tribunjogja 01-10-2015

24
YOGYA, TRIBUN ‑ Raut lelah terpancar dari wajah Eko (23), warga Klaten, Jawa Tengah. Tata‑ pan kosong juga sering kali terlihat dari suami korban penganiayaan yang terjadi di sebuah hotel di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta, Selasa (29/9) sore. Kasus penganiayaan ini sekal‑ igusmembukatabirprostitusionline yang dilakukan korban sekaligus pelakunya. Sang suami ini juga se‑ cara terbuka mengetahui kegiatan istrinya. Ditemui di Mapolsek Gondokusuman, Rabu (30/9), Eko mencerita‑ kan kejadian pahit yang dialami istrinya, sebut saja Bintang, yang masih berusia 21 tahun. Korban kini dirawat intensif di RS Bethesda, sedang pelaku dijebloskan ke tah‑ anan Mapolsek Gondokusuman. “Saya awalnya ke Yogya niatnya main sama isteri, sekalian COD NokiaXL.Kemudiansayamenginap di hotel itu,” aku Eko. Begitu tiba di hotel, istri Eko memberitahu ia akan berkencan dengan seorang laki‑laki. “Rasa sayang saya sama dia mengalahkan keinginan dia untuk kencan dengan orang lain,” kata Eko saat ditanya mengapa ia tega membiarkan istrinya jadi pekerja seks. Sesudah itu, Eko keluar hotel pergi ke sebuah minimarket. Eko menduga pelaku menemui istrinya di kamar saat ia ber ada di minimarket. Tak berse lang lama, ia meninggalkanminimarketdanketika WATES, TRIBUN ‑ Mere‑ spon putusan MA yang mengabulkan kasasi IPL bandara baru di Palihan, Temon, Bupati Kulonpro‑ go, Hasto Wardoyo, me‑ nyiapkan langkah‑langkah persiapan kelanjutan mega‑ proyek tersebut. Bupati menargetkan pem bebasanlahandanpem‑ bayarannya rampung Maret 2016.Saatini,bupatibersama Polres Kulonprogo dan BPN serta instansi terkait lainnya mulai menyiapkan tim di tingkat kabupaten. Selama tiga atau empat bulan ke depan, tim ini bakal ke lapangan. Dalam waktu dekat, pemasangan patok bandara akan kembali dilanjutkan untuk mempertegas batas‑batas lokasi pembangunan bandara. “Langkah ini supaya menjadi klir batas‑batasnya. Tim appraisal juga akan bekerja sehingga dapat segera me lakukan relokasi. Maret 2016 diharapkan sudah selesai pembebasan dan pembayaranlahannya,”kata Hasto di Wates, Rabu (30/9). Langkah cepat ini, me n‑ urutnya, bukan berarti men‑ gabaikan fakta masih ada warga yang menolak pem‑ bangunan bandara. Hasto menegaskan megaproyek itu tak harus menunggu semua warga setuju. Permasalahan yang ter‑ sisaakandiselesaikanseiring berjalannya proses lain. “Yang tidak setuju misal karena belum tahu nilai appraisal dan kapan pindahnya belum jelas, nanti dalam prosesnya akan semakin jelas,” katanya. Demikian pula meski ada rencana Peninjauan Kembali (PK) oleh warga pe‑ nolak bandara, Wahana Tri Tunggal (WTT), Bupati menegaskan proyek bandara akan tetap jalan. “Karena di tingkat MA sudah dikabulkan, ya tetap jalan,” ujarnya. SLEMAN, TRIBUN ‑ Saat ini para pendatang yang tinggal di wilayah DIY dapat melaku‑ kan proses perpanjangan SIM (Surat IzinMengemudi)tanpa harus kembali ke daerah asal. Melalui program dari Ko‑ rps Lalu Lintas (Korlantas), ada 45 Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, sudah terintegrasi online. Wilayah DIY yang ditun‑ juk dalam sistem online ini adalah Satpas Polres Sleman. Sepasang suami istri asal Bekasi, Lilik Pranawa (61) dan Retno Sudewi (52), telah merasakan manfaat program online SIM ini. Satpas SIM di tempat asal mereka, yakni Polresta Bekasi, juga merupakan salah satu pilot project program ini. Lilik mengakuiamengetahuiinfor‑ masi SIM online ini dari surat kabar harian Tribun Jogja. “Setelah saya cari tahu informasinya ternyata benar, saya dan istri saya kebetulan memang ingin perpanjangan SIM A,” jelas pria yang kini tinggal di Tirtomartani, Ka‑ lasan ini. Lilik menuturkan melalui Penderita Tuna Grahita Ini Sabet Tiga Emas di Los Angeles SPIRIT BARU DIY-JATENG RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000 KAMIS PON 1 OKTOBER 2015 17 DJULHIJJAH 1436 NO 1614/TAHUN 5 HARIAN PAGI SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219 The Best Of Java Newspaper IPMA 2013 IPMA INDONESIA PRINT MEDIA AWARD netizen report Lihat Kamar Eko Terkejut HALAMAN 24 Sudirman Tak Sadar Rumahnya Terbakar n Bersambung Ke Hal 11 l Penganiayaan di Hotel Buka Tabir Prostitusi Online n Bersambung Ke Hal 11 Hasto Targetkan Maret 2016 Beres n Bersambung Ke Hal 11 n Bersambung Ke Hal 11 Aura Kasih TRIBUN JOGJA / KURNIATUL HIDAYAH BANGGA - Dimas Prasetyo diapit kedua orangtuanya menunjukkan medali dari prestasinya sebagai atlet bulu tangkis di level internasional. n Bersambung Ke Hal 11 n Bersambung Ke Hal 11 Lilik Tak Perlu Balik ke Bekasi Kapolda Sedih Markasnya Hangus RUMAH milik Sudirman, di dusun Kragilan RT 04, RW 09, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman DIY, Rabu (30/9) sekitar pukul 10.00 ludes terbakar. Saat kebakaran terjadi, Sudarmin (72) tengah menjemput istrinya yang berjualan di Pasar Kranggan Yogyakarta. Kebakaran ini sempat diinfokan akun Mbah Darto ke Grup Facebook Netizen Report TRIBUN JOGJA. “ Kebakaran den, bangunan rumah yang dijadikan dapur milik pak Darmin di Kragilam Mlati Sleman sudah terkondisikan,” tulis akun tersebut. Kuat (50), saksi mata menjelaskan, dirinya melihat asap tebal membumbung tinggi saat tengah mengerjakan proyek rumah di lantai dua. Seketika itu, warga langsung keluar dari rumah masing-masing dan berusaha untuk memadamkan api. n Bersambung Ke Hal 11 Ibu mana yang tidak hancur hatinya mendengar buah hatinya dipanggil idi- ot oleh teman sebayanya. Namun kisah sedih itu hanyalah kepingan masa lalu. Kepiluan sang bunda berganti bangga atas torehan prestasi sang anak tuna penderita tuna grahita ini. ADALAH Dimas Prasetyo, penderita tuna grahita tersebut kini sudah beranjak dewasa. Bahkan ia telah menjadi atlet bulu tangkis yang sukses meraih peraih tiga medali emas dalam Special Olympics Los Angeles 2015. Tak ada yang berbeda dari sosok Dimas Prasetyo. Postur tinggi, berbadan te gap, dan ju ga ramah ketika menyapa Tribun Jogja di Aula SLB Negeri Pembina Giwangan , Umbulharjo, Yogyakarta. Dimas Belikan Ortunya Rumah Rp 250 Juta DARURAT - Sejumlah polisi yang berdinas di Polda Jateng bahu membahu menyelamatkan mobil saat kebakaran terjadi di Gedung II Mapolda Jateng, Rabu (30/9). Asap mengepul dari lantai tiga gedung yang tengah terbakar (bawah). Polres Sleman Layani Perpanjangan SIM Secara Online Pembebasan Lahan Bandara Temon Segera Dilakukan Yang tidak setuju misal karena belum tahu nilai appraisal dan kapan pindahnya belum jelas, nanti dalam prosesnya akan semakin jelas HASTO WARDOYO Bupati Kulonprogo Kejutkan Glenn G LENN Fredly baru saja ber- ulang tahun yang ke-40. Te- pat di hari ba- hagianya yang jatuh pada 30 September, Glenn diberikan kejutan oleh orang-orang terdekatnya, salah satunya adalah Aura Kasih. Mendapat kejutan yang tak pernah di sangkan- n Bersambung Ke Hal 11 SEMARANG, TRIBUN ‑ Ke‑ bakaran hebat melanda Markas Polda Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (30/9) siang. Api cepat membesar dan menghanguskan gedung II dan aula. Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali saat kejadian sedang be‑ rada di Polres Wonogiri. Setelah mendapat laporan dari anggot‑ anya, Noer Ali langsung kembali ke Semarang. Setibanya di Polda Jateng, mata jenderal bintang dua ini terlihat berkaca‑kaca. Noer tak kuasa menahan tangisnya. Didampingi pejabat Polda Jateng Noer berkeliling melihat bangunan gedung II. “Yang terbakar gedung II, pe‑ nyebabkebakarannyabelumbisa dipastikan,” kata Noer Ali. Selain gedung II, aula dan 76 TRIBUNNEWS/JEPRIMA AKUN Twitter korban penganiayaan di sebuah hotel di Jalan Urip Sumoharjo bisa berarti banyak. Dari twit-twit yang diposting pemilik akun, ketahuan apa saja yang dia lakukan di saat-saat terakhir sebelum dianiaya kliennya yang diduga murka. Open boking sktar jl urip sumoharRjo y,” tulis sebut saja Bintang, nama korban di akun @jogja_bispak, Selasa, 29 September 2015 pukul 10:16. Beberapa menit kemudian ia memposting foto sejumlah kelengkapan mandi berlogo hotel di Seturan. Dua foto lain juga ia unggah, seperti menunjukkan keberadaan dirinya di dua hotel berbintang yang berbeda. Satu di Jalan Malioboro dan satu lagi di Jalan Affandi. Twit terakhir, korban memposting foto bagian tubuh pakai rok mini sedang di kamar. FOTO-FOTO : TRIBUN JATENG/M SYOFRI KURNIAWAN Cuitan Terakhir yang Jadi Kode GRAFIS/SULUH PRASETYA

Upload: tribun-jogja

Post on 23-Jul-2016

503 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tribun Jogja Edisi 01-10-2015

TRANSCRIPT

  • YOGYA, TRIBUN Raut lelah terpancar dari wajah Eko (23), warga Klaten, Jawa Tengah. Tatapan kosong juga sering kali terlihat dari suami korban penganiayaan yang terjadi di sebuah hotel di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta, Selasa (29/9) sore.

    Kasus penganiayaan ini sekaligus membuka tabir prostitusi online yang dilakukan korban sekaligus pelakunya. Sang suami ini juga se

    cara terbuka mengetahui kegiatan istrinya.

    Ditemui di Mapolsek Gondokusuman, Rabu (30/9), Eko menceritakan kejadian pahit yang dialami istrinya, sebut

    saja Bintang, yang masih berusia 21 tahun. Korban

    kini dirawat intensif di RS Bethesda, sedang pelaku dijebloskan ke tahanan Mapolsek Gondokusuman.

    Saya awalnya ke Yogya niatnya main sama isteri, sekalian COD Nokia XL. Kemudian saya menginap di hotel itu, aku Eko. Begitu tiba di hotel, istri Eko memberitahu ia akan berkencan dengan seorang lakilaki.

    Rasa sayang saya sama dia mengalahkan keinginan dia untuk kencan dengan orang lain, kata Eko saat ditanya mengapa ia tega membiarkan istrinya jadi pekerja seks. Sesudah itu, Eko keluar hotel pergi ke sebuah minimarket.

    Eko menduga pelaku menemui istrinya di kamar saat ia ber ada di minimarket. Tak berse lang lama, ia meninggalkan minimarket dan ketika

    WATES, TRIBUN Merespon putusan MA yang mengabulkan kasasi IPL bandara baru di Palihan, Temon, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, menyiapkan langkahlangkah persiapan kelanjutan megaproyek tersebut.

    Bupati menargetkan pem bebasan lahan dan pembayarannya rampung Maret 2016. Saat ini, bupati bersama Polres Kulonprogo dan BPN serta instansi terkait lainnya mulai menyiapkan tim di tingkat kabupaten.

    Selama tiga atau empat bulan ke depan, tim ini bakal ke lapangan. Dalam waktu dekat, pemasangan patok bandara akan kembali dilanjutkan untuk mempertegas batasbatas lokasi pembangunan bandara.

    Langkah ini supaya menjadi klir batasbatasnya. Tim appraisal juga akan bekerja sehingga dapat segera me lakukan relo kasi. Ma ret 2016 diharapkan sudah

    selesai pembebasan dan pembayaran lahannya, kata Hasto di Wates, Rabu (30/9).

    Langkah cepat ini, me nurutnya, bukan berarti mengabaikan fakta masih ada warga yang menolak pembangunan bandara. Hasto menegaskan megaproyek itu tak harus menunggu semua warga setuju.

    Permasalahan yang tersisa akan diselesaikan seiring

    berjalannya proses lain. Yang tidak setuju misal karena belum tahu nilai appraisal dan kapan pindahnya belum jelas, nanti dalam prosesnya akan semakin jelas, katanya.

    Demikian pula meski ada rencana Peninjauan Kembali (PK) oleh warga penolak bandara, Wahana Tri Tunggal (WTT), Bupati menegaskan proyek bandara akan tetap jalan. Karena di tingkat MA sudah dikabulkan, ya tetap jalan, ujarnya.

    SLEMAN, TRIBUN Saat ini para pendatang yang tinggal di wilayah DIY dapat melakukan proses perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) tanpa harus kembali ke daerah asal.

    Melalui program dari Korps Lalu Lintas (Korlantas), ada 45 Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM yang tersebar di berbagai

    provinsi di Indonesia, sudah terintegrasi online.

    Wilayah DIY yang ditunjuk dalam sistem online ini adalah Satpas Polres Sleman. Sepasang suami istri asal Bekasi, Lilik Pranawa (61) dan Retno Sudewi (52), telah merasakan manfaat program online SIM ini.

    Satpas SIM di tempat asal

    mereka, yakni Polresta Bekasi, juga merupakan salah satu pilot project program ini. Lilik mengaku ia mengetahui informasi SIM online ini dari surat kabar harian Tribun Jogja.

