tugas daftar isi oto
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
1/17
ANALISIS POLA PENGGUNAAN OBAT DIARE PADA PASIEN ANAK DI
PUSKESMAS CIKUPA TAHUN 2015
PROPOSAL SKRIPSI
AHMAD SYAUQI FUADY
14046902
SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH
PROGRAM STUDY S1 FARMASI
TANGGERANG
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
2/17
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. L!" B#$%&'............................................................................................1
B. R()(*& M*$+.......................................................................................2
C. T(,(& P#$i!i&........................................................................................-
D. M&! P#$i!i&......................................................................................-
1. M&! B'i P#&($i*..............................................................................-
2. M&! B'i P(*%#*)*........................................................................-
-. M&! B'i I&*!&*i T#"%i!................................................................-
BAB II.....................................................................................................................4
TIN/AUAN PUSTAKA.........................................................................................4
A. Di"#.............................................................................................................4
1. D#i&i*i Di"#...........................................................................................4
2. K$*ii%*i Di"#......................................................................................4
-. E!i$'i Di"#...........................................................................................5
4. P!'#*i* Di"#.....................................................................................6
5. D#+i"*i..................................................................................................6
6. P#&'#$$& Di"#....................................................................................
B. P(*%#*)*..................................................................................................11
1. D#i&i*i P(*%#*)*................................................................................11
2. T(,(& P(*%#*)*.................................................................................12
-. F(&'*i P(*%#*)*..................................................................................12
C. P#$i!i& Y&' R#$#3&...........................................................................14
D. K#"&'% K&*#......................................................................................15
E. Hi!#*i*.....................................................................................................15
i
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
3/17
BAB I
PENDAHULUAN
A. L!" B#$%&'
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan
dunia terutama di negara yang sedang berkembang. Besarnya masalah
tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare.
WHO memperkirakan 4 milyar kasus terjadi pada tahun 2000 dan 2,2 juta
diantaranya meninggal, sebagian besar anak-anak dibawah umur tahun. Halini sebanding dengan ! anak meninggal setiap ! detik karena diare. "i
#nd$nesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
utama. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan dan menimbulkan
banyak kematian terutama pada bayi dan balita, serta sering menimbulkan
kejadian luar biasa %&'B(. &riteria &'B yaitu adanya peningkatan kejadian
kesakitan)kematian karena diare se*ara terus menerus selama + kurun waktu
berturut-turut %jam, hari, minggu(. Peningkatan kejadian)kematian kasus diare
2 kali atau lebih dibandingkan jumlah kesakitan)kematian karena diare yang
biasa terjadi pada kurun waktu sebelumnya %jam, hari, minggu(. Berdasarkan
pr$il kesehatan #nd$nesia 200+, penyakit diare menempati urutan kelima dari
!0 penyakit utama pada pasien rawat jalan di rumah sakit dan menempati
urutan pertama pada pasien rawat inap di rumah sakit %disasmit$, 200(.
/aat pasien menjalani suatu peng$batan beberapa memper$leh hasil
yang tepat atau berhasil menyembuhkan penyakit yang diderita pasien.
amun tidak sedikit yang gagal dalam menjalani terapi, sehingga
mengakibatkan biaya peng$batan semakin mahal sehingga berujung pada
kematian. Penyimpanganpenyimpangan dalam terapi tersebut disebut sebagai
"rug 1elated Pr$blems %"1Ps( %ip$lle et al, !33(.
