tugas arkot 1

8/17/2019 Tugas Arkot 1

1/12

TUGAS MATA KULIAH

ARSITEKTUR KOTA 1

HASIL SURVEY PADA RUSUNAWA SUKARAMAI

KELURAHAN SUKARAMAI II KECAMATAN MEDAN AREA

OLEH :

GILANG ANGGIAT P. NUGROHO

(130320020)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS

SUMATERA UTARA

2015

BAB I

PENDAHULUAN


2/12

1.1. L!" B#$%&'

Kota-kota besar di negara-negara berkembang umumnya mengalami laju

pertumbuhan penduduk yang pesat sebagai akibat dari faktor-faktor alami yaitu

kelahiran dan terutama juga pengaruh dari perpindahan penduduk yang sangat

pesat dari desa ke kota (urbanisasi). Laju pertumbuhan penduduk yang pesat

ini tentu akan membaa beragam permasalahan di daerah perkotaan seperti

kema!etan dan kesemrautan kota" kemiskinan" meningkatnya kriminalitas"

mun!ulnya pemukiman kumuh atau daerah slum (slum area) terutama pada lahan-

lahan kosong seperti jalur hijau disepanjang bantaran sungai" bantaran rel kereta api"

taman-taman kota maupun di baah jalan layang.

#emukiman kumuh (daerah slum) adalah daerah yang sifatnya kumuh tidak

beraturan yang terdapat di daerah perkotaan. #emukiman kumuh ini merupakan

pemukiman liar karena dibangun di atas tanah milik negara atau tanah milik orang

lain. $iri-!iri daerah slum ini adalah banyak dihuni oleh pengangguran" tingkat

kejahatan % kriminalitas tinggi" demoralisasi tinggi" emosi arga tidak stabil" miskin

dan berpenghasilan rendah" daya beli rendah" kotor" jorok" tidak sehat dan tidak

beraturan" arganya adalah kaum migran yang bermigrasi dari desa ke kota"

fasilitas publik sangat tidak memadai"kebanyakan arga slum bekerja sebagai

pekerja kasar dan serabutan" bangunan rumah kebanyakan gubuk-gubuk dan rumah

semi permanen.

Keberadaan permukiman kumuh menjadi salah satu indikator gagalnya

pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan perumahan dan tata

kota yang berkelanjutan. &elain menimbulkan keruetan tata ruang kota maka

padatnya permukiman kumuh di sepanjang bantaran sungai" bantaran rel kereta api"

areal pemakaman umum" di baah jembatan maupun jalan layang ini juga berdampak

bagi lingkungan hidup" kesehatan dan standar hidup arga perkotaan" serta raan

menimbulkan tindak kejahatan. Konflik juga tak terhindarkan ketika pemerintah

daerah berusaha mengatur tata ruang dan tata kota yang amburadul"


3/12

sementara keberadaan permukiman kumuh justeru dianggap sebagai solusi bagi

arga miskin yang hidup di perkotaan. &osialisasi yang dilakukan pemerintah pada

proses penggusuran" relokasi" dan pembebasan lahan sangat minim sehingga

sering kali menimbulkan penolakan arga" bahkan tak jarang mereka sampai

bertindak anarkhis demi membela tempat tinggal 'miliknya. Kondisi ini

memperlihatkan baha permasalahan permukiman kumuh harus mendapat skala

prioritas dalam penanganannya.

#embangunan rumah susun menjadi solusi bagi penataan kaasan kumuh.

enurut Lampiran #erpres *o. + ,ahun / tentang 0en!ana #embangunan 1angka

enengah (0#1)" menyebutkan baha di ilayah perkotaan telah meningkat luas

permukiman kumuh dari 2./3 Ha pada tahun 4556 menjadi 2+./ Ha pada

tahun . #embangunan rumah susun juga akan membantu mengatasi kema!etan

lalu lintas dan dapat menekan serta menghemat biaya transportasi yang pada

akhirnya dapat menekan inefisiensi di dalam pembangunan ekonomi 7ndonesia.

8i samping itu" rumah susun dibangun sebagai upaya pemerintah guna

memenuhi masyarakat perkotaan akan papan yang layak dalam lingkungan yang

sehat. &elain itu" hal ini juga dijadikan sebagai salah satu alternatif peme!ahan

masalah pengadaan lahan yang sangat sulit didapat di ilayah- ilayah kota-kota

besar di *egara berkembang" seperti 7ndonesia yang sangat padat penduduknya

akibat urbanisasi" misalnya yang terjadi di 1akarta" 9andung" &urabaya" &emarang"

dan edan.

0usun &ukaramai merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penyediaan

kebutuhan papan bagi masyarakat ekonomi lemah kota edan. 0usun &ukaramai

sendiri sudah berumur kurang lebih 4 tahun. *amun tidak seperti hunian pada

umumnya 0usun &ukaramai ini semakin mengalami kemerosotan dari segi fisik

bangunannya" lingkungan" bahkan so!ial budaya penghuni di dalamnya. &urey ini

dilakukan untuk melihat se!ara aktual dan menuliskannya ke dalam bentuk narasi

tentang kondisi dan keberlangsungan 0usun &ukaramai tersebut.


4/12

1.2 T& S"*#+

&esuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan di atas" maka

tujuan surey ini adalah :

a. ;ntuk mengetahui bagaimana kehidupan ekonomi dan sosial budaya

penduduk di 0usun &ukaramai edan.

b. ;ntuk mengetahui strategi adaptasi penduduk dalam kehidupan ekonomi

dan sosial budaya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya di 0usun

&ukaramai.

