trigliserida

Upload: mozuki

Post on 15-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

trigliserida

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 trigliserida

    1/13

    BIOSINTESIS TRIASILGLISEROL DAN SPINGOLIFID

    PENDAHULUAN

    Asilgliserol merupakanmayoritas lipid di dalam tubuh. Asilgliserol yang paling

    banyak dijumpai adalah triasilgliserol, sering dinamakan trigliserida atau lipid netral.

    Triasilgliserol (trigliserida) merupakan senyawa lipid yang utama dalam timbunan

    lemak tubuh dan makanan. Selain senyawa Asilgliserol, khususnya fosfolipid, menjadi

    komponen yang penting dalam membran plasma dan membran lainnya. Fosfolipid juga

    merupakan bagian dalam proses metabolisme banyak senyawa lipid lainnya.

    Glikosfingolipid, yang mengandung sfingosin dan residu gula di samping asam lemak,

    membentuk senyawa lipid dalam membran plasma.

    KATABOLISME ASILGLISEROL BUKAN KEBALIKAN PROSES BIOSINTESIS

    Hidrolisis Mengawali Kataolis!e Triasilgliserol

    Triasilgliserol harus dihidrolisis dahulu oleh enim lipase yang sesuai, untuk menjadi

    asam lemak dan gliserol sebelum proses katabolisme selanjutnya dapat berlangsung.

    Sebagian besar proses hidrolisis (lipolisis) ini terjadi dalam jaringan adiposa dengan

    disertai pelepasan asam lemak bebas ke dalam plasma, dimana asam lemak bebas tersebut

    ditemukan berikatan dengan albumin serum. !roses ini diikuti oleh pengambilan asam

    lemak bebas ke dalam jaringan dan oksidasi atau reesterifikasi selanjutnya. !enggunaan

    gliserol tergantung apakah jaringan tersebut mempunyai enim pengaktif yang diperlukan,

  • 5/25/2018 trigliserida

    2/13

    "ait# gliserol $inase. "nim ini ditemukan dengan jumlah yang berarti di dalam hati,

    ginjal, intestinum, jaringan adiposa #oklat dan kelenjar mammae dalam keadaan laktasi.

    TRIASILGLISEROL DAN FOSFOGLISEROL TERBENTUK MELALUI

    ASILASI TRIOSA FOSFAT

    $intasan utama pada biosintesis triasilgliserol dan fosfogliserol, se#ara garis besar

    diuraikan dalam Gambar 1.

    %ari senyawa gliserol &'fosfat akan terbentuk banyak substansi yang signifikan lainnya

    dimana masing'masing substansi tersebut memainkan peranan yang penting dalam

    metabolisme sel. Substansi ini berkisar dari simpanan triasilgliserol yang utama hingga

    deriat fosfatidil kolin, etanolamin, inositol dan kardiolipin yang merupakan unsur

    pembentuk membran mitokondria. %ua titik #abang yang penting pada lintasan tersebut

    terdapat pada tahap antara fosfatidat dan diasilgliserol. %ari senyawa dihidroksiaseton

    fosfat akan diturunkan bentuk fosfogliserol yang mengandung ikatan (''*'') lainnya,

    dimana salah satu bentuk yang paling terkenal adalah plasmalogen dan faktor pengaktif

    trombosit (!AF+ factor platelet-activating). ita melihat bahwa gliserol &'fosfat atau

    dihidroksi'aseton fosfat merupakan turunan atau anggota dari lintasan glikolisis dan

    kenyataan ini menunjukkan sebuah hubungan yang sangat penting antara metabolisme

    karbohidrat dan lipid.

    %iasilgliserol

    Fosfatidilkolin,

    fosfatidiletanolamin

    Gliserol &'fosfat %ihidroaseton fosfat

    Fosfatidat

    Fosfatidilinositol ardiolipin

    !lasmologen !AF

    Fosfatidilinositol

    -,'bisfosfat

    %iasilgliserol

  • 5/25/2018 trigliserida

    3/13

    Gambar 1. /khtisar biosintesis asilgliserol dan fosfogliserol. (!AF,platelet-activating factor). (0urray 1..,

    2333 4 55).

    FOSFATIDAT MERUPAKAN PREKURSOR UMUM DALAM

    BIOSINTESIS TRIASILGLISEROL DAN BAN%AK FOSFOGLISEROL

    Gliserol maupun asam lemak harus diaktifkan dahulu oleh AT! sebelum dapat

    disatukan ke dalam asilgliserol. "nim gliserol kinase akan mengkatalisasi proses

    pengaktifan gliserol menjadi sn'gliserol &'fosfat. 6ika enim ini tidak terdapat atau dengan

    aktiitas yang rendah seperti dalam jaringan otot atau adiposa, maka sebagian besar

    senyawa gliserol &'fosfat harus berasal dari at antara pada sistem glikolisis, yaitu

    dihidroksiaseton fosfat yang membentuk gliserol &'fosfat melalui reduksi dengan 7A%8,

    yang dikatalisasi oleh enim gliserol &'(os(at de)idrogenase *Gambar 2+,

    BIOSINTESIS TRIASILGLISEROL

    Triasilgliserol merupakan lipid #adangan, disintesis se#ara aktif di dalam jaringan

    sel hewan dan tumbuhan tinggi terutama di dalam sel lemak dan sel hati hewan mamalia.

