tugas dr.nana.docx

5
Tugas dr. Dwi Astuti Candrakirana,Sp.KK Nama : Galuh Tiara Akbar NIM : 1008151923 1. Komedo tertutup dan terbuka

Upload: galuh-tiara-akbar

Post on 29-Sep-2015

2 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Tugas dr. Dwi Astuti Candrakirana,Sp.KK

Nama : Galuh Tiara AkbarNIM : 1008151923

1. Komedo tertutup dan terbuka

2. Doksisiklin

Doksisiklin pada pengobatan akne vulgaris berfungsi sebagai antibakteri sistemik, lebih efektif dibandingkan antibiotik lainnya karena bekerja langsung si seluruh tubuh yakni di kelenjar sebasea, membantu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri, memperbaiki metabolisme asalm lemak dan mengurangi inflamasi.Dosis doksisiklin adalah 50-100 mg/hari. Tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul 100 mg. Diberikan selama 6-8 bulan.

3. Lotio kummerfeldi

Lotio kummerfeldi mengandung:a.Sulfur, berfungsi mengobati lesi inflamasi akne dan bersifat keratolisis meskipun efeknya dapat menyebabkan iritasi. b.Asam salisilat, menghambat terjadinya komedogenesis yang disebabkan oleh deskuamasi epitel folikular, membantu menghentikan peneglupasan sel-sel yang melapisi folikel-folikel dari kelenjar sebasea. c.Resorsinol, bahan iritan yang dapat mengelupas kulit (peeling), bekerja dengan cara membunuh penyebab akne dan kadang memberi efek memutihkan meskipun efek ini tidak selalu muncul.Lotio kummerfeldi tersedia dalam bentuk krim atau losion 100 ml

4. Regulasi BPOM tentang penggunaan Hidroquinon, Merkuri dan Asam Retinoat/Tretinoin

Lampiran I Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 tentang Daftar Bahan yang Diperbolehkan Digunakan Dalam Kosmetika dengan Pembatasan dan Persyaratan Penggunaan.

No.Nomor ACDNama BahanPembatasanPenandaan/Peringatan

KegunaanKadar MaksimumPersyaratan Lain

4014HydroquinoneUntuk kuku artifisial0,02% setelah pencampuran sebelum digunakanDiaplikasikan oleh tenaga profesional Hanya diaplikasian oleh tenaga profesional Hindari kontak dengan kulit Baca petunjuk penggunaan dengan seksama

4195Hydroquinone methylether p-hydroxyanisoleUntuk kuku artifisial0,02% setelah pencampuran sebelum digunakanDiaplikasikan oleh tenaga profesional Hanya diaplikasian oleh tenaga profesional Mengandung hydroquinone, jangan digunakan pada anak-anak di bawah usia 12 tahun Hindari kontak dengan kulit Baca petunjuk penggunaan dengan seksama

Lampiran III Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 tentang Daftar Bahan Pengawet yang Diperbolehkan Dalam Kosmetika.

No.Nomor ACDNama BahanKadar MaksimumBatasan dan Persyaratan LainPenandaan/Peringatan

4417Phenylmercuric dalam bentuk garam (termasuk borates)0.007% (dihitung sebagai Hg). Jika dicampur dengan senyawa merkuri lain yang diizinkan dalam peraturan ini, maka konsentrasi maksimum Hg tetap 0,007% Hanya untuk sediaan tata rias mata dan pembersih tata rias mata Mengandung senyawa phenylmercuiy

5116Thiomersal/Thiomerosal0.007% (dihitung sebagai Hg). Jika dicampur dengan senyawa merkuri lain yang diizinkan dalam peraturan ini, maka konsentrasi maksimum Hg tetap 0,007% Hanya untuk sediaan tata rias mata dan pembersih tata rias mata Mengandung thiomersal

Lampiran V Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 tentang Daftar Bahan yang Dilarang Dalam Kosmetika.

No.Nomor ACDNama BahanNo. CAS

871221Merkuri dan senyawanya dengan pengecualian bahan No. 44 dan 51 yang tercantum dalam Lampiran III7439-97-6

1305375Tretinoin (Asam retinoat dan garamnya)302-79-4