danya perubahan $rientasi pada peran kearmasian dari drug
$riented menjadi patient $riented, memi*u timbulnya ide tentang pelayanan
armasi %pharma*euti*al *are(, yang tujuannya men*egah dan meminimalkan
1
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
4/17
2
permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan $bat. Pharma*euti*al *are
merupakan rangkaian kegiatan terpadu yang bertujuan untuk
mengidentiikasi, men*egah, dan menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan $bat. amun pada kenyataannya saat ini sebagian besar pelayanan
kesehatan yang ada di #nd$nesia belum melaksanakan kegiatan pelayanan
armasi ini. 5akin bertambahnya jenis $bat yang beredar dan terbatasnya
pengetahuan tenaga kesehatan tentang pr$il suatu $bat, menyebabkan
meningkatnya "rug 1elated Pr$blems %"1Ps(. 6ntuk mengatasi "1Ps di
pelayanan kesehatan sangat diperlukan peran armasis yang berk$mitmen
kuat dan berkemampuan dalam menangani "1Ps. /aat ini peran armasis di
pelayanan kesehatan dalam penanganan "1Ps belum terlihat. 7erutama di
#nd$nesia, armasis terlibat dalam hal penyediaan, pendistribusian, dan
penyimpanan $bat. Pediatrik dalam lingkup peng$batan spesialis menempati
rangking kedua setelah penyakit dalam, dalam hal terjadinya "rug 1elated
Pr$blems. Pediatrik adalah akt$r tertinggi terjadinya medi*ati$n err$r karena
mempunyai karakteristik tertentu terhadap terapi $bat, diantaranya d$sis
pediatrik tidak sesuai dengan d$sis dewasa dan armasis harus menyiapkan
d$sis sesuai dengan standar. "i merika diperkirakan !00-!0 kematian pada
anak di rumah sakit setiap tahunnya. &ejadian tersebut berkisar dari 0,!8
sampai !8 dari kasus masuk rumah sakit %Handayani, 200(.
"rug 1elated Pr$blems%"1Ps( merupakan bagian dari medi*ati$n
err$r yang dihadapi hampir semua negara di dunia. 7ahun !33 di merika
ter*atat !4.000 kematian dan ! juta pasien dirawat di 1umah sakit akibat
adanya "1Ps dari $bat yang diresepkan % ip$lle et al, !33(.
B. R()(*& M*$+
"ari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil
rumusan masalah sebagai berikut9 B'i)& ')"& $
#&''(&& ! i"# *i#& &% i P(*%#*)* Ci%(
T+(&20157
C. T(,(& P#$i!i&
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
5/17
3
5engetahui dan mengidentiikasi adanya "1Ps dan persentase dari
tiap-tiap jenis "1Ps yang terjadi pada peng$batan penyakit diare di
Puskesmas ikupa dan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi Puskesmas ikupa untuk penyusunan standar pelayanan medik
yang selanjutnya.
D. M&! P#$i!i&
Penelitian ini diharapkan akan memberikan manaat sebagai berikut9
!. 5anaat Bagi Penulis
5erupakan pengalaman yang sangat berharga dalam rangka memperluas
wawasan ilmu pengetahuan tentang e:aluasi Drug Related Problems
%"1Ps( dalam peng$batan diare pada anak di Puskesmas ikupa.
2. 5anaat Bagi Puskesmas
/ebagai tambahan wawasan bagi tenaga teknik kearmasian tentang
e:aluasi Drug Related Problems %"1Ps( dalam peng$batan diare pada
anak di Puskesmas ikupa.
+. 5anaat Bagi #nstansi 7erkait
/ebagai tambahan wawasan dan literatur bagi mahasiswa)i di /ek$lah
7inggi ;armasi 5uhammadiyah tentang e:aluasi Drug Related Problems
%"1Ps( dalam peng$batan diare pada anak di Puskesmas ikupa.
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
6/17
BAB II
TIN/AUAN PUSTAKA
A. Di"#
!. "einisi "iare
5enurut WHO %200( diare adalah buang air besar yang sering dan
*air, biasanya paling tidak tiga kali dalam 24 jam. amun, lebih penting
k$nsistensi tinja dari pada jumlah. /eringkali, buang air besar yang
berbentuk bukanlah diare. Hanya bayi yang diberi /# sering buang airbesar, buang air besar yang + kali)hari(
disertai perubahan k$nsistensi tinja %menjadi *air(, dengan)tanpa
darah)atau lendir. Hipp$*rates mendeinisikan diare sebagai pengeluaran
tinja yang tidak n$rmal dan *air. "i Bagian #lmu &esehatan nak
;&6#)1/5, diare diartikan sebagai buang air besar yang tidak n$rmal
atau bentuk tinja yang en*er dengan rekuensi lebih banyak dari biasanya.
nak dikatakan diare bila rekuensinya lebih dari + kali %Hassan dan
latas, 200(.
