tugas kwn (pertahanan dan ketahanan nasional) anggi novita 1102010022
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
1/20
TUGAS PANCASILA
PERTAHANAN DAN KETAHANANNASIONAL KABUPATEN BELU
(NUSA TENGGARA TIMUR)
ANGGI NOVITA ELDRIANTI
1102010022A-6
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
2012-2013
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
2/20
UNIVERSITAS YARSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
KUIS SEMESTER GENAP
PERIODE 2013 - 2014
Nama : Anggi Novita (1102010022)
Kelompok : A-6
Mata Kuliah : KEWARGANEGARAAN
SKS / Semester : 2 (dua) / VI (Enam)
Nama Dosen : Drs. H. Aidil Fitri. M. Hatta, MM, M.Si
PERTAHANAN DAN KETAHANAN NASIONAL KABUPATEN BELU
(NUSA TENGGARA TIMUR)
1. PERTAHANAN DAN KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman
baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak
langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang
didasari oleh landasan idiil Pancasila. Ketahanan Nasional adalah kondisi nasional
harus diwujudkan dan harus di bina secara terus menerus dan sinergi mulai dari
pribadi hingga nasional. Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi
pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang.
Sifat-sifat Ketahanan Nasional Kab. BeluMandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan
kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsiptidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan
kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin
kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkatataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta
kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian
bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya
peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa
depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan
nasional yang lebih baik
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
3/20
Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikanterwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di
antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifatmanunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan
diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatunegara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula
kewibawaannya
Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidakmengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan
kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan
kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan
moral dan kepribadian bangsa
Pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara,
terdiri atas : Pengaruh aspek ideologi,
Pengaruh aspek politik,
Pengaruh aspek ekonomi,
Pengaruh aspek sosial budaya, dan
Pengaruh aspek pertahanan dan keamanan.
a. Individu : Ketahanan jati diri warga Belu merupakan suatu sikap masing-
masing warga Belu dalam proses menjaga kelestarian, adat istiadat, maupunsegala hal yang berhubungan dengan daerah Belu. Setiap penduduk selalu
memahami dan menaati peraturan yang ada di daerah tersebut. Disiplin adalah
sikap yang di perlihatkan oleh warga Belu. Tidak sedikit dari mereka selalu
rela membantu tetangganya yang sedang mengalami kesusahan. Setiap orang
wajib membantu satu sama lain. Balik kepada basicnya bahwa manusia adalah
makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Jadi bersikap
individualis sangat tidak baik dilakukan di antara masyarakat.
b. Keluarga : Makhluk sosial selalu membutuhkan orang lain dalam
kehidupannya, begitu juga peran keluarga dalam kehidupan seseorang. Tanpa
keluarga kita bukanlah apa-apa. Keluarga yang membentuk diri kita, keluarga
yang selalu ada, keluarga yang selalu setia kepada kita. Dan warga Belu
sangat kekeluargaan dalam bersikap antar tetangga. Karena mereka memang
saling membutuhkan satu sama lain. Gotong-royong merupakan kegiatan yang
sering dilakukan oleh warga Belu.
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
4/20
c. Lingkungan daerah kota dalam sebuah kasus : Dalam suatu daerah pasti akan
ada selalu masalah, namun sesungguhnya masalah itu pasti ada jalan
keluarnya. Jadi tidak perlu di khawatirkan bagaimana penyelesaiannya, karena
warga Belu pernah memiliki kasus yang lumayan serius mengenai pemilihan
kepala daerah di suatu kabupaten di daerah Kota Belu, dan sempat ad akonflikkarena kesalahpahaman, namun akhirnya terselesaikamn dengan baik karena
bermusyawarah. Indahnya kebersamaan dan indahnya perdamaian.
d. Secara nasional dengan menggunakan strategi SWOT (kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman)
Strength (Kekuatan):
wujud politik dan strategi nasional, kepada daerah kabupaten/kota, memberikan kewenangan untuk memanfaatkan sumber keuangan Kebutuhan pengeluaran akan menjadi tanggung jawab daerah dibiayai dari sumber-sumber penerimaan yang ada.
Weakness (Kelemahan) :
Kurangnya mengembangkan otonomi daerah Tidak Mempercepat pembangunan pedesaan terutama petani dan nelayan Konsep otonomi yang kurang bertanggungjawab Memberdayakan daerah yang kurang efektif
Opportunities (Peluang) :
Mendorong peran masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan.
