tugas rpl1
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengetahuan dan teknologi pada saat ini semakin berkembang dan persaingan usaha
semakin ketat. Dan untuk menunjang kesuksesan serta kemudahan untuk menyelesaikan masalah
dalam berbagai bidang maka dibutuhkan dukungan teknologi dengan bantuan komputer. Banyak
sekali pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer mulai dari pengolahan
kata, pembuatan grafik, pemecahan perhitungan-perhitungan rumit, dan juga mencari informasi
dengan bantuan situs web atau yang disebut dengan internet.
Pada internet terdapat berbagai macam website untuk menampilkan informasi dan
berinteraksi dengan orang lain, seperti e-learning, e-comerce, e-goverment. Sistem e-learning
adalah suatu solusi yang sangat dibutuhkan dalam era globalisasi dunia pendidikan saat ini.
Keberadaan e-learning dengan dukungan teknologi informasi membawa pengaruh terjadinya
proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi maupun
sistem.
Sekarang ini banyak berkembang cara belajar dengan sistem jarak jauh, tidak harus tatap
muka antara murid dengan guru secara pisik dan juga tidak ada pembatasan umur, bahkan
melalui dunia maya disebut e-learning dapat dilakukan secara mandiri.
Begitu juga yang terjadi di SMP 261, sekolah yang berstatus negeri dan terakreditasi A ini
mempunyai waktu belajar yang cukup singkat selama 5 hari dan kurang lebih sekitar 5 jam dan
dibagi menjadi dua sekolah, yaitu sekolah pagi dan sekolah siang. Dengan ditambahnya waktu
pembelajaran tentu akan menambah kegiatan siswa dibidang akademik tapi karena tidak adanya
kecukupan waktu yang tersedia untuk tatap muka akan lebih baik diterapkan suatu sistem e-
learning pada sekolah tersebut.
Dengan alasan diatas maka penulis mengangkat sebuah tema untuk penulisan skripsi ini
dengan judul :
RACANGAN APLIKASI BERBASIS WEB DIBIDANG PENDIDIKAN
MENGGUNAKAN METODE E-LEARNING
1.2. Maksud dan Tujuan
Penulisan skripsi ini mempunyai maksud dan tujuan yang diharapkan dapat terlaksana
dengan baik, adapun maksud dari penulisan skripsi ini antara lain:
1
2
1. Meningkatkan pengetahuan penulis dalam merancang suatu sistem dan membuat website.
2. Memberikan sumbangan pikiran dalam penggunaan sistem komputer ditujukan untuk
pembelajaran yang mempunyai sifat online dalam efisiensi waktu, yaitu dapat diakses
dimana saja dan kapan saja dibutuhkan.
3. Merancang sebuah web yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dibutuhkan.
1.3. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi oleh SMPN 261 adalah pada sekolah tersebut sistem belajar
mengajar terjadi di dalam kelas dengan waktu yang cukup singkat, dimulai dari hari Senin sampai
Jum’at sedangkan Sabtu untuk ekstrakulikuler. Dengan ketentuan bahwa kelas pagi adalah kelas
regular dan kelas siang merupakan kelas terbuka dan waktu belajar untuk satu kelas sekitar 5 jam.
Dengan singkatnya waktu tersebut berkurang pula waktu belajar siswa. Sepulang sekolah siswa
tersebut hanya membaca buku sendiri dan tidak berinteraksi dengan guru, sehingga siswa kurang
mendapatkan pelajaran yang intensif.
1.4. Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan untuk memahami suatu pembahasan,
permasalahan, dan pemecahan masalah di dalam sebuah sistem melalui beberapa tahap sebagai
berikut :
1.4.1. Analisa Penelitian
a. Planning
1. Melakukan riset pada SMPN 261 dan bekerja sama dengan guru yang mengajar.
2. Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan
b. Analisis
1. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh guru pada saat mengajar di SMPN
261.
2. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna sistem dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu
guru dan siswa.
c. Desain
1. Perancangan arsitektur sistem.
3
Merancang kerangka dasar sistem yang akan dibangun sebagai acuan dalam proses-
proses yang berjalan setelahnya. Menjadi poros utama dalam merakit sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang masih manual.
2. Perancangan basis data.
Merancang spesifikasi database yang dibutuhkan oleh sistem seperti menentukan jenis
database yang sesuai atau memilih database yang memiliki tingkat kompatibilitas yang
tinggi sehingga mempermudah dalam hal pemilihan bahasa pemrograman yang sesuai.
3. Perancangan fungsi-fungsi aplikasi (program) yang menggunakan basis data tersebut.
Berdasarkan kebutuhan pengguna di dalam sistem yang diambil dari aktivitas yang
sedang berlangsung maka dirancanglah aplikasi-aplikasi yang memiliki fungsi tertentu
yang mampu memenuhi standar proses yang mungkin terjadi di dalam sistem.
