tugas timteng

16
IKHWANUL MUSLIMIN DI ASIA TENGGARA LUTHFI GHIFARIZ-6211131055 SEMESTER 4 HUBUNGAN INTERNASIONAL-UNJANI Al-Ikhwanul muslimun (ikhwanul muslimin) adalah salah satu jamaah dari umat Islam, mengajak dan menuntut ditegakkannya syariat Allah, hidup di bawah naungan Islam, seperti yang diturunkan Allah kepada Rasulullah saw, dan diserukan oleh para salafush-shalih, bekerja dengannya dan untuknya, keyakinan yang bersih menghujam dalam sanubari, pemahaman yang benar yang merasuk dalam akal dan fikrah, syariah yang mengatur al-jawarih (anggota tubuh), perilaku dan politik. Mereka berdakwah kepada Allah. Komitmen dengan firman Allah Taala, “Serulah mereka ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik” (An-Nahl:125) Dialog yang konstruktif, sebagai jalan menuju kepuasan dan memberikan kepuasan bersandarkan pada al-hujjah (alasan), al- mantiq (logika), al-bayyinah (jelas), dan ad-dalil (dalil). Kebebasan adalah keniscayaan, hak mendasar yang telah Allah anugerahkan kepada setiap hamba-Nya, meski kulit, bahasa dan aqidah mereka berbeda; Kebebasan berkeyakinan, beribadah, mengungkapkan pendapat, berpartisipasi dalam membuat keputusan, dan hak untuk memilih dari beberapa pilihan secara bebas dan