Daerah diberi kewenangan mengurus dan mengatur urusan pemerintahant Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global Melakukan berbagai upaya untuk mengurangi pengganguran
Treat (Ancaman) :
Kekuasaan yang berlebih sehingga aturan daerah sewenang-wenangnya Ancaman dari pergeseran kewenangan dari satu lembaga ke lembaga lain Tidak mengerjakan tugas dan kewajiban sesuai dalam lingkup daerah
masing-masing
Pelaksanaan otonomi pada tingkat daerah tidak terwujud
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
5/20
2. a. Geografi
Letak Geografis : Kabupaten Belu terletak pada koordinat 124o -
126o Bujur Timur dan 9o - 10o Lintang
Selatan. Dengan wilayah seluas 2.445,57 km2,
yang keseluruhannya berupa daratan.
Batas Wilayah : Batas wilayah Kabupaten Belu sebagai berikut:
* Utara berbatasan dengan Selat Ombai* Selatan berbatasan dengan Laut Timor
* Timur berbatasan langsung dng Timor Leste
* Barat berbatasan dgn Kabupaten TTU dan
TTS
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
6/20
Iklim : Keadaan morfologi sebagian besar wilayahnya
berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan
derajat kemiringan (>50%). Di beberapa
bagian, vegetasi alam sangat jarang sehingga
permukaan tanah menjadi sangat terbuka,
sebagian tanah-tanah seperti ini merupakantanah kritis berpotensi erosi.
Adapun kemiringan tanahnya sebagai berikut :
* 0-2 % seluas 78 340 Ha atau 32,03 %
* 2-15 % seluas 37 631 Ha atau 15,39 %
* 15-40 % seluas 95 866 Ha atau 39,20 %
* 40 % ke atas seluas 32 720 Ha atau 13,38 %
b. Sumber Daya
b1. Sumber daya alam yang banyak tersedia di Kab. Belu (Nusa Tenggara Timur)adalah:
Produksi tanaman pangan di Kabupaten Belu pada tahun 2009 antara lain, jagung,kacang hijau dan kacang kedelai
PRODUKSI JAGUNG
KecamatanLuas
Panen (Ha)Rata-rata Hasil
(Ton/Ha) Produksi (Ton)
1 Atambua 704,000 2,600 1.830,400
2 Atambua Barat 343,000 3,000 1.029,000
3 Atambua Selatan 572,000 2,700 1.544,400
PRODUKSI KACANG HIJAUKecamatan
Luas Panen (Ha)Rata-rata Hasil
(Ton/Ha)Produksi (Ton)
1 Atambua 34,000 0,500 17,000
2 Atambua Barat 17,000 0,400 6,800
3 Atambua Selatan 19,000 0,500 9,500
PRODUKSI KACANG K EDELAI
Kecamatan Luas Panen (Ha)Rata-rata Hasil
(Ton/Ha)Produksi (Ton)
1 Atambua 535,000 2,500 837,500
2 Atambua Barat 356,000 2,800 996,800
3 Atambua Selatan 467,000 2,500 1.167,500
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
7/20
SWOT
Strength : Tersedia sumber daya alam yang sangat melimpah
Weakness : Kurangnya peran pemerintah dalam mengelola sumber dayaalam
Opportunities : Komoditi asing yang berlomba-lomba dalam mengelola
perkebunan.
Treat : Sumber daya alam yang tersedia malah diambil alih oleh
pihak luar
b2. Sumber daya buatan/industri
SWOT
Strength : Pasar yang sangat terbuka luasWeakness : Sulit karena diperlukan modal yang sangat besar
Opportunities : Perusahaan asing yang berlomba-lomba dalam mengelola
perkebunan di kota Belu
Treat : Pihak lokal malah dimanfaatkan hanya sebagai pekerja
b3. Sumber daya budaya dari peninggalan masa lampau
Terdapat beberapa monumen di Kab. Belu yaitu :
monumen pesawat terbang
monumen perjuangan
monumen kereta api
monumen bambu runcing
b4. Sumber daya manusia utama didaerah Kab. Belu adalah:
Perkembangan dunia pendidikan di Propinsi Nusa Tenggara Timur
(NTT) masih sangat memprihatinkan. Kondisinya masih serba kekurangan dan
keterbatasan, tidak ada fasilitas laboratorium dan buku-buku perpustakaan.Masalah pendidikan di NTT memang sangat memprihatinkan, bagaimana tidak di
NTT masalah pendidikan saat ini memdapat rangking ke 33 dari 33 Propinsi yaitu
berada di rangking terakhir. Semuanya jelas kondisinya masih serba kekurangan
dan serba keterbatasan, hal inilah yang perlu mendapat perhatian semua
pihak terhadap dunia pendidikan di NTT.
