tugas posttest_1 & 2_tpi
TRANSCRIPT
Mengritisi cara penulisan jurnal dengan judul : Adopsi IFRS dan Relevasi Nilai
Informasi Akuntansi
Sebagai seorang mahasiswa, seyogyanya kita menigkatkan pengetahuan kita dengan
banyak membaca dan menulis. Karena ilmu sebaiknya kita ikat dengan tulisan agar tidak
sekedar melintas difikiran tetapi kita juga mampu memahami dan mengimplementasikannya.
Setelah saya membaca jurnal ini, maka saya mengkatagorikan judul dari jurnal ini
menggunakan tipe yang pertama. Karena judul tersebut menggambarkan subjek secara umum
yaitu IFRS dan relevansinya terhadap nilai informasi akuntansi. Judul ini telah disusun
dengan baik sebab ditulis dengan informatif dan akurat, yang menarik minat pembaca.
Karena banyaknya jurnal ilmiah yang ada maka seorang penulis harus cerdik menentukan
judul karena hal tersebut merupakan daya tarik pertama bagi pembaca. Jurnal ini ditulis oleh
dua orang dimana berdasarkan urutannya maka Nur Cahyono berkontribusi lebih banyak
dibandingkan Dwi Ratmono. Penulispun mencantumkan afiliasi Universitas. Hal tersebut
seharusnya memang dicantumkan karna dapat meningkatkan rangking Universitas dan
menginformasikan pada pembaca mengenai background penulis. Selain itu penulis juga
mencantumkan email yang memudahkan pembaca untuk memberikan feedback terhadap
tulisan tersebut.
Abstrak telah ditulis dengan merangkum isi jurnal. Dalam abstrak yang terstruktur
biasanya menggandung 5 ( lima ) subbab judul. Begitu pula pada jurnal ini tujuan penelitian,
metode penelitian, hasil, kesimpulan dan informasi lain seperti hipotesis dan populasi
penelitian pun tercantum dalam abstrak jurnal. Sayangnya latar belakang penelitian tidak di
masukkan dalam penulisan abstrak. Sehingga dari abstrak yang ditulis pembaca belum
mendapatkan informasi mengenai alasan apa yang melatarbelakangi penelitian ini. Berlanjut
ke key words atau kata kunci terdapat lima tujuan yang mendasari penulisan kata kunci yang
pertama, memudahkan pembaca dalam menemukan apa yang ingin dicari. Kedua,
memudahkan dalam pencarian di mesin pencari ( website ). Ketiga, mempermudah editor
grups dalam mengumpulkan topik yang sejenis. Keempat, memudahkan editor
mendokumentasikan pengembangan ilmu. Dan yang terakhir mampu menghubungkan
konsep penelitian untuk dapat menggambarkan penelitian lebih luas. Dan kata kunci yang
digunakan penulis telah memenuhi kelima tujuan yang mendasari penulisan kata kunci.
Seharusnya penulis menghindari pemakaian kata yang sudah terdapat dalam judul dan
memilih kata kunci alternatif dari kata relevansi nilai, da adopsi IFRS.
Pendahuluan disusun dengan cukup baik dimana penulis telah menunjukkan bahwa
penelitian ini menarik dan relevan untuk diteliti. Selain itu terdapat gap dengan penelitian
terdahulu. Dimana gap tersebut mengenai ada tidaknya pengingkatan secara signifikan
kualitas informasi akuntansi setelah diberlakukannya adosi IFRS. Dari sinilah peneliti ingin
mencari jawaban atas gap yang timbul tersebut. Selain itu penulis juga menambahkan
beberapa penyedap dalam pendahuluannya. Peneliti memberikan ilustrasi, menampilkan data
serta mengkomparasi penelitian – penelitian terdahulu yang menghasilkan perbedaan gap.
Kerangka teoritis telah ditulis dengan tepat karena tedapat konsep beserta definisinya serta
teori – teori yang digunakan oleh peneliti. Teori yang digunakan peneliti dapat membantu
menemukan variabel – variabel yang mampu menjelaskan fenomena yang ada. Dilihat dari
kata – kata yang disusun menunjukkan bahwa peneliti memiliki kemampuan menyintesis
yang baik. Metode penelitian menggunkan teknik purposive samping dan pengolahan data
OLS, dimana peneliti telah menggambarkan komposisi responden, ukuran serta prosedur
pegolahan data yang digunakan dengan cermat sehingga pembaca dapat dengan mudah
mereplika metode yang digunakan.
