tugas komunikasi data.docx

8
TUGAS KOMUNIKASI DATA Nama : 1. Raesya Nugraha 2. Fhisca Octfi Suwandi 3. Putri Eva Damayanti 4. Nurul Fatiah Kelas : TT 4C Pertanyaan 1. Jelaskan transmisi Digital 2. Jelaskan Line Coding 3. Jelaskan perbedaan elemen data dan elemen sinyal 4. Bagaimana cara mengirimkan data analog melalui transmisi digital 5. Bahas semua soal yang ada dimateri Jawab 1.Transmisi Digital Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital. Sinyal analog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum dikirim. Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0 dan 1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal dengan dua keadaan, misalnya perbedaan tegangan, antara dua kawat, ada / tidaknya arus dalam kawat, ada / tidaknya cahaya.

Upload: fhisca

Post on 19-Jan-2016

136 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS KOMUNIKASI DATA.docx

TUGAS KOMUNIKASI DATA

Nama :

1. Raesya Nugraha

2. Fhisca Octfi Suwandi

3. Putri Eva Damayanti

4. Nurul Fatiah

Kelas : TT 4C

Pertanyaan

1. Jelaskan transmisi Digital

2. Jelaskan Line Coding

3. Jelaskan perbedaan elemen data dan elemen sinyal

4. Bagaimana cara mengirimkan data analog melalui transmisi digital

5. Bahas semua soal yang ada dimateri

Jawab

1. Transmisi Digital

Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam bentuk

sinyal digital. Sinyal analog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum dikirim.

Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0 dan 1, maka

informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal dengan dua

keadaan, misalnya perbedaan tegangan, antara dua kawat, ada / tidaknya arus dalam kawat,

ada / tidaknya cahaya.

Transformasi informasi biner menjadi sinyal dua arah dilakukan oleh DCE, yang  juga

dikenal sebagai base band decoder.

2. Line Code

Line code digunakan untuk memungkinkan transmisi baseband pada system fiber optik, transmisi

kabel serta akses dan storage/penyimpan data. Link PCM pengkodeaan saluran digunakan

Page 2: TUGAS KOMUNIKASI DATA.docx

meringankan clock sinkronisasi pada penerima, transform F dari sederetan pulse mungkin saja berisi

spikes dan clock penerima dapat disinkronisasi.

Gambar 3.10. Blok diagram line code

Line code kebal untuk rentetan zero yang panjang yang dapat membuat clock sinkronisasi penerima

mendahului transmitter. Kontain zero yang berkepanjangan akan membentuk komponen DC rata-rata.

Dengan line code membuat bandwidth menjadi minimum. Line code juga dapat digunakan sebagai

deteksi error (gambar 3.10

Line code dibagi dalam tiga bagian seperti pada gambar 3.11. Encoding Unipolar menggunakan

hanya satu level tegangan. Logika 1 misalkan diberi tegangan 5 V dan logika 0 diberi tegangan 0 .

EncodingEncoding Polar menggunakan dua level tegangan yaitu tegangan positip dan negatip. Bentuk line

code polar ada 4 yaitu NRZ, RZ, Manchester dan Differential Manchester.

Gambar 3.11. Klasifikasi Line coding

Page 3: TUGAS KOMUNIKASI DATA.docx

3. Elemen sinyal adalah tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary ditransmisikan dengan meng-encode -kan tiap bit data menjadi elemen-elemen sinyal. Elemen data : suatu yang dibutuhkan untuk mengirim sebuah informasi.

4. pada pengiriman data analog melalui transmisi digital, data yang dihasilkan melalui transmitter berupa sinyal analog dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital menuju ke receiver. Metode ini digunakan untuk pengiriman data suara atau gambar sehingga data sampai ke tujuan dalam kondisi yang baik. Metode ini dibutuhkan modem pada sisi transmitter untuk menerjemahkan data dalam bentuk sinyal analog menjadi sinyal digital dan modem pada sisi receiver yang akan menerjemahkan data dalam bentuk sinyal digital yang diterima menjadi sinyal analog.

5. Contoh 4.1 : Sinyal membawa data dimana satu elemen data dikodekan sebagai satu elemen sinyal (r=1). Jika bit ratenya adalah 100 kbps. Berapa nilai rata-rata baudrate jika c = 0 dan 1.

Jawab :Kita mengasumsikan bahwa nilai rata-rata c = 1/2 . lalu baud rate =

Contoh 4.2: Maksimum kecepatan data dari channel (lihat diu chapter 3) adalah Nmaks = 2 X B X Log2 L (diterangkan oleh dari Nyquist Formula). Setujukah dengan rumus sebelumnya untuk Nmaks.

Jawab :Sinyal dengan level L biasanya bisa membawa Log2L bit per level. Jika masing-masing level berhubungan ke salah satu elemen sinyal dan kita mengasumsikan rata-rata menempati c = ½ lalu kita dapat

Contoh 4.3.Di transmisi digital penerima clock 0.1 persen lebih cepat dari pengirim clock. Berapa banyak bit per detik yang harus ditambahkan jika penerima menerima kecepatan data sebesar 1 kbps?. Bagaimana jika kecepatan data 1 Mbps?

Jawab :Pada 1 Kbps penerima menerima 1001 bps seharusnya 1.000bps dimana 1.000bit dikirim, 1.001.000 bit diterima dan 1 extra bit

Pada 1 Mbps penerima menerima 1.001.000 bps seharusnya 1.000.000 bps dimana 1.000.000 bit dikirim, 1.001.000 bit diterima dan 1000 extra bit

Page 4: TUGAS KOMUNIKASI DATA.docx

Contoh 4.4

Suatu system menggunakan NRZ-I untuk mengirim 10 Mbps data. Berapa kecepatan sinyal rata-rata dan minimum bandwidth?