    Sebagai senyawa pemula untuk biosintesis trigliserida adalah $'gliserol'&'fosfat

    dan senyawa koenim'A asil asam lemak. $'gliserol'&'fosfat dengan bantuan sistem

    7A%9:7A%8 sebagai koenimnya.

    !ada jalur metabolisme, proses biosintesis trigliserida terdiri empat tahap reaksi 4

    ' Tahap reaksi pertama dan kedua adalah proses asilasi gugus hidroksil dari $'

    gliserol'&'fosfat menghasilkan asam lisofosfsatidat kemudian asam fosfatidat. 1eaksi

    ini dikatalisis oleh enim gliserolfosfat asiltransferase. %alam reaksi ini gugus asam

    lemak dipindahkan dari koenim'A asil asam lemak ke gugus hidroksil dari $'gliserol'

    &'fosfat se#ara bertahap.

  • 5/25/2018 trigliserida

    4/13

    ' !ada tahap reaksi ketiga biosintesis triasilgliserol, asam fosfatidat dihidrolisis

    dengan enim fosfatidat fosfatase menghasilkan diasilgliserol.

    ' emudian pada tahap reaksi terakhir diasilgliserol bereaksi dengan molekul ketiga

    dari koenim'A asil asam lemak, dikatalisis oleh enim diasilgliserol asiltransferase,

    menghasilkan triasilgliserol.

    6alan lain ke penbentukan asam fosfatidat adalah melalui reaksi antara

    dihidroksiaseton fosfat dengan koenim'A asil asam lemak.

    BIOSINTESIS FOSFOGLISEROL

    Fosfolipid ini disintesis dari fosfatidat, misalnya fosfatidilinositol, atau dari 2,5'

    diasilgliserol, misalnya fosfatidilkoloin dan fosfatidiletanolamin. %alam sintesis

    fosfatidilinositol, senyawa sitidin trifosfat (T!), yaitu senyawa fosfat energi tinggi dari

    AT! bereaksi dengan fosfatidat untuk membentuk sitidin'difosfat'diasilgliserol (%!'

    diasilgliserol). Akhirnya, senyawa ini bereaksi dengan inositol, yang dikatalisis oleh enim

    %!'diasilgliserol inositol transferase, untuk membentuk fosfatidilinositol. 0elalui

    fosforilasi yang berurutan, fosfatidilinositol mula'mula ditransformasikan menjadi fosfat'

    idilinositol -'fosfat dan lalu menjadi fosfatidilinositol -,'bifosfat. Senyawa terakhir ini

    dipe#ah menjadi diasilgliserol dan inositol trifosfat oleh hormon yang meningkatkan ;a59

  • 5/25/2018 trigliserida

    5/13

    (%!'kolin) atau sitidin difosfoetanolamin (%!'etanolamin). %alam bentuk ini, kolin

    atau etanolamin bereaksi dengan 2,5'diasilgliserol sehingga basa terfosforilasi (yang bisa

    fosfokolin atau fosfoetanolamin) dipindahkan kepada diasilgliserol untuk membentuk

    masing'masing fosfatidilkolin atau fosfatidiletanolamin. Sitidil transferase tampaknya

    merupakan enim pengatur pada lintasan fosfatidilkolin.

    Fosfatidilserin dibentuk langsung dari fosfatidiletanolamin melalui reaksi dengan

    serin. Fosfatidilserin dapat membentuk kembali fosfatidiletanolamin melalui reaksi

    dekarboksilasi. Adanya lintasan alternatif dalam hati memungkinkan fosfatidiletanolamin

    untuk menghasilkan langsung fosfatidilkolin melalui metilasi progesif residu etanolamin

    dengan menggunakan Sadenosilmetionin sebagai donor metil. Selanjutnya, gugus metil

    dalam metionon dapat berasal dari metil'8-folat. ?alaupun ada sumber'sumber kolin ini,

    fosfatidilkolin tetap dianggap sebagai nutrien esensial dalam banyak spesies hewan,

    kendati hal ini belum dipastikan pada manusia.