4. Perancangan media tatap muka (interface).
Merancang bentuk tampilan yang ramah (user friendly) dan mudah dalam
pemakaiannya dengan mempertimbangkan nilai-nilai estetika dalam bentuk dan design
dari interface program.
d. Implementasi
Implementasi dilakukan dengan melakukan serangkaian tes program dan memasukkan
data-data, apakah program tersebut sudah benar dan dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan yang di perlukan dan juga menjalankan fungsi-fungsi aplikasi yang
mengandung transaksi.
1.4.2. Metode Pengumpulan Data
a. Observasi
Oservasi dilakukan dengan mengamati proses belajar dan mengajar di lingkungan sekolah
tersebut dan juga melakukan pengamatan situs web e-learning lain yang ada sebagai
bahan perbandingan dan masukan.
b. Wawancara
Penulis melakukan wawancara terhadap guru-guru pada lembaga tersebut mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan aktivitas proses belajar.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan membaca artikel, mempelajari literatur yang terdapat
pada buku sebagai referensi yang berkaitan dengan permasalahan.
4
BAB II
TUJUAN ORGANISASI
2.1. Gambaran Umum Bisnis
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di
bawah pengawasan guru.Sebagian besar Negara memiliki system pendidikan formal, yang
umumnya wajib. Sekolah menengah pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan dasar pada
pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar atau sederajat. Sekolah menengah
pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9.
SMPN 261 adalah sebuah sekolah yang sedang berkembang dalam teknologi informasi,
terbukti dengan adanya jaringan internet pada sekolah tersebut dan telah mempunyai website.
Pada sekolah tersebut sistem belajar mengajar terjadi didalam kelas dengan waktu yang cukup
singkat, dimulai dari hari senin sampai jumat sedangkan sabtu untuk ekstrakulikuler. Dengan
ketentuan bahwa kelas pagi adalah kelas regular dan kelas siang merupakan kelas terbuka.
Kelas regular merupakan kelas ketentuan dari pemerintah atau kelas bagi siswa yang lulus
seleksi. Sedangkan kelas terbuka didirikan bagi anak didik yang tidak mampu dalam membayar
uang sekolah dan tidak lulus seleksi.
2.2. Bisnis Proses
2.2.1. Sejarah Sekolah
Berdiri pada tahun 1990 SMP Negeri 261 terletak di komplek Perumahan Nelayan Muara
Angke, Penjaringan Jakarta Utara dengan luas tanah 4.000 M2 dengan 11 ruang belajar. Pada
tahun 2007 sampai dengan 2012 mendapatkan Akreditasi A. Waktu belajar terbagi menjadi 2,
yaitu sekolah pagi dan sekolah siang dari hari senin sampai jumat. Sekolah pagi dari pukul 06.30
sampai 12.10 dan sekolah siang dimulai pada mulai pukul 12.15 sampai 17.30. Pada tahun 2007
air setinggi 50cm menggenangi SMP tersebut dan akibatnya ratusan siswa batal mengikuti ujian
akhir. Pada tahun 2010 SMP 261 mempunyai website sekolah dengan alamat
http://www.smpn261.sch.id/.
5
2.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
1. Struktur Organisasi
Gambar II.1 Struktur Organisasi SMPN 261
Sumber : (TU, 2010)
1. Proses penyampaian materi
Setiap hari guru memberikan materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. selama
proses belajar mengajar, guru membuka sesi tanya jawab jika ada siswa yang kurang mengerti
tentang materi yang diberikan. Selain dari guru, siswa mendapatkan materi dari buku Panduan
Sekolah.
2. Proses pemberian tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui seberapa
paham siswa terhadap materi yang diberikan. siswa wajib mengumpulkan tugas sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan, untuk mendapatkan nilai tugas.
3. Proses Ujian
6
Setiap akhir semester, siswa mengikuti ujian sebagai bahan evaluasi siswa selama 1
semester. Siswa wajib mengikuti ujian untuk mendapatkan nilai rapor yang akan diberikan ke
pada orang tua siswa.
2.3. Visi dan Misi
Visi
Menjadi SMP Negeri Sesuai Standar Nasional Pendidikan Yang Dapat Memenuhi Tuntutan
Kehidupan Lokal, Nasional Maupun Global
INDIKATOR :
1. Unggul Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sesuai Standar Nasional
Pendidikan
2. Unggul Dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar Bermakna dan Kompetitif
3. Unggul Dalam Imtaq dan Akhlaq Mulia
4. Unggul Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri
5. Unggul Dalam Program BINNA SMPN 261 Jakarta
6. Unggul Dalam Pembinaan dan Pemberdayaan Tenaga Pendidikan dan Kependidikan
Misi
1. Mewujudkan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
2. Mewujudkan kegiatan belajar mengajar bermakna dan kompetitif melalui berbagai
metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
3. Mewujudkan pendidikan keagamaan sesuai ajaran agama masing-masing dalam rangka
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta akhlaq
mulia
4. Mewujudkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri siswa
5. Mewujudkan program BINNA dan 7K sebagai kultur budaya SMP Negeri 261 Jakarta
6. Mewujudkan berbagai kegiatan pembinaan dan pemberdayaan tenaga pendidik dan
kependidikan yang kompetitif
7. Mewujudkan berbagai sarana prasarana refresentatif yang mendukung pencapaian mutu
pendidikan
7
BAB III
KEBUTUHAN SYSTEM
3.1. Gambaran Umum System Saat Ini
Prosedur Berjalan di SMPN 261 adalah:
1. Proses penyampaian materi
Setiap hari guru memberikan materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selama
proses belajar mengajar, guru membuka sesi tanya jawab jika ada siswa yang kurang mengerti
atau paham tentang materi yang diberikan. Selain dari guru, siswa mendapatkan materi dari buku
Panduan Sekolah.
