tugas pak maulana
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Tugas Pak Maulana
1/2
APA ITU CBM ?
Gas Metana Batubara (GMB) atau biasa disebut dengan Coal Bed Methana (CBM)adalah gas metana (CH4)/rawa dangkal (shallow gas) yang terperangkap dan terakumulasi di
dalam pori-pori batubara selama masa pembatubaraan. Gas tersebut umumnya terperangkap
didalam matri atau pori atau !elah batubara disebut sebagai cleats" semakin banyak cleats didalam batubara semakin baik permeabilitasnya dan semakin besar peluang kandungan gas
metana. Gas ini tetap akan bermigrasi/pindah apabila dalam sistem batubara tersebut mengalami
gangguan (sesar) yang membentuk !elah yang men#adi #alan keluar gas.
BAGAIMANA TERBENTUKNYA ?
gas alam dengan dominan gas metana dan disertai oleh sedikit hidrokarbon lainnya dan
gas non-hidrokarbon dalam batubara hasil dari beberapa proses kimia dan $isika. CBM sama
seperti gas alam kon%ensional yang kita kenal saat ini" namun perbedaannya adalah CBM
berasosiasi dengan batubara sebagai sour!e ro!k dan reser%oirnya. &edangkan gas alam yang kita
kenal saat ini" walaupun sebagian ada yang bersumber dari batubara" diproduksikan dari
reser%oir pasir" gamping maupun rekahan batuan beku.
Batubara memiliki kemampuan menyimpan gas dalam #umlah yang banyak" karena
permukaannya mempunyai kemampuan mengadsorpsi gas. Meskipun batubara berupa benda
padat dan terlihat seperti batu yang keras" tapi di dalamnya banyak sekali terdapat pori-pori yang
berukuran lebih ke!il dari skala mikron" sehingga batubara ibarat sebuah spon. 'ondisi inilah
yang menyebabkan permukaan batubara men#adi sedemikian luas sehingga mampu menyerap
gas dalam #umlah yang besar. ika tekanan gas semakin tinggi" maka kemampuan batubara untuk
mengadsorpsi gas #uga semakin besar.
Mengenai pembentukan CBM" maka berdasarkan riset geosains organik denganmenggunakan isotop stabil karbon bernomor masa *" dapat diketahui bahwa terdapat + #enis
pola pembentukan.
&ebagian besar CBM adalah gas yang terbentuk ketika ter#adi perubahan kimia pada
batubara akibat pengaruh panas" yang berlangsung di kedalaman tanah. ,ni disebut dengan proses
thermogenesis. &edangkan untuk CBM pada lapisan brown coal(lignit) yang terdapat di
kedalaman kurang dari +m" gas metana terbentuk oleh akti%itas mikroorganisme yang beradadi lingkungan anaerob. ,ni disebut dengan proses biogenesis. Baik yang terbentuk se!ara
thermogenesis maupun biogenesis" gas yang terperangkap dalam lapisan batubara disebut dengan
CBM.
MENGAPA CBM MENJADI MASALAH ?
'arena CBM ini dapat menyebab kan beberapa kerugian dan menimbulkan bahaya" seperti
- Gas metan dapat mengikat ksigen" sehingga menyebabkan kita sulit bernapas apabilaproses penambangan dilakukan di tambang bawah tanah
-
7/24/2019 Tugas Pak Maulana
2/2
- Gas metan dapat men#adi penyebab ledakan apa bila konsentrasinya disuatu tempat
melebihi ambang batas
- 0enyebab mudahnya hewan serta tumbuhan terkena penyakit atau hama karena oksigendisekitar sudah terikan olehnya
- 0enyeban ter#adinya pemanasan global" karena kadarnya yang sudah tidak stabil didunia
kita ini menyebabkan kenaikan suhu yang signi$ikan karenanya.- 0enyebab terganggunya proses pertumbuhan makluk hidup.
- 0enyebab ter#adinya !urah hu#an yang ekstrim didaerah yang banyak gas metannya.
CARA MENANGANI GAS METAN ?
1ntuk penanganan gas metan dibawah tanah ke!epatan aliran udara yang dibutuhkan
2m/s agar gas metan dapat terbawa oleh udara yang mengalir keluar. ika ke!epatan dibawah2m/s gas metan ini agan menetap diatas atau diatap tambang kita" sehingga lama kelamaan akan
menyebabkan konsentrasinya terus menerus bertambah" yang #ika tidak segera ditangani akan
men#adi penghambat proses produksi ditambang tersebut.
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN GAS METAN ?
CBM mempunyai multi guna antara lain dapat di#ual langsung sebagai gas alam"di#adikan energi dan sebagai bahan baku industri. 3ksploitasi CBM tidak akan merubah kualitas
matrik batubara dan menguntungkan para penambang batubara" karena gas emisinya telah
diman$aatkan sehingga lapisan betubara tersebut men#adi aman untuk di tambang" selain itu
CBM ini termasuk salah satu sumber energi yang ramah lingkungan.
Belum" karena teknologi pengenbangan dan teknologi terkait lainnya dari !bm ini masih sedikitdikarenakan !bm ini belum men#adi $a%orit dalam dunia industri sumber energi sehingga para
in%erstor masih memilih sumber energi lain yang lebih potensial dari segi ekonomi danteknologinya dan #uga pasar sebagai tempat men#ualnya.