tugas 4 kwu marketing
DESCRIPTION
greaheTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala anugerah dan kekuatan
dari-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
Bapak Hadi selaku dosen mata kuliah kewirausahaan yang telah menerangkan dalam pengerjaan
tugas ini.
Dalam makalah ini penyusun membahas mengenai marketing, yang mana hal tersebut
merupakan salah satu teknik yang perlu diketahui dan dimiliki oleh seorang pengusaha untuk
memasarkan suatu produk yang dimilikinya. Namun dalam pembuatan makalah ini penyusun
menyadari masih banyak kekurangan yang ada dalam makalah ini. Oleh karena itu, penyusun
meminta maaf apabila ada kesalahan yang ada dalam makalah ini. Penyusun juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat bermanfaat.
Malang, Desember 2012
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................................................1
II. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Marketing Plan (Pemasaran)................................................................................2
2.2 Rencana Pemasaran................................................................................................................2
2.3 Macam-Macam Alat Pemasaran............................................................................................3
2.4 Analisa Lingkungan Pemasaran.............................................................................................5
2.5 Perencanaan Pemasaran.........................................................................................................8
III. PEMBAHASAN.................................................................................................................10
3.1 Konsep Pemasaran Yang Ideal............................................................................................10
3.2 Koordinasi Antara Perencanaan Strategik, Budaya, Struktur Kerja, Dan Kepemimpinan
Bisa Mendukung Terlaksananya Strategi Pemasaran Yang Baik..............................................11
3.3 Contoh Suatu Marketing Plan..............................................................................................12
IV. PENUTUP..........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15
ii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan pemasaran harus menghasilkan win-win solution artinya pelanggan ingin
membeli produk kalau produk tersebut sesuai dengan keinginannya.Sebaliknya perusahaan dapat
memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut di beli oleh pelanggan.
Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya hingga ia dapat memenuhi
keinginan pelanggan lebih besar di masa yang akan datang.Dengan kata lain perusahaan selalu
berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri pelanggan, sehingga
kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.
Oleh karena iitu untuk dapat mencapai semua itu membutuhkan yang namanya
perencanaan pemasaran, agar apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuannya.Perencanaan
pemasaran merupakan persyaratan inti bagi pemasar. Manfaat penyusunan sebuah rencana antara
lain : mendorong pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi,
menetapkan standar kinerja untuk mengukur tren, memberikan dasar logis bagi pembuatan
keputusan,meningkatkan kemampuan untuk emnangani perubahan, dan meningkatkan
kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar.
1.2 Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini memiliki tujuan, yaitu :
1. Agar mahasiswa dapat memahami mengenai marketing plan dan menjelaskan konsep
perencanaan pemasaran.
2. Agar mahasiswa dapat membuat suatu marketing plan dengan menuangkan ide bisnis
dalam bentuk dokumen sederhana yang tertulis.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara koordinasi antara perencanaan strategik, budaya,
struktur kerja, dan kepemimpinan bisa mendukung terlaksananya strategi pemasaran yang
baik.
1
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Marketing Plan (Pemasaran)
Sebagaiman kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan,
transaksi ataupun perdagangan.
American Marketing Association 1960, mengartikan pemasaran sebagai berikut:
Pemsaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa
dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi
ketimbang kegiatan pemasaran. Sedangkan fungsi-fungsi lain tidak diperlihatkan, sehingga kita
tidak memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang pemasaran. Sedangkan definisi lain,
dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and
Control, mengartikan pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial,
dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan
dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok
lainnya.