    Setelah saya cari tahu informasinya ternyata benar, saya dan istri saya kebetulan memang ingin perpanjangan SIM A, jelas pria yang kini tinggal di Tirtomartani, Kalasan ini.

    Lilik menuturkan melalui

    Penderita Tuna Grahita Ini Sabet Tiga Emas di Los Angeles

    SPIRIT BARU DIY-JATENGRP 2.000

    LANGGANAN RP 55.000

    KAMIS PON1 OKTOBER 2015

    17 DJULHIJJAH 1436NO 1614/TAHUN 5

    HARIAN PAGI

    SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

    The Best Of Java

    NewspaperIPMA2013

    IPMA INDONESIA

    PRINT MEDIA

    AWARD

    netizen report

    Lihat KamarEko Terkejut

    HALAMAN24

    Sudirman Tak Sadar Rumahnya Terbakar

    n Bersambung Ke Hal 11

    l Penganiayaan di Hotel Buka Tabir Prostitusi Online

    n Bersambung Ke Hal 11

    Hasto Targetkan Maret 2016 Beres

    n Bersambung Ke Hal 11

    n Bersambung Ke Hal 11

    Aura Kasih

    TRIBUN JOGJA / KURNIATUL HIDAYAH

    BANGGA - Dimas Prasetyo diapit kedua orangtuanya menunjukkan medali dari prestasinya sebagai atlet bulu tangkis di level internasional.

    n Bersambung Ke Hal 11

    n Bersambung Ke Hal 11

    Lilik Tak Perlu Balik ke Bekasi

    Kapolda Sedih Markasnya Hangus

    RUMAH milik Sudirman, di dusun Kragilan RT 04, RW 09, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman DIY, Rabu (30/9) sekitar pukul 10.00 ludes terbakar. Saat kebakaran terjadi, Sudarmin (72) tengah menjemput istrinya yang berjualan di Pasar Kranggan Yogyakarta.

    Kebakaran ini sempat diinfokan akun Mbah Darto ke Grup Facebook Netizen Report TRIBUN JOGJA. Kebakaran den, bangunan rumah yang dijadikan dapur milik pak Darmin di Kragilam Mlati Sleman sudah terkondisikan, tulis akun tersebut.

    Kuat (50), saksi mata menjelaskan, dirinya melihat asap tebal membumbung tinggi saat tengah mengerjakan proyek rumah di lantai dua. Seketika itu, warga langsung keluar dari rumah masing-masing dan berusaha untuk memadamkan api.

    n Bersambung Ke Hal 11

    Ibu mana yang tidak hancur hatinya mendengar buah hatinya dipanggil idi-ot oleh teman sebayanya. Namun kisah sedih itu hanyalah kepingan masa lalu. Kepiluan sang bunda berganti bangga atas torehan prestasi sang anak tuna

    penderita tuna grahita ini.

    ADALAH Dimas Prasetyo, penderita tuna grahita tersebut kini sudah beranjak dewasa. Bahkan ia telah menjadi atlet bulu tangkis yang sukses meraih peraih tiga medali emas dalam Special Olympics Los Angeles 2015.

    Tak ada yang berbeda dari sosok Dimas Prasetyo. Postur tinggi, berbadan te gap, dan ju ga ramah ketika menyapa Tribun Jogja di Aula SLB Negeri Pembina Giwangan , Umbulharjo, Yogyakarta.

    Dimas Belikan Ortunya Rumah Rp 250 Juta

    DARURAT - Sejumlah polisi yang berdinas di Polda Jateng bahu membahu menyelamatkan mobil saat kebakaran terjadi di Gedung II Mapolda Jateng, Rabu (30/9). Asap mengepul dari lantai tiga gedung yang tengah terbakar (bawah).

    Polres Sleman Layani Perpanjangan SIM Secara Online

    Pembebasan Lahan Bandara Temon Segera Dilakukan

    Yang tidak setuju misal karena belum tahu nilai appraisal

    dan kapan pindahnya belum jelas, nanti

    dalam prosesnya akan semakin jelas

    HASTO WARDOYOBupati Kulonprogo

    KejutkanGlennG LENN Fredly baru saja ber-ulang tahun

    yang ke-40. Te-pat di hari ba-hagianya yang

    jatuh pada 30 September, Glenn diberikan kejutan oleh orang-orang terdekatnya, salah satunya adalah Aura Kasih.

    M e n d a p a t kejutan yang tak

    pernah di sangkan-

    n Bersambung Ke Hal 11

    SEMARANG, TRIBUN Kebakaran hebat melanda Markas Polda Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (30/9) siang. Api cepat membesar dan menghanguskan gedung II dan aula.

    Kapolda Jateng Irjen Pol Noer

    Ali saat kejadian sedang berada di Polres Wonogiri. Setelah mendapat laporan dari anggotanya, Noer Ali langsung kembali ke Semarang. Setibanya di Polda Jateng, mata jenderal bintang dua ini terlihat berkacakaca.

    Noer tak kuasa menahan

    tangisnya. Didampingi pejabat Polda Jateng Noer berkeliling melihat bangunan gedung II. Yang terbakar gedung II, penyebab kebakarannya belum bisa dipastikan, kata Noer Ali.

    Selain gedung II, aula dan 76

    TRIBUNNEWS/JEPRIMA

    AKUN Twitter korban penganiayaan di sebuah hotel di Jalan Urip Sumoharjo bisa berarti banyak. Dari twit-twit yang diposting pemilik akun, ketahuan apa saja yang dia

    lakukan di saat-saat terakhir sebelum dianiaya kliennya yang diduga murka. Open boking sktar jl urip sumoharRjo y, tulis sebut saja Bintang, nama korban di

    akun @jogja_bispak, Selasa, 29 September 2015 pukul 10:16. Beberapa menit kemudian ia memposting foto sejumlah kelengkapan mandi berlogo hotel di Seturan.

    Dua foto lain juga ia unggah, seperti menunjukkan keberadaan dirinya di dua hotel berbintang yang berbeda. Satu di Jalan Malioboro dan satu lagi di Jalan Affandi. Twit terakhir, korban memposting foto bagian tubuh pakai rok mini sedang di kamar.

    FOTO-FOTO : TRIBUN JATENG/M SYOFRI KURNIAWAN

    Cuitan Terakhir yang Jadi Kode

    GRAFIS/SULUH PRASETYA

  • YOGYA, TRIBUN Grup developer Saraswanti Management Property yang mengelola kompleks Mataram City di Sleman, Yogyakarta, tak kehilangan akal dalam menyikapi ketidakstabilan kondisi ekonomi nasional. Integrasi antara properti hotel dan convention center akan digencarkan untuk mempertahankan revenue.

    Direktur Utama Saraswanti, Bogat Agus Riyono tak memungkiri, bahwa sektor pariwisata dan bisnis sangat terdampak oleh kondisi ekonomi tak stabil dan penurunan daya beli masyarakat. Termasuk di dalamnya industry hospitality dan MICE (meeting, incentive, convention and exhibi-tion). Namun begitu, pihaknya tak terlalu ambil pusing dan terus memutar otak.

    Sinergi hotel dan convention center di bawah pengelolaan Saraswanti, yakni The Alana Yogyakarta dan Mataram City Convention Center (MICC) akan dioptimalkan. Kombinasi ini, menurutnya, tak mudah tersaingi hotel lain.

    Hotel kami masih bisa dapat tamu karena adanya convention center. Itu akan diintegrasikan, sehingga jadi dukungan luar biasa supaya okupansi bisa penuh. Kalau hanya mengandalkan kamar jelas sulit, kata Bogat, Rabu (30/9).

    Hotel tersebut sejak mulai beroperasi dalam 46 bulan terakhir sudah mampu menciptakan okupansi ratarata 60%. Adapun MICC sebagai fasilitas konvensi

    dengan ketinggian 9 meter ini digadanggadang sebagai convention hall terbesar di wilayah DIYJawa Tengah.

    Bogat mengatakan, convention center ini dikonsep untuk menjadi sebuah kawasan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) di Yogyakarta. Ruang hall utamanya mampu menampung hingga 5000 orang (standing party) serta dilengkapi fasilitas cukup lengkap. Diantaranya, gym, pool, spa, fitness center, city walk, dan entertainment.

    MICC disebutnya selalu menjadi pilihan lokasi berbagai event, mulai dari meeting dan konvensi korporat maupun instansi, wedding ceremony, maupun gathering dan sebagainya. Angka permintan sejauh ini masih cukup tinggi.

    Dalam waktu seminggu, setidaknya ada empat hari yang terpakai di MICC untuk berbagai acara, baik skala lokal hingga internasional. Ballroom sudah didesain secara apik, sehingga pengguna tak perlu menambah dekorasi berlebihan yang keluar banyak biaya. Saat ini kami juga sedang mengejar expo untuk meningkatkan revenue di sana, kata dia.

    Terkait pengembangan bisnis ke depan, Bogat mengatakan pihaknya belum akan melakukan ekspansi khusus dalam waktu dekat. Pihaknya masih berfokus pada pengembangan properti yang sudah ada terlebih dahulu serta efisiensi operasional.

    Dengan kondisi ekonomi saat ini, margin pendapatan sudah pasti terkurangi. Namun hal itu kami anggap wajar. Sekarang yang terpenting adalah berjuang bagaimana revenue tidak terlalu turun, lanjutnya. (ing)

    Smartfren Penetrasi Jateng Selatanl Gerai Smile JCM Aplikasikan Layout 4G

    2 tribun biz kamis pon 1 oktober 2015

    TRIBUN JOGJA/SINGGIH WAHYU NUGRAHA

    BaRU - Smartfren meresmikan Galeri Smile di Jogja City Mall, Rabu (30/9).

    YOGYA, TRIBUN Smartfren meresmikan Galeri Smile terbarunya di Jogja City Mall (JCM), Rabu (30/9). Gerai hasil kerjasama dengan CV Sinar Surya sebagai mitra distributor Smartfren ini diharap bisa semakin mendekatkan pelayanan pada masyarakat di wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan.Regional Head Smartfren of Central Java, Aris A Martoko mengatakan, Galeri Smile di JCM ini merupakan outlet ke13 di Jawa Tengah atau ke96 secara nasional. Dibukanya gerai baru ini menjadi bentuk komitmen Smartfren untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan komunikasi suara dan data. Galeri Smile JCM akan melayani sales maupun after sales produkproduk gadget Smartphone. Berbeda dari galeri lainnya, Galeri Smile di JCM ini sudah mengaplikasikan konsep layout 4G terbaru dengan nuansa desain hitech. Produk yang dijual sudah berupa perangkat 4G LTE Advanced. Ada juga experience zone agar masyarakat bisa lebih aware terhadap kualitas jaringan dan produk Smartfren, kata Aris.Dia juga berharap, keberadaan gerai baru terse

    but bisa mengenjot pertumbuhan kontribusi penjualan dan jumlah pelanggan Smarfren di wilayah Regional Jateng. Saat ini, wilayah JatengDIY menyumbang porsi sekitar 1820% terhadap penjualan Smartfren secara nasional. Adapun khusus wilayah Jateng bagian selatan (DIY, Kedu, dan sekitarnya), mampu menyumbang penjualan 55% dalam lingkup regional. Aris menyebut, pihaknya optimistis dan penuh percaya diri menghadapi persaingan di segmen pasar produk teknologi komunikasi. Dengan jaringan baru yang sudah mengusung 4G LTE dan reliability advanced, Smartfren mengklaim memiliki jaringan lebih unggul dibanding operator lain. Jaringan tersebut saat ini sudah aktif di wilayah Semarang, DIY, dan Surakarta. Hingga akhir tahun ini, coverage jaringan modern itu akan lebih merata di wilayah regional Jateng. Pelanggan kami hingga closing semester pertama kemarin sudah 12 juta pelanggan. Kami punya confident tinggi bahwa jumlah itu ke depan bisa tambah jadi 15 juta. Penambahan Galeri Smile ini akan menjadi

    trigger untuk mempercepat pencapaian, kata dia.Sementara Owner CV Sinar Surya, Martin Budihartana mengatakan, selain Galeri Smile Smartfren di JCM, pihaknya juga mengelola gerai serupa di Magelang. Gerai ini menjual berbagai produk terbaru Smartfren beserta aksesorinya. Pihaknya pun tak kalah optimistis bahwa penjualan akan tetap bergairah meski saat ini daya beli masyarakat cenderung melemah. Kebutuhan masyarakat terhadap gadget dan perangkat telekomunikasi bakal tetap ada. Itu sudah jadi semacam kebutuhan primer bagi mereka. Kami optimistis 300 unit produk, baik smartphone Andromax maupun Mifi bisa terjual dalam sebulan, kata Martin.Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya menggelar program promo penjualan yang akan berlangsung hingga 15 November 2015. Untuk pembelian produk Andromax Q, Andromax Qi dan mobile wifi Mifi Andromax M2S, pelanggan bisa mendapatkan voucher Rp100.000. Sedangkan untuk pembelian produk Andromax 4G, ada diskon 50% untuk isi ulang. (ing)

    Pelanggan Bisa Menyusui di Mirota Kampus GodeanYOGYA, TRIBUN Mirota Kampus sebagai Rumah Belanja Terpercaya masyarakat Yogyakarta senantiasa meningkatkan mutu layanan demi tercapainya kepuasan konsumen. Hal ini antara lain diwujudkan dengan renovasi area supermarket supaya agenda belanja konsumen jadi lebih nyaman.

    Satu diantara outlet Mirota Kampus yang berada di Jalan Godean KM 2,8 atau lebih dikenal dengan nama Mirota Kampus Godean juga berbenah diri. Area supermarket dan area produk fasyen dan alat tulis mengalami perluasan, sehingga ruangan jadi tambah lapang.

    Hal ini tak terlepas dari keinginan manajemen Mirota Kampus Godean agar terjadi peningkatan kualitas layanan, serta kelengkapan produk, jelas Andreas Probo, Marketing PR Mirota Kampus, Rabu (30/9).

    Perubahan dan pembenahan Mirota Kampus Godean sudah dilakukan sejak 2012 hingga sekarang. Supermarket lokal itu menginginkan standar layanan terus meningkat seiring perkembangan zaman sehingga mampu bersaing dengan retail nasional maupun lokal yang ada di Yogyakarta.

    Disebutkannya, pelanggan saat ini tak hanya menginginkan program Pasti Ada Yang Luar Biasa Murah. Mereka juga menginginkan bagaimana perusahaan dapat lebih memperhatikan aspek layanan sebagai sebuah kebutuhan pelanggan.

