tugas ekonomi islam

18
Disusun oleh : Febri Rahmadani Saputri (41183403150120) PERBEDAAN EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL

Upload: frsfebby

Post on 15-Apr-2017

127 views

Category:

Economy & Finance


0 download

TRANSCRIPT

Disusun oleh :Febri Rahmadani Saputri (41183403150120)

PERBEDAAN EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI

KONVENSIONAL

Ekonomi Islam

A. Pengertian Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.Kata Islam setelah “Ekonomi” dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai landasan nilai.

Sedang ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif.

B. Sistem Ekonomi Islam

Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini telah dinyatakan dalam surat al maidah ayat (3). Sistem ekonomi islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis maupun sosialis, sistem ekonomi islam memiliki sifat-sifat baik dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis, namun terlepas dari sifat buruknya.Sistem ekonomi islam adalah sebuah sistemyang tidak lahir dari ahsil akal manusia, akan tetapi sebuah system yang berdasarkan ajaran islam yang bersumber dari al-qur’an dan Hadits yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat dan ahli dalam bidangnya.Sistem ekonomi Islam mempunyai perbedaan yang mendasar dengan sistem ekonomi yang lain, dimana dalam sistem ekonomi Islam terdapat nilai moral dan nilai ibadah dalam setiap kegiatannya.

C. Prinsip ekonomi Islam

·         Kebebasan individu.·         Hak terhadap harta.·         Kesamaan sosial.·         Keselamatan sosial.·         Larangan menumpuk kekayaan.·         Larangan terhadap institusi anti-sosial.·         Kebajikan individu dalam masyarakat.

D. Sumber – Sumber Ekonomi IslamAdapun sumber-sumber hukum dalam ekonomi Islam adalah:1.      Alquranul KarimAlquran adalah sumber utama, asli, abadi, dan pokok dalam hukum ekonomi Islam yang Allah SWT turunkan kepada Rasul Saw guna memperbaiki, meluruskan dan membimbing Umat manusia kepada jalan yang benar. Didalam Alquran banyak tedapat ayat-ayat yang melandasi hukum ekonomi Islam, salah satunya dalam surat An-Nahlayat 90 yang mengemukakan tentang peningkatan kesejahteraan Umat Islam dalam segala bidang termasuk ekonomi.2.      Hadis dan SunnahSetelah Alquran, sumber hukum ekonomi adalah Hadis dan Sunnah. Yang mana para pelaku ekonomi akan mengikuti sumber hukum ini apabila didalam Alquran tidak terperinci secara lengkap tentang hukum ekonomi tersebut.3.      Ijma'Ijma' adalah sumber hukum yang ketiga, yang mana merupakan konsensus baik dari masyarakat maupun cara cendekiawan Agama, yang tidak terlepas dari Alquran dan Hadis.4.      Ijtihad atau QiyasIjtihad merupakan usaha meneruskan setiap usaha untuk menemukan sedikit banyaknya kemungkinan suatu persoalan syariat. Sedangkan qiyas adalah pendapat yang merupakan alat pokok ijtihad yang dihasilkan melalui penalaran analogi.5.      Istihsan, Istislah dan IstishabIstihsan, Istislah dan Istishab adalah bagian dari pada sumber hukum yang lainnya dan telah diterima oleh sebahagian kecil oleh keempat mazhab.

F. Karaktersitik Ekonomi Islam

a.      Harta  kepunyaan Allah dan Manusia merupakan Khalifah atas harta.Semua harta baik benda maupun alat-alat produksi adalah milik Allah SWT. Seperti tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 284. Manusia adalah khalifah atas harta miliknya. Seperti tercantum dalam surat al-Hadiid ayat 7. Terdapat pula sabda Rasulullah yang juga menjelaskan bahwa segala bentuk harta yang dimiliki manusia pda hakikatnya adalah milik Allah SWT semata dan manusia diciptakan untuk menjadi khalifah “ Dunia ini hijau dan manis. Allah telah menjadikan kamu khalifah (penguasa) di dunia. Karena itu hendaklah kamu membahas cara berbuat mengenai harta di dunia ini”.

