tujuh puluh istighfar dengan teks arab
DESCRIPTION
spiritTRANSCRIPT
TUJUH PULUH ISTIGHFAR
Tujuh Puluh Permohonan Tobat dari Imam Ali as
(1)
Allahumma innî utsnî ‘alaika bima’ûnatika ‘alâ mâ niltu bihits tsanâa alaika
Ya Allah, aku memujiMu yang dengan bantuanMu aku mampu memujiMu
wa uqirru laka a’lâ nafsî bimâ anta ahluh
dan aku tetapkan pada diriku segala yang Engkau adalah pemiliknya
walmustaujibu lahu fî qadri fasâdi niyyati wadha ‘fi yaqînî
dan Engkau yang berhak atas keburukan niatku dan kelemahan keyakinanku
Allahumma ni’mal ilâhu Anta
Ya Allah, sebaik-baik Tuhan adalah Engkau
wa ni’mar Rabbu Anta
Dan sebaik-baik pemelihara (rabb) adalah Engkau
wa bi’sal marbûbu ana
Dan sejelek-jelek hamba adalah aku
wa ni’mal maulâ Anta
Sebaik-baik Tuan adalah Engkau
wa bi’sal ‘abdu ana
Dan sejelek-jelek sahaya adalah aku
wa ni’mal mâliku Anta
Sebaik-baik raja adalah Engkau
wa bi’sal mamlûku ana
Dan sejelek-jelek jelata adalah aku
fakam qad adznabtu fa’afauta ‘an dzanbî
betapa banyak aku lakukan dosa, lalu Kau ampuni dosaku
wa kam qad ajramtu fashafahta ‘an jurmî
betapa sering aku lakukan kejahatan, lalu Kau maafkan kejahatanku
wa kam qad akhta’tu falam tuâkhidznî
tak jarang aku salah, akan tetapi Engkau tidak menghukumku
wa kam qad ta’ammadtu fatajâwazta ‘annî
betapa sering aku sengaja (melakukan dosa) akan tetapi Engkau memaafkanku
wa kam qad ‘atstsartu faaqaltanî
betapa sering aku tergelincir, akan tetapi Engkau selamatkanku
wa lam ta’khudznî alâ girratî
dan Engkau tidak menghukumku atas kelalaianku
fa ana adh-dhâlimu linafsî al-muqirru bidzanbî al-mu’tarifu bikhathî’atî
aku adalah yang menzalimi diriku dan yang selalu melakukan dosa, yang mengakui segala kesalahan
fayâ ghâfiradzdzunûbi astaghfiruka lidzanbî wa astaqîluka li’atsratî fa ahsin ijâbatî
maka Wahai Pengampun dosa, aku memohon ampunanMu atas segala dosaku, aku memohon pembatalan (siksa) bagi kelalaianku, maka kabulkanlah
fa innaka ahlul ijâbah wa ahlut taqwa wa ahlul magfirah
karena Engkau adalah Maha Pengabul, pemilik takwa serta pemilik pengampunan
(2)
Allahumma innî astaghfiruka likulli dzanbin qawiya badanî ‘alaih bi’âfiyatika
Ya Allah, aku mohon ampunanMu bagi segala dosa yang dengan bantuanMu, badanku kuat melakukannya
aw nâlat-hu qudratî bi fadhli ni’matika aw basathu ilayhi yadî bitausi’ati rizkika
atau (dosa) yang dicapai dengan kemampuanku akibat adanya curahan nikmatMu, atau (dosa) yang aku mudah melakukannya, akibat kelapangan
rizkiMu,
aw ihtajabtu fihi minan-nâsi bisitrika
atau (dosa) yang membuatku terlindung dari pandangan manusia dengan tiraiMu
wat-takaltu fihi ‘inda khaufî minhu ‘alâ anâtika
dan (di dalamnya) saat aku takut, aku bergantung kepada kemurahanMu
wa watsiqtu min sathwatika ‘alayya fihi bihilmika
dan aku yakin akan toleransiMu di dalamnya atas kekuasaanMu kepadaku,
wa ‘awwaltu fîhi ‘alâ karami ‘afwika
dan aku mengandalkannya (toleransi) atas limpahan maafMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, Wahai sebaik-baik pengampun dosa.
(3)
Allahumma wa ashtaghfiruka likulli dzanbin yad’û ilâ ghadhabika
Ya Allah, aku mohon ampunanMu bagi segala dosa yang mengundang kemurkaanMu
aw yudnî min sakhatika aw yamîlu bî ilâ mâ nahaitanî ‘anhu
atau yang mendekatkan kepada kemarahanMu, atau yang membuat aku cenderung kepada laranganMu
aw yan’â bi ‘ammâ da’autanî ilayhi
atau yang menjauhkanku dari yang seharusnya aku lakukan
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa.
(4)
Allahumma wa ashtaghfiruka likulli dzanbin istamaltu ahadan min khalqika bighawâyatî
Ya Allah, aku mohon ampunanMu bagi segala dosa yang menyebabkan salah seorang hambaMu teraniaya karena kesesatanku
aw khada’tuhu bihilati fa’allamtuhu ma jahila wa ‘ammaitu ‘alaih minhu ma ‘alima
Atau aku telah memperdayanya dengan jerat tipuku. Aku beritahukan apa yang dia tidak ketahui, dan (kemudian) aku menyesatkan apa yang dia ketahui.
wa laqituka ghadan bi’ auzari
dan aku (kelak) akan menemuiMu dengan dosa-dosaku dan dosa-dosa (lain) bersama dosa-dosaku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa.
