Pelat bracket adalah 25 mm tebal. Semua paku keling harus menjadi ukuran yang sama. Muat pada braket, P = 50 kN; jarak keling, C = 100 mm; lengan beban, e = 400 mm. Tegangan geser yang diijinkan adalah 65 MPa dan menghancurkan stres adalah 120 MPa. Tentukan ukuran paku keling yang akan digunakan untuk sendi.

Solusi. Mengingat: t = 25 mm; P = 50 kN = 50 × 103 N; e = 400 mm; n = 7; τ = 65 MPa = 65 N / mm2; σc = 120 MPa = 120 N / mm2

Pertama-tama, mari kita menemukan pusat gravitasi (G) dari sistem keling. Misalkan x = Jarak dari pusat gravitasi dari OY, y = Jarak dari pusat gravitasi dari OX,

x1, x2, x3 ... = Jarak dari pusat gravitasi dari setiap keling dari OY, dan y1, y2, y3 ... = Jarak dari pusat gravitasi dari setiap keling dari OX.

Pusat gravitasi (G) dari sistem keling terletak pada jarak 100 mm dari OY dan 114.3 mm dari OX, seperti ditunjukkan pada Gambar. 9.25. Kita tahu bahwa beban geser langsung pada setiap paku keling,

Beban geser langsung bertindak sejajar dengan arah beban P yaitu vertikal ke bawah seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 9.25. Menghidupkan saat dihasilkan oleh beban P karena eksentrisitas (e)

Saat memutar ini ditentang oleh tujuh paku keling seperti ditunjukkan pada Gambar. 9.25.

Biarkan F1, F2, F3, F4, F5, F6 dan F7 menjadi beban geser sekunder pada paku keling 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 ditempatkan pada jarak l1, l2, l3, l4, l5, l6 masing dan l7 dari pusat gravitasi dari sistem keling seperti ditunjukkan pada Gambar. 9.26.

Dari geometri gambar, kita menemukan bahwa

Sekarang menyamakan saat beralih karena eksentrisitas beban untuk saat ini menolak dari paku keling, kami memiliki

Karena beban geser sekunder sebanding dengan jarak radial mereka dari pusat gravitasi, oleh karena itu

Dengan menggambar beban geser langsung dan sekunder pada setiap keling, kita melihat bahwa paku keling 3, 4 dan 5

adalah sangat sibuk. Mari sekarang kita menemukan sudut antara beban geser langsung dan sekunder untuk ini tiga paku keling. Dari geometri Gambar. 9.26, kami menemukan bahwa

Sekarang beban geser yang dihasilkan pada keling 3,

Beban geser resultan pada keling 4,

dan beban geser yang dihasilkan pada keling 5,

Beban geser yang dihasilkan dapat ditentukan secara grafis, seperti ditunjukkan pada Gambar. 9.26. Dari atas kita melihat bahwa beban geser maksimum yang dihasilkan adalah pada keling 5. Jika d adalah diameter lubang paku keling, beban geser yang dihasilkan kemudian maksimum (R5),

Dari Tabel 9.7, kita melihat bahwa menurut IS: 1929-1982 (menegaskan kembali 1996), standar diameter lubang paku keling (d) adalah 25,5 mm dan diameter sesuai keling adalah 24 mm. Mari kita sekarang memeriksa sendi untuk menghancurkan stres. Kita tahu bahwa

Since this stress is well below the given crushing stress of 120 MPa, therefore the design issatisfactory.