tugas akhir - repository.bsi.ac.id · tugas akhir diajukan untuk memenuhi salah satu syarat...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BARANG SECARA TUNAI PADA CV. TULIP JAYA
JAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)
ALI AKBAR
NIM : 11142480
Program Studi Komputerisasi Akutansi
AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2017
ii
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dimana tugas akhir ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul penulisan tugas akhir yang
penulis ambil adalah sebagai berikut :
“Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang Secara Tunai Pada CV.
Tulip Jaya Jakarta”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan pada program Diploma III ( D3 ) AMIK BSI. Sebagai bahan penulisan
diambil berdasarkan hasil penelitian, obserasi dan beberapa sumber literatur yang
mengandung penulisan ini. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Direktur AMIK BSI Jakarta
2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta
3. Ibu Ari Puspita, M.Kom sebagai dosen pembimbing tugas akhir yang
telah memberikan bimbingan, arahan, saran serta dukungan kepada penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Staff / Karyawan / Dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta
5. Bapak Sandi selaku Kepala Toko CV. Tulip Jaya
vii
6. Serta Karyawan Toko CV. Tulip Jaya yang membantu penulis dalam
kegiatan riset ini.
7. Orang tua tercinta dan adik-adik tersayang yang telah memberi dorongan
moril maupun spiritual kepada penulis.
8. Fitrotunnisa yang juga telah memberikan dukungan serta motivasi dalam
pembuatan tugas akhir ini.
9. Serta rekan-rekan seperjuangan yang ikut memberikan bantuannya dalam
pembuatan tugas akhir ini, khususnya KA 11.6A.07 dan KA 11.6B.07.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Kami menyadari bahwa penulisan laporan tugas akhir
ini masih jauh sekali dan belum sempurna, untuk itu kami mohon kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan kami sebagai penulis dimasa akan
dating.
Akhir kata semoga laporan tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis
khususnya, bagi para pembaca pada umumnya, Amin Ya Robbal’Alamin.
Jakarta, 10 Juli 2017
Penulis
Ali Akbar
viii
ABSTRAK
Ali Akbar (11142480), Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang
Secara Tunai Pada CV. Tulip Jaya Jakarta
Sistem Informasi Penjualan merupakan suatu sistem yang memberikan layanan
informasi yang berupa data transaksi penjualan. Keberadaan sistem informasi ini
sangat penting. Dalam hal ini, CV. Tulip Jaya dijadikan sebagai tempat penelitian,
karena sistem informasi penjualan yang ada ditempat tersebut belum terkelolah
dengan baik sehingga sering kali terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan yang
ada, seperti proses pengolahan data transaksi penjualan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk memberikan kemudahan dalam pengolahan data transaksi penjualan
dan meminimalisir hilangnya data-data penjualan barang dan terjadinya kesalahan
pencatatan laporan penjualan. Tujuan penelitian tersebut dihasilkan beberapa
kegunaan yang terdiri dari kegunaan praktis dan akademis.
Kata Kunci : Perancangan Sistem Informasi, Sistem Penjualan Barang
Secara Tunai Pada CV. Tulip Jaya Jakarta
ix
ABSTRACT
Ali Akbar (11142480), The Application Of Selling Information System Of
Trading Product In CV. Tulip Jaya Jakarta.
Sales information system is a system which provides information in the form of
sales transaction data. The existence of these information systems is very
important. In this case, The CV. Tulip Jaya was used a place of research, because
the existing sales information systems in note yet in the place was owned directly
by either so often goes wrong in making existing report, such as the sales
transaction data processing. The purpose of this research is to facilitate the
processing of transaction data sales and minimize the loss of data on sale of good
and the occurance of error logging sales report. The purpose of the research
produced some usability consisting of practical and academic uses.
Keywords : Information System Design, System Of Sale Of Goods By Cash On
CV. Tulip Jaya Jakarta
x
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir………………………………………………………...i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir………………………………………..ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah………………………...iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir……………………………….iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir…………………………………………………..v
Kata Pengantar……………………………………………………………………vi
Abstraksi………………………………………………………………………...viii
Daftar Isi………………………………………………………………………….x
Daftar Simbol…………………………………………………………………….xii
Daftar Gambar………………………………………………………………….xvii
Daftar Tabel…………………………………………………………………….xvii
Daftar Lampiran…………………………………………………………………xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum…………………………………………………………………1
1.2 Maksud dan Tujuan…………………………………………………...2
1.3 Metode Pengumpulan Data…………………………………………...2
1.4 Ruang Lingkup………………………………………………………..3
1.5 Sistematika Penulisan…………………………………………………4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem…………………………………………………6
2.1.1. Pengertian Sistem……………………………………………...6
2.1.2. Karakteristik Sistem…………………………………………...7
2.1.3. Pengertian Informasi…………………………………………...8
2.1.4. Manfaat Informasi……………………………………………9
2.1.5. Kualitas Informasi……………………………………………10
2.1.6. Pengertian Sistem Informasi………………………………….10
2.1.7. Komponen Sistem Informasi…………………………………11
2.1.8. Pengertian Sistem Informasi Penjualan………………………13
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)………………………………..13
2.2.1. Unified Modelling Language (UML)…………………………13
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)………………………….16
2.2.2.1. Notasi ERD………………………………………….16
2.2.2.2. Derajat Relasi atau Kardinalitas……………………..16
2.2.2.3. Tahapan-Tahapan ERD……………………………...17
2.2.3. Logical Record Structure (LRS)……………………………...18
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum………………………………………………………………..19
xi
3.2. Tinjauan Perusahaan………………………………………………...19
3.2.1. Sejarah Perusahaan……………………………………………19
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi……………………………….20
3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan……………………………………….22
3.4. Unified Modelling Language (UML)………………………………..23
3.4.1. Activity Diagram………………………………………………23
3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan………………………………………….24
3.5.1.Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan……………………….24
3.5.2.Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran……………………….24
3.6. Permasalahan Pokok………………………………………………...25
3.7. Pemecahan Masalah…………………………………………………25
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software………………………………………...26
4.1.1. Analisa Kebutuhan………………………………………...….26
4.1.2. Tahapan Analisa………………………………………………26
4.1.2.Use Case Diagram…………………………………………….28
4.1.3.Activity Diagram………………………………………………35
4.2. Desain………………………………………………………………..41
4.2.1.Entity Relationship Diagram (ERD)…………………………..41
4.2.2.Logical Record Structure (LRS)………………………………42
4.2.3.Spesifikasi File………………………………………………...43
4.2.4. Software Architecture…………………………………………51
4.2.4.User Interface………………………………………………….54
4.2.5.Spesifikasi Hardware dan Software…………………………...59
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan…………………………………………………………..60
5.2. Saran…………………………………………………………………60
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...61
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………………62
SURAT KETERANGAN PKL/RISET………………………………………..63
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………..75
xii
DAFTAR SIMBOL
1. Use case diagram
USECASE
Fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang saling
bertukar pesan antar unit atau aktor.
ACTOR
Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat itu
sendiri.
ASSOCIATION
Komunikasi antara actor dan usecase
yang berpartisipasi pada usecase atau
usecase memiliki
Interaksi dengan aktor.
