tugas bkm (autosaved)
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap Universitas di Indonesia tentunya memiliki hari terbentuknya
Universitas tersebut. Begitu juga dengan Universitas Udayana yang berdiri sejak
tanggal 17 Agustus 1962. Karena pada 17 Agustus 1962 tersebut adalah hari
kemerdekaan Indonesia, maka hari ulang tahun Universitas Udayana dialihkan
pada tanggal 29 September 1962 yang bersamaan dengan peresmian Fakultas
Sastra Universitas Udayana. Untuk merayakan momentum terbentuknya
Universitas Udayana, maka diselenggarakan acara yang disebut dengan DIES
NATALIS. Dies Natalis ini adalah ajang kreatifitas mahasiswa yang diikuti oleh
setiap Fakultas untuk menunjukan kemampuan setiap Fakultas dalam berbagai
macam bidang perlombaan yang diliputi dari dua aspek yaitu akademis dan non-
akademis. Perlombaan tersebut diantaranya defille, kontemporer, basket, sepak
bola, futsal, catur, bulu tangkis, tenis meja, jegeg bagus, debat dan essay. Acara
Dies Natalis tahun ini merupakan kegiatan yang sangat istimewa di tahun emas
Universitas Udayana, karena di tahun ini Universitas Udayana telah menginjak
usia setengah abad. Tema dari acara Dies Natalis ke-50 ini adalah Melalui
Semangat Tahun Emas, Kita Kembangkan Universitas Udayana Menjadi
Lembaga Inovatif, Unggul, Mandiri dan Berbudaya.
Kami dari Fakultas Teknik Universitas Udayana sangat antusias untuk
mengikuti berbagai perlombaan dalam Dies Natalis. Fakultas Teknik telah
mempersiapkan komite dan tim sukses untuk memenangkan setiap ajang
perlombaan yang telah ada. Komite tersebut berunsur dari mahasiswa baru
Fakultas Teknik dan mahasiswa aktif Fakultas Teknik. Kami pun memiliki tim
sukses yang dikomandoi oleh kakak-kakak angkatan kami yang memiliki tujuan
satu, yaitu memenangkan setiap perlombaan dan menjadi juara umum di
Universitas Udayana. Kami dari gabungan seluruh mahasiswa Fakultas Teknik
memiliki satu motto yang sama yaitu, “Melalui Dies Natalis ke-50, Kita
1
Tingkatkan Loyalitas dan Sportivitas Antar Fakultas”. Selain itu, ini adalah salah
satu kegiatan yang dapat mengangkat nama baik Fakultas Teknik Universitas
Udayana dan menumbuhkan rasa solidaritas diantara mahasiswa khususnya
Fakultas Teknik.
Mahasiswa Teknik yang ikut berpartisipasi dalam acara Dies Natalis
Universitas Udayana ke-50 diantaranya mahasiswa lama dan mahasiswa baru.
Disini seluruh mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berusaha dan
berjuang untuk mengharumkan nama baik Fakultas Teknik Universitas Udayana
yang sudah terkenal sangat besar dan sering menjadi juara umum dalam berbagai
macam cabang perlombaan di acara Dies Natalis ini. Selain itu mahasiswa juga
dapat mengembangkan bakat dan kreatifitas yang dimiliki oleh setiap mahasiswa.
Dari berbagai perlombaan ini setiap mahasiswa dapat ikut serta mengikuti
berbagai perlombaan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dalam
kegiatan ini seluruh mahasiswa di Fakultas Teknik ini bisa menunjukan segala
kreatifitas – kreatifitasnya, baik dalam bidang akademik dan non-akademik yang
tiada batasnya.
1.2 Rumusan Masalah
Tujuan perumusan masalah dari kegiatan Dies Natalis ke 50 adalah:
1. Bagaimana sistem kepanitiaan agar Dies Natalis ini berjalan lancar?
2. Bagaimana perkembangan kegiatan Dies Natalis bagi Fakultas
Teknik dari tahun ke tahun ?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari acara ini ?