Upload: luthfi-ghifariz-walther

Post on 09-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

timur tengah

TRANSCRIPT

IKHWANUL MUSLIMIN DI ASIA TENGGARALUTHFI GHIFARIZ-6211131055SEMESTER 4HUBUNGAN INTERNASIONAL-UNJANIAl-Ikhwanul muslimun (ikhwanul muslimin) adalah salah satu jamaah dari umat Islam, mengajak dan menuntut ditegakkannya syariat Allah, hidup di bawah naungan Islam, seperti yang diturunkan Allah kepada Rasulullah saw, dan diserukan oleh para salafush-shalih, bekerja dengannya dan untuknya, keyakinan yang bersih menghujam dalam sanubari, pemahaman yang benar yang merasuk dalam akal dan fikrah, syariah yang mengatur al-jawarih (anggota tubuh), perilaku dan politik. Mereka berdakwah kepada Allah. Komitmen dengan firman Allah Taala,Serulah mereka ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik (An-Nahl:125)Dialog yang konstruktif, sebagai jalan menuju kepuasan dan memberikan kepuasan bersandarkan pada al-hujjah (alasan), al-mantiq (logika), al-bayyinah (jelas), dan ad-dalil (dalil).Kebebasan adalah keniscayaan, hak mendasar yang telah Allah anugerahkan kepada setiap hamba-Nya, meski kulit, bahasa dan aqidah mereka berbeda; Kebebasan berkeyakinan, beribadah, mengungkapkan pendapat, berpartisipasi dalam membuat keputusan, dan hak untuk memilih dari beberapa pilihan secara bebas dan bersih, sehingga tidak boleh ada pengekangan hak untuk mendapatkan kebebasan, hak mendapatkan ketenangan, sebagaimana seseorang tidak boleh berdiam diri dan pasrah pada setiap permusuhan atau pengekangan terhadap kebebasannya.Ilmu merupakan salah satu pondasi tegaknya daulah Islamiyah, berprestasi tinggi bagian dari kewajiban setiap umat agar dapat beramal menuju pengokohan iman dan sarana kemajuan umat, mendapatkan ketenangan, merasakan kebebasan, menghadang permusuhan, menunaikan risalah alamiyah (dawah) seperti yang telah Allah gariskan, memantapkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran perdamaian, menghadang kediktatoran, imperialisme, kezhaliman, dan perampasan kekayaan bangsa.Dasar dari pendidikan, konsep, akhlaq, fadhail, undang-undang, sistem, jaminan, nilai-nilai, dan perbaikan adalah Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya yang jika keduanya dipegang oleh umat maka tidak akan sesat selamanya.Islam menurut pemahaman Al-Ikhwanul Muslimun adalah sistem yang mengatur segala urusan kehidupan berbangsa dan bernegara, mengatur hajat hidup manusia sepanjang masa, waktu dan tempat. Islam lebih sempurna dan lebih mulia dibanding perhiasan kehidupan dunia, khususnya pada masalah duniawi, karena Islam meletakkan kaidah-kaidah secara sempurna pada setiap bagiannya, memberikan petunjuk ke jalan yang lurus dijadikan sebagai manhajul hayat (life style), dipraktekkan dan selalu berada di atas relnya. Jika shalat merupakan tiang agama, maka al-jihad adalah puncak kemuliaannya, Allah adalah tujuan, Rasul adalah teladan, pemimpin dan panutan, sedangkan mati di jalan Allah adalah cita-cita yang paling mulia. Jika keadilan menurut Al-Ikhwan adalah salah satu tonggak setiap negara, maka persamaan merupakan bagian dari karakteristiknya, dan undang-undang yang bersumber dari syariat Allah; agar dapat merealisasikan keadilan yang mempertegas adanya persamaan.Hubungan antara bangsa, negara, dan umat manusia adalah hubungan gotong royong, saling membantu, dan bertukar pikiran, sebagai jalan dan sarana kemajuan berdasarkan persaudaraan, tidak ada intervensi, tidak ada pemaksaan kehendak, kekuasaan dan kediktatoran atau pengkerdilan hak orang lain. Al-Ikhwanul Muslimun adalah jamaah yang memiliki cita-cita, mencintai kebaikan, bangsa yang tertindas, dan umat Islam yang terampas hak-haknya. Dakwah mereka adalah salafiyah, karena mereka selalu mengajak umat untuk kembali kepada Islam, kepada penuntunnya yang suci, kepada Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya. Sebagaimana Al-Ikhwan adalah thariqah sunniyah (beraliran sunni), karena membawa jiwa mereka pada perbuatan dan dalam segala urusan sesuai dengan sunnah yang suci khususnya pada masalah aqidah dan ibadah.Al-Ikhwan adalah jamaah shufiyah, mereka memahami bahwa dasar kebaikan adalah kesucian jiwa, kebersihan hati, kelapangan dada, kewajiban beramal, jauh dari akhlaq tercela, cinta karena Allah dan ukhuwah karena Allah. Al-Ikhwan juga merupakan jamaah yang bergerak dalam bidang politik, yang menuntut ditegakkannya reformasi dalam pemerintahan, merevisi hubungan negara dengan yang lainnya, dan membina umat pada kemuliaan dan kehormatan diri.Al-Ikhwan adalah jamaah yang memiliki vitalitas tinggi, memperhatikan kesehatan, menyadari bahwa mukmin yang kuat lebih baik dari mukmin yang lemah, dan berkomitmen dengan sabda nabi saw, Sesungguhnya badanmu memiliki hak atas dirimu, dan menyadari bahwa kewajiban-kewajiban dalam Islam tidak akan terlaksana kecuali dengan fisik yang kuat, hati yang penuh dengan iman, akal yang diisi dengan pemahaman yang benar.Al-Ikhwan adalah jamaah persatuan keilmuan dan tsaqafah, karena ilmu dalam Islam merupakan kewajiban yang harus dikuasai, dicari walau hingga ke negeri cina, negara akan bangkit karena iman dan ilmu.Al-Ikhwan adalah jamaah yang memiliki ideologi kemasyarakatan, memperhatikan penyakit-penyakit yang menjangkit masyarakat dan berusaha mengobati dan mencari solusinya serta menyembuhkannya.Al-Ikhwan adalah jamaah yang memiliki kebersamaan ekonomi, karena Islam adalah agama yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan harta dan cara memperolehnya, nabi saw bersabda, Sebaik-baik harta adalah milik orang yang shalih. Barangsiapa yang pada sore harinya mencari nafkah dengan tangannya sendiri maka ampunan Allah baginya.Pemahaman ini menegaskan kesempurnaan makna Islam, keuniversalan dalam segala kondisi dan sisi kehidupan, pada segala urusan dunia dan akhirat.