INCLUDE
Relasi usecase dimana proses
bersangkutan akan dilanjutkan
keproses yang dituju.
EXTEND
Relasi usecase tambahan kesebuah
usecase yang ditambahkan dapat
berdiri sendiri walau tanpa usecase
tambahan itu.
GENERALIZATION
Dimana fungsi yang satu adalah
fungsi yang umum dari yang lainnya.
xiii
2. Activity Diagram
INITIAL NODE
Status awal aktivitas sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah
status awal.
ACTION
Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas biasanya diawali dengan
kata kerja.
DECISION
Asosiasi percabangan dimana jika
ada pilihan aktivitas lebih dari satu.
JOIN
Digunakan untuk menunjukkan
kegiatan yang digabungkan.
FORK
Digunakan untuk menunjukkan
kegiatan yang dilakukan secara
paralel.
ACTIVITY FINAL
Status akhir yang dilakukan sistem,
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status akhir.
xiv
3. Sequence Diagram
ACTOR
Orang, poses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luar sistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri, jadi walaupun simbol dari
actor adalah gambar orang, tapi
actor belum tentu merupakan orang.
INTERFACE atau BOUNDARY
OBJECT
Sebuah obyek yang menjadi
penghubung user dengan sistem.
CONTROL OBJECT
Mengkoordinasikan perilaku sistem
dan dinamika dari suatu sistem,
menangani tugas utama dan
mengontrol alur kerja suatu sistem.
ENTITY OBJECT
Suatu Objek yang berisi informasi
kegiatan yang terkait yang tetap dan
disimpan kedalam suatu database.
OBJECT MESSAGE
Menggambarkan pesan/hubungan
antar obyek, yang menunjukan
urutan kejadian yang terjadi.
MESSAGE to SELF
Menggambarkan pesan/hubungan
objek itu sendiri, yang menunjukan
urutan kejadian yang terjadi.
xv
LIFELINE
Garis titik-titik yang berhubungan
dengan objek, sepanjang lifeline
terdapat activation.
ACTIVATION
Mewakili sebuah eksekusi operasi
dari objek, panjang kotak ini
berbanding lurus dengan durasi
aktivasi sebuah operasi.
4. Deployment Diagram
NODE
Sumber daya yang digunakan pada
saat aplikasi dijalankan.
ASSOCIATION
Relasi antar kelas dengan makna
umum, asosiasi biasanya juga disertai
dengan multiplicity.
5. Enterprise Relationship Diagram (ERD)
ENTITAS
Suatu objek yang dapat diidentifikasi
dalam lingkungan pemakai.
RELASI
Menunjukkan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang berbeda.
xvi
ATRIBUT Berfungsi mendeskripsikan karakter
entitas (atribut yang berfungsi
sebagai key diberi garis bawah).
LINE
Relasi antara Entitas dan Atribut.
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Konsep Sistem Informasi…………………………………………..11
Gambar III.1. Struktur Organisasi CV. Tulip Jaya………………………………20
Gambar III.2. Activity Diagram………………………………………………….23
Gambar IV.1. Use Case Diagram Login................................................................28
Gambar IV.2. Use Case Diagram Menu Utama…………………………………29
Gambar IV.3. Use Case Diagram Menu Stok Barang…………………………...30
Gambar IV.4. Use Case Diagram Menu Data Customer………………………...31
Gambar IV.5. Use Case Diagram Menu Transaksi……………………………...32
Gambar IV.6. Use Case Diagram Menu Retur Penjualan…………………….....33
Gambar IV.7. Use Case Diagram Menu Laporan Penjualan…………………….34
Gambar IV.8. Activity Diagram Login…………………………………………...35
Gambar IV.9. Activity Diagram Stok Barang……………………………………36
Gambar IV.10. Activity Diagram Data Customer………………………………..37
Gambar IV.11. Activity Diagram Transaksi Penjualan…………………………..38
Gambar IV.12. Activity Diagram Retur Penjualan………………………………39
Gambar IV.13. Activity Diagram Laporan Penjualan……………………………40
Gambar IV.14. ERD……………………………………………………………...41
Gambar IV.15. LRS……………………………………………………………...42
Gambar IV.16. Deployment Diagram……………………………………………51
Gambar IV.17. Sequence Diagram Transaksi Penjualan………………………...52
Gambar IV.18. Sequence Diagram Retur Penjualan……………………………..53
Gambar IV.19. Rancangan Form Login………………………………………….54
Gambar IV.20. Rancangan Menu Utama………………………………………...55
Gambar IV.21. Rancangan Data Stok Barang……………………………………56
Gambar IV.22. Rancangan Data Customer………………………………………56
Gambar IV.23. Rancangan Form Transaksi Penjualan…………………………..57
Gambar IV.24. Rancangan Form Retur Penjualan………………………………58
Gambar IV.25. Rancangan Form Laporan Penjualan……………………………58
xviii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1. Deskripsi Login………………………………………..…………….28
Tabel IV.2. Deskripsi Menu Utama……………………………………..……….29
Tabel IV.3. Deskripsi Form Stok Barang…………………………………..…….30
Tabel IV.4. Deskripsi Form Data Customer…………………………………..…31
Tabel IV.5. Deskripsi Form Transaksi Penjualan………..………………………32
Tabel IV.6. Deskripsi Form Retur Penjualan……………….……………………33
Tabel IV.7. Deskripsi Form Laporan Penjualan………………..……………….34
Tabel IV.8. Spesifikasi File Customer……………………………..……………43
Tabel IV.9. Spesifikasi File Bagian Penjualan……………………….…………..44
Tabel IV.10. Spesifikasi File Pesanan………………………………….………...45
Tabel IV.11. Spesifikasi File Detail Pesanan…………...………………….…….46
Tabel IV.12. Spesifikasi File Barang…………………………………………….47
Tabel IV.13. Spesifikasi File Nota……………………………………………….48
Tabel IV.14. Spesifikasi File Pembayaran……………………………………….49
Tabel IV.15. Spesifikasi File Retur………………………………………………50
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran B.1. Nota Penjualan………………………………………………..….65
Lampiran B.2. Laporan Penjualan………………………………………………..66
Lampiran A.1. Buku Pesanan…………………………………………….………67
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Kemajuan teknologi menuntut segala sesuatu pekerjaan manusia yang masih
manual dan kurang efisien dapat dilakukan dengan teknologi yang maju pula.
Pekerjaan yang dilakukan secara manual sebaiknya lebih ditingkatkan lagi
menggunakan sistem komputerisasi. Sistem komputerisasi tersebut dapat membantu
mempercepat menyelesaikan pekerjaan yang semula masih dilakukan secara manual.
Sistem manual dapat dicontohkan pada toko. Toko yang masih sistem manual kurang
efektif dalam proses kerjanya.
Toko CV. Tulip Jaya adalah toko yang menjual berbagai macam perlengkapan
TNI, Satpam, Hansip, Tenda Pleton, Tenda Regu, Veelbed, Sleeping Bad, Aneka
Rompi dan Sipil. Toko CV. Tulip Jaya merupakan salah satu toko yang proses
penjualannya masih menggunakan sistem manual. Pada proses penjualan barang
biasanya masih ditulis pada buku pesanan atau nota saja. Oleh karena itu perlu dibuat
rancangan sistem penjualan untuk Toko CV. Tulip Jaya.