4. Bagaimana cara dan upaya kepanitiaan Fakultas Teknik untuk meraih
gelar juara dalam semua bidang?
5. Bagaimana cara memaksimalkan kemenangan dalam acara Dies
Natalis?
2
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penyusunan dari makalah kami adalah :
1. Memberi sosialisasi tentang sejarah Dies Natalis
2. Menjelaskan tentang struktur kepanitiaan Dies Natalis
3. Membahas permasalahan yang selalu dihadapi dalam kegiatan Dies
Natalis
1.4 Manfaat dari penulisan makalah ini
1. Dapat memberikan info kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik
mengenai perkembangan acara Dies Natalis ini.
2. Dapat memaparkan bagaimana latar belakang kegiatan Dies Natalis
ini.
3. Mengetahui kemampuan mahasiswa Fakultas Teknik di dalam
kreatifitas seluruh mahasiswa Univesitas Udayana.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah dan Proses yang Melatar Belakangi Kegiatan Dies Natalis ini
Khususnya di Fakultas Teknik
Melihat sejarah berdirinya Universitas Udayana tahun 1962, maka kegiatan
Dies Natalis diselenggarakan pertama kalinya pada saat itu. Awal suasana
kompetisi mulai memanas adalah pada tahun 1994. Pada tahun itu setiap Senat
mahasiswa dari masing-masing Fakultas mulai bersaing untuk memenangkan
setiap perlombaan. Perkembangan Dies Natalis Universitas Udayana ditandai
dengan bertambahnya cabang lomba hingga tahun ini berjumlah sebelas cabang.
Cabang-cabang itu diantaranya adalah basket, sepak bola, futsal, catur, bulu
tangkis, tenis meja, jegeg bagus, defille, kontemporer, debat dan yang paling baru
diperlombakan adalah essay. Antusias Fakultas Teknik untuk berkompetisi pada
kegiatan Dies Natalis yaitu pada tahun 2000, yang ditandai dengan terciptanya
Mars Teknik yang digunakan sebagai yel untuk membakar semangat dari
kontingen Fakultas Teknik. Windu Negara adalah mahasiswa jurusan Teknik Sipil
angkatan ‘96 yang sangat peduli dengan permasalahan ini, Ia sangat antusias
dalam menciptakan lagu yang diharapkan mampu memberikan dorongan
semangat bagi kontingen Fakultas Teknik yang sedang bertanding. Pengaruh dari
Mars Teknik ini sangat besar dalam setiap pertandingan. Sebagai contoh pada
tahun 2006, saat pertandingan basket melawan Fakultas Hukum, mereka unggul
sementara, pada saat itu supporter Teknik belum memasuki tribun lapangan
basket. Dari segi skill Fakultas Hukum lebih unggul dari Fakultas Teknik, namun
pada saat para supporter Fakultas Teknik masuk ke dalam tribun dan
menyanyikan lagu kebanggaan mahasiswa Teknik yaitu Mars Teknik, mental
pemain basket Fakultas Hukum menjadi turun, sehingga Fakultas Teknik bisa
membalikkan keadaan dan kemudian memenangkan pertandingan.
4
Acara Dies Natalis merupakan saksi sejarah perkembangan supporter dari
Fakultas Teknik. Gema supporter Teknik paling terasa pada cabang perlombaan
basket, defille, kontemporer, dan sepak bola. Dari cabang basket Fakultas Teknik
menduduki peringkat 2 se-Bali pada tahun 2006 – 2007. Pada saat itu penentu
kemenangannya adalah Fandy angkatan 2006 yang notabene adalah atlet Pra-PON
Bali yang sampai saat sekarang membela Fakultas Teknik. Pada tahun 2008
prestasi Teknik menurun, kalah pada perebutan juara 3 dengan Fakultas Hukum,
dan terakhir pada tahun 2010 sampai sekarang. Pada cabang defille persiapan
pelatihan mental dan teknik dari wakil Fakultas Teknik dimulai sangat dini, yaitu
saat ospek atau yang saat ini dikenal dengan nama Student Day Fakultas. Kita
dapat melihat keseriusan panita Dies Natalis untuk merebut juara dalam cabang
lomba defille. Dari tahun ke tahun formasi gerakannya sangat bervariasi dan
mampu memukau dewan juri dan penonton. Hasilnya Fakultas Teknik menjadi
langganan juara di bidang ini. Pada cabang kontemporer selalu mengikuti kaedah
cerita dari kitab daun lontar yang sangat terkenal di Bali. Pada cabang
pertandingan sepak bola prestasi gemilang diraih oleh angkatan 2006. Pada saat
itu Fakultas Teknik meraih juara 1 pada Dies Natalis.