Perkembangan Ikhwanul Muslimin Sosok Al-Banna yang cerdas, ikhlas, namun tetap memilih jalan perjuangan dengan kesederhanaannya, hal ini banyak menarik hati rakyat Mesir. Siapa pun yang diajaknya bicara selalu terkenang dengan kebersihan hati beliau yang memancar dari kedua matanya yang jernih dan senyumnya yang tulus. Al-Banna selalu mengajak orang-orang yang ditemuinya untuk kembali ke jalan Islam yang lurus, untuk kembali ke jalan dakwah Rasulullah SAW yang hanya menggantungkan hidup dan kehidupan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Dakwah Ikhwan pun berkembang luas dan merekrut banyak kader di berbagai kota di Mesir.Di tahun 1933, kantor Ikhwanul Muslimin dipindahkan dari Ismailiyah ke Kairo. Penekanan dakwah yang dilakukan Ikhwan adalah memakmurkan masjid-masjid, menghidupkan pembinaan (usrah) dalam arti sebenarnya dan hanya untuk menegakkan Islam dalam dada para anggotanya, mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, perpustakaan-perpustakaan, dan pusat-pusat kegiatan sosial di Mesir. Model dakwah Islam yang dilakukan Ikhwan ini selalu membantu dan meringankan kehidupan rakyat Mesir yang saat itu masih banyak yang kesusahan dalam arti sebenarnya. Selain menanamkan ruhiyah umat dengan tauhid yang benar, wala wal baro yang lurus, Ikhwan lewat Albana juga merintis usaha perekonomian kerakyatan yang banyak membantu kesulitan hidup rakyat Mesir kebanyakan. Inilah kiprah Albana yang mampu membuat gebrakan baru yang belum pernah dilakukan oleh para ulama besar di Al-Azhar saat itu.( http://pendidikan4sejarah.blogspot.com)Pada masa itu, banyak orang Mesir di Kairo yang alergi dengan nilai-nilai Islam. Barat dengan segala hal yang sesungguhnya merusak dianggap sebagai peradaban yang jauh lebih maju ketimbang Islam. Islam dipinggirkan dan dianggap sebagai agama yang jumud. Albana dengan Ikhwannya meluruskan anggapan yang keliru ini dengan tulus dan cinta. Umat tidak dicekoki dengan materi-materi tarbiyah yang nyeleneh, yang hak dinyatakan hak sedangkan yang bathil dikatakan bathil, jadi tidak pernah Ikhwan dan Al-Banna mengusap-usap sesuatu yang makruh menjadi al-haq. Ketegasan Ikhwan seperti inilah yang membuatnya beda dan menarik hati ratusan ribu hingga jutaan umat Islam yang ada.

Gambar :Logo Ikhwanul Muslimin *Sumber: Wikipedia.com Perkembangan 1930-1948Kemudian pada tahun 1934, Ikhwanul Muslimin membentuk divisi Persaudaraan Muslimah. Divisi ini ditujukan untuk para wanita yang ingin bergabung ke Ikhwanul Muslimin. Walaupun begitu, pada tahun 1941 gerakan Ikhwanul Muslimin masih beranggotakan 100 orang, hasil seleksi dari Hassan al-Banna. Pada tahun 1948, Ikhwanul Muslimin turut serta dalam perang melawan Israel di Palestina. Saat organisasi ini sedang berkembang pesat, Ikhwanul Muslimin justru dibekukan oleh Muhammad Fahmi Naqrasyi, Perdana Menteri Mesir tahun 1948. Berita penculikan Naqrasyi di media massa tak lama setelah pembekuan Ikhwanul Muslimin membuat semua orang curiga pada gerakan Ikhwanul Muslimin.( http://pendidikan4sejarah.blogspot.com)

Perkembangan tahun 1950-1970Secara misterius, pendiri Ikhwanul Muslimin, Hassan al-Banna meninggal dunia karena dibunuh pada 12 Februari 1949. Kemudian, tahun 1950, pemerintah Mesir merehabilitasi organisasi Ikhwanul Muslimin. Pada saat itu, parlemen Mesir dipimpin oleh Mustafa an-Nuhas Pasha. Parlemen Mesir menganggap bahwa pembekuan Ikhwanul Muslimin tidak sah dan inkonstitusional. Ikhwanul Muslimin pada tahun 1950 dipimpin oleh Hasan al-Hudhaibi. Kemudian, tanggal 23 Juli 1952, Mesir dibawah pimpinan Muhammad Najib bekerjasama dengan Ikhwanul Muslimin dalam rencana menggulingkan kekuasaan monarki Raja Faruk pada Revolusi Juli. Tapi, Ikhwanul Muslimin menolak rencana ini, dikarenakan tujuan Revolusi Juli adalah untuk membentuk Republik Mesir yang dikuasai oleh militer sepenuhnya, dan tidak berpihak pada rakyat. Karena hal ini, Jamal Abdul Nasir menganggap gerakan Ikhwanul Muslimin menolak mandat revolusi. Sejak saat ini, Ikhwanul Muslimin kembali dibenci oleh pemerintah. Perkembangan Tahun 1970-SekarangKetika Anwar Sadat mulai berkuasa, anggota Ikhwanul Muslimin yang dipenjara mulai dilepaskan. Menggantikan Hudhaibi yang telah meninggal pada tahun 1973, Umar Tilmisani memimpin organisasi Ikhwanul Muslimin. Umar Tilmisani menempuh jalan moderat dengan tidak bermusuhan dengan penguasa. Rezim Hosni Mubarak saat ini juga menekan Ikhwanul Muslimin, dimana ikhwanul menduduki posisi sebagai oposisi di parlemen Mesir.