Peneliti mampu mengungkapkan Hasil yang ditulis dengan menghubungkan temuan
utama dan temuan pendukung dengan hipotesis dan rumusan masalah yang telah dibuat serta
dijelaskan dalam pengelolahan yang statistik. Dalam penulisan kesimpulan dan saran, peneliti
mampu menjelaskan detail alasan mengapa hasil penelitian tersebut menunjukkkan tidak
terdapat peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi secara keseluruhan setelah
diberlakukannya adopsi IFRS. Pada bagian saran, peneliti banyak memberikan masukkan
mengenai penelitian selanjutnya dan menurut saya, peneliti seolah – olah melimpahkan
masalah yang belum sempat diteliti kepada peneliti selanjutnya.
Mengritisi cara penulisan jurnal dengan judul :
Assessing Financial Condition of Local Government in Indonesia : an exploration
Peneliti telah menulis judul penelitian dengan ringkas dan menginformasi pembaca.
Apabila dikatagorikan, judul tersebut termasuk dalam tipe judul ke 7 ( tujuh ) yang mana di
dalam judul tersebut menunjukkan metode penelitian yang dipakai. Penelitian ini dilakukan
oleh 3 ( tiga ) orang. Berdasarkan urutan penulisan nama Irwan Taufiq Ritonga diurutan
pertama. Yang menyatakan bahwa ia memberi kontribusi lebih besar terhadap penelitian
dibandingkan kedua rekannya yaitu Colin Clark dan Gunerratne Wickremasinghe. Pada
penelitian ini universitas tidak dicantumkan . peneliti hanya menuliskan asal Negara masing –
masing. Berlanjut ke abstrak dalam penelitian ini, abstrak yang dibuat terstruktur dengan baik
dikarenakan tujuan, metode, penemuan dan hasil dari penelitian telah disajikan dalam kata –
kata yang lugas dan informatif. Pada point key words, yang sering kita jumpai key words
biasanya diungkapkan dalam 3 ( tiga ) kata. Akan tetapi dalam penelitian ini ada 8 ( delapan )
kata yang disajikan. Dan hal tersebut tidak masalah karena tidak ada aturan pasti mengenai
penulisan key words. Penulisan key words pada penelitian ini masih relevan karena mampu
menghubungkan antar konsep untuk mendapatkan gambaran lebih luas. Selain itu peneliti
menghindari penulisan – penulisan yang menggunakan singkatan, preposisi, dan simbol
matematika. Sayangnya dalam penelitian ini keywords masih ditulis menggunakan kata –
kata yang ada dijudul.
Dalam pendahuluan penelitian ini, peneliti meyakinkan pembaca bahwa penelitian ini
menarik, problematis, dan relevan untuk diteliti. Hal tersebut ditunjukkan dengan menyajikan
data kondisi keuangan dari pemerintahan daerah. Peneliti juga mengenalkan dan mereview
riset – riset terdahulu untuk mendukung tujuan riset yang akan dilakukan. Bahasa yang
digunakan lugas dan jelas sehingga pembaca mudah memahami konten yang ingin di
sampaikan hal ini tergambar dimana penulis ingin menunjukkan mengapa penilaian baik
tidaknya kondisi keuangan daerah menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh
stakeholders. Kerangka teoritis pun dibangun dengan jelas dimana penulis membagi konsep
penelitian dalam 6 ( enam ) dimensi. Kerangka teoritis yang digunakan mampu mengenalkan
dan menjelaskan teori serta menjelaskan mengapa rumusan masalah penelitian ini perlu ada.
Dilihat dari konsep – konsep dan teori yang dibangun mengindikasikan bahwa penulis
memiliki kemampuan menyintesis bacaan dengan baik.
Metode ekspolrasi adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dan meneliti
telah menjelaskan alasan mengapa ia mengambil metode tersebut. Dalam hasil penelitiannya
peneliti mencoba untuk menghubungkan semua temuan yang ada dengan rumusan masalah
serta hipotesa yang digunakan. Penulis juga membahas bagaimana strategi untuk
meningkatkan kondisi keuangan serta implikasi dari penelitian ini. Di bab terakhir mengenai
kesimpulan dan saran, peneliti menawarkan sebuah konsep untuk penilaian kondisi keuangan
pemerintah daerah yang dikembangkan dari studi sebelumnya. Penulis juga menyajikan
semua hasil penelitian. Hal ini dapat dilihat dimana peneliti menyimpulkan bahwa
stakeholder pemerintahan daerah merasa dimensi penyelesaian hutang jangka panjang dan
hutang jangka pendek adalah dimensi paling penting dalam penilaian kondisi keuangan. Hal
ini mengharuskan pemerintahan daerah untuk dapat memanajen kondisi keuangannya.