Dadan.2009.PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.Fahrizal Halomoan:Organisasi dan Sistem Informasi Pada Tim Manajemen Koleksi Perpustakaan dan Sistem Informasi USU e-Repository.http://fkm.unsri.ac.idhttp://rumakom.wordpress.com/2007/08/07/komunikasi-efektif/)Kesuma Jati Mastoyo ,Tri.IHWAL TEKNIK PARAFRASA.TIK-UB.2008.PANDUAN MENGGUNAKAN E-MAIL YAHOO.Malang.Indriati,Etty.2006.Menulis Karya Ilmiah.Jakarta.PT.Gramedia Pustaka Utama.Haryatmoko.2007.ETIKA KOMUNIKASI.Yogyakarta.Penerbit Kanisius.Oxford Learners Pocket Dictionaryhttp://kamusbahasaindonesia.org/Tugas#ixzz1Zp25w7Zvhttp://www.g-excess.com/659/pengertian-dan-definisi-dari-email-e-mail-adalah/http://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronikhttp://www.anneahira.com/definisi-karya-tulis-ilmiah.htmhttp://ayubudi-xiia1.blogspot.com/2009/11/bab-3-mendeskripsikan-fungsi-email.htmlfilsafat.ugm.ac.id/aw/Plagiat.doclppm.ut.ac.id/pdffiles/Plagiarisme_PT.ppsxSutherland,Pieter.1997.ADULT LEARNING:A READER.London.Clays Ltd.