Perkembangan di Asia TenggaraGerakan Ikhwanul Muslimin tidak hanya berkembang dan meluas hanya di wilayah negara-negara Arab akan tetapi juga tersebar dan meluas hingga sampai ke wilayah Asia Tenggara. Gerakan Ikhwanul Muslimin terus melebarkan sayapnya untuk menyebarkan pengaruhnya dalam berbagai bentuk atas dasar menegakkan kembali syariat Islam, budaya, serta pemikiran-pemikiran Islam.(Syukur, 2013, 44).Pergerakan Ikhwanul Musliminin meluas di negara-negara di Asia Tenggara antara lai; Filiphina, Malaysia, dan Indonesia. Secara perlahan namun pasti Ikhwanul Muslimin meluas dan mengajarkan pemahaman mereka.Hubungan Gerakan Ikhwanul Muslimin di IndonesiaIkhwanul Muslimin masuk ke Indonesia melalui jamaah haji dan kaum pendatang Arab sekitar tahun 1930. Pada zaman kemerdekaan, Agus Salimpergi ke Mesir dan mencari dukungan kemerdekaan. Waktu itu, Agus Salim menyempatkan untuk bertemu kepada sejumlah delegasi Indonesia.(Hassan, 1980, 220) H. Agus Salim, Ketua Delegasi RI, bersama H. Rasyidi menyampaikan terima kasih bangsa Indonesia kepada Syaikh Hasan Al-Banna, Mursyid Am Al-Ikhwan Al-Muslimun, yang kuat sekali menyokong perjuangan kemerdekaan Indonesia.Ikhwanul Muslimin memiliki peran penting dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia. Atas desakan Ikhwanul Muslimin, negara Mesir (masih dalam status belum sepenuhnya merdeka Unilateral Declaration of Egyptian Independence, Mesir merdeka penuh dari Inggris pada tanggal 18 Juni 1953, menjadi negara pertama yang mengakui secara de facto (bukan de jure) kemerdekaan Republik Indonesia, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal ini akhirnya diikuti oleh beberapa negara dengan status seperti Mesir dan akhirnya Vatican sebagai negara berdaulat penuh yang pertama mengakui Indonesia. Dengan demikian, lengkaplah syarat-syarat sebuah negara berdaulat bagi Republik Indonesia.Ikhwanul Muslimin kemudian semakin berkembang di Indonesia setelah Muhammad Natsir mendirikan partai yang memakai ajaran Ikhwanul Muslimin, yaitu Partai Masyumi. Partai Masyumi kemudian dibredel oleh Soekarno dan dilarang keberadaannya. Kemudian pada Pemilu tahun 1999 berdiri partai yang menggunakan nama Masyumi, yaitu Partai Masyumi Baru dan Partai Politik Islam Indonesia Masyumi (PPII Masyumi). Selain itu berdiri juga Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan (PK) yang sebelumnya banyak dikenal dengan jamaah atau kelompok Tarbiyah. PBB mendeklarasikan partainya sebagai keluarga besar pendukung Masyumi. Sedangkan menurut Yusuf Qaradhawi, Partai Keadilan (kini berganti nama menjadiPartai Keadilan Sejahtera atau PKS) merupakan perpanjangan tangan dari gerakan Ikhwanul Muslimin Mesir yang mewadahi komunitas terbaik kalangan muda intelektual yang sadar akan agama, negeri, dunia, dan zamannya . Namun tulisan ulama yang kini bermukim di Qatar itu belum pernah mendapat konfirmasi dari para pengurus DPP PKS . Jika dilihat dari Piagam Deklarasi PKS dan AD/ART PKS , PKS tidak pernah menyebutkan hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin.Selain partai-partai di atas, ada juga ormas Islam di Indonesia yang terinspirasi dari Ikhwanul Muslimin ini, paling tidak itu terlihat dari nama ormas tersebut. Ormas yang dimaksud, antara lain adalah Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) yang berafiliasi ke PPP, dan Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI). Parmusi saat ini diketuai oleh Bachtiar Chamsyah. Sedangkan IMI yang