(5)
Allahumma wa ashtaghfiruka likulli dzanbin yad’u ilal ghayyi wa yudhillu ‘anir rusydi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menghantarkan kepada godaan, dan menyesatkan dari petunjuk
wa yuqillur rizqa wa yamhaqul barakat wa yukhmiludz dzikra
menyedikitkan rizqi, mencegah barakah, lalai dari dzikir (kepadaMu)
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosa demiku, Wahai sebaik-baik pengampun dosa.
(6)
Allahumma wa ashtaghfiruka likulli dzanbin at’abut fihi jawarihi fi laili wa nahari
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang membuat seluruh anggota badanku penat pada siang dan malam hariku
wa qadis tatartu min ‘ibadika bisitri wa la satra illa ma satartani
dan aku telah bersembunyi dari hamba-hambaMu dengan tiraiku, padahal tidak ada tirai melainkan sesuatu yang Engkau tutupkan kepadaku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosa demiku, Wahai sebaik-baik pengampun dosa.
(7)
Allahumma wa ashtaghfiruka likulli dzanbin rashadani fihi a’dai lihatki
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dengannya musuh-musuhku mengintaiku untuk mengoyak kehormatanku
fasharafta kaidahum ‘anni walam tu’inhum ‘ala fadhihati
maka Engkau jauhkan tipu daya mereka dariku, hingga mereka tak dapat menampakkan kejelekanku
kaanni laka waliyyun fanashartani
seolah-olah aku adalah pilihanMu. Lalu Kau bela aku
wa ila mata ya rabbi a’ashi fatumhiluni
sampai kapankah Wahai RabbKu aku bermaksiat, namun Engkau masih “ramah” kepadaku?
wa thala ma ‘ashaituka falam tuakhidzni
dan betapa lama aku telah bermaksiat kepadaMu, namun Engkau tidak menyiksaku?
wa saaltuka ‘ala sui fi’li fa a ‘thaitani
Kau kabulkan segala permohonan, dalam kesesatanku?
fa ayyu syukrin yaqumu ‘indaka bini’matin min ni’amika ‘alayya
syukur yang bagimana lagi yang layak di sisiMu atas segala ni’matMu?
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa.
(8)
Allahumma wa ashtaghfiruka likulli dzanbin qaddamtu ‘ilaika fihi taubati
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang telah aku persembahkan tobatnya kepadaMu,
tsumma wajahtu bitakarrumi qasami bika
kemudian aku berjanji padaMu dengan sumpahku
wa asyhadtu ‘ala nafsi bidzalika auliyaaka min ‘ibadika falamma qashadani
dan dengan sumpah itu aku bersaksi dengan para waliMu dari hamba-hambaMu
anni ghayru ‘aidin ila ma’shiatika
bahwa aku tidak akan lagi bermaksiat kepadaMu
falamma qashadani bikaydihisy syaithanu wa mala bi ilaihi khidzlanu
ketika setan dengan tipu dayanya menggapaiku dan ketika pengkhianatannya mengarahkanku kepadanya (maksiat)
wa da’atni nafsi ilal ‘ishyanis-tatartu hayaan min ‘ibadika juratan minni ‘alaika
jiwaku menyeruku untuk membangkang (padaMu), aku malu kepada para hambaMu sebagai kelancanganku kepadaMu
wa ana a’lamu annahu la yukinnuni minka sitrun wala babun wala yahjubu nadharaka ilayya hijabun
sungguh aku mengetahui bahwa tak satu dan pintupun yang menyembunyikanku dan tak ada satu hijabpun yang menghalangi pandanganMu padaku
fakhalaftuka fil ma’shiyati ila ma nahaitani ‘anhu
akan tetapi aku melanggarMu dengan bermaksiat yang Engkau larang aku darinya,
tsumma kasyaftas sitra ‘anni wa sawaitu auliya’aka
kemudian Engkau singkapkan hijab (penghalang) dariku dan Kau menyamakan diriku dengan para waliMu
ka’anni lam azal thai’an wa ila amrika musa-ri’an wa min wa’idika fazi’an
seolah-olah aku terus taat dan bersegera (melakukan) perintahMu, kepada ancamanMu seolah-olah aku takut,
falabastu ‘ala ‘ibadika wala ya’rifu bisirati ghayruka i
maka aku menjadi tersamar di hadapan para hambaMu, tak ada yang mengetahui jati diriku, selainMu
falam tasimni bi’ghairi simatihim bal asbagta ‘alayya mistla ni’m atika
Engkau tidak memanggilku melainkan dengan kepribadian mereka, bahkan Engkau menyempurnakan (nikmatku) seperti nikmat-nikmat (yang dianugerahkan
kepada) mereka,
tsumma fadh-dhaltani fi dzalika ‘alayhim
bahkan Engkau mengunggulkan aku dari mereka,
Hatta kana fi darajatihim wama dzalika illa bihilmika wafadhli ni’matika
hingga aku berada pada derajat mereka. Hal itu semua tiada lain melainkan dengan kemurhanMu dan keutamaan nikmatMu
falakal hamdu maulaya
segala puji bagiMu, Wahai Maulaku
fa asaluka ya Allah kama satartahu ‘alayya fid dunya
Ya Allah, aku memohon sebagaimana Engkau telah menutupi aku di dunia,
An la tafdhahani bihi fil qiyamati ya arhamar rahimin
maka (aku mohon) Engkau tidak menyingkapkannya di hari kiamat, Wahai Yang Maha Pengasih
(9)
Allahumma wa ashtaghfiruka likulli dzanbin sahirtu lahu laili fitta ‘anni li ityanihi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kulakukan dengan penuh ketelitian ketika aku terjaga di malam hari
wa takhallushi ila wujudihi hatta idza ashbahtu takhathth’tu ilaika bihilyatish shalihina
Dan (setelah itu) kuhilangkan jejaknya sehingga ketika pagi tiba aku membusanai diriku dengan pakaian orang-orang yang salih
wa ana mudhmirun khilafa ridhaka ya Rabbal ‘alamin
