transpor pada tumbuhan
DESCRIPTION
Transpor Pada TumbuhanTRANSCRIPT
Cepy Sukmayadi
Denshiko Razaki
Dhea Sabikah
Elda Leonda Triedara
Fauzhan Firmansyah
Fikrie Almer
Transpor Pada Tumbuhan
Transpor pada Tumbuhan
Transpor Air dan Garam Mineral
Transpor Hasil Fotosintesis
Transpor Air dan Garam Mineral
Pengangkutan air dan garam – garam mineral pada tumbuhan tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan biji dilakukan melalui dua mekanisme. Pertama, air dan mineral diserap dari dalam tanah menuju sel – sel akar, kemudian air itu baru diangkut menuju daun untuk fotosintesis .
Jadi pengangkutan air dan mineral ini dilakukan secara
1. Diluar berkas pembuluh angkut disebut pengangkutan ekstravaskuler.
2. Didalam berkas pembuluh angkut disebut pengangkutan intravaskuler.
1. Pengangkutan Ekstravaskuler
Mula-mula air masuk melalui rambut akar. Air kemudian masuk ke dalam korteks menuju berkas pengangkut. Dalam korteks air akan melalui 2 jalur yakni :
a.Simplas
Simplas merupakan proses pengangkutan intrasel (di dalam) sel hidup. Air akan bergerak melalui plasmodesmata. Diperkirakan terdapat 5 x 108 plasmodesmata/cm2. Hal ini menunjukkan banyak sekali saluran yang terdapat pada sel-sel yang berdekatan.
b.Apoplas
Apoplas merupakan proses pengangkutan air melalui ruang-ruang diantara dinding sel.
c.Setelah itu air akan mencapai endordermis. Dalam endodermis terdapat lapisan gabus yang disebut pita Caspary. Air kemudian masuk ke dalam pitaCaspary.
2. Pengangkutan Intravaskuler Setelah air masuk dalam
pita Caspary, air akan
masuk ke dalam jaringan
sel hidup yang dinamakan
perisikel. Perisikel
merupakan jaringan sel
hidup yang mengelilingi
xylem dan floem. Antara perisikel dan endodermis terdapat tabung
penyalur yang dinamakan stilus. Melalui perisikel air akan disalurkan ke dalam xylem dan dialirkan ke seluruh tubuh tanaman.
Perjalanan air : (A. Ekstravascular) Rambut akar ® korteks (simplas–apoplas ) ® endodermis (pita Caspary) ®(B.Intravaskular) perisikel ® xylem ® seluruh tubuh.
Perjalanan air : (A. Ekstravascular) Rambut akar ® korteks (simplas–apoplas ) ® endodermis (pita Caspary) ®(B.Intravaskular) perisikel ® xylem ® seluruh tubuh.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengangkutan Air
Daya Hisap Daun (Tarikan Transpirasi)
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses kecepatan transparasi uap air dari daun, yaitu:1) Temperatur udara2) Instensitas cahaya matahari 3) Kelembaban udara4) Kandungan air tanah.
Kapilaritas Batang Tekanan Akar
Transpor Hasil Fotosintesis
Proses pengangkutan bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan translokasi. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat penyimpanannya ke bagian lain tumbuhan yang memerlukannya. Jaringan pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan adalah floem (pembuluh tapis).
Zat terlarut yang paling banyak dalam getah floem adalah gula, terutama sukrosa. Selain itu, di dalam getah floem juga mengandung mineral, asam amino,dan hormon, berbeda dengan pengangkutan pada pembuluh xilem yang berjalan satu arah dari akar ke daun, pengengkutan pada pembuluh floem dapat berlangsung kesegala arah, yaitu dari sumber gula (tempat penyimpanan hasil fotosintesis) ke organ lain tumbuhan yang memerlukannya.
Satu pembuluh tapis dalam sebuah berkas pembuluh bisa membawa cairan floem dalam satu arah sementara cairan didalam pipa lain dalam berkas yang sama dapat mengalir dengan arah yang berlainan. Untuk masing – masing pembuluh tapis, arah transport hanya bergantung pada lokasi sumber gula dan tempat penyimpanan makanan yang dihubungkan oleh pipa tersebut.
Zat organik hasil fotosintesis yang dibentuk di dalam daun akan diangkut keseluruh bagian yang memerlukan diuraikan oleh enzim menjadi zat yang dapat larut dan dapat keluar dari sel sampai ujung pembuluh tapis (floem) pembuluh tapis kebagian tubuh yang memerlukan disertai translokasi.
Gambaran umum transpor
pada tumbuhan