tr speech disorder

Upload: zhofarini-ranuh-oviantif

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANGSebagian besar masalah bayi baru lahir berasal dari ketidakmampuan mereka

    menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka dalam bentuk yang dapat dipahami orang

    lain dan ketidakmampuan mereka memahami kata dan isyarat yang digunakan orang

    lain. Ketidakberdayaan ini berkurang dengan cepat pada awal tahun kehidupan, pada

    waktu anak dapat mengendalikan otot yang diperlukan untuk mekanisme komunikasi.Kemampuan berbicara merupakan hal yang penting dalam kehidupan anak,

    yakni kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok sosial. Walaupun dengan cara

    lain anak mungkin bisa berkomunikasi dengan anggota kelompok sosial, sebelum

    mereka mampu berbicara dengan anggota kelompok tersebut. Seperti perkembangan

    dalam bidang lainnya, tahun-tahun awal kehidupan sangat penting bagi perkembangan

    bicara anak, dimana dasar untuk perkembangan bicara berada dalam masa tersebut.Gangguan bicara merupakan salah satu masalah yang sering ditemukan pada

    anak. Menurut N !S, berdasarkan laporan orang tua "diluar gangguan pendengaran

    serta palatoskisis#, terdapat $.%& kejadian pada anak dibawah umur ' tahun dan (.%)&

    pada anak usia sekolah, dimana angka kejadianya *.+ kali lebih tinggi dibandingkan

    hasil wawancara. erdasarkan hal ini, diperkirakan gangguan bicara dan bahasa pada

    anak adalah sekitar )-'&.eteksi dini perlu ditegakkan, agar penyebab dari gangguan bicara dapat

    segera dicari, sehingga pengobatan serta pemulihannya dapat dilakukan sedini

    mungkin. ontohnya, pada seorang anak dengan tuli konduksi tetapi cerdas yang

    terlambat mendapat alat bantu pendengaran dan terapi wicara, serta tidak diberi

    kesempatan mengembangkan sistem komunikasi non erbal pada dirinya sendiri

    sebelum usia * tahun, maka kesempatan untuk mengajarinya supaya bisa berbicara yang

    dapat dimengerti, jelas dan terang telah hilang.

    1.2. RUMUSAN MASALAH

    Speech Disorder Page 1

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    2/22

    Menjelaskan mengenai de/inisi, epidemologi, etiologi, pato/isiologi, mani/estasi

    klinis, diagnosis, dan penatalaksanaan dari ”Speech Disorder” .

    1.3. TU UAN

    iharapkan untuk mahasiswa0i, khususnya 1akultas Kedokteran 2ni ersitas3slam 4l-45har agar dapat mengetahui dan memahami mengenai masalah ”Speech

    Disoder” .

    BAB II

    Speech Disorder Page 2

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    3/22

    PEMBAHASAN

    2.1. !isio"o#i Bic$r$ 1

    6erdapat dua aspek dalam proses terjadinya bicara, yaitu aspek sensorik "input bahasa#

    dan motorik "output bahasa#. 4spek sensorik meliputi pendengaran, penglihatan, dan

    rasa raba yang ber/ungsi untuk memahami apa yang didengar, dilihat, dan dirasa. 4spek

    motorik melibatkan okalisasi dan pengaturannya.

    7tak memiliki tiga pusat yang mengatur mekanisme berbahasa, dua pusat

    bersi/at resepti/ yang mengurus penangkapan bahasa lisan dan tulisan serta, satu pusat

    lainnya bersi/at ekspresi/ yang mengurus pelaksanaan bahasa lisan dan tulisan.

    Ketiganya berada di hemis/er dominan dari otak atau system susunan sara/ pusat.Kedua pusat bahasa resepti/ tersebut adalah area )( dan )8 disebut area Wernicke,

    merupakan pusat persepsi auditoroleksik yaitu mengurus pengenalan dan pengertian

    segala sesuatu yang berkaitan dengan bahasa lisan " erbal#. 4rea *% roadman adalah

    pusat persepsi isuoleksik yangmengurus pengenalan dan pengertian segala sesuatu

    yang bersangkutan dengan bahasa tulis.Sedangkan area roca adalah pusat bahasa

    ekspresi/. Ketiga pusat tersebut berhubungan satu sama lain melalui serabut asosiasi.

    Saat mendengar pembicaraan maka getaran udara yang ditimbulkan akanmasuk melalui lubang telinga luar kemudian menimbulkan getaran pada membrane

    timpani. ari sini rangsangan diteruskan oleh ketiga tulang kecil dalam telinga tengah

    ke telinga bagian dalam. i telinga bagian dalam terdapat reseptor sensoris untuk

    pendengaran yang disebut koklea. Saat gelombang suara mencapai koklea maka impuls

    ini diteruskan oleh sara/ 9333 ke area pendengaran primer di otak diteruskan ke area

    Wernicke. Kemudian jawaban di/ormulasikan dan disalurkan dalam bentuk artikulasi,

    diteruskan ke area motorik di otak yang mengontrol gerakan bicara.

    Selanjutnya proses bicara dihasilkan oleh ibrasi dari pita suara yang dibantu oleh

    aliran udara dari paruparu sedangkan bunyi dibentuk oleh gerakan bibir, lidah

    dan palatum "langitlangit#. :adi untuk proses bicara diperlukan koordinasi system sara/

    motoris dan sensoris dimana organ pendengaran sangat penting.

    2ntuk dapat mengucapkan katakata sebaikbaiknya, sehingga bahasa yang

    didengar dapat ditangkap dengan jelas dan setiap suku kata dapat terdengar secara

    terinci, maka, mulut, lidah, bibir, palatum mole dan pita suara, serta otototot perna/asan

    harus melakukan gerakan sempurna. ila ada salah satu gerakan tersebut diatas

    Speech Disorder Page 3

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    4/22

    terganggu, timbullah cara berbahasa yang kurang jelas ada katakata yang seolaholah

    ;ditelan; terutama pada akhir kalimat.

