tugas akhir pertanggung jawaban hukum influencer …
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR
PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM INFLUENCER DALAM
MENGIKLANKAN BARANG/JASA YANG MENYESATKAN
KONSUMEN MELALUI MEDIA SOSIAL
Oleh:
VINA BIAH ALIYA PUTRI
201610110311274
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
ii
PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM INFLUENCER DALAM
MENGIKLANKAN BARANG/JASA YANG MENYESATKAN KONSUMEN
MELALUI MEDIA SOSIAL
SKRIPSI
Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusun oleh:
VINA BIAH ALIYA PUTRI
201610110311274
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Nama : Vina Biah Aliya Putri
NIM : 201610110311274
Judul : Pertanggung Jawaban Hukum Influencer Dalam
Mengiklankan Barang/Jasa Yang Menyesatkan
Konsumen Melalui Media Sosial
Pembimbing I : Dr. Herwastoeti, S.H., M.Si
Pembimbing II : Dwi Ratna Indri Hapsari,S.H., M.H
Seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman membuat bentuk iklan semakin
beragam apalagi sejak hadirnya internet dan media sosial sebagai media baru dalam
periklanan. Beriklan menggunakan media sosial tidak dapat diabaikan keterlibatan
influencer sebagai tokoh baru dalam dunia periklanan. Karena dikenal memilik
power atau kekuatan untuk mempengaruhi pengikutnya, influencer membuka
kesempatan bagi dirinya untuk menjadi seorang paid promotor, endorser, dan
bintang iklan yang diunggah pada akun pribadinya di media sosial. Permasalahan
yang muncul adalah dalam perundangan-undangan dan EPI tidak mengatur secara
tersurat terkait iklan dalam bentuk endorsement, paid promote, testimoni, serta
tidak disebutkan influencer sebagai pihak-pihak dalam periklanan. Sedangkan
informasi melalui iklan yang disampaikan oleh Influencer tentu memiliki potensi
merugikan konsumen apabila disampaikan dengan informasi yang tidak benar.
Pengaturan mengenai iklan terpisah di berbagai peraturan perundang-undangan
termasuk juga Etika Pariwara Indonesia (EPI). Dalam Undang-undang
Perlindungan Konsumen (UUPK) hanya mengatur mengenai iklan secara umum
seperti larangan bagi pelaku usaha atau pelaku usaha periklanan dalam promosi
barang dan/jasa. Selebihnya mengenai periklanan juga diatur dalam UU ITE BAB
VII Perbuatan yang Dilarang, Pasal 28 ayat (1) Dan pasal 45A ayat (1) yang
memberikan ancaman pidana bagi yang melanggarnya. Penelitian dilakukan
menggunakan tipe penelitian yuridis normative (normative legal research), dengan
metode pendekatan yang digunakan yakni pendekatan Undang-undang dan
pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab
influencer yang melakukan endorse pada media sosial apat dikualifikasikan sebagai
pelaku usaha periklanan tergantung pada perannya dalam beriklan.
Kata kunci : Iklan, Media Sosial, Influencer, Endorse, Pelaku Usaha
Periklanan.
vii
ABSTRACT
Name : Vina Biah Aliya Putri
SID : 201610110311274
Title : The Legal Liability of Influencers in Advertising
Products / Services That Mislead Consumers
Through Social Media
Advistor : Dr. Herwastoeti, S.H., M.Si
Dwi Ratna Indri Hapsari,S.H., M.H
Along with the changes and demands of the times, the form of advertising has
become increasingly diverse, especially since the advent of the internet and social
media as new media in advertising. Advertising using social media cannot be
ignored byinvolvement influencer as a new figure in the advertising world. Because
they are known to have the power or power to influence their followers, influencers
have opened up opportunities for themselves to become paid promoters, endorsers,
and ad stars uploaded to their personal accounts on social media. The problem that
arises is that in the legislation and EPI does not explicitly regulate advertising in the
form of endorsements, paid promotions, testimonials, and there is no mention of
influencers as parties in advertising. Meanwhile, information through
advertisements delivered by influencers certainly has the potential to harm
consumers if it is conveyed with incorrect information. Regulations regarding
separate advertisements in various laws and regulations include Indonesian
Pariwara Ethics (EPI). In the Consumer Protection Act (UUPK) only regulates
general advertising, such as prohibitions for business actors or advertising business
actors in the promotion of goods and / services. The rest regarding advertising is
also regulated in the ITE Law CHAPTER VII Prohibited Actions, Article 28
paragraph (1) and Article 45A paragraph (1) which provides criminal threats for
those who violate them. The research was conducted using a juridical normative
research type (normative legal research), with the approach method used, namely
the statute approach, the conceptual approach, and the case study approach. The
results showed that the responsibility of influencers who endorse social media can
qualify as an advertising business actor depending on their role in advertising.