Sejarah tersebut adalah sebagian besar memori yang terjadi di acara Dies
Natalis, yang akan dijadikan acuan untuk meningkatkan prestasi dan skill dari
mahasiswa Fakultas Teknik. (narasumber)
Gambar 2.1 Dokumentasi Supporter Teknik Tahun 2011
5
2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam Dies Natalis dibagi menjadi dua, yaitu organisasi
pada Universitas (penyelenggara) dan organisasi pada Fakultas (kontingen).
Gambar 2.2 Struktur Penyelenggara
2.2.1 Struktur Organisasi pada Universitas
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Dies Natalis Universitas
6
Universitas
Bendahara 1Sekertaris 2Sekertaris 1
Ketua
Wakil Ketua
Bendahara 2
Kabid I Kabid II Kabid VKabid IVKabid III
Fakultas Fakultas FakultasFakultas Fakultas
2.2.2 Struktur Organisasi pada Fakultas
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Dies Natalis Fakultas
7
Bendahara 1
Sekertaris 2Sekertaris 1
Ketua
Wakil Ketua
Bendahara 2
Sie. Kesehatan
Sie. Perlengkapan
Sie. RohaniSie. PubdokSie. Kesehatan Sie. Keamanan
Penanggung Jawab Bidang
Lomba
Penanggung Jawab Bidang
Lomba
Penanggung Jawab Bidang
Lomba
Penanggung Jawab Bidang
Lomba
Penanggung Jawab Bidang
Lomba
BAB III
HASIL ANALISA
3.1 Langkah – Langkah Pelaksanaan Dies Natalis
Langkah – langkah pelaksanaan Dies Natalis untuk Fakultas Teknik cukup
menyita waktu tenaga dan finansial. Langkah pertama yaitu mengadakan
pemilihan ketua panitia Dies Natalis yang diawasi oleh BPM dan dikoordinir oleh
Senat Fakultas. Setelah mendapatkan ketua panita, maka ketua berhak memilih
wakil ketua, sekertaris, dan bendahara. Setelah itu ketua menunjuk Penanggung
jawab pada masing – masing cabang yang diperlombakan. Penanggung jawab ini
diharapkan bertanggung jawab dan dapat memenangkan pertandingan yang
dipegang. Berbagai cara dilakukan oleh panitia untuk dapat merebut gelar juara,
diantaranya adalah mencari peserta perlombaan yang berpotensi untuk
memenangkan perlombaan dengan cara melakukan seleksi. Kedua, membentuk
mental, fisik, dan skill tiap – tiap kontingen. Pelatihan mental tiap kontingen
dilakukan dengan dua metode yaitu, ekstrinsik dan intrinsik. Metode intrinsik
yaitu pembentukan keberanian, kedewasaan dan optimisasi kemenangan,
sedangkan metode ekstrinsik yaitu pembentukan sikap dan prilaku dalam berbagai
aspek, seperti cara berpakaian, cara berinteraksi dengan masyarakat, dan
berpenampilan. Pelatihan mental ini ditujukan untuk mendewasakan mental dari
kontingen. Pelatihan yang kedua yaitu pelatihan fisik. Latihan fisik seperti berlari,
push-up, scout jump diberikan secara berkelanjutan dan bertujuan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani para kontingen. Pelatihan yang ketiga yaitu
pelatihan skill / kemampuan. Pelatihan ini diantaranya memberi pengetahuan
tentang peraturan cabang Dies yang diikuti, menambah kemampuan untuk
bersaing dengan peserta dari fakultas lain, dan menambah kreatifitas skill individu
peserta dengan tidak melanggar kaedah peraturan yang berlaku. Semua itu adalah
langkah – langkah untuk memantapkan persiapan sebelum kontingen berlomba
mengikuti kompetisi.