aku menyembunyikan sesuatu yang bertentangan dengan ridhaMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(10)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin dhalamtu bisababihi waliyyan min awliya’ika
Ya Allah, aku memohon ampunan atas segala dosa yang karenanya aku menzalimi seorang wali dari para waliMu
aw nashartu bihi ‘aduwwan min a’da’ika
atau aku telah menolong musuh-musuhMu
aw takallamtu fihi bighayri mahabbatika
atau di dalamnya aku berbicara tanpa kecintaan (kepada)Mu
aw nahadhtu fihi ila ghayri tha’atika
atau di dalamnya aku bangkit bukan mentaatiMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun
(11)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin nahaytani ‘anhu fakhalaftuka ilaih
Ya Allah, aku memohon ampunan atas segala dosa yang telah Engkau larang, namun justru aku telah melanggarMu dengan melaksanakannya,
au hadzdzartani iyyah faaqamtu ‘alaih
atau yang telah Engkau peringatkan tentangnya, namun aku melakukannya,
au qabbahtahu li fazayyantuhu linafsi
atau dosa yang Engkau telah jelaskan tentang kejelekannya, namun aku menghiasinya untuk diriku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(12)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin nashituhu faahshaytah wa tahawwantu bih fa atsbattah
Ya Allah, aku memohon ampunan atas segala dosa yang aku lupakan, namun Engkau tetap menghitungnya, aku meremehkannya, namun Engkau tetap
menetapkannya,
wa jahartu bihi ah ‘alayya walaw tubtu ilaika lagafarta
dan aku menampakkannya, akan tetapi Engkau menutupinya atasku. Seandainya aku bertobat pastilah Engkau akan mengampuninya
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(13)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin tawaqqa’tu fihi qabla inqidhaihi ta’jila uqubati
Ya Allah, aku memohon ampunan atas segala dosa yang sebelum habis waktunya aku telah meramalkan segeranya turun hukuman
fa amhaltani wa adlaita ‘alayya sitran falam alu fi hatkihi ‘anni juhdan
namun Engkau menangguhkannya dan mengemukakannya secara rahasia, serta tentangku tidak sungguh-sungguh mengeksposnya
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(14)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yashrifu ‘anni rahmatak
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang memalingkan rahmatMu dariku,
aw yuhillu bi naqimataka aw yahrimuni karamataka aw yuzilu ‘anni ni’mataka
atau yang memudahkan siksaMu atasku atau yang menghalangiku dari kemuliaanMu, atau mengikis nikmat-nikmatMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(15)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yuritsul fanaa aw yuhillul balaa
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menyebabkan kebinasaan atau yang menurunkan bala bencana
aw yusymitul a’daa aw yaksyiful ghithaa aw yahbisul qathratas sama’i
atau yang menyebabkan musuh-musuh(ku) bergembira, atau yang menyebabkan tersingkapnya tabir (rahasia) atau yang menghalangi turunnya (rahmat) hujan
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(16)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin ‘ayyartu bihi ahadan min khalqika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu bagi segala dosa yang dengannya aku menghina salah seorang hambaMu,
aw qabbahtuhu min fi’li ahadin min bariyyatika
atau aku mencemoohkan perilaku salah seorang makhlukMu,
tsumma taqahhamtu ‘alaih wantahaktuhu jur’atan minni ‘ala ma’shiyatika
kemudian aku menceburkan diri ke dalamnya dengan susah payah, dan aku melanggarnya untuk menunjukkan keberanianku dalam bermaksiat kepadaMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(17)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin tubtu ilaika minhu wa aqdamtu ‘ala fi’lihi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku telah bertobat kepadaMu lalu justru kini aku melakukannya lagi
fastahyaytu minka wa ana ‘alaih wa rahibtuka wa ana fih tsummas taqaltuka minhu wa ‘udtu ilaih
Aku merasa malu kepadaMu tapi aku malah melakukannya, aku merasa takut kepadaMu padahal aku di dalamnya, kemudian aku memohon ampunanMu tapi
justru aku kembali melakukannya
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(18)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin tsawwaraka ‘alayya
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang mengundang murkaMu
wawajaba fi fi’li bisababi ‘ahdin ‘ahadtuka ‘alaih au ‘aqdin ‘aqqadtuhu laka
(Engkau) telah mewajibkan sesuatu yang harus kukerjakan karena ikrar yang aku ucapkan di atas (nama)Mu, atau janji yang akadkan demiMu,
aw dzimmatin alaytu biha min ajlika liahadin min khalqika
Atau garansi yang aku jaminkan dengan namaMu kepada salah seorang dari hamba-hambaMu,
tsumma naqadhtu dzalika min ghayri dharuratin liragbati fihi
kemudian aku mmengingkarinya tanpa ada alasan yang jelas
balistazallani ‘anil wafai bihil batharu wastahaththani ‘an ri’ayatihil asyaru
bahkan aku tergelincir akibat kesombonganku dan terhina akibat kejahatanku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(19)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin lahiqani bisababi ni’matin an’amta biha ‘alayya
