tugas akhir belajar dan pembelajaran
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
1/15
1. Jika diasumsikan bahwa hukum efek Throndike adalah valid, apakah Saudara merasa praktik
pendidikan di Indonesia sudah sesuai hukum tersebut? Berikan penjelasan Saudara!
JawabJika diasumsikan hukum efek Throndike adalah valid, menurut saa praktik pendidikan
di Indnonesia sudah sesuai hukum tersebut karena berdasarkan tu"as tu"as "uru, "uru harus
mampu men"elola kelas sedemikian rupa sehin""a menenan"kan ba"i para siswa. Bahan#bahan
pen"ajaran pun dapat diterima dan ber"una ba"i kehidupan. $ontohna pemberian hadiah
kepada siswa an" berprestasi merupakan sebuah reinfor%ement positif an" dapat membuat
siswa tersebut berusaha untuk terus memepertahankan dan berseman"at untuk belajar lebih "iat
la"i. Tidak lupa ju"a den"an pemberian hukuman kepada siswa an" melan""ar, sehin""a
membuat siswa tersebut %enderun" tidak akan melakukanna la"i. &enjelasan saa ini
berdasarkan apa an" sudah saa alami dan berdasarakan hasil pen"amatan saa di 'a"an" 1.
(er"enhahn, B. ). * +lson '. (. --. Theories of Learning /Teori Belajar0. Jakarta en%ana
&remedia 2roup.
. Jelaskan prosedur an" akan Saudara "unakan berdasarkan teori Skinner untuk menin"katkan
probabilitas anak Saudara akan menjadi oran" dewasa an" kreatif!
Jawab
&rosedur an" akan saa "unakan berdasarkan teori Skinner untuk menin"katkan
probabilitas anak saa akan menjadi oran" dewasa an" kreatif adalah den"an memberikanna
hadiah jika dia berprestasi di sekolah maupun di luar sekolah. Tapi saa akan tetap
menasehatina a"ar dia tidak menjadikan prestasi itu untuk mendapatkan hadiah /pen"uatan
positif0. 3ntuk pen"uatan ne"atifna, saa tidak akan memberikan sebuah hukuman namun saa
akan memberikan sebuah an%aman untuk menin"katkan perkemban"anna. ontohna saa
melaran"na untuk tidak pulan" di atas jam 4.-- , jika dia melakukanna dia tidak akanmendapatkan uan" jajan.
Surabrata, Sumadi. --5. Psikologi Pendidikan. Jakarta )aja 2rafindo &ersada.
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
2/15
4. 6eskripsikan se%ara sin"kat penjelasan &avlov tentan" pen"kondisian, "eneralisasi, dan
diskriminasi! Berikan %ontoh!
Jawab
7. &en"kondisian
Berdasarkan eksperimen den"an men""unakan anjin", &avlov menimpulkan bahwa
untuk membentuk tin"kah laku tertentu harus dilakukan se%ara berulan"#ulan" den"an
melakukan pen"kondisian tertentu. &en"kondisian itu adalah den"an melakukan sema%am
pan%in"an den"an sesuatu an" dapat menumbuhkan tin"kah laku itu. (al ini
dikarenakanclassical conditioning adalah sebuah prosedur pen%iptaan refleks baru den"an %ara
mendatan"kan stimulus sebelum terjadina refleks tersebut.
Suatu stimulus akan menimbulkan respons tertentu apabila stimulus itu serin" diberikan
bersamaan den"an stimulus lain an" se%ara alamiah menimbulkan respons tersebut. 6alam hal
ini perubahan perilaku terjadi karena adana asosiasi antara kedua stimulus tersebut.
B. 2eneralisasi
2eneralisasi merupakan ke%enderun"an sebuah ran"san"an an" baru an" mirip den"an
ran"san"an an" dikondisikan /$S0 asli. 2eneralisasi merujuk pada tendensi untuk merespons
sejumlah stimuli an" terkait den"an respons an" dipakai selama trainin". 2eneralisasi
bermaksud ran"san"an an" sama akan memberikan tindak balas an" sama. Seba"ai %ontoh, 7li
akan menjadi risau setiap kali ujian kimia akan diadakan. 7li ju"a risau den"an setiap kali ujian
biolo"i dijalankan karena kedua subjek tersebut mempunai perkaitan. Jadi kerisauan dalam
subjek kimia telah di"eneralisasikan kepada satu subjek lain aitu biolo"i.