/edangkan ?arna H., dkk %200( diare merupakan buang air besar
dengan k$nsistensi lebih en*er)*air dari biasanya, @+ kali per hari,
dapat)tidak disertai dengan lendir)darah yang timbul se*ara mendadak atau
berlangsung kurang dari 2 minggu.
2. &lasiikasi "iare
5enurut WHO %200( diare terdiri dari beberapa jenis yang dibagi
se*ara klinis yaitu9
a. "iare *air akut %termasuk k$lera(, berlangsung selama beberapa jam
atau hari, mempunyai bahaya utama yaitu dehidrasi dan penurunan
berat badan juga dapat terjadi jika makanan tidak dilanjutkan
4
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
7/17
5
b. "iare akut berdarah, yang disebut disentri, mempunyai bahaya utama
yaitu kerusakan muk$sa usus, sepsis dan giAi buruk, mempunyai
k$mplikasi seperti dehidrasi.
*. "iare persisten, yaitu berlangsung selama !4 hari atau lebih, bahaya
utama adalah malnutrisi dan ineksi n$n-usus serius dan dehidrasi.
d. "iare dengan malnutrisi berat %marasmus atau kwashi$rk$r(
mempunyai bahaya utama adalah ineksi sistemik yang parah,
dehidrasi, gagal jantung dan kekurangan :itamin dan mineral.
+. ti$l$gi "iare
ti$l$gi "iare dapat dibagi mejadi beberapa akt$r, yaitu9
a. ;akt$r ineksi9
!. #neksi enteral yaitu ineksi saluran pen*ernaan yang merupakan
penyebab utama diare pada anak, yang meliputi ineksi bakteri
Cibri$, . *$li, /alm$nella, /higella, hampyl$ba*ter, Dersinia,
dan er$m$nasE ineksi :irus nter$$:irus %Cirus HO,
$Fsa*kie, P$li$myelitis(, den$:irus, 1$ta:irus, dan str$:irusE
ineksi parasit *a*ing %s*aris, 7ri*hiuris, OFyuris, /tr$ngyl$ides(,
Pr$t$A$a %ntem$eba hist$lyti*a, ?iardia lambia,7ri*$m$nas
h$minis(, dan jamur %andida albi*ans(.
2. #neksi parenteral yaitu ineksi di bagian tubuh lain di luar alat
pen*ernaan, seperti Otitis 5edia kut %O5(, 7$nsil$aringitis,
Br$nk$pneum$nia, nsealitis dan sebagainya. &eadaan ini
terutama terdapat pad bayi dan anak berumur dibawah 2 tahun.
b. ;akt$r malabs$rpsi
1. 5alabs$rbsi karb$hidrat disakarida %int$leransi lakt$sa, malt$sa
dan sukr$sa(, m$n$sakarida %int$leransi gluk$sa, rukt$sa dan
galakt$sa(. Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering adalah
int$leransi lakt$sa.
2. 5alabs$rbsi lemak
+. 5alabs$rbsi pr$tein
c. ;akt$r makanan9 makanan basi, bera*un, dan alergi terhadap makanan.
d. ;akt$r psik$l$gis9 rasa takut dan *emas. Walaupun jarang dapat
menimbulkan diare terutama pada anak yang lebih besar %Hasan dan
latas, 200(.
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
8/17
6
4. Pat$genesis "iare
5ekanisme yang menyebabkan timbulnya diare ialah gangguan
$sm$tik, gangguan sekret$rik, dan gangguan m$tilitas usus %/uraaatmaja,
200(. Pada diare akut, jasad renik masuk ke dalam usus setelah berhasil
melewati rintangan asam lambung. Gasad renik tersebut berkembang biak
di dalam usus halus dan mengeluarkan t$ksin %t$ksin diaregenik( sehingga
mengakibatkan hipersekresi dan selanjutnya akan menimbulkan diare
%Hasan dan latas, 200(.