Rancangan sistem dibuat agar dapat membantu mempercepat proses
penyelesaian pekerjaan. Pada proses penjualan, pembuatan nota sudah otomatis,
2
sehingga tidak perlu ditulis pada buku lagi. Dengan demikian sistem dapat
meningkatkan kinerja Toko CV. Tulip Jaya.
Untuk itu kami mencoba membahas sistem penjualan barang secara tunai.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik membahasnya dalam tugas
akhir yang berjudul :
“Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang Secara Tunai Pada CV.
Tulip Jaya Jakarta”.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian tersebut yaitu :
1. Merancang sistem penjualan barang pada CV. Tulip Jaya
2. Memberikan solusi atau alternatif dalam permasalahan yang ada di dalam
sistem penjualan yang ada di CV. Tulip Jaya Jakarta.
Sedangkan tujuan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat
kelulusan program diploma tiga program studi komputerisasi akuntansi akademi
manajemen informatika dan komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI).
1.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan langkah penting dalam pembuatan
khususnya bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan penelitian penulis
melakukan pengumpulan data melalui cara :
1. Wawancara (Interview)
3
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, untuk mendapatkan informasi secara
lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawab
mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang
dengan karyawan/karyawati CV. Tulip Jaya, Jakarta.
2. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan
yang berhubungan dengan sistem penjualan barang. Hasil dari pengatan
tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat
diketahui kesalahan atau proses dan kegiatan tersebut.
3. Studi Pustaka
Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi
kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada di
perpustakaan.
1.4. Ruang Lingkup
Dalam penulisan Tugas Akhir ini ruang lingkup yang penulis ambil adalah
perancangan sistem informasi penjualan barang secara tunai pada CV. Tulip Jaya.
Adapun pembahasannya meliputi mengetahui data stok barang, data customer,
penginputan transaksi, pembuatan retur, serta pembuatan laporan penjualan.
4
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam pembuatan Tugas
Akhir ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk
mempermudah pembaca menelusuri dan memahami laporan tugas akhir ini.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang secara
umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup yang membatasi
permasalahan, metode penelitian, serta sistematika penulisan
secara keseluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar sistem, dan
peralatan pendukung (Tools System).
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulis membahas mengenai hal yang bersifat umum,
tujuan perusahaan dengan menguraikan sejarah perusahaan dan
struktur organisasi dan proses bisnis sistem berjalan, Unified
Modeling Language (UML), spesifikasi sistem berjalan yang
memiliki sub antara lain berisi spesifikasi bentuk dokumen
masukan dan dokumen keluaran, bab ini juga menguraikan tentang
permasalahan dan alternative pemecahan masalah.
5
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai Analisa Kebutuhan
Software yang berisikan analisa kebutuhan, use case diagram, dan
activity diagram. Dan juga desain program usulan seperti
pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD), Logical Record
Structure (LRS), Spesifikasi File, User Interface, dan Spesifikasi
Hardware dan Software.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran
yang di ambil dari penjelasan pada bab terinti untuk CV. Tulip
Jaya.
Daftar Pustaka
Memuat pustaka yang merupakan referensi yang diacu dalam
pembuatan laporan tugas akhir.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut L.Gaol (2017:7), “Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-
unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat
dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Apabila satu unit macet/terganggu, unit lainnya pun akan terganggu
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Menurut Jogiyanto (2016:1),”Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Dari kedua pandangan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sistem
bisa diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen ataupun elemen yang
saling bekerjasama dengan tujuan yang sama untuk mengahasilkan output yang
sudah ditentukan sebelumnya.
Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang saling berhubungan dan
beroperasi secara bersama untuk merealisasikan formulasi tujuan yang telah
ditetapkan. Jelaslah bahwa sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang
7
tersusun secara tak beraturan melainkan terdiri atas unsur-unsur yang dapat saling
berkaitan untuk suatu tujuan atau suatu sasaran tertentu.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2016:3), “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component),
batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung
(interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (processs) dan sasaran
(objectives) atau tujuan (goal).”
1. Komponen Sistem (component)
Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun
kecilnya selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
2. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
8
3. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Sistem ini dapat bersifat menguntungkan
dan juga dapat bersiat merugikan sistem tersebut. Sistem yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan demikian harus tetap
dijaga dan dipelihara. Sedangkan sistem yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup
dari sistem.
4. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang
lainnya.
5. Masukan (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem
6. Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
2.1.3. Pengertian Informasi
Menurut Muslihudin dan Oktafianto, “Informasi merupakan data yang
diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan, karena
menurunkan ketidakpastian atau meningkatkan pengetahuan. Informasi menjadi
penting karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi
objektif perusahaannya”.
9
2.1.4. Manfaat Informasi
Informasi bagi perusahaan sangat penting agar dapat mengelola usaha
dengan baik di masa sekarang maupun yang akan datang. Informasi bermanfaat
Untuk :
1. Perencanaan
Perusahaan membutuhkan informasi berkaitan dengan rencana dan
realisasi profit yang dicapai pada tahun yang lalu beserta anggaran dan
realisasi biaya pada tahun sebelumnya. Informasi tersebut dibutuhkan
karena berisi data yang disertai dengan tolak banding sebagai bahan
masukan bagi perusahaan dalam melakukan perkiraan/prediksi untuk masa
yang akan datang.
2. Pengorganisasian
Perusahaan membutuhkan informasi yang berkaitan dengan para personel
yang tepat (sesuai dengan job description) supaya personel-personel
tersebut dapat mengerjakan kegiatan dengan baik.
3. Pelaksanaan
Perusahaan membutuhkan informasi yang dapat memberikan gambaran
mengenai keadaan saat ini dan alternatif untuk menghadapi berbagai
masalah pada pelaksanaan kegiatan perusahaan.
4. Pengendalian
Perusahaan membutuhkan informasi yang dapat meninjau suatu
pelaksanan kegiatan agar berjalan sesuai dengan rencana.
10
Informasi pada dasarnya bermanfaat bagi perusahaan dalam pengambilan
keputusan pada alur kegiatan perusahaan. Informasi yang baik dapat memberikan
perusahaan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang
baik pula.
2.1.5. Kualitas Informasi
1. Informasi harus akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat juga berarti bahwa informasi juga harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2. Tepat Waktu
Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat, informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya .
2.1.6. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Swastika dan I Gusti Lanang Agung Raditya Putra
(2016:1),”Sistem Informasi merupaka salah satu subsistem organisasi untuk
mengelola informasi. Saat ini sistem informasi dioperasikan oleh hampir seluruh
sumber daya manusia suatu organisasi, sehingga tidak dapat dipisahkan dengan
operasi dan kehidupan organisasi”. Dengan demikian sistem informasi
11
berdasarkan konsep (input, processing, output-IPO) dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi
Sumber Buku Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
2.1.7. Komponen Sistem Informasi
1. Perangkat keras yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi
kegiatan memasukkan data, memproses data, dan mengeluarkan data.
2. Perangkat lunak yaitu program dan intruksi yang diberikan ke computer.
3. Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan
sedemikian rupa, sehingga mudah di akses pengguna sistem informasi.
