tinjauan pustaka kel 1.doc
TRANSCRIPT
LITERATURE REVIEW
PERBANDINGAN KETERTARIKAN MAHASISWA KEPERAWATAN
ANGKATAN 2012 DENGAN 2013 UNTUK MENGUNJUNGI PERPUSTAKAAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Nursing Research I
Disusun oleh:
Kelompok 1
Asti Nurhalimah (220110110042)
Neng Tuti Haryati (220110110067)
Ristiyani cahya P (220110110005)
Lathifathul Khoiriah (220110110073)
Indri Anggana Anindita (220110110061)
Masniah (220110110012)
Dian Chintia Pratiwi (220110110024)
Ika Setyawati (220110110048)
Yusni Intan Nurahmatika (220110110036)
Sani oktoriani (220110110030)
Rizky selly aprilia (220110110018)
Ribka E Simbolon (220110110054)
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Faktor-faktor Ketertarikan Mahasiswa Mengujungi Perpustakaan
Penelitian korelasional oleh Yulianto dengan metode kuesioner pada mahasiswa
Pendidikan Ekonomi, FKIP-Universitas Pancasakti Tegal yang terdaftar pada tahun
akademik 2009/2010, dengan jumlah mahasiswa 358 orang dan dengan sampel 54 orang,
menunjukan hasil bahwa fasilitas perpustakaan yang layak akan diikuti dengan kepuasan
yang tinggi dari mahasiswa, kepuasan mahasiswa yang tinggi akan diikuti dengan minat
baca yang tinggi pula, dan fasilitas perpustakaan yang layak akan diikuti dengan minat
baca yang tinggi dari mahasiswa itu sendiri. Dengan demikian, fasilitas perpustakaan
yang adadan kepuasan mahasiswa,keduanya berkaitan secara signifikan dengan tinggi
rendahnya minat mahasiswa dalam membaca.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Sari dan Bakhtaruddin menggunakan Metode
deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau observasi,
penyebaran kuesioner/ angket di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan sampel mahasiswa Jurusan
Pendidikan Dokter tahun 2012 yang berjumlah 300 orang. Hasil penelitian tersebut
menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi ketertarikan mahasiswa dalam
mengunjungi perpustakaan adalah faktor instrinsik yaitu motivasi dalam diri sendiri,
seperti ingin mencari tahu lebih banyak. Selain itu terdapat pula faktor ekstrinsik yang
turut berpengaruh terhadap ketertarikan mahasiswa dalam mengunjungi perpustakaan
diantaranya fasilitas perpustakaan yang lengkap, serta pelayanan yang baik dari
pustakawan terhadap mahasiswa.
Faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik dicoba diungkap dalam penelitