tugas bkm (autosaved)

28
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Universitas di Indonesia tentunya memiliki hari terbentuknya Universitas tersebut. Begitu juga dengan Universitas Udayana yang berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1962. Karena pada 17 Agustus 1962 tersebut adalah hari kemerdekaan Indonesia, maka hari ulang tahun Universitas Udayana dialihkan pada tanggal 29 September 1962 yang bersamaan dengan peresmian Fakultas Sastra Universitas Udayana. Untuk merayakan momentum terbentuknya Universitas Udayana, maka diselenggarakan acara yang disebut dengan DIES NATALIS. Dies Natalis ini adalah ajang kreatifitas mahasiswa yang diikuti oleh setiap Fakultas untuk menunjukan kemampuan setiap Fakultas dalam berbagai macam bidang perlombaan yang diliputi dari dua aspek yaitu akademis dan non- akademis. Perlombaan tersebut diantaranya defille, kontemporer, basket, sepak bola, futsal, catur, bulu tangkis, tenis meja, jegeg bagus, debat dan essay. Acara Dies Natalis tahun ini merupakan kegiatan yang sangat istimewa di tahun emas Universitas Udayana, karena di tahun ini Universitas Udayana telah menginjak usia setengah abad. Tema dari acara Dies Natalis ke-50 ini 1

Upload: mayangkarinda

Post on 31-Jul-2015

318 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas BKM (Autosaved)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap Universitas di Indonesia tentunya memiliki hari terbentuknya

Universitas tersebut. Begitu juga dengan Universitas Udayana yang berdiri sejak

tanggal 17 Agustus 1962. Karena pada 17 Agustus 1962 tersebut adalah hari

kemerdekaan Indonesia, maka hari ulang tahun Universitas Udayana dialihkan

pada tanggal 29 September 1962 yang bersamaan dengan peresmian Fakultas

Sastra Universitas Udayana. Untuk merayakan momentum terbentuknya

Universitas Udayana, maka diselenggarakan acara yang disebut dengan DIES

NATALIS. Dies Natalis ini adalah ajang kreatifitas mahasiswa yang diikuti oleh

setiap Fakultas untuk menunjukan kemampuan setiap Fakultas dalam berbagai

macam bidang perlombaan yang diliputi dari dua aspek yaitu akademis dan non-

akademis. Perlombaan tersebut diantaranya defille, kontemporer, basket, sepak

bola, futsal, catur, bulu tangkis, tenis meja, jegeg bagus, debat dan essay. Acara

Dies Natalis tahun ini merupakan kegiatan yang sangat istimewa di tahun emas

Universitas Udayana, karena di tahun ini Universitas Udayana telah menginjak

usia setengah abad. Tema dari acara Dies Natalis ke-50 ini adalah Melalui

Semangat Tahun Emas, Kita Kembangkan Universitas Udayana Menjadi

Lembaga Inovatif, Unggul, Mandiri dan Berbudaya.

Kami dari Fakultas Teknik Universitas Udayana sangat antusias untuk

mengikuti berbagai perlombaan dalam Dies Natalis. Fakultas Teknik telah

mempersiapkan komite dan tim sukses untuk memenangkan setiap ajang

perlombaan yang telah ada. Komite tersebut berunsur dari mahasiswa baru

Fakultas Teknik dan mahasiswa aktif Fakultas Teknik. Kami pun memiliki tim

sukses yang dikomandoi oleh kakak-kakak angkatan kami yang memiliki tujuan

satu, yaitu memenangkan setiap perlombaan dan menjadi juara umum di

Universitas Udayana. Kami dari gabungan seluruh mahasiswa Fakultas Teknik

memiliki satu motto yang sama yaitu, “Melalui Dies Natalis ke-50, Kita

1

Page 2: Tugas BKM (Autosaved)

Tingkatkan Loyalitas dan Sportivitas Antar Fakultas”. Selain itu, ini adalah salah

satu kegiatan yang dapat mengangkat nama baik Fakultas Teknik Universitas

Udayana dan menumbuhkan rasa solidaritas diantara mahasiswa khususnya

Fakultas Teknik.

Mahasiswa Teknik yang ikut berpartisipasi dalam acara Dies Natalis

Universitas Udayana ke-50 diantaranya mahasiswa lama dan mahasiswa baru.

