TERM OF REFERENCE

GYRUS (GET YOUR ENTREPRENEUR SOUL)

I. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan perspektif pembangunan lokal dan global, telah kita sadari

bersama, bahwa untuk dapat “survive” di masa mendatang, setiap negara harus dapat

menjamin adanya pembangunan yang berkelanjutan, terutama aspek pembangunan

sumber daya manusia. Salah satu usaha pemerintah dalam menjamin adanya

pembangunan yang berkelanjutan adalah dengan ditumbuhkannya jiwa berwirausaha

di seluruh lapisan masyarakat termasuk dikalangan pemuda.

Problem utama dalam membangun jiwa kewirausahaan adalah kurangnya

kesadaran akan arti penting dan urgensinya menjadi pemuda yang mandiri dan

berwirausaha. Kini masih banyak pemuda terdidik dari organisasi kepemudaan yang

lebih berorientasi kepada pergerakan politik dan kekuasaan karena mereka cenderung

memilih cara instan untuk menjadi terkenal dan politisi andal, tetapi dari aspek

ekonomi mereka jauh tertinggal. Jadi, tahap awal yang harus dilakukan dalam

memberdayakan pemuda adalah membangun jiwa pemuda yang mandiri dan

menanamkan semangat hidup berwirausaha agar kemandirian mudah dibangun.

Berarti pendidikan dalam konteks ini mestinya bukan sekadar untuk mencetak

generasi terampil serta memiliki kompetensi tinggi, tetapi juga harus mampu

mencetak generasi dengan jiwa wirausaha.

Ikon bahwa institusi pendidikan hanya merupakan sarana mencari ilmu, lantas

mencari pekerjaan, harus diubah menjadi mencari ilmu dan mengaplikasikannya di

lapangan. Dengan demikian, pendidikan nasional harus mampu membawa generasi

terdidik untuk menciptakan pekerjaan. Sedangkan, pendidikan bisa menjadi faktor

pendorong kesuksesan untuk berwirausaha karena dapat menjadi landasan dan

wawasan dalam melihat peluang bisnis yang ada.

Oleh karena itu, perlunya menanamkan dan menumbuhkan jiwa berwirausaha

pada generasi muda. Penumbuhan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda,

diharapkan dapat membentuk generasi muda yang mandiri, kreatif, terampil,

berkompetensi tinggi dan memiliki semangat berkompetisi.

II. TUJUAN

Adapun tujuan kegiatan ini agar peserta akan mampu:

a. memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk memulai usaha sejak dini.

b. memberikan pengetahuan tentang cara membidik peluang bisnis dan tips dalam

menghadapi permasalahan dunia usaha

c. memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan keahlian

dan keilmuan yang telah diperoleh sebagai lulusan dari Fakultas Kedokteran.

III. TARGET PESERTA

Mahasiswa FK UNS 2012

IV. SUSUNAN ACARA

Sabtu, 10 November 2012

V.

WAKTU DAN TEMPAT

Hati/Tanggal : Sabtu/10 November 2012

Waktu : Sesuai Susunan Acara

Tempat : Ruang Kuliah 1 dan 2 Fakultas Kedokteran UNS, Kentingan

VI. RESUME

Guna membentuk generasi muda yang mandiri, kreatif, terampil,

berkompetensi tinggi dan mampu berkompetisi, perlunya menanamkan dan

menumbuhkan jiwa berwirausaha pada generasi muda. Kreativitas dan keterampilan

diperlukan dalam memciptakan ide berwirausaha agar usaha yang terealisasi nantinya

Waktu Acara07.00 – 08.00 Registrasi Peserta08.00 – 08.15 Pembukaan

-Sambutan dari Ketua Pelaksana-Sambutan dari Prof. Dr. Muh.Fanani, dr., Sp. Kj.

08.15 – 09.00 Talk show Term 1 “ How to pop up the idea and realize it”

09.00 – 09.05 Pemberian Plakat

09.05 – 09.50 Talk show Term 2“Tips and Trick: Agar Usaha Stabil & Berkembang”

09.50 – 09.55 Pemberian Plakat09.55 – 10.00 Penutupan

mampu bersaing dengan pasar dunia yang tentunya dibanjiri oleh ide-ide kreatif dan

inovatif lain. Selain itu, motivasi dan keberanian pun dibutuhkan dalam

merealisasikan ide kreatif tersebut. Oleh karena itu, perlunya pembekalan ilmu dan

pengalaman bagi generasi muda mengenai bagaimana memunculkan ide serta

membangun motivasi dan keberanian dalam memulai dan merealisasikan ide

berwirausaha sehingga diharapkan pemuda masa kini memiliki berbagai skills yang

tidak hanya terbatas pada kemampuan keilmuan yang didapat melalui institusi

pendidikan saja namun dapat berperan aktif dalam pembangunan sumber daya

manusia melalui pembentukan jiwa berwirausaha ini.

VII. METODE

Pemberian materi dalam acara ini menggunakan konsep talkshow dengan satu

orang moderator dan total waktu yang diberikan adalah 45 menit (sudah termasuk

tanya jawab).