    6ahap perkembangan bicara dan bahasa pada anak normal tampak pada table berikut<

    U%&r

    '(&"$)*

    B$h$s$ resep+i,

    '($h$s$ p$si,*

    B$h$s$ e-spresi,

    '($h$s$ $-+i,*( Kegiatan anak terhenti

    akibat suara

    9okalisasi yang masih

    sembarang, terutama huru/

    hidup8 6ampak mendengarkan

    ucapan pembicara, dapat

    tersenyum pada

    pembicaraan

    6anda-tanda okal yang

    menunjukkan perasaan

    senang, senyum sosial

    * Melihat kearah pembicara 6ersenyum sebagai jawaban

    terhadap pembicara) Memberi tanggapan yang

    berbeda terhadap suara

    bernada marah0 senang

    :awaban okal terhadap

    rangsang sosial

    ' ereaksi terhadap

    panggilan namanya

    Mulai meniru suara

    = Mulai mengenal kata-kata

    ;da da, papa, mama;

    >rotes okal, berteriak

    kerana kegirangan? ereaksi terhadap kata-kata

    naik, kemari, dada

    Mulai menggunakan suara

    mirip kata-kata kacau+ Menghentikan akti/itas bila

    namanya dipanggil

    Menirukan rangkaian suara

    % Menghentikan kegiatan bila

    dilarang

    Menirukan rangkaian suara

    ($ Secara tepat menirukan

    ariasi suara tinggi

    Kata-kata pertama mulai

    muncul(( @eaksi terhadap pertanyaan

    sederhana dengan melihat

    atau menoleh

    Kata-kata kacau mulai

    dapat dimengerti dengan

    baik (8 @eaksi dengan melakukan

    gerakan terhadap berbagai

    pertanyaan erbal

    Mengungkapkan kesadaran

    tentang obyek yang telah

    akrab dan menyebut

    namanya

    (' Mengetahui dan mengenalinama-nama bagian tubuh

    Kata-kata yang benar terdengar diantara kata-kata

    Speech Disorder Page 4

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    5/22

    yang kacau, sering dengan

    disertai gerakan tubuhnya(+ apat mengetahui dan

    mengenali gambar-gambar

    obyek yang sudah akrab

    denganya jika obyek

    tersebut disebut namanya

    Aebih banyak menggunakan

    kata-kata daripada gerakan

    untuk mengungkapkan

    keingingannya.

    8( 4kan mengikuti petunjuk

    yang berurutan "ambil

    topimu dan letakkan di atas

    meja#

    Mulai mengkombinasikan

    kata-kata "mobil papa,

    mama berdiri#

    8) Mengetahui lebih banyak

    kalimat yang lebih rumit

    Menyebut nama sendiri

    >erkembangan bicara normal melalui beberapa tahapan perkembangan bicara

    yaitu coding, babbling, echolalia, jargon, kata dan kombinasi kata dan pembentukan

    kalimat, seperti yang tercantum dalam tabel berikut<

    6abel perkembangan bicara normal

    >endengaran dan >engertian icara• )-+ bulan<

    Mata bergerak ke arah suara@espons terhadap suara>erhatian terhadap mainan yang

    mengeluarkan suara>engertian terhadap musik

    Babbling dengan berbagai huru/ awal

    ;b;, ;p;, ;m;Suara kegembiraan atau sedihSuara saat sendiri atau bermain

    • ?-(8 bulan<Mengerti permainan ;ciluk-ba;Menoleh dan melihat ke arah suaraMendengarkan saat orang berbicaraMengerti beberapa kata< sepatu,

    gelas@espon terhadap permintaan

    sederhana seperti ke sini, mau lagi

    Babbling dengan kata panjang dan

    pendek seperti ;tata;, ;bibibi;Menggunakan kata atau suara untuk

    mendapat perhatianMengucapkan (-8 kata

    • (-8 tahun<Menunjuk anggota tubuhMengikuti perintah dan permintaan

    yang mudahMendengar cerita sederhana, lagu

    dan iramaMenunjuk gambar sesuai dengan

    Kata-kata bertambah tiap bulanMenggunakan (-8 kata tanyaMengucapkan dua kata bersamaanMengucapkan ($ kata saat usia (%

    bulan

    Speech Disorder Page 5

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    6/22

    namanya8-* tahun<

    Mengerti perbedaan dengan artinyaMengikuti 8 tahap perintah< ambil

    buku itu dan letakkan di meja

    Mempunyai kata untuk semua bendaerbicara dengan 8-* kata dalam

    kalimat

    2.2. De,i)isi Speech Disorder 1 2

    icara dan bahasa merupakan dua istilah yang berbeda, yang mana penggunaan

    istilah ini terkadang sering kali dipertukarkan. ahasa mencakup setiap sarana

    komunikasi dengan menyimpulkan pikiran dan perasaan untuk menyampaikan maksud

    kepada orang lain, termasuk di dalamnya perbedaan bentuk komunikasi yang luas

    seperti < tulisan, bicara, bahasa, simbol, ekspresi muka, isyarat, pantomim, dan seni.

    icara adalah bentuk bahasa yang menggunakkan artikulasi atau kata untuk

    menyampaikan maksud. Karena bicara merupakan bentuk komunikasi yang paling

    e/ekti/, maka penggunanya pun juga paling luas dan paling penting. Masalah bicara

    dan bahasa sebenarnya berbeda tetapi kedua masalah ini sering kali tumpang tindih.

