PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATANKUALITAS PERMUKIMAN BERBASIS

MASYARAKATDI LOKASI PLPBK

PROGRAM P2KP, 2015

Disampaikan dalam acara TOT Pemandu Nasional P2KP(Program Peningkatan Kualitas Permukiman)Korkot dan Askot Mandiri

Hotel AtriaSerpong – Banten

29 Juni – 7 Juli 2015

PELAKSANAAN ND/PLPBK Nasional

2008 (Pilot) : 18 Kelurahan/Desa

2009 &2010 : 258 Kelurahan/Desa

2012 : 176 Kelurahan/Desa

2013 : 280 Kelurahan/Desa

2014 : 53 Kelurahan (Metropolitan)

Wilayah 1: (14 Prov, 73 Kab/Kota dan 226 Kel/Desa)

Wilayah 2: (17 Prov, 103 Kab/Kota dan 559 Kel/Desa

SEKILAS PERKEMBANGAN ND/PLPBK

Bangunan menjorok kesungai menutup aksesjalan masuk kawasan

Warga memanfaatkansempadan sungai sebagai

tempat penimbunansampah

Orientasi massa bangunan membelakangi dan menjorok ke tepi sungai

Sarana sanitasi rumahtangga warga yang buruk

Pembuangan limbahcucian batik

langsung ke sungaimencemari sungai,

air tanah, &menimbukan bau tak

sedap

Perilaku membuangsampah

sembarangan kesungai

PemetaanSwadayaoleh WargaRelawanBerbagai permasalahanlingkungan permukimandijumpai di kawasansepanjang sempadansungai. Mulai dari perilakuwarga yang kurangmemperhatikan kesehatanlingkungan, penyalahgunaanlahan atau ruang miliksungai, pencemaran sungaioleh limbah batik, hinggaminimnya sarana sanitasiwarga / lingkungan

Jembatan antar unitlingkungan rusak

Peremajaan Kawasan Tenilo-Gorontalo

HOME

HASIL PEMBANGUNAN FISIKLOKASI 2010 DIY

a-b. Kandang Ternak di Kulwaru, Kulonprogo, c. Pengolahan Sampah di Umbulmartani, d. Bale Umbul di Umbulmartani,e. Showroom dan Kios di Sumberarum

HASIL PEMBANGUNAN PLP-BK

Provinsi Jawa Timur

0 % 50 % 100 %

PembangunanPlengsengan

0 % 100 %

PembangunanJembatan 2 akses pedukuhan

Pelaksanaan Kegiatan

Foto 0%

Foto 30%

Foto Pelaksanaan KegiatanPLPBK Kampung Wangon

Desa Pasir Mulya

Foto Kawasan Kampung Wangon50%

Foto Kawasan KampungWangon 100%

USULAN TOP UP PLPBK

Lokasi 2008 sd 2010 tidak diprioritaskan, karena : Konsep lebih dominanpengembangan dibandingkan penataan kawasan permukiman, Perludilakukan penyusunan ulang dokumen Perencanaan Partisipatif(perencanaan>5 tahun dan data sdh tidak falid). Keterbatasan Timfasilitator dan tidak adanya TAPP dapat menghambat proses revisidokumen perencanan menyeluruh.

Usulan prioritas di Lokasi 2012 sd 2014, karena: Sudah fokus padapenataan kawasan permukiman padat dan miskin termasuk kumuh,dokumen perencanaan masih layak /sesuai, data masih falid, tim fasilitatormasih memahami proses perencanaan dan hanya melakukan revisipenyesuaian dokumen RTPLP dengan mengakomodasi 100 0 100

Rencana implementasi : Juli/Agustus sd November 2015 Revisi RTPLP danNovember 2015 sd Juni 2016 (100% Pemanfaatan BLM)

Persyaratan lokasi

Persyaratan Pemerintah Kabupaten/Kota, memiliki komitmen sebagai berikut:

Berkomitmen melakukan pengendalian bersama tim Korkot untuk memastikan penyelesaianpelaksanaan kegiatan dan pemanfaatan 100 % BLM PLPBK di lokasi 2012, 2013 dan 2014,selambat-lambatnya November 2015

Berkomitmen bersama masyarakat aktif melaksanakan kegiatan peningkatan kualitaspermukiman dengan target pencapaian 100 0 100

Berkomitmen untuk mengukuhkan kembali Tim teknis PLPBK yang telah terbentuk yangditugaskan kembali pada Program Peningkatan Kualitas Permukiman di Lokasi PLPBK.

Berkomitmen mengalokasikan BOP untuk optimalisasi pelaksanaan tugas Tim teknis, minimal 5% dari dana BLM

Pemerintah Kabupaten/Kota harus dapat memastikan pemanfaatan BLM dilokasi terpilihhanya untuk penanganan kegiatan yang menjadi target pencapaian 100 0 100

Kriteria kelurahan

Memastikan hasil audit 2013, dengan opini “wajar tanpa syarat”

Pembukuan sekretariat minimal “Memadai”, utk bulan Maret, April, Mei 2015

Tidak ada indikasi penyalahgunaan dana yang belum terselesaikan (data awal PPM)

SKEMA BLM TOP UP

1 Milyar per Kelurahan

Pemanfaatan BLM untuk Pelaksanaan PembangunanFisik (fokus 100 0 100)

Proses pencairan/Penyerapan November 2015setelah revisi dokumen RTPLP.

Revisi dok RTPLP dilakukan mandiri oleh masyarakat(TIPP) dan Pemerintah Kabupaten/Kota

Langkah Revisi RTPLP

Pastikan kawasan prioritas di kawasan permukiman padat dan miskin

Uji terbalik (Kesesuaian Rencana Investasi-Rencana-Gagasan/Konsep-PS).

Bila Rencana Investasi direalisasikan seluruhnya, apakah dapat menyelesaikanpersoalan permukiman

Uji Konsistensi Implementasi Aturan Bersama

Uji review RTPLP dengan mengakomodasikan 100 0 100

Hasil Rumusan RTPLP, Aturan Bersama dan RencanaPengelolaan kawasan dengan memasukkan

100 0 100