    Karena itu Mirota Kampus Godean selain memperluas area supermarket juga akan menambah fasilitas ruang laktasi untuk pelanggan agar bisa memberikan ASI (Air Susu Ibu) bagi bayinya di saat melakukan aktivitas belanja.

    Mirota Kampus Godean akan menyediakan ruang laktasi karena peduli terhadap masa depan bangsa Indonesia. Sebab, semakin banyak bayi yang diberikan ASI eksklusif maka bayibayi men

    jadi lebih sehat, membantu mencerdaskan dan memberikan masa depan yang lebih baik. Karena, kandungan nutrisi di dalam air susu ibu merupakan yang terbaik, sambung Andreas Probo.

    Meski begitu, dengan program Pasti Ada Yang Luar Biasa Murah Setiap Hari, Mirota Kampus Godean akan menjadi tempat belanja yang mampu bersaing dengan supermarket lain di wilayah Yogyakarta bagian barat. Di samping itu, program Belanja Luar Biasa Murah Bisa Dapat Rumah untuk tahun ini juga dapat dinikmati di Mirota Kampus Godean.

    Mirota Kampus Godean selain aneka kebutuhan supermarket, juga menyediakan produk fashion terbaru, alat tulis dan kantor serta aneka kosmetik dengan merkmerk terkenal seperti Sariayu, Mustika Ratu, Wardah, La Tulipe, Pixy serta produk mainan anak yang lengkap dan harga yang luar biasa murah.

    Saat ini, fasilitas yang tersedia di Mirota Kampus Godean selain ruangan berpendingin udara, ATM, serta parkir yang luas juga didukung dengan layanan Mirota Kampus Member Card. Setiap pelanggan bisa menjadi anggota dan akan memperoleh manfaat maupun hadiah langsung melalui poin belanja yang berhasil dikumpulkan.

    S i l a k a n b e r g a b u n g dengan Mirota Kampus Godean dan rasakan programprog r a m P a s t i Ada Yang Luar Biasa Murah Setiap Hari, tukas Andreas. (ing)

    Saraswanti Integrasikan Hotel dan Convention Center

  • HALAMAN 3KAMIS PON KAMIS PON KAMIS PON KAMIS PON KAMIS PON 1 OKTOBER 2015ribun FinanceKURS RUPIAH Indikator IHSG

    Indeks Perubahan (%)NamaKompas 100IHSGDOW JONES)*SSEC (Shanghai)NIKKEI 225)STRAITS TIMESHANG SENGKOSPI

    Sumber : IDX dan Bloomberg

    Nilai Tukar USD/IDR di 10 Bank BesarBeli JualNama Bank Rata-rata

    Bank MandiriBank Rakyat Indonesia (BRI)Bank Central Asia (BCA)Bank Negara Indonesia (BNI)CIMB NiagaBank Permata*Bank DanamonBank PaninBank Internasional Indonesia (BII)Bank Tabungan Negara (BTN)

    *data 27/09 Sumber : Situs Bank, Rabu 30 September 2015

    Harga KomoditasSatuan PasarJenis Komoditas KontrakSebelum Penutupan Perubahan (%)

    Ket : 29 September 2015 Sumber : Riset KONTAN

    Dec-15

    Dec-153 Bulan3 Bulan3 Bulan3 BulanNov-15Dec-15

    Emas US$/Troy Oz ComexEmas Antam Rp/gramPerak US$/Troy Oz ComexNikel)* US$/MT LMETimah)* US$/MT LMETembaga)* US$/MT LMEAluminium)* US$/MT LMEMinyak Mentah US$/BBL NymexCPO US$/Ton Mdex

    Kurs Perubahan (%)Mata UangUSDSGDJPYEURGBPMYR

    Sumber : Kurs Tengah BI (30/9/2015)

    14,65710,229.4512,232.0216,492.0722,208.303,297.06

    (0.48)(0.51)(0.55)(0.48)(0.54)(0.02)

    881.894,223.9116,049.133,052.7817,388.152,790.8920,846.301,962.81

    1.241.090.300.482.700.111.411.01

    14,54514,61014,52514,55514,60014,48514,55014,62514,50014,578

    14,74514,71014,82514,74514,72014,86514,75014,66514,80014,778

    14,64514,66014,67514,65014,66014,67514,65014,64514,65014,678

    1,126.80581,000

    14.589,87515,6504,965.01,551.00

    45.23549.15

    1,123.50580,000

    14.639,87515,550

    4,970.001,564.00

    45.13538.73

    -0.29-0.170.320.00-0.640.100.84-0.22-1.90

    Pembiayaan Kendaraan Bekas Melaju Banyak Konsumen BeralihMembeli Mobil SekenJAKARTA, TRIBUN - Kalapenjualan kendaran baruseret, bisnis penjualan ken-daraan bekas justru makinhidup. Indikasinya terlihatdari pembiayaan pembeliankendaraan bekas yang ma-sih tetap tumbuh.

    PT Andalan Finance In-donesia (Andalan Finan-ce) misalnya. HinggaAgustus 2015, pembia-yaan perusahaan ini me-ningkat 20% menjadi Rp2,6 triliun. Penopangnyadari mobil bekas. Kamimemutuskan tahun depanmemperbesar porsi pem-biayaan mobil bekas, ujarSebastianus H. Budi, Di-rektur Utama Andalan Fi-nance, kemarin.

    Hingga Agustus 2015,penyumbang pembiayaanAndalan Finance sebanyak70% dari kredit mobil bekas,dan sisanya dari pembia-yaan mobil baru. Sebas-tianus memperkirakan, per-tumbuhan pembiayaan mo-bil bekas masih akan tetaptumbuh. Karena itu, An-dalan Finance yakin bisamengantongi pembiayaanhingga Rp 3,6 triliun padatahun ini.

    Sebastianus mengata-kan, pada tahun depan,Andalan akan menambahporsi pembiayaan mobilbekas menjadi 80% dari 70%di tahun ini. Sementaraporsi pembiayaan mobilbaru dari group usaha yak-ni Group Bintraco Nasmocoakan dikurangi dari 30%menjadi 20%.

    Porsi MeningkatKondisi yang sama dia-

    lami PT Adira DinamikaMulti Finance Tbk. Porsipembiayaan kendaraanAdira secara total memangmenurun. Tapi, porsi pem-biayaan kendaraan bekastetap tumbuh. HinggaAgustus 2015, pembiayaanAdira mencapai Rp 20,3triliun atau turun 18% se-cara year on year (yoy).

    Hafid Hadeli, Chief Salesand Distribution Adira Fi-nance mengatakan, penu-runan penjualan motor danmobil baru turut berdampakpada industri pembiayaan.Untungnya, multifinancemasih mendapat oksigentambahan dari penjualanmotor bekas dan mobil bekas.

    Hafid menambahkan,per Agustus 2015, pembia-yaan motor bekas Adirameningkat 21% secara ta-hunan. Di periode yangtahun lalu, kredit motor bekasAdira hanya tumbuh 18%.

    Sedangkan, pembiayaanmobil bekas Adira tumbuh18% hingga Agustus 2015.Sebagai perbandingan, pa-da Agustus 2014 lalu, pem-biayaan mobil bekas Adira

    tercatat tumbuh 13,7% se-cara yoy.

    Penyaluran kredit PTBatavia Prosperindo Finan-ce yang memiliki kontribusicukup besar di kendaraanbekas pun cenderung stabil.Jasin Hermawan, DirekturBatavia Finance menga-takan, sampai Agustus2015, penyaluran pembia-yaan Batavia mencapai Rp600 miliar. Targetnya hing-ga akhir tahun Batavia Fi-nance bisa menyalurkankredit Rp 800 miliar.

    Hingga Agustus 2015,kontribusi pembiayaan mo-bil bekas mencapai 90%,sedangkan sisanya dari ken-daraan baru. Jasin mengakui,kemampuan masyarakatmembeli kendaraan baruyang berkurang membuatkonsumen beralih membelimobil bekas.Untuk mengejartarget pembiayaan hinggaakhir tahun ini, Batavia be-rencana menambah tiga kan-tor cabang. Dua diantaranyadi Papua dan Ambon. Saatini captive market kami diJawa dan berencana untukmemperbesar ke daerah ti-mur Indonesia, imbuhJasin. (Mona Tobing)

    Hingga A Hingga A Hingga A Hingga A Hingga Agustus 20gustus 20gustus 20gustus 20gustus 20111115, pembia5, pembia5, pembia5, pembia5, pembiayyyyyaanaanaanaanaanperusahaan ini meningkat 20% menjadiperusahaan ini meningkat 20% menjadiperusahaan ini meningkat 20% menjadiperusahaan ini meningkat 20% menjadiperusahaan ini meningkat 20% menjadiRp 2,6 triliun. Kami memutuskan tahunRp 2,6 triliun. Kami memutuskan tahunRp 2,6 triliun. Kami memutuskan tahunRp 2,6 triliun. Kami memutuskan tahunRp 2,6 triliun. Kami memutuskan tahundepan memperbesar porsi pembiayaandepan memperbesar porsi pembiayaandepan memperbesar porsi pembiayaandepan memperbesar porsi pembiayaandepan memperbesar porsi pembiayaan

    mobil bekas mobil bekas mobil bekas mobil bekas mobil bekas

    SEBASTIANUS H BUDISEBASTIANUS H BUDISEBASTIANUS H BUDISEBASTIANUS H BUDISEBASTIANUS H BUDI Direktur Utama Andalan Finance

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWANJOB FOR CAREERJOB FOR CAREERJOB FOR CAREERJOB FOR CAREERJOB FOR CAREER - Peserta mengisi form lamaran pekerjaan di salah satu stand pada Job For Career 2015 diGelora Bung Karno, Senayan, Rabu (30/9/2015). Melambatnya pergerakan ekonomi membawa dampak bagisektor ketenagakerjaan Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah pengangguran pada Februari2015 mencapai 7,4 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mengalami kenaikan untuktingkat pendidikan tinggi.

    OJK Bentuk KonsorsiumAsuransi Kredit TKI

    PPN Naik Setelah Industri Tolak Kenaikan Cukai

    Produsen Rokok Terjepit Pungutan Pajak

    Tertopang Isu Domestik

    JJJJJAKARAKARAKARAKARAKARTTTTTAAAAA, TRIBUN, TRIBUN, TRIBUN, TRIBUN, TRIBUN - Belum surutkeluh kesah pengusaha industrirokok atas rencana pemerintahmenaikan target cukai tahundepan, kini pelaku industri rokokberhadapan dengan rencana ke-naikan tarif pungutan lain yakni pa-jak pertambahan nilai (PPN) rokok.

    Direktorat Jenderal (Ditjen)Pajak, Kementerian Keuangan(Kemkeu) memutuskan menaik-kan tarif PPN dari 8,4% tahun inimenjadi 8,7% mulai tahun 2016.Kenaikan tarif PPN tertuang dalamPeraturan Menteri Keuangan (PMK)Nomor 174/PMK.03/2015 tentangTata Cara Perhitungan dan Pemu-ngutan Pajak Pertambahan Nilaiatas Penyerahan Hasil Tembakau.

    Kenaikan tarif PPN ini akanmenambah beban industri rokok,kata Hasan Aoni Azis, SekretarisJenderal Gabungan Asosiasi Per-serikatan Pengusaha Rokok Indo-nesia (Gappri) kepada KONTAN,Rabu (30/9).

    Sebelum menaikkan tarif PPNini, pelaku industri rokok juga telahmenyatakan menolak rencanapemerintah menaikkan target cukaimulai tahun 2016. Sebagaimanadiketahui, pemerintah berencanamenaikkan target cukai rokokmenjadi Rp 148,9 triliun dari targetcukai tahun ini senilai Rp 120,6

    triliun.Tak hanya Hasan yang kebe-

    ratan dengan kenaikan PPN rokokini, Muhaimin Muftie, Ketua UmumGabungan Pengusaha Rokok PutihIndonesia (Gaprindo) juga me-lontarkan hal yang sama. Ke-bijakan ini makin memberatkankami, terang Muhaimin kepadaKONTAN, Rabu (30/9).

    Dari dua jenis pungutan ini,Muhaimin bilang, beban kenaikancukai yang paling berat dihadapipelaku industri rokok. Meskibegitu, Muhaimin menyayangkan

    sikap pemerintah yang menaikkanpungutan saat penjualan rokoksedang lesu.

    Muhaimin maupun Hasanmeminta pemerintah bersikapbijak saat kondisi ekonomi yangsedang lesu. Hasan menyebutkan,selama bulan Agustus 2015 lalu,terjadi penurunan produksi rokoksebesar 6,31% ketimbang produksirokok pada periode yang samatahun lalu.

    Jika produksi rokok turun terus,Hasan mengingatkan ada potensipemutusan hubungan kerja (PHK)

    karena industri tak sanggup lagimembiayai biaya operasional.Kalau penjualan rokok turun,maka mesin pabrik akan berhentidan karyawan juga dihentikan,kata Hasan.

    Menghitung BebanMenghitung BebanMenghitung BebanMenghitung BebanMenghitung BebanAdapun Suryanto Yasaputra,

    Direktur Pemasaran PT WismilakInti Makmur Tbk (WIIM) belummenghitung detail dampak kenaik-an tarif PPN dan rencana kenaikancukai rokok tahun depan. Akantetapi, Suryanto memastikan,kenaikan harga rokok akan meng-hitung beban pungutan secarakeseluruhan.

    Hingga kini, Suryanto mene-gaskan, Wismilak belum mela-kukan pengurangan tenaga kerja.Akan tetapi, tidak menutup kemung-kinan PHK menjadi pertimbanganperusahaan ini, jika kondisipenjualan rokok terus turun.

    Sama halnya dengan Mu-haimin dan juga Hasan, Suryantojuga meminta pemerintah untukbersikap bijaksana dalam me-matok pungutan ke industri rokok.Jika pungutan industri rokok naik,ujungnya adalah kenaikan hargajual. Pemerintah harus pertim-bangkan, saat harga naik apakahrokok terserap oleh pasar, kataSuryanto. (Mimi Silvia) (Mimi Silvia) (Mimi Silvia) (Mimi Silvia) (Mimi Silvia)

    JAKARTA, TRIBUN - Rupiah ma-sih berpeluang menguat. Paket ke-bijakan ekonomi jilid II dinilai bisamemberi tenaga melawan dollar AS.

    Kemarin (30/9), katalis yangsama menyokong rupiah. Di pasarspot, mata uang Garuda menguat0,26% ke Rp 14.652 per dollar. Kurstengah Bank Indonesia mencatat,

    rupiah menguat 0,48% ke Rp 14.657per dollar.