4. Telekomunikasi yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna
sistem dengan sistem computer secara bersama-sama kedalam suatu
jaringan kerja yang efektif.
5. Manusia yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis,
perogrammer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan
sistem.
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen, sebagai berikut :
1. Input
Input adalah semua data yang dimasukkan didalam sistem informasi,
seperti dokumen, formulir, dan file.
12
2. Proses
Proses merupakan kumpulan prosedur yang memanipulasi input yang
kemudian akan disimpan dalam basis data dan seterusnya akan dioalah
menjadi output yang akan digantikan oleh penerima.
3. Output
Output merupakansemua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah
menjadi suatu sistem informasi yang berguna dan dapat dipakai oleh
penerima. Komponen ini dapat berupa laporan-laporan yang dapat
dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau sistem suatu organisasi.
4. Teknologi
Teknologi merupakan komponen yang berfungsi untuk memasukkan
input, mengolah input dan menghasilkan output. Teknologi meliputi 3
bagian yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia.
5. Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan
dengan yang lain, yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan
akan diolah oleh perangkat lunak.
6. Kendali
Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk
menjaga semua sistem informasi tersebut agar dapat berjalan dengan
lancer dan tidak mengalami gangguan.
13
2.1.8. Pengertian Sistem Informasi Penjualan
Penjualan merupakan pengalihan hak milik atas barang dengan imbalan uang
sebagai gantinya dengan persetujuan untuk menyerahkan barang kepada pihak
lain dengan menerima pembayaran.
Penjualan merupakan tujuan utama dilakukannya kegiatan perusahaan.
perusahaan, dalam menghasilkan barang/jasa, mempunyai tujuan akhir yaitu
menjual barang/jasa tersebut kepada masyarakat. Oleh karena itu, penjualan
memegang peranan penting bagi perusahaan agar produk yang dihasikan oleh
perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan bagi perusahaan (Basu
Swastha, 1991). Penjualan yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk menjual
barang/jasa yang diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk menutup semua
ongkos gna memperoleh laba.
Penjualan adalah pemindahan hak milik atas barang atau pemberian jasa
yang dilakukan penjualan kepada pembeli dengan harga yang disepakati bersama
dengan jumlah yang dibebankan kepada pelanggan dalam penjualan barang/jasa
dalam suatu periode akuntansi.
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
2.2.1. Pengertian UML
Menurut Muslihudin dan Oktafianto, “UML yang singkatan dari Unified
Modelling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. UML memiliki
sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada
aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita
buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML
bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika
14
pelanggan memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya? bagaimana
sistem mengatasi eror yang terjadi? Bagaimana keamanan terhadap sistem yang
kita buat? Dan sebagainya dapat dijawab dengan UML.
UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :
1. Merancang perangkat lunak.
2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
3. Menjabarakan sistem secara rinci untuk analisis dan mencari apa yang
diperlukan sistem.
4. Mendokumentasi sitem yang ada, proses-proses dan organisasinya.
UML telah diaplikasikan dalan bidang investasi perbankan, departemen
pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales dan
supplier.
Blok pembangunan utama UML adalah diagram. Beberapa diagram ada
yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya
diagram kelas). Para pengembang sistem berorientasi objek menggunakan bahasa
model untuk menggambarkan, membangun, dan mendokumentasikan sistem yang
mereka rancang.
1. Diagram Kelas (Class Diagram)
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,
antarmuk-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram
ini umumnya dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.
Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas
aktif.
15
2. Diagram Paket (Package Diagram)
bersifat statis, diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,
merupakan bagian dari komponen.
3. Diagram Use Case (Use Case Diagram)
Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-
aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangan penting
untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang
dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
4. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status
yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam
suatu sistem.
5. Diagram Deployment (Deployment Diagram)
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi
dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-
komponen yang ada didalamnya. Diagram deployment erat dengan
diagram komponen dimana diagram ini memuat satu atau lebih komponen-
komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi yang dijalankan pada
banyak mesin (distributed computing).
6. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau
menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun
pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut
termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa ”pesan/message” [3].
16
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Yuniar Supardi (2010:20), “ERD merupakan salah satu alat (tool)
berbentuk grafis, yang popular untuk desain database. Tool ini relatif lebih mudah
dibandingkan dengan normalisasi. Kebanyakan sistem analis memakai alat ini,
tetapi yang jadi masalah, kalau kita cermati secara seksama, tool ini mencapai
2NF. ERD sendiri dibagi menjadi dua bagian, antara lain desain awal
(Preliminary Design) dan desain akhir (Final Design).
2.2.2.1.Notasi ERD
Notasi- notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship
Diagram adalah sebagai berikut :
1. Entitas, adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas
juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
2. Atribut, merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut
digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi
kunci entitas atau key diberi garis bawah.
3. Relasi atau Hubungan, relasi menunjukkan adanya hubungan diantara
sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda.
4. Penghubung Antara Himpunan Relasi dengan himpunan entitas dan
himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
2.2.2.2.Derajat Relasi atau Kardinalitas
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah :
17
a. Satu ke satu (one to one), setiap anggota entitas A hanya boleh
berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
b. Satu ke banyak (one to many), setiap anggota entitas A hanya dapat
berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B, tetapi tidak
sebaliknya.
c. Banyak ke banyak (many to many), setiap entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas himpunan , entitas B dan demikian pula sebaliknya.
2.2.2.3.Tahapan-Tahapan ERD
Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan mode ER
adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan
disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk
menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah yang
digunakan dan hubungan antar informasi) untuk wilayah tertentu.
Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana data dipetakan ke model
data yang logis, seperti model relasional. Model data yang logis ini kemudian
dipetakan menjadi model fisik, sehingga kadang-kadang, tahap kedua ini disebut
sebagai “desain fisik”.
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut :
1. Menentukan entitas
2. Menentukan relasi
3. Gambar ERD sementara
4. Isi kardinalitas
5. Tentukan kunci utama
18
6. Gambar ERD berdasarkan kunci
7. Menentukan atribut
8. Pemetaan atribut
9. Gambar ERD dengan atribut
10. Periksa hasil
2.2.5. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa
LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER
akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan
konvensi ke LRS”. Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai
berikut (Hasugian dan Shidiq, 2012:608) :
1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.
2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika
hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan
cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality
yang paling membutuhkan referensi).
Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika
tingkat hubunganya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai
primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling
berhubungan.
19
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum
CV. Tulip Jaya perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan
perlengkapan TNI, satpam, hansip, tenda pleton, tenda regu, veelbed, sleeping
bad, aneka rompi dan sipil serta souvenir dan lain-lain. Dengan persaingan di
dunia usaha yang sangat berpengaruh terhadap jalannya perusahaan maka CV.
Tulip Jaya selalu meningkatkan kualitas serta pelayanan yang terbaik terhadap
pelanggan dan juga kompetisi persaingan usaha untuk bersaing di dunia usaha .