Para pejabat merasa miris setelah meninjau langsung ke sekolah sekolah
yang dianggap unggulan di Kabupaten Timor Tengah Selatan seperti SMK Negeri,
SMP, SD ternyata disana tidak ada fasilitas apapun bagaimana kalau sekolah
sekolah yang berada di pelosok desa pasti pasti akan lebih memprihatinkan
lagi.
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
8/20
SMK yang dianggap unggulan saja tidak ada fasilitasnya seperti
Laboratorium yang sangat terbatas bisa dianggap tidak ada, buku-buku di
Perpustakaan juga. Masih jauh dari kebutuhan yang ada bahkan ini bisa dikatakan
tidak memadai, maka dari itu hal seperti ini betul-betul perlu mendapat perhatian
secara khusus.
BANYAK NYA SEKOLAH MENURUT STATUS DAN TINGKAT
PENDIDIKAN DIRINCI TIAP K ECAMATAN TAHUN 2009Kecamatan
TK / RA SD/MI /SDLB SLTP / TS
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swas
1 Atambua - 1 4 9 2 -
2 Atambua Barat - 6 5 2 1
3 Atambua Selatan - 1 10 8 3 -
BELU - 8 19 19 5 1
BANYAKNYA MURID SD MENURUT KELOMPOK UMUR DIRINCI TIAPKECAMATAN TAHUN 2009/2010
KecamatanKelompok Umur (Tahun)
13 Jumlah
1 Atambua 105 2.024 51 2.180
2 Atambua Barat 22 1.092 56 1.368
3 Atambua Selatan 348 1.850 146 2.344
BELU 465 4.897 298 5.987
BANYAKNYA MURID SMP MENURUT KELOMPOK UMUR DIRINCI TIAPKECAMATAN TAHUN 2009/2010
KecamatanKelompok Umur (Tahun)
16 Jumlah
1 Atambua 49 233 96 378
2 Atambua Barat 103 3 2 14 419
3 Atambua Selatan 111 2 1 44 396
BELU 278 256 198 1078
BANYAKNYA MURID SMA MENURUT KELOMPOK UMUR DIRINCI TIAPKECAMATAN TAHUN 2009/2010
KecamatanKelompok Umur (Tahun)
19 Jumlah
1 Atambua 24 161 93 278
2 Atambua Barat 104 293 26 423
3 Atambua Selatan 16 84 4 104
BELU 176 378 114 798
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
9/20
BANYAKNYA GURU SD, SMP dan SMA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
YANG DITAMATKAN DIRINCI TIAP KECAMATAN TAHUN 2009/2010Kecamatan
Kelompok Umur (Tahun)
SMA Diploma I / II Diploma III/c IV/S1 Jumlah1 Atambua 52 34 10 98
2 Atambua Barat 32 28 25 96
3 Atambua Selatan 17 46 28 86
BELU 106 95 65 124
c1. jumlah penduduk didaerah tersebut baik wanita, pria, anak.
Program kependudukan yang meliputi pengendalian kelahiran, menurunkan
tingkat kematian bagi bayi dan anak, perpanjangan usia dan harapan hidup,
penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk
sebagai modal pembangunan yang harus ditingkatkan.