    Research and Analyst DivisiTresuri Bank BNI Trian Fathriabilang, rupiah berhasil mengambilpeluang dari pelemahan dollar ASdi pasar global. Apalagi di domestik,pelaku pasar merespons positifpaket kebijakan ekonomi jilid II.

    Prediksinya, hari ini, rupiah masihbisa menguat ke rentang Rp 14.600Rp 14.700 per dollar AS.

    Namun, Analis Monex Inves-tindo Futures Putu Agus Pran-suamitra menduga, rupiah rentanjatuh jika data tenaga kerja AS solid.Kisaran rupiah antara Rp 14.540 Rp14.770. (Wuwun Nafsiah)

    ISTINDUSTRI ROKOKINDUSTRI ROKOKINDUSTRI ROKOKINDUSTRI ROKOKINDUSTRI ROKOK - Para pekerja sedang menjalankanproses produksi pembuatan rokok.

    JAKARTA, TRIBUN - Lembaga keuanganyang membiayai Tenaga Kerja Indonesia(TKI) tak perlu lagi was was dengan risikogagal bayar cicilan. Pasalnya, Otoritas JasaKeuangan (OJK) tengah menyiapkankonsorsium asuransi kredit bagi para TKI.

    Sekadar informasi, para TKI yangberencana bekerja di luar negeri mem-butuhkan biaya untuk membayar visa danpelatihan. Mereka biasanya meminjam danatunai kepada sejumlah lembaga keuanganseperti bank ataupun perusahaan pem-biayaan.

    Nah, nantinya, asuransi kredit TKI inilahyang menjadi proteksi kepada bank ataulembaga pembiayaan atas risiko gagal bayardebitur dalam melunasi pinjamannya.Risiko pertanggungan asuransi cukuptinggi yakni 80%. Sedangkan 20% lainnyaditanggung oleh lembaga keuangan yangmembiayai TKI.

    Deputi Komisioner Pengawas IndustriKeuangan Non Bank (IKNB) II OJK, DumolyF. Pardede mengatakan, konsorsiumasuransi kredit TKI ini masih menungguPeraturan Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi (Kemankertrans). Setelahkeluar nanti baru bisa berjalan asuransikredit TKI, ujar Dumoly, belum lama ini.

    Konsorsium asuransi kredit TKI bakaldiisi oleh empat perusahaan yakni PTAsuransi Kredit Indonesia (Askrindo) danPT Asuransi Sinar Mas. Selain itu, peru-sahaan lain yang terlibat dalam konsorsiumini adalah PT Asuransi Bumiputera Muda(Bumida) dan PT Asuransi BinagriyaUpakara.

    Perusahaan asuransi kredit milikpemerintah, Askrindo, akan menjadipemimpin konsorsium asuransi kredit TKItersebut. Diantara anggota konsorsium,Direktur Utama Askrindo, Antonius Chan-dra S. Napitulu mengatakan, porsi penja-minan kredit Askrindo paling besar dian-tara lain yakni sebesar 35%. Disusulkemudian, PT Asuransi Sinar Mas denganporsi penjaminan sebesar 30%.

    Antonius mengatakan, potensi premiyang dihimpun oleh asuransi kredit TKIcukup tinggi. Tapi nilainya belum bisadihitung karena kami masih menunggudata data dari bank berapa kredit yangdisalurkan ke TKI, imbuh Antonius.

    Saat ini, Askrindo baru menjamin kreditbagi TKI yang berangkat ke Hong Kong danTaiwan. Setelah sukses, Askrindo akan men-jadi penjamin kredit TKI yang berangkat keMalaysia dan Arab Saudi. (Mona Tobing)

  • BISAKAH melakukan praktik kerja lapangan di Kota Yogyakarta? Apakah wajib menggunakan izin dari dinas terbaik atau tidak? Kalau wajib, apa saja syaratnya?

    +6281931764xxx

    UNTUK Izin Praktek Kerja Lapangan, pemohon bisa memproses ke Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Perizinan ini diperkirakan membutuhkan pemrosesan dua hari.

    Berikut persyaratan permohonan baru Izin Praktik Kerja Lapangan :

    1. Surat pengantar dari instansi/lembaga yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perizinan

    2. Proposal yang disahkan instansi/lembaga

    3. Lokasi dan waktu pelaksanaan PKL4. Daftar peserta

    5. Daftar dosen/guru pembimbing6. Surat keterangan/izin dari Gubernur

    Daerah Istimewa Yogyakarta, apabila pemohon dari luar DIY atau Warga Negara Asing

    7. Persetujuan dari instansi/lembaga lokasi PKL

    8. Surat keterangan/izin dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, apabila pemohon dari luar DIY atau Warga Negara Asing

    9. Formulir untuk permohonan Izin Praktek Kerja Lapangan berupa surat permohonan Izin Praktek Kerja Lapangan kepada Walikota Yogyakarta Cq. Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. (gya)

    Dinas Perizinan Kota Yogyakarta

    TRIBUN yang baik, saya mau tanya soal kartu BPJS kesehatan. Saya sudah punya kartu BPJS tapi hasil dari mencetak epaper setelah pendaftaran via online. Apakah saya harus menukarkan kartu itu dengan kartu yg

    dikeluarkan kantor BPJS? Kalau iya, apakah administrasi bisa dilakukan di Yogyakarta? Sebab BPJS Kesehatan saya terdaftar di kantor BPJS Ngawi, Jawa Timur. Terim kasih.

    +6285647174xxx

    eID me muat identitas peser ta BPJS Ke sehatan dan memiliki fungsi yang sama dengan kartu peserta BPJS Kesehatan.

    Tetapi jika akan dilakukan proses

    cetak kartu, ma ka diwajibkan membawa berkas pen daftaran lengkap ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. (gya)

    BPJS Kesehatan DIY

    BERAPA nominal yang diberikan pemerintah dalam program Santunan Kematian? Terima kasih.

    +628170609xxx

    SANTUNAN Kematian (San kem) merupakan program yang diadakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Program ini diperuntukkan bagi keluarga yang memiliki Kartu Menuju Se

    hat (KMS) Kota Yogyakarta. Caranya mudah, cukup

    mengajukan berkas Sankem ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang terletak di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jalan Kenari no 56 Yogyakarta. Melalui Sankem ini, masyarakat berhak atas dana sebesar Rp1,2 juta bagi peserta KMS yang meninggal dunia.

    Adapun persyara tan yang ha rus dipenuhi, antara lain :1. Fotokopi KMS almar hum

    / almarhumah yang masih berlaku saat meninggal dunia sebanyak dua lembar

    2. Bila KMS almarhum / almarhumah hilang, harus dilengkapi dengan bukti laporan kehilangan dari pihak kepolisian dimana KMS tersebut hilang, disertai dengan fotokopi kutipan akta kematian atau fotokopi tan da bukti penyerahan berkas permohonan kutipan akta kematian almarhum /

    almarhumah sebanyak dua lembar

    3. Fotokopi KK almar hum / almarhumah sebanyak dua lembar, bagi anak kan dung dari keluarga yang me miliki KMS yang me ninggal dunia dan be lum ma suk dalam KMS harus dilengkapi dengan surat keterangan yang menjelaskan bahwa anak tersebut merupakan anak kandung. Surat keterangan tersebut dikeluar kan

    oleh Ketua RT yang diketahui oleh Ketua RW dan Lurah setempat.

    4. Fotokopi ahli waris sebanyak dua lembar bila telah memilikinya

    5. Fotokopi KK ahli waris sebanyak dua lembar ji ka sudah memiliki sendiri. (gya)

    Hadi MuchtarKepala Dinas Sosial

    Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogya

    STASIUN BERANGKAT STASIUN BERANGKAT17.1015.3014.3018.00

    11.2521.2800.3020.0808.0823.32

    LempuyanganLempuyanganLempuyangan

    Tugu

    BERANGKATSTASIUNLempuyanganLempuyangan

    Lempuyangan

    BERANGKATSTASIUNArgowilisSri Tanjung

    EksEko

    TuguLempuyangan

    Lempuyangan

    Tugu

    Lempuyangan

    LempuyanganBogowonto

    22.0020.3520.5708.5720.0008.0007.0018.3517.4509.08 Malabar Lempuyangan

    14.0018.58

    14.34

    01.1201.0503.3206.4516.3008.55

    TuguTugu

    16.0207.15

    22.06

    02.0607.3020.4501.35

    07.45

    17.00

    05.50

    05.1516.10

    Krakatau

    Logawa

    Malabar

    05.3009.1012.1518.0007.3509.5711.0514.4520.15

    07.1510.4014.0019.4005.1509.2512.1013.0016.10

    PEMIMPIN UMUM: PEMIMPINREDAKSI/PENANGGUNG JAWAB:

    MANAJER PRODUKSI:MANAJER LIPUTAN:

    STAF REDAKSI:

    REPORTER:

    PEWARTA FOTO:SLEMAN: , GUNUNGKIDUL:

    KULONPROGO: BANTUL:MAGELANG: KLATEN: TATA WAJAH &GRAFIS:

    IT:SEKRETARIAT REDAKSI:

    BIROJAKARTA:

    (Kepala) (Wakil)

    PENERBIT: KOMISARIS UTAMA:DIREKTUR: PEMIMPIN PERUSAHAAN: WAKILPEMIMPIN PERUSAHAAN:

    MANAJER KEUANGAN: MANAJERPSDM/UMUM: MANAJER SIRKULASI:MANAJER PERCETAKAN: ALAMAT REDAKSI/BISNIS:

    TELEPON dan FAKS:EMAIL: WEBSITE: ALAMATPERCETAKAN:REKENING:

    TARIF IKLAN: DISPLAY HAL. 1: DISPLAYBW: DISPLAY FC: IKLAN KOLOM:

    IKLAN KELUARGA: IKLAN BARIS:ISIDILUARTANGGUNGJAWABPERCETAKAN

    Herman DarmoSetya

    Krisna Sumargo

    Herman Darmo,Setya Krisna Sumargo,Junianto Setyadi, Baskoro Muncar,Agus Wahyu Triwibowo,

    Iwan Ap r i ansyah

    Mona KriesdinarGaya Lutfiyanti, SusiloWahid Nugroho,

    Yudha Kristiawan, Riezky Andhika Pradana,Victor Mahrizal, DwiNourma Handito, Pristiqa Ayun Wirastami,

    Bramastyo Adhy, Hasan Sakri Ghozali, Hendra KrisdiantoAngga Purnama Santo Ari Handoko Hari

    Susmayanti Yoseph Hary WibowoAgung Ismiyanto, Padhang Pranoto

    SuluhPrasetyo Aji Pamungkas, Nugroho Saputro, Afifudin, LendraErdiansyah, Bayu Rusbianto, Muhammad Fauziarakhman, Tutus FajarMahargiyanto, Yusuf Haryanta, Yoga Hersogama Benny Mail bin Izmail, ArifPurnomo, Fembri Nugroho BernadetteHarminingrumAprilia Dewi Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta10270 Telepon (021) 5356766 (7618) Faks (021) 5495360: Febby MahendraPutra , Domuara Ambarita , Agung Budi Santosa, JohnsonSimanjuntak, Choirul Arifin, FX Ismanto, Rahmat Hidayat, AntoniusBramantoro, Yulis Sulistyawan, Hendra Gunawan, Bian Harnansa, Sugiarto,HasanudinAco, Budi Prasetyo,Murjani, Yoni Iskandar

    PT Media Tribun Yogya Herman DarmoSentrijanto Agus Nugroho

    Rosa Dharmasari ShintaIndahayati Himawan Tri Rahmadi H

    Maharani K Negara Edi UtamaSupriyono Jalan

    Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, (0274) 564061,[email protected] www.tribunjogja.com,

    Jalan Ring Road Barat Km 8 Yogyakarta, Trihanggo, Sleman.Bank BCA Cab, Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya:

    0373010500, Rp. 100.000/mmk,Rp. 22.500/mmk, Rp.40.000/mmk, Rp.

    10.000/mmk, Rp. 10.000/mmk, Rp.5.500/mmk.

    IbnuTaufik JuwariyantoSulistiono

    Ibnu Taufik Juwariyanto,Sulistiono,

    JokoW id i y a r so , HendyKurniawan,Ikrob Didik Irawan, Rina Eviana Dewi,

    Obed DoniArdianto,

    Rento Ari Nugroho,

    Singgih Wahyu Nugraha, Muchamad Fatoni, M Nur Huda, Hamim Thohari

    Siti Ariyanti

    MANAJER IKLAN:

    Iwan Al Khasni,

    , , 566103, 623733, [email protected], 512257, 588002 (0274) 887494Denpom IV/2 Yogyakarta RSU Bethesda Lempuyangwangi, RS Condong Catur,

    RSPAU dr. S. Hardjolukito ,, 444562

    Sankem Rp1,2 Juta bagi Peserta KMS

    4 hotline public service

    eID Memuat Identitas Peserta BPJS Kesehatan

    KAMIS PON 1 OKTOBER 2015

    Mengurus Izin Praktik Kerja Lapangan

    TRIBUN, katanya setiap anak di DIY diwajibkan memiliki KIA? Bagaimana cara mengurusnya?

    +628121595xxx

    DOKUMEN kependudukan tidak hanya bisa dimiliki oleh warga berusia di atas 17 tahun, namun juga berlaku untuk anakanak berusia di bawah 17 tahun. Untuk dokumen kependudukan anakanak ini, satu di antaranya adalah Kartu Identitas Anak (KIA).

    KIA ini diadakan untuk membangun awareness anakanak untuk memiliki dokumen kependudukan. Memiliki KIA, tentunya akan membangkitkan kebanggaan anak, selain mempunyai Kartu Pelajar. Dengan adanya KIA, proses pendataan juga tercatat rapi di dinas, sehingga anak juga tidak akan terlambat untuk memiliki KTP pemula.

    Untuk mendapatkan KIA ini, warga tidak dipungut biaya. Adapun syaratsyarat yang harus dipenuhi antara lain :1. Membawa KK asli2. Lapor ke RT / RW setempat untuk mengajukan permo

    honan pembuatan KIA3. Mengisi blangko di kelurahan4. Kemudian KIA akan dicetak di kecamatan (gya)

    Disdukcapil Kota Yogyakarta

    KIA hanya untuk Anak di Bawah 17 Tahun

    PRESTASI yang dicapai oleh orangorang hebat tentu sangat membanggakan, bagi peraihnya, keluarga, orangorang dekat atau bahkan daerah dan negaranya. Namun prestasi yang diraih Dimas Prasetyo ini sedikit berbeda.