2.2 Rencana Pemasaran
Tujuan rencana pemasaran adalah untuk merencanakan kerja anda dan
melaksanakannya. Rencana pemasaran adalah strategi bisnis untuk menjual dan memasarkan
produk dan/atau jasa. Dalam level mikro, rencana pemasaran akan mengubah produk menjadi
sesuatu yang akan mengisi celah pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Rencana ini juga
akan merincikan harapan penjualan, saham pasar, dan sebagainya. Rencana ini sangat rinci dan
spesifik. Hal-hal yang termasuk di dalamnya adalah waktu penjualan, aktivitas-aktivitas
pengiklanan, pemberian harga, dan upaya-upaya pendistribusian. Selain itu, rencana pemasaran
juga menyatakan secara tepat apa yang dapat dilakukan bisnis dalam peluncuran produk baru dan
mendukung produk-produk sebelumnya. Bagaimana rencara akan dilaksanakan dan apa hasilnya
juga tertulis dalam rencana pamasaran. Rencana ini adahal dokumen rahasia yang biasanya
terjilid. Beberapa hal yang termasuk dalam rencana pemasaran antara lain :
1. Executive summary/ringkasan pelaksanaan. Bagian ini menekankan tujuan-tujuan
utama dan rekomendasi-rekomendasi rencana pemasaran. Lalu, rencana ini juga harus
menjelaskan tentang dana yang diperlukan dan bagaimana kesuksesan bisnis akan diukur.
2
2. Analisa tentang keadaan terkini. Bagian ini mengandung kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan persaingan bisnis.
3. Penaksiran terfokus pada kesempatan bisnis. Yang termasuk di dalamnya adalah
macam-macam golongan bisnis. Di sini, harus dicantumkan juga, apa yang dibutuhkan
oleh pelanggan dan tantangan-tantangan bisnis yang perlu dihadapi.
4. Tujuan keuangan dan pemasaran. Yang tercantum di bagian tujuan keuangan adalah
pengharapan kenaikan keuntungan anda. Juga, cantumkan pengharapan laba pada akhir
masa perencanaan. Yang termasuk di dalam tujuan pemasaran adalah jumlah unit
penjualan atau saham pasar yang akan anda dapatkan.
5. Ringkasan strategi pemasaran. Bagian ini mengandung target pasar anda. Jelaskan
bagaimana produk anda akan diposisikan, didistribusikan, dan diberi harga. Juga jelaskan
bagaimana anda bisa mencapai tujuan marketing anda. Misalnya, dengan
mengorganisasi bagian penjualan, menggunakan potongan harga, mengadakan iklan
kampanye nasional, dan sebagainya. (Baca artikel 80 Small Business Marketing Tactics
di website kami)
6. Anggaran pemasaran bulanan. Yang termasuk di sini, bagaimana anda membiayai
rencana pemasaran anda tiap bulan. Beraga harga pemasaran? Berapa pemasukan yang
dihasilkan dari rencana pemasaran? Atau berapa banyak barang yang bisa anda jual?
Ada kemungkinan rencana pemasaran anda tidak berjalan sesusai dengan renaca awal.
Contoh-contoh hal yang dapat terjadi:
1. Pelanggan menggunakan produk untuk sesuatu yang berbeda
2. Permintaan pasar lebih rendah dari yang diharapkan
3. Saingan-saingan anda mendahului anda
4. Biaya pemasaran lebih tinggi dari yang diharapkan
Untuk mengontrol rencana anda, pastikan untuk mengawasi kemajuan anda terus-
menerus. Lebih tepatnya, pastikan untuk selalu periksa rencana, keuntungan, kedayagunaan, dan
strategi.
2.3 Macam-Macam Alat Pemasaran
Alat pemasaran itu sendiri lebih dikenal dengan sebutan Bauran Pemasaran (marketing
mix), yaitu gabungan atau penggunaan kombinasi unsur-unsur seperti produk, harga, promosi,
3
dan sebagainya yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan komposisi yang ideal, yang
sesuai dengan kondisi sasaran pembeli. Ada banyak alat pemasaran, Mc Carthy mempopulerkan
pembagian kiat pemasaran ke dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price,
place, and promotion” (cited in Kotler, 1992:92).
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat,
dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design,
feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau
mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period,
credit terms, and retail price.
3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain
channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan
memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales
promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.
Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter,
1997:604) :
a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau
jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau
pembelian produk dan jasa.
c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang
dihasilkan.
d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan
tujuan melakukan penjualan.
e. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk
mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan
menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.
4
Bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotion (4P) seiring
perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang senantiasa mengalami perkembangan telah
mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan
kecerdasan para ahli pemasaran. Lovelock dan Wright (2002:13-15) mengembangkan bauran
pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service management dengan menggunakan
pendekatan 8Ps, yaitu :
1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai
bagi pelanggan.