Disini seluruh mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berusaha dan

berjuang untuk mengharumkan nama baik Fakultas Teknik Universitas Udayana

yang sudah terkenal sangat besar dan sering menjadi juara umum dalam berbagai

macam cabang perlombaan di acara Dies Natalis ini. Selain itu mahasiswa juga

dapat mengembangkan bakat dan kreatifitas yang dimiliki oleh setiap mahasiswa.

Dari berbagai perlombaan ini setiap mahasiswa dapat ikut serta mengikuti

berbagai perlombaan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dalam

kegiatan ini seluruh mahasiswa di Fakultas Teknik ini bisa menunjukan segala

kreatifitas – kreatifitasnya, baik dalam bidang akademik dan non-akademik yang

tiada batasnya.

1.2 Rumusan Masalah

Tujuan perumusan masalah dari kegiatan Dies Natalis ke 50 adalah:

1. Bagaimana sistem kepanitiaan agar Dies Natalis ini berjalan lancar?

2. Bagaimana perkembangan kegiatan Dies Natalis bagi Fakultas

Teknik dari tahun ke tahun ?

3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari acara ini ?

4. Bagaimana cara dan upaya kepanitiaan Fakultas Teknik untuk meraih

gelar juara dalam semua bidang?

5. Bagaimana cara memaksimalkan kemenangan dalam acara Dies

Natalis?

2

Page 3: Tugas BKM (Autosaved)

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penyusunan dari makalah kami adalah :

1. Memberi sosialisasi tentang sejarah Dies Natalis

2. Menjelaskan tentang struktur kepanitiaan Dies Natalis

3. Membahas permasalahan yang selalu dihadapi dalam kegiatan Dies

Natalis

1.4 Manfaat dari penulisan makalah ini

1. Dapat memberikan info kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik

mengenai perkembangan acara Dies Natalis ini.

2. Dapat memaparkan bagaimana latar belakang kegiatan Dies Natalis

ini.

3. Mengetahui kemampuan mahasiswa Fakultas Teknik di dalam

kreatifitas seluruh mahasiswa Univesitas Udayana.

3

Page 4: Tugas BKM (Autosaved)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah dan Proses yang Melatar Belakangi Kegiatan Dies Natalis ini

Khususnya di Fakultas Teknik

Melihat sejarah berdirinya Universitas Udayana tahun 1962, maka kegiatan

Dies Natalis diselenggarakan pertama kalinya pada saat itu. Awal suasana

kompetisi mulai memanas adalah pada tahun 1994. Pada tahun itu setiap Senat

mahasiswa dari masing-masing Fakultas mulai bersaing untuk memenangkan

setiap perlombaan. Perkembangan Dies Natalis Universitas Udayana ditandai

dengan bertambahnya cabang lomba hingga tahun ini berjumlah sebelas cabang.

Cabang-cabang itu diantaranya adalah basket, sepak bola, futsal, catur, bulu

tangkis, tenis meja, jegeg bagus, defille, kontemporer, debat dan yang paling baru

diperlombakan adalah essay. Antusias Fakultas Teknik untuk berkompetisi pada

kegiatan Dies Natalis yaitu pada tahun 2000, yang ditandai dengan terciptanya

Mars Teknik yang digunakan sebagai yel untuk membakar semangat dari

kontingen Fakultas Teknik. Windu Negara adalah mahasiswa jurusan Teknik Sipil

angkatan ‘96 yang sangat peduli dengan permasalahan ini, Ia sangat antusias

dalam menciptakan lagu yang diharapkan mampu memberikan dorongan

semangat bagi kontingen Fakultas Teknik yang sedang bertanding. Pengaruh dari

Mars Teknik ini sangat besar dalam setiap pertandingan. Sebagai contoh pada

tahun 2006, saat pertandingan basket melawan Fakultas Hukum, mereka unggul

sementara, pada saat itu supporter Teknik belum memasuki tribun lapangan

basket. Dari segi skill Fakultas Hukum lebih unggul dari Fakultas Teknik, namun

pada saat para supporter Fakultas Teknik masuk ke dalam tribun dan

menyanyikan lagu kebanggaan mahasiswa Teknik yaitu Mars Teknik, mental

pemain basket Fakultas Hukum menjadi turun, sehingga Fakultas Teknik bisa

membalikkan keadaan dan kemudian memenangkan pertandingan.

