tugas siskomdig 1

3
[ 1 ] [ 4 ] [ 7 ] [ 5 ] [ 8 ] [ 6 ] [ 9 ] 1. Jelaskan komponen sistem komunikasi digital Blok tersebut diatas memperlihatkan proses transmisi data yang terjadi dalam suatu sistem komunikasi digital. Blok diagram yang pertama [ 1 ] adalah blok untuk proses inputan (masukan) data yang akan dikirimkan, dimana data tersebut berisikan pesan yang ingin disampaikan oleh si pengirim. Inputan dari sistem tersebut adalah berupa sinyal analog maupun sinyal digital. Untuk ini, dalam sistem komunikasi digital, maka yang digunakan adalah sinyal digital. Adapun sinyal inputan yang masih berupa bentuk sinyal masukan analog, harus terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk sinyal digital, tentunya dengan menggunakan perangkat tambahan yang disebut dengan ADC ( Analog to Digital Converter). Selain itu, sinyal digital juga perlu untuk dikompresi atau diminimalisasikan ukuran bit informasinya. Hal ini dilakukan untuk melakukan penyesuaian dengan Bandwidth transmisi yang tersedia. Proses konversi dan kompresi ini disebut juga source coding atau data compression, pada blok diatas terlihat pada blok [2] dimana terdapat perangkat source encoder. Setelah diproses pada blok kedua tersebut, akan dihasilkan suatu deretan digit biner yang disebut sebagai deretan bit informasi. Deretan inilah yang selanjutnya kemudian diarahkan menuju blok [3] yaitu channel encoder, dimana di blok ini akan terjadi proses mengkodekan sinyal agar pada sisi penerima dapat melakukan penterjemahan kembali atau decoding untuk melakukan pendeteksian terhadap error dan Pusat Informasi Sumber (Encode Kanal (Encodin Digital (Modulat Kanal Digital (Demodulat Digital (Decoder Digital (Encoder Destinas i [ 2 ] [ 3 ]

Upload: tia

Post on 08-Dec-2015

251 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Berisi mengenai sistem komunikasi digital

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Siskomdig 1

[ 1 ] [ 4 ]

[ 5 ]

[ 6 ][ 7 ][ 8 ][ 9 ]

1. Jelaskan komponen sistem komunikasi digital

Blok tersebut diatas memperlihatkan proses transmisi data yang terjadi dalam suatu sistem komunikasi

digital. Blok diagram yang pertama [ 1 ] adalah blok untuk proses inputan (masukan) data yang akan

dikirimkan, dimana data tersebut berisikan pesan yang ingin disampaikan oleh si pengirim. Inputan dari sistem

tersebut adalah berupa sinyal analog maupun sinyal digital. Untuk ini, dalam sistem komunikasi digital, maka

yang digunakan adalah sinyal digital. Adapun sinyal inputan yang masih berupa bentuk sinyal masukan analog,

harus terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk sinyal digital, tentunya dengan menggunakan perangkat tambahan

yang disebut dengan ADC ( Analog to Digital Converter). Selain itu, sinyal digital juga perlu untuk dikompresi

atau diminimalisasikan ukuran bit informasinya. Hal ini dilakukan untuk melakukan penyesuaian dengan

Bandwidth transmisi yang tersedia. Proses konversi dan kompresi ini disebut juga source coding atau data

compression, pada blok diatas terlihat pada blok [2] dimana terdapat perangkat source encoder. Setelah diproses

pada blok kedua tersebut, akan dihasilkan suatu deretan digit biner yang disebut sebagai deretan bit informasi.

Deretan inilah yang selanjutnya kemudian diarahkan menuju blok [3] yaitu channel encoder, dimana di blok ini

akan terjadi proses mengkodekan sinyal agar pada sisi penerima dapat melakukan penterjemahan kembali atau

decoding untuk melakukan pendeteksian terhadap error dan meminimalisasikan kemungkinan adanya error

yang muncul. Selanjutnya, sinyal yang telah dikodekan tersebut dimodulasi pada blok [4] dengan menggunakan

sebuah perangkat digital modulator, yaitu sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah bentuk sinyal

informasi dalam bentuk analog menjadi bentuk sinyal digital, didalamnya termasuk proses kuantisasi sinyal.

Adapun tujuan dari fungsi modulasi digital tersebut adalah untuk melakukan penyesuaian dengan kondisi dari

kanal yang digunakan. Dapat kita lihat pada kanal transmisi yang ditunjukkan pada blok [5], sinyal yang

dikirimkan akan dipengaruhi oleh adanya kehadiran beberapa gangguan ( noise) ataupun interferensi. Kemudian

pada sisi pengirim sinyal akan terjadi proses untuk memodulasikan kembali (demodulasi) oleh digital

demodulator, seperti yang ditampilkan pada blok [6]. Selanjutnya, setelah sinyal tersebut didemodulasikan,

sinyal tersebut mengalami proses didekodekan sesuai dengan teknik yang dipakai ataupun diaplikasikan pada

encoder pada sisi pengirim untuk dilakukan pemeriksaan dan dideteksi error yang kemungkinan muncul.

Pusat Informasi Dan Perangkat

Sumber(Encoder)

Kanal(Encoding)

Digital(Modulator)

Kanal

Digital(Demodulator)

Digital(Decoder)

Digital(Encoder)

Destinasi(Tujuan)

[ 2 ] [ 3 ]

Page 2: Tugas Siskomdig 1

Kemudian sinyal didekodekan kembali oleh source decoder yang disesuaikan dengan teknik yang diaplikasikan

oleh source encoder pada sisi pengirim untuk mendapatkan sinyal informasi yang asli dan sesuai yang

diinginkan oleh perangkat receiver.

2. Keuntungan penggunaan sistem komunikasi digital

Error hampir selalu dapat dikoreksi

Mudah menampilkan manipulasi sinyal (seperti encryption)

Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi) dapat

dimungkinkan

Kemudahan multiplexing

Kemudahan pensinyalan

Integrasis sistem Transmisi dan switching

Regenerasi sinyal

3. Jelaskan pengertian :

Sinyal deterministik adalah sinyal dimana besaran nya diketahui dengan pasti apabila diketahui

variable independen nya (misalnya besarnya di masa lalu, saat ini, dan masa datang diketahui

dengan pasti).

Sinyal acak (random) adalah sinyal yang besarnya tidak terprediksi sebelum terjadi, kadang

sinyal yang rumit menggunakan model random.

Mean :

Variance :