    Apa yang diraih siswa SLB Negeri Pembina, Giwangan, Umbulharjo Yogyakarta ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga membuat trenyuh, empati sekaligus membuka tabir bagaimana selama ini secara sadar, pemerintah benarbenar memandang sebelah mata kalangan difabel.

    Penderita tuna grahita yang saat kecil menjadi bahan olokolok dari lingkungannya ini mampu membuktikan tidak hanya di level nasional, melainkan internasional. Ia sukses meraih tiga medali emas di cabang buklu tangkis event Special Olympics Los Angeles 2015.

    Bersama atlet lainnya sesama penyandang difabel, Dimas Prasetyo telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Keringat penyandang tuna grahita yang ketika kecil sering diolokolok sebagai bocah idiot ini, merah putih berkibar dengan gagah di negeri Paman Sam.

    Namun tampaknya, gegap gempita tersebut sama sekali tak dirasakan oleh Pemerintah Daerah, baik Pemkot Yogyakarta maupun Pemda DIY. Saat akan berangkat untuk membuktikan prestasinya, panitia kesulitan pendanaan hingga harus menggandeng swasta untuk.

    Upaya tersebut membuahkan hasil, hingga Dimas Prasetyo, atlet lain dan tim bisa berangkat ke Los Angeles hingga mendulang sukses. Namun prestasi membanggakan tersebut tetap belum mampu memaksa pemerintah daerah peduli dengan bocah super aktif ini.

    Saat pulang ke Yogyakarta, tidak ada karang bunga yang menyambutnya di bandara. Padahal biasanya, begitu ada atlet pulang, meski tanpa medali selalu disambut karena mereka telah berjuang. Dan itu tak diperoleh Dimas Prasetyo dan kawankawan.

    Status mereka sebagai kaum difabel tampaknya benarbenar tidak mengusik kepedulian pemerintah daerah. Tidak juga tampak ada pejabat atau birokrat yang mencoba menanyakan bagaimana kelanjutan dari prestasi tersebut.

    Beruntung, meski di level daerah tampak tak peduli, pemerintah pusat melalui kementerian Olahraga memanggil Dimas Prasetyo untuk mewakili temanteman seperjuanngannya. Dari tiga medali emas yang diperoleh, Dimas memperoleh uang pembinaan sebesar Rp600 juta.

    Tentu kita tidak akan bicara bahwa uang tersebutlah yang merepresentasikan perhatian dari pemerintah. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan perhatian terhadap Dimas dan kaumnya, termasuk yang belum mampu berprestasi tentunya.

    Kisah dimas ini benarbenar membuka mata sebagian orang yang peduli. Apalagi dengan uang yang ia peroleh tersebut, ia belikan orangtuanya rumah, ia belikan kakaknya dan adiknya smartphone.

    Sederhana, sebuah keiklasan dari penderita tuna grahita yang dulu diolokolok temantemannya. Beruntung ia memiliki orangtua yang dengan tulus mengasihi dan menyayanginya hingga Dimas Prasetyo bisa bicara pada dunia.

    Dimas dan kaum difabel tentu tidak menuntut untuk dimanja. Jika saat ini pemerintah lalai untuk menyambut prestasinya, tentu jika Dimas boleh meminta, ia akan berharap pemerintah daerah memberikan ruang yang cukup, akses yang representatif dan keleluasaan bagi kaum difabel untuk meraih prestasi dan aktualisasinya.

    Selamat buat Dimas Prasetyo dan kawankawan, kami bangga kepadamu. (***)

    Sebelah Mata untuk Difabel

  • HALAMAN 5 KAMIS PON 1 OKTOBER 2015Sleman Bantul

    SLEMAN, TRIBUN Tim Pasangan Calon BupatiWakil Bupati Sri PurnomoSri Muslimatun mencium adanya indikasi pihak yang ingin menggagalkan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) Sleman. Sebab, hingga kini surat pemecatan Sri Muslimatun dari PDIP, yang menjadi syarat kelengkapan, pencalonan belum diterima.

    K e t u a T i m P a s l o n BupatiWakil Bupati Sri PurnomoSri Muslimatun, Sadar Narima, mengatakan, penundaan dalam proses pengunduran diri Sri Muslimatun dilakukan dengan sengaja. Kondisi tersebut membuat kompetisi dalam Pilkada Sleman berlangsung tidak sehat.

    Indikasi tersebut muncul setelah adanya pernyataan Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto, bahwa rekomendasi pemecatan dari DPP PDIP sudah diterbitkan. Namun di tingkat DPC justru dilakukan penundaan hingga waktu belum ditentukan.

    Ini merupakan indikasi yang jelas ada upayaupaya yang disengaja untuk menghalangi seseorang dipilih dalam Pilkada, ujarnya kepada wartawan, Rabu (30/9).

    Seperti diberitakan, Sri Muslimatun, yang merupakan anggota FPDIP DPRD Sleman, menjadi calon wakil bupati yang diusung koalisi beberapa partai di luar PDIP, antara lain, PAN, Demokrat, dan Golkar. Sebagai syarat pen

    calonan, Sri Muslimatun memerlukan surat pemecatan dari partainya, untuk proses Pergantian AntarWaktu (PAW) di dewan. Hanya, sampai sekarang surat pemecatan itu belum juga muncul. (Tribun, 30/9).

    Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto, mengatakan, rekomendasi DPP PDIP yang mengatur PAW Sri Muslimatun sebagai anggota DPRD Sleman dari Fraksi PDIP sudah diterima DPC PDIP. Namun dalam plenonya, pengurus meminta untuk menahannya.

    Pihaknya tidak dapat m e m a s t i k a n u n t u k berkomitmen menerbitkan surat pemecatan itu, untuk selanjutnya diajukan kepada DPRD dan diteruskan kepada gubernur. Koeswanto mengatakan, pihaknya akan kembali mengadakan rapat pleno dengan pengurus DPC PDIP Sleman terkait putusan akhir pemecatan dan proses PAW Sri Muslimatun. Itu hak kami. Kalau memungkinkan ya diproses, kalau tidak memungkinkan kenapa harus diproses, katanya.

    PelanggaranSadar menegaskan, hak

    untuk memilih dan dipilih

    merupakan hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh negara dan UndangUndang. Demikian pula dengan hak seseorang menjadi anggota legislatif.

    Tidak bisa kemudian dihalangi oleh niatan salah satu pihak yang dengan sengaja menghalangi seseorang agar tidak bisa dipilih atau memilih. Hal ini merupakan pelanggaran hak konstitusional, katanya.

    Sadar menjelaskan, upaya menghalanghalangi tersebut merupakan suatu bentuk pidana dalam pemilu. Karena, selain melanggar hak konstitusional warga negara, upaya tersebut juga dapat berpotensi menggagalkan pelaksanaan pilkada, mengingat di Sleman hanya terdapat dua pasang yang bertanding secara head to head.

    Secara terpisah, dalam konferensi pers, Rabu, Sekretaris DPC PDIP Sleman, Gustan Ganda, mengaku tidak ada upaya menghalanghalangi pencalonan Sri Muslimatun. Ia juga menyatakan DPC PDIP tetap akan memroses PAW Sri Muslimatun.

    Kami beritikad baik. Terbukti, surat pemecatan Sri Muslimatun sebagai pengurus DPC PDIP Sleman sudah kami sampaikan. Untuk PAW, sedang (akan) kami plenokan, ujarnya.

    Hanya, ia enggan menyebutkan kapan PAW itu akan diproses. Menurutnya hal tersebut merupakan urusan rumah tangga DPC PDIP Sleman yang tidak boleh dicampuri maupun diintervensi oleh pihak di luar partai. (ang)

    Sadar Tuding Kompetisi Tak Sehatl DPC PDI-P Sleman Bantah Persulit Proses PAW Sri Muslimatun

    MENANGGAPI kasus Sri Muslimatun, pihak Komisi emilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman memiliih menunggu kajian dari KPU RI terkait permasalahan yang terjadi di Sleman. Alasannya, kondisi saat ini memunculkan potensi salah satu calon tidak dapat memenuhi syarat pencalonan.

    Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi, Rabu (30/9), mengatakan, saat ini KPU RI sedang melakukan pendataan

    daerah penyelenggara Pilkada dengan calon dari unsur PNS, Polri, TNI, dan legislatif. Sebab, calon dari unsur tersebut harus mengundurkan diri dari jabatan.

    Kami juga masih menunggu kebijakan dari KPU RI. Karena Peraturan KPU terkait pilkada tidak menyebutkan tindaklanjuti jika calon yang sudah ditetapkan tidak dapat memenuhi persyaratan, paparnya. (ang)

    KPU Menunggu Kajian dari Jakarta

    Tidak bisa kemudian dihalangi oleh niatan salah satu pihak yang dengan

    sengaja menghalangi seseorang agar tidak bisa dipilih atau memilih. Hal ini merupakan pelanggaran hak

    konstitusional

    SADAR NARIMAKetua Tim Paslon Sri PurnomoSri Muslimatun

    BANTUl, TRIBUN Gagal panen akibat kerusakan ratusan hektare lahan pertanian bawang merah di wilayah Kabupaten Bantul bagian selatan, tak akan terlalu mempengaruhi stok bawang merah dan harga di pasaran. Begitulah penjelasan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sahadi.

    Ia menerangkan, hasil pemantauan pada sejumlah pasar tradisional di Bantul, harga bawang merah masih stabil di angka Rp14.000/Kg. Tidak berpengaruh. Harganya masih di angka itu, tuturnya, Rabu (30/9).

    Secara terpisah, Sri

    Muhidah, petani bawang merah di Srigading, Sanden, Bantul, mengakui petani mengalami kerugian relatif banyak karena adanya gagal panen sehingga hasil menjadi nihil. Meski begitu harga bawang merah dari petani, menurutnya, masih normal seperti ketika tidak ada gagal panen.

    Tidak berpengaruh, memang. Kemarin jualnya ada yang Rp4.000 kalau kualitasnya kurang baik, yang sedang Rp7.000, dan Rp10.000 paling bagus, kata dia.

    Sedangkan Ketua Kelompok Tani Nelayan An

    dalan (KTNA) Bantul, Suroto, mengakui harga bawang merah tetap, namun banyak petani mengalami gagal panen sehingga membuat mereka rugi bertubitubi. Kalau produksi berkurang

    ya rugi. Makanya jadi rugi dobel, remuk, tuturnya.

    Harga bawang dari petani, menurutnya, masih normal dan stabil sep

    erti harga pada musim tanam sebelumnya, berkisar antara Rp6.000 sampai Rp10.000. Bawang merah segitu. Kalau dianggap produksinya normal dan bagus, BEP (break event point, Red) di antara Rp

    8000, karena per hektarenya Rp80 juta biaya usaha taninya, kata dia.

    Meski banyak petani bawang merah di Bantul selatan gagal panen, Suroto memperkirakan stok bawang merah tetap stabil dan tidak terpengaruh. Karena, para pedagang besar biasanya langsung mendatangkan stok tambahan dari luar DIY.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, Partogi Dame Pakpahan, menganggap Bantul belum harus mendatangkan banyak bawang merah dari luar daerah untuk mengatasi gagal panen. (apr)

    SLEMAN, TRIBUN Pihak kepolisian terus menumpas penyakit masyarakat, salah satunya perjudian, antara lain dengan memanfatkan peran masyarakat. Kapolsek Bulaksumur, Sleman, Kompol Aji Har

    tato, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga tentang perjudian oleh sejumlah orang.

    Para penjudi terlihat di tanah kosong di pinggir Kali Code, tepatnya di Blimbingsari, Caturtunggal, Depok,

    Sleman. Warga merasa resah mengetahui hal tersebut.

    Setelah mendapat laporan, anak buah Kompol Aji pun melakukan penyelidikan, kemudian menggerebek tempat yang diduga digunakan sebagai lokasi perjudian. Penggerebekan dilakukan saat malam, ketika mereka bermain tiga putaran judi dadu, beberapa hari lalu.

    Untuk mengelabui warga dan polisi, para pemain sengaja memarkir sepeda motornya jauh dari lokasi judi. Ini merupakan upaya polisi dalam Operasi Cipta Kondisi. Kami mengamankan lima orang, dan menetapkan dua orang sebagai tersangka, ujar Kapolsek, Rabu (30/9).

    Berdasar keterangan para saksi dan pelaku, petugas menetapkan Suhardi

    alias Gembus (39), warga Jetis, Sleman, dan Hani alias Gendut (41), warga Maguwoharjo, Sleman, sebagai tersangka. Kapolsek menambahkan Suhardi adalah bandar judi dadu, sedangkan Hani pemain judi.

    Saat penggerebekan mereka berusaha melarikan diri, tetapi berhasil kami hentikan, kata Kompol Aji.

    Kanit Reskrim Polsek Bulaksumur, AKP Eka Andi, menambahkan, dalam penggerebekan tersebut petugas mengamankan barang bukti berupa dua buah dadu, alas dari banner untuk sarana menebak nomor, dan uang taruhan Rp140 ribu. Kedua tersangka terancam kurungan penjara maksimal 10 tahun dengan jeratan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian, tandasnya. (nto)

    Harga Bawang Merah Tak Terpengaruh Gagal Panen

    TRIBUN JOGJA/SANTO ARIE

    PAMERKAN TERSANGKA - Polisi memamerkan tersangka kasus judi dadu beserta barang bukti, di Mapolsek Bulaksumur, Rabu (30/9). Dua tersangka ditangkap beberapa hari lalu.

    Anak Buah Kompol Aji Tangkap 5 Penjudi

    TRIBUN, BANTUL - Makin minimnya minat generasi muda untuk menggeluti dunia pertanian, membuat permasalahan tersendiri bagi peningkatan produksi pertanian. Karenanya pemerintah menggulirkan bantuan sejumlah mesin demi meningkatkan efisiensi dan produksi pertanian.

    Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kabupaten Bantul, Partogi Dame Pakpahan, mengungkapkan, 42 persen penduduk Bantul merupakan petani, namun didominasi generasi tua daripada generasi muda.

    70 persen petani Bantul itu generasi tua, ujarnya, di sela acara Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Alat pertanian kepada Kelompok Tani di Dusun Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (30/9).