    Gangguan bicara adalah gangguan yang berhubungan dengan intensitas dan

    penekanan bunyi dengan kesulitan menghasilkan bunyi yang spesi/ik untuk bicara atau

    gangguan dalam kualitas suara. Gangguan perkembangan ini berhubungan erat dengan

    umur, jenis kelamin, dan latar belakang budaya.Gangguan bicara terdiri dari masalah artikulasi, masalah suara

    "resonance disorders#, masalah kelancaran berbicara "/luency#, dan a/asia "kesulitan

    dalam menggunakan katakata, biasanya akibat cedera otak#. Masalah artikulasi

    mencakup kesulitan memproduksi suara atau mengucapkan kata yang salah. Masalah

    kelancaran bicara mencakup masalah gagap "stuttering# yang merupakan kondisi

    dimana kelancaran bicara terganggu akibat abnormal stoppages, pengulangan "st-st-

    stuttering#, atau suara prolong "ssssstuttering#. Sedangkan masalah resonansi mencakupmasalah nada, olume, atau kualitas suara anak. (

    2.3. Pre/$"e)si Speech Disorder 2

    >erkembangan normal bicara dan bahasa dapat diprediksi dengan kemampuan

    anak untuk mendengar, melihat, mengolah, dan mengingat. Gangguan bicara dan

    bahasa merupakan gangguan perkembangan yang banyak ditemukan pada anak usia *-

    (= tahun. >re alensi dari gangguan ini berkisar antara (-*8& yang dipengaruhi oleh

    umur saat ditemukan dan metode diagnosis yang digunakan.

    Speech Disorder Page 6

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    7/22

    Gangguan bicara dan bahasa dialami oleh +& anak usia prasekolah. Gangguan

    keterlambatan bicara terjadi sebanyak 8$& pada anak umur 8 tahun dan (%& pada

    anak umur ' tahun. Gagap terjadi )-'& pada usia *-' tahun dan (& pada usia remaja.

    Aaki-laki memiliki gangguan bicara dan bahasa hampir dua kali lebih banyak daripada

    wanita.

    2.0. E+io"o#i Speech Disorder 2

    >enyebab kelainan berbahasa ada bermacam-macam yang melibatkan

    berbagai /aktor yang dapat saling mempengaruhi < antara lain kemampuan

    lingkungan, pendengaran, kogniti/, /ungsi sara/, emosi psikologis dan lain sebagainya.

    Seorang anak mungkin kehilangan pendengaran sensoneural dari sedang sampai berat.

    Sedangkan yang lain mungkin kehilangan pendengaran konduksi berulang, sehingga

    kemampuan bicara keseluruhannya menurun. emikian pula suatu gangguan bicara

    "dis/asia# dapat terjadi tanpa adanya cedera otak atau keadaan lainnya. lagger "(%+(#

    membagi penyebab gangguan bicara dan bahasa sebagai berikut<

    >enyebab B/ek pada perkembangan bicara

    (. Aingkungan

    a. Sosial ekonomi kurang 6erlambat

    b. 6ekanan keluarga Gagapc. Keluarga bisu 6erlambat pemerolehan bahasa

    d. i rumah menggunakan bahasa

    bilingual 6erlambat pemerolehan struktur bahasa

    8. Bmosi

    a. 3bu yang tertekan 6erlambat pemerolehan bahasa

    b. Gangguan serius pada orang tua 6erlambat atau gangguan perkembangan bahasa

    c. Gangguan serius pada anak 6erlambat atau gangguan perkembangan bahasa

    *. Masalah pendengaran

    a. Kongenital 6erlambat0gangguan bicara yang permanen

    b. idapat 6erlambat0gangguan bicara yang permanen

    ). >erkembangan terlambat

    a. >erkembangan lambat 6erlambat bicara

    b. >erkembangan lambat, tetapi masih 6erlambat bicara

    Speech Disorder Page 7

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    8/22

    dalam batas rata-rata

    c. @etardasi mental >asti terlambat bicara

    '. acat bawaan

    a. >alatoschi5is 6erlambat dan terganggu kemampuan bicaranya

    b. Sindrom down Kemampuan bicaranya lebih rendah

    =. Kerusakan otak

    a. Kelainan neuromuskular

    Mempengaruhi kemampuan mengisap,

    menelan,

    mengunyah, dan akhirnya timbul gangguan bicara

    dan artikulasi seperti disartria

    b. Kelainan sensorimotor Mempengaruhi kemampuan mengisap

    dan menelan, akhirnya menimbulkan gangguan

    artikulasi, seperti dispraksia

    c. >alsi serebral

    erpengaruh pada perna/asan, makan dan

    timbul

    juga masalah artikulasi yang dapat

    mengakibatkan disartria dan dispraksia

    d.Kelainan persepsi Kesulitan membedakan suara, mengerti bahasa,

    simbolisasi, mengenal konsep, akhirnya

    menimbulkan kesulitan belajar di sekolah

    >erkembangan bahasa yang lambat dapat bersi/at /amilial. 7leh karena itu

    harus dicari dalam keluarga apakah ada yang mengalami keterlambatan bicara juga. i

    samping itu kelainan bicara juga lebih banyak pada anak laki-laki daripada perempuan.

    !al ini karena pada perempuan, maturasi dan perkembangan /ungsi erbal hemis/er kiri

    lebih baik. Sedangkan pada laki-laki perkembangan hemis/er kanan yang lebih baik,

    yaitu untuk tugas yang abstrak dan memerlukan keterampilan.

    Sedangkan 4ram M "(%?+#, mengatakan bahwa gangguan bicara pada anak

    dapat disebabkan oleh kelainan di bawah ini<

    Speech Disorder Page 8

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    9/22

    (. Aingkungan sosial anak

    3nteraksi antar personal merupakan dasar dari semua komunikasi dan

    perkembangan bahasa. Aingkungan yang tidak mendukung akan menyebabkan

    gangguan bicara dan bahasa pada anak.

    8. Sistem masukan0 input

    4dalah sistem pendengaran, penglihatan dan integritas taktil-kinestetik dari anak.