4

Page 5: Tugas BKM (Autosaved)

Acara Dies Natalis merupakan saksi sejarah perkembangan supporter dari

Fakultas Teknik. Gema supporter Teknik paling terasa pada cabang perlombaan

basket, defille, kontemporer, dan sepak bola. Dari cabang basket Fakultas Teknik

menduduki peringkat 2 se-Bali pada tahun 2006 – 2007. Pada saat itu penentu

kemenangannya adalah Fandy angkatan 2006 yang notabene adalah atlet Pra-PON

Bali yang sampai saat sekarang membela Fakultas Teknik. Pada tahun 2008

prestasi Teknik menurun, kalah pada perebutan juara 3 dengan Fakultas Hukum,

dan terakhir pada tahun 2010 sampai sekarang. Pada cabang defille persiapan

pelatihan mental dan teknik dari wakil Fakultas Teknik dimulai sangat dini, yaitu

saat ospek atau yang saat ini dikenal dengan nama Student Day Fakultas. Kita

dapat melihat keseriusan panita Dies Natalis untuk merebut juara dalam cabang

lomba defille. Dari tahun ke tahun formasi gerakannya sangat bervariasi dan

mampu memukau dewan juri dan penonton. Hasilnya Fakultas Teknik menjadi

langganan juara di bidang ini. Pada cabang kontemporer selalu mengikuti kaedah

cerita dari kitab daun lontar yang sangat terkenal di Bali. Pada cabang

pertandingan sepak bola prestasi gemilang diraih oleh angkatan 2006. Pada saat

itu Fakultas Teknik meraih juara 1 pada Dies Natalis.

Sejarah tersebut adalah sebagian besar memori yang terjadi di acara Dies

Natalis, yang akan dijadikan acuan untuk meningkatkan prestasi dan skill dari

mahasiswa Fakultas Teknik. (narasumber)

Gambar 2.1 Dokumentasi Supporter Teknik Tahun 2011

5

Page 6: Tugas BKM (Autosaved)

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam Dies Natalis dibagi menjadi dua, yaitu organisasi

pada Universitas (penyelenggara) dan organisasi pada Fakultas (kontingen).

Gambar 2.2 Struktur Penyelenggara

2.2.1 Struktur Organisasi pada Universitas

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Dies Natalis Universitas

6

Universitas

Bendahara 1Sekertaris 2Sekertaris 1

Ketua

Wakil Ketua

Bendahara 2

Kabid I Kabid II Kabid VKabid IVKabid III

Fakultas Fakultas FakultasFakultas Fakultas

Page 7: Tugas BKM (Autosaved)

2.2.2 Struktur Organisasi pada Fakultas

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Dies Natalis Fakultas

7

Bendahara 1

Sekertaris 2Sekertaris 1

Ketua

Wakil Ketua

Bendahara 2

Sie. Kesehatan

Sie. Perlengkapan

Sie. RohaniSie. PubdokSie. Kesehatan Sie. Keamanan

Penanggung Jawab Bidang

Lomba

Penanggung Jawab Bidang

Lomba

Penanggung Jawab Bidang

Lomba

Penanggung Jawab Bidang

Lomba

Penanggung Jawab Bidang

Lomba

Page 8: Tugas BKM (Autosaved)

BAB III

HASIL ANALISA

3.1 Langkah – Langkah Pelaksanaan Dies Natalis

Langkah – langkah pelaksanaan Dies Natalis untuk Fakultas Teknik cukup

menyita waktu tenaga dan finansial. Langkah pertama yaitu mengadakan

pemilihan ketua panitia Dies Natalis yang diawasi oleh BPM dan dikoordinir oleh

Senat Fakultas. Setelah mendapatkan ketua panita, maka ketua berhak memilih

wakil ketua, sekertaris, dan bendahara. Setelah itu ketua menunjuk Penanggung

jawab pada masing – masing cabang yang diperlombakan. Penanggung jawab ini

diharapkan bertanggung jawab dan dapat memenangkan pertandingan yang

dipegang. Berbagai cara dilakukan oleh panitia untuk dapat merebut gelar juara,

diantaranya adalah mencari peserta perlombaan yang berpotensi untuk

memenangkan perlombaan dengan cara melakukan seleksi. Kedua, membentuk

mental, fisik, dan skill tiap – tiap kontingen. Pelatihan mental tiap kontingen

dilakukan dengan dua metode yaitu, ekstrinsik dan intrinsik. Metode intrinsik

yaitu pembentukan keberanian, kedewasaan dan optimisasi kemenangan,

sedangkan metode ekstrinsik yaitu pembentukan sikap dan prilaku dalam berbagai

aspek, seperti cara berpakaian, cara berinteraksi dengan masyarakat, dan

berpenampilan. Pelatihan mental ini ditujukan untuk mendewasakan mental dari

kontingen. Pelatihan yang kedua yaitu pelatihan fisik. Latihan fisik seperti berlari,