2. Place, Cyberspace, and Time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana,
dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
3. Promotion and Education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif
untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik
yang perusahaan berikan.
4. Price and Other User Outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang
pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang
perusahaan tawarkan atau sajikan.
5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan
untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan.
6. Productivity and Quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan
layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi
pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan
pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi
produk dan layanan (service production).
8. Physical Evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan
secara nyata kualitas produk dan layanan.
2.4 Analisa Lingkungan Pemasaran
1. Lingkungan mikro perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung
berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu:
5
a) Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh
bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan
dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan
perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta
sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, karena manajer pemasaran juga harus
bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
b) Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber
daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan
jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan,
bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok. Perkembangan dalam lingkungan
pemasok dapat memberi pengaruh yang arnat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran
suatu perusahaan. Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari
masukan-masukan terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan mereka. Kekurangan
sumber-sumber bahan mentah, pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kcjadian lainnya
yang berhubungan dengan pemasok dapat mengganggu strategi pemasaran yang
dilakukan dan dijalankan perusahaan.
c) Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan
dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para
perantara pemasaran ini meliputi :
o Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk
menemukan konsumen. Mereka terbagi dua macam, yaitu agen perantara seperti
agen, pialang dan perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para pelanggan
dan/atau mengadakan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki barang atau
jasa itu sendiri.
o Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam
penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang
dituju.
6
o Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran,
agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran,
kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan
produknya ke pasar yang tepat.
o Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan
perusahaan lain yang membantu dalam segi keuangan.
d) Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-
organisasi, dan sebagainya.
e) Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha
suatu perusahaan untuk membangun sebuah sistem pemasaran yang efisien guna
melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang
diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing
ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.
f) Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang
tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan,
apakah mereka menerima atau menolak metode-metode dari perusahaan dalam
menjalankan usahanya, karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok
lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi masyarakai umum. Masyarakat umum
dapat memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan
untuk mencapai sasarannya.
2. Lingkungan Makro
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang
lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:
a) Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan
mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya,
7
kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran,
perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal diatas dapat
mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan produknya
karena publiklah yang membentuk suatu pasarb. Lingkungan Ekonomi. Lingkungan
ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah
yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata,
tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan
sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
b) Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh
perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan
angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber
daya alam
c) Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi,
kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan, yang
tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk
daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan
dengan perubahan teknologi.
d) Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan
kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan
masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan
masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.
2.5 Perencanaan Pemasaran
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya.
Perencanaan didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang
ditunjukkan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati. Perencanaan juga bisa
didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada
pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi di antara
8
kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Menurut seorang ahli perencanaan
pemasaran yang strategis adalah proses manajemen yang mengarah pada perencanaan
pemasaran. Tujuan umum dari suatu perencanaan adalah untuk melancarkan pencapaian usaha
dan tujuan.
Adapun tujuan dari perencanaan pemasaran yang lainnya adalah untuk menciptakan nilai
bagi konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan bagi perusahaan, atau hubungan yang saling
menguntungkan.
Definisi dari perencanaan pemasaran strategis menurut Mc Donald adalah proses
manajemen yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan ini merupakan urutan
logis dan serangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana
untuk mencapai tujuannya. Perencanaan pemasaran adalah penerapan yang sudah direncanakan
dari sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Dengan demikian perencanaan
pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan mengkoordinasi
keputusan pemasaran.Rencana pemasaran ini memberikan fokus bagi pengumpulan informasi,
format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi pengembangan dan pengkoordinasian
respon strategik dan taktikal perusahaan.
9
III. PEMBAHASAN
3.1 Konsep Pemasaran Yang Ideal
Pemasaran dapat lebih mudah dipahami dengan mengerti beberapa elemen inti dari
pemasaran. Secara konseptual, pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari
pentingnya keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan.dan
keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan-tujuan organisasi.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran:
1. Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual.
Sudah tersediakah barang/jasa yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar?
Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen?
