tugas metodologi penelitian bisnis
DESCRIPTION
TugasTRANSCRIPT
PENGARUH SWOT TERHADAP BISNIS ONLINE
TUGAS PROPOSAL
Mata Kuliah Metodi Penilitian Bisnis
Disusun Oleh :
ANA RAHBIANA (109112246)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
STIE WIDYA WIWAHA JOGJAKARTA
2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan & manfaat Penilitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA & HIPOTESIS
Tinjauan Pustaka
Jenis-jenis Usaha Online
Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mendirikan sebuah usaha atau bisnis adalah salah satu cara dalam rangka menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memperoleh laba. Kebutuhan manusia yang beragam dan terus bertambah dari waktu-kewaktu memunculkan celah bagi para pebisnis unutk mendirikan sebuah bisnis baru. Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masayarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba (Brown dan Patello, 1976). Mendirikan sebuah usaha atau bisnis dilandasi oleh beberapa faktor pendorong salah satunya adalah jiwa enterpreneurship. Kegiatan berbisnis termsuk dalam kategori wirausaha. Bisnis tak lagi identik dengan suatu usaha yang dijalankan oleh mereka yang berusia matang dengan segenap kemampuan dan skill pendukung dalam mendirikan sebuah bisnis.
Seiring berkembannya zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan manusia, bisnispun mengalami berbagai perubahan dan inovasi. Saat ini banyak pebisnis yang mulai beralih untuk melakukan bisnis secara online. Bisnis yang dilakukan secara online telah berubah menjadi suatu trend dikarenakan jumlah pengguna internet di dunia yang terus meingkat dari waktu kewaktu. Sampai dengan 30 Juni 2012, jumlah pengguna internet di dunia berdasarkan wilayah geografis mencapai 2.405.518.376 orang dimana populasi dunia pada waktu yang sama 7.017.846.922 orang. Berikut adalah data pengguna Internet di dunia berdasarkan dari Internet world Stats 30 Juni 2012.
Sumber : www.internetworldstats.com
Berdasarkan data Internet World Stats tahun 2012, pengguna internet di Asia berada pada posisi pertama dengan jumlah pengguna internet 1,076,681,059 orang, di ikuti oleh Eropa pada posisi kedua dengan jumlah pengguna internet 518,512,109 orang dan Amerika Utara pada posisi ketiga dengan jumlah pengguna internet 273,785,413 orang. Di Asia, Indonesia menduduki urutan ke-empat dengan jumlah pengguna internet mencapai
55.000.000 orang. Berikut adalah statistik pengguna internet di Asia dimana Indonesia menduduki urutan ke-empat sebagai negara dengan dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia.
Sumber : www.internetworldstats.com
Statistik Negara-negara Pengguna Internet di Asia
Sumber : www.internetworldstats.com
Ini menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia cukup besar. Hal ini dapat dijadikan celah yang sangat menjanjikan dan memunculkan motivasi bagi para pebisnis untuk mendirikan bisnis yang berbasis online atau menggunakan internet sebagai media menjalankan bisnis (Online Businesss). Banyaknya pengguna internet ini memunculkan
harapan bahwa semakin banyak orang yang online, maka semakin banyak konsumen dari produk/jasa kita.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah :
Apakah faktor SWOT berpengaruh terhadap pengusaha yang memilih memasarkan produk/jasa secara online
1.3 Batasan Masalah
Penelitian dilakukan pada bidang jual beli melalui situs Kaskus masalah ini dibatasi hanya pada empat variabel bauran pemasaran, yaitu :
produk, promosi, tempat dan harga
1.4 Tujuan Penelitian
Mengetahui faktor SWOT bisnis online terhadap pengusaha yang memilih memasarkan produk/jasa secara online
1.5 Manfaat Penelitian
Kegunaan Teoritis, sebagai bahan informasi dan pengayaan bagi pengembangan khasanah ilmu pengetahuan
Kegunaan Praktisi, sebagai panduan atau rekomendasi bagi praktisi manajemen yang menjalankan bisnisnya melalui online.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA & HIPOTESIS
2.1. Landasan Teori
2.1.1 Definisi Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Menurut (Brown dan Patello, 1976), “Business is an institution which produces goods and service demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
Menurut Griffin dan Ebert (1996), “Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktivitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit atau laba. Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan usahanya untuk meingkatkan laba yang lebih besar.
Menurut Allan Afuah (2004) “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
Dari berbagi pengertian bisnis diatas, dapat disimpulkan bahwa definisi bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekolompok orang dalam rangka memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba (profit).