    Untuk tetap meningkatkan produksi pertanian, di tengah makin tuanya para petani sekaligus menarik generasi muda agar mau menjadi petani, bantuan sejumlah mesin pertanian pun disalurkan kepada beberapa kelompok tani di Bantul. Partogi menjelaskan, bantuan alat pertanian yang disalurkan sekarang adalah mesin pemanen padi otomatis (combine harvester), perontok padi (power threser), hand tractor, dan pompa air.

    Pengadaannya didanai dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Red), melalui provinsi, ujarnya.

    Partogi menjelaskan, alat pemanen padi otomatis, yang merupakan produk dalam negeri, bisa menggantikan kebutuhan tenaga pemanen padi yang mulai sulit didapatkan.

    Bahkan dengan mesin tersebut pemanenan bisa dilakukan jauh lebih cepat dan efisien, meski harga alat tersebut cukup mahal, yaitu lebih dari Rp 100 juta.

    Bukan berarti ini akan mengurangi lapangan kerja, kenyataannya tenaga kerja untuk pertanian sangat kurang, tuturnya.

    Sedangkan Rosul Suhendro, ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sabdodadi, mengaku lahan pertanian di daerahnya telah merasakan manfaat alat tersebut. Menurutnya, dengan alat tersebut pemanenan padi hanya membutuhkan waktu tujuh jam per hektare.

    (Kalau) satu hektar dengan tenaga manusia, bisa satu minggu, paparnya. Dia menambahkan, demanenan yang cepat, petani bisa langsung fokus untuk

    berupaya mengolah lahan pada musim tanam selanjutnya.

    Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasongko, yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan, upaya meningkatkan produksi pertanian di DIY menghadapi banyak hambatan. Salah satunya, akibat alih fungsi lahan pertanian di DIY yang terus terjadi, dan perubahan iklim yang mempengaruhi produksi pertanian.

    Berbagai bantuan alat pertanian, menurutnya, menjadi cara menanggulangi permasalahan pertanian lain, yaitu semakin berkurangnya generasi muda yang terjun ke bidang pertanian. Tujuan adanya alat ini memang untuk menekan kehilangan hasil, dan mengajak generasi muda bergerak di bidang pertanian, tuturnya menegskan. (apr)

    Pemerintah Galakkan Mekanisasi Pertanian

    Demi Menarik Generasi Muda Agar Mau Jadi Petani

    SLEMAN, TRIBUN Realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Sleman tahun 2015 belum mencapai target. Padahal akhir September sekarang merupakan tenggat waktu pembayaran. Adapun wajib pajak yang membayar per Kamis (1/10) hari ini, dikenai denda dua persen.

    Data dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sleman, ketetapan pajak atau tagihan PBB tahun 2015 mencapai Rp70,6 miliar dari 602.894 objek pajak. Sedangkan hingga tenggat waktu pembayaran, Rabu (30/9), baru 441.337 objek pajak terbayarkan sebesar Rp49,9 miliar, atau baru sekitar 70,7 persen besaran ketetapan PBB.

    Kabid Penagihan Dispenda Sleman, Wahyu Wibowo, mengakui pembayaran PBB di tahun ini tidak melampaui target sebesar 75 persen dari ketetapan. Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tidak menunda pembayaran PBB.

    Pembayaran per 1 Oktober akan dikenai denda sebesar dua persen per bulannya. Denda tersebut akan diakumulasikan setiap bulannya, kata dia, Rabu (30/9).

    Wahyu menjelaskan, selain realisasi pembayaran yang belum melebihi target itu, Dispenda juga mencatat adanya piutang PBB cukup besar. Kondisi tersebut membuat realisasi pembayaran

    PBB tidak dapat mencapai 100 persen. Piutang sekitar 20 hingga 30 persen, atau sekitar Rp 14,12 miliar hingga Rp 21,18 miliar, ujarnya.

    Tunggakan tersebut berasal dari wajib pajak di Sleman yang keberadaannya tidak terlacak. Padahal piutang tersebut semakin besar setiap tahunnya karena ditambah denda tunggakan.

    Seperti pemilik perusahaan yang bangkrut dan aset usahanya belum berganti pemilik. Kami sudah berusaha menghubungi dan melakukan penagihan, namun keberadaannya tidak jelas, kata dia.

    Menurut Kepala Dispenda Sleman, Harda Kiswaya, berbagai upaya telah diupayakan untuk meningkatkan realisasi pembayaran pajak tersebut. Di antaranya, perbaikan administrasi pembayaran.

    Pembayaran dapat dilakukan langsung oleh wajib pajak, maupun lewat layanan jemput bola yang kami sediakan. Di antaranya dengan pekan pembayaran di setiap pedukuhan, katanya

    Selain itu, Dispenda Sleman juga mengupayakan perluasan jaringan loket pembayaran, seperti melalui KUD di tingkat kecamatan. Diharapkan mempermudah masyarakat, terutama di pedesaan, dalam membayar PBB. Dengan kemudahan ini diharapkan masyarakat semakin tertib dan membayar PBB setelah SPT (Surat Pemberitahuan, Red) pajak disampaikan, ujar Harda. (ang)

    Pembayar PBB per Hari Ini Kena Denda 2 Persen

    TRIBUN JOGJA/ANAS APRIYADI

    ALAT BARU - Penjabat Bupati Bantul, Sigit Sapto Raharjo, mengoperasikan bantuan alat pertanian berupa combine harvester. Bantuan diberikan saat panen raya di Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan, Rabu (30/9).

    TRIBUN JOGJA/SANTO ARIE

    MENJINAKKAN API - Para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di rumah Sudarmin, Rabu (30/9). Rumah di Dusun Kragilan RT 04, RW 09, Sinduadi, Mlati, Sleman, itu ludes terbakar saat pemilik rumah, Sudarmin, pergi menjemput istri. Berita di halaman satu.

    BANTUL, TRIBUN - Dua kasus dugaan korupsi di wilayah Kabupaten Bantul terkatungkatung di Unit Reserse Kriminal Polres Bantul. Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul, M Kasim Akbar Bantilan, dua kasus itu adalah dugaan korupsi beras untuk warga miskin (raskin) di sebuah dusun di Piyungan, dan dugaan korupsi sebuah BUMD Provinsi DIY yang berkantor di Bantul.

    Pihaknya pada tahun 2015 ini mengupayakan agar dua kasus itu bisa dirampungkan sehingga bisa dilimpahkan ke kejaksaan. Kita akan berusaha maksi

    mal. Kita tidak mau bola api ada di kita, tuturnya, Rabu (30/9).

    Mengenai kasus dugaan korupsi raskin, yang penyidikannya belum selesai padahal telah dilaporkan sejak 2012, Akbar mengaku menemui ganjalan lantaran dua kali berkas pemeriksaan tersangka, setelah diserahkan ke kejaksaan ternyata dikembalikan lagi ke polisi karena dianggap belum lengkap.

    Adapun berkas yang harus dilengkapi adalah selisih nilai kerugian negara berdasar keterangan tersangka dan

    saksi dengan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Sedangkan kasus kedua, dugaan korupsi di BUMD PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI), masih dalam penyelidikan, dan belum ada tersangka. Polisi, menurut Akbar, belum menetapkan tersangka karena masih mengumpulkan alat bukti dan menunggu hasil audit BPKP.

    Kita masih mengumpulkan alat bukti, karena sekarang tidak mainmain, tersangka pun bisa menggugat praperadilan, kata dia. (apr)

    Polisi Belum Bisa Selesaikan Berkas Dua Kasus Korupsi

  • 6 gunungkidul-kulonprogo KAMIS PON 1 OKTOBER 2015

    KULONPROGO,TRIBUN Sempat diwacanakan bakal pindah lokasi, penyelenggaraan Manunggal Fair atau Kulonprogo Expo 2015 ternyata tetap akan menempati seputaran AlunAlun Wates. Kabag TI dan Humas Setda Kulonprogo, Rudy Widiyatmoko, mengatakan, event tahunan tersebut akan dibuka Jumat (2/10) besok, dan berlangsung hingga 10 Oktober.

    Manunggal fair tersebut belum dapat pindah lokas, karena alternatif lain sampai saat ini belum ada, atau belum siap. Sebab itu, jika event tahunan tersebut mungkin berpengaruh pada kelancaran aktivitas sekolah, instansi, dan masyarakat, Rudy menyatakan pemkab memohon maaf karena belum menemukan alternatif lain yang memenuhi syarat.

    Mohon maaf pada masyarakat, instansi dan lingkungan alunalun karena event ini belum beranjak dari seputaran

    alunalun. Mungkin mengganggu aktivitas di lingkungan alunalun, kata Rudy, Rabu (30/9).

    Tahun lalu, event ini juga berlangsung di seputaran Alunalun Wates. Seiring dengan proses pembangunan taman budaya di Pengasih, sempat muncul wacana Manunggal Fair kelak akan memanfaatkan bangunan baru itu. Namun sampai saat ini tetap belum ada lokasi lain yang siap ditempati, termasuk taman budaya yang masih dalam proses pembangunan.

    Rudy mengaku sempat mencari alternatif lain, seperti di GOR UNY dan Stadion Cangkring. Namun sejauh ini masih alunalun yang menjadi pilihan, selain karena lokasi ini menjadi tujuan masyarakat ketika datang ke Kota Wates. Alunalun juga cukup mudah diakses masyarakat, ujarnya.

    Pada penyelenggaraan Manunggal Fair tersebut, pani

    tia menghadirkan pesawat latih Marchetti dan Engine yang ditempatkan di sudut alunalun. Pantauan di lapangan, Rabu, berbagai fasilitas, termasuk tenda dan pesawat itu, mulai ditempatkan di lokasinya masingmasing.

    Ketua Panitia Manunggal Fair 2015, Fitroh Nurwijoyo Legowo, mengatakan pada event tersebut tersedia 500 kapling, lebih banyak dibanding tahun lalu (sekitar 450 kapling). Untuk UMKM (usaha mikro kecil menengah, Red) harga stan sekitar Rp300 ribu, ada yang Rp5 juta Rp7 juta, ada juga untuk lokasi pasar malam HET Rp1,2 juta dan Rp 1,3 juta. Semua itu tergantung lokasinya, kata Fitroh.

    Meski saat ini sudah terisi penuh, menurutnya, dimungkinkan akan ada stan tambahan. Hal itu untuk mengakomodasi UMKM yang masih mengajukan permohonan jika memang ada yang membutuhkan. (ose)

    TRIBUN JOGJA/YOSEPH HARY W

    PESAWAT LATIH - Manunggal Fair atau Kulonprogo Expo, yang akan dibuka Jumat (2/10), menghadirkan pesawat latih Marchetti dan Engine di sudut AlunAlun. Pesawat ini mulai ditempatkan di alunalun, Rabu (30/9).

    GUNUNGKIDUL, TRIBUN Kasus kebakaran misterius, yang dahulu me-landa rumah milik Ladiyo, sekarang terjadi lagi. Kali ini, meluas ke rumah kera-bat korban sehingga jumlah korban menjadi lima kepala keluarga (KK).

    Informasi yang dihim-pun Tribun, Rabu (30/9), rumah warga yang ikut menjadi korban kebakaran misterius itu milik Tuki-jem, Jumiran, Pardal, dan Sukirah. Kasus yang di-alami oleh empat keluarga tersebut mirip dengan yang terjadi di rumah Ladiyo. Perkakas yang ada di dalam rumah juga dilalap api yang tidak diketahui sumbernya.

    Sebelumnya diberita-kan, kejadian aneh men-impa keluarga pasangan Ladiyo-Tugiyah, warga Kwangen Lor, Pacarejo, Semanu. Tanpa penyebab yang jelas, barang-barang perkakas rumah mulai dari pakaian, televisi, almari hingga tempat tidur ludes terbakar. Untuk mencegah kebakaran yang lebih besar,

    keluarga akhirnya memilih mengeluarkan seluruh isi rumah yang tersisa serta memutuskan aliran listrik. (Tribun, 25/9).

    Adapun kebakaran terakhir terjadi di rumah Ladiyo dan Sukirah, Selasa ( 29/9) sore. Rumah Ladiyo terbakar di bagian dapur, padahal tidak ada aktivitas memasak atau menyalakan api. Peristiwa ini pun mem-buat warga yang tinggal di sekitar rumah Ladiyo resah.

    Kejadian yang terakhir terjadi pada Selasa (29/9) sore. Gedek yang ada di dekat tungku tiba-tiba ter-bakar. Padahal tidak ada yang menyalakan api, kata Ladiyo saat ditemui wartawan, Rabu ( 30/9) siang.

    Menurut dia, terba-karnya dinding dapur itu

    terjadi pada saat anggota keluarganya tengah berada di teras rumah. Tiba-tiba dari arah dapur muncul kobaran api yang sudah membakar anyaman gedek. Oleh keluarganya, kobaran api langsung dipadamkan dengan disiram air.

    Kebakaran misterius yang terjadi ini, membuat keluarga Ladiyo resah. Se-bab, kejadian yang terjadi sejak 18 September lalu itu, hingga kini belum diketahui penyebab pastinya. Sejak kejadian itu, seluruh ke-luarga tidak berani tidur di dalam rumah, katanya.

    Hal sama juga disam-paikan oleh Pardal. Warga yang tinggal satu kompleks dengan Ladiyo ini men-gatakan, gorden jendela rumahnya juga terbakar secara misterius. Hanya,

    kobaran api yang mem-bakar gorden langsung bisa dipadamkan sehingga kebakaran tidak meluas. Kami beruntung, api tidak meluas membakar rumah, kata Pardal.

    Diirinya bersama warga yang menjadi korban ke-bakaran misterius sudah berusaha mencari solu-si dengan mengundang seorang pemuka agama. Kami sekarang kami mulai tenang, ucapnya.

    Perkembangan lain, kasus kebakaran misteri-us tersebut, mendapatkan perhatian dari pemer-intah daerah. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Gunungkidul m e m b e r i k a n b a n t u a n logist is berupa bahan makanan. Hanya, untuk penanganan lebih lanjut, pemkab belum memiliki langkah antisipatif. BPBD Gunungkidul mengim-bau warga mengeluarkan seluruh perkakas rumah supaya tidak terbakar lagi. (has)

    Sejak kejadian (kebakaran misterius) itu, seluruh keluarga tidak berani tidur di

    dalam rumah

    LADIYOWarga Kwangen Lor, Gunungkidul

    Kebakaran Misterius di Kwangen Lor Meluas

    Gedek Dekat Tungku Tibatiba terbakar

    GUNUNGKIDUL, TRIBUN Menyambut Hari Jadi ke-70 TNI, Kodim 0730 Gunung-kidul menggelar keg-iatan bakti sosial donor darah, Rabu (30/9). Ke-giatan yang diikuti oleh berbagai elemen ma-syarakat ini ditargetkan bisa menambah stok darah di PMI sebanyak 400 kantong.

