to vesicolithotomy - copy

20
VESICOLITHOTOMY BIMBINGAN TEKNIS OPERASI Pembimbing Dr. Jufriadi Ismy Sp.U

Upload: jauhari-deslo

Post on 27-Nov-2015

380 views

Category:

Documents


36 download

TRANSCRIPT

Page 1: To Vesicolithotomy - Copy

VESICOLITHOTOMY

BIMBINGAN TEKNIS OPERASI

Pembimbing

Dr. Jufriadi Ismy Sp.U

Page 2: To Vesicolithotomy - Copy

VESICOLITHOTOMYa. Definisi

Suatu tindakan pembedahan untuk mengeluarkan batu dari buli-buli dengan membuka buli-buli dari anterior

b.Ruang LingkupSemua penderita yang datang dengan keluhan nyeri pada akhir miksi, hematuria dan miksi yang tiba-tiba berhenti serta dalam pemeriksaan penunjang (foto polos abdomen, pyelografi intravena dan ultrasonografi) diketahui penyebabnya adalah batu buli-buli.Dalam kaitan penegakan diagnosis dan pengobatan, diperlukan beberapa disiplin ilmu yang terkait antara lain; Patologi Klinik dan Radiologi

Page 3: To Vesicolithotomy - Copy

d. Indikasi OperasiBatu buli-buli yang berukuran lebih dari 2,5 cm pada orang dewasa dan semua ukuran pada anak anak.

e.Kontra indikasi operasi Umum

f.Diagnosis banding, Obstruksi Prostat, Striktura Urethra.

g. Pemeriksaan penunjangDarah lengkap, tes faal ginjal, sediment urin, kultur urin dan tes kepekaan antibiotika, kadar kalsium, fosfat, dan asam urat dalam serum serta ekskresi kalsium, fosfat dan asam urat dalam urin 24 jam, foto polos abdomen, pyelografi intravena, USG.

Page 4: To Vesicolithotomy - Copy

Teknik Operasi• Secara singkat teknik dari vesikolitotomi dapat

dijelaskan sebagai berikut:• Pasien dalam posisi supine dalam spinal

anestesi, dengan bagian sejajar sias di ganjal• Dilakukan aseptik dan antiseptik lapangan

operasi dan drapping prosedur• Pasang kateter isi penuh buli 200-300 cc• Di tentukan marker insisi dari umbilicus s/d

simphisis pubis dengan panjang 1,5 – 2 kali besar batu.

Page 5: To Vesicolithotomy - Copy
Page 6: To Vesicolithotomy - Copy
Page 7: To Vesicolithotomy - Copy
Page 8: To Vesicolithotomy - Copy

• Diperdalam kutis,subkutis sampai fascia

• Fascia di gunting ke arah cranial dan caudal identifikasi M.rectus abdominalis

• M.rectus abdominalis di buka secara tumpul dgn pinset dan klem, dan di lakukan muscle split dengan O-HACK ke samping kiri / kanan.

Page 9: To Vesicolithotomy - Copy
Page 10: To Vesicolithotomy - Copy
Page 11: To Vesicolithotomy - Copy

• Identifikasi periperitoneal fat dan peritoneum

• Tarik periperitoneal fat dan peritoneum dengan di lokalisir kassa ke arah kranial

• Identifikasi buli dengan tanda jaringan yg byk pemb.darah (pleksus Santorini)

• Dilakukan Tegel/ jahit gantung di dua sisi (kiri dan kanan) di tempat nampak pembuluh darah dan jepit benang dengan klem.

Page 12: To Vesicolithotomy - Copy
Page 13: To Vesicolithotomy - Copy
Page 14: To Vesicolithotomy - Copy

• Insisi buli di antara tegel lalu di perluas dengan klem dan LANGHENBACK HACK seluas ukuran batu.

• Eksplorasi batu dan ambil batu dengan STONE TANG

• Evaluasi muara ureter kiri kanan

Page 15: To Vesicolithotomy - Copy

• Evaluasi Prostat

• Pasang kateter 24 two way dengan isi balon 15-20 cc

• Pasang cystostomy dgn kateter 14 dan isi balon 5 cc saja.

Page 16: To Vesicolithotomy - Copy

• Dilakukan penjahitan buli 2 lapis

1. Lapisan seromukosa (polisorb 4.0 di

jahit interlocking continous dgn jarak

0.5 cm)

2. Lapisan otot detrusor buli (polisorb 3.0

dijahit figure of eight jrk 1cm atau

kontinu)

Page 17: To Vesicolithotomy - Copy

• Isi buli dengan spooling dari cystostomy, lihat dari jahitan bocor apa tidak. Kl bocor jahit di t4 bocor dgn figure of 8

• Pasang drain dari dasar (retro) ke kulit.

• Jahit luka lapis demi lapis.

Page 18: To Vesicolithotomy - Copy
Page 19: To Vesicolithotomy - Copy

Komplikasi Operasi• Komplikasi adalah perdarahan, infeksi luka operasi, fistel.

Perawatan Pasca Bedah• Pelepasan catheter minimal 6 hari Setelah hari

operasi• Pelepasan redon drain bila dalam 2 hari

berturut-turut produksi < 20cc/24 jam Pelepasan benang jahitan keseluruhan 7 hari pasca operasi

Page 20: To Vesicolithotomy - Copy

Follow-up• Pasca operasi kontrol 2 minggu, kontrol

berikutnya tiap 3 bulan• Pemeriksaan USG dilakukan 6 bulan pasca

operasi• Setiap kontrol dilakukan pemeriksaan

laboratorium (darah lengkap dan urinalisis dan faal ginjal) Diusahakan minum sedemikian rupa sehingga diuresis minimal 2 liter/24 jam