dideklarasikan di Depok pada tahun 2001, diketuai oleh Habib Husein Al Habsyi. Lalu pada Pemilu tahun 2004, Partai Masyumi Baru dan PPII Masyumi tidak dapat mengikuti pemilu lagi karena tidak lolos electoral threshold. Partai Masyumi Baru bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PBB masih dapat terus mengikuti pemilu. Sedangkan PK mengikuti Pemilu 2004 setelah berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah pemilu 2004, PBB hampir tidak bisa mengikuti pemilu 2009 karena tidak lolos electoral threshold. Pada akhirnya PBB bisa mengikuti pemilu 2009 sebagaimana PKS dan PPP yang masih dapat terus mengikuti pemilu 2009 karena lolos electoral threshold.Jadi secara umum, Ikhwanul Muslimin cukup banyak memberikan inspirasi pada organisasi-organisasi di Indonesia. Namun tidak jelas mana yang benar-benar berhubungan secara resmi dengan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Jika diringkas, organisasi di Indonesia yang terinspirasi dari Ikhwanul Muslimin antara lain:1.Partai Masyumi2.Persaudaraan Muslimin Indonesia3.Partai Masyumi Baru (1998)4.Partai Politik Islam Indonesia Masyumi (1998)5.Partai Bulan Bintang (1998)6.Partai Keadilan (1998)7.Ikhwanul Muslimin Indonesia (2001)8.Partai Keadilan Sejahtera (2002)Di Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut-sebut sebagai gerakan yang paling dekat dengan Gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir, yang bisa dilihat dari berbagai refrensi dalam liqoat (pertemuan pekanan), dan kerap menyebarkan dan mengutip pendapat dari kelompok Al-Ikhwan Mesir.(Taufiq, 2003, 56)KH. Yusuf Supendi, salah satu pendiri Partai Keadilan, cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera memastikan awal pendirian partai itu pada Juli 1998 dibantu banyak tokoh Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Timur Tengah. Tokoh-tokoh diawal pendirian PKS merupakan aktifis Al-Ikhwan di indonesia. Gerakan ini sendiri pada mulanya digagas sejumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Madinah. Arab Saudi, termasuk KH. Yusuf Supendi sendiri dan KH. Hilmi Aminuddin.(Syukur, 2013, 46)Latar belakang Hilmi sebagai anak Panglima Militer Darul Islam, Danu Muhammad Hasan, menurut Yusuf , juga sudah diketahui banyak pendiri PK lainnya ketika itu. Menurut He-Man (nama samaran), mantan Sekretaris II Badan Pemuda Remaja Masjid Indonesia Wilayah Jawa Barat (2000-2003) yang menulis Intelijen dan Islam Radikal (tulisan ini beredar di beberapa milis), Hilmi Aminuddin adalah anak dari Danu Muhammad Hasan, senior Darul Islam (DI) yang meninggal secara misterius, tak lebih dari 24 jam setelah ia keluar dari penjara. Hilmi pada saat itu adalah Menteri Luar Negeri NII sebelum akhirnya di tangkap oleh Komkamtib pada 1980, dan ditahan tanpa pengadilan di Rumah Tahanan Cimanggis dan yang kemudian Hilmi akhirnya dibebaskan tahun 1983-1984.Selepas dari penjara, Hilmi kemudian dikirim ke Timur Tengah untuk mempelajari ajaran, manhaj, dan berhubungan langsung secara organisasional dengan Gerakan Ikhwanul Muslimin faksi Said Hawwa, pimpinan Ikhwanul Muslimin cabang Suriah pada tahun 1985. Hilmi mengenal Al-Ikhwan di Arab Saudi dan mendirikan gerakan ini di Indonesia sepulangnya ia ke Tanah Air. Karena itulah di awal perkembangannya, PKS banyak dibantu Gerakan Persaudaraan Muslim yang didirikan oleh Hasan Al-Banna, bahkan jumlah dana bantuannya di taksir 90 persen dari jumlah dana yang dibutuhkan (Syukur, 2013, 47)Hubungan Gerakan Ikhwanul