$. 6eskriminasi
6eskriminasi berlaku apabila individu bertindak balas terhadap sesuatu ran"san"an an"
teretntu sahaja dan tidak pada ran"san"an an" lain. 6iskriminasi men"a%u pada tendensi untuk
merespons sederetan stimuli an" amat terbatas atau hana pada stimuli an" di"unakan selama
trainin" saja. etika seoran" individu belajar men"hasilkan respons kondisi pada satu
stimulus dan tidak dari stimulus an" sama namun kondisina berbeda. Seba"ai %ontoh, seoran"
anak memperlihatkan respons takut pada anjin" "alak an" bebas, namun mun"kin
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
3/15
memperlihatkan rasa tidak takut ketika seekor anjin" "alak diikat atau terkurun" dalam
kandan".
(er"enhahn, B.)., dan +lson, '.(". --8. Theories Of Learning (Teori Belajar). Jakarta
en%ana.
9al"ito, Bimo. --5. Pengantar Psikologi Umum. :o"akarta 7;6I :o"akarta
5. Jelaskan perkemban"an emosional dari sudut pandan" J.B. 9atson!
Jawab
'enurut 9atson emosi adalah ran"san"an lin"kun"an dan respons dari dalam diri an"
dapat diukur. Seperti denut nadi , pernapasan dan wajah an" memerah. 9atson berpendapat
bahwa bai memiliki ti"a emosi dasar
Takutdisebabkan oleh suara keras, kehilan"an dukun"an se%ara tiba#tiba.
'arah disebabkan oleh pembatasan "erakan tubuh
$inta disebabkan oleh belaian dan timan"an.
(asil penelitian 9atson an" terkenal /1-0 adalah men"enai bai an" berusia 11
bulan bernama 7lbert. 6i perlihatkan pada bai itu seekor tikus putih an" tidak ditakutina. 6i
belakan"na diperden"arkan suara keras den"an %ara memukul batan" baja den"an palu. )asatakut an" ditimbulkan oleh suara keras menebabkan rasa takut terkondisikan pada
tikus. 7lbert men""eneralisasikan rasa takut ini den"an ran"san"an lain an" mirip, termasuk
den"an kelin%i, mantel bulu, dan jen""ot sinterklas. 9atson berpendapat bahwa rasa takut dan
%emas pada manusia biasa berasal dari pen"alaman masa kanak#kanak an" mirip.
6jiwandono, 9urani. --. Psikologi Pendidikan. 2rasindo Jakarta.
Mayasita, R. (2013, Maret 17). TEORI BELAJAR WATSON. Retrieved Juni 6, 2015, from
Persembaan !ntu"Mu# tt$#%%mayasitayaya.b&o's$ot.om%2013%03%vbeaviorur&defau&tvm&o.tm&
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
4/15
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
5/15
@. 6esainlah sebuah eksperimen untuk men"uji pendapat 2uthrie bahwa se"ala sesuatu an"
men""an""u pola stimulus akan mempertahankan respon terakhir terhadap pola stimulus
tersebut!
Jawab
6esain eAperimen an" akan saa ren%anakan untuk men"uji pendapat 2uhtrie bahwa
se"ala sesuatu an" men""an"u pola stimulus akan mempertahankan respon terakhir terhadap
stimulus tersebut adalah den"an men""unakan beberapa monet seba"ai alat per%obaan.
Beberapa monet tersebut dimasukkan ke dalam kandan" an" telah dimodifikasi terdapat
tombol untuk membuka pintu kandan" tersebut. Stimulus an" di"unakan berupa pisan".
6en"an desain eAperimen seperti ini, respon an" diharapkan terjadi monet akan berusaha
keluar dari kandan" tersebut dan tanpa sen"aja menekan tombol den"an tan"anna untuk
membuka pintu kandan" tersebut. Terbukana pintu kandan" merupakan perubahan an"
mendadak dalam kondisi an" menstimulasi. 6en"an men"ubah kondisi an" menstimulasi,
respons menekan tombol den"an tan"anna tidak akan dilupakan. (al terakhir an" dilakukan
hewan sebelum pintu terbuka adalah menekan tombol den"an tan"an, dan karena ia menekan
den"an tan"an itulah kondisi an" menstimulasi berubah.
+lson, 'atthew (. * (er"enhahn, B.). --. 7n Introdu%tion To Theories +f >earnin" 8th ed.
&earson &renti%e (all.
