tugas mata kuliah filsafat pendidikan sains

Upload: yohanes-prian

Post on 10-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

File ini berisi tentang penjelasan miskonsepsi yang terjadi pada pembelajaran IPA di SMP dan SMA.

TRANSCRIPT

Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan SainsMiskonsepsi Pada Pembelajaran IPA

Nama:Y. Prian Budi PurwantoNIM:S 831502058Dosen PengampuProf. Dr. H. Widha Sunarno, M.PdContoh Miskonsepsi dalam Pelajaran IPA :1. Miskonsepsi pada materi gerak, gaya, dan energy bahwa benda yang besar atau berat akan jatuh lebih dulu.

a) Konflik kognitifSiswa diminta untuk melakukan percobaan dengan menjatuhkan benda dengan berat yang berbeda, yaitu kelereng kecil dan kelereng besar secara bersama-sama.b) Pertanyaan yang diajukan ke siswaApakah kelereng besar jatuh lebih dahulu dibandingkan kelereng kecil? Mengapa?c) Jawaban SiswaSiswa akan menjawab kelereng besar akan jatuh terlebih dahulu.d) Pelurusan konflikSiswa Anda telah akrab dengan benda jatuh, dan berdasarkan pengalaman sehari-hari dan dari intuisi mereka, benda yang berat akan jatuh lebih cepat dibandingkan dengan benda yang ringan. Misalnya sehelai bulu akan jatuh lebih lambat dibandingkan dengan setumpuk buku. Hasil pengalaman dan intuisi ini oleh siswa digeneralisasikan menjadi sebuah pemahaman bahwa benda yang berat jatuh lebih cepat daripada benda yang ringan. Padahal, selain gaya gravitasi terdapat satu gaya lagi yang berpengaruh terhadap benda jatuh, yakni gaya gesek benda dengan udara. Sehelai bulu akan melayang-layang di udara, karena gaya geseknya dengan udara cukup besar untuk mengimbangi gaya berat bulu. Apabila faktor gesekan udara ini tidak terlalu berpengaruh, misalnya di tabung hampa udara atau untuk benda pejal berbentuk bola, maka kedua benda akan sampai di tanah dalam waktu yang bersamaan. 2. Miskonsepsi pada materi gerak bahwa jika dua benda bergerak dalam waktu dan percepatan yang sama, mereka akan punya jarak tempuh sama pulaa) Konflik kognitifSiswa diminta untuk mengamati dua buah mobil-mobilan tamiya dengan kecatan awal yang berbeda. Mobil 1 sudah bergerak dengan kecepatan awal (V0) = 20 km/s, Mobil 2 baru mulai bergerak dengan kecepatan awal (V0) = 0 km/s. Siswa diminta untuk mengamati kedua mobil bergerak pada garis start yang sama.e) Pertanyaan yang diajukan ke siswaApakah jarak yang di tempuh kedua mobil-mobilan sama dari mobil-mobilan itu bergerak dari titik start sampai kedua mobil-mobilan berhenti? Jika berbeda. Mengapa?f) Jawaban SiswaSiswa akan menjawab mobil-mobilan akan menempuh jarak yang sama.g) Pelurusan konflikMereka lupa bahwa kecepatan awal perlu diperhitungkan karena unsur itu yang membuat jaraknya berbeda. Dalam rumus jarak St=V0.t + a.t2 tampak bahwa kecepatan awal (V0) ikut menentukan jarak yang ditempuh suatu benda. Dua benda yang bergerak kecepatan awal berlainan, meskipun waktu (t) dan percepatan (a) sama, akan menempuh jarak yang berbeda.