JUMLAH PENDUDUK, LUAS WILAYAH DAN KEPADATAN PENDUDUK TAHUN 2009Kecamatan Jum lah Penduduk Luas Daerah Kepadatan Penduduk
1 Atambua 8.328 110,84 75
2 Atambua Barat 6.335 66,92 95
3 Atambua Selatan 10.502 124,46 84
BELU 13.978 293,72 109
PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN RASIO JENIS KELAMIN TAHUN 2009Kecamatan Laki- laki Perempuan Jumlah
Rasio Jenis
Kelamin
1 Atambua 4.176 4.152 8.328 1.01
2 Atambua Barat 3.152 3.183 6.335 0.99
3 Atambua Selatan 5.163 5.339 10.502 0.97
BELU 2.059 2.129 4.188 0.97
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
10/20
4. Arti dari IPOLESOSBUD HAMKAM dalam
a. Ideologi
1. Politik : Pertahanan Negara Indonesia merupakan instrumen dari politiknasional, terutama politik keamanan nasional.
2. Ekonomi :. Secara sosial budaya, kekerasan kultural mewujud dalam budayapatriarkat untuk kekerasan domestik serta mentalitas sukuisme-rasisme untuk
konflik sosial
3. Sosial dan Budaya : Membangun kualitas sumber daya manusia yangberlandaskan nilai agama, sosial dan budaya sesuai kearifan lokal;
Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, agroindustri dan
pariwisata disertai pengembangan budaya lokal. Meningkatkan tata kelola
pemerintahan daerah yang baik dan bersih. Meningkatkan kuantitas dankualitas infrastruktur wilayah sesuai dengan daya dukung dan fungsi ruang;
4. Pertahanan dan Keamanan : ideologi yang berkarakter secara tidak langsungakan menjaga pertahana dan keamanan.
b. Politik
1. Ideologi: Mewujudkan sikap dan kondisi masyarakat yang mampumembangun kepercayaan masyarakat (social capital) dalam mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik (good governance)
2. 3.
4. Ekonomi : mengandalkan kemampuan mengelola segala potensi sumber dayayang ada dalam pembangunan perekonomian
5. Sosial dan Budaya : Mengaitkan kondisi masyarakat yang secara proporsionaldan seimbang membangun kehidupan sosial dan budaya sesuai kearifan lokal
menuju masyarakat madani
6. Pertahanan dan Keamanan : Mempertahankan keamanan dalam satu kesatuanwilayah dan masyarakat dengan segala potensi dan sumber daya dalam sistem
Pemerintahan dan menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat dalam
berpolitik.
c. Ekonomi
a. Ideologi : sumber daya manusia yang berintegritas, kompeten,
profesional, mandiri, berdaya saing, baik pada tingkat nasional dan
internasional, menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta budaya
Indonesia. Menciptakan sumber daya manusia yang tanggap, kreatif
dan inovatif dalam pemberdayaan dan pemecahan persoalan
masyarakat. tersebut dalam menghadapi masalah-masalah di bidang
yang dipilih
b. Politik : Mencipltakan paradigma dengan memilah kekuatan dan
kelemahan secara comprehensive lalu dengan mengacu dengan
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
11/20
mengantisipasi resiko lebih dahulu ketimbang hanya memikirkan
keuntungan semata dalam berpolitik
c. Sosial dan Budaya : membangun infrastruktur informasi teknologicanggih, membuka semua fasilitas dalam segala aspek untuk
menunjang kegiatan sosial budaya
d. Pertahanan dan Keamanan Memberi kualitas pelayanan pengamanyang profesional dengan mengutamakan kejujuran dan
disiplin.Memberi kesempatan, membekali, membina dan mengevaluasi
kinerja setiap masyarakatagar bisa menjadi pribadi yang bertanggung
jawab dan berdisiplin dalam menjalankan tugas pengamanan.