2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran
a. Menyediakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
b. Menetapkan harga produk yang dapat diterima oleh pasar
c. Mengkomunikasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan produk di
pikiran konsumen
d. Memberikan jaminan bahwa konsumen dapat memperoleh produk di saat yang tepat
dan di tempat yang tepat pula.
3. Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas program-
program pemasaran perusahaan.
Aktivitas-aktivitas pemasaran seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan
efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah pemasaran
terdapat lima konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan : konsep produksi, konsep
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran sosial.
Konsep Produksi : Konsep produksi meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai
produk-produk yang tersedia di mana-mana dan dengan harga murah
Konsep Produk : Konsep produk meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai
produk-produk yang menawarkan kualitas yang baik, kinerja, atau fitur-fitur yang
inovatif.
10
Konsep Penjualan : Konsep penjualan meyakini bahwa bila konsumen dan pelaku bisnis
dibiarkan saja, maka mereka tidak akan membeli dalam jumlah yang memadai produk-
produk perusahaan. Perusahaan haruslah melakukan usaha penjualan dan promosi yang
agresif.
Konsep Pemasaran : Konsep pemasaran meyakini bahwa kunci untuk mencapai tujuan
perusahaan mencakup usaha perusahaan untuk menjadi lebih efektif daripada para
pesaingnya dalam hal menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan kepada
pasar sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi konsumen
Konsep Pemasaran Sosial : Konsep pemasaran sosial meyakini bahwa tugas perusahaan
adalah menetapkan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada para
pesaing dengan cara-cara yang menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
3.2 Koordinasi Antara Perencanaan Strategik, Budaya, Struktur Kerja, Dan
Kepemimpinan Bisa Mendukung Terlaksananya Strategi Pemasaran Yang Baik
Perencanaan yang strategik merupakan suatu perencanaan yang dilakukan dengan penuh
taktik atau kematangan, sehingga dalam pelaksanaan pemasaran dapat terlaksanakan dengan
baik. dalam melakukan perencanaan strategi pemsaran perlu kita lakukan beberapa tahap seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu kita harus mengumpulkan data terlebih dahulu agar kita
tahu bagaimana kondisi kosumen atau lingkungan yang akan kita hadapai. Data disini tidak
hanya berupa angka tetapi juga dapat berupa informasi-informasi. Ketika kita sudah mengetahui
data-data tersebut kita dapat melakukan analisis. Analisis yang dilakukan yaitu dengan
11
mempelajari data-data tersebut dan membuat rencana pemasaran. Setelah rencana pemasaran
dibuat maaka kita dapat mengambil keputusan bagaimana cara yang kita lakukan untuk
melakukan pemasaran, siapa saja yang kita tuju dalam pemasaran suatu produk. Dengan strategi
yang matang tersebut, maka pemasaran dapat dilakukan dengan baik.
Dalam suatu lingkungan tentunya memiliki budaya yang berbeda-beda. ada suatu
lingkungan yang memiliki budaya kebersamaan dan ada pula yang saling cuek antara tetangga
yang satu dengan yang lainnya, adapula budaya islamik dalam suatu lingkungan. Jika kita
melihat kondisi tersebut sudah tentu kita perlu sangat berhati-hati dalam melakukan pemasaran.
Karena jika kita salah melakukan suatu pemasaran dalam suatu produk, maka produk kita
tersebut sudah dapat dipastikan tidak akan diminati. Struktur dalam kerja sangat perlu kita
perhatikan. Kenapa? Karena hal tersebut merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Jika
dalam suatu perusahaan struktur kerjanya tidak baik, maka perusahaan tersebut akan mengalami
bangkrut atau kerugian. Oleh Karena itu seorang pemimpin perusahaan harus tegas dalam
melaksanakan kepemimpinannya. Jika seorang pemimpin perusahaan tidak dapat memimpin
perusahaannya dengan baik, maka perusahaan tersebut dalam hal pemasaran akan menjadi sangat
buruk.
Keempat faktor tersebut (perencanaan strategic, budaya, struktur kerja, dan
kepemimpinan) merupakan suatu hal yang sangat penting dan saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. jika salah satu dari ke empat faktor tersebut tidak baik, maka strategi yang dihasilkan
juga akan tidak baik. Hal itu yang akan membuat pemasaran suatu perusahaan menjadi buruk
dan akhirnya tidak berjalan sesuai dengan rencana.