push-up, scout jump diberikan secara berkelanjutan dan bertujuan untuk

meningkatkan kebugaran jasmani para kontingen. Pelatihan yang ketiga yaitu

pelatihan skill / kemampuan. Pelatihan ini diantaranya memberi pengetahuan

tentang peraturan cabang Dies yang diikuti, menambah kemampuan untuk

bersaing dengan peserta dari fakultas lain, dan menambah kreatifitas skill individu

peserta dengan tidak melanggar kaedah peraturan yang berlaku. Semua itu adalah

langkah – langkah untuk memantapkan persiapan sebelum kontingen berlomba

mengikuti kompetisi.

8

Page 9: Tugas BKM (Autosaved)

Langkah – langkah pelaksanaan Dies Natalis selanjutnya adalah pada saat

perlombaan berlangsung. Pada saat perlombaan berlangsung semua elemen dari

Fakultas Teknik saling bersatu untuk memenangkan cabang lomba tersebut.

Elemen – elemen itu diantaranya adalah supporter, kontingen, dan panitia. Ketiga

elemen ini sangat berperan penting untuk dapat memperoleh hasil maksimal.

Elemen pertama yaitu supporter yang berfungsi untuk memberi semangat pada

kontingen yang sedang mengikuti perlombaan dan juga membantu panitia dalam

melancarkan jalannya perlombaan. Seperti contohnya pada perlombaan

kontemporer. Pada saat itu supporter dari Fakultas Teknik menyiramkan air pada

area lomba (di depan Lab. Bahasa) yang bertujuan untuk mendinginkan panggung

perlombaan, karena panggung yang digunakan untuk lomba bersifat ruangan

terbuka yaitu di atas aspal. Elemen yang kedua adalah peserta yang berfungsi

sebagai wakil Fakultas yang berkompetisi untuk memperebutkan juara dan

mengharumkan nama Fakultas di mata Universitas. Elemen ketiga yaitu panitia

yang berfungsi untuk mempersiapkan dan melancarkan segala urusan baik teknis

maupun nonteknis, seperti mempersiapkan peserta, mempersiapkan area lomba,

mengerahkan supporter, persembahyangan, rapat technical meeting eksternal

dengan setiap fakultas, dan rapat technical meeting internal. Pada saat lomba

ketiga elemen tersebut sangat penting untuk melancarkan jalannya perlombaan

dan diharapkan dengan bersatunya ketiga elemen tersebut dapat meraih gelar juara

dalam suatu perlombaan di Dies Natalis, karena Fakultas Teknik sendiri

mempunyai saingan-saingan yang berat di ketiga element tersebut. Saingan

terberat saat ini bagi Fakultas Teknik adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum

dan Fakultas Sastra yang saat ini mulai bangkit untuk memperebutkan gelar juara

umum di acara Dies Natalis ke-50 ini.

Langkah yang terakhir adalah melakukan beberapa kegiatan setelah lomba

berakhir, diantaranya melakukan persembahyangan sebagai rasa syukur dengan

hasil yang telah dicapai. Kegiatan terakhir dalam Dies Natalis yaitu menggelar

rapat evaluasi, yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja peserta dan panitia.

9

Page 10: Tugas BKM (Autosaved)

Langkah 1

End

Start

3.1.1 Flow Chart Pelaksanaan Dies Natalis

Gambar 3.1 Flowchart Pelaksanaan Kegiatan Dies Natalis

10

Rapat BPM pemilihan Ketua Dies Natalis

Langkah 3

Memilih wakil, sekertaris, dan bendahara

Memilih Penanggung Jawab Bidang

Memilih Kontingen Lomba Dies Natalis

Pelatihan Kontingen Lomba Dies Natalis

Langkah 2

Persiapan Teknis Dan Non-Teknis Supporter,

Panitia, dan Kontingen di Lapangan

A

A

B

B

Rapat Evaluasi Hasil Perlombaan Dies Natalis

Rapat BPM pemilihan Ketua Dies Natalis

Penutup dan Doa

Page 11: Tugas BKM (Autosaved)

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Dies Natalis dalam Senat

Mahasiswa Fakultas Teknik

Kelebihan dan kekurangan Organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa

Fakultas Teknik dijelaskan dalam sub bab berikutnya.

