tkk-322 slide deterjen
DESCRIPTION
dtgnTRANSCRIPT
Sejarah DeterjenSejarah Deterjen
Deterjen sintetik yang pertama dikembangkan oleh Jerman Deterjen sintetik yang pertama dikembangkan oleh Jerman pada waktu Perang Dunia II pada waktu Perang Dunia II Fritz Gunther (Jerman) : penemu Fritz Gunther (Jerman) : penemu surfactantsurfactant sintetis dalam sintetis dalam deterjen tahun 1916deterjen tahun 1916Tahun 1933 deterjen untuk rumah tangga diluncurkan Tahun 1933 deterjen untuk rumah tangga diluncurkan pertama kali di ASpertama kali di ASSebelum tahun 1965, deterjen menghasilkan limbah busa Sebelum tahun 1965, deterjen menghasilkan limbah busa , j g, j gdi sungai dan danaudi sungai dan danauTahun 1965 : ditemukan Tahun 1965 : ditemukan linear alkylbenzene sulphonatelinear alkylbenzene sulphonate(LAS) yang lebih ramah lingkungan. Bakteri dapat cepat (LAS) yang lebih ramah lingkungan. Bakteri dapat cepat ( ) y g g g p p( ) y g g g p pmenguraikan molekul LAS, sehingga tidak menghasilkan menguraikan molekul LAS, sehingga tidak menghasilkan limbah busa.limbah busa.
Deterjen yang pertama dibuat adalah garam natrium dari lauril hidrogen sulfat
( ) NaOSOCHCHCH
O||
+−
Deterjen yang pertama dibuat adalah garam natrium dari lauril hidrogen sulfat
( )
sulfatlaurilnatrium
O
NaOSOCHCHCH||
21023 −−−
Saat ini : kebanyakan deterjen adalah garam dari asam sulfonat
HRSOatauOHSR
O||
sulfonatasam
O
HRSOatauOHSR||
3−−
f
ZatZat--ZatZat Yang Terdapat Dalam DeterjenYang Terdapat Dalam Deterjen
S f kS f k ii kk ikik l kl k dd b hib hi•• SurfaktanSurfaktan yaituyaitu untukuntuk mengikatmengikat lemaklemak dandan membasahimembasahipermukaanpermukaan
•• AbrasiveAbrasive untukuntuk menggosokmenggosok kotorankotoran•• SubstansiSubstansi untukuntuk mengubahmengubah pHpH yangyang mempengaruhimempengaruhi•• SubstansiSubstansi untukuntuk mengubahmengubah pHpH yangyang mempengaruhimempengaruhi
penampilanpenampilan ataupunataupun stabilitasstabilitas daridari komponenkomponen lainlain•• WaterWater softenersoftener untukuntuk menghilangkanmenghilangkan efekefek kesadahankesadahan•• OxidantsOxidants untukuntuk memutihkanmemutihkan dandan menghancurkanmenghancurkan kotorankotoran•• MaterialMaterial lainlain selainselain surfaktansurfaktan untukuntuk mengikatmengikat kotorankotoran
didalamdidalam suspensisuspensi•• EnzimEnzim untukuntuk mengikatmengikat protein,protein, lemak,lemak, ataupunataupun karbohidratkarbohidrat
didalamdidalam kotorankotorandidalamdidalam kotorankotoran
Penggolongan DeterjenPenggolongan Deterjen
Berdasarkan bentuk fisikBerdasarkan bentuk fisik ::Berdasarkan bentuk fisikBerdasarkan bentuk fisik ::-- Deterjen CairDeterjen Cair
D t j K iD t j K i-- Deterjen KrimDeterjen Krim-- Deterjen bubukDeterjen bubuk
Berdasarkan Keadaan Butiran Berdasarkan Keadaan Butiran
Deterjen bubuk berongga Deterjen bubuk berongga D t j b b k d t/ ifD t j b b k d t/ ifDeterjen bubuk padat/masifDeterjen bubuk padat/masif
Berdasarkan Ion Yang DikandungBerdasarkan Ion Yang Dikandung
1 Cationic detergents : memiliki kutub positif1 Cationic detergents : memiliki kutub positif1. Cationic detergents : memiliki kutub positif1. Cationic detergents : memiliki kutub positif
2. Anionic detergents : memiliki gugus ion negatif2. Anionic detergents : memiliki gugus ion negatif
3. Neutral atau Non3. Neutral atau Non--Ionic Detergents : tidak memiliki Ionic Detergents : tidak memiliki gugus ion gugus ion
Bahan Baku Untuk Pembuatan DeterjenBahan Baku Untuk Pembuatan Deterjen