. "ehidrasi
"ehidrasi terjadi akibat kehilangan air dan elektr$lit yang melebihi
pemasukannya. &ehilangan *airan akibat diare akut menyebabkan
dehidrasi yang bersiat ringan, sedang, atau berat %/uhary$n$, 200(.
C$lume *airan yang hilang melalui tinja dalam 24 jam ber:ariasi dari
ml)kg BB %mendekati n$rmal( sampai 200 ml)kg BB, atau lebih.
&$nsentrasi dan jumlah elektr$lit yang hilang juga ber:ariasi. 7$tal
kehilangan natrium tubuh pada anak-anak dengan dehidrasi berat akibat
diare biasanya sekitar 0-!!0 milim$l per liter air yang hilang. Hilangnya
kalium dan kl$rida berada dalam kisaran yang sama %WHO, 200(.
Hilangnya *airan -!08 berat badan mengkibatkan dehidrasi sedang
yang ditandai dengan rasa haus, sedangkan hilangnya *airan !08 atau
lebih akan terjadi dehidrasi berat dan penderita mungkin akan sangat haus.
Hilangnya *airan dalam r$ngga ekstrasel mengakibatkan turg$r kulit
berkurang, ubun-ubun dan mata *ekung, dan muk$sa kering %/uhary$n$,
200(.
dapun *ara menilai derajat dehidrasi dapat dilihat pada 7abel 2.!.
%WHO, 200(
T#$ 2.1 C" )#&i$i #",! #+i"*i
P#&i$i& A B C
a. 'ihat9
&eadaan
umum
Baik, sabar
$rmal
?elisah
ekung
'esu lunglai dan
tidak sadar
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
9/17
7
5ata
Haus
"apat minum,
tidak haus
Haus dan ingin
minum banyak
/angat *ekung
5alas minum atau
tiak bisa minum
b. Periksa
turg$r kulit
&embali *epat &embali lambat &embali sangat
lambat
*. "erajat
dehidrasi
7anpa dehidrasi "ehidrasi ringan-
sedang
Bila ada ! tanda
ditambah ! atau
lebih tanda
"ehidrasi berat
Bila ada ! tanda
ditambah ! atau
lebih tanda
7erapi 1en*ana terapi 1en*ana terapi B 1en*ana terapi
I. Pengel$laan "iare
5enurut WHO %200( tujuan peng$batan diare akut se*ara $bjekti
adalah9
a. men*egah dehidrasi, jika tidak ada tanda-tanda dehidrasiE
b. meng$bati dehidrasi, jika adaE
*. men*egah kerusakan nutrisi, dengan memberi makanan selama dan
setelah dehidrasiE dan
d. mengurangi durasi dan keparahan diare, dan timbulnya pada epis$de
mendatang, dengan memberikan suplemen Ain*.
!( 1en*ana 7erapi 9 terapi di rumah untuk men*egah dehidrasi dan
malnutrisi
nak tanpa tanda-tanda dehidrasi memerlukan tambahan *airan
dan garam untuk mengganti kehilangan *airan dan elektr$lit akibat
diare. Gika ini tidak diberikan tanda-tanda dehidrasi akan terjadi. #bu
harus diajarkan *ara men*egah dehidrasi di rumah dengan
memberikan anak lebih banyak *airan dari biasanya, bagaimana
men*egah kekurangan giAi dengan terus memberi makan anak dan
mengapa tindakan-tindakan ini penting. #bu juga harus mengetahui
tanda-tanda yang mengindikasikan anak harus dibawa ke petugas
kesehatan. 'angkah-langkah tersebut dirangkum dalam 4 aturan
1en*ana 7erapi %WHO, 200(.
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
10/17
8
A!("& 18 #"i &% $#i+ &% :i"& "i i*& (&!(%
)#&:#'+ #+i"*i.
airan yang diberikan adalah *airan yang mengandung garam
seperti $ralit, minuman bergaram %air beras bergaram, minuman
y$ghurt bergaram, dan buah atau sup yang bergaram( dan diberikan
pula air bersih yang matang. dapun jumlah *airan yang harus
diberikan sesuai umur menurut WHO %200( dapat dilihat pada 7abel
2.2.