3.2.1 Kelebihan Organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas

Teknik

Kelebihan organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas Teknik

antara lain:

1. Meningkatnya prestasi dari kontingen Fakultas Teknik dari tahun ke tahun.

2. Meningkatnya jumlah supporter dari Fakultas Teknik dari tahun ke tahun.

3. Dukungan penuh dana dari Dekanat, Senat Mahasiswa Fakultas Teknik, dan

dana pendukung dari Rektorat Universitas Udayana.

4. Meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa Fakultas Teknik Universitas

Udayana.

3.2.2 Kekurangan Organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas

Teknik

Kekurangan organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas Teknik,

yaitu kurang efektifnya rapat technical meeting dengan Fakultas lain, karena

ketidakhadiran dari beberapa Fakultas lain sehingga menyebabkan

kesalahpahaman dalam pengartian peraturan.

3.3 Kendala Organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas

Teknik

Beberapa kendala yang dihadapi oleh organisasi di dalam pelaksanaan Dies

Natalis Senat Mahasiswa Fakultas Teknik antara lain:

1. Sulitnya panitia dalam pencarian peserta untuk mewakili Fakultas Teknik pada

beberapa cabang lomba Dies Natalis dikarenakan pesertanya wajib dari

mahasiswa baru.

11

Page 12: Tugas BKM (Autosaved)

2. Sulitnya panitia dalam penggalian dana dikarenakan proses cairnya dana dari

Rektorat yang cukup memakan waktu.

3. Sulitnya mencari pelatih yang berkualitas dan berpengalaman dalam

menangani segala jenis bidang yang diperlombakan pada acara ini.

4. Point-point penilaian dari dewan juri yang tidak sesuai dengan kategori dalam

peraturan.

12

Page 13: Tugas BKM (Autosaved)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapat dari perumusan masalah kegiatan Dies

Natalis yang ke 50 ini adalah :

1. Untuk mempertahankan gelar juara umum Fakultas Teknik membentuk

suatu sistem kepanitiaan yang runtut, dan jelas tugas-tugasnya dari setiap

panitia.

2. Perkembangan acara Dies Natalis bagi Fakultas Teknik dari tahun ke

tahun sangat signifikan. Bertambahnya loyalitas utuk membawa nama

Fakultas Teknik ditandai dengan supporter yang sangat ramai dari tahun

ke tahun.

3. Kelebihan dari acara Dies Natalis Universitas pada umumnya adalah

bertambahnya cabang perlombaan yang dilombakan pada kegiatan Dies

Natalis.

Kelebihan Dies Natalis Fakultas khususnya Fakultas Teknik diantaranya :

a. Meningkatnya prestasi dari kontingen Fakultas Teknik dari tahun

ke tahun.

b. Meningkatnya jumlah supporter dari Fakultas Teknik dari tahun ke

tahun.

c. Dukungan penuh dana dari Dekanat, Rektorat, dan Senat dari

Fakultas Teknik.

Kekurangan dari acara Dies Natalis kurangnya komunikasi antar Fakultas

sehingga mengakibatkan ketidakhadiran dari beberapa Fakultas lain.

Ketidakhadiran dari beberapa Fakultas ini menyebabkan kurang

efektifnya rapat technical meeting, sehingga menyebabkan

kesalahpahaman dalam pengartian peraturan.

13

Page 14: Tugas BKM (Autosaved)

4. Supporter sangat berperan penting dalam menentukan kemenangan dari

setiap cabang perlombaan, untuk itu panitia berusaha mengumpulkan

supporter sebaik mungkin demi meraih kemenangan.

5. Loyalitas supporter Fakultas Teknik harus diperkuat dan dipupuk kembali

sehingga dapat mendukung kotingen yang sedang berlomba dan penjurian

harus tidak memihak suatu jurusan tertentu. Dengan kata lain juri harus

adil dan netral di luar Fakultas tertentu serta kita harus mendatangkan

pelatih yang professional dan berpengalaman untuk mendukung Fakultas

Teknik dan skill dari kontingen Fakultas Teknik.

4.2 Saran

Saran yang dapat kami sampaikan untuk kegiatan Dies Natalis ini, yaitu :

1. Lebih memperjelas setiap poin-poin peraturan sehingga tidak ada

kesalahan dalam penilaian perlombaan.

2. Juri tidak boleh memihak kepada satu jurusan tertentu. Dengan kata lain

juri harus bersikap adil dan netral.