Muslimin di MalaysiaPartai Islam Se-Malaysia (bahasa Melayu: Parti Islam Se-Malaysia), disingkat PAS, adalah sebuah partai politik di Malaysia. Partai ini didirikan untuk menjadikan Islam sebagai tuntunan hidup dan bertujuan menjadikan Malaysia sebagai negara Islam. PAS memperjuangkan kedaulatan Islam dan meletakkan Islam sebagai faksi pemerintahan. Walaupun PAS adalah sebuah partai yang mendukung Islam, tetapi di Malaysia PAS dianggap sebagai oposan atau pihak pembangkang.Presiden PAS sekarang adalah Abdul Hadi Awang dan merupakan salah seorang wakil dewan dari negera bagian Terengganu. mantan timbalan presidennya adalah Nasharudin Mat Isa. Beberapa anggota penting partai ini antara lain atau naib presiden PAS Husam Musa, Sallahudin Ayub, dan Dato' Mahfuz Omar.Golongan reformasi ini tidak hanya berhasil menyadarkan masyarakat Melayu tentang betapa pentingnya menghapus penjajah barat untuk mewujudkan sebuah negara Islam , tetapi juga menyuarakan pendapat bahwa kelemahan umat Islam sebenarnya adalah bersumber dari masyarakat Islam yang tidak mau mengikuti ajaran Islam dengan benar sebagaimana yang terkandung di dalam al - Quran dan Sunnah .(wikipedia.com)Dalam usaha mereka menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kembali kepada Islam , pada tahun 1906 mereka telah berhasil menerbitkan sebuah majalah di Singapura yang diberi nama al - lmam . Selanjutnya pada tahun 1925 terbit pula koran Edaran Zaman di Penang , majalah al Ikhwan pada tahun 1926 dan Suara pada tahun 1928 .Dengan terbitnya koran dan majalah tersebut , golongan ini telah berhasil memicu Revolusi lntelektual di kalangan masyarakat Melayu dan akhirnya bibit - bibit kesadaran yang ditanamkan itu telah mendorong masyarakat Melayu untuk mendirikan beberapa serikat atau organisasi untuk memajukan bangsa Melayu dan umat Islam pada tahun - tahun berikutnya. PAS menerbitkan satu koran resmi, yaitu Harakah.Hubungan Gerakan Ikhwanul Muslimin di FiliphinaDi Filiphina kelompok MILF(Moro Islamic Front Liberation) pimpinan Salamat Hashim yang berbasis di Moro juga memiliki hubungan dengan pengaruh serta perkembangan Ikhwanul Muslimin. Henry Nurdi, wartawan yang pernah bertemu dengan Salamat Hashim, pernah menulis pengalamannya di laman pribadinya penerang.com, Henry menulis sebagai berikut, Saya belajar tentang menanam benih budi dari seseorang yang bernama Ustadz Salamat Hashim. Beliau adalah pimpinan Moro Islamic Liberation Front, gerakan Islam yang berjuang memperoleh kemerdekaan kaum Muslimin di wilayah Mindanao, Filipina Selatan.(Syukur, 2013, 44-45). MILF juga mendapat pengaruh dan bantuan dari Gerakan Ikhwanul Muslimin, akan tetapi hubungan antara Gerakan Ikhwanul Muslimin dengan MILF tidak terlalu nampak di muka Internasional, hal ini di mungkinkan untuk menjaga privasi dari kedua gerakan yang sama-sama memperjuangkan dan menaikkan kembali kejayaan Islam.

DAFTAR PUSTAKA

Hassan, M.Z. 1980. Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Bulan Bintang. Jami, Mahmud. 2004, Ikhwanul Muslimin Yang Saya Kenal. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.Yusuf Al-Waiy, Taufiq. 2003. Pemikiran Politik Kontemporer Al Ikhwan Al-Muslimun. _______Solo: Yogi Intermedia.http://id.wikipedia.org/wiki/Ikhwanul_Muslimin. Diakses pada tanggal 20 Maret 2015,pada pukul 19.06.http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/08/gerakan-ikhwanul-muslimin-di-mesir.html. Diakses pada tanggal 20 Maret 2015, pada pukul 19.23.