    Fosfolipid yang terdapat dalam mitokondria adalah kardiolipin

    (difosfatidilgliserol). Senyawa ini dibentuk dari fosfatidilgliserol yang sebelumnya

    disintesis dari %!'diasilgliserol dan gliserol &'fosfat. ardiolipin, yang ditemukan dalam

    membran internal mitokondria, diperlukan se#ara khusus bagi pelaksanaan fungsi

    pengangkut dan bagi aktiitas enim sitokrom oksidase.

  • 5/25/2018 trigliserida

    6/13

  • 5/25/2018 trigliserida

    7/13

    Ga!ar5. @iosintetis Triasilgliserol dan Fosfogliserol. (0urray 1.., 23334 5&)

    SEMUA SFINGOLIPID DIBENTUK DARI SERAMIDA

    Sfinglipid adalah unsur substansia alba yang terdapat dalam susunan saraf pusat.

    Senyawa ini terbentuk dengan #ara kondensasi palmitoil'oA dan serin, dengan

    menggunakan *5. selanjutnya gugus karbonil direduksi menjadi bentuk *8 oleh

    7A%!8, sehingga terbentuklah dihidrosfingosin. at ini merupakan at awal dari seluruh

    spingolifid.

    Seramida (Gambar 3) disintesis dalam retikulum endoplasma. !ertama'tama asam

    amino serin bergabung dengan palmitoil'oA untuk membentuk senyawa &'ketos'finganin

    setelah sebelumnya asam amino serin diaktifkan lewat kombinasi dengan piridoksal fosfat.

    Senyawa &'ketos'finganin ini akan diubah menjadi dihidrosfingosin dalam tahap reduksi

    yang menggunakan 7A%!8. %ihidroseramida terbentuk lewat penggabungan dengan asil'

    oA yang kemudian diikuti oleh desaturasi untuk membentuk seramida. Terdapat bukti

    bahwa seramida dapat bekerja sebagai mediator lipid (second messenger) yang

    mengaktifkan enim protein kinase dan menghalangi kerja diasilgliserol. Gugus asil sering

    diwakili oleh asam monoenoat atau oleh asam lemak jenuh rantai panjang.

    S(ingo!ielin merupakan fosfolipid dan dibentuk ketika seramida bereaksi dengan

    fosfatidilkolin untuk membentuk sfingomielin plus diasilgliserol (Gambar 4). 1eaksi ini

    terutama terjadi dalam aparatus Golgi dan hingga taraf yang lebih rendah dalam membran

    plasma. %i dalam organel yang terlibat dalam proses sekresi dan endositos, reaksi

    pembentukan sfingomielin hanya terbatas pada permukaan lumen.

  • 5/25/2018 trigliserida

    8/13

    Gambar 3. @iosintetis seramida. (0urray 1.., 233345B)

    Gambar 4. @iosintetis sfingomielin. (0urray 1.., 233345C)

    SfingomielinSeramida

    Fofatidilkolin %iasilgliserol

  • 5/25/2018 trigliserida

    9/13

    S(ingo!ielin dan s(ingoli-id lainn"a

    Sfingosin (sfingosin D - sfingenin) adalah senyawa amina alifatik berantai panjang yang

    merupakan unsur membentuk senyawa sfingolipida. Spingosin terbentuk dari palmitoil'

    oA melalui jalur reaksi yang dijelaskan pada Gambar 5. pada tahap pertamanya

    palmitoil'oA bereaksi dengan serin, dikatalisis oleh enim sintase, menghasilkan &'

    dehidrosfenganin. !ada tahap selanjutnya &'dehidrosfenganin berturut'turut direduksi oleh

    enim reduktase dengan koenim 7A%!8 menghasilkan sfenganin dan kemudian

    dioksidasi dengan koenim FA% menghasilkan sfingosin.

    785

    E

    8*8**8 oAS8 9 *5

    8&(8

    5)

    2 58

    58

    5 * SoA

    palmitolloA

    785

    E

    8&

    (85

    )2 5

    85

    85

    *885

    *8

    &dehidrosfinganinsintase

    7A%!8 9 89

    7A%!9

    reduktase

    8&(8

    5)

    2 58

    58

    5888

    5*8

    E E

    *8 785

    stinganin

    sfingosin

    8&(8

    5)

    2 58D8888

    5*8

    E E

    *8 785

    7A%85

    FA%

  • 5/25/2018 trigliserida

    10/13

    Gamba 5.6alur reaksi pembentukan sfingosin dari palmitoil'oA

    (?irahadikusuma 0., 234 2BH)

    !ada tahap proses biosintesis sfinggolipida berikutnya, gugus amino dari sfingosin diasilasi

    gugus rantai asam lemak panjang menghasilkan 7'asilsfingosin atau seramida (Gambar 6),

    diktalisasi oleh sfingosin asiltransferase. Selanjutnta bereaksi dengan %!'kolin,

    dikatalisis oleh enim seramida kolinfosfotransferase menghasilkan sfingomielin.