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang datang kepadaku karena kenikmatan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku,
faqawitu biha ‘ala ma’shiyatika wa khalaftu biha amraka wa qadamtu biha ‘ala wa’idika
(sehingga dengan kenikmatan tersebut) aku kuat melakukan maksiat kepadaMu (dan dengannya pula) aku telah melanggar perintahMu. (Dengannya) aku telah
berani menghadang ancamanMu.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(20)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin qaddamtu fihi syahwati ‘ala tha’atika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang di dalamnya aku dahulukan syahwatku darpada ketaatan kepadaMu
wa atsartu fihi mahabbati ‘ala amrika wa ardhaitu nafsi fihi bisakhathika
dan aku mengutamakan seleraku daripada perintahMu serta aku telah memuaskan diriku di atas kemarahanMu,
idz rahhabtani minhu binahyika wa qadamta ilayya fihi bia’dzarika
padahal Engkau telah mengancamku dengan laranganMu dan Engkau telah memberikan peringatan kepadaku
wahtajajta ‘alayya fih biwa’idika
serta telah mengultimatumku dengan siksaMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(21)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin ‘alimtuhu min nafsi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku mengetahuinya
aw nasituhu aw dzakartuhu aw ta’ammadtuhu aw akhtha’tu fima la asyukku annaka saili’anhu
atau yang terlupakan atau yang aku ingat atau yang sengaja aku lakukan atau aku telah salah. Sementara aku yakin bahwa Engkau akan menuntutku
dengannya
wa anna nafsi murtahinatun bihi ladayka wa in kuntu qad nasituhu wa gafaltu ‘anhu
yang membuat diriku akan tergadai karenanya di hadapanMu meskipun aku telah melupakan dan melalaikannya
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(22)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin wajahtuka bihi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dengannya aku akan menghadapMu
waqad ayqantu annaka tarani ‘alaih wa agfaltu an atubu ilaika minhu
sementara aku yakin bahwa Engkau melihatku saat aku melakukannya dan aku lalai untuk bertobat kepadaMu,
wa unsitu an astaghfiruka lahu
aku lupa untuk memohon ampunanMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(23)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin dakhaltu fihi bihusni zhanni bika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kulakukan dengan sangkaan baikku kepadaMu (dalam mendapat ampunan)
anla tu ‘adzdzi bani ‘alaih
bahwa Engkau tidak akan mengadzabku karenanya
Wa rajawtuka limagfiratihi faaqdamtu ‘alayh
aku sengaja melakukannya karena aku yakin akan maghfirahMu,
wa qad ‘awwaltu nafsi ‘ala ma’rifati bikaramika anla tafdhahani ba’da an satartahu ‘alayya
diriku sangat mengetahui tentang kemuliaanMu, maka janganlah Engkau mencemarkanku setelah menutupinya
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(24)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin istawjabtu minka bihi raddad du’ai
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dengannya engkau akan menolak doaku,
wa hirmanal ijabati wakhaybatath thama’I wanfisakhar rajai
yang menyebabkan aku mengalami frustrasi serta putus harapan,
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(25)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa
yu’qibul hasrata wa yuritsun nadamata wa yahbisur rizqa wa yaruddud du’a
penyebab kerugian, dan penyesalan, penghalang rizqi dan penolak doa
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(26)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yuritsul asqama wal fanaa wa yujibun niqama walbalaa
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang mendatangkan sakit dan kebinasaan, yang menyebabkan petaka dan bencana
wa yakunu filqiyamaati hasratan wa nadamatan
di hari kiamat (kelak) hanyalah penyesalan dan rugi
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(27)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin madahtuhu bilisani aw adhmarahu janani
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dipuji oleh lisanku, dan yang ditutup-tutupi hatiku
aw hasysyat ilayhi nafsi aw ataituhu bifi’ali aw katabtuhu biyadi
atau yang disenangi diriku, atau yang aku lakukan dengan kesediaanku, atau yang kutulis dengan tanganku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(28)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin khalawtu bihi fi lailin wa naharin
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kulakukan dalam kesendirianku siang dan malam,
wa arkhaytu ‘alayya fihil astara haytsu la yarani illa Anta ya Jabbar
atau aku menutupi diriku dengan tirai sehingga tidak ada seorangpun yang melihatku kecuali Engkau wahai Yang Maha Besar
fartabat fihi nafsi wa muyyiztu bayna tarkihi likhaufika wantihakihi lihusnizh zhanni bika
(dalam melakukannya) aku merasa kebingungan, apakah aku akan meninggalkan karena takut akan ancamanMu, ataukah aku tetap melakukannya karena
keyakinan pada (maghfirah)Mu?
