tugas sejarah

2
Asal – Usul Desa Sidomulyo Setiap desa atau daerah itu pasti mempunyai sejarah sendiri–sendiri yang merupakan cerminan dari karakter dan ciri khas dari desa itu sendiri. Sejarah desa itu sering kali bertuang dari dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-temurun dari mulut kemulut, sehingga kita sulit untuk membuktikannya. Bahkan, hal tersebut merupakan hal yang dianggap keramat. Begitupun dengan Desa Sidomulyo ini. Desa Sidomulyo terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun Genukwatu, Dusun Sawahan, dan Dusun Seno. Akan tetapi, Pada jaman penjajahan Belanda dahulu hanya ada 2 Dusun, yaitu Genukwatu dan Sawahan saja. Dinamakan Genukwatu karena ada sebuah gentong besar yang terbuat dari batu. Gentong tersebut menjadi barang yang dikeramatkan karena dipercaya sebagai peninggalan pendiri desa. Gentong tersebut tidak diletakkan disembarang tempat, akan tetapi ditempatkan dibangunan menyerupai rumah yang dibangun oleh warga setempat didalam area punden. Genukwatu sebelah barat berbatasan dengan Sekolah Polisi Negara (SPN). Sebelum dibangun SPN dahulunya wilayah itu merupakan Dusun Seno. Akan tetapi karena daerah tersebut akan dibangun pabrik gula, maka dilakukanlah transmigrasi bedol desa. Dusun Seno dipindahkan ke daerah yang berada di belakangnya seperti saat ini. Dahulunya diberi nama Seno karena

Upload: rinanda-dwi-agustin

Post on 20-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Sejarah

Asal – Usul Desa Sidomulyo

Setiap desa atau daerah itu pasti mempunyai sejarah sendiri–sendiri yang

merupakan cerminan dari karakter dan ciri khas dari desa itu sendiri. Sejarah desa

itu sering kali bertuang dari dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-

temurun dari mulut kemulut, sehingga kita sulit untuk membuktikannya. Bahkan,

hal tersebut merupakan hal yang dianggap keramat. Begitupun dengan Desa

Sidomulyo ini.

Desa Sidomulyo terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun Genukwatu, Dusun

Sawahan, dan Dusun Seno. Akan tetapi, Pada jaman penjajahan Belanda dahulu

hanya ada 2 Dusun, yaitu Genukwatu dan Sawahan saja. Dinamakan Genukwatu

karena ada sebuah gentong besar yang terbuat dari batu. Gentong tersebut menjadi

barang yang dikeramatkan karena dipercaya sebagai peninggalan pendiri desa.

Gentong tersebut tidak diletakkan disembarang tempat, akan tetapi ditempatkan

dibangunan menyerupai rumah yang dibangun oleh warga setempat didalam area

punden. Genukwatu sebelah barat berbatasan dengan Sekolah Polisi Negara

(SPN). Sebelum dibangun SPN dahulunya wilayah itu merupakan Dusun Seno.

Akan tetapi karena daerah tersebut akan dibangun pabrik gula, maka dilakukanlah

transmigrasi bedol desa. Dusun Seno dipindahkan ke daerah yang berada di

belakangnya seperti saat ini. Dahulunya diberi nama Seno karena untuk

menghormati jasa Tumenggung Bangsal yang bertempat tingggal di daerah

tersebut.

Kemudian dusun yang terakkhir adalah Dusun Sawahan. Dinamakan

Dusun Sawahan karena dusun tersebut dikelilingi sawah. Dan mata pencaharian

sebagian besar penduduknya adalah sebagai petani. Kemudian 3 Dusun tersebut

yaitu Dusun Genukwatu, Seno, dan Sawahan disatukan menjadi satu, yaitu Desa

Sidomulyo. Penggagas Desa Sidomulyo bernama Towongso. Beliau menjadi

lurah pertama Desa Sidomulyo. Sidomulyo terdiri dari 2 kata, Sido dan Mulyo.

Sido yang berarti jadi dan Mulyo yang berarti mulia. Mbah Towongso

menamakan Desa Sidomulyo dengan harapan dengan nama tersebut semua

penduduknya mulia. Itulah tadi sejarah tentang asal–usul dari Desa Sidomulyo.

Nama : Hari Rachmawan

Kelas : X-7

No.Absen : 11