3.2. Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di CV. Tulip Jaya terdapat aturan yang
ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah
dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua
menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di
tempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan Laporan Tugas Akhir ini
sebagai berikut :
3.2.1. Sejarah Perusahaan
CV. Tulip Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
yang berdiri sejak tahun 25 tahun lalu dengan SKU No. 503/ 138-KI.Dj yang di
pimpin oleh Bapak Sandi selaku kepala toko CV. Tulip Jaya yang beralamat di
Pusat Perdagangan Proyek Senen Blok I Lt. II No. K1-18. berawal dari pemilik
20
perusahaan ketika jalan-jalan dan melihat toko penjualan perlengkapan TNI,
Hingga akhirnya berdirilah toko CV. Tulip Jaya dan mempunyai beberapa
karyawan di tokonya. Dengan persaingan usaha yang semakin pesat dan juga
banyaknya permintaan dari konsumen kemudian pemilik toko mempunyai ide
untuk menambah penjualannya. Untuk bersaing di dunia usaha yang berkembang
pesat CV. Tulip Jaya selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada para
pelangganya.
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur Organisasi CV. Tulip Jaya
Sumber: CV. Tulip Jaya (2017)
Gambar III.1. Struktur Organisasi CV. Tulip Jaya
21
Deskripsi Pekerjaan:
1. Kepala Toko : Memimpin kegiatan usaha secara keseluruhan.
2. Bagian Keuangan : Mengatur jalanya keuangan perusahaan
3. Bagian Gudang : Mengecek kesesuaian antara Buku Pesanan pembelian
dengan fakturnya.
4. Bagian Penjualan : Sebagai pembuat faktur dan pendistribusi faktur
kepada pembeli.
5. Staff : mencatat dan memeriksa status data penjualan mana yang sudah
masuk dan yang belum agar memudahkan untuk menindak lanjuti
kekurangannya.
Organisasi adalah suatu kesatuan yang teratur beberapa kelompok orang
yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi
diperlukan adanya bentuk dan susunan struktur organisasi untuk menunjukkan
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan–hubungan diantara
fungsi–fungsi, bagian–bagian atau posisi–posisi, maupun orang–orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang
berbeda dalam organisasi. Struktur organisasi juga menjelaskan hirarki dan
susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan (siapa melapor pada siapa).
Dengan adanya struktur organisasi , maka stabilitas dan komunitas organisasi bisa
tetap bertahan.
Ada 4 elemen dalam struktur , yaitu :
1. Spesialisasi aktivitas, mengacu pada spesifikasi tugas-tugas perorangan
dan kelompok kerja diseluruh organisasi (pembagian kerja) serta
penyatuan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja.
22
2. standarisisi aktivitas, merupakan prosedur yang digunakan organisasi
untuk menuju kelayakdugaan (predictability) aktivitas-aktivitasnya.
3. koordinasi aktivitas, adalah prosedur dalam memadukan fungsi-fungsi
sub-unit dalam organisasi.
4. besar unit kerja, berhubungan dengan jumlah pegawai yang berada dalam
suatu kelompok kerja.
3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Customer menanyakan barang dan harga barang, bagian penjualan
mengecek barang sesuai pesanan lalu mengkonfirmasi ke customer, customer
menerima konfirmasi barang, jika setuju customer langsung memesan barang
tersebut kebagian penjualan namun jika tidak setuju maka customer akan kembali
menanyakan berang yang lain. Bagian penjualan mencatat pesanan di buku
pesanan lalu memberikan buku pesanan ke bagian gudang.
Bagian gudang menerima buku pesanan dan menyiapkan barang yang
dipesan lalu diberikan kepada bagian penjualan. Bagian penjualan menerima
barang dan membuatkan nota barang lalu menyerahkan barang beserta nota
barang kepada customer, customer menerima barang serta nota barang dan
melakukan pembayaran, bagian penjualan menerima pembayaran, bagian
penjualan membuat laporan lalu diserahkan kepada kepala toko, kepala toko
menerima laporan penjualan
23
3.4. Unified Modelling Language (UML)
3.4.1. Activity Diagram
Gambar III.2. Activity Diagram Penjualan
act Bab III
Kepala TokoBagian GudangBagian PenjualanCustomer
Start
Menanyakan Barang
Serta Harga BarangMengecek Barang
Mengkonfirmasi
Barang Serta Harga
Barang
Menerima Konfirmasi
[Setuju]
[Tidak
Setuju]
Memesan BarangMencatat Pesanan
Dibuku Pesanan
Memberikan Buku
PesananMenerima Buku
Pesanan
Menyiapkan Barang
Sesuai Buku Pesanan
Menyerahkan
BarangMenerima Barang
Membuatkan Nota
Menyerahkan Barang
Beserta Nota
Menerima Barang Serta
Nota
Melakukan
Pembayaran
Menerima
Pembayaran
Membuat
Laporan
Penjualan
Menyerahkan Laporan
Penjualan
Menerima Laporan
Penjualan
Membuat
Retur
24
3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan
3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah semua dokumen yang digunakan sebagai dasar
memperoleh data-data yang nantinya akan diproses untuk menghasilkan suatu
keluaran yang disebut dengan output. Dokumen masukan yang digunakan sebagai
berikut :
Nama dokumen : Buku Pesanan
Fungsi : Bukti pesanan barang
Sumber : Bagian penjualan
Tujuan : Untuk mencatat pesanan barang ke bagian gudang
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada pesanan barang dan pembeli
Bentuk : Lampiran A.1
3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen yang akan mendukung
kegiatan manajemen serta merupakan dokumen dari hasil catatan laporan.
Dokumen keluaran yang digunakan sebagai berikut :
1. Nama dokumen : Nota penjualan
Fungsi : Bukti pembayaran
Sumber : Bagian penjualan
Tujuan :Untuk mengetahui barang keluar dan bukti
pembayaran ke customer
25
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada pembelian barang
Bentuk : Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Laporan Penjualan
Fungsi : Bukti Penjualan barang sebulan
Sumber : Bagian Penjualan
Tujuan : Untuk mengetahui hasil penjualan selama sebulan
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap bulan transaksi penjualan selesai
Bentuk : Lampiran B.2
3.6. Permasalahan Pokok
Pada Toko CV. Tulip Jaya terdapat masalah pada penjualan yang masih
melakukan pencatatan secara manual. bukan melalui aplikasi serta pembuatan
laporan penjualan yang masih manual. Karena sebelumnya dalam setiap harinya
terdapat penumpukan nota dan kesalahan dalam pencatatan laporan penjualan.
Sehingga kurang efektif dan efisiennya dalam proses penjualannya.
3.7. Pemecahan Masalah
Adapun alternatif pemecahan masalah pada CV. Tulip Jaya yang penulis
bahas adalah dengan membuatkan sebuah perancangan sistem penjualan untuk
mempermudah toko CV. Tulip Jaya, selain itu data-data produk akan disimpan
kedalam database agar keamanan datanya bisa terjaga.
26
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software
4.1.1. Analisa Kebutuhan
Berdasarkan proses bisnis sistem penjualan barang pada CV. Tulip Jaya,
maka tahapan berikutnya adalah analisa kebutuhan, berikut ini spesifikasi
kebutuhan (system requirement) dari sistem penjualan barang.
Bagian penjualan dapat masuk ke sistem penjualan barang, didalam sistem
penjualan barang, bagian penjualan dapat mengelola laporan penjualan dan dapat
mencetak laporan penjualan barang yang nanti akan diberikan kepada pemilik
toko.