b. Sosial dan Budaya
1. Ideologi : Melestarikan memelihara, melestarikan, dan memaknai nilai-nilai
peninggalan budaya,sejarah kepahlawanan dan kejuangan/ warisan budaya
dan potensi warisan budaya yang hidup di masyarakat. Menyelamatkan,
mengkaji, merawat, mendokumentasikan, mengembangkan naskah budaya
Bovendigoel, membina dan mengawasi produksi dan peredaran;
2. Politik : Aman dalam berdemokrasi berpolitik di dalam negeri. Perlindunganmasyarakat terhadap gangguan bencana alam dan bencana lainnya.Pencegahan
dini terhadap kerawanan sosial
3. Ekonomi : Melakukan kajian, pengembangan, dan penerapan ilmu ekonomidan pendidikan ekonomi untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan
masyarakat. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berkualitas di bidang
ilmu ekonomi dan pendidikan ekonomi, serta mengembangkan jejaring
industri, pemerintah dan masyarakat. Menyelenggarakan tata kelola yang baik,
bersih, transparan, dan akuntabel4. Pertahanan dan Keamanan : Mempertahankan NKRI dari segala bentuk
ancaman, memperjuangkan kesejahteraan Rakyat dan mewujudkan cita-cita
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
5. Pertahanan dan Keamanan
a. Ideologi : Memberdayakan seluruh kekuatan dan kemampuanorganisasi pengemban fungsi penyelidikan dan penyidikan baik sarana
maupun prasarana dalam upaya penegak hukum terdepan;
b. Politik : Meningkatkan dan melakukan riset secara berkesinambungan,
secara mandiri maupun bermitra dengan lembaga akademik,political
think-tank, konsultan politik serta lembaga politik.c. Ekonomi : Mewujudkan perspektif pemangku kepentingan, perspektif
shareholders, perspektif proses bisnis, dan perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan yang dirumuskan sebagai pernyataan keinginan
pencapaian Bovendigoel yang sejahtera
d. Sosial dan Budaya : Tertatanya semua objek wisata (alam, agro,
budaya dan minat khusus) dan menjadikan sebagai objek yang layak
jual. Meningkatkannya koordinasi dan kerjasama antara Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Daerah dengan Stakeholders/para pelaku
usaha wisata dan pihak terkait lainnya dalam rangka mengembangkan
dan memajukan kebudayaan dan pariwisata daerah. Menjadikan
budayawan dan pekerja seni sebagai ujung tombak pelestarian budaya
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
12/20
dan seni daerah serta berperan sebagai ajang promosi daerah baik bagi
wisatawan nusantara maupun mancanegara.
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupannasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah
menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga
interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangan komplek.
Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang
mendukung kehidupan, yaitu:
Aspek alamiah (Statis)
a. Geografi b. Kependudukan c. Sumber kekayaan alam
Aspek sosial (Dinamis)
a. Ideologi
b. Politikc. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Ketahanan keamanan
PENGARUH ASPEK IDEOLOGIIdeologi => Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi.
Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan
oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang
dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dankehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan
merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
1. IDEOLOGI DUNIA
a. Liberalisme(Individualisme)
Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua
orang (individu) dalam masyarakat (kontraksosial). Liberalisme bertitik tolak dari hak
asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh
siapapun termasuk penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang bersangkutan.
Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik) yaitu kebebasan
kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak. Tokoh:Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rousseau, Herbert Spencer, Harold J. Laski
b. Komunisme(ClassTheory)
Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.
Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh), oleh karena itu kaum buruh
dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari kaum
kapitalis & borjuis, dalam upaya merebut kekuasaan / mempertahankannya,
komunisme, akan:
1. Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta
menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
2. Atheis, agama adalah racun bagi kehidupan masyarakat.
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
13/20
3. Mengkomuniskan dunia, masyarakat tanpa nasionalisme.
4. Menginginkan masyarakat tanpa kelas, hidup aman, tanpa pertentangan,
perombakan masyarakat dengan revolusi.
c. PahamAgamaNegara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual religius.
Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama. Negara melaksanakan
hukum agama dalam kehidupan dunia.
2. IDEOLOGI PANCASILA
Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa
Indonesia. Kelima sila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman
dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam
rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan
keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.
Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah pembinaan sebagai berikut:
1. Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar
mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam
masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan bangsa dan
kesatuan wilayah.
4. Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat
merupakan hal yang sangat mendasar.
5. Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk
menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme
6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara
mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain
PENGARUH ASPEK POLITIK
Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti kekuasaan(pemerintahan) atau kebijaksanaan.
Politik di Indonesia:
1.DalamNegeri
Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 45 yang
mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu
system yang unsur-unsurnya:
a.StrukturPolitik
Wadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat dan
sekaligus wadah dalam menjaring/pengkaderan pimpinan nasional
b.ProsesPolitikRangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
14/20
kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan
kepemimpinan yang akhirnya terselenggara pemilu.
c.BudayaPolitik
Pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dilakukan secara sadar dan rasional
melalui pendidikan politik dan kegiatan politik sesuai dengan disiplinnasional.d.KomunikasiPolitik
Hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun sumber pimpinan-pimpinan
nasional
2. LuarNegeri
Salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa.
Landasan Politik Luar Negeri = Pembukaan UUD 45, melaksanakan ketertiban
dunia, berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dan anti
penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.