2.1.2 Istilah Internet
Istilah internet di dapat dari singkatan Interconnected Computer Networks yang bisa di artikan sebagai jaringan komputer tanpa batas yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya di seluruh penjuru dunia. Hadirnya internet sangat membantu kita dalam mencari sebuah informasi secara cepat dan tanpa terbatas waktu. Internet Hadir untuk memberikan kemudahan pada manusia dalam menjelajah dunia dan mencari informasi secara cepat. Istilah ini biasa disebut dengan Browsing atau surfing. Biasanya halaman suatu website dibuat dengan bahasa program HTML (Hypertext Markup Languange) untuk menampilkan informasi. Seiring perkembangan jaman, kini tampilan website lebih bervariasi. Tidak hanya tulisan saja yang bisa di tampilkan dalam halaman web, tetapi sekarang sudah bisa untuk Gambar, Video bahkan Flash. (www.berryndo.com)
2.1.3 Penggunaan Internet dalam Bisnis
Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet. (Yuliyana, 2000)
Internet dalam bisnis digunakan untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. (Yuliyana, 2000)
Menurut Yuliyana (2000), Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti:
- Pemasaran
- penjualan, dan
- Pelayanan pelanggan.
2.1.4 Definisi Bisnis Online
Istilah Online Business atau Bisnis online terdiri dari dua kata dasar yaitu bisnis dan online. Kata bisnis sendiri telah diijelaskan pada pembahasan sebelumnya, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekolompok orang dalam rangka memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba (profit).
Kata Online menurut kamus.web.id adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Bisnis Online adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan di media internet untuk meghasilkan uang. Seperti halnya bisnis dikehidupannyata, bisnis online yang dijalankan di media internet pun memilki tujuan yang sama yaitu menghasilkan suatu keuntungan. (www.kiosbisnis.com)
2.2. Jenis-jenis Bisnis Online
1. Affiliate Marketing / Affiliasi / Reseller
Affiliate marketing merupakan kegiatan menjual produk orang lain melalui internet, dan affiliater (pelaku affiliate) akan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan yang terjadi. Besarnya komisi biasanya tergantung pada owner. Produk affiliasi bisa berupa barang atau jasa. Produk barang dibagi lagi menjadi barang digital dan barang real. Ada banyak contoh dari afiliasi, salah satunya yaitu broker afiliasi terkenal clickbank.com.
2. PPC Publisher
PPC atau Pay per Click adalah program yang sangat unik karena sebagai publisher akan dibayar jika ada seseorang yang meng-klik iklan yang ada di website ataupun blog publisher tersebut. Contoh PPC global yaitu Google Adsense, AdBrite , AdEngage, ADster, AdToll, BidVertiser, Etology, ExoClick, Kontera, Miva, Oxado, WidgetBucks dan sebagainya. PPC global yang paling direkomendasikan yaitu Google Adsense. Komisi setiap klik dari Google Adsense sangat bervariasi tergantung banyak faktor. Sedangkan untuk PPC local sampai saat ini yang direkomendasikan yaitu kliksaya dan kumpulblogger.
3. Paid to Review (PTR)
Paid to review / PTR merupakan salah satu sumber untuk menambang dolar lewat internet melalui ngeblog. Tukang review akan dibayar untuk menulis mengenai produk, jasa maupun website pemasang iklan. Sebagai penghubung antara tukang review dengan perusahaan yang ingin di-review diperlukanlah broker PTR. Misalnya SponsoredReviews.com, Smorty.com, BuyBlogReviews.com, LinkWorth.com, Blogvertise.com dan lain sebagainya. Untuk PTR local seperti ReviewMu.com dan AdReviewCamp.com.
4. Buat Produk Sendiri (Creating Own Product)
Dengan memiliki produk buatan sendiri, maka keuntungan yang diperoleh bisa relatif lebih tinggi karena harga bias ditentukan sendiri tanpa profit sharing dengan pihak ke tiga. Produk yang dipasarkan oleh internet marketer biasanya berupa produk-produk digital seperti e-book, video training dan software. Dengan membuat produk digital maka biaya distribusi bisa jauh lebih ditekan, karena produk yang downloadable (bisa didownload).
5. Membership System
Membership system atau system keanggotaan berbayar sudah banyak sekali saat ini. Biaya keanggotaan tergantung oleh owner membership system tersebut. Fungsinya juga bermacam-macam seperti fungsi pendidikan online, belajar via online, sekolah via online, ataupun untuk iklan yang berbayar lainnya. Keuntungan yang diperoleh bias dari iuran bulanan para membernya atau dari biaya pemasangan iklan di situs yang bersangkutan.