4.1.2. Tahapan Analisa
Analisa kebutuhan software pada aplikasi penjualan yang diusulkan
dengan beberapa prosedur diantaranya :
Halaman Bagian Penjualan :
A.1. Bagian Penjualan Login
A.2. Bagian Penjualan Mengelola Menu Stok Barang
a. Dapat Melihat Data Barang
A.3. Bagian Penjualan Mengelola Menu Data Customer
27
a. Dapat Menyimpan Data Customer
b. Dapat Membatalkan Data Customer
c. Dapat Mengedit Data Customer
d. Dapat Mencetak Data Customer
e. Keluar
A.4. Bagian Penjualan Mengelola Menu Transaksi
a. Dapat Menyimpan Transakasi Penjualan
b. Dapat Membatalkan Transakasi Penjualan
c. Dapat Mengedit Transaksi Penjualan
d. Dapat Mencetak Transaksi Penjualan
e. Batal Mencetak Transaksi Penjualan
A.5. Bagian Penjualan Mengelola Menu Retur Penjualan
a. Dapat Menyimpan Retur Penjualan
b. Dapat Mengedit Retur Penjualan
c. Dapat Mencetak Retur Penjualan
d. Keluar
A.6. Bagian Penjualan Mengelola Menu Laporan Penjualan
a. Dapat Menampilkan Laporan Penjualan
b. Dapat Mengedit Laporan Penjualan
c. Dapat Mencetak Laporan Penjualan
d. Batal Mencetak Laporan Penjualan
28
4.1.2. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Login
Gambar IV.1. Use Case Diagram Login
Tabel IV.1. Login
Use Case Narative Login
Tujuan Melakukan Login dan Masuk kedalam Sistem Aplikasi Penjualan
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses aplikasi
penjualan barang
Skenario Utama
Aktor Bagian Penjualan
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi penjualan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor
Memilih
Tombol
Login
Sistem akan menampilkan textbox untuk mengisi username dan
password
2. Aktor
Memilih
Tombol Batal
Sistem akan membatalkan proses dan keluar dari aktivitas
Kondisi
Akhir
Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk kedalam aplikasi
penjualan dan aktor dapat melakukan aktivitas kedalam sistem
uc Login
Bagian Penjualan
Login
Batal
Input Username
Input Password
Verifikasi Sistem
Verifikasi Sistem
«include»
«include»
«include»
«include»
29
2. Use Case Diagram Menu Utama
Gambar IV.2. Use Case Diagram Menu Utama
Tabel IV.2. Menu Utama
Use Case Narative Menu Utama
Tujuan Mengakses Menu Utama
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses menu utama
Skenario Utama
Aktor Bagian Penjualan
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu utama
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. aktor memilih menu stok barang Sistem akan menampilkan form data barang
2. aktor memilih data customer Sistem akan menampilkan form customer
3. aktor memilih menu retur penjualan Sistem menampilkan form retur penjualan
4. aktor memilih menu transaksi Sistem akan menampilkan form transaksi
6. aktor memilih menu laporan Sistem menampilkan laporan penjualan
Kondisi Akhir Sistem akan menampilkan semua bentuk
menu utama
uc Menu Utama
Bagian Penjualan
Login Menu Master
Menu Transaksi
Menu Retur
Menu Laporan
Logout
Data Stok Barang
Data Customer
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
30
3. Use Case Diagram Menu Stok Barang
Gambar IV.3. Use Case Diagram Menu Stok Barang
Tabel IV.3. Stok Barang
Use Case Narative Stok Barang
Tujuan Mengakses Menu Stok Barang
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengelola
menu stok barang
Skenario Utama
Aktor Bagian Penjualan
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu stok barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. aktor menginput stok barang Sistem akan menampilkan data stok barang
2. aktor memilih tombol proses Sistem akan menampilkan data stok barang
Kondisi Akhir Data stok barang akan tampil sesuai tanggal yang
telah diinput
uc Stok Barang
Bagian Penjualan
Menu Stok Barang Proses
Keluar
«extend»
«extend»
31
4. Use Case Diagram Menu Data Customer
Gambar IV.4. Use Case Diagram Data Customer
Tabel IV.4. Data Customer
Use Case Narative Menu Data Customer
Tujuan Mengakses Menu Data Customer
Deskripsi Sistem akan mengakses menu data customer
Skenario Utama
Aktor Bagian Penjualan
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu data customer
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor Menginput Id Customer,
Nama Customer, Telepon, dan Alamat
Sistem akan menampilkan form data customer
2. Aktor Memilih Tombol Simpan Sistem akan menimpan data customer
3. Aktor Memilih Tombol Batal Sistem akan membatalkan data customer
4. Aktor Memilih Tombol Edit Sistem akan mengedit data customer
4. Aktor Memilih Tombol Cetak Sistem akan mencetak data customer
5. Aktor Memilih Tombol Keluar Sistem akan keluar dari aktivitas data customer
Kondisi Akhir Data customer akan tampil
uc Data Customer
Bagian Penjualan
Menu Data Customer Simpan
Batal
Cetak
Keluar
Edit
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
32
5. Use Case Diagram Menu Transaksi
Gambar IV.5. Use Case Diagram Menu Transaksi
Tabel IV.5. Transaksi Penjualan
Use Case Narative Menu Transaksi Penjualan
Tujuan Mengakses Menu Transaksi
Deskripsi Sistem akan mengakses menu transaksi
Skenario Utama
Aktor Bagian Penjualan
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu transaksi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor Menginput Transaksi
Penjualan
Sistem akan menampilkan transaksi penjualan
2. Aktor Memilih Tombol Hitung Sistem akan menampilkan total
3. Aktor Memilih Tombol Simpan Sistem akan menyimpan transaksi penjualan
4. Aktor Memilih Tombol Batal Sistem akan keluar dari form transaksi
5. Aktor Memilih Tombol Edit Sistem akan mengedit transaksi penjualan
6. Aktor Memilih Tombol Cetak Sistem akan mencetak nota penjualan
7. Aktor Memilih Tombol Keluar Sistem akan keluar dari menu transaksi
penjualan dan kembali ke menu utama
Kondisi Akhir Hasil transaksi penjualan secara otomastis
akan mengeluarkan nota dan dicetak untuk
diberikan kepada customer
uc Menu Transaksi
Bagian Penjualan
Simpan
Batal
Cetak
Batal
Menu Transaksi
Edit«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
33
6. Use Case Diagram Menu Retur Penjualan
Gambar IV.6. Use Case Diagram Menu Retur Penjualan
Tabel IV.6. Retur Penjualan
Use Case Narative Menu Retur Penjualan
Tujuan Mengakses Menu Retur Penjualan
Deskripsi Sistem ini akan mengakses menu retur