;an"o, ;. /-14, 7"ustus 410. Edwin Ra !uthrie. )etrieved juni 18, -1
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
6/15
. Jelaskan perbedaan antara lin"kun"an "eo"rafis dan behavioral! 'anakah dari keduana an"
menurut teoretisi 2estalt adalah aspek an" lebih pentin" dalam menentukan perilaku? Jelaskan
men"apa Saudara setuju, atau tidak setuju, den"an pendapat teoritisi 2estalt dalam soal ini!
Jawab
>in"kun"an "eo"rafis adalah lin"kun"an an" sebenarna ada, sedan"kan
lin"kun"an behavioral adalah lin"kun"an an" merujuk kepada sesuatu an" nampak.
'isalna jika melihat "unun" dari kejauhan seolah tampak san"at indah /ini adalah
bentuk lin"kun"an behavioral0, padahal sebenarna jika kita mendekati "unun" sebenarna
"unun" itu penuh den"an hutan lebat dan binatan" buas /ini dinamakan lin"kun"an "eo"rafis0.
'enurut teoretisi 2estalt adalah aspek an" lebih pentin" dalam menentukan perilakuadalah lin"kun"an "oe"rafis. Saa setuju den"an pendapat teoritis ini karena lin"kun"an lebih
mudah merubah presepsi dari pada presepsi merubah lin"kun"an. $ontohna dalam pelaksanaan
ke"iatan belajar men"ajar mulailah den"an menajikan %ontoh#%ontoh konkret an" beraneka
ra"am, kemudian men"arahkan ke konsep an" abstrak.
Surabrata, Sumadi. --5. Psikologi Pendidikan. Jakarta )aja 2rafindo &ersada.
*rmando, +. (2013, se$tember 1). TEORI-TEORI BELAJAR. Retrieved -uni 1, 2015,
from +oniarmando# tt$#%%doniarmando10.b&o's$ot.om%2013%0%norma&0fa&sefa&sefa&seenus/none.tm&
8. Beri %ontoh pen"alaman an" melibatkan asimilasi dan akomidasi! Jelaskan pula konsep
ekuilibrium pro"resif an" dikemukan oleh &ia"et!
Jawab
$ontoh pen"alaman an" melibatkan asimilasi dan akomodasi adalah seoran" anak
mempunai skema bahwa semua benda padat akan ten""elam dalam air. Skema ini didapat dari
abstraksina terhadap pen"alamanna akan benda#benda an" dimasukkan dalam air/asimilasi0.
Suatu hari, ia melihat beberapa benda padat an" terapun" di sun"ai. Ia merasakan bahwa skema
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
7/15
lamana tidak %o%ok la"i. Ia men"alami konflik dalam pikiranna. Ia harus men"adakan
perubahan skema lama dalam membentuk skema baru an" berisi tidak semua benda padat
ten""elam dalam air /akomodasi0. $ontoh lainna aitu
7similasi &ada saat siswa sudah masuk ke Sekolah 'enen"ah &ertama kelas CII, Siswa
sudah bisa memahami ba"aimana %ara menemukan rumus luas se"iti"a dan dapat
men""unakanna dalam meme%ahkan permasalahan an" ada di sekitarna. 'isal
men"hitun" luas atap rumah an" berbentuk se"iti"a.
7komodasi &ada saat siswa sudah berada di kelas CIII, siswa mendapatkan materi Teorema
&tha"oras. 3ntuk men"hitun" luas dari suatu se"iti"a siku#siku, siswa harus
menentukan ukuran dari panjan" alas ataupun tin""ina den"an men""unakan
konsep Teorema &tha"oras terlebih dahulu.
onsep ekuilibrium pro"resif an" dikemukakan oleh John &ia"et aitu berkaitan den"an
Intele"ensi. Intele"ensi membentuk keadaan ekuilibrium, ke arah mana semua adaptasi sifat#sifat
sensorimotor dan ko"nitif dan ju"a interaksi#interaksi asimilasi dan akaomodasi antara
or"anisme dan lin"kun"an men"a%u.
6esmita. -1. Psikologi Perkem"angan Peserta #idik. Bandun" )emaja )osdakara.
Suparno, &aul.--1. Teori Perkem"angan $ognitif %ean Piaget . :o"akarta anisius.
9idodo, S. /-14, april 0. &'!'T '#O#O. )etrieved juni 18, -1
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
8/15
'odelin" banak adalah model an" hana bisa diterapkan dalam situasi kelompok,
dimana seoran" an""ota dari suatu kelompok men"ubah dan mempelajari sikap baru setelah ia
men"amati ba"aimana oran" lain dalam kelompokna bersikap.