Jawab :

Rata-rata kecepatan sinyal

S = N2

= 500 kbaud

Minimum bandwidth untuk rata-rata baudrate

Bmin = S = 500 kbaud

Contoh 4.5.

Kita ingin mengirim data pada kecepatan 1Mbps. Berapa minimum bandwidth yang diperlukan menggunakan kombinasi 4B/5B dan NRZ atau Kode Manchester.

Jawab :

Pertama 4B/5B block coding meningkat bit rate ke 1.25 Mbps. Minimum bandwidth menggunakan NRZ-I adalah N/2 atau 625 Khz. Skema Manchester membutuhkan minimum bandwidth 1 MHz. pilihan pertama membutuhkan bandwidth yang lebih rendah tapi terdapat masalah pada komponen DC. Pilihan kedua membutuhkan bandwidth yang lebih tinggi tapi tidak terdapat masalah pada komponen DC.

Contoh 4.6

Berdasarkan contoh teorema Nyquist, contoh gelombang sinus pada kecepatan sampling : fs = 2f (kecepatan Nyquist) dan fs = f (1 ½ kecepatan Nyquist)

Gambar 4.24 menampilkan sampling dan subsequent pemulihan dari sinyal.

Jawab :

Sampling itu dapat dilihat pada kecepatan nyquist yang dapat dibuat dengan perkiraan yang baik dari gelombang sinus yang asli. Oversampling dibagian B dapat juga dilihat dengan perkiraan yang sama, tapi itu memiliki redudansi dan tidak dibutuhkan. Sampling yang ada dibawah rate nyquist (bagian c) tidak bisa memproduksi sinyal yang terlihat seperti gelombang sinus asli.

Contoh 4.7 : berdasarkan revolusi dari hand of clock. Hand of clock kedua mempunyai periode 60 detik. Sesuai dengan teori nyquist, kit amembutuhkan cuplikan setiap 30 detik (Ts= T atau fs = 2f). pada gambar 4.25a, agar point dari sample adalah 12,6,12,6,12 dan 6. Pernerima dari cuplikan tidak bisa dijelaskan jika clock berpindah dari depan ke belakang dibagian B, kita mengambil sample 2 kali nyquist rate(setiap 15 detik). Point samplenya adalah 12,3,6,9,12. Clock berpindah kedepan. Di bagian C kita mengambil sample di bawah nyquist rate(Ts = T atau Fs = f). point samplenya adalah 12,9,6,3 dan 12. Meskipun clock berpindah kedepan , penemrima berpikir bahwa clock berpindah kebelakang.

Page 5: TUGAS KOMUNIKASI DATA.docx

Contoh 4.8 : berhubungan dengan contoh 4.7 diduga bahwa rotasi terbalik pada roda yang berjalan pada film. Ini bisa menjelaskannya.

Contoh 4.9 : Perusahaan telepon mengubah suara kedalam bentuk digital dengan ,mengasumsikan frekuensi maksimum sebesar 4000Hz. Sehingga, cuplikan menjadi 8000 cuplikan perdetik.

Contoh 4.10 : Sinyal lowpass yang kompleks mempunyai bandwidth 200 kHz. Berapa minimum sampling untuk sinyal ini? Jawaban: bandwidth untuk sinyal lowpass terletak diantara o dan f, dimana f adalah frekuensi maksimum sinyal. Oleh karena itu, kita bisa mengambil contoh 2 kali dari frekuensi tertinggi (200 kHz). Jadi samplingnya adalah 400.000 cuplikan perdetik

Contoh 4.11 : sebuah sinyal kompleks bandpass mempunyai bandwidth sebesar 200 kHz. Berapa sinyal minimum untuk sampling? Jawaban : kita tidak bisa menemukan minimum sampling pada kasus ini, karena kita tidak mengetahui dimana bandwidth ini berawal dan berakhir. Kita tidak tahu frekuensi maksimal.

Contoh 4.12 : Apa contoh dari SNR Db pada gambar 4.26?Jawaban : Kita dapat mempergunakan formula ini untuk menemukan kuantisasi. Kita mempunyai 8 level dan 3 bit per sample, jadi SNRdB = 6.02(3) + 1.76 = 19.82 dB Kenaikan level berarti kenaikan juga pada SNR.

Contoh 4.13 : Sebuah kabel langganan telepon harus mempunyai SNR Db di atas 40. Berapa bit minimum per samplenya?

Jawaban ; Kita bisa menghitung bit nya dengan cara :

Perusahaan telepon biasanya memberikan 7-8 bit per sample.

Contoh 4.14 : Kita ingin merubah sinyal digital dari suara manusia. Berapa bit rate yang dibutuhkan, asumsikan 8 bit/sample?Jawaban ; Frekuensi normal suara manusia yaitu antara frekuensi 0-4000 Hz. Jadi, perhitungan sampling rate dan bit rate nya adalah sebagai berikut :

Page 6: TUGAS KOMUNIKASI DATA.docx

Contoh 4.15 : Kita mempunyai sinyal low-pass analog dengan frekuensi 4 KHz. Jika kita mengirim sinyal analog, kita membutuhkan channel dengan bandwidth minimal sebesar 4 KHz. Jika kita merubah sinyal digital, dan mengirim 8 bit/sample, kita membutuhkan channel dengan bandwidth minimum sebesar 8 x 4 KHz = 32 KHz.