7abel 2.2 Gumlah *airan yang diberikan pada 1en*ana 7erapi
U)(" ;T+(&< /()$+ :i"& &' +"(* i#"i%&J2 0-!00 ml
2-!0 !00-200 ml
>!0 >200 ml atau sebanyak yang mereka mau
A!("& 28 #"i%& =i&: ;10>20 )'
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
11/17
9
5akanan hendaknya diberikan setiap tiga atau empat jam %enam
kali sehari(. 5akan dalam p$rsi ke*il tetapi sering diberikan, lebih
baik dari makan banyak tetapi jarang. /etelah diare berhenti, makanan
dapat terus diberikan dengan energi yang sama dan berikan tambahan
makanan lainnya setiap hari selama dua minggu %WHO, 200(.
A!("& 48 @ &% %# #!('* %#*#+!& %#*#+!& ,i%
!&>!& #+i"*i !( )*$+ $i&&
#bu harus membawa anaknya ke petugas kesehatan jika anak buang
air besar yang *air sering terjadi, muntah berulang-ulang, sangat haus,
makan atau minum sedikit, demam, tinja berdarah, dan anak tidak
membaik dalam tiga hari %WHO, 200(.
2( 1en*ana 7erapi B9 terapi rehidrasi $ral untuk anak-anak dengan
dehidrasi ringan-sedang
Gika berat badan anak diketahui, maka jumlah larutan ditentukan
berdasarkan berat badan %kg( dikalikan ml. Gika berat badan anak
tidak diketahui maka penentuan jumlah larutan berdasarkan usia anak
%7abel 2.+(.
T#$ 2.- /()$+ :i"& &' i#"i%& R#&:& T#"i B
/()$+ :i"& &' +"(* i#"i%& $) 4 ,) #"!)
6sia J 4 bulan 4-!! bulan !2-!+ bulan 2-4 tahun -!4 tahun > ! tahun
Berat Badan J kg -,3 kg -!0,3 kg !!-!,3 kg !I-23,3 kg > +0 kg
Gumlah %ml( 200-400 400-I00 I00-00 00-!200 !200-2200 2200-2400
digunakan apabila berat badan pasien tidak diketahui
dema %bengkak( kel$pak mata adalah tanda $:er-hidrasi. Gika hal
ini terjadi, hentikan penggunaan $ralit, tapi dapat diberi /# atau air
putih, dan makanan. Bila edema telah hilang, pemberian $ralit
dilanjutkan sesuai dengan 1en*ana 7erapi %WHO, 200(.
Gika anak masih memiliki tanda-tanda yang menunjukkan dehidrasi
ringan-sedang, teruskan terapi rehidrasi $ral dengan mengulangi
1en*ana 7erapi B. Pada saat yang sama, mulai pemberian makanan,
susu dan *airan lain, seperti yang dijelaskan dalam 1en*ana 7erapi ,
dan terus e:aluasi kembali anak. Gika tanda-tanda dehidrasi telah
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
12/17
10
hilang %turg$r kulit n$rmal, tidak haus, anak berkemih, dan anak
menjadi tenang dan tidur( maka disimpulkan rehidrasi telah ter*apai.
Gika tanda-tanda dehidrasi berat mun*ul, terapi intra:ena harus
dimulai sesuai 1en*ana 7erapi . nak-anak tersebut harus diberikan
larutan $ralit melalui selang nas$gastrik atau larutan ringer laktat
intra:ena % ml)kg)4jam(, biasanya dilakukan di rumah sakit %WHO,
200(. Pemberian Ain* pada 1en*ana 7erapi B dapat diberikan sesuai
dengan 1en*ana terapi . &e*uali /#, makanan tidak b$leh diberikan
selama empat jam pertama peri$de rehidrasi. amun, anak-anak yang
terus dalam 1en*ana 7erapi B lebih dari empat jam harus diberikan
makanan setiap +-4 jam seperti yang dijelaskan dalam 1en*ana terapi
%WHO, 200(.