    >endengaran merupakan alat yang penting dalam perkembangan bicara. 4nak

    dengan otitis media kronis dengan penurunan daya pendengaran akan mengalami

    keterlambatan kemampuan menerima ataupun mengungkapkan bahasa. Gangguan

    bicara juga terdapat pada tuli oleh karena kelainan genetik dan metabolik "tuli

    primer#, tuli neurosensorial "in/eksi intra uterin< si/ilis, rubella, toksoplasmosis,

    sitomegalo irus#, tuli konduksi seperti akibat mal/ormasi telinga luar, tuli sentral

    "sama sekali tidak dapat mendengar#, tuli persepsi0a/asia sensorik "terjadi

    kegagalan integrasi arti bicara yang didengar menjadi suatu pengertian yang

    menyeluruh#, dan tuli psikis seperti pada ski5o/renia, autisme in/antile, keadaan

    cemas dan reaksi psikologis lainnya.

    >ola bahasa juga akan terpengaruh pada anak dengan gangguan

    penglihatan yang berat, demikian pula dengan anak dengan de/isit taktil-kinestetik

    akan terjadi gangguan artikulasi.

    *. Sistem pusat bicara dan bahasa

    Kelainan susunan sara/ puast akan mempengaruhi pemahaman, interpretasi,

    /ormulasi dan perencanaan bahasa, juga pada akti itas dan kemampuan intelektual

    dari anak. Gangguan komunikasi biasanya merupakan bagian dari retardasi mental,

    misalnya pada Sindrom own.

    ). Sistem produksi

    Sistem produksi suara seperti laring, /aring, hidung, struktur mulut, dan mekanisme

    neuromuskular yang berpengaruh terhadap pengaturan na/as untuk berbicara, bunyi

    laring, pembentukan bunyi untuk artikulasi bicara melalui aliran udara lewat laring,

    /aring, dan rongga mulut.

    2. . P$+o,isio"o#i Speech Disorder 2

    6erdapat dua aspek untuk dapat berkomunikasi< pertama, aspek sensorik "input bahasa#,

    yang melibatkan telinga dan mata, dan kedua, aspek motorik "output bahasa#, yang

    melibatkan okalisasi dan pengaturannya.(

    Speech Disorder Page 9

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    10/22

    2rutan proses komunikasi-input bahasa dan output bahasa adalah sebagai

    berikut<

    (. Sinyal bunyi mula-mula diterima oleh area auditorik primer yang nantinya akan

    menyandikan sinyal tadi dalam bentuk kata-kata

    8. Kata-kata lalu diinterpretasikan di area Wernicke

    *. >enentuan buah pikiran dan kata-kata yang akan diucapkan juga terjadi di dalam

    area Wernicke

    ). >enjalaran sinyal-sinyal dari area Wernicke ke area roca melalui /asikulus arkuatus

    '. 4kti itas program keterampilan motorik yang terdapat di area roca untuk

    mengatur pembentukan kata

    =. >enjalaran sinyal yang sesuai ke korteks motorik untuk mengatur otot-otot bicara.

    4pabila terjadi kelainan pada salah satu jalannya impuls ini, maka akan terjadi

    kelainan bicara.

    Ape- se)sori- p$d$ -o%&)i-$si

    ila ada kerusakan pada bagian area asosiasi auditorik dan area asosiasi isual pada

    korteks, maka dapat menimbulkan ketidakmampuan untuk mengerti kata-kata yang

    diucapkan dan kata-kata yang tertulis. B/ek ini secara berturut-berturut disebut

    sebagai a/asia resepti/ auditorik dan a/asia resepti/ isual atau lebih umum , tuli

    kata-kata dan buta kata-kata "disebut juga disleksia#. )

    4/asia Wernicke dan 4/asia Global

    eberapa orang mampu mengerti kata-kata yang diucapkan atau pun

    kata-kata yang dituliskan namun tak mampu menginterpretasikan pikiran yang

    Speech Disorder Page 10

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    11/22

    diekspresikan. Keadaan ini sering terjadi bila area Wernicke yang terdapat di

    bagian posterior hemis/er dominan girus temporalis superior mengalami

    kerusakan atau kehancuran. 7leh karena itu, tipe a/asia ini disebut a/asia

    Wernicke.

    ila lesi pada area Wernicke ini meluas dan menyebar "(# ke belakang

    ke regio girus angular, "8# ke in/erior ke area bawah lobus temporalis, dan "*# ke

    superior ke tepi superior /isura syl ian, maka penderita tampak seperti benar-

    benar terbelakang secara total "totally demented# untuk mengerti bahasa atau

    berkomunikasi, dan karena itu dikatakan menderita a/asia global.

    Aspe- %o+ori- -o%&)i-$si

    >roses bicara melibatkan dua stadium utama akti itas mental< "(# membentuk buah

    pikiran untuk diekspresikan dan memilih kata-kata yang akan digunakan, kemudian

    "8# mengatur motorik okalisasi dan kerja yang nyata dari okalisasi itu sendiri.

    >embentukan buah pikiran dan bahkan pemilihan kata-kata merupakan /ungsi area

    asosiasi sensorik otak. Sekali lagi, area Wernicke pada bagian posterior girus

    temporalis superior merupakan hal yang paling penting untuk kemampuan ini. 7leh

    karena itu, penderita yang mengalamai a/asia Wernicke atau a/asia global tak

    mampu mem/ormulasikan pikirannya untuk dikomunikasikan. 4tau, bila lesinya tak

    begitu parah, maka penderita masih mampu mem/ormulasikan pikirannya namun

    tak mampu menyusun kata-kata yang sesuai secara berurutan dan bersama-sama

    untuk mengekspresikan pikirannya. Seringkali, penderita /asih berkata-kata namun

    kata-kata yang dikeluarkan tidak beraturan. )

    4/asia motorik akibat hilangnya 4rea roca

    Kadang-kadang, penderita mampu menentukan apa yang ingin

    dikatakannya, dan mampu ber okalisasi, namun tak dapat mengatur sistem

    okalnya untuk menghasilkan kata-kata selain suara ribut. B/ek ini, disebut

    a/asia motorik, disebabkan oleh kerusakan pada area bicara roca, yang terletak

    di regio pre/ontal dan /asial premotorik korteksCkira-kira %' persen

    kelainannya di hemis/er kiri. 7leh karena itu, pola keterampilan motorik yang

    dipakai untuk mengatur laring, bibir, mulut, sistem respirasi, dan otot-otot

    lainnya yang dipakai untuk bicara dimulai dari daerah ini.