'odelin" &artisipan adalah modelin" partisipan berasumsi bahwa unjuk kerja seseoran"
an" sukses adalah alat an" efektif untuk men"hasilkan perubahan. 'odelin" partisipan adalah
satu %ara an" efektif untuk menediakan testin" kenataan an" %epat, an" menediakan
pen"alaman korektif ba"i perubahan.
'odelin" terapi desentisiasi adalah suatu %ara untuk men"uran"i rasa takut atau %emas
seoran" anak den"an jalan memberikan ran"san"an an" membuatna takut atau %emas sedikit
demi sedikit ran"san"an tersebut diberikan terus, sampai anak tidak takut atau %emas la"i.
Jones, )i%hard ;elson.-11. Teori dan Praktik $onseling dan Tera*i Edisi
$eem*at .:o"akarta &ustaka &elajar.
1-. Jawablah pertanaan ini dari sudut pandan" Bandura D'en"apa anak meniru beberapa perilaku
an" mereka amati tetapi tidak meniru perilaku lain an" mereka amati?E
Jawab
7nak meniru beberapa perilaku an" mereka amati tetapi tidak meniru perilaku lain an"
mereka amati karena anak dapat berpikir dan ju"a mampu men"atur tin"kah lakuna sendiri,
sehin""a mereka bukanlah suatu objek an" pasif an" den"an mudahna dipen"aruhi oleh
lin"kun"anna atau perilaku an" mereka amati.
7lwisol. --5. Psikologi $e*ri"adian + Edisi Re,isi. 'alan" 3'' &ress
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
9/15
11. Identifikasilah 5 jenis kesulitan belajar dan upaa penan"ananna!
Jawab
1. >=7);I;2 6IS7BI>ITI=S.
>earnin" disabilities />60 adalah ketidakmampuan seseoran" an" men"a%u pada "ejaladimana anak tidak mampu belajar atau men"hindari belajar, sehin""a hasil belajarna dibawah
potensi intelektualna. 7nak >6 adalah individu an" men"alami "an""uan dalam satu atau
lebih proses psikolo"is dasar dan disfun"si sistem sarat pusat atau "an""uan neurolo"isnan"
dimanifestasikan dalam ke"a"alan ke"a"alan an" nata. e"a"alan an" serin" dialami oleh
anak >6 adalah dalam hal pemahaman, pen""unaan penden"aran, berbi%ara, memba%a, men"eja,
berfikir, menulis, berhitun" dan keterampilan sosial. esulitan belajar tersebut bukan bersumber
pada sebab#sebab keterbelakan"an mental, "an""uan emosi, "an""uan penden"aran, "an""uan
pen"lihatan, atau karena kemiskinan lin"kun"an, budaa atau ekonomi, tetapi dapat mun%ul
se%ara bersamaan.
$iri#%iri learnin" disabilities.
6aa in"at terbatas /relatif kuran" baik0.
Serin" melakukan kesalahan an" konsisten dalam men"eja dan memba%a.
>ambat dalam mempelajari hubun"an antara huruf den"an buni pen"u%aanna.
Bin"un" den"an operasionalisasi tanda#tanda dalam pelajaran matematika.
Sulit dalam mempelajari keterampilan baru, terutama an" membutuhkan daa in"at.
Implusif aitu bertindak tanpa difikir dahulu.
Sulit berkosentrasi.
Serin" melan""ar aturan baik dirumah maupun disekolah.
Tidak mampu disiplin atau sulit meren%anakan ke"iatan sehari#hari.
'enolak bersekolah.
Tidak setabil dalam meme"an" alat tulis.
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
10/15
a%au dalam memahami hari dan waktu.
Faktor#faktor penebab >earnin" 6isabilities.
Faktor keturunan /"enetik0 dan "an""uan koordinasi pada otak.
ira#kira 15 area di otak berfun"si saat memba%a, ketidakmampuan dalam belajar
disebabkan karena ada "an""uan diarea otakna.
. 3;6=)7$(I=C=).
3ndera%hiever jauh lebih kompleks dibandin" den"an prestasi kuran". onsep
3ndera%hiever lebih berhubun"an den"an kemampuan an" dimiliki seseoran". Seseoran" dalam
melakukan ke"iatan banak berkaitan den"an kemampuan an" ia miliki. emampuan tin""i,
maka ke%endrun"an prestasi seseoran" akan tin""i pula.D3ndera%hievementE ju"a merupakan
salahsatu hal an" umum, aitu berkemban" luas dan laGim terjadi di setiap ruan" kelas.