fasawwalat li nafsil iqdama ‘alaih fawaqa’tuhu wa ana ‘arifun bima’shiyati fihi laka
kemudian nafsuku merayuku untuk berani melakukannya hingga kuturuti, sementara aku mengetahui tentang kemaksiatanku kepadaMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(29)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin istaqlaltuhu
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang telah aku sedikitkan
awis-taktsartuhu awis-ta’dhamtuhu awis tashgartuhu
atau telah aku banyakkan, dan yang telah aku besarkan dan yang aku remehkan
aw warrathani jahli fih
atau yang karena kebodohanku telah menjerumuskan diriku kedalamnya
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(30)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin mala’tu fihi ‘ala ahadin min khalqika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dimana aku turut ambil bagian dalam mensukseskannya pada salah seorang hambaMu
aw asa’tu bisababihi ila ahadin min bariyyatika aw zayyanathu li nafsi aw asyartu bihi ila ghayri
atau yang dengannya aku berlaku jahat kepada salah seorang hambaMu, atau diriku membaguskannya bagiku, atau aku tunjukkan dosa tersebut bagi orang
lain,
aw dalaltu ‘alaihi siwaya aw ashrartu ‘alayhi bi’amdi aw aqamtu ‘alaihi bijahil
atau aku ajarkan pada selainku, atau aku berbulat hati untuk sengaja melakukannya, atau aku melakukannya karena kejahilanku.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(31)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin khuntu fihi amanati
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dengannya aku mengkhianati amanatku
aw bakhastu fihi bifi’lihi nafsi aw akhta’tu bihi ‘ala badani
merendahkan diriku, atau aku telah membebani ragaku karenanya,
aw atsartu fihi syahawati aw qaddamtu fihi ladzdzati
atau aku telah mendahulukan hawa nafsuku, atau aku memprioritaskan kenikmatanku,
aw sa’aitu fihi lighayri awistagwaitu ilayhi man taba’ani
atau yang di dalamnya aku telah mengajak orang lain, atau menyesatkan orang yang mengikutiku,
aw katsartu fihi man mana’ani aw qahartu ‘alaihi man ghalabani
atau aku berbangga-bangga di hadapan orang yang melarangku, menundukkan orang yang mengalahkanku,
aw ghalabtu ‘alaih bihilati awistazallani ilaih maili
atau aku kalahkan ia dengan tipu dayaku, atau kecenderunganku terhadapnya telah menjerumuskanku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(32)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbis-ta’antu ‘alayh bihilatin tudni min ghadhabika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku lakukan dengan (kecerdikan) tipu dayaku yang menyebabkan murkaMu,
awis-tadhartu binailihi ‘ala ahli tha’atika
atau dosa yang aku kalahkan para hamba yang taat kepadaMu,
awis-tamaltu ‘fihi ahdan ila ma’shiyatika
atau dosa yang kulakukan dimana (dengan tipu dayaku) aku dapat menjerumuskan hambaMu dalam maksiatMu
aw raaytu fihi ‘ibadaka aw labistu ‘alaihim bifi’ali
atau melihat di dalamnya hambaMu, atau aku kuburkan perilakuku di hadapan mereka
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(33)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin katab tahu ‘alayya bisababi ‘ujbin kana minni binafsi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang Engkau tetapkan kepadaku karena bangga diri,
aw riya’in aw sum’atin aw khuyalaa aw farahin aw hikdin
atau karena riya, atau reputasi diri, imajinasi, keangkuhan, kedengkian,
aw marahin aw asyarin aw batharin aw hamiyatin aw ‘ashabiyyatin
keriangan, arogansi, tidak mau berterima kasih, antusiasme, rasisme,
aw ridhan aw sakhatin aw syuhhin aw zhulmin aw khiyanatin
kesenangan, kebencian, ketamakan, keleluasaan, kezaliman, pengkhianatan,
aw sirqatin aw kidzbin aw namimatin
pencurian, kebohongan, adu domba,
aw la’ibin aw nau’in mimma yuktasabu bimitslihidz dzunubu
permainan, atau segala hal yang dengannya membuahkan dosa
wa yakunu fijtirahilil ‘athabu
yang ketika dilakukannya mendapat celaan
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(34)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin sabaqa fi’ilmika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang telah Engkau ketahui sebelumnya dalam ilmuMu
anni fa’iluhu biqudratikal lati qadarta biha ‘ala kulli syaiin
bahwa aku akan melakukannya dengan anugerah (qudrah)Mu yang telah Engkau tetapkan untuk segala sesuatu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(35)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin rahibtu bihi siwaka
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menyebabkan aku gentar kepada selainMu
aw ‘adaytu fihi awliyaaka aw walytu fihi a’daaka
aku yang menyebabkan aku menentang para waliMu, atau aku membela musuh-musuhMu,
aw khadzaltu fihi ahibbaaka aw ta’arradhtu fihi lisyaiin min ghadhabika
atau aku menelantarkan para kekasihMu, atau yang menyebabkan aku terjerumus dalam kemurkaanMu,
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(36)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin tubtu ilayka minhu tsumma ‘udtu fihi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku telah bertobat darinya, kemudian aku melakukannya kembali,
wa naqadhtul ‘ahda fima bayni wa baynaka jur’atan minni ‘alayka lima’rifati bikaramika wa ‘afwika.
dan secara lancang aku melanggar janjiku padaMu karena keyakinanku akan kedermawanan dan ampunanMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(37)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin adnani min adzabika aw naani ‘an tsawabika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang mendekatkanku pada azabMu, atau yang menjauhkan aku dari pahalaMu,
aw hajaba ‘anni rahmatak aw kaddara ‘alayya ni’matak
atau yang menghijabku dari rahmatMu, atau yang mengeruhkan nikmatMu padaku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(38)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin halaltu bihi ‘aqdan syadadtahu
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang meremehkan janji
aw haramta bihi nafsi khayran wa’adtani bih
atau yang dengannya Engkau halangi aku dari kebaikan yang telah Engkau janjikan untukku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(39)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbir-takabtuhu bisyumuli’afiyatika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku lakukan dalam cakupan pertolongan (‘afiyah)Mu
aw tamakkantu minhu bifadhli ni’matika aw qawitu ‘alaih bisabiqi rizkika
atau aku mampu melakukannya akibat kebesaran nikmatMu, atau aku leluasa mengerjakannya karena kelengkapan rizqiMu,
aw khayrin aradtu bihi wajhaka fakhalatani fihi wasyaraka fi’li mala yakhlushu laka
atau kebaikan, yang dengan kebaikan itu aku inginkan keridhaanMu, namun aku terkecoh di dalamnya. Hingga amalku tidak murni untukMu,
aw wajaba ‘alayya ma aradtu bihi siwaka fakatsirun ma yakunu kadzalika
atau pekerjaan yang kulakukan bukan untuk (mencapai ridha)Mu bahkan seperti itu sering sekali aku lakukan.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(40)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin da’atnir-rukhshatu
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kulakukan dalam keleluasaanku,
fahallaltuhu linafsi wa huwa fima ‘indaka muharramun
maka aku halalkan untuk diriku padahal itu diharamkan disisiMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(41)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin khafiya ‘an khalqika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang tidak terlihat makhlukMu,
wa lam ya’zub ‘anka fastaqaltuka minhu faaqaltani tsumma ‘udtu fihi fasatartahu ‘alayya
namun Engkau tidak melupakannya. Aku memohon ampun dariNya kemudian Engkau memaafkanku kemudian aku kembali melakukannya, lalu Engkaupun
menutupinya.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(42)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin khathawtu ilayhi birilji aw madadtu ilayhi yadi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku langkahkan kedua kakiku ke arahnya, atau aku ulurkan tanganku kepadanya
aw ta’ammalahu bashari aw ashgaytu ilaihi bisam’i aw nathaqa bihi lisani
atau aku fokuskan kedua mata padanya, atau aku perdengarkan kedua telingaku padanya, aku aku berbicara dengan lidahku tentangnya.