!. ;ntuk mengetahui permasalahan yang terjadi di 0usun &ukaramai tersebut.

1.3 M&,! S"*#+

Hasil surey ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. anfaat


5/12

BAB II

KA-IAN EMPIRIS

2.1 P#&'#"!& /& K"%!#"!% R S&.

#engertian rumah susun menurut kamus besar 7ndonesia merupakan

gabungan dari pengertian rumah dan pengertian susun. 0umah yaitu bangunan

untuk tempat tinggal" sedangkan pengertian susun yaitu seperangkat barang yang

diatur se!ara bertingkat. 1adi pengertian rumah susun adalah bangunan untuk

tempat tinggal yang diatur se!ara bertingkat.

enurut ;; *o.46 tahun 45=/ tentang rumah susun. 0umah &usun adalah

bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi

dalam bagian-bagian yang distrukturkan se!ara fungsional dalam arah horisontal

maupun ertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki

dan digunakan se!ara terpisah terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi

dengan bagian bersama" benda bersama dan tanah bersama

1adi bisa dikatakan baha rumah susun merupakan suatu pengertian yuridis

arti bangunan gedung bertingkat yang senantiasa mengandung sistem kepemilikan

perseorangan dan hak bersama" yang penggunaannya bersifat hunian atau bukan

hunian. &e!ara mandiri ataupun terpadu sebagai satu kesatuan sistem

pembangunan.

0umah &usun dapat juga diartikan sebagai bangunan yang dibangun untuk

menampung sekumpulan manusia yang terorganisir kedalam suatu adah dengan

pertimbangangan kehidupan manusia hidup se!ara layak se!ara hori>ontal dan

ertikal dengan sistem pengelolaan yang menganut konsep kebersamaan.

Landasan Hukum dari #embangunan 0umah &usun adalah dengan adanya

;ndang-;ndang *omor 46 ,ahun 45=/" tentang 0umah &usun" yang telah

memberikan landasan hukum bagi penyelenggaraan pembangunan rumah susun di

7ndonesia" serta adanya tiga peraturan enteri 8alam *egeri yaitu #eraturan


6/12

enteri 8alam *egeri *omor 42 ,ahun 45+/" tentang pendaftaran hak-hak atas

tanah kepunyaan bersama dan pemilikan bagian-bagian bangunan yang ada di

atasnya serta penerbitan sertifikatnya" #eraturan enteri 8alam *egeri *omor 42

,ahun 45++ tentang penyelanggaraan tata usaha pendaftaran tanah mengenai hak

atas tanah yang dipunyai bersama dan pemilikan bagian-bagian bangunan yang ada

di atasnya" serta #eraturan enteri 8alam *egeri *omor 4 ,ahun 45=3"tentang

tata !ara permohonan dan pemberian i>in penerbitan sertifikat hak atas tanah

kepunyaan bersama yang disertai dengan pemilikan se!ara terpisah bagian-bagian

pada bangunan bertingkat.

#eraturan enteri 8alam *egeri tersebut telah memberikan landasan hukum

untuk dapat memiliki se!ara indiidu atas bagian-bagian dari bangunan di atas

tanah yang dimiliki bersama sebelum diterbitkannya ;ndang-undang rumah susun.

&elain ketentuan di atas ada ketentuan lain yaitu #eraturan #emerintah *omor 2

,ahun 45==" tentang rumah susun yang telah diundangkan pada tanggal 6


7/12

• 9agian bersama" adalah bagian 0umah &usun (melekat pada struktur

bangunan ) yang dimiliki se!ara tidak terpisah untuk pemakaian

bersama dalam satu kesatuan Aungsi dengan satuan 0umah &usun.$ontoh" fondasi" atap" lobi" lift" saluran air" jaringan listrik" gas" dan

telekomunikasi.

• 9enda bersama" adalah benda yang bukan merupakan bagian 0umah

&usun (tidak melekat pada struktur bangunan)" tetapi dimiliki bersama

se!ara tidak terpisah untuk pemakaian bersama. $ontoh" tanah" tempat

parkir" kolam renang yang di luar struktur" dan lain-lain.

9. Kepemilikan #erseorangan" adalah hak kepemilikan atas unit &arusun

ruangan dalam bentuk geometrik tiga dimensi yang dibatasi oleh dinding dan

digunakan se!ara terpisah atau tidak se!ara bersama-sama.


8/12

BAB III

HASIL OBSERVASI

3.1 K4&/

&uasana yang tidak baik terlihat ketika memasuki area 0umah &usun yang terletak

di Kelurahan &ukaramai 77" Ke!amatan edan


9/12

rumah tangga yang terbuang tidak melalui parit-parit yang tersedia. #ipa-pipa saluran

air pembuangan tampak tak teraat" sehingga air pembuangan dari kamar mandi

terbuang leat pipa yang bo!or.


10/12

Gambar 3.3 Suasana di ruang antara blok A! dan A7

Gambar 3." Suasana lorong yang tergenang air.


11/12

Gambar 3.# Tampak depan Blok A7


12/12

Gambar 3.! Saluran air dipenui sampa.

BAB V

KESIMPULAN

1.1 K#$&

0umah &usun &ukaramai 9lok

tugas arkot 1

Documents