Keywords: Advertising, Social Media, Influencer, Endorse, Advertising
Business Actors.
viii
UNGKAPAN PRIBADI DAN MOTTO
Ungkapan Pribadi :
Time doesn’t heal, you heal yourself.
Motto :
Merubah patah hati menjadi royalti.
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirabbil’alamin Maha besar Allah SWT, Sang pemilik segala
ilmu dan semesta alam. Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan berkar, rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pertanggung Jawaban Hukum Influencer
Dalam Mengiklankan Barang/Jasa yang Menyesatkan Konsumen Melalui Media
Sosial”. Tidak lupa shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabat beliau.
Dalam proses menyelesaikan tugas akhir ini, mengajarkan penulis tentang
banyak hal, yakni usaha, perjuangan hidup, kesungguhan hati, kesabaran jiwa, dan
maha luasnya ilmu Tuhan Semseta Alam. Penulis sangat bersyukur sekali karena
dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai
gelar sarjana strata satu pada program studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kata
sempurna, dan banyak kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam
pembahasan materi. Karena keterbatasan dari pengetahuan yang dimiliki oleh
penulis, sehingga penulis mengharpakan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk perbaikan tugas akhir ini, mudah-mudahan dikemudian hari dapat
memperbaiki segala kekurangannya dan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Terselesaikannya tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang senantiasa memberikan bimbingan, dorongan dan semangat. Sehingga pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis
menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah
memberikan bantuan moril maupun materil baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan tugas akhir ini hingga selesai, Secara khusus ucapan
terima kasih penulis hanturkan kepada :
1. Allah SWT Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Baik dan Maha
Segala-segalanya. Karena atas kasih dan ridho-Nya sehingga penulis
senantiasa diberi kemudahan , kelancaran dan kebaikan sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini;
2. Terimakasih kepada diri saya sendiri yang telah mampu menyelesaikan
tugas akhir ini dengan segala rintangan dibaliknya, yang telah sabar dan
mengorbankan banyak hal demi terselesaikannya tugas akhir ini, saya
bangga dengan diri saya sendiri yang telah berhasil ada di titik ini
(meskipun masih jauh dari kata sempurna).
x
3. Ibunda penulis yang sangat penulis cintai dan sayangi, Bunda Siti
Robiyah, yang tidak pernah lelah mendidik penulis dengan kesabaran
dan penuh kasih sayang, memberikan semangat, dan dukungan serta tiada
henti mendoakan penulis. Terimakasih Bunda sayang;
4. Kakak penulis, Neni Ajeng Arnita, S.H yang senentiasa memberikan
dukungan dan mendoakan penulis agar dapat dengan lancar
menyelesaikan tugas akhir ini;
5. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang beserta jajarannya yang saya hormati;
6. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang;
7. Ibu Dr. Fifik Wiryani, S.H., M.Hum., selaku Dosen Wali yang tanpa
mengenal lelah memberikan pengawalan mulai dari awal perkuliahan
sehingga penulis dapat mengakhiri perkuliahan di Fakultas Hukum;
8. Ibu Dr. Herwastoeti, S.H., M.Si selaku Dosen Pembimbing I penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang selalu sabar dalam
membimbing, memberikan semangat dan saran membangun kepada
pemnulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Terima kasih atas
kebaikan Ibu, Semoga sehat selalu dan berada dalam lindungan Allah
SWT;
9. Ibu Dwi Ratna Indri Hapsari,S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing II
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Terima kasih banyak ibu atas
segala saran dan solusi yang sangat membantu penulis. Semoga sehat
selalu dan berada dalam lindungan Allah SWT;
10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar dan Staff di Fakultas Hukum
Universitas Muhammdiyah Malang, jasa dan pengabdian beliau-beliau
tidak terlupakan dibenak penulis;
11. Sahabat-sahabat penulis dari awal masa perkuliahan Emil, Dewi Dwiyanti,
Wildan Armansyah, dan Nur Afriyanti, serta teman-teman Arisan Villa
(Indah, Dina, Bila, Jovanka, Allen, Habiba, Novia) yang selalu ada buat
penulis, memberikan dukungan, semangat dan tiadk pernah bosan
mendengarkan penulis mengeluh. Terimaksih banyak buat kalian penulis
tidak akan lupa kebaikan kalian;
12. Wardah Nabilla dan Heksni Laksa, Wildatun Nabila, sahabat penulis yang
juga selalu memberi support, tiada henti memotivasi penulis dan
memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini;
13. Seluruh karyawan Kedai Bismillah yang selalu memberikan semangat dan
doa serta membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir sekaligus
bekerja;
14. Tim Kopi Gorjes yang juga selalu memberikan semangat kepada penulis;
15. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang
telah begitu banyak membantu penulis berupa dukungan, motivasi,
semangat, doa, saran, dan lainnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini.