3. Loyalitas supporter Fakultas Teknik harus diperkuat dan dipupuk kembali

sehingga dapat mendukung kotingen yang sedang berlomba dan

menunjukan bahwa kebersamaan mahasiswa Fakultas Teknik sangat

tinggi.

4. Kita harus mendatangkan pelatih yang professional dan berpengalaman

untuk mendukung Fakultas Teknik dan skill dari kontingen Fakultas

Teknik.

5. Sarana dan prasarana latihan harus memadai agar dapat memberi

kenyamanan kepada kontingen Fakultas Teknik yang mengikuti kegiatan

ini, sehingga dapat menunjukan kemampuan terbaik.

6. Kebutuhan kontingen harus terpenuhi seperti konsumsi yang bergizi

untuk meningkatkan kebugaran fisik dari kontingen Fakultas teknik

terutama dalam cabang bidang olahraga.

7. Jadwal pelatihan kontingen harus lebih intensif dan efisien demi

memenangkan lomba pada Dies Natalis.

14

Page 15: Tugas BKM (Autosaved)

8. Pemenang lomba diberikan penghargaan berupa piagam atau sertifikat

guna memberikan motivasi dan dorongan pada setiap kontingen.

9. Supporter harus lebih inovatif dalam mensupport kontingen Fakultas

Teknik, misalnya membuat yel-yel, gerakan baru tanpa mengandung

unsur SARA.

10. Panitia lebih memotivasi mahasiswa baru untuk datang dan mendukung

sepenuhnya acara Dies Natalis ke-50.

11. Mempermudah pencairan dana dari Rektorat ke Dekanat agar tidak terjadi

keraguan dalam panitia untuk mendanai kegiatan Dies Natalis.

15

Page 16: Tugas BKM (Autosaved)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

a. Dokumentasi Kegiatan Dies Natalis

16

Page 17: Tugas BKM (Autosaved)

b. Foto Dokumentasi Pembuatan Makalah

17

Page 18: Tugas BKM (Autosaved)

c. Biodata Anggota Kelompok

1.) Nama : I Wayan Gede Mayun Kepakisan

NIM : 1204505001

Jurusan : Teknologi Informasi

2.) Nama : Titah Wulandari

NIM : 1204505020

Jurusan : Teknologi Informasi

3.) Nama : I Gusti Bagus Yoga Prasetya

NIM : 1204505035

Jurusan : Teknologi Informasi

4.) Nama : Galih Priyana

NIM : 1204505075

Jurusan : Teknologi Informasi

5.) Nama : Joko Pramono

NIM : 0804305046

Jurusan : Teknik Mesin

6.) Nama : I Gusti Ngurah Bagus Yoga Junaya

NIM : 1204305031

Jurusan : Teknik Mesin

7.) Nama : Mayang Karinda

NIM : 1004205022

Jurusan : Teknik Arsitektur

18

Page 19: Tugas BKM (Autosaved)

8.) Nama : I Made Adi Gunawan

NIM : 1204205018

Jurusan : Teknik Arsitektur

9.) Nama : Kadek Angga Wiyana

NIM : 1204205038

Jurusan : Teknik Arsitektur

10.) Nama : Kadek Ayu Inten Lestari

NIM : 1204205081

Jurusan : Teknik Arsitektur

11.) Nama : I Made Angga Dhimas Asthabayu

NIM : 1204205119

Jurusan : Teknik Arsitektur

12.) Nama : I Ketut Ariek Astana Adi

NIM : 1204405004

Jurusan : Teknik Elektro

13.) Nama : I Gede Tri Dharma Prawira

NIM : 1204405019

Jurusan : Teknik Elektro

14.) Nama : I Dewa Ari Setiawan

NIM : 1204405075

Jurusan : Teknik Elektro

15.) Nama : I Wayan Adi Darma Yasa

NIM : 1204105087

Jurusan : Teknik Sipil

19

Page 20: Tugas BKM (Autosaved)

16.) Nama : Winata

NIM :1204105049

Jurusan : Teknik Sipil

17.) Nama : Syebastian Petrus

NIM : 1204105061

Jurusan : Teknik Sipil

18.) Nama : I Made Kusnaedi

NIM : 1204105104

Jurusan : Teknik Sipil

19.) Nama : Dewa Ayu Septyadnya Dewi

NIM : 1204105110

Jurusan : Teknik Sipil

20.) Nama : Dityo Kurniawan Pradana

NIM : 0604405040

Jurusan : Teknik Elektro

20