    4rtikulasi

    Speech Disorder Page 11

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    12/22

    Kerja artikulasi berarti gerakan otot-otot mulut, lidah, laring, pita

    suara, dan sebagainya, yang bertanggung jawab untuk intonasi, waktu, dan

    perubahan intensitas yang cepat dari urutan suara. @egio /asial dan laringela

    korteks motorik mengakti/kan otot-otot ini, dan serebelum, ganglia basalis, dan

    korteks sensorik semuanya membantu mengatur urutan dan intensitas dari

    kontraksi otot, dengan mekanisme umpan balik sereberal dan /ungsi ganglia

    basalis. Kerusakan setiap regio ini dapat menyebabkan ketidakmampuan parsial

    atau total untuk berbicara dengan jelas.

    2. . M$)i,es+$si K"i)is Speech Disorder

    4ram M "(%?+# dan 6owne "(%+*#, mengatakan bahwa dicurigai adanya gangguan

    perkembangan kemampuan bahasa pada anak, kalau ditemukan gejala-gejala seperti

    berikut *

    (. >ada usia = bulan anak tidak mampu memalingkan mata serta kepalanya terhadap

    suara yang datang dari belakang atau samping.

    8. >ada usia ($ bulan anak tidak memberi reaksi terhadap panggilan namanya sendiri.

    *. >ada umur (' bulan tidak mengerti dan memberi reaksi terhadap kata-kata jangan,

    da-da, dan sebagainya.

    ). >ada usia (+ bulan tidak dapat menyebut ($ kata tunggal.

    '. >ada usia 8( bulan tidak memberi reaksi terhadap perintah "misalnya duduk,

    kemari, berdiri#.

    =. >ada usia 8) bulan tidak bisa menyebut bagian-bagian tubuh

    ?. >ada usia 8) bulan belum mampu mengetengahkan ungkapan yang terdiri dari 8

    buah kata.

    +. Setelah usia 8) bulan hanya mempunyai perbendaharaan kata yang sangat

    sedikit0tidak mempunyai kata-kata huru/ 5 pada /rase.

    %. >ada usia *$ bulan ucapannya tidak dapat dimengerti oleh anggota keluarga.

    ($. >ada usia *= bulan belum dapat mempergunakan kalimat-kalimat sederhana.

    ((. >ada usia *= bulan tidak bisa bertanya dengan kata tanya yang sederhana.

    (8. >ada usia *= bulan ucapannya tidak dimengerti oleh orang di luar keluarganya.

    (*. >ada usia *,' tahun selalu gagal untuk menyebutkan kata akhir "ca untuk cat, ba

    untuk ban, dan lain-lain#.

    (). Setelah berusia ) tahun tidak lancar berbicara0gagap.('. Setelah usia ? tahun masih ada kesalahan ucapan.

    Speech Disorder Page 12

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    13/22

    (=. >ada usia berapa saja terdapat hipernasalitas atau hiponasaliatas yang nyata atau

    mempunyai suara yang monoton tanpa berhenti, sangat keras dan tidak dapat

    didengar serta terus-menerus memperdengarkan suara yang serak.

    2. . Di$#)osis Speech Disorder 2

    American Psychiatric Association’s Diagnostic and Statistical Manual of Mental

    Disorder " SM 39# membagi gangguan bahasa dalam ) tipe.

    (. Gangguan bahasa ekspresi/

    8. Gangguan bahasa resepti/ekspresi/

    *. Gangguan phonological

    ). Gagap

    >ada gangguan bahasa ekspresi/, secara klinis kita bisa menemukan gejala

    seperti perbendaharaan kata yang jelas terbatas, membuat kesalahan dalam kosa kata,

    mengalami kesulitan dalam mengingat kata-kata atau membentuk kalimat yang panjang

    dan memiliki kesulitan dalam pencapaian akademik, dan komunikasi sosial, namun

    pemahaman bahasa anak tetap relati/ utuh. Gangguan menjadi jelas pada kira-kira usia

    (+ bulan, saat anak tidak dapat mengucapkan kata dengan spontan atau meniru kata dan

    menggunakan gerakan badannya untuk menyatakan keinginannya. :ika anak akhirnya

    bisa berbicara, de/isit bahasa menjadi jelas, terjadi kesalahan artikulasi seperti bunyi th,

    r, s, 5, y. @iwayat keluarga yang memiliki gangguan bahasa ekspresi/ juga ikut

    mendukung diagnosis.

    >ada gangguan bahasa campuran ekspresi/ resepti/, selain ditemukan gejala-

    gejala gangguan bahasa ekspresi/, juga disertai kesulitan dalam mengerti kata dan

    kalimat. iri klinis penting dari gangguan tersebut adalah gangguan yang bermakna

    pada pemahaman bahasa dan ekspresi bahasa. Gangguan ini biasanya tampak sebelum

    usia ) tahun. entuk yang parah terlihat pada usia 8 tahun, bentuk ringan tidak terlihat

    sampai usia ? tahun atau lebih tua. 4nak dengan gangguan bahasa resepti/ ekspresi/

    campuran memiliki gangguan auditorik sensorik atau tidak mampu memproses simbol

    isual seperti arti suatu gambar. Mereka memiliki de/isit dalam mengintegrasikan

    simbol auditorik maupun isual, contohnya mengenali atribut dasar yang umum untuk

    mainan truk dan mainan mobil penumpang. 4nak dengan gangguan bahasa campuran

    resepti/ ekspresi/ biasanya tampak tuli.