2. Proses pemberian tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui seberapa
paham siswa terhadap materi yang diberikan. siswa wajib mengumpulkan tugas sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan, untuk mendapatkan nilai tugas.
3. Proses Ujian
Setiap akhir semester, siswa mengikuti ujian sebagai bahan evaluasi siswa selama 1
semester. Siswa wajib mengikuti ujian untuk mendapatkan nilai rapor yang akan diberikan
kepada orang tua siswa.
3.2. Dekomposisi Sistem Berjalan
Gambar III.1 Use Case Diagram Usulan
8
3.3. Harapan atau Kebutuhan Pemilik Bisnis
Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Bertambahnya
Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (interactivity
enhancement). Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience).
Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content
as well as archivable capabilities)
3.4. Harapan Keinginan Konsumen atau User
a. Manfaat bagi siswa
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang
tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain
itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan
email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk
diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan
saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen
begitu selesai dikerjakan.
b. Manfaat bagi pengajar
Dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah
bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun model
pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat dengan
efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.
Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata
menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain:
a) mampu meningkatkan pemerataan pendidikan
b) mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah.
c) meningkatkan prestasi belajar
d) meningkatkan kehadiran siswa di kelas,
e) meningkatkan rasa percaya diri
f) meningkatkan wawasan (outward looking)
g) mengatasi kekurangan tenaga pendidikan.
9
h) meningkatkan efisiensi.
Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut:
Menghemat waktu proses belajar mengajar
Mengurangi biaya perjalanan
Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
3.5. Gambaran Umum Kebutuhan Sistem
3.6. Kebutuhan Fungsional
1. Sistem yang berhubungan dengan admin
a. Pengguna dapat melakukan input, edit dan hapus data guru.
b. Pengguna dapat melakukan input, edit dan hapus data siswa.
c. Pengguna dapat melakukan input, edit dan hapus berita, materi, album, konsultasi, gallery,
agenda, kelas, mata pelajaran dan e-book.
d. Sistem dapat menampilkan berita, agenda, materi, kelas, konsultasi, gallery, album, mata
pelajaran, download dan daftar guru.
2. Sistem yang berhubungan dengan guru
a. Pengguna dapat edit profile guru
b. Pengguna dapat upload materi
c. Pengguna dapat upload tugas
d. Pengguna dapat melakukan view dan input konsultasi
e. Sistem dapat menampilkan informasi tentang identitas guru
3. Sistem yang berhubungan dengan siswa
a. Pengguna dapat edit profile siswa
b. Pengguna dapat download materi
c. Pengguna dapat download tugas
d. Pengguna dapat melakukan view dan input konsultasi
e. Sistem dapat memberikan informasi tentang identitas siswa.
10
3.7. Kebutuhan Non Fungsional
1. Operasional
a. Menggunakan sistem operasi windows 7 ultimate-64
b. Processor Intel Core Duo 2.16Ghz
c. RAM 2048MB
d. Monitor 15,4”
e. Xampp
f. Mozilla Firefox
g. Macromedia Dreamweaver 8
2. Keamanan
Sistem aplikasi maupun database dilengkapi password, sehingga hanya admin
saja yang bisa mengaksesnya.
3. Informasi
a. Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan oleh
pengguna salah.
b. Digunakan untuk menampilkan login anggota
c. Digunakan untuk menampilkan prosedur download.
4. Kinerja
Waktu untuk login dibatasi 10 menit setelah itu login lagi.
3.8. Kebutuhan Performance
Adapun tujuan penerapan sistem ini diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas
pendidikan. Meliputi inovasi pendidikan secara online; avalaibilitas informasi pendidikan dan
bahan kuliah; interaksi dan kolaborasi antara dosen; mahasiswa dan penyelenggara pendidikan;
serta interaksi antara siswa dan guru dapat dilakukan secara virtual yaitu melalui media e-mail,
discussion board, knowledge database, dan up to date. Artinya dengan interaksi yang dinamis
antara mahasiswa serta dosen akan memberikan peningkatan atas kebutuhan informasi dan bahan
ajar yang selalu up to date.
11
BAB IV
ANALISA DAN DISAIN
4.1. Bisnis Use Case
Diagram usecase digunakan untuk mendeskripsikan apa yang seharusnya dilakukan oleh sistem.
Diagram usecase menyediakan cara mendiskripsikan pandangan eksternal terhadap sistem dan
interaksi-interaksinya terhadap dunia luar. Dengan cara ini diagram usecase menggantikan
diagram konteks pada pendekatan konvensional.
Gambar IV.1 Use Case Diagram Usulan