3.3 Contoh Suatu Marketing Plan
Contoh suatu marketing yang kelompok kami ambil yaitu berasal dari penjualan produk
yang telah dilakukan oleh kelas kami pada bazaar KWU, yaitu Sweet Potato’s Story. Dalam
penjualan produk ini yang tentunya belum dikenal oleh banyak orang sangat memerlukan
keyakinan yang besar untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk itu enak dan murah. Jenis
produk dari Sweet Potato’s Story yaitu dalam bentuk terang bulan ubi dan pudding ubi. Langkah
awal yang perlu dilakukan yaitu sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu kita harus
mengenali ruang lingkup tempat kita melakukan pemasaran. Sehingga kita dapat menentukan
berapa harga yang cocok yang akan kita pakai untuk menjual produk kita kepada konsumen.
12
Kemudian langkah yang berikutnya adalah kita membuat tester yang dimana nantinya pembeli
dapat mencicipi terlebih dahulu produk yang kita buat, sehingga kita dapat meyakinkan pembeli
bahwa produk tersebut enak dan murah. Ketika banyak konsumen yang membeli produk kita,
maka kita melakukan strategi pemasaran yang lainnya, yaitu memberikan bonus, sehingga
konsumen tertarik untuk membeli lebih banyak item produk kita.
Untuk pengenalan produk kepada konsumen yang lainnya kita lakukan dengan
melakukan promosi lewat media elktronik maupun media cetak yang disebarkan. Tampilan
produk juga perlu kita perhatikan agar menarik dan meyakinkan konsumen. Dan menurut kami
yang paling penting adalah kualitas pelayanan. Karena jika konsumen merasa dipaksa dan tidak
nyaman dengan pelayanan yang diberikan, maka kita hanya sia-sia melakukan pemasaran.
Namun jika konsumen menyukai pelayanan kita, maka pemasaran yang kita lakukan adalah
berhasil.
13
IV. PENUTUP
Pemasaran adalah suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk
dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. dalam suatu pemasaran tentunya ada rencana
pemasaran dahulu. Tujuan rencana pemasaran adalah untuk merencanakan kerja anda dan
melaksanakannya. Dalam level mikro, rencana pemasaran akan mengubah produk menjadi
sesuatu yang akan mengisi celah pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Alat pemasaran atau lebih dikenal dengan bauran pemasaran merupakan gabungan atau
penggunaan kombinasi unsur-unsur seperti produk, harga, promosi, dan sebagainya yang diolah
sedemikian rupa sehingga menghasilkan komposisi yang ideal, yang sesuai dengan kondisi
sasaran pembeli. Ada banyak alat pemasaran, Mc Carthy mempopulerkan pembagian kiat
pemasaran ke dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price, place, and
promotion. Lovelock dan Wright (2002:13-15) mengembangkan bauran pemasaran (marketing
mix) menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu :
Product elements ; Place, Cyberspace, and Time ; Promotion and Education ; Price and Other
User Outlays ; Process, Productivity and Quality ; People ; dan yang terkahir adalah Physical
Evidence.
Ada 2 hal yang harus kita perhatikan dalam analisis lingkungan pemasaran, yaitu
lingkungan mikro perusahaan dan lingkungan makro perusahaan. Perencanaan pemasaran
berbeda dengan rencana pemasaran. Perencanaan didefinisikan sebagai perkembangan sistematis
dari program tindakan yang ditunjukkan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati.
Adapun tujuan dari perencanaan pemasaran yang lainnya adalah untuk menciptakan nilai bagi
konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan bagi perusahaan, atau hubungan yang saling
menguntungkan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa. http://mycopypast.blogspot.com/2009/09/penge rtian-perencanaan-pemasaran.html
Anonymousb. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/konsep-bauran-pemasaran-marketing-
mix.html
Lubis, Arlina Nurbaity. 2004. Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis. Program Studi Ilmu
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Yul. 2012. Bagaimana Cara Menciptakan Marketing Plan (Rencana Pemasaran) yang Unggul
untuk Bisnis Kecil Anda. http://www.bisniskecil.com/
15