xi
Semoga tulisan ini mempu memberikan manfaat bagi kita semua dan atas
segala kekhilafan dan kesalahan penulis yang pernah dilakukan, penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Malang, … Januari 2021
Penulis
Vina Biah Aliya P
xii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
UNGKAPAN PRIBADI DAN MOTTO ........................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv
SERTIFIKAT PLAGIASI ................................................................................. xvi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 10
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................ 10
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10
E. Kegunaan Penulisan ................................................................................... 11
F. Metode Penulisan ....................................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan................................................................................. 15
BAB II .................................................................................................................. 17
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 17
A. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Hukum dan Tanggung Jawab
Hukum ............................................................................................................... 17
1. Teori Perlindungan hukum ..................................................................... 17
2. Teori Pertanggung Jawaban ................................................................... 18
Dalam hukum perdata terdapat bentuk tanggung jawab seperti bentuk
tanggung jawab produk, tanggung jawab Profesional dan tanggung jawab
kontraktual. .................................................................................................... 18
a. Tanggung jawab produk adalah suatu tanggung jawab ganti rugi berupa
produk tanpa keharusan adanya kesalahan. ................................................... 18
b. Tanggung jawab kontraktual adalah suatu bentuk tanggung jawab yang
dibebankan atas dasar kontrak atau perjanjian ............................................... 18
xiii
B. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Konsumen ................................... 19
1. Dasar Hukum Perlindungan Konsumen ................................................. 19
1. Asas-asas perlindungan Konsumen ........................................................ 19
2. Prinsip Perlindungan Konsumen ............................................................ 20
3. Prosedur Penyelesaian Sengketa Konsumen .......................................... 22
C. Tinjauan Umum Tentang Periklanan ......................................................... 24
1. Teori Periklanan ..................................................................................... 24
2. Fungsi Periklanan ................................................................................... 24
3. Pengaturan iklan dan Peiklanan di Indonesia ......................................... 25
4. Pelaku Usaha Periklanan ........................................................................ 28
5. Iklan Melalui Media Sosial .................................................................... 29
D. Iklan yang Menyesatkan ............................................................................ 30
1. Bentuk-bentuk Informasi yang Menyesatkan ......................................... 30
2. Latar Belakang Timbulnya Iklan yang Menyesatkan ............................. 31
BAB III ................................................................................................................. 35