    4nak dengan kesulitan bebicara memiliki masalah dalam pengucapan, yaitu

    berhubungan dengan gangguan motorik, diantaranya kemampuan untuk memproduksisuara.

    Speech Disorder Page 13

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    14/22

    4nak yang gagap dapat diketahui dari cara dia berbicara, dimana terjadi

    pengulangan atau perpanjangan suara, kata, atau suku kata dan sangat sering disertai

    mengedipkan mata dan menggoyangkan kepala.

    Secara lebih spesi/ik lagi gangguan bicara motorik dibagi antara lain berupa<

    disartria, erbal apraDia, gangguan /onologik, gangguan bicara yang disebabkan oleh

    gangguan pendengaran, serta gagap. 2ntuk penegakan diagnosis gangguan bicara

    didasarkan dari hasil pengumpulan dan analisis data-data yang diperoleh selama

    anamnesis, pemeriksaan /isik, dan bila diperlukan dari pemeriksaan penunjang.

    A)$%)esis

    4namnesis yang holistik meliputi keluhan utama yang jelas dan dapat

    langsung mengarah pada kemungkinan diagnosis, riwayat penyakit dahulu "in/eksi

    susunan sara/, trauma kepala, kejang, obat-obatan#, riwayat keturunan atau penyakit

    anggota keluarga lainnya, riwayat kehamilan ibu "in/eksi 67@ !, penyakit ibu,

    obat-obatan#, riwayat perinatal "trauma perinatal, in/eksi atau as/iksia, perdarahan

    intrakranial# dan persalinan "adakah trauma perinatal, in/eksi atau as/iksia saat

    hamil#, psikososial, riwayat pengobatan. Kemudian riwayat imunisasi, pertumbuhan

    dan perkembangan anak terutama motorik dan bicara, yaitu perkembangan bicara

    pada anak dikategorikan dalam kondisi bahaya, bila ditemukan.

    a. )E= ulan

    - 6idak menirukan suara yang dikeluarkan orang tuanyaF- >ada usia = bulan belum tertawa atau berceloteh- Gangguan icara dan ahasa pada 4nak

    b. +-($ ulan

    - 2sia + bulan tidak mengeluarkan suara yang menarik perhatian.- 2sia ($ bulan, belum bereaksi ketika dipanggil namanya.

    - 2sia %-($ bulan, tidak memperlihatkan emosi seperti tertawa atau menangis.c. (8-(' ulan

    - (8 bulan, belum menunjukkan mimik.- (8 bulan, belum mampu mengeluarkan suara, seperti mama;, dada;.- (8 bulan, tidak menunjukkan usaha berkomunikasi bila membutuhkan

    sesuatu.- (' bulan, belum mampu memahami arti tidak boleh; atau daag;.- (' bulan, tidak memperlihatkan = mimik yang berbeda.- (= bulan, belum dapat mengucapkan (* kata.

    d. (+-8) ulan

    Speech Disorder Page 14

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    15/22

    - (+ bulan, belum dapat mengucapkan =($ kata.- (+-8$ bulan, tidak menunjukkan ke sesuatu yang menarik perhatian.- (+-8$ bulan, belum dapat mengikuti perintah sederhana.- 8) bulan, belum mampu merangkai 8 kata menjadi kalimat.- 8) bulan, tidak memahami /ungsi alat rumah tangga seperti sikat gigi

    dantelepon.- 8) bulan, belum dapat meniru tingkah laku atau katakata orang lain.- 8) bulan, tidak mampu menunjukkan anggota tubuhnya bila ditanya.

    e. *$-*= ulan

    - *$ bulan, tidak dapat dipahami oleh anggota keluarga.- *= bulan, tidak menggunakan kalimat sederhana dan pertanyaan dan tidak

    dapat dipahami oleh orang lain selain anggota keluarga.

    /. *-) 6ahun

    - * tahun, tidak mengucapkan kalimat, tidak mengerti perintah erbal dan

    tidak memiliki minat bermain dengan sesamanya.- *,' tahun, tidak dapat menyelesaikan kata seperti ayah; diucapkan aya;.- ) tahun, masih gagap dan tidak dimengerti secara lengkap.

    Pe%eri-s$$) !isi-

    >emeriksaan /isik digunakan untuk mengungkapkan penyebab lain dari

    gangguan bahasa dan bicara. >erlu diperhatikan ada tidaknya mikrose/ali, anomali

    telinga luar, otitis media yang berulang, sindrom William "/asies Bl/in, perawakan

    pendek, kelainan jantung, langkah yang tidak mantap#, celah palatum, dan lain-lain.

    Gangguan oromotor dapat diperiksa dengan menyuruh anak menirukan gerakan

    mengunyah, menjulurkan lidah, dan mengulang suku kata pa, ta, pata, pataka.

    >ada bayi diperhatikan respon pendengaranya dalam ingkah laku sehari-

    hari, tingkh laku pre linguistik buruk, seperiti respon isual yang buruk dan gagal

    terhadap tes dasar yang dilakukan harus diwaspadai sebagai tanda akan terjadinya

    gangguan bicara.

    Pe%eri-s$$) Pe)&)4$)# 3 0

    (. >emeriksaan audiometri

    >emeriksaan audiometri diindikasikan untuk anak-anak yang sangat kecil dan

    untuk anak-anak yang ketajaman pendengarannya tampak terganggu. 4da )

    kategori pengukuran dengan audiometri <

    a. 4udiometri tingkah laku, merupakan pemeriksaan pada anak yang

    dilakukan dengan melihat respon dari anak jika diberi stimulus bunyi.

    Mulai dapat dilakukan pada bayi usia )-? bulan dimana kontrol neuromotor berupa kemampuan mencari sumber bunyi sudah berkembang. @espon

    Speech Disorder Page 15

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    16/22

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    17/22

    bayi di bawah usia = bulan tidak digunakan probe tone 88= !5 karena akan

    terjadi resonansi pada liang telinga sehingga harus digunakan probe tone

    /rekuensi tinggi "==+, =?+ atau ($$$ !5#.