6. Memarkir Domain (Domain Parking)
Domain parking merupakan kegiatan memarkir sebuah domain kosong. Domain kosong itu bisa diisi dengan iklan, terutama iklan PPC, dan pemilik domain akan mendapatkan penghasilan dari iklan tersebut. Tujuan jangka panjang dari domain parking yaitu menjual kembali domain tersebut dengan harga yang relative lebih tinggi. Contoh salah satu layanan domain parking yaitu Parked.com.
7. Toko Online (Online Store)
Toko online atau online store merupakan toko yang memasarkan barangnya melalui internet. Jika kita memiliki sebuah toko komputer, toko baju, ataupun took apapun yang memiliki produk fisik, maka kita bisa membuat toko online untuk menjualnya secara online. Tampilan website took online biasanya hanya berupa catalog dari produk-produk yang dipasarkan, untuk pembayaran bisa dilakukan secara COD (Cash on Delivery) atau memakai media transfer jika calon pembeli dan pemilik took online berlainan kota.
8. Menawarkan Layanan / Service via Online
Terdapat banyak sekali orang yang menjual jasanya melalui media internet. Contohnya yaitu jasa content writing, jasa pembuatan situs website, jasa penerjemahan bahasa (translate), jasa instal script / software, jasa pemasangan iklan baris dan lain sebagainya. Salah satu jenis layanan online yang gratis yaitu IklanGratis.info.
9. Online Trading
Online Trading juga merupakan salah satu bagian dari bisnis online, karena menggunakan media internet dalam hal bertransaksi, semua proses mulai dari pendaftaran, deposit tranfer, penarikan deposit (withdrawal) juga dilakukan dengan cara online. Oleh karena itu online trading juga masuk salah satu bisnis online. Bagi kita yang belum mahir dalam bertrading misalnya bertrading forex, kita bias menggunakan sistem trading secara otomatis yang biasa dikenal sebagai Expert Advisor EA (robot forex). Bertrading dalam skala besar sangat direkomendasikan kepada yang sudah berpengalaman dan memiliki modal cukup, karena trading memiliki resiko yang besar. Akan tetapi keuntungan yang diperoleh juga besar meskipun hanya melakukan buy dan sell.
10. Service Domain dan Hosting
Saat ini terdapat banyak sekali service domain dan hosting, baik itu di Indonesia ataupun internasional, bisnis service domain dan hosting juga merupakan bisnis salah satu di internet yang menarik. Akan lebih baik lagi jika pemilik service domain dan hosting memiliki kemampuan untuk mendesign website, karena bisa digabungkan dengan service domain dan hostingnya.
2.3. Hipotesis
Diduga ada pengaruh SWOT terhadap pengusaha yang memilih memasarkan produk/jasa secara online
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode pengumpulan data
3.1.1 Metode Penelitian
Penelitian ini mengkaji faktor SWOT bisnis online terhadap pengusaha yang memilih
memasarkan produk/jasa secara online. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan penelitian bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memusatkan perhatian kepada
masalah-masalah actual, sebagaimana adanya pada masa sekarang, pada saat penelitian
dilakukan (Susetyo, 2010: 11).
3.1.2 Lokasi Penelitian
Situs forum komunitas maya terbesar dan no. 1 di Indonesia – Kaskus. Sub Forum
Jual Beli.
3.1.3 Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2013 hingga selesai.
3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin
diteliti (Sekaran, 2006). Pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat besar jumlahnya
sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi yang ada, maka dilakukan
pengambilan sampel. merupakan bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara
tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa
mewakili populasi.
3.2.2 Sampel Sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2007 dalam Rowland, 2012). Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini berjumlah 10 orang responden. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan non
probability sampling yaitu teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dijadikan sampel (Sugiyono, 2007 dalam Rowland
2012). Sedangkan penentuan pengambilan jumlah responden (sampel) dilakukan melalui
teknik purposive sampling, yaitu peneliti memilih siapa saja anggota populasi yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan.
Jadi sampel diambil dengan cara memilih elemen-elemen untuk menjadi anggota sampel
yang ditentukan secara subyektif sekali. Semua sampel diperoleh dari member kaskus atau
biasa disebut Kaskuser yang aktif dalam forum jual beli.
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari orang, obyek atau kegiatan yang
memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Berkaitan dengan penelitian ini, variabel penelitian yang
terdiri dari variabel, yaitu satu variabel dependen dan 4 variabel independen, yang diuraikan
sebagai berikut :
1. Variabel Dependen.
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti (Ferdinand, 2006
dalam Rowland, 2012). Variabel dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh
variabel independen. Yang dijadikan sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah
motivasi memasarkan produk secara online (Y).