+( 1en*ana 7erapi 9 untuk pasien dengan dehidrasi berat
Peng$batan bagi anak-anak dengan dehidrasi berat adalah rehidrasi
intra:ena. Gumlah *airan rehidrasi intra:ena dapat dilihat pada 7abel
2.4.
U)(" P#)#"i& #"!)
-0)$%' *#$)8
P#)#"i& *#$&,(!&
0)$%' *#$)8
J !2 bulan ! Gam Gam
> !2 bulan +0 5enit 2, Gam
T#$ 2.4 /()$+ :i"& *#:" i&!"3#& R#&:& T#"i C
nak-anak yang masih dapat minum, walaupun sedikit, harus
diberikan $ralit per $ral sampai inus berjalan. /etelah anak dapat
minum tanpa kesulitan, semua anak harus menerima $ralit %
ml)kg)jam( dalam waktu +-4 jam %untuk bayi( atau !-2 jam %untuk
pasien yang lebih tua( %WHO, 200(.
Pasien harus dinilai ulang setiap !-+0 menit sampai denyut arteri
radialis teraba kuat. /etelah itu, pasien harus die:aluasi ulang setiap !
jam untuk memastikan bahwa hidrasi meningkat. Gika tidak, maka
inus harus diberikan lebih *epat. /etelah I jam %bayi( atau + jam
%anak(, e:aluasi penderita mengunakan tabel pernilaian %7abel 2.!(,
kemudian pilihlah ren*ana terapi yang sesuai %, B atau ( untuk
melanjutkan terapi %WHO, 200(.
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
13/17
11
"epkes 1# %20!!( menyusus sebuah panduan yang dikenal dengan
istilah '#7/ "#1, yaitu lima langkah tuntaskan diare terdiri
dari9
a. berikan $ralit
b. berikan tablet Ain* selama !0 hari berturut-turut
*. teruskan /# dan makan.
d. berikan antibi$tik se*ara selekti
e. berikan nasihat kepada ibu)keluarga.
B. P(*%#*)*
!. "einisi Puskesmas
Puskesmas %Pusat &esehatan 5asyarakat( adalah suatu $rganisasi
kesehatan ungsi$nal yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping
memberikan pelayanan se*ara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan p$k$k. 5enurut "epkes 1#
%2004( puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten)k$ta yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerja %endi, 2003(. Pelayanan kesehatan yang
diberikan puskesmas merupakan pelayanan yang menyeluruh yang
meliputi pelayanan kurati %peng$batan(, pre:enti %pen*egahan(, pr$m$ti
%peningkatan kesehatan( dan rehabilitati %pemulihan kesehatan(.
Pelayanan tersebut ditujukan kepada semua penduduk dengan tidak
membedakan jenis kelamin dan g$l$ngan umur, sejak dari pembuahan
dalam kandungan sampai tutup usia %endi, 2003(.
2. 7ujuan Puskesmas
7ujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan $leh puskesmas
adalah mendukung ter*apainya tujuan pembangunan kesehatan nasi$nal,
yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi $rang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya %7rih$n$, 200(.
+. ;ungsi Puskesmas
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
14/17
12
Puskesmas memiliki wilayah kerja yang meliputi satu ke*amatan atau
sebagian dari ke*amatan. ;akt$r kepadatan penduduk, luas daerah,
keadaan ge$grai dan keadaan inrastruktur lainnya merupakan bahan
pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas. 6ntuk
perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang
dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yang disebut
puskesmas pembantu dan puskesmas keliling. &husus untuk k$ta besar
dengan jumlah penduduk satu juta jiwa atau lebih, wilayah kerja
puskesmas dapat meliputi satu kelurahan. Puskesmas di ibuk$ta ke*amatan
dengan jumlah penduduk !0.000 jiwa atau lebih, merupakan puskesmas
Pembina yang berungsi sebagai pusat rujukan bagi puskesmas kelurahan
dan juga mempunyai ungsi k$$rdinasi %endi, 2003(.