    ). 7toacoustic Bmission "74B#

    Merupakan pemeriksaan elektro/isiologik untuk menilai /ungsi koklea yang

    obyekti/, otomatis, tidak in asi/, mudah, tidak membutuhkan waktu lama dan

    praktis sehingga sangat e/isien untuk program skrining pendengaran bayi baru

    lahir " &ni"ersal newborn 'earing Screening #. >emeriksaan tidak harus di ruang

    kedap suara, cukup di ruangan yang tenang. 2ntuk memperoleh hasil yang

    optimal diperlukan pemilihan probe "sumbat liang telinga# sesuai ukuran liang

    telinga.

    2.5. Pe)$+$"$-s$)$$) Speech Disorder

    Gangguan bicara biasanya pertama kali dikenal pasti oleh orang tua pasien atau

    pengasuh anak. :ika dicurigai gangguan bicara perlu dilakukan tes pendengaran oleh

    ahli bicara dan bahasa sebagai langkah pertama. :ika memang gangguan bicara

    disebabkan oleh gangguan pendengaran, dapat dipasang alat bantu dengar. *

    iagnosis yang tepat terhadap gangguan bicara dan bahasa pada anak, sangat

    berpengaruh terhadap perbaikan dan perkembangan kemampuan berbicara dan bahasa.

    6erapi sebaiknya dimulai saat diagnosis ditegakkan, namun hal ini menjadi sulit karena

    diagnosis sering terlambat karena adanya ariasi perkembangan normal atau orang tua

    baru mengeluhkan gangguan ini kepada dokter saat mencurigai adanya kelainan pada

    anaknya, sehingga para dokter lebih sering dihadapkan pada aspek kurati/ dan

    rehabilitati/ dibandingkan pre enti/. 6atalaksana dini terhadap gangguan ini akan

    membantu anak-anak dan orang tua untuk menghindari atau memperkecil kelainan

    dimasa sekolah. *

    6erapi bicara

    6erapi bicara melibatkan dokter ahli bicara bersama anak secara

    perorangan dalam sebuah kelompok kecil atau secara langsung didalam sebuah

    kelas untuk mengatasi gangguan tertentu. 6erapi bicara menggunakan berbagai

    cara termasuk inter ensi bahasa dan terapi artikulasi. Seorang terapis mungkin

    menggunakan objek-objek, gambar, buku atau peristiwa penting untuk merangsang

    perkembangan bicara. 6erapis juga merupakan contoh terhadap pengucapan yang

    Speech Disorder Page 17

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    18/22

    benar dan menggunakan latihan mengulang sebutan untuk membangun

    keterampilan berbicara dan berbahasa. *

    6erapi artikulasi

    6erapi artikulasi melibatkan ahli terapis sebagai model yang benar

    terhadap pengucapan yang benar untuk anak, selama kegiatan bermain. 6ingkatan

    permainan tersebut adalah berdasarkan umur dan sesuai dengan kebutuhan anak.

    6erapi ini melibatkan /isik anak tentang bagaimana membuat suara tertentu seperti

    @;. Seorang terapis bicara seharusnya menunjukkan bagaimana cara

    menggerakkan lidah untuk menghasilkan suara tertentu. *

    6erapi perilaku

    6erapi perilaku adalah terapi yang bertujuan untuk merubah atau

    menghilangkan tingkah laku anak yang dianggap tidak layak. 6erapi perilaku ini

    lebih dikenal dengan nama 4 4 "4pplied eha ior 4nalysis# yang dilakukan

    dengan metode Ao as, yang dalam prakteknya menggunakan prinsip stimulus

    respons. 6erapi ini disukai karena terstruktur, terarah dan terukur. Hang ingin

    dipacu pada terapi ini adalah peningkatan pemahaman dan kepatuhan akan aturan.

    6erapi ini diberikan pada anak autisme, gangguan perkembangan per asi e, anak

    dengan 4 , anak dengan gangguan emosional, dan sebagainya. *,)

    6erapi sensori integrasi

    6erapi sensori integrasi adalah suatu pendekatan untuk menilai dan

    melakukan terapi pada anak-anak yang menunjukkan masalah perilaku atau

    kesulitan belajar. alam terapi ini, anak dibimbing untuk melakukan berbagai

    akti itas yang dapat memberikan masukan berbagai in/ormasi sensorik, yang

    penting adalah partisipasi akti/ dari anak agar timbul perubahan positi/ yang dapat

    memperbaiki struktur halus pada otak anak yang masih mempunyai daya plastisitas

    yang baik. alam memberikan terapi, anak didukung untuk memilih kegiatan yang

    disukainya dan terapis akan mengarahkan agar kegiatan yang dilakukan dapat

    memberikan tantangan yang tepat. engan tantangan ini, maka perlahan-lahan

    kemampuan anak akan bertambah. iharapkan dengan ini /ungsi otak yang lebih

    kompleks, seperti ber/ikir secara emoti/, kreati/, dan /leksibel serta pemahaman

    terhadap konsep-konsep abstrak seperti berbahasa akan berkembang lebih baik.

    Speech Disorder Page 18

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    19/22

    6erapi ini dirancang untuk dapat memberikan rangsangan estibuler, propriosepti/,

    taktil auditori, isual, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan indi idual anak.