D3ndera%hievementE merupakan suatu fenomena manusia an" universal dan menjadi %iri khas
seoran" individu.
$iri#%iri 3ndera%hiever.
>ebih banak men"alami keke%ewaan dan mampu men"ontrol diri terhadap
ke%emasanna.
uran" mampu mrnesuaikan diri dan kuran" per%aa pada diri sendiri.
uran" mampu men"ikuti otoritas.
uran" mampu dalam penerimaan soal.
e"iatanna kuran" berorientasi pada akademik dan sosial.
>ebih banak men"alami konfil dan keter"antun"an.
uran" mampu men""unakan waktu luan".
uran" berminat pada memba%a dan berhitun".
Sikap ne"atif terhadap sekolah.
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
11/15
Faktor#faktor penebab 3ndera%hiever.
)endahna dukun"an oran"tua.
ebiasaan belajar.
>in"kun"an belajar.
4. S>+9 >=7);=).
Slow >earner adalah siswa an" lambat dalam proses belajar, sehin""a ia membutuhkan
waktu an" lebih lama dibandin"kan sekelompok siswa lain dan memiliki taraf potensi
intelektual an" sama. 7pabila diamati, maka ada sejumlah siswa an" mendapat kesulitandalam men%apai hasil belajar se%ara tuntas den"an variasi dua kelompok besar.
$iri#%iri Slow >earner.
&ada umumna anak an" lambat belajar adalah anak an" mempunai ke%erdasan
dibawah rata#rata, tetapi tidak sampai pada taraf imbisil atau idiot. 7nak an" lambat belajar
disebut ju"a anak an" DsubnormalE atau Dmentall retartedE. 2ejala#"ejala anak an" lambat
belajar adalah
&erhatian dan kosentrasi sin"kat.
)eaksi lambat.
emempuan terbatas untuk men"erjakan hal#hal an" abstrak dan menimpulkan.
emampuan terbatas dalam menilai bahan an" relevan.
Belajar lambat dan mudah lupa.
Berpandana"an sempit
Tidak mampu mena"analisa, meme%ahkan masalah dan berfikir kritis.
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
12/15
Faktor#faktor penebab Slow >earner.
ein"inan ti"kah laku anak an" ter"olon" dalam slow learner adalah
men""ambarkan adana sesuatu an" kuran" sempurna pada pusat susunan sarafna,
kemun"kinan ada sesuatu saraf an" tidak berfun"si la"i karena telah mati atau setidak#
tidakna telah menjadi lemah. eadaan demikian itu biasana terjadi pada anak masih dalam
kandun"an ibuna atau pada waktu dilahirkan, dapat pula terjadi karena adana faktor#faktor dari
dalam /endo"en0 atau dari luar /okso"en0.
5. 27;2237; +;S=;T)7SI
Berdasarkan 6ia"nosti% and Statisti%al 'anual of 'ental 6isorder#IC#T) /6S'#IC#T)0
edisi terbaru panduan ba"i psikiater maupun psikolo" dalam mendia"nosis "an""uan pada
individu, setidakna ada 8 %iri anak den"an "an""uan konsentrasi, aitu %eroboh men"erjakan
tu"as, "a"al mempertahankan konsentrasi pada tu"as, "a"al men"nikuti instruksi atau tu"as tidak
selesai, terlihat seolah tidak menden"ar saat diajak bi%ara, kesulitan men"elola tu"as dan
ke"iatan pribadi, mudah lupa, dan mudah ter"an""u.
=nam saja dari %iri tersebut terdeteksi pada seseoran", maka ia sudah memenuhi kriteria
men"alami "an""uan konsentrasi. &ada beberapa anak, "an""uan konsentrasi biasana diikuti
oleh hiperaktivitas dan impulsivitas.
6eteksi dini "an""uan konsentrasi sesun""uhna dapat dilakukan sejak balita. ;amun
biasana dia"nosis baru diberikan saat anak berusia sekolah karena dampak "an""uan ini nata
terlihat dalam kehidupan belajar anak.
Terdapat ti"a faktor an" menebabkan "an""uan konsentrasi
1. Faktor =ksternal
>in"kun"an. 'isalna, anak diberi tu"as men""ambar. &ada saat an" bersamaan, ia
menden"ar suara ramai dan itu lebih menarik perhatianna sehin""a tu"asna pun diabaikan.
Berarti lin"kun"an memen"aruhi konsentrasina.