2. Variabel Independen.
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang
pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif (Ferdinand, 2006, dalam rowland,
2012). Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari :
a. Strengths (X1)
b. Weaknesses (X2)
c. Oppurtunities (X3)
d. Threats (X4)
3.2.2 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel dapat didasarkan pada satu atau lebih referensi yang
disertai dengan alasan penggunaan definisi tersebut. Variabel penelitian harus dapat diukur
menurut skala ukuran yang lazim digunakan. Oleh karena itu, untuk memberikan gambaran
yang lebih jelas tentang variabel penelitian, maka disajikan Tabel sebagai berikut
Variabel Definisi Indikator
STRENGHTKelebihan dalam bisnis online 1) Bermacam-macam produk yang di tawarkan
2) Produk yang di tawarkan berkualitas 3) Harga kompetitif 4) Ketersediaan barang dijamin 5) Kepuasan pelanggan terjamin
WEAKNESSKelemahan dalam bisnis online 1) Banyak mayarakat yang belum tahu tentang bisnis online ini
2) Rentan terhadap kecurangan e-commerce seperti hacker 3) Banyak masyarakat yang belum mempunyai akun paypal 4) Banyak pesaing di luar sana yang lebih bagus lagi
OPPORTUNITIES
Kesempatan dalam bisnis online 1).Memberikan keuntungan yang cukup besar.
2). Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan 3). Permintaan pasar dijaman yang modern ini semakin meningkat
THREATHresiko dalam bisnis online 1). Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
2). Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat. 3). Dalam era global seperti sekarang ini persaingan tidak hanya ada pada lingkup dalam negeri tapi seluruh dunia adalah pesaing kita.
3.4 Jenis dan Sumber Data
3.4.1 Jenis Data
- Data Kualitatif : Data non angka, berupa informasi atau penjelasan yang
didasarkan pada pendekatan teoritis dan penilaian logis.
- Data Kuantitatif : Data angka.
3.4.2 Sumber Data
3.4.2.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan
menyebarkan kuesioner kepada responden. Metode yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data primer yaitu melalui wawancara, penyebaran kuesioner, dan observasi
secara langsung kepada individu atau perseorangan.
3.4.2.2 Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui pihak
lain, atau laporan historis yang telah disusun dalam arsip yang dipublikasikan atau tidak.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi kepustakaan, jurnal,
literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan, majalah-majalah perekonomian, dan
informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melalui sistem on-line (internet).
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisoner
untuk mendapatkan data primer. Dengan melakukan penyebaran kuesioner untuk
mengukur persepsi responden digunakan Skala Likert (Rangkuti, 1997).
Pertanyaan dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala 1-5 untuk mewakili
pendapat dari responden.
Nilai untuk skala tersebut adalah :
a. Sangat Setuju : 5
b. Setuju : 4
c. Netral : 3
d. Tidak Setuju : 2
e. Sangat Tidak Setuju : 1
3.6 Metode Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif .
analisis data secara kualitatif berarti suatu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan
data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari sehingga mampu untuk dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2010. Kewirausahaan . Bandung : Alfabeta
Afuah, Alan. 2004. Business Model : Strategic Management Approach .Indianapolis :
McGraw-Hill/Irwin
Arham. (2012). 10 Jenis bisnis online : http://arhamvhy.blogspot.com/2012/04/10-jenis-bisnis-online-paling-populer.html
Erick. (2012). Tugas proposal metodologi penelitian : http://erick-kesepian.blogspot.com/2012/03/tugas-proposal-metodologi-penelitian.html
indri. (2013).Proposal penelitian analisis faktor : http://indrigustiantari.blogspot.com/2013/06/proposal-penelitian-analisis-faktor.html
Herlina. (2011). Perngertian bisnis menurut para ahli :
http://herina-br.blogspot.com/2011/10/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html
indri. (2013).Proposal penelitian analisis faktor : http://indrigustiantari.blogspot.com/2013/06/proposal-penelitian-analisis-faktor.html
Junaidi, Edi. (2013). Contoh proposal penelitian Kualitatif : http://febijunaidi.blogspot.com/2013/03/contoh-proposal-penelitian-kualitatif.html
Redgallon. (2013). Contoh Proposal Penelitian : http://redgallon.blogspot.com/2013/06/contoh-proposal-penelitian.html
Sutrisno. (2013). Analisis swot pada bisnis online : http://sutrisno2013.wordpress.com/2013/03/24/analisis-swot-pada-bisnis-online/