Skenario Utama
Aktor Bagian Penjualan
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu retur penjualan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. aktor menginput retur Sistem akan menampilkan form retur
penjualan
2. aktor memilih tombol simpan Sistem akan menyimpan retur penjualan
3. aktor memilih tombol edit Sistem akan mengedit retur penjualan
4. aktor memilih tombol cetak Sistem akan mencetak retur penjualan
5. aktor memilih tombol keluar Sistem akan keluar dari form retur penjualan
Kondisi Akhir Sistem akan menghasilkan retur penjualan
uc Retur Penjualan
Bagian Penjualan
Retur Penjualan Simpan
Cetak
Keluar
Edit
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
34
7. Use Case Diagram Menu Laporan Penjualan
Gambar IV.7. Use Case Diagram Menu Laporan Penjualan
Tabel IV.7. Laporan Penjualan
Use Case Narative Menu Laporan Penjualan
Tujuan Mengakses Menu Laporan Penjualan
Deskripsi Sistem ini akanmengakses menu laporan penjualan
Skenario Utama
Aktor Bagian Penjualan
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu laporan penjualan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. aktor menginput periode Sistem akan menampilkan form laporan penjualan
2. aktor memilih tombol tampil Sistem akan menampilkan laporan penjualan
3. aktor memilih tombol edit Sistem akan mengedit laporan penjualan
4. aktor memilih tombol cetak Sistem akan mencetak laporan penjualan
5. aktor memilih tombol keluar Sistem akan keluar dari menu laporan penjualan
Kondisi Akhir Sistem akan menampilkan hasil laporan penjualan
setiap bulan milik CV. Tulip Jaya
uc Menu Laporan
Bagian Penjualan
Menu Laporan
PenjualanTampil
Cetak
Batal
Edit
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
35
4.1.3. Activity Diagram
1. Activity Diagram Login
Gambar IV.8. Activity Diagram Login
act login
Sistem Penjualan
[tidak
valid]
Tampil pesan
username dan
password salah
[valid]
masuk kedalam
menu utama
Verifikasi
username dan
password
Input Username dan
Password
Melakukan Login
Start
Bagian Penjualan
[Valid]
36
2. Activity Diagram Stok Barang
Gambar IV.9. Activity Diagram Stok Barang
act Stokbarang
Sistem PenjualanBagian Penjualan
Start
Klik Menu
Master
Pilih Stok
Barang
Tampil Form Stok
Barang
Masukkan
Tanggal
Klik Tombol Proses Menampilkan Stok
Barang
Klik Tombol Keluar
37
3. Activity Diagram Data Customer
Gambar IV.10. Activity Diagram Data Customer
act DataCustomer
Sistem PenjualanBagian Penjualan
Start
Klik Menu Master
Pilih Data Customer Tampil Form Data
Customer
Input Id Customer, Nama
Customer, Telp, Alamat
Klik Tombol
Simpan
Klik Tombol
Batal
Data Customer Berhasil
Disimpan
Menampilkan Data
Customer
Klik Tombol
Edit
Klik Tombol
KeluarKlik Tombol
Cetak
38
4. Activity Diagram Transaksi Penjualan
Gambar IV.11. Activity Diagram Transaksi Penjualan
act Transaksi
Sistem PenjualanBagian Penjualan
Start
Klik Menu Transaksi Menampilkan Form
Transaksi Penjualan
Masukkan Kode Barang,
Nama Barang, Harga
Barang, Jumlah, Total
Harga
Klik Tombol
SimpanKlik Tombol
Batal
Data Berhasil
Disimpan
Menampilkan Nota
Penjualan
Klik Tombol
Edit
Klik Tombol
Keluar
Klik Tombol
Cetak
39
5. Activity Diagram Retur Penjualan
Gambar IV.12. Activity Diagram Retur Penjualan
act Retur Penjualan
Sistem PenjualanBagian Penjualan
Start
Klik Menu Retur
Penjualan
Tampil Form Retur
Penjualan
Input No. Retur, Tanggal,
Customer, Keterangan,
Input Kode Barang, Input
Jumlah
Klik Tombol
Simpan
Retur Berhasil
Disimpan
Menampilkan Retur
Penjualan
Klik Tombol Edit Klik Tombol
Keluar
Klik Tombol
Cetak
40
6. Activity Diagram Laporan Penjualan
Gambar IV.13. Activity Diagram Laporan Penjualan
act Laporan penjualan
Sistem PenjualanBagian Penjualan
Start
Klik Menu Laporan
Penjualan
Tampil Form Laporan
Penjualan
Masukkan Tanggal,
Bulan, Tahun
Klik Tombol
Tampil
Menampilkan
Laporan Penjualan
Barang Perbulan
Klik Tombol
EditKlik Tombol
Batal
Klik Tombol
Cetak
41
4.2. Desain
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Barang Mempunyai Pesanan Melakukan Customer
MengeluarkanNota
Memiliki
Detail_Pesanan
Kode_brg
Nama_brg
Harga_brg Kategori
Stok
No_nota
Kode_brg
Qty
Hrg_satuan
Total
No_pesanan
Tgl_pesanan
Jml_pesanan
Nama_customer
Id_customer
Subtotal
Jumlah
No_pesanan
Kode_brg
MenerimaPembayaran
Alamat
No_telp
Jns_kelamin
Nm_customer
Id_customer
No_pembayaran Tgl_bayar
Jns_pembayaranMenerima
Bagian
Penjualan
Username Password Alamat
M 1 1 1
1
M
1
1
1M 1 1MempunyaiRetur
No_retur
Kode_brg
Keterangan
11
Gambar IV.14. ERD Penjualan
42
4.2.2. Logical Record Structure (LRS)
Gambar IV.15. Logical Record Structure
43
4.2.3. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Customer
Nama Database : dbpenjualanbarang
Nama file : Customer
Akronim : customer.myd
Tipe File : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 92 karaakter
Kunci Field : id_customer
Software : MySql
Tabel IV.8
No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 Id_customer idcustomer Varchar 10 Primary Key
2 Nama_customer namacustomer Varchar 15
3 Jns_kelamin jnskelamin Varchar 10
4 No_telp notelp Varchar 12
5 Alamat alamat Varchar 30
6 Email email Varchar 15
44
2. Spesifikasi File Bagian Penjualan
Nama Database : dbpenjualanbarang
Nama file : bagianpenjualan
Akronim : bagpenjualan.myd
Tipe File : user
Akses file : Random
Panjang Record : 65 karaakter
Kunci Field : username
Software : MySql
Tabel IV.9
No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 Username username Varchar 10 Primary Key
2 Password password Varchar 15
3 Hak_akses hakakses Varchar 10
4 Alamat alamat Varchar 30
45
3. Spesifikasi File Pesanan
Nama Database : dbpenjualanbarang
Nama file : Pesanan
Akronim : pesanan.myd
Tipe File : Transaksi
Akses file : Random
Panjang Record : 34 karaakter
Kunci Field : no_pesanan
Software : MySql
Tabel IV.10
No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No_pesanan nopesanan Varchar 5 Primary Key
2 Id_customer idcustomer Varchar 15 Foreign key
3 Jml_pesanan jmlpesanan Varchar 4
4 Tgl_pesanan tglpesanan Varchar 10
46
4. Spesifikasi File Detail_pesanan
Nama Database : dbpenjualanbarang
Nama file : Detail_pesanan
Akronim : detailpesanan.myd