b.       Ekonomi Terikat dengan akidah, Syariah (Hukum), dan MoralBukti-bukti hubungan ekonomi dan moral dalam islam:·         Larangan terhadap pemilik dalam penggunaan hartanya yang dapat menimbulkan kerugian atas harta orang lain atau kepentingan masyarakat. Sabda Rasulullah “ Tidak boleh merugikan diri sendiri dan juga orang lain” (HR. Ahmad)·         Larangan melakukan penipuan dalam transaksi, ditegaskan dalam Sabda Rasulullah “Orang-orang yang menipu kita bukan termasuk golongan kita”.·         Larangan menimbun emas, perak atau sarana moneter lainnya sehingga dapat mencegah peredaran uang dan menghambat fungsinya dalam memperluas lapangan produksi. Hal ini sperti tercantum dalam QS 9:34.·         Larangan melakukan pemborosan karena dapat menghancurkan individu dalam masyarakat.

c.       Keseimbangan antara Kerohanian dan KebendaanAktivitas keduniaan yang dilakukan manusia tidak boleh bertentangan atau bahkan mengorbankan kehidupan akhirat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mencapai tujuan akhirat kelak. Prinsip ini jelas berbeda dengan ekonomi kapitalis maupun sosialis yang hanya bertujuan untuk kehidupan duniawi saja

d.      Ekonomi Islam Menciptakan Keseimbanagan Antara Kepentingan Individu dengan Kepentingan umum.Islam tidak mengakui hak mutlak dan atau kebebasan mutlak, tetapi mempunyai batasan-batasan tertentu termasuk dalam hak milik. Hal ini tercantum dalam surat Al Hasyr ayat 7, al maa’uun ayat 1-3, serta surat al-Ma’arij ayat 24-25.

e.        Kebebasan individu dijamin dalam islamIslam memberikan kebebasan tiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi namun tentu saja tidak bertentangan dengan aturan AlQuran dan AsSunnah, seperti tercantum dalam surat al Baqarah ayat 188.

f.       Negara diberi kewenangan turut campur dalam perekonomianDalam islam, Negara berkeawjiban melindungi kepentingan masyararakat dari keridakadilan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang taupun dai negara lain, berkewajiban memberikan kebebasan dan jaminan sosial agar seluruh masyarakat dapat hidup dengan layak. Seperi sabda Rasulullah “ Brangsiapa yang meninggalkan beban, hendaklah dia datang kepada-Ku, karena akulah maula (pelindung)nya” (Al-Mustadrak oelh Al-Hakim).

g.      Bimbingan konsumsiDalam hal konsumsi, islam melarang hidup berlebih-lebihan, terlalu hidup kemewahan dan bersikap angkuh. Hal ini tercermin dalam surat al-A’raaf ayat 31 seta Al-Israa ayat 16.

h.       Petunjuk investasiKriteria  yag sesuai daalm melakukan investasi ada 5:proyek yang baik menurut isla·         memberikan rezeki seluas mungkin pda masyarakat·         memberantas kekafiran,memperbaiki pendapatan dan kekayaan·         memelihara dan menumbuhkembangkan harta·         melindungi kepentingan anggota masyaakat.

i.        ZakatAdalah karakteristik khusus yang tidak terdapat daalm system ekonomi lainnya manapun, penggunaannya sangat efektif guna melakukan distribusi kekayaan di masyarakat. Zakat merupakan dasar prinsipil untuk menegakkan struktur social Islam. Zakat bukanlah derma atau sedekah biasa, ia adalah sedekah wajib. Setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu

j.        Larangan ribaIslam sangat melarang munculnya riba (bunga) karena itu merupakan salah satu penyelewengan uang dari bidangnya. Seperi tercermin dalam surat al-baqarah ayat 275.“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”

EKONOMI UMUM

A. Pengertian Ekonomi

ekonomi adalah ilmu yang mengkaji mengenai bagaimana mengatur sumber daya individu, masyarakat maupun negara supaya dapat tercapainya kemakmuran. Atau arti lain ekonomi yaitu suatu ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dapat mencukupi kebutuhan hidup, sehingga dapat tercapai kesejahteraan hidup.Kata Ekonomi asalnya dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “Oikos” dan “Nomos”. Oikos mengandung arti rumah tangga sedangkanNomos artinya Ilmu. Jika kedua kata tersebut digabungkan maka akan membentuk suatu penjelasan ekonomi, yang dimana terdapat kondisi yang menunjukan tentang kegiatan manusia, khususnya pada usaha yang dilakukan manusia untuk mengelola sumber daya yang terdapat pada lingkungan sekitarnya, sebagai prasarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu ekonomi dikatakan juga sebagai ilmu tentang perilaku maupun tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti memanfaatkan sumber daya dengan kegiatan produksi, konsumsi maupun kegiatan distribusi.