PEMBAHASAN .................................................................................................. 35
A. Bentuk pertanggung jawaban hukum influencer dalam mengiklankan
barang/jasa di media sosial yang menyesatkan sehingga merugikan konsumen
35
1. Media sosial dan influencer sebagai sarana baru dalam periklanan35 2.
influencer dalam periklanan ................................................................... 40
3. Hubungan Hukum Pelaku Usaha dengan Influencer .............................. 45
4. Tanggung jawab influencer sebagai pelaku usaha periklanan ................ 50
B. Upaya hukum bagi konsumen yang merasa dirugikan terhadap iklan
menyesatkan oleh influencer ............................................................................. 71
1. Upaya hukum bagi konsumen yang dirugikan akibat iklan yang
menyesatkan (dalam segi perdata) ................................................................. 71
2. Upaya hukum bagi konsumen yang dirugikan akibat iklan yang
menyesatkan (dalam segi pidana) .................................................................. 79
BAB IV ................................................................................................................. 84
PENUTUP ............................................................................................................ 84
xiv
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 84
B. SARAN ...................................................................................................... 87
GLOSARIUM ...................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 95
LAMPIRAN ....................................................................................................... 100
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kartu Kendali Bimbingan Skripsi Dosen Pembimbing 1 dan 2
Lampiran 2 : Surat Tugas Bimbingan Skripsi
Lampiran 3 : Berita Acara Seminar Proposal
xvi
GLOSARIUM
A
Ambassador : Berasal dari Bahasa Inggris yang berarti Duta Merek
merupakan istilah pemasaran untuk seseorang atau grup
yang dipekerjakan dengan dikontrak oleh sebuat
organisasi atau perusahaan untuk mempromosikan suatu
merek dalam bentuk produk atau jasa
ASA : Singkatan dari Advertising Standards Authority (otoritas
standar iklan Inggris) sebuah organisasi non
pemerintahan di Inggris yang mengatur konten iklan
promosi penjualan dan pemasaran.
Authentic : Original atau asli
B
Billboard : Papan reklame/papan iklan
C
Caption : Deskripsi singkat yang menyertai ilustrasi (biasanya
terletak di bawah gambar atau foto)
Caveat Emptor : Istilah latin untuk “let the buyer aware” (konsumen
harus berhati-hati).
CMA : Singkatan dari Competition and Markets Authority
xvii
sebuah departemen pemerintah non kementerian di
Inggris yang bertanggung jawab untuk memperkuat
bisnis dan mencegah/mengurangi kegiatan anti
kompetitif
D
Diskresi : Tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh
pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan
konkret yang dihadapi
Dualisme : Prinsip yang saling bertentangan
E
e-commerce : Berasal dari Bahasa Inggris yang berarti Perdagangan
elektronik adalah penyebaran, penjualan, pemasaran
barang/jasa melalui sistem elektronik
Eksistensi : Keberadaan
Eksplisit : Tegas; tidak berbelit-belit; terus terang
Endorse : Berasal dari Bahasa Inggris (Endorsement) yang berarti
tindakan memberikan dukungan kepada seseorang atau
brand
F
Feodalisme : Sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan
xviii
yang besar kepada golongan bangsawan
H
Holistic : Menyeluruh
House of Lords : Dewan bangsawan atau sebutan bagi majelis tinggi
dalam Parlemen Kerajaan Britania Raya
I
Implisit : Tersirat; tersimpul di dalamnya
Independen : Berasal dari Bahasa Inggris (independent) yang berarti
bebas; dapat berdiri sendiri;
Influencer : Seseorang yang bisa memberikan pengaruh di
masyarakat (seperti selebritis; vlogger; atau public
figure)
Intermingled : Berasal dari Bahasa Inggris yang berarti bercampur
K
Komersial : Sesuatu yang memiliki nilai niaga atau nilai jual
Kompetitif : Bersaing
Komprehensif : Berasal dari Bahasa Inggris (comprehensive) yang
berarti luas atau menyeluruh
Konten : Informasi yang tersedia melalui media atau produk
elektronik
xix
Konvensional : Umum (seperti adat; kebiasaan)
Kredibel : Dapat dipercaya
Krusial : Rumit; sulit sekali
KW : Sering digunakan untuk penyebutan barang palsu.
Diambil dari kata kualitas. Barang KW focus pada
bentuk dibuat mirip namun kualitas jauh dibandingkan
barang asli.