    Pelaksanan donor darah dimulai sekitar pukul 08.00, diawali oleh para perwira teras di lingkungan Kodim. Ke-mudian, diikuti anggota Kodim, pegawai negeri di lingkungan Pemkab Gunungkidul, pelajar, dan masyarakat umum.

    Kita sengaja meng-gadeng seluruh elemen masyarakat untuk ikut terlibat dalam donor darah ini. Tidak hanya dari kalangan TNI saja, kata Komandan Kodim 0730 Gunungkidul, Let-kol Infanteri Priyantom saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/9).

    Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Wono-sari, Damly Rowelcis, ketika ditemui di sela mengikuti kegiatan donor darah, men-gatakan mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial

    yang dilaksanakan oleh jajaran TNI. Menurutnya, seluruh kegiatan yang di-laksanakan oleh TNI bisa melibatkan masyarakat.

    Kegiatan yang di-laksanakan sangat luar biasa. TNI punya basis kekuatan di masyara-kat. Melalui Babinsa, berbagai sumber daya di masyarakat bisa dikerahkan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, kata dia. (has)

    TRIBUN JOGJA/HARI SUSMAYANTI

    PERINGATI HUT TNI - Beberapa anggota Kodim 0730 Gunungkidul mendonorkan darahnya saat peringatan HUT ke70 TNI, Rabu (30/9), di Gunungkidul. Kegiatan ini diikuti berbagai elemen masyarakat, bukan hanya TNI.

    Letkol Priyanto Ajak Warga Donorkan Darah

    KULONPROGO,TRIBUN Demi mengangkat po-tensi desa di Kabupaten Kulonprogo, 17 Pemuda Sarjana Penggerak Pem-bangunan Perdesaan (PSP3) Angkatan XXV Tahun 2015 DIY diterjunkan ke pelosok pedesaan, Rabu (30/9). Ba-lai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY menyerahkan mereka kepada bupati, kemudian mereka bertugas mendampingi, menginspi-rasi, mengembangkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat di pedesaan.

    Kepala BPO DIY, Edy Wahyudi, mengatakan, angkatan tersebut keselu-ruhan sebanyak 38 pemuda.

    Namun, satu di antaranya mengundurkan diri karena melanjutkan studi, sehingga kini tinggal 37. Dari jum-lah tersebut, Kulonprogo mendapat jatah 17 pemuda, sisanya dikirim ke Gunung-kidul untuk melakukan tugas serupa.

    Menurutnya, dari 17 peserta yang ditempatkan di Kulonprogo itu, 13 di antaranya merupakan pu-tra daerah. Empat lainnya berasal dari Bantul dan Sle-man. Hak dan kewajiban mereka masing-masing menerima Rp3 juta per bulan dipotong pajak, plus biaya kesehatan Rp100 ribu per bulan, katanya.

    Mereka bertugas sela-ma setahun mendampingi, menginspirasi, mengem-bangkan dan memberday-akan ekonomi masyara-kat. Modal rintisan telah disediakan diperkirakan sebesar Rp20 juta per ta-hun. Modal rintisan itu akan digulirkan empat kali untuk kegiatan dan disusul laporannya.

    Bupati Kulonprogo, Has-to Wardoyo, mengingatkan agar para pemuda itu selain membangun masyarakat juga lebih dulu membangun diri sendiri. Itu merupakan modal agar sukses terlibat dalam pemberdayaan di masyarakat.(ose)

    Tujuh Belas Sarjana Terjun ke Pelosok Kulonprogo

    Tetap Berlangsung di AlunAlun Wates

    Pemkab Belum Bisa Pindahkan Lokasi Manunggal Fair

    GUNUNGKIDUL, TRIBUN Seorang penambang batu tradisional, Watimin ( 40), warga Dusun Purwo, Karangsari, Semin, Kabupaten Gunungkidul, tewas tertimpa reruntuhan batu di lokasi penambangan tradisional Alas Topak, Rabu ( 30/9) siang. Watimin tergencet batu berdiameter sekitar delapan meter, atau seukuran truk.

    Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, kejadian bermula saat Watimin bersama Sutimin (40) mencari batu di Alas Topak. Dia berusaha mencongkel batu menggunakan linggis, namun batu itu retak kemudiian runtuh.

    Watimin, yang tidak sempat menyelamatkan diri, langsung tertimpa batu yang berukuran sebesar bak truk tersebut. Sedangkan Sutimin, yang

    berada di samping batu, berhasil menyelamatkan diri. Mengetahui rekannya tertimpa batu, Sutimin langsung berteriak meminta tolong kepada warga.

    Tak berselang lama, warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Karena ukuran batu sangat besar, untuk mengevakuasi tubuh Watimin, warga harus menggali tanah ada di bawah batu. Kemudian setelah terlihat, tubuh korban langsung ditarik dari bawah batu.

    Korban itu tidak sempat menghidar saat batu runtuh. Korban langsung tertimpa batu dan tewas di lokasi kejadian, kata Kapolsek Semin, AKP Agus Sunarno, Rabu. Pascakecelakaan Watimin, pihak kepolisian bersama aparat terkait langsung meminta lokasi penambangan ditutup. (has)

    Watimin Tertimpa Batu Seukuran Truk

  • 7tribun jatengKAMIS PON 1 OKTOBER 2015

    MAGELANG, TRIBUN Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo terus melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja asing yang bekerja di sejumlah perusahaan di wilayah eksKarisidenan Kedu. Sejak Juli hingga saat ini, sedikitnya lima Warga Negara Asing (WNA) yang menyalahgunakan visa itu, akhirnya dideportasi ke negaranya.

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo, Suparman menjelaskan, lima orang asing yang dideportesi ini berada di Purworejo dan Temanggung. Lima orang asing yang diduga menyalahgunakan visa ini langsung dicekal, diperiksa, kemudian dideportasi ke negara asalnya.

    Dua orang asing kami tangkap di Purworejo bulan Juli lalu, mereka adalah warga negara Tiongkok. Sementara, tiga orang ditangkap di Temanggung, mereka adalah warga negara Taiwan, Malaysia, dan Korea Selatan. Ratarata mereka bekerja sebagai teknisi mesin, ujarnya, Rabu (30/9).

    Dia menjelaskan, deportasi dilakukan setelah lima orang asing yang menyalahgunakan visa ini mendapatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Kantor Imigrasi juga memberikan sanksi kepada lima warga negara asing ini tak bisa berkunjung ke Indonesia selama 6 bulan.

    Mereka telah menyalah gunakan izin visa untuk keperluan bekerja. Padahal, mereka menggunakan visa wisatawan. Selain itu, sanksi kami berikan karena mereka telah merugikan pajak penghasilan, pajak orang asing dan masyarakat juga rugi karena tak bisa bekerja, katanya.

    Pihaknya juga melakukan operasi

    gabungan dengan sasaran PT East Mark Internasional. Namun demikian, pihaknya tak menemukan WNA yang menyalahi aturan dalam operasi gabungan ini.

    Dari temuan tersebut, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan maupun operasi menyasar kepada perusahaan besar maupun usaha rumahan yang diindikasi memiliki pekerja asing. Apalagi, saat ini warga negara Tiongkok dan Korea bebas visa masuk Indonesia.

    Ia menilai, di daerah Kedu paling rawan adalah Temanggung, Purworejo, Wonosobo, dan Kabupaten Magelang. Karena di daerah tersebut, terdapat banyak perusahaan besar, terutama perusahaan kayu lapis dan lainnya.

    Dia menjelaskan, selain kepada WNA yang bersangkutan, sanksi juga diberikan kepada perusahaan atau sponsor yang memperkerjakannya, berupa denda maupun hukuman pidana.

    Sebab praktik semacam ini kalau dibiarkan bisa fatal. Kami juga mengimbau, perusahaan dan pemerintah daerah ikut mengawasi para pekerja asing ilegal ini, jelasnya.

    Upaya lainnya, Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo juga telah me

    launching media sosial (medsos) khusus, agar warga dapat mudah memberikan laporan maupun layanan selama 24 jam terkait keimigrasian.

    Semua sudah difasilitasi, melalui medsos. Jadi masyarakat tak perlu telepon, cukup menggunakan medsos yang terdiri dari Blackberry Mesenger (BBM), WhatsApp (WA), Line, Twitter, dan Facebook, bisa langsung dijawab, tuturnya.

    Pelaksana harian (Plh) Kepala Seksi Pengawas Penindakan Keimigrasian (Wasdakim), Oddy Permana menjelaskan, pengawasan orang asing juga merupakan tanggung jawab masyarakat dan instansi terkait, meskipun leading sectornya tetap berada di Kantor Imigrasi kelas II Wonosobo.

    Sedari dulu, pihaknya telah menerjunkan beberapa intelijen untuk memelototi perusahaan yang terindikasi memperkerjakan WNA. Sebelum operasi, terlebih dahulu dilakukan pengintaian di perusahaan maupun rumah tangga yang diduga melibatkan pekerja WNA tanpa izin.

    Objek utamanya adalah perusahaan dan rumah tangga. Semuanya dipantau melibatkan unsur Polri, TNI, dan juga intelijen, paparnya. (ais)

    KLATEN, TRIBUN Realisasi Pajak Bumi Bangunan Perkotaan Perdesaan (PBBP2) telah tercapai Rp 15,488 miliar atau 66 persen dari potensi Rp 23,4 miliar, pada Selasa (29/9). Dari sekian banyak wajib pajak (WP), beberapa diantaranya tower telekomunikasi masih belum melunasi kewajiban mereka.

    Hal itu diungkapkan Kasi Penagihan dan pemungutan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Klaten, Harjanto Hery Wibowo. Ia mengatakan, dari sekitar 180 tower yang ada, baru sebagian kecil yang telah melunasi PBB.

    Meskipun jika dihitung dari nilai pajaknya tak besar, jika dijumlah maka besar juga nilainya, ucapnya, Rabu (30/9).

    Menurutnya, pihaknya telah mencoba menagih kepada beberapa pemilik tower yang belum membayar. Namun, hingga sehari jelang tenggat waktu pembayaran, mereka masih belum melunasi kewajibannya.

    Harjanto menyebut, kebanyakan pemilik tower yang belum membayar, pengelolanya berada di luar Klaten. Kami sudah mencoba menagih mereka melalui surat, namun belum ada respon. Kemungkinan kantor pengelola mereka berada di Jakarta, tambahnya.

    Sementara itu, untuk WP besar misalnya BUMN, Harjanto mengatakan sudah melunasi PBB pada Selasa lalu. Dirinya menyebut, beberapa WP sekelas Pabrik Gula Gondang dab PLN juga telah membayar kewajiban mereka.

    Terkait ancaman denda sebesar dua persen bagi WP yang belum bayar PBB hingga 1 Oktober, Harjanto menyebut

    masih ada keringanan. Hal itu mengingat keadaan ekonomi yang tak berjalan baik.

    Dirinya menyebut, pihaknya sedang mengajukan kebijakan pembebasan denda kepada bupati. Selain karena gonjangganjing ekonomi, menurutnya, masih banyak WP yang baru menerima surat penetapan pajak tertanggung (SPPT) pada bulan Agustus dan September.

    Meski demikian, pemutihan denda keterlambatan hanya berlaku selama satu bulan. Kami mengajukan kebijakan penghapusan denda selama satu bulan saja. Artinya jika selama bulan Oktober masih menunggak, pada bulan berikutnya, otomatis WP akan terkena denda sebesar dua persen. Namun, semua itu bergantung pada kebijakan bupati, urainya.

    Harjanto mengatakan, upaya pemutihan pajak itu agar masyarakat bisa melunasi pokok pajak terutang terlebih dahulu. Pihaknya juga akan memberikan toleransi jika WP bersangkutan mengajukan keringanan Kepala DPPKAD, karena gagal panen, dan berbagai keadaan yang mendesak.

    Adapun realisasi pajak tahun 2015 menunjukkan peningkatan dibandingkan periode serupa pada tahun 2014. Pada 29 September tahun lalu, capaian pelunasan hanya sebesar Rp 13,7 miliar atau sekitar 58,9 persen.

    Sementara pemasukan PBB dari 26 Kecamatan di Klaten menembus angka Rp 959 juta. Sebelum menutup keterangan, Harjanto mengklaim, capaian pajak daerah telah tercapai Rp 51,6 miliar atau sekitar 84,6 persen, dari target Rp 61,059 miliar. (pdg)

    MAGELANG, TRIBUN Asosiasi Travel dan Tour Indonesia (Asita) akan menghelat Tidar Travel Mart (TTM) kali pertama di Kota Magelang pada 24 hingga 25 Oktober mendatang. TTM ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Magelang, khususnya wilayah Kota Magelang.

    Ketua Asita Kota Magelang, Heri Nugroho menjelaskan, target seller (penjual) sekitar 50 peserta, terdiri hotel, restoran, objek wisata, toko oleholeh, rafting, dan lainnya. Sementara, target buyer atau pembeli sekitar 100 peserta.

    Sejauh ini, seller dari dalam kota belum terlihat gairahnya dibanding luar kota, misalnya Semarang dan Yogyakarta. TTM adalah ajang pertemuan seller dan buyer di bidang pariwisata, yang akan mampu mendong

    krak tingkat kunjungan wisatawan. Meski tak sebesar Borobudur Travel Mart (BTM), bakal mampu memberi pengaruh besar bagi pariwisata lokal Magelang. Apalagi, masih banyak potensi pariwisata lain, selain Candi Borobudur yang sangat laik dipromosikan, jelasnya, Rabu (30/9).

    Pada kegiatan selama dua hari itu, para buyer akan mengikuti kegiatan utama travel mart dan table top. Lalu, mereka diajak keliling tempat wisata di Kota Magelang, semisal Gunung Tidar, museummuseum, kota tua, rafting, dan lainnya.

    Target utamanya, mereka akan sekaligus membeli paket wisata yang ditawarkan seller atau baru sekadar mencatat paket mana saja yang potensial. Selanjutnya, mereka akan membawa wisatawan berkunjung ke Magelang.

    Pihaknya pun sangat mendorong pelaku wisata di dalam kota ikut menjadi penjual. Karena, hal ini merupakan kesempatan bagi pengusaha lokal untuk promosi produk wisata kepada pembeli dari berbagai daerah, diantaranya Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Banjarmasin, dan daerah lain di luar Pulau Jawa.

