tokek

Upload: fafaa-a-espera

Post on 06-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

njhj bhgh hbnbh

TRANSCRIPT

Rangkaian Mixer atau audio mixer ini biasanya berfungsi untuk menggabungkan beberapa input atau masukkan dari berbagai macam sumber audio dan menggabungkannya menjadi satu bagian output audio. Mixer biasanya bisa anda temukan di studio rekaman hingga ke arena-arena konser mulai dari kecil hingga besar. Disebabkan fungsi dan tugasnya tersebut, tentu membuat mixer menjadi salah satu alat utama guna membuat suara di acara-acara tersebut menjadi lebih enak untuk didengar. Dan anda bisa melihat berbagai macam mixer yang dijual di pasaran. Dan biasanya mixer tersebut memiliki pre-amp, tuner, control dan adder. Dan anda bisa mencoba untuk membuat sendiri rangkaian mixer untuk digunakan di kamar atau di tempat anda latihan.Audio mixer memang sangat dibutuhkan oleh para musisi. Seperti yang disebutkan diatas, mixer memang berfungsi untuk menguatkan sinyal audio menjadi satu dan menggabungkannya hingga memiliki output yang enak dan nyaman untuk didengar. Untuk penjelasannya secara ilmiah dan sesuai dengan dunia eletronika, mixer akan mencamur semua input yang masuk, lalu mixer akan menyeimbangkan semua input tersebut hingga kemudian mengirimnya ke cross over dan membawa hasil tersebut ke power amplifier hingga dihasilkan output sesuai dengan kemampuan mixer tersebut ke speaker. Jika mixer tersebut stereo, tentu output yang dihasilkan bisa stereo. Sementara jika mixer tersebut mono, maka hasilnya akan mono.

http://www.rangkaianelektronika.org/wp-content/uploads/2013/09/Rangkaian-Mixer.gif

Audio Frekuensi

Audio Frekuensi adalah suatu perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penguat sinyal audio dari sebuah perangkat pembangkit sinyal informasi dengan level tegangan lemah menjadi sinyal audio dengan level tegangan yang kuat agar dapat menggerakan loudspeaker sebagai perangkat akhir dalam reproduksi suara audio. Berikut adalah contoh audio power amplifier yang dapat ditemui dipasaran.Beberapa Jenis Amplifier Bedasarkan Fungsinya Dilihat dari fungsinya, audio amplifier dapat dibedakan dalam berbagai jenis yaitu. Amplifier Ruangan (Home Amplifier), yaitu amplifier yang digunakan untuk keperluan sistem tata suara rumah atau ruangan dengan kemampuan reproduksi suara yang bagus pada semua range frekuensi audio dan daya pada amplifier ruangan ini adalah rendah sampai daya menengah. Amplifier Lapangan (Outdor Amplifier), atau sering juga disebut sebagai audio amplifier tata panggung adalah amplifier yang dipergunakan untuk reproduksi suara audio dengan cakupan area luas dengan kemampuan reproduksi suara yang bagus pada semua range frekuensi audio. Outdor amplifier ini mampu memberikan daya yang besar, karena digunakan untuk mengerakan loudspeaker daya besar dan jumlah yang banyak. Amplifier Publik (Public Addres Amplifier) adalah amplifier yang berfungsi untuk mereproduksi suara untuk keperluan pelayanan informasi pada khalayak ramai (cakupan area luas) dengan kemampuan reproduksi suara yang difokuskan pada range frekuensi audio saja menengah sesuai vokal manusia. Daya yang digunakan untuk amplifier jenis ini biasanya menggunakan daya menengah sampai daya besar tergantung luas area cakupan yang dilayani.Konsep Fidelitas Dan Effisiensi Audio Amplifier Penguat audio (amplifier) secara harfiah diartikan dengan memperbesar dan menguatkan sinyal input. Tetapi yang terjadi sebenarnya adalah, sinyal input direplika (copied) dan kemudian di reka ulang (re-produced) menjadi sinyal yang lebih besar dan lebih kuat. Dari sinilah muncul istilah fidelitas (fidelity) yang berarti seberapa mirip bentuk sinyal keluaran hasil replika terhadap sinyal masukan. Ada kalanya sinyal input dalam prosesnya mengalami distorsi karena berbagai sebab, sehingga bentuk sinyal keluarannya menjadi cacat. Sistem penguat dikatakan memiliki fidelitas yang tinggi (high fidelity / hifi), jika sistem tersebut mampu menghasilkan sinyal keluaran yang bentuknya persis sama dengan sinyal input. Hanya level tegangan atau amplitudo saja yang telah diperbesar dan dikuatkan. Di sisi lain, efisiensi juga mesti diperhatikan. Efisiensi yang dimaksud adalah efisiensi dari penguat audio yang dinyatakan dengan besaran persentasi dari power output dibandingkan dengan power input. Sistem penguat dikatakan memiliki tingkat efisiensi tinggi (100 %) jika tidak ada rugi-rugi pada proses penguatannya yang terbuang menjadi panas.

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/fidelitas-dan-efisiensi-audio-amplifier/Copyright Elektronika Dasar

Jenis Audio FrekuensiBerdasarkan kualitas yang dihasilkan, Audio frekuensi Amplifier dibagi menjadi : AF Amplifier untuk berbicara di depan umum (public address): penguat getaran suara yang paling sederhana, karena tidak perlu menguatkan semua frekuensiaudio dengan baik, yang penting suara yang dihasilkan keras (kuat) AF amplifier untuk penerima radio : dengan kualitas dengan kualitas baik lebih berat persyaratannya karena harus bisa menguatkan nada rendah (bass) dan nada tinggi. Af amplifier HIFI : jenis penguat suara yang harus dapat menguatkan sinyal suara yang di terima, seperti nada rendah, tinggi, menengah, desah , cacat, dan dengung.Menurut penggunaannya AF amplifier dapat di bagi menjadi 2 yaitu :1) AF amplifier Mono : penguat suara dengan fungsi tunggal, biasanya di gunakan pada head phone.2) AF amplifier Stereo : gabungan dari 2 AF Amplifier Mono yang di tempatkan dalam satu box amplifier, untuk menguatkan dua lajur frekuensi yang sama atau berbeda bunyi. Fungsi dari bagian bagian AF amplifier :1) Sumber daya : Power supply / sumber daya digunakan untuk preamplifier maupun power amplifier agar dapatbekerja. Sumber daya dapat dari AC atau DC.2) Input sinyal berfungsi untuk mengubah getaran mekanik berupa bunyi menjadi getaran-getaran listrik berupa sinyal.3) Penguat awal berfungsi untuk menguatkan dayasinyal yang dikeluarkan oleh input sinyal, jugaberfungsi sebagai penguat sinyal audio yang masihlemah. Sinyal yang dikuatkan adalah amplitudotegangan sinyal. Rangkaian ini terdiri dari volume,bass, dan treble.4) Pengatur nada adalah bagian yang berfungsimengubah tanggapan frekuensi dari sistempenguat. Semua frekuensi dari terendah sampaitertinggi dikuatkan oleh pengatur yang sama.Nada-nada rendah (bass) dan nada-nada tinggi(treble) dapat lebih dikuatkan.5) Penguat daya / penguat akhir dapat menghasilkandaya yang cukup besar, sehingga getarannya puncukup besar. Daya yang dihasilkan digunakanuntuk menggerakkan membran loudspeakersehingga dapat menghasilkan suara.6) Alat suara memiliki fungsi mengubah getaran listrik menjadi getaran mekanik (bunyi) dari membranspeaker.

http://aditiya190397.blogspot.com/2012/03/audio-frekuensi-amplifier.html