aw anfaqtu fihi marazaqtani tsummas-tarzuqtuka ‘ala ‘ishyani farazaqtani
atau aku nafkahkan rizqiMu untuknya, kemudian aku meminta rizqiMu dalam pembangkanganku, maka Engkaupun mengabulkannya.
tsummas-ta’antu birizqika ‘ala ma’shiyatika fasatarta ‘alayya
kemudian, dengan rizqiMu itu aku gunakan untuk bermaksiat kepadaMu, namun Engkau merahasiakannya
tsumma saaltukaz-ziyadata falam tukhayyibni wajahartuka fihi falam tafdhahni
kemudian aku meminta tambahan (rizqi) kepadaMu dan Engkau tidak menolaknya dan aku malah berani melakukan dosa kepadaMu, namun Engkau
tidak melecehkanku akibatnya,
fala azalu mushirran ‘ala ma’shiyatika wa la tazalu ‘aidan ‘alayya bihilmika wa maghfiratika ya akramal akramin
aku tidak berhenti bermaksiat kepadaMu, dan Engkau tidak berhenti memaafkan dan mengampuniku. Wahai yang termulia dari segala yang mulia.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(43)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yujibu ‘alayya shagiruhu alima ‘adzabika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kecilnya akan menyebabkan kepedihan azab dariMu
wa yuhillu bi kabiruhu syadida ‘iqabika
dan besarnya melanggenggkan aku dalam sadisnya siksaMu.
wa fi ityanihi ta’jilu naqimatika wafil-ishran ‘alaih zawalu ni’matika
ketika melakukannya akan mempercepat balasanMu. Ketika terus-menerus melakukannya akan menghilangkan nikmatMu.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(44)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin lam yaththali’ ‘alaihi ahadun siwaka
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang tak terdeteksi kecuali olehMu
wa la ‘alima ahadun ghayruka wa la yunjini minhu illa hilmuka wa la yasa’uhu illa ‘afwuka
yang tak seorangpun mengetahui kecuali Engkau, dan tidak menyelamatkanku darinya kecuali toleransiMu dan tidak menenangkan aku darinya kecuali maafMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(45)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yuzillun ni’ama
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menghapus nikmat
aw yuhillun-niqama aw yu’ajjilul-‘adama aw yukatstsirun-nadama
atau melanggengkan siksa, atau mempercepat kebinasaan, atau yang memperbanyak penyesalan.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(46)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yamhaqul-hasanati
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menghapus amal kebaikan,
wa yudhaifus-sayyiati wa yu’ajjilun-naqimati wa yughdhibuka ya Rabbis samawati
dan menggandakan kejelekan, serta mempercepat siksa dan membuatMu murka, Wahai Tuhan semesta alam
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(47)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin anta ahaqqu bima’rifatihi idz kunta awla bisutratihi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang Engkau adalah yang paling layak untuk mengetahuinya, karena Engkau pun yang paling berhak untuk
menutupinya
fainnaka ahlut taqwa wa ahlul maghfirati
Engkau adalah pemilik taqwa dan pemilik ampunan.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(48)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa
tajahhamtu fihi waliyyan min awliya’ika musa’adatan fihi lia’adaika
yang dengannya aku menelantarkan wali-waliMu dalam membantu musuh-musuhMu
aw maylan ma’a ahli ma’shiyatika ‘ala ahli tha’atika
atau lebih cenderung pada pelaku maksiat dari orang yang taat padaMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(49)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin albasani kibaruhu wanhimaki fih dzillatan
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kebesarannya menjadi pakaianku, yang keseriusanku di dalamnya adalah kehinaanku,
aw ayasani min judi rahmatika aw qashshara bi alya’su ‘anir rujui ila tha’atika
yang membuatku putus asa dari kemurahan rahmatMu, atau yang keputusasaan menghalangiku untuk kembali pada ketaatanMu,
lima’rifati bi’adhimi jurmi wa sui zhanni binafsi
(keputus asaan itu) karena aku mengetahui betapa besar kejahatanku dan buruk sangkaku tentang diriku
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(50)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin aw radanil-halakata lawla rahmatuka
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menggiringku ke dalam kebinasaan, bila tidak ada rahmatMu
……. (arabic letters to install)
wa ahallani daral-bawari laula taghammuduka wa salaka bi sabilal ghayyi lawla rusyduka
dan akan menjerumuskanku ke jurang kehancuran, jika tidak ada pertolonganMu, dan menuntunku ke jalan hina, jika tidak ada petunjukMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(51)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin alhani ‘amma hadaitani ilaih
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menyebabkan aku melalaikan dari petunjukMu,
aw amartani bihi au nahaytani ‘anhu aw dalaltani ‘alayhi
(atau ku lalaikan) segala hal yang telah engkau perintahkan, atau yang telah Engkau larang dariku, atau Engkau telah memberikan petunjuk untukku,
fima fihil-hadzdzu libulugi ridhaka waitsari mahabbatika wal-qurbi minka
(padahal semua itu) untuk menggapai kepada ridhaMu dan limpahan kecintaan padaMu dan mendekatiMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(52)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yaruddu ‘anka du’ai
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menyebabkan doaku tertolak disisiMu,
aw yaghtha’u minka rajai aw yuthilu fi sakhathika ‘anai aw yuqashshiru ‘indaka amali
atau yang memutuskan harapanku, atau yang memanjangkan kepayahanku dalam kemurkaanMu, atau yang memutus cita-citaku di sisiMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(53)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yumitul-qalba wayusy’ilul-karba