8
Langkah – langkah pelaksanaan Dies Natalis selanjutnya adalah pada saat
perlombaan berlangsung. Pada saat perlombaan berlangsung semua elemen dari
Fakultas Teknik saling bersatu untuk memenangkan cabang lomba tersebut.
Elemen – elemen itu diantaranya adalah supporter, kontingen, dan panitia. Ketiga
elemen ini sangat berperan penting untuk dapat memperoleh hasil maksimal.
Elemen pertama yaitu supporter yang berfungsi untuk memberi semangat pada
kontingen yang sedang mengikuti perlombaan dan juga membantu panitia dalam
melancarkan jalannya perlombaan. Seperti contohnya pada perlombaan
kontemporer. Pada saat itu supporter dari Fakultas Teknik menyiramkan air pada
area lomba (di depan Lab. Bahasa) yang bertujuan untuk mendinginkan panggung
perlombaan, karena panggung yang digunakan untuk lomba bersifat ruangan
terbuka yaitu di atas aspal. Elemen yang kedua adalah peserta yang berfungsi
sebagai wakil Fakultas yang berkompetisi untuk memperebutkan juara dan
mengharumkan nama Fakultas di mata Universitas. Elemen ketiga yaitu panitia
yang berfungsi untuk mempersiapkan dan melancarkan segala urusan baik teknis
maupun nonteknis, seperti mempersiapkan peserta, mempersiapkan area lomba,
mengerahkan supporter, persembahyangan, rapat technical meeting eksternal
dengan setiap fakultas, dan rapat technical meeting internal. Pada saat lomba
ketiga elemen tersebut sangat penting untuk melancarkan jalannya perlombaan
dan diharapkan dengan bersatunya ketiga elemen tersebut dapat meraih gelar juara
dalam suatu perlombaan di Dies Natalis, karena Fakultas Teknik sendiri
mempunyai saingan-saingan yang berat di ketiga element tersebut. Saingan
terberat saat ini bagi Fakultas Teknik adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum
dan Fakultas Sastra yang saat ini mulai bangkit untuk memperebutkan gelar juara
umum di acara Dies Natalis ke-50 ini.
Langkah yang terakhir adalah melakukan beberapa kegiatan setelah lomba
berakhir, diantaranya melakukan persembahyangan sebagai rasa syukur dengan
hasil yang telah dicapai. Kegiatan terakhir dalam Dies Natalis yaitu menggelar
rapat evaluasi, yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja peserta dan panitia.
9
Langkah 1
End
Start
3.1.1 Flow Chart Pelaksanaan Dies Natalis
Gambar 3.1 Flowchart Pelaksanaan Kegiatan Dies Natalis
10
Rapat BPM pemilihan Ketua Dies Natalis
Langkah 3
Memilih wakil, sekertaris, dan bendahara
Memilih Penanggung Jawab Bidang
Memilih Kontingen Lomba Dies Natalis
Pelatihan Kontingen Lomba Dies Natalis
Langkah 2
Persiapan Teknis Dan Non-Teknis Supporter,
Panitia, dan Kontingen di Lapangan
A
A
B
B
Rapat Evaluasi Hasil Perlombaan Dies Natalis
Rapat BPM pemilihan Ketua Dies Natalis
Penutup dan Doa
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Dies Natalis dalam Senat
Mahasiswa Fakultas Teknik
Kelebihan dan kekurangan Organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa
Fakultas Teknik dijelaskan dalam sub bab berikutnya.
3.2.1 Kelebihan Organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas
Teknik
Kelebihan organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas Teknik
antara lain:
1. Meningkatnya prestasi dari kontingen Fakultas Teknik dari tahun ke tahun.
2. Meningkatnya jumlah supporter dari Fakultas Teknik dari tahun ke tahun.
3. Dukungan penuh dana dari Dekanat, Senat Mahasiswa Fakultas Teknik, dan
dana pendukung dari Rektorat Universitas Udayana.
4. Meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Udayana.
3.2.2 Kekurangan Organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas
Teknik
Kekurangan organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas Teknik,
yaitu kurang efektifnya rapat technical meeting dengan Fakultas lain, karena
ketidakhadiran dari beberapa Fakultas lain sehingga menyebabkan
kesalahpahaman dalam pengartian peraturan.
3.3 Kendala Organisasi Dies Natalis dalam Senat Mahasiswa Fakultas
Teknik
Beberapa kendala yang dihadapi oleh organisasi di dalam pelaksanaan Dies
Natalis Senat Mahasiswa Fakultas Teknik antara lain:
1. Sulitnya panitia dalam pencarian peserta untuk mewakili Fakultas Teknik pada
beberapa cabang lomba Dies Natalis dikarenakan pesertanya wajib dari
mahasiswa baru.
11
2. Sulitnya panitia dalam penggalian dana dikarenakan proses cairnya dana dari
Rektorat yang cukup memakan waktu.
3. Sulitnya mencari pelatih yang berkualitas dan berpengalaman dalam
menangani segala jenis bidang yang diperlombakan pada acara ini.
4. Point-point penilaian dari dewan juri yang tidak sesuai dengan kategori dalam
peraturan.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapat dari perumusan masalah kegiatan Dies
Natalis yang ke 50 ini adalah :
1. Untuk mempertahankan gelar juara umum Fakultas Teknik membentuk
suatu sistem kepanitiaan yang runtut, dan jelas tugas-tugasnya dari setiap
panitia.
2. Perkembangan acara Dies Natalis bagi Fakultas Teknik dari tahun ke
tahun sangat signifikan. Bertambahnya loyalitas utuk membawa nama
Fakultas Teknik ditandai dengan supporter yang sangat ramai dari tahun
ke tahun.
3. Kelebihan dari acara Dies Natalis Universitas pada umumnya adalah
bertambahnya cabang perlombaan yang dilombakan pada kegiatan Dies
Natalis.
Kelebihan Dies Natalis Fakultas khususnya Fakultas Teknik diantaranya :
a. Meningkatnya prestasi dari kontingen Fakultas Teknik dari tahun
ke tahun.
b. Meningkatnya jumlah supporter dari Fakultas Teknik dari tahun ke
tahun.
c. Dukungan penuh dana dari Dekanat, Rektorat, dan Senat dari
Fakultas Teknik.
Kekurangan dari acara Dies Natalis kurangnya komunikasi antar Fakultas
sehingga mengakibatkan ketidakhadiran dari beberapa Fakultas lain.
Ketidakhadiran dari beberapa Fakultas ini menyebabkan kurang
efektifnya rapat technical meeting, sehingga menyebabkan
kesalahpahaman dalam pengartian peraturan.
13
4. Supporter sangat berperan penting dalam menentukan kemenangan dari
setiap cabang perlombaan, untuk itu panitia berusaha mengumpulkan
supporter sebaik mungkin demi meraih kemenangan.
5. Loyalitas supporter Fakultas Teknik harus diperkuat dan dipupuk kembali
sehingga dapat mendukung kotingen yang sedang berlomba dan penjurian
harus tidak memihak suatu jurusan tertentu. Dengan kata lain juri harus
adil dan netral di luar Fakultas tertentu serta kita harus mendatangkan
pelatih yang professional dan berpengalaman untuk mendukung Fakultas
Teknik dan skill dari kontingen Fakultas Teknik.
4.2 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan untuk kegiatan Dies Natalis ini, yaitu :
1. Lebih memperjelas setiap poin-poin peraturan sehingga tidak ada
kesalahan dalam penilaian perlombaan.
2. Juri tidak boleh memihak kepada satu jurusan tertentu. Dengan kata lain
juri harus bersikap adil dan netral.
3. Loyalitas supporter Fakultas Teknik harus diperkuat dan dipupuk kembali
sehingga dapat mendukung kotingen yang sedang berlomba dan
menunjukan bahwa kebersamaan mahasiswa Fakultas Teknik sangat
tinggi.
