tugas teknik pengaturan

8
TUGAS TEKNIK PENGATURAN PLC DAN APLIKASINYA NAMA : MAFTAKHUR RIZQI AHMADI NIM : I0412033 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Upload: maftakhur-rizqi-ahmadi

Post on 09-Apr-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PLC dan aplikasinya

TRANSCRIPT

TUGAS TEKNIK PENGATURAN

PLC DAN APLIKASINYA

NAMA : MAFTAKHUR RIZQI AHMADI

NIM : I0412033

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

DEFINISI PLC

Berdasarkan namanya, konsep Programmable Logic Controller adalah sebagai berikut :

1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

3. Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Gambar PLC Allen Bradley dan modul-modulnya

Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation (NEMA), PLC didefinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.

Gambar PLC Ge Fanuc CIM-003

Menurut forumsains.com, PLC merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi dalam industri, untuk memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control dan memiliki bahasa pemrograman sendiri. Akan tetapi PLC berbeda dengan perangkat komputer karena dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi dan ahli listrik di industri yang tidak harus mempunyai kemampuan elektronika tinggi dan memberikan kendali yang fleksibel berdasarkan eksekusi instruksi logika.

Menurut Capiel (1982), PLC adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog.

Fungsi PLC

Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus.

Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :

1. Kontrol SekuensialMemproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.

2. Monitoring PlantMmemonitor suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.

Secara khusus, PLC mempunyai fungsi sebagai pemberi masukan (input) ke CNC (Computerized Numerical Control) untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya jika dibandingkan dengan PLC. Perangkat ini, biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.

Aplikasi PLC

Rancanglah sebuah program aplikasi Pengepakan (packaging application) Apel ke

dalam Box dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Saat tombol Start diaktifkan (ON) maka akan dijalankan conveyor pembawa box

2. Jika Sensor Box mendeteksi keberadaan box maka conveyor pembawa box akan berhenti

dan conveyor pembawa apel mulai dijalankan

3. Sensor Apel akan menghitung hingga 20 buah apel kemudian menghentikan conveyor

pembawa apel (pencacah apel akan di-reset) dan proses dijalankan dari awal lagi dan

demikian seterusnya hingga ditekan tombol Stop

                                    Alokasi Input/Output

Masukan (input) Alat Keluaran (output) Alat00000 Tombol Start 01000 Konveyor apel

(K_APEL)00001 Tombol Stop 01001 Konveyor boks

(K_BOX00002 Sensor apel (S_APEL) -00003 Sensor boks (S_BOKS) -

1. Buatkan program diagram tangga (ladder diagram)-nya

2. Buatkan program daftar instruksi (instruction list) melalui kode- kode mnemonic-nya.

Penyelesaian1. Diagram tangga

a. Alokasi inputAlamat Fungsi000.00 PB. Start000.01 PB. Stop000.02 Sensor Apel (S. Apel)000.03 Sensor Box (S. Apel)

b. Alokasi outputAlamat Fungsi010.00 Konveyor Apel (K. Apel)010.01 Konveyor Box (K. Box)

2. Statement list diagram tangga diatasAlamat Mnemonic Code Operan00000 LD 0000000001 OR 0101000002 AND NOT 0000100003 OUT 0120100004 LD 0120100005 AND NOT 0110000006 OUT 0100000007 LD 0000200008 LD NOT 0000300009 CNT 011  #002000010 LD CNT01100011 OR NOT 0000300012 AND 0101000013 OUT 0100100014 END. ----

Program flip-flop (lampu berkedip) dengan PLC Mitsubishi

Program flip-flop (lampu berkedip) adalah program sederhana menggunakan 2 timer (jika menggunakan PLC atau smart relay). Berikut adalah contoh program flip flop menggunakan PLC mitsubishi :

Prinsip kerja dari progam di atas adalah sebagai berikut :Jika X0 ON maka internal relay M0 akan ON terus, karena di interlock dengan kontak NO M0 itu sendiri. Jika M0 ON maka akan menghidupkan timer T0, setelah T0 ON selama 1 detik maka akan menghidupkan T1, setelah T1 ON selama 1 detik maka akan mematikan T0, dan berulang terus. Sedangkan Y0 akan ON selama 1 detik kemudian OFF 1 detik, dan berulang terus. Untuk menghentikannya dengan membuat X1 ON.