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang mematikan hati, yang membangkitkan kesusahan,
wa yurdisy-syaithana wa yuskhithur-rahmana
yang menggembirakan setan, yang membuat murka ar-Rahman,
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(54)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yu’qibul-ya’sa min rahmatika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang melahirkan keputus asaan dari rahmatMu,
wal-qunutha min magfiratika wal-hirmana min sa’ati ma’indaka
dan putus asa dari ampunanMu, dan yang mencegah dari kelapangan di sisiMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(55)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin maqattu nafsi ‘alayh ijlalan laka
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang membuatku membencinya (dosa) karena mengagungkan diriMu,
faazhartu lakat-tawbata faqabilta wasaaltukal-‘afwa fa afawta
Maka aku panjatkan taubatku kepadaMu dan Engkau menerimanya, dan aku memohon maaf darimu dan Engkau memaafkannya,
tsumma mala bi al-hawa ila mu’awatihi tham’an fi sa’ati rahmatika wakarimi ‘afwika
kemudian hawa nafsuku cenderung untuk berbuat lagi (dosa tersebut), karena loba akan keluasan rahmatMu dan kemuliaan maafMu
nasiyan liwaidika rajiyan lijamili wa’dika
kulupakan ancamanMu, mengharapkan keindahan janjiMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(56)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yujibu sawadal-wujuhi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menyebabkan hitamnya wajah (di hari kebangkitan)
yawma tabayadhu wujuhu awliyaika wa tasawwaddu wujuhu a’daika
pada hari (kelak) wajah para waliMu memutih (bercahaya) dan wajah musuh-musuhMu menghitam (kelam),
idz aqbala ba’dhuhum ‘ala ba’dhin yatala wamuna
Ketika sebagian dari mereka mendatangi sebagian yang lain, mereka saling berbantah-bantahan
faqila lahum la takhtashimu ladayya wa qad qaddamtu ilaykum bilwa’idi.
Maka (Allah) berkata pada mereka: “Janganlah kamu bertengkar di hadapanKu. Padahal sesungguhnya aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu.”
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(57)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yad’u ilal-kufri wayuthilul fikra
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang membawaku pada kekafiran dan merisaukan pikiran.
wa yuritsul faqra wa yajlibul ‘usra
dan yang mengakibatkan kefakiran serta mengakibatkan kesusahan.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(58)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yudnil-ajala wa yaqtha’ul-amala wayabturul-a’mara
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang mendekatkan ajal dan memutuskan harapan serta memendekkan usia,
fuhtu bihi aw shamattu ‘anhu hayaan minka ‘inda dzikrihi
(dosa) yang aku ungkapkan atau yang kusembunyikan karena rasa malu padaMu ketika mengingatnya,
aw aknantuhu fi shadri aw a’alimtahu minni fainnaka ta’lamus sirra waakhfa
atau yang aku simpan di dadaku, atau yang engkau ketahui di dalam diriku, karena sesungguhnya Engkau mengetahui rahasia dan yang tersembunyi
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(59)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yakunu fijtirahihi qath’ur-rizqi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang pada saat dilakukan akan menyebabkan terputusnya rizqi
waraddud du’ai watawaturul-balai wa wurudul-humumi wa tadha’uful ghumumi
dan tertolaknya doa serta berkelanjutannya bencana, bertambahnya kesusahan dan berlipat gandanya kegundahan,
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(60)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yubaghghiduni ila ‘ibadika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang menjadikan aku membenci hamba-hambaMu
wa yunaffiru ‘anni awliyaaka aw yuhisyu minni ahla tha’atika
dan yang memisahkan aku dari para waliMu, dan yang membuat hamba-hambaMu yang taat harus berpaling dariku
liwahsyatil-ma’ashi wa rukubil-hawbi wa kaabida-dzunubi
Karena kebejadan maksiat, bobrok serta buruknya dosa
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(61)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin dallastu bihi minni ma adzhartahu
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang kusamarkan segala hal yang tampak
aw kasyaftu ‘anni bihi ma satartahu aw qabbahtu bihi minni ma jayyantahu
dan menampakkan segala hal yang Kau sembunyikan atau yang kubuat buruk hal yang telah Kau baguskan pada diriku.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(62)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin la yunalu bihi ‘ahduka
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang tidak akan mencapai janjiMu
wa la yu’manu bihi ghadhabuka wa la tanzilu ma’ahu rahmatuka wa la tadumu ma’ahu ni’matuka
dan tidak terlepas dari murkaMu serta yang tidak turun bersamanya rahmatMu, nikmatmu tidak langgeng (jika melakukannya)
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(63)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin istakhfaytu lahu dhawan nahari min ‘ibadika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku telah meminta cahaya siang untuk menyembunyikannya dari para hambaMu.
wa baraztu bihi fi dhulmatil-layli jur’atan minni ‘alayka
dan aku bergegas padanya di kegelapan malam sebagai pembangkanganku kepadaMu,
ala anni a’lamu annas sarra ‘indaka ‘alaniyatun
meskipun aku tahu bahwa tak ada yang rahasia di sisiMu,
wa annal-khafiyyata indaka barizatun wa annahu lan yamna’ani minka mani’un
dan kesamaran disisiMu adalah jelas, dan tak ada sesuatu yang dapat menutupi diriku dariMu
wa la yanfa’uni’indaka naif’un min malin wa baninin illa an ataytuka biqalbin salim
dan bahwasanya harta dan anak-anakku tidak akan bisa menjadi pencegah dan pelindung di sisiMu, melainkan aku mendatangiMu dengan hati yang luluh
pasrah.