    Jangan mau kalah dari seller luar Magelang yang sangat antusias ikut, katanya. Ketua PHRI Kota Magelang, Edi Hamdani mengapresisasi, adanya kegiatan ini. Pihaknya siap melakukan kerja sama saling menguntungkan. Diantaranya mengerahkan semua anggota untuk menjadi seller.

    Efek TTM ini akan sangat besar. Kami harap kunjungan wisatawan ke Magelang terus meningkat, tandasnya. (ais)

    KLATEN, TRIBUN Terancam tak gajian, pemkab Klaten kebut rencana pembahasan APBD 2016. Pasalnya, untuk penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2016, musti rampung pada November 2015.

    Ini mungkin hari Senin kemarin, untuk Kebijakan Umum AnggaranPrioritas Plafon Anggarna Sementara (KUAPPAS). Kita masih menunggu jumlah Dana Alokasi Umum (DAU) 2016 terkait kemungkinan ada gaji ke14. Kalau tak ada kenaikan, akan membebani sekitar Rp 64 miliar, ucap Bupati Klaten, Sunarna, Rabu (30/9).

    Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi menguraikan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2016, ada konsekuensi jika terlambat menetapkan APBD. Menurutnya, baik pemkab maupun dewan bisa terkena sanksi jika penetapan anggaran tak sesuai tenggat waktu.

    Jika keterlambatan penyusunan APBD berasal dari eksekutif, maka bupati terancam tak digaji selama enam bulan. Namun kalau keterlambatan berasal dari unsur legislatif,

    maka ketua DPRD yang tak akan menerima gaji, tuturnya.

    Ia menambahkan, jika pemerintah daerah tak bisa menyelesaikan pembahasan APBD tepat waktu, prosentase transfer DAU sama pada tahap pertama. Jaka mengemukakan, pada tahun ini tenggat waktu penyelesaian berbeda dari tahun lalu.

    Jika pada 2014, penetapan APBD bisa dirampungkan sampai bulan ke12. Namun pada 2015, pembahasannya hanya akan berlangsung sampai November.

    Meski begitu, ia optimistis pembahasan dan penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah dapat dapat

    dibahas pada pertengahan November, dan ditetapkan pada akhir bulan ke11.

    Saat ini, ia berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar dapat segera merampungkan draf KUAPPAS.

    Terpisah, Kepala DPRD Klaten Agus Riyanto mengatakan, telah menjadwalkan untuk pembahasan APBD 2016. Menurutnya, pada pertengahan bulan November. Sekitar November nanti, diharapkan sudah selesai. Namun untuk pembahasannya, dijadwalkan tanggal 16 bulan yang sama, tutup Agus. (pdg)

    Mereka telah menyalah gunakan izin visa untuk keperluan bekerja. Padahal, mereka menggunakan visa

    wisatawan. Selain itu, sanksi kami berikan karena mereka telah merugikan pajak penghasilan, pajak orang asing dan

    masyarakat juga rugi karena tak bisa bekerja

    SUPARMAN Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo

    Kantor Imigrasi Deportasi 5 WNAl Tertangkap Salahgunakan Visa Wisatawan Bekerja Sebagai Tekniksi Mesin

    ANTARA FOTO/ ALOYSIUS JAROT NUGROHOP/PD/15.

    NORMAL - Warga melakukan aktivitas di antara lereng gunung Merapi dan Merbabu Desa Genting, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (30/9). Kebakaran yang telah terjadi pada Minggu (27/9) malam itu telah meluas dan diperkirakan membakar 40 hektar hutan di gunung Mebabu.

    Para Pemilik Tower Belum Bayar PBB-P2

    Bupati Terancam Tak Gajianl Akibat Lambat Susun APBD 2016

    Asita Pertemukan Seller-Buyer Pariwisata

  • Kolaborasi dengan Desainer SepatuKEGEMARAN Vicky Shu (28) mengoleksi hingga merancang sepatu high heels telah mengantarkan dirinya mengikuti Couture Fashion Week 2015, ajang fashion show bertaraf Internasional di New York, Amerika Serikat. Lewat koleksinya, Vicky ingin mengangkat tren high heels yang nyaman.

    Untuk urusan merancang sepatu memang bukanlah hal baru bagi pemilik nama lengkap Vicky Veranita Yudhasoka Shu itu. Berkat eksistensinya merancang berbagai high heels miliknya sendiri, kini dia berkesempatan berkolaborasi dengan desainer asal Surabaya, Jawa Timur, Diana Putri, pada ajang pergelaran busana internasional tersebut. Awalnya, waktu memutuskan terjun ke dunia desainer, khususnya pada sepatu

    high heels, saya berpikir ingin mengenalkan satu hal, bahwa untuk tampil cantik dengan high heels itu tidak harus bikin sakit. Karena itulah, kenyamanan high heels ketika digunakan menjadi faktor penting, ujar Vicky baru-baru ini.

    Menurut dia, saat ini kebutuhan high heels masih sangat tinggi. Banyak wanita ingin tampil tinggi, namun kenyamanannya belum menjadi prioritas. Oleh sebab itu, melalui labelnya Vicky ingin mengenalkan rancangannya menggunakan bahan asli Indonesia dan cukup nyaman digunakan di berbagai aktivitas. Karena itulah, saya ingin mengenalkan bahwa high heels bisa dikenakan di berbagai momen, baik saat tampil di atas panggung atau ketika siaran sebagai bintang tamu Star Chat Surprise di

    CliponYu, ujar Vicky.Dia menuturkan, melalui media

    live streaming tersebut dirinya bisa bertemu para penggemarnya secara online. Selain siaran bertema curhat, dirinya juga bisa berbagi informasi mengenai ramalan bintang hingga tren berbusana masa kini. Penampilan buat saya sangat penting. Menjaga penampilan sa ma halnya menghargai diri sendiri. Karena itulah, sebaiknya para host CliponYu lainnya tetap memperhatikan gaya berbusananya dan tak perlu takut ketika me-madukan madankan busana mereka dengan high heels, ujar pemilik label Syu Shu ini. Vicky juga mengatakan, bahwa heels juga cocok ketika dipa-dukan dengan gaya vintage atau retro yang sedang menjadi tren saat ini.(mu hamad malik afrian/kps)

    KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

    Duta BiskuitMEMILIKI hobi memposting makanan di akun Instagram membuat Artis Rianti Cartwright didapuk sebagai brand ambassador sebuah produk biskuit. Dia tidak menyangka kebiasannya posting foto makanan di media sosial memberinya rezeki pekerjaan baru. Ya mungkin karena aku suka makan biskuit dan kenapa aku bisa diajak, karena waktu itu aku pernah dikasih biskuit pas ikutan bazar, ujar Rianti saat ditemui di Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Besokannya aku lagi ngopi dan aku suka banget posting di Instagram. Jadi instagram berbuah manis, lanjutnya.

    Rianti mengaku, menjadi brand ambassador produk biskuit merupakan pengalaman pertama baginya. Udah banyak sih (posisi jadi brand ambassador produk), tapi kalau untuk biskuit baru pertama kali. Kebetulan aku suka banget ngemil dan biskuit, imbuhnya.

    Sehari-harinya, di luar kariernya di dunia hiburan, Rianti juga mengelola bisnis yang tak jauh-jauh dari dunia kudapan. Yakni toko roti. Bisnis yang dirintisnya sejak beberapa waktu lalu ini kini mulai meraih pelanggan tetap. Namun, tingginya kurs dolar terhadap mata uang rupiah yang belakangan ini mendekati Rp 15 ribu, membuat bisnis roti Rianti ikut merasakan dampaknya.

    Agar tak rugi, Rianti dengan berat hati menaikkan harga jual dagangannya. Dolar kan lagi tinggi banget, dan kita akhirnya menaikkan harga kuenya hingga 20 persen, ujar Rianti.

    Rianti mengaku, sejumlah bahan baku pembuat roti dan kue di tokonya merupakan produk impor. Harganya ikut terkerek naik seiring dengan menguatnya dolar AS.

    Keadaan sekarang cukup berat. Memang ada kendalanya. Apalagi semua barang dari pemasok seperti buah, mentega, semua ikut naik, tuturnya.

    Namun Rianti mengaku tetap bersyukur, meski kondisi ekonomi di Indonesia tidak stabil, laju usaha toko roti dan kuenya masih tetap berjalan. Loyalitas konsumen pada produk roti dan kue Rianti tetap tinggi. Maklum saja, segmen yang Rianti bidik adalah konsumen menengah-atas yang daya beli mereka relatif tidak terl;alu terpengaruh oleh pelemahan rupiah. Ternyata pelanggan tetap membeli, meski harga jual kita naikkan, ujarnya.(achmad ra q)

    DIRECT POINTRianti Cartwright punya

    kebiasaan memposting foto biskuit di Instagram

    Kebiasaan tersebut membuatnya didaulat jadi

    brand ambassador sebuah

    Nama lengkap Rianti Rhiannon CartwrightNama lain Sophia Rianti Rhiannon Cartwright NainggolanLahir Bandung, 22 September 1983 Karier Aktris, VJ, ModelTahun aktif Sejak 2000 Pasangan Banyu Biru Djarot (2001 - 2008) Cassanova Alfonso (2010 - sekarang)Orang tua Dachlan Cartwright dan Srie Sutrisnawati Agama KatolikAkun Twitter @riantic( n)

    Jangan lewatkan kabar terkini selebriti di Tribun-

    news.com

    NNNaNNaaaNNNaNaNaNaNaNaNaaNaNamaamamammamammamaaaaammamamaamma lllllllllllllllleneeneneennenenennnennengkgkggkkgkgggkgkgkgkgkgkgkgkgkggkgkg apapaapapppaapaaapapapapaapppaappapapp RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRiiaiaaiaiaiaianntnnnnnntntntttnnn ii ii RhRhiaiannnnonon CCCCCCCCCCCCCCCarararaaaaaa twtwririgghghhghghghggggggggg ttttttttNaNNaNamamam llll iaiaiainnn SSSSSSSSSSSSSSSSSopopopoppphihhihiaaa RiRRRRRiRR anantiti RRhihiaanannannnnnnonnonn CaCaCaCCaCaaaaCaCaaaaa ttttrtrtrtrtrttrtrtrrrtwrwrrwrigigigigigggigghhtttttttttthtttthtthtNNaNaNaNNaiiinininggggggggggg lolololo anananaLLahihir BBanddu gng, 2222 SSeptte bmber 11989833 Karier Aktris, VJ, ModelTahun aktif Sejak 2000 Pasangan Banyu Biru Djarot (2001 - 2008) Cassanova Alfonso (2010 -sekarang)Orang tua Dachlan Cartwright dan SrieSutrisnawati Agama KatolikAkun Twitter @riantic( n)

    BIOFILE

    Merayakan Tradisi Ngopi Ala AndienHARI Kopi Internasional atau International Coffee Day dirayakan oleh penduduk di seluruh dunia tepat pada hari ini, Kamis 1 Oktober 2015. Dalam rangka Hari Kopi Internasional ini pun penyanyi cantik Andien berbagi cerita mengenai kegemaran minum kopinya. Menurut penuturannya, Andien merupakan penggemar berat minuman pahit berwarna hitam tersebut. Tiada hari dilewatkannya

    tanpa minum kopi.Dibalut dress selutut bercorak

    abstrak dengan campuran warna jingga, kuning, hijau, pink, dan putih, Andien tampak begitu ceria dan bersemangat. Apalagi ketika ia mulai bercerita mengenai hari-harinya yang selalu diawali dengan secangkir kopi.

    Banyak orang memulai hari dengan minum segelas air putih tepat setelah bangun tidur. Akan tetapi, tidak demikian dengan

    Andien. Tiap hari aku selalu minum kopi sebelum minum atau makan apa pun di pagi hari, ujar Andien ketika ditemui di restoran Bunga Rampai, Jakarta, Rabu (30/9). Andien menambahkan, kopi yang selalu diminumnya tersebut ialah kopi hitam tanpa gula.

    Kebiasaannya tersebut dikatakannya telah berlangsung sejak lima tahun yang lalu. Meskipun demikian, sebagai

    penggemar berat kopi, Andien tetap membatasi konsumsi kopinya. Ia mengaku mengonsumsi maksimal tiga cangkir kopi dalam sehari.

    Pelantun lagu Kasih Putih itu mengaku menggandrungi kopi arabica dan robusta. Oh, yang paling aku suka itu (kopi) sidikalang, ucap Andien dengan ekspresi ceria. Matanya berbinar layaknya mata seseorang yang baru saja menelan seteguk kopi nikmat.

    Dari semua jenis kopi, menurut penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 itu, kopi asal Indonesialah yang paling enak dan nikmat. Setiap berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia, Andien mengatakan tak pernah lupa mencoba kopi setempat.

    Meski sangat menggandrungi kopi, Andien mengaku hingga saat ini tak punya pemikiran untuk membuka kedai kopi sendiri. (regina kunthy rosary)

    KetagihanJadi ProduserPENYANYI Gita Gutawa menuturkan dirinya saat ini mulai ketagihan untuk menjadi seorang produser musik. Dia mengaku telah mengerjakan tiga album yang telah diproduserinya. Ini ketiga kalinya aku jadi produser untuk album DAAR generasi 1, 2 dan album aku sendiri, ujar Gita, saat ditemui dalam peluncuran Album Di Atas Rata-rata, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall, Jakarta. Kalau dibilang ketagihan ya aku memang seneng banget ngerjain project ini. Apalagi memang aku dan papa banyak terinspirasi sama anak-anak yang terlibat, sambungnya.

    Gita dan ayahnya, Erwin Gutawa tengah sibuk mengurusi anak-anak berbakat yang disebut Di Atas Rata-rata (DAAR). DAAR sendiri sudah memiliki dua generasi yakni generasi satu berjumlah 13 anak dan generasi kedua dengan tujuh anak. Penyanyi berusia 22 tahun ini mengaku, menjadi produser musik memiliki tantangan tersendiri bagi dirinya. Yang pasti aku banyak belajar sih. Aku memang untuk DAAR generasi pertama aku yang produce sendiri dan anehnya aku juga produce untuk anak lain dan bukan untuk diri aku sendiri, katanya.

    Gita menambahkan, proses pembuatan DAAR

    generasi dua juga dilakukan tidak sebenatar, lantaran masih memerlukan berbagai pertimbangan untuk menyelesaikannya.