4. Kita harus mendatangkan pelatih yang professional dan berpengalaman
untuk mendukung Fakultas Teknik dan skill dari kontingen Fakultas
Teknik.
5. Sarana dan prasarana latihan harus memadai agar dapat memberi
kenyamanan kepada kontingen Fakultas Teknik yang mengikuti kegiatan
ini, sehingga dapat menunjukan kemampuan terbaik.
6. Kebutuhan kontingen harus terpenuhi seperti konsumsi yang bergizi
untuk meningkatkan kebugaran fisik dari kontingen Fakultas teknik
terutama dalam cabang bidang olahraga.
7. Jadwal pelatihan kontingen harus lebih intensif dan efisien demi
memenangkan lomba pada Dies Natalis.
14
8. Pemenang lomba diberikan penghargaan berupa piagam atau sertifikat
guna memberikan motivasi dan dorongan pada setiap kontingen.
9. Supporter harus lebih inovatif dalam mensupport kontingen Fakultas
Teknik, misalnya membuat yel-yel, gerakan baru tanpa mengandung
unsur SARA.
10. Panitia lebih memotivasi mahasiswa baru untuk datang dan mendukung
sepenuhnya acara Dies Natalis ke-50.
11. Mempermudah pencairan dana dari Rektorat ke Dekanat agar tidak terjadi
keraguan dalam panitia untuk mendanai kegiatan Dies Natalis.
15
LAMPIRAN – LAMPIRAN
a. Dokumentasi Kegiatan Dies Natalis
16
b. Foto Dokumentasi Pembuatan Makalah
17
c. Biodata Anggota Kelompok
1.) Nama : I Wayan Gede Mayun Kepakisan
NIM : 1204505001
Jurusan : Teknologi Informasi
2.) Nama : Titah Wulandari
NIM : 1204505020
Jurusan : Teknologi Informasi
3.) Nama : I Gusti Bagus Yoga Prasetya
NIM : 1204505035
Jurusan : Teknologi Informasi
4.) Nama : Galih Priyana
NIM : 1204505075
Jurusan : Teknologi Informasi
5.) Nama : Joko Pramono
NIM : 0804305046
Jurusan : Teknik Mesin
6.) Nama : I Gusti Ngurah Bagus Yoga Junaya
NIM : 1204305031
Jurusan : Teknik Mesin
7.) Nama : Mayang Karinda
NIM : 1004205022
Jurusan : Teknik Arsitektur
18
8.) Nama : I Made Adi Gunawan
NIM : 1204205018
Jurusan : Teknik Arsitektur
9.) Nama : Kadek Angga Wiyana
NIM : 1204205038
Jurusan : Teknik Arsitektur
10.) Nama : Kadek Ayu Inten Lestari
NIM : 1204205081
Jurusan : Teknik Arsitektur
11.) Nama : I Made Angga Dhimas Asthabayu
NIM : 1204205119
Jurusan : Teknik Arsitektur
12.) Nama : I Ketut Ariek Astana Adi
NIM : 1204405004
Jurusan : Teknik Elektro
13.) Nama : I Gede Tri Dharma Prawira
NIM : 1204405019
Jurusan : Teknik Elektro
14.) Nama : I Dewa Ari Setiawan
NIM : 1204405075
Jurusan : Teknik Elektro
15.) Nama : I Wayan Adi Darma Yasa
NIM : 1204105087
Jurusan : Teknik Sipil
19
16.) Nama : Winata
NIM :1204105049
Jurusan : Teknik Sipil
17.) Nama : Syebastian Petrus
NIM : 1204105061
Jurusan : Teknik Sipil
18.) Nama : I Made Kusnaedi
NIM : 1204105104
Jurusan : Teknik Sipil
19.) Nama : Dewa Ayu Septyadnya Dewi
NIM : 1204105110
Jurusan : Teknik Sipil
20.) Nama : Dityo Kurniawan Pradana
NIM : 0604405040
Jurusan : Teknik Elektro
20