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(64)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin yurisun nisyana lidzikrika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang membawa kelalaian dalam mengingatMu
wayu’qibul ghaflata ‘an tahddzirika
dan yang mengakibatkan lupa dari ancamanMu,
aw yumadi filamni min amrika
atau yang menyebabkan merasa aman dari (azab)Mu,
aw yuthmi’u fi thalabir rizqi min ‘indi ghayrika
atau tamak memohon rizki dari selain-Mu
aw yu’yisu min khayri ma ‘indaka
atau berputus asa dari kebaikan yang ada di sisiMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(65)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin lahiqani bisababi ‘atabi ‘alayka
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang selalu kulakukan akibat kekecewaanku padaMu
fihtibasir-rizqi ‘anni wai’radhi ‘anka
ketika rizki tertahan dariku dan karena keberpalinganku dariMu
Wa mayli ila ibadika bi istikanati lahum wat tadharru’I ilayhim
dan kecenderunganku (dalam memohon bantuan) hamba-hambaMu, dan ketundukan dengan merendahkan diri di hadapan mereka,
waqad asma’tani qawlaka fi muhkami kitabika
(famas takana lirabbihim wama yatadharra’un)
sementara Engkau telah memperdengarkanku firmanMu di dalam kitabMu, (maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon
(kepadaNya) dengan merendahkan diri)
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(66)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin lazimani bisababi kurbatinis-ta’antu indaha bighayrika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa oleh karena kesusahannya aku harus meminta pertolongan kepada selainMu,
awistabdadtu biahadin fiha dunaka
atau aku memohon pertolongan pada seseorang tanpa (mengharapkan)Mu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(67)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin hamalani ‘alal-khaufi min ghayrika
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang mengakibatkan aku
harus takut kepada selainMu,
aw da’ani ilat-tawadhui’ liahadin min khalqika
atau yang mengajakku untuk tunduk kepada salah seorang hambaMu,
awistamalani ilayhith thama’u fima ‘indahu
atau mempengaruhiku untuk tamak terhadap yang ada di sisinya,
aw zayyana li tha’atahu fi ma’shiyatikas-tijraran lima fi yadihi
atau yang membuatku patuh padanya sementara aku harus bermaksiat kepadaMu agar ku dapatkan (harta) darinya.
wa ana a’lamu bihajati ‘ilayka la ghina li ‘anka
Dan aku mengetahui (besarnya) kebutuhanku padaMu, aku bergantung kepadaMu
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(68)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin madahtuhu bilisani aw hasysyat ilayhi nafsi
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang aku puji dengan lisanku, atau yang disambut meriah oleh diriku,
aw hassantuhu bifi’ali aw hatsatstu ilayhi bimaqali
atau aku memperbagusnya dengan perbuatanku, atau aku anjurkan perbuatan itu dengan perkataanku,
wa huwa ‘indaka qabihun tu’adzdzibuni ‘alayh
padahal (dosa tersebut) di sisMu buruk, dan engkau akan mengazabku karenanya
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(69)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin mats-tsaltuhu fi nafsis-tiqlalan lahu
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang jiwaku bangga dalam melakukannya
wa shawwarat lis-tishgarahu wa hawwanat ‘alayyal-istikhfafa bihi hatta awrathatni fih
dan diriku menggambarkan akan keremehannya, serta memandang rendah dalam mengecilkannya, hingga aku terjerumus ke dalamnya,
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin waghfirhu lî yâ khairal ghâfirîn
Salawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ampunilah dosaku, wahai sebaik-baik pengampun dosa
(70)
Allahumma wa astaghfiruka likulli dzanbin jara bihi ‘ilmuka fiyya wa’alayya ila akhiri ‘umri
Ya Allah, aku memohon ampunanMu atas segala dosa yang dengannya ilmuMu berjalan dalam dan atas diriku sampai akhir hayatku
bijami’i dzunubi liawwaliha wa akhiriha wa ‘amdiha wa khathaiha
dengan seluruh dosa-dosaku yang awal maupun yang akhir, yang disengaja maupun yang tidak
wa qaliliha wa katsiriha wa daqiqiha wa jaliliha wa qadimiha wa haditsiha
yang sedikit atau banyak, yang besar maupun yang kecil, yang dahulu maupun yang sekarang,
wa sirriha wa ‘alaniyyatiha wa jami’I ma ana mudznibuhu
yang samar maupun yang nampak jelas dan seluruh dosa-dosa yang aku adalah pelakunya
wa atubu ilayka wa as ‘aluka an tushalliya ‘ala Muhammadin wa ala ali Muhammadin
aku bertobat kepadaMu dan memohon kepadaMu agar (Kau) limpahkan rahmat serta karuniaMu pada Muhammad dan keluarga Muhammad
wa an tagfirali jami’a ma ashyayta min madhalimil-‘ibadi qibali
maka ampunilah seluruh dosa yang Kau anggap kezaliman-kezaliman kepada hambaMu
fainna li ‘ibadika ‘alayya huquqan ana murtahanun biha tagfiruha li kayfa syi’ta wa anna syi’ta
Karena sesungguhnya bagi hamba-hambaMu memiliki hak-hak yang dengannya aku tergadaikan.
Ampunilah dosa-dosaku sekehendakMu,
Ya Arhamar Rahimin
Wahai Yang Maha Pengasih.