Tipe File : Transaksi
Akses file : Random
Panjang Record : 34 karaakter
Kunci Field : detail_pesanan
Software : MySql
Tabel IV.11
No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No_pesanan nopesanan Varchar 5 Foreign key
2 Kode_brg kodebrg Varchar 5 Foreign key
3 Id_customer idcustomer Varchar 10 Foreign key
4 Jumlah Jml Varchar 4
5 Subtotal subtotal Varchar 10
47
5. Spesifikasi File Barang
Nama Database : dbpenjualanbarang
Nama file : Barang
Akronim : barang.myd
Tipe File : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 54 karaakter
Kunci Field : kode_brg
Software : MySql
Tabel IV.12
No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 Kode_brg kodebrg Varchar 10 Primary Key
2 Nama_brg namabrg Varchar 15
3 Harga_brg hargabrg Varchar 10
4 Kategori kategori Varchar 15
5 Stok Stok Varchar 4
48
6. Spesifikasi File Nota
Nama Database : dbpenjualanbarang
Nama file : Nota
Akronim : nota.myd
Tipe File : Transaksi
Akses file : Random
Panjang Record : 42 karaakter
Kunci Field : no_nota
Software : MySql
Tabel IV.13
No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No_nota nonota Varchar 3 Primary Key
2 Kode_brg kodebrg Varchar 15
3 Qty Qty Varchar 4
4 Hrg_satuan hrgsatuan Varchar 10
5 Total total Varchar 10
49
7. Spesifikasi File Pembayaran
Nama Database : dbpenjualanbarang
Nama file : Pembayaran
Akronim : pembayaran.myd
Tipe File : Transaksi
Akses file : Random
Panjang Record : 22 karaakter
Kunci Field : no_pembayaran
Software : MySql
Tabel IV.14
No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No_pembayaran nopembayaran Varchar 3 Primary Key
2 Tgl_bayar tglbayar Varchar 15
3 Jns_pembayaran jnspembayaran Varchar 4
50
8. Spesifikasi File Retur
Nama Database : dbpenjualanbarang
Nama file : Retur
Akronim : Retur.myd
Tipe File : Transaksi
Akses file : Random
Panjang Record : 33 karaakter
Kunci Field : no_pembayaran
Software : MySql
Tabel IV.15
No Elemen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No_retur noretur Varchar 3 Primary Key
2 Kode_brg kodebarang Varchar 15
3 Keterangan keterangan Varchar 15
51
4.2.4. Software Architecture
1. Deployment Diagram
Gambar IV.16. Deployment Diagram
deployment deployment
Client PC
<<ActiveXControl>>
NetBeans IDE 8.1
<<Aplications>>
Program Persediaan
Barang
jdk-8u131
<<device>> Server
<<DBMS>> MySQL
Server
Xampp
Browser
LAN
52
2. Sequence Diagram Transaksi Penjualan
Gambar IV.17. Sequence Diagram Transaksi Penjualan
sd Transaksi Penjualan
Bagian Penjualan Transaksi
Penjualan
Control Transaksi
Penjualan
Penjualan
membuka menu()
tampil form transaksi penjualan()
get(kode_brg)
get(kode_brg)
get(nama_brg)
get(nama_brg)
get(harga_brg)
get(harga_brg)
get(jumlah)
get(jumlah)
hitung()
hitung()
set(total_hrg)set(total_hrg)
simpan()
simpan()
display(no_nota)
display(tanggal)
display(kode_brg)
display(nama_brg)
display(harga_brg)
display(jumlah)
display(total_hrg)
display(opsi)
cetak()
cetak()
batal()
batal()
53
3. Sequence Diagram Retur Penjualan
C
Gambar IV.18. Sequence Diagram Retur Penjualan
sd Retur Penjualan
Bagian Penjualan Retur Penjualan Control Retur
Penjualan
Penjualan
membuka manu()
tampil form retur penjualan()
get(no_retur)get(no_retur)
set(tanggal)
set(tanggal)
get(customer)
get(customer)
get(keterangan)
get(keterangan)
set(kode_brg)
set_kode_brg()
get(jumlah)
get(jumlah)
simpan()
simpan()
display(no)
display(kode_brg)
display(nama_brg)
display(ket_brg)
display(jumlah)
cetak()
cetak()
keluar()
keluar()
54
4.2.5. User Interface
1. Rancangan Form Login
Gambar IV.19. Login
55
2. Rancangan Menu Utama
Gambar IV.20. Menu Utama
56
3. Rancangan Data Stok Barang
Gambar IV.21. Menu Stok Barang
4. Rancangan Data Customer
Gambar IV.22. Menu Customer
57
5. Rancangan Transaksi Penjualan
Gambar IV.23. Form Transaksi Penjualan
58
6. Rancangan Retur Penjualan
Gambar IV.24. Retur Penjualan
7. Rancangan Laporan Penjualan
Gambar IV.25. Laporan Penjualan
59
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software
1. Spesifikasi Hardware
Processor : Intel(R) Celeron(R) CPU B820 @ 1.70GHz
Memory (RAM) : 2,00 GB
Harddisk : 200 GB
Monitor : 14 inch
Printer : Hp DeskJet
Mouse : Standart
2. Spesifikasi Software
Sistem Operasi : Microsft Windows 7
Aplikasi Software : Microsoft Office 2010
Microsoft Visio 2010
Bahasa Pemrograman : Java.net
Aplikasi Pendukung : Netbeans IDE 8.1
Enterprise Architect
Database : MySql
60
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Toko CV. Tulip Jaya merupakan salah satu toko yang proses penjualannya
masih menggunakan sistem manual. Pada proses penjualan barang biasanya masih
ditulis pada buku pesanan atau nota saja. Oleh karena itu perlu dibuat rancangan
sistem penjualan untuk Toko CV. Tulip Jaya.
1. Proses transaksi yang sudah dilakukan secara otomatis atau
terkomputerisasi sehingga mengurangi keterlambatan dalam melakukan
transaksi penjualan.
2. Proses pencetakan laporan penjualan dapat dibuat berdasarkan hasil
penjualan setiap bulannya menjadi lebih mudah dan cepat.
5.2. Saran
Penulis memberikan saran yang kiranya dapat berguna bagi Toko CV.
Tulip Jaya untuk meningkatkan proses penjualan yaitu :
1. Diadakan upaya untuk menjadi personal yang terkait langsung dalam
penggunaan teknologi informasi komputer agar proses penjualan dapat
dilakukan dengan benar seperti admin, untuk mengelolah proses penjualan
secara keseluruhan.
2. Perlu adanya backup data agar data dapat tersimpan dengan aman.
61
DAFTAR PUSTAKA
Hartono Jogiyanto. 2016. Analisis & Desain. Yogyakarta. ANDI
Hasugian dan Shidiq. 2012. ILMU KOMPUTER. Jakarta. gVector
Gaol Chr. Jimmy L. 2017. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT.
GRASINDO
Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. ANALISIS dan Perancangan Sistem
Informasi Menggunakan model Terstruktur dan UML. Yogyakarta. ANDI
Supardi Yuniar. 2010. Semua Bisa Menjadi Programmer Java. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo
Wahana Komputer. 2007. Pengembangan Sistem Akuntansi bagi Usaha
Perdagangan Ritel dengan MYOB. Jakarta. Salemba Infotek
62
63
64
65
Lampiran B.1. Nota Penjualan
66
Lampiran B.2. Laporan Penjualan
67
Lampiran A.1. Buku Pesanan