    6erapi okupasi

    6erapi okupasi adalah penggunaan akti itas yang bertujuanmenginter ensi, sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan dan /ungsi

    perkembangan ke tingkat yang lebih tinggi dari seseorang yang mengalami

    keterbatasan yang disebabkan penyakit /isik, kondisi /ungsional, gangguan

    kogniti/, dis/ungsi psikososial, gangguan mental, disabilitas perkembangan. 6erapi

    okupasi bertujuan membuat indi idu mandiri dalam akti/itasnya sehari-hari,

    memiliki produkti/itas, dan pengisian waktu luang yang sesuai usia indi idu

    tersebut. 6erapi ini meliputi pengajaran keterampilan dalam akti itas sehari-hari

    "makan, minum, mandi, berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan#,

    pengembangan keterampilan motorik, keterampilan sensori integrasi, keterampilan

    bermain dan kapasitas kerja, maupun meman/aatkan waktu luang. Selain itu, terapi

    okupasi berperan dalam menyediakan /asilitas untuk meningkatkan dan

    memperbaiki /ungsi sensorimotor, neuromuskular, emosional, kogniti/, dan kinerja

    psikososial. *,)

    1isioterapi

    1isioterapi digunakan sebagai metode untuk membantu rehabilitasi

    terhadap anak-anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang, seperti

    keterlambatan dalam gerak motorik kasar "tengkurap, duduk, berdiri, dan berjalan#

    dan motorik halus "menggunakan /ungsi tangan#. Metode yang digunakan adalah

    metode obath yaitu terapi yang berdasarkan pada perkembangan normal sara/,

    sehingga disebut juga neurode elopmental treatment. Metode ini menggunakan

    sensori-motor dari indera "taktil perabaan, penglihatan, pengecapan, dan

    penciuman#, juga perkembangan neuropsikososial.

    Stimulasi /loor time

    1loor time merupakan cara berinteraksi antara orang dewasa dengan anak

    dalam suasana yang dapat membentuk emosi yang sehat, sosial, dan intelektual.

    Mengerti emosi anak merupakan kunci yang e/ekti/ dalam memberikan

    pengajaran. >ara pro/esional "dokter, terapis, psikolog, pedagogik# membantu

    orang tua menganalisis, memberi umpan balik, dan ide bagaimana orangtua

    melakukannya. >rinsip utama /loor time adalah meman/aatkan setiap kesempatan

    Speech Disorder Page 19

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    20/22

    yang muncul untuk berinteraksi dengan cara yang disesuaikan dengan tahap

    perkembangan emosi anak. 3nteraksi yang terjadi diharapkan bermula dari inisiati/

    anak, pengasuh atau orang tua mengikuti anak dan meman/aatkan emosi sebagai

    titik awal interaksi, diperluas dan dikembangkan menjadi lebih bermakna dan

    timbal balik.

    2ntuk membantu anak dalam mencapai terapi yang maksimal, selain

    dibutuhkan berbagai macam terapi, orangtua juga berperan penting untuk terapi di

    rumah. eberapa hal yang dapat dilakukan orangtua di rumah adalah <

    (. Selalu berbicara dengan anak 8. erikan dorongan pada anak untuk bertanya, memilih dan menjawab

    pertanyaan dengan kemampuan bahasanya.

    *. engarkan anak ). erikan dorongan untuk bermain. iharapkan anak dapat bermain cukup lama

    dengan orangtua'. 4jarkan anak lagu baru yang dia sukai=. @encanakan berjalan-jalan dengan anak ?. acakan cerita pada anak. 4jarkan mengucapkan kata atau ide+. Setiap mengajarkan kata, tunjukkan benda objeknya

    >emilihan terapi yang tepat

    >emilihan terapi yang tepat tergantung dari tiap anak, sesuai etiologi dan

    kebutuhannya. 4nak dengan gangguan pendengaran, bisa menggunakan alat bantudengar atau implant koklea yang dikombinasikan dengan terapi bicara. 4nak yang

    mempunyai perilaku agresi/ sebaiknya diberikan lebih dahulu terapi perilaku atau

    sensori integrasi. ila anak telah mulai berinteraksi cukup baik barulah diberikan

    terapi bicara. >emakaian beberapa bahasa di rumah, sebaiknya diseragamkan lebih

    dulu. Keadaan ini diharapkan dapat membantu anak untuk menguasai satu bahasa

    dahulu dengan baik. Karena terapi yang diberikan bukan pengobatan, hasil terapi

    biasanya baru terlihat setelah anak menjalaninya beberapa waktu. >erlu dilakukan

    e aluasi setiap *-= bulan untuk melihat hasil terapi yang telah diberikan. 4pakah

    perlu ditambah, dikurangi, atau diubah, disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan

    anak saat itu.

    Speech Disorder Page 20

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    21/22

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. KESIMPULAN

    (. icara dan bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi dan beradaptasi

    dengan lingkungan. Gangguan bicara pada anak akan menghambat interaksi dan

    komunikasi anak terhadap lingkungan.

    8. Gangguan bicara pada anak merupakan keluhan yang serig dijumpai pada praktek

    sehari-hari. eteksi dan inter ensi dini terhadap gangguan ini akan memperbaiki

    prognosis.

    *. Gangguan bicara merupakan masalah yang terdiri dari artikulasi, suara,

    kelancaran bicara, a/asia, dan keterlambatan bicara yang dapat berhubungan dengan

    gangguan pendengaran dan tanpa gangguan pendengaran.

    ). Gangguan bicara dipengaruhi oleh lingkungan, hambatan pendengaran, ganguan

    per/asi/ dan keterlambatan perkembangan.

    '. >enatalaksanaan dan prognosis gangguan bicara pada anak berdasarkan pada

    penyebabnya.

    Speech Disorder Page 21

  • 8/16/2019 TR Speech Disorder

    22/22

    DA!TAR PUSTAKA

    (. Guyton, 4rthur dan :ohn B !all. 8$$?. uku 4jar 1isiologi Kedokteran, B0((. :akarta<

    BG .8. Makrum.4.!4.(%%(. uku 4jar 3lmu Keperawatan 4nak.:akartaF 1akultas Kedokteran

    2ni ersitas 3ndonesia*. Nelson, (%%%, ilmu kesehatan anak, BG , jakarta, edisi (', ol (4. >rice I Wilson. 8$$=. >ato/isiologi < Konsep Klinis >roses->roses >enyakit edisi =.

    >enerbit BG < :akarta.

    Speech Disorder Page 22