tugas typhoid mary
DESCRIPTION
typhoid maryTRANSCRIPT
1. Typhoid MaryTyphoid Mary merupakan sebutan untuk Mary Mallon (1869 – 1938) yang bekerja sebagai juru masak di Amerika (AS). Mary Mallon adalah orang pertama yang teridentifikasi sebagai karier asimptomatik tifus di AS. Pada pemeriksaan sampel feses dan urin ditemukan bakteri patogen Salmonella typhii dan ditemukan di vesica fellea nidus Salmonella typhii. Kasus Mary Mallon mengakibatkan KLB demam tifoid dimana dia bekerja dan menginfeksi 51 orang dengan 3 orang diantaranya meninggal.Salmonella typhii menginfeksi vesica fellea melalui bakteriemia atau penyebaran langsung dari garam empedu yang mengandung Salmonella typhii kemudian membentuk suatu biofilm menjadi batu empedu atau menginvasi epitel vesica fellea.
2. Verdin – Mellas IcterusVerdin icterus yaitu icterus yang timbul pada kasus icterus obstruktif jangka panjang. Terlihat / ditandai dengan corak warna hijau (verdin). Pada kasus icterus obstruktif yang berlangsung hingga beberapa bulan, corak warna menjadi hijau kehitaman yang disebut melas jaundice / icterus. Selain 2 warna ini, dapat ditemukan rubin jaundice yaitu corak warna kemerahan pada kasus hepatitis dan Flavin Jaundice yaitu corak warna kuning lemon dengan sedikit kemerahan yang ditemukan pada kasus dengan hemolisis. (Hepatology : Textbook and Atlas, Kuntz)
3. Post – Operative Jaundice / IcterusIkterus post operatif dapat digolongkan menjadi 4 kategori :
Dekompensasi penyakit hepar kronik komorbid Gangguan kolestasis Penyakit-penyakit hepar nekroinflamasi Overproduksi bilirubin : resorpsi hematoma, transfusi dalam jumlah besar
Ikterus post operatif dapat dikategorikan menjadi 2 :
Early post-operative jaundice (dalam 3 minggu pasca operasi) disebabkan overproduksi bilirubin, sepsis induced cholestasis, iscemia induced hepatitis.
Late post-operative jaundice ( lebih dari 3 minggu pasca operasi) disebabkan oleh interaksi obat, nutrisi parenteral, dan scleroting pancreatitis.
Post Operative Jaundice
Singkirkan Acute on Chronic Liver Failure, hipertensi porta, jumlah platelet
↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Hemolitik (unconjugated Hyperbilirubinemia)
Congenital Acquired
o Hematomeo Transfusi
Cholestatic Conjugated Bilirubinemia (Alkaline Phosphatase (AP) > Alanine Transferase (ALT)
Non obstructive
Benign post operative jaundice
Sepsis TPN Drugs : macrolide,
cyclosporin, β-lactam
Obstructive
Cholelitiasis Cholecystitis Pancreatitis
Hepatic ALT > AP
Ischaemia
Cardiac Shock Ligasi A. hepatica Drugs :
paracetamol