L
Lord : Sebutan Yang Mulia bagi orang yang memiliki
wewenang (Hakim; pemimpin)
M
Mahsyur : Terkenal
Milenium : Abad perkembangan
N
Negligence : Berasal dari Bahasa Inggris yang berarti Kelalaian
Network : Jaringan (biasanya digunakan dalam sistem komputer)
P
Paid Promote : Layanan jasa promosi berbayar
Platform : Program yang digunakan untuk rencana kerja, berfungsi
xx
sebagai wadah utama atau dasar untuk menjalankan
sistem yang akan digunakan
Pop-up : Jendela iklan yang biasanya muncul tiba-tiba jika
mengunjungi suatu halaman web
Preventif : Bersifat mencegah (supaya tidak terjadi apa-apa)
Puffery : Iklan yang ditampilkan berlebihan
R
Refund : Proses pengembalian dana atas dasar pembatalan
Represif : Kata sifat yang berarti menekan; mengkekang; menahan
Reputasi : Perbuatan sebagai sebab mendapat nama baik
Reseller : Berasal dari Bahasa Inggris yang berarti penjual ulang
atau orang yang menjual kembali produk dari pihak
supplier kepada konsumen
S
Screenshot : Cuplikan layar atau tangkap layar
Screenvideo : Biasa disebut screencast adalah perekam secara digital
atau tangkap layar berupa video
Selebgram : Singkatan dari Selebriti Instagram, sebutan untuk
pengguna media sosial instagram yang memiliki fans
atau pengagum cukup banyak
Sosial media Efektivitas konten di media sosial melalui interaksi
xxi
engagement : dengan konsumen yang dapat dilihat dari jumlah like,
komen dan interaksi dengan pengguna lain
T
Take down : Dalam sosial media biasanya berarti menghapus
(konten)
Terminologi : Peristilahan, ilmu mengenai batasan atau definisi istilah
Testimoni : Bentuk kesaksian atau review tentang barang atau jasa
penjual dari pembeli
Tort : Perbuatan melawan hukum (Bahasa Inggris)
V
Virtual : Sesuatu yang Nampak nyata padahal semu dan maya
W
Wederrechtelijk : Melawan hukum (bahasa Belanda)
Word of post : Diartikan sebagai pengaruh dari sebuah postingan
xxii
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Abdulkadir Muhammad, 2010, “Hukum Perusahaan Indonesia”, Bandung: Citra
Aditya Bakti.
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, 2004, Hukum Perlindungan Konsumen,
Jakarta : Raja Grafindo Persada, hlm 40
Eli Wuria Dewi, 2015, “ Hukum Perlindungan Konsumen”, Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Elsi dan Advendi, 2007, “Hukum Dalam Ekonomi”, Jakarta: PT Grasindo.
Harianto Dedi, 2010, Perlindungan Hukum Bagi Konsumen terhadap Periklanan
yang Menyesatkan, Bogor: Ghalia Indonesia.
Janus Sidabalok, 2014, “Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia”,
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Peter Mahmud Marzuki, 2010, Penelitian Hukum (cetakan keenam), Jakarta :
Kencana.
Satjipto Raharjo, 2000, “Ilmu Hukum” , Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Shidarta, 2006, “Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia”, Jakarta: PT
Grasindo.
Tania Fatima Lubis. 2007. Teori-teori periklanan dan unsur periklanan.
Universitas Indonesia:Depok
Zainudin Ali, 2013. Metode Penelitian Hukum (cetakan keempat). Jakarta: Sinar
Grafika.
xxiii
Internet :
Anonim, 2019, “Mengenal Pasal 28 ayat (1) UU ITE (Pasal Untuk Menjerat
Pelaku Penipuan dalam Jual Beli Online)”, https://www.kompasiana.com diakses
pada 12 Agustus 2019
Anonim, Menggunakan Instagram Insight untuk Analytic Instagram Marketing
Anda, dalam https://elitemarketer.id diakses pada 20 April 2020
Anonym, “Pengertian Media Sosial Secara Umum, Fungsi, Tujuan, Jenis
Sosmed”, https://www.maxmanroe.com
Cecylia Rura, Putra Siregar Ditangkap, Ini Deretan Artis yang Pernah Diendorse
PS Store, dalam https://www.medcom.id diakses pada 28 September
2020
Diana Kusumasari, 2011, “Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika”,
https://www.hukumonline.com diakses pada 15 Agustus 2019
Doni Adrian, Pengertian dan Jenis-Jenis Influencer Marketing, dalam