5enurut 7rih$n$ %200( ada + %tiga( ungsi puskesmas yaitu9 pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan yang berarti puskesmas
selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sekt$r termasuk $leh masyarakat dan dunia usaha di
wilayah kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan
kesehatan. "isamping itu puskesmas akti memantau dan melap$rkan
dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap pr$gram pembangunan
diwilayah kerjanya. &husus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang
dilakukan puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan
pen*egahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Pusat pemberdayaan masyarakat berarti puskesmas
selalu berupaya agar per$rangan terutama pemuka masyarakat, keluargadan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat,
berperan akti dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan
memantau pelaksanaan pr$gram kesehatan. Pemberdayaan per$rangan,
keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan
k$ndisi dan situasi, khususnya s$sial budaya masyarakat setempat. Pusat
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
15/17
13
pelayanan kesehatan strata pertama berarti puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama se*ara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi 9 Pelayanan
kesehatan per$rangan adalah pelayanan yang bersiat pribadi %pri:at
g$$ds( dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan
kesehatan per$rangan, tanpa mengabaikan pemeliharan kesehatan dan
pen*egahan penyakit. Pelayanan per$rangan tersebut adalah rawat jalan
dan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap. Pelayanan
kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersiat publik %publi*
g$$ds( dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta men*egah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat disebut antara lain
adalah pr$m$si kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan
lingkungan, perbaikan giAi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga
beren*ana, kesehatan jiwa masyarakat serta berbagai pr$gram kesehatan
masyarakat lainnya. 5enurut endi %2003( ada beberapa pr$ses dalam
melaksanakan ungsi tersebut yaitu merangsang masyarakat termasuk
swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka men$l$ng dirinya
sendiri, memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana
menggali dan menggunakan sumber daya yang ada se*ara eekti dan
eisien, memberikan bantuan yang bersiat bimbingan teknis materi dan
rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan
ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan
memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat, bekerja
sama dengan sekt$r-sekt$r yang bersangkutan dalam melaksanakan
pr$gram puskesmas.
C. P#$i!i& Y&' R#$#3&
Beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai dasar a*uan
penelitian ini adalah sebagai berikut9
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
16/17
14
!. iLmah ;auAiyah urul 5aLarij %2003( dengan judul 9 #dentiikasi
"rug 1elated Pr$blems %"1Ps( dalam peng$batan diare pada anak di
#nstalasi 1awat #nap 1umah /akit 6mum "aerah W$n$giri 7ahun
2003
2. "ewi /ekar 7anjung, njar 5ahardian &usuma, #ndri Hapsari %2003(
dengan judul 9 :aluasi Penggunaan Obat ntidiare Pada Pasien nak
di #nstalasi 1awat #nap 1/6" Banyumas 7ahun 2003
+. umlil &haira 1usdi, Betti ?ult$m dan priyanti Wulandari %20!2(
dengan judul 9 :aluasi Penggunaan Obat "iare 7erhadap &esesuaian
Obat dan "$sis Pada Pasien nak 1awat #nap "i 1umah /akit 6mum"aerah %1/6"( Budhi sih Gakarta.
D. K#"&'% K&*#
E. Hi!#*i*
Hip$tesis merupakan suatu kesimpulan yang siatnya sementara dan masih
dibuktikan kebenarannya. Hip$tesis ini merupakan dugaan yang masih
dimungkinkan benar atau salah. Berdasarkan rumusan masalah dan temuan
"i#$ I#&
P*i#& &' !#$+ !#"i'*
Di"# #"*"%&8
1. U*i
2. /#&i* K#$)i&
"i#$ D##&
P$ #&''(&& ! i"##"*"%&8
1. T#! O!
2. T#! P*i#&
-. T#! I&%*i
4. T#! D*i*
5. T#! Di'&*
-
7/24/2019 Tugas Daftar Isi Oto
17/17
15
diatas sehingga hip$tesis alternati yang dirumuskan dalam penelitian ini
yaitu9