Politik Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.
Bebas = Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidaksesuai dengan kepribadian bangsa.
Aktif = Indonesia dalam percayuran internasional tidak bersifat reaktif dan tidak
menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya.
Untuk mewujudkan ketahanan aspek politik diperlukan kehidupan politik bangsa
yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik
yang bersadarkan Pancasila UUD 45
Ketahanan pada aspek politik dalam negeri = Sistem pemerintahan yang
berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan
pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup
dalam masyarakat
Ketahanan pada aspek politik luar negeri = meningkatkan kerjasama
internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif Indonesia.
Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan nasional.
Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan
seksama.memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara
industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan
diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan
PENGARUH ASPEK EKONOMI
Perekonomian:1. Aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi
masyarakat meliputi: produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang jasa
2. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun
kelompok, serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk
memenuhi kebutuhan.
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan memberi corak
terhadap kehidupan perekonomian negara yang bersangkutan. Sistem perekonomian
liberal dengan orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-
pengaruh dari luar, sebaliknya sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan
dan pengendalian oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar.Perekonomian Indonesia = Pasal 33 UUD 45
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
15/20
Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga negara
mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian
dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam perekonomian Indonesia tidak
dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh pemerintah/swasta. Secara makro sistem
perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai sistem perekonomian kerakyatan.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomianbangsa yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan
dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya
saing tinggi dan mewujudkan kemampuan rakyat.
Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi perlu pertahanan terhadap berbagai
hal yang menunjang, antara lain:
Sistem ekonomi Indonesia harus mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yangadil dan merata.
EkonomiKerakyatanMenghindari: a. Sistem free fight liberalism: Menguntungkanpelaku ekonomi yang kuat.b. Sistem Etastisme: Mematikan potensi unit-unitekonomi diluar sektor negara. c. Monopoli: Merugikan masyarakat dan
bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.
Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang antara sektor pertanian,perindustrian dan jasa.
Pembangunan ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama dibawah pengawasananggota masyarakat memotivasi dan mendorong peran serta masyarakat secara
aktif.
Pemerataan pembangunan.
Kemampuan bersaing.
PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYASosial = Pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai
kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang merupakan unsur pemersatu
Budaya = Sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan
karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan
pendukung penggerak kehidupan.
Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam,
lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah.
Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat
dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal segala
kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.
Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-
budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima
sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar
dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya.
Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat
dasar:
- Religius
- Kekeluargaan
- Hidup seba selaras- Kerakyatan
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
16/20
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya
bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk
dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air,
berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan
seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuaidengan kebudayaan nasional.
PENGARUH ASPEK HANKAM
Pertahanan Keamanan Indonesia=> Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat
Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan
dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan
negara RI.
Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan,
menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh
bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salahsatu fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai
intinya, guna menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan
ketahanan nasional Indonesia.
Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara (Hankamneg) yang dinamis,
mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan
kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.
Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup:
- Struktur kekuatan
- Tingkat kemampuan
- Gelar kekuatan
Untuk membangun postur kekuatan pertahanan keamanan melalui
empat pendekatan:
1. Ancaman
2. Misi
3. Kewilayahan
4. Politik
Pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi tanggung
jawab TNI. Keamanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari dalam negeri danmenjadi tanggung jawab Polri.
TNI dapat dilibatkan untuk ikut menangani masalah keamanan apabila diminta
atau Polri sudah tidak mampu lagi karena eskalasi ancaman yang meningkat ke
keadaan darurat.
Secara geografis ancaman dari luar akan menggunakan wilayah laut dan udara
untuk memasuki wilayah Indonesia (initial point). Oleh karena itu pembangunan
postur kekuatan pertahanan keamanan masa depan perlu diarahkan kepada
pembangunan kekuatan pertahanan keamanan secara proporsional dan seimbang
antara unsur-unsur utama.
Kekuatan Pertahanan = AD, AL, AU. Dan unsur utama Keamanan = Polri.