https://whello.id/ diakses pada 7 Mei 2020
Inka, 2018, “Tanggung Jawab Influencer yang Beriklan di Media Sosial”,
https://business-law.binus.ac.id diakses pada 12 Agustus 2019
Lukita ningsih, 2013, Iklan yang Efektif Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran,
dalam https://media.neliti.com, diakses pada 11 November 2019
xxiv
Nida Putrishafina, 2019, “Revolusi Industri 4.0 : Sebuah Peluang atau
Tantangan?”, https://www.kompasiana.com diakses pada 12 Agustus 2019
Olivia Blair, 2018, “Influencers now have to follow these new rules when posting
on instagram‟, https://www.cosmopolitan.com/ diakses pada 10 Mei 2020
Only Gama, Apa Arti Influencer Pengertian Makna dan Definisi, dalam
https://sepositif.com diakses pada 2 Mei 2020
Sarah Marsh, 2017, “Social Media Stars Breaching Rules on Promoting Brands,
Watchdog Says”, https://www.theguardian.com/ diakses pada 10 Mei 2020
Teguh Firmasyah, 2018, “Endorse Produk Kosmetik Ilegal, Ini Klarifikasi Via
Vallen”, https://www.republika.co.id diakses pada 1 September 2019
Wikipedia, Media Sosial, https://id.wikipedia.org
Jurnal :
Rahmania Fathorani, 2019, “Analisis Yuridis Tentang Selebgram Sebagai Pelaku
Usaha Periklanan”, Skripsi, Fakultas Hukum, Ilmu Hukum, Universitas
Airlangga, Surabaya
Errika Dwi Setya Watie, 2012 Periklanan dalam Media Baru (Advertising in The
New Media), Jurnal The Messenger, Vol IV, No.1, Universitas Semarang
Prada vasthi, dan kristiningsih, 2019, Respon Konsumen Generasi Milenial pada
Iklan Produk Fashion dengan Media Paid Promote dalam Media Sosial
Instagram, Seminar Nasional Cendekiawan ke 5, Buku 2: Sosial
Humaniora.
xxv
Ramsiah Tasruddin, 2017, Tren Periklanan di Media Sosial, Jurnal Komodifikasi,
Vol 5. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar.
Lidya dan Fitrie, 2018, Pengguna Digital Influencer dalam Promosi Produk (Studi
Kasus Akun Instagram @bylizzieparra), Vol.1 No.1, Universitas Bina
Nusantara,
Heny Cahya, 2018, Pengaruh Testimonial dan Endorsement terhadap Keputusan
Pembelian Produk Hijab Melalui Media Sosial Instagram pada Toko
Queena Hijab Samarinda,Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 4,
Universitas Mulawarman.
Ghansam Anand, 2011, Prinsip Kebebasan Berkontrak dalam Penyusunan
Kontrak, Jurnal Yuridika, Vol. 26, No. 2, Universitas Airlangga
I Made Surya Kartika dan A.A Sagung Wiratni Darmadi, 2015, Tanggung Jawab
Pelaku Usaha Periklanan Dalam Memeberikan Informasi Yang Lengkap
Dan Benar, Jurnal Kertha Semaya vol 04, No 1, hlm 3, Fakultas Hukum
Universitas Udayana
Rudolf S. Mamengko, 2016, Product Liability dan Profesional Liability di
Indonesia, Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 3, No. 9, hlm. 4, Universitas Sam
Ratulangi
Shelia Puti, 2011, Studi Komparatif Perbuatan Melawan Hukum dalam Kitab
Undang-undang Hukum Perdata dengan The Law of Tort
Inggris(Penerapan Dalam Malpraktek Medis),Skripsi, Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, hlm 47
xxvi
Johannes Gunawan, 2018, Kontroversi Strict Liability dalam Hukum Perlindungan
Konsumen, Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Vol 4 No 2,
hlm 286
I Gusti Agung dan I Ketut Wirawan, 2017, Tanggung Jawab Pelaku Usaha
Terhadap Periklanan yang Merugikan Pihak Konsumen, Jurnal Kertha
Semaya, Vol 6 No 7, hlm. 7, Fakultas Hukum Universitas Udayana
Simon Wahyu, 2019, Perlindungan Konsumen Terhadap Pembelian Barang
Melalui Media Jual Beli Online Ditinjau dari Undang-undang No 19 Tahun
2016 Tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik, Jurnal Ilmiah “Advokasi” Vol.07 No.02, hlm 107
Undang-undang :
Dewan Periklanan Indonesia, Etika Pariwara Indonesia, 2007 (cetakan ketiga)
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elekronik
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
xxvii
28