    Gambar 6. 6alur rekasi biointetis sfingomielin melalui pembentukan seramida

    (?irahadikusuma 0., 234 2B2)

    0elalui mekanisme rekasi yang sama, senyawa deriat seramida lainnya, serebrosida,

    dapat dihasilkan dari reaksi antara seramida dengan I%!'%'glukosa atau I%!'galaktosa,

    menghasilkan glukoserebrosida atau galaktorebrosida (Gamabr 7+,

    E E E E

    *8 78 *8 78

    E E

    D* D*

    E E

    (85)2- (85)2- E E

    CH3(CH

    2)

    14CO-SCoA

    I%!'glukos I%!

    8&(8

    5)

    2 58D8'8'8'8

    5*8

    &(8

    5)

    2 58D8'8'8'8

    5*8

  • 5/25/2018 trigliserida

    11/13

    8& 8& seramida glukoserebrosida

    Gambar 7. 1eaksi pembentukan glukoserebrosida. (?irahadikusumah 0., 234 2B2)

    Seramida 9 I%!'%'glukosa J glukoserebrosida 9 I%!

    Seramida 9 I%!'%'glukosa J galaktosaserebrosida 9 I%!

    Gangliosida, senyawa lipida kompleks penting yang terdapat dalam membran sel syaraf,

    terbentuk dari serebrosida dengan penambahan lebih lanjut gugus galaktosida,

    galaktosamin, dan asam 7'asetilneuraminat (7'a#etylneuraminie a#id, 7A7A) yang

    masing'masing berturut'turut dari I%!'galaktosa, I%!'galaktosamin, dan asam 0!'7'

    asetilneuraminat (Gambar 8).

    Glk Gal GalNac

    Gal

    seramida2 -2 -2

    &2

    & K5

    Glk Gal GalNac

    seramida2 -2 -2

    & K5

    Gangliosida G02

    Gangliosida G05

    Glk Galseramida2 -2

    & K5

    Gangliosida G0&

  • 5/25/2018 trigliserida

    12/13

    Gambar 8. Struktur gangliosida4 Glk, glukosa+ Gal, galaktosa+ Gal7a#, 7'asetilgalaktosa+ 7A7A, 7'

    asetineuraminat. (?irahadikusumah 0., 234 2B&)

    RANGKUMAN

    2. Triasilgliserol (trigliserida) merupakan senyawa lipid penyimpan energi yang utama

    sementara fosfogliserol, sfingomielin dan glikosfingolipid merupakan senyawa

    amfipatik dengan banyak peranan yang berkisar mulai dari fungsi struktural dalam

    membran sel hingga fungsi khusus, seperti misalnya prekursor bagi se#ond messenger

    hormon, surfaktan paru dan faktor pengaktif trombosit (!AF+ platelet'a#tiating

    hormone).

    5. Triasilgliserol dan beberapa jenis fosfogliserol disintesis melalui reaksi asilasi

    gliserol &'fosfat se#ara progresif. $intasan tersebut ber#abang dua pada fosfatidat

    dengan membentuk fosfolipid inositol serta kardiolipin di satu pihak dan triasilgliserol

    bersama fosfolipid kolin serta etanolamin di pihak lain.

    &. Semua senyawa sfingolipid dibentuk dari seramida (7'asilsfingosin). Sfingomielin

    merupakan fosfolipid yang se#ara khas terdsapat dalam membran organel yang terlibat

    di dalam proses sekresi (misalnya, aparatus Golgi).

    -. Glikosfingolipid yang paling sederhana berupa kombinasi seramida plus residu gula

    (misalnya, Galer dalam mielin). Gangliosida merupakan glikosfingolipid yang lebih

    kompleks dan mengandung lebih banyak residu gula plus asam sialat. elompok

    senyawa sfingolipid ini terdapat dalam lapisan eksternal membran plasma dimana

    senyawa turut membentuk struktur glikokaliks dan merupakan unsur yang penting

    sebagai antigen serta reseptor sel.

  • 5/25/2018 trigliserida

    13/13

    DAFTAR PUSTAKA

    Arbianto !., 233&,Konsep-Konsep Dasar Biokimia, @andung, /T@, hal. -C'-3.

    0urray 1., et al, 2333, Harpers Biocemis!r", 5- ed. alifornia, $os Atros, Appelton

    and $ange, pp. 52'5.

    S#humm %."., 2335, Alih Bahasa, Sadikin M., #ssen!ia$ o% Biocemis!r". Cetakan

    Pertama, 6akarta, @inarupa Aksara, hal. 2!-2"#.

    ?irahadikususma, 0, 23, Biokimia& 'e!abo$isme #nergi( Karboidra! dan )ipid(

    @andung, /T@, hal. 22'2B&.