Gejolak dalam negeri harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinanmengundang campur tangan asing (link up) dengan alasan-alasan:
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
17/20
- Menegakkan HAM
- Demokrasi
- Penegakan hukum
- Lingkungan hidup
Mengingat keterbatasan yang ada, untuk mewujudkan postur kekuatan pertahanan
keamanan kita mengacu pada negara-negara lain yang membangun kekuatanpertahanan keamanan melalui pendekatan misi yaitu = untuk melindungi diri sendiri
dan tidak untuk kepentingan invasi (standing armed forces):
1. Perlawanan bersenjata = TNI, Polri, Ratih (rakyat terlatih) sebagai fungsi
perlawanan rakyat.
2. Perlawanan tidak bersenjata = Ratih sebagai fungsi dari TIBUM, KAMRA,
LINMAS
3. Komponen pendukung = Sumber daya nasional sarana dan prasarana serta
perlindungan masyarakat terhadap bencana perang.
Ketahanan pada Aspek Pertahanan Keamanan
Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara melalui penyelenggaraanSISKAMNAS.
Indonesia adalah bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dankedaulatan.
Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin perdamaian danstabilitas keamanan.
Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.
Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.
Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan diselenggarakan
oleh manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana, menghormatiHAM, menghayati nilai perang dan damai.
TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.
Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS berpedoman pada Tri Brata dan CaturPrasetya.
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
18/20
5. Jumlah Rumah Sakit dan Tenaga Medis di Kab. Belu
BANYAKNYA FASILITAS KESEHATAN MENURUT KECAMATAN TAHUN 2009Kecamatan Rumah Saki t Puskesmas
Puskesmas
PembantuPos Kesehatan
1 Atambua - 1 1 3
2 Atambua Barat - 1 - -
3 Atambua Selatan - 2 4 5
BELU - 4 5 8
BANYAKNYA TENAGA MEDIS MENURUT KECAMATAN TAHUN 2009Kecamatan Dokter Bidan Perawat
Ten ga MedisLainnya
1 Atambua 2 3 4 52 Atambua Barat 1 3 2 4
3 Atambua Selatan 2 6 4 5
BELU 5 12 10 14
BANYAKNYA TENAGA MEDIS MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2009
Tenaga Medis Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Dokter 21 4 25
2 Bidan - 108 108
3 Perawat 60 101 1614 Tenaga Medis Lain 14 55 69
BELU 97 268 363
BANYAKNYA PERSALINAN MENURUT PENOLONG K ELAHIRAN PERTAMA TAHUN 2009Tenaga Medis Jumlah
1 Dokter 4,37
2 Bidan 22,63
3 Tenaga Medis Lain 1,57
4 Dukun 67,30
5 Keluarga 3,14
6 Lainnya 0,62
BELU 100,00
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
19/20
SWOT
Strength: Hingga saat ini pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan dalam
bidang pendidikan dan kesehatan walaupun belum maksimal.
Weakness : Masih banyak masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikannya
rendah
Opportunities : Pemerintah sedang berusaha mengembangkan bidang kesehatan
di daerah Belu,sehingga otomatis tenaga kesehatan dari daerah luar akan tergoda
juga untuk memajukan kota Belu
Treat : Masih sedikit rumah sakit yang tersedia untuk masyarakat umum
6. Pola Pikir
Pancasila
Negara Kesatuan
Re ublik
Bheneka
Tunggal
Ika
UUDWarga Kota
Belu dan
Pemerintah
Indonesia
Perkembangan Kota Belu (NTT) :
- Bidang Pendidikan
- Bidang Kesehatan
- Bidang Pariwisata
- Bidang Teknologi
Jiwa Nasionalisme dan
Kebersamaan
Kota Belu bisa lebihberkembang dan maju jika
usaha pemerintah lebih serius
untuk memajukan kota
tersebut
-
7/27/2019 Tugas KWN (Pertahanan Dan Ketahanan Nasional) Anggi Novita 1102010022
20/20
7.
PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Kab.Belu bisa lebih menjadi lebih baik jika warganya menjujung tinggi
Nasionalisme
b. Indonesia tidak membutuhkan orangorang yang tidak memiliki hati
nurani tetapi orangorang yang bisa berperasaan.
c. Daerah Belu penuh rasa solidaritas dan kekeluargaan
d. Daerah Belu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan
2. SARAN
a. Daerah Belu membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah
b. Daerah Belu tidak sedang diam tetapi membutuhkan pemimpin yang bisa
menerima pernyataan yang sebenarnya
c. Daerah Belu membutuhkan investasi dari daerah luard. Daerah Belu membutuhkan prasarana dan sarana yang lebih memadai