Bahan Aktif (Bahan Aktif (Active IngredientActive Ingredient))(( gg ))Bahan Pengisi (Bahan Pengisi (FillerFiller))Bahan PenunjangBahan PenunjangBahan Tambahan (Aditif)Bahan Tambahan (Aditif)Bahan Pewangi (Parfum)Bahan Pewangi (Parfum)
ififAntifoamAntifoam
Surfaktan
Senyawa aktif penurun tegangan permukaan
Surfaktan
Dapat diproduksi secara sintesis kimiawi atau biokimiawiMemiliki gugus hidrofobik dan hidrofilik dalam satu molekul
Pembentukan film pada antar muka fasa menurunkan energi antar muka
Dimanfaatkan sebagai bahan penggumpal, pembasah, pembusaan, emulsifier oleh industri f i i d t i k tik i d t i ki ifarmasi, industri kosmetika, industri kimia, industri pertanian, industri pangan, dsb
Skema Molekul Surfaktan
Ekor : Hidrofobik (grup nonpolar) Kepala : Hidrofilik (grup polar)
- Bersifat hidrofobik dalam media air
- Bersifat hidrofilik dalam media airmedia air
- Bersifat hidrofilik dalam media hidrokarbon
media air
- Bersifat hidrofobik dalam media hidrokarbon
Kelompok Surfaktan (Head(Head group):group):Kelompok Surfaktan (Head(Head--group):group):
1. Anionics NaPrimary Alcohol Sulphate (PAS)
Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS) and Soap
OSO3 Na
CH3 Cl
2. Cationics ClAlkyl Hydroxyethyl Dimethyl
Ammonium Chloride (Prep.HY))
N
CH3
3
OH
Cl
O
3. Nonionics Alkoxy polyEthoxylate 3 Ethylene Oxide
(EO3, AENI)
CH3
OO
HO
4. AmphotericsAlkyl Dimethyl
Amin-OxideAcidic
Alkaline
NO
CH3
CH3
NOH
CH3
CH3
H
5. ZwitterionicsAlkaline
N SO3
Alkyl Dimethyl Sulphobetaine
PROSES PRODUKSI SURFAKTAN
APLIKASI SURFAKTAN
Agro surfactants
Feed additivesPersonal Care
MineralCoatings
Softeners
Petroleum additives
e so a Ca e
W t b d
Hard surfacecleaning
Water based paints
Buildingapplications
Viscose additives
Asphalt applications
Alfa Sulfometil Ester (Alfa Sulfometil Ester (αα--SFMe)SFMe)
Alfa SFMe digunakan dalam deterjen sebagai surfaktan utama
Reaksi sulfonasi terdiri dari 2 langkah :Reaksi sulfonasi terdiri dari 2 langkah :Reaksi sulfonasi terdiri dari 2 langkah :Reaksi sulfonasi terdiri dari 2 langkah :
RCHRCH22COOCHCOOCH33 + 2 SO+ 2 SO33 --------------> RCH(SO> RCH(SO33H)COOSOH)COOSO22OCHOCH33RCHRCH22COOCHCOOCH33 + 2 SO+ 2 SO33 > RCH(SO> RCH(SO33H)COOSOH)COOSO22OCHOCH33
RCH(SORCH(SO33H)COOSOH)COOSO22OCHOCH33 + RCH+ RCH22COOCHCOOCH33 --------------> > 33 22 33 22 33
2 RCH(SO2 RCH(SO33H)COOCHH)COOCH33
Masalah dalam proses sulfonasiMasalah dalam proses sulfonasiMasalah dalam proses sulfonasiMasalah dalam proses sulfonasi
meningkatkan kualitas warna produkmeningkatkan kualitas warna produkmengolah hasil samping garam disodium mengolah hasil samping garam disodium mengolah hasil samping garam disodium mengolah hasil samping garam disodium menghasilkan lumpur alfa SFMe menghasilkan lumpur alfa SFMe berkonsentrasi tinggiberkonsentrasi tinggigggg
RCH COOCHRCH2COOCH3
Excess SO3
+ OCH3-
RCHC SO3O
SO3H
RCHCOONa
SO3Na
NaOH
(Produk samping)SO3
Intermediate α-SFNa2
OCH3
RCHC O
SO3H I t di t
RCHCOOCH3
SO3Na
α-SFMeNaOH
(Produk Utama)
Intermediate
Mekanisme sulfonasi Mekanisme sulfonasi
Kualitas α-SFMe
Proses Baru Proses Lama
B h B k P l t i M C 16 M b P l t i M
Kualitas α SFMe
Bahan Baku Palm stearin-Me a
C-16-Me b Palm stearin-Me a
Active matter (%)
5555
6060
3526( )
-α-SFMe (%)-α-SFNa2 (%)
trace trace 9
Colour (5% Klett)
50 40 200Klett)
Un-reacted oil (%)
1.6 1.5 3.0
a Palm stearin methyl ester (distilled, hardened)b Palmitic methyl ester (fractionated from palm-Me)c % based on A.M