&ola pen"asuhan an" permisif, aitu pen"asuhan an" bersifat menerima atau
membolehkan apa saja an" anak lakukan. &ada kasus ini anak an" kuran" dilatih untuk
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
13/15
menelesaikan suatu tu"as sampai selesai. Jika ia men"alami kesulitan, oran"tua membantuna
sehin""a ia mampu menelesaikanna, tidak dibiarkan saja anak beralih melakukan sesuatu an"
lain.
. Faktor &sikolo"is
7nak men"alami tekanan ketika men"erjakan sesuatu sehin""a tidak konsentrasi dan
tidak fokus dalam menelesaikan pekerjaanna. $ontoh, suasana di sekolah an" berbeda dari
suasana di rumah. 7nak ka"et, karena mempunai teman an" lebih berani, sehin""a ketakutan
dan kekhawatiran si anak membuatna sulit untuk konsentrasi. 7kibatna, konsentrasina di
kelas dalam menerima pelajaran berkuran". (al ini terutama terjadi pada anak an" kemampuan
sosialisasina minim.
4. Faktor Internal
onsentrasi atau perhatian biasana berada di otak daerah frontal /depan0 dan parientalis
/sampin"0. 2an""uan di daerah ini bisa menebabkan kuran" atensi atau perhatian. Jadi, karena
sistem di otak dalam memformulasikan fun"si#fun"si aktifitas, seperti pen"lihatan, penden"aran,
motorik dan lainna diseluruh jarin"an otak itu ter"an""u, maka anak tidak dapat berkonsentrasi
karena input an" masuk ke otak ter"an""u. 7kibatna stimulasina pun tidak ba"us. 2an""uan
ini bukan merupakan bawaan melainkan bisa didapat, misalna karena terkena infeksi otak.
3&7:7 &=;7;27;7;
6alam ran"ka usaha men"atasi kesulitan belajar tidak bisa diabaikan den"an ke"iatan
men%ari faktor#faktor an" didu"a seba"ai penebabna. arena itu, men%ari sumber#sumber
penebab utama dan sumber#sumber penerta lainna mutlak dilakukan se%ara akurat, efektif
dan efisienH.
Se%ara "aris besar, lan"kah#lan"kah an" perlu ditempuh dalam men"atasi kesulitan
belajar adalah seba"ai berikut
1. &en"umpulan 6ata.
3ntuk menemukan sumber penebab kesulitan belajar, diperlukan banak informasi.
3ntuk memperoleh informasi tersebut, maka perlu diadakan suatu pen"amatan lan"sun" an"
http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6028962203687615546#_ftn12http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6028962203687615546#_ftn12http://draft.blogger.com/nullhttp://draft.blogger.com/nullhttp://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6028962203687615546#_ftn12http://draft.blogger.com/nullhttp://draft.blogger.com/null
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
14/15
disebut den"an pen"umpulan data. 'enurut Sam Isbani dan ). Isbani dalam pen"umpulan data
diperlukan berba"ai metode, diantarana observasi, %ase stud, %ase histor, kunjun"an rumah,
daftar pribadi, meneliti pekerjaan anak, tu"as kelompok dan melaksanakan tes.
. &en"olahan 6ata.
6ata an" telah terkumpul dari ke"iatan tahap pertama tersebut, selanjutna diadakan
pen"olahan se%ara %ermat. 6alam pen"olahan data lan"kah an" dapat ditempuh antara lain
a. Identifikasi kasus.
b. 'embandin"kan antar kasus.
%. 'embandin"kan den"an hasil tes.
d. 'enarik kesimpulan.
4. 6ia"nosis.
6ia"nosa adalah keputusan /penentu0 men"enai hasil dari pen"olahan data. 6ia"nosis
ini dapat berupa hal#hal seba"ai berikut
a. eputusan men"enai jenis kesulitan belajar anak /berat dan rin"anna0.
b. eputusan men"enai faktor#faktor an" ikut menjadi sumber penebab kesulitan
belajar.
%. eputusan men"enai faktor utama penebab kesulitan belajar.
5. &ra"nosis.
&ro"nosis artina DramalanE. 7pa an" telah ditetapkan dalam tahap dia"nosis, akan
menjadi dasar utama dalam menusun dan menetapkan ramalan men"enai bantuan apa an"
harus diberikan kepadana untuk membantu men"atasi masalahna. &ro"nosa adalah aktivitas
penusunan ren%ana pro"ram an" diharapkan dapat membantu men"atasi masalah kesulitan
belajar anak didik.
-
8/18/2019 tugas akhir belajar dan pembelajaran
15/15