B. Sistem Ekonomi1. Sistem ekonomi dan jenis-jenisnyaApa itu sistem ekonomi? Sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang dianut/digunakan oleh suatu negara untuk mengatur maupun mengendalikan kegiatan ekonominya, dengan maksud untuk kepentingan rakyat dan negaranya. Adapun jenis-jenis sistem ekonomi yang dianut oleh negara-negara yang ada di dunia saat ini, diantaranya:

a. Sistem ekonomi terpusat atau komandoSistem ekonomi yang terpusat merupakan sistem yang dimana semua kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan oleh negara.Ciri-cirinya:Semua sarana produksi dikuasai dan dikendalikan oleh negara.Pihak swasta tidak diberikan kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi.Produksi dilakukan untuk kepentingan rakyat.Perencanaan disusun oleh pemerintah.Produksi, distribusi dan juga konsumsi diatur secara terpusat.

Kelebihannya:Pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar dalam perekonomian.Hasil produksi dapat dinikmati secara merata.Pengendalian harga cukup mudah.Relatif tidak adanya garis pemisah antara yang mampu dan tidak mampu.

Kekurangannya:Daya kreasi kurang berkembang, karena hak yang dibatasi.Dibatasinya hak milik perseorangan.Individu tidak bebas dalam memilih sumber daya.

b. Sistem ekonomi liberalSistem ekonomi yang secara penuh dikendalikan oleh masyarakat, tanpa adanya intervensi/campur tangan pemerintah. Jadi sistem ekonomi jenis ini pengelolahan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar yang berdasarkan pada permintaan dan juga penawaran.

Ciri-cirinya:Kegiatan produksi dikuasai pihak swasta.Terdapat persaingan bebas.Harga barang-barang ditentukannya oleh pasar.Modal memiliki peranan yang penting pada kegiatan ekonomi.Semua kegiatan produksi yang dilakukan umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Kelebihannya:Setiap individu mempunyai kebebasan untuk membuat bidang usahanya sendiri.Setiap individu diberikan kebebasan untuk memiliki sumber daya produksi dan kekayaan.Kreativitas setiap individu dapat berkembang, karena diberikan kebebasan dan banyaknya persaingan.Produksi barang maupun jasa berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Kekurangannya:Adanya kesenjangan antara orang mampu dan tidak mampu.Dapat menimbulkan monopoli di dalam masyarakat.Sulitnya melakukan pemerataan penghasilan.Karena diberikan kebebasan maka berpotensi disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah.

c. Sistem ekonomi campuranSistem ekonomi yang dimana ekonomi digerakkan oleh pihak swasta dan diawasi oleh pemerintahCiri-cirinyaPemerintah ikut campur dalam kegiatan perekonomian.Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian.Pemerintah dapat melakukan campur tangan/intervensi dalam kegiatan perekonomian, seperti membuat peraturan, menetapkan kebijakan, mengawasi pihak swasta dan lain-lain.Sumber daya yang vital atau besar biasanya dikuasai oleh pemerintah.Imbangnya peran pemerintah dan pihak swasta dalam kegiatan perekonomian.

Kelebihannya:Terdapat kebebasan dalam melakukan usaha, sehingga dapat menumbuhkan kreativitas individu.Sumber daya yang dimiliki individu diakui walaupun ada pembatas.Sektor perekonomian pihak swasta dan pemerintah memiliki pemisah yang jelas.Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan individu atau golongan.Ketetapan harga dapat dikendalikan.Dapat mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi liberal dan terpusat, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

Kelemahannya:Cukup sulit untuk menentukan batas antara sumber daya produksi yang dikuasai oleh pihak swasta dan pemerintah.Jika pemerintah terlalu mendominasi maka dapat mempengaruhi kreativitas dan potensi individu. Begitu-pun sebaliknya jika pihak swasta terlalu mendominasi maka akan menimbulkan monopoli dalam masyarakat.Cukup sulit untuk menentukan batasan antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan oleh pihak swasta dan pemerintah.

C. Tujuan sistem ekonomi

Adapun tujuan dari sistem ekonomi, yang diantaranya:

1. Untuk mendistribusikan PN (Pendapatan Nasional) diantara anggota masyarakat sebagai upah, keuntungan, bunga maupun sewa.2. Untuk menentukan apa, seberapa banyak, bagaimana produk maupun jasa yang dibutuhkan dapat dihasilkan.3. Untuk mengalokasikan PNB (Produk Nasional Bruto), diantaranya seperti untuk penggantian stok modal, investasi, konsumsi rumah tangga dan konsumsi masyarakat.Dan untuk memelihara maupun meningkatkan hubungan perekonomian dengan dunia internasional.

D. Fungsi sistem ekonomi

Salah satu fungsinya yaitu sebagai sara pendorong dalam melakukan produksi metode menorganisasikan aktivitas individu, sehingga dapat terciptanya mekanisme tertentu supaya pendistribusian barang maupun jasa terlaksana secara baik.

C. Pelaku Ekonomi Di IndonesiaPelaku ekonomi merupakan individu dan lembaga yang berperan dalam proses kegiatan ekonomi baik itu sebagai konsumsi, produksi maupun distribusi. Peranan pelaku ekonomi selalu berkaitan dengan istilah ekonomi, karena dalam ekonomi terdapat kebutuhan yang harus dicapai untuk memenuhi kepuasan. Pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Indonesia, diantaranya seperti:

a. Rumah tangga keluargaMerupakan pelaku ekonomi yang diantaranya seperti ayah, ibu, anak maupun anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga merupakan salah satu faktor produksi diantaranya seperti memiliki tenaga kerja, skill/keahlian dan barang modal. Lalu faktor-faktor produksi tersebut nantinya akan di tawarkan pada perusahaan sehingga bisa mendapatkan penghasilan.

b. PerusahaanMerupakan pelaku ekonomi yang didirikan oleh perseorangan atau kelompok. Tujuannya yaitu untuk menghasilkan produk maupun jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Kegiatan perusahaan diantaranya seperti kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi, sedangkan kegiatan utamanya yaitu menproduksi barang atau jasa untuk kebutuhan masyarakat. Peranan perusahaan dalam pelaku ekonomi diantaranya sebagai faktor produsen, pengguna faktor produksi dan sebagai agen pembangunan.c. KoperasiMerupakan pelaku ekonomi yang berbentuk badan usaha berlandaskan kepada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi salah satu bentuk organisasi ekonomi yang memanfaatkan sumber daya ekonomi untuk mensejahterakan para anggotanya.d. PemerintahKenapa pemerintah termasuk kedalam pelaku ekonomi? Karena pemerintah mempunyai wewenang untuk mengatur kegiatan perekonomian. Misalnya pemerintah menjadi pelaku ekonomi melalui badan usaha negara atau BUMN. Pemerintah sebagai pengatur perekonomian negara sehingga bisa terciptanya stabilitas ekonomi, misalnya dengan cara:Pengaturan secara langsung (contohnya: memberikan izin melakukan usaha kepada pihak-pihak swasta, pengaturan biaya tarif, menetapkan pembayaran pajak dan lain-lain.) dan pengaturan tidak langsung (contohnya: pemberian insentif pada produsen untuk memproduksi produk tertentu dan lain-lain.)Pemerintah sebagai produsen, dapat menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan BUMN.Pemerintah sebagai konsumen, karena membutuhkan produk dan jasa tertentu untuk menjalankan pekerjaannya.

e. Masyarakat luar negeriMasyarakat luar negeri dapat menjadi pelaku ekonomi karena memiliki peranan misalnya seperti perdagangan internasional, pertukaran tenaga kerja, investasi/penanaman modal, pemberian pinjaman dan lain-lain. Jadi melakukan hubungan kerjasama dengan masyarakat luar negeri sangat penting untuk perekonomian dalam negeri.

D. Sumber EkonomiDalam melakukan proses produksi maka diperlukan sumber-sumber ekonomi, sumber ekonomi yang ada jumlahnya selalu terbatas. Sumber ekonomi dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya:a. Sumber yang berasal dari alam, misalnya seperti: minyak bumi, hasil pertambangan, air, udara dan lain-lain.b. Sumber yang berasal dari manusia, misalnya seperti: tenaga manusia, kemampuan mental, keahlian/keterampilan dan lain-lain.c. Sumber yang berasal dari buatan manusia, misalnya seperti: gedung/bangunan, mesin, jalan atau barang-barang modal lainnya.d. Sumber Entrepreneurship/kepengusahaan, tersedianya tiga sumber diatas tidak akan menjamin bahwa akan timbulnya kegiatan produksi. Karena kegiatan produksi tidak akan terjadi dengan sendirinya, jadi harus ada pihak-pihak yang berusaha untuk mengelola ketiga sumber tersebut sehingga bisa menghasilkan produk dan jasa yang diperlukan manusia. Mereka yang berusaha dan berinisiatif mengelola ketiga sumber daya tersebut adalah para entrepreneurship/pengusaha. Jadi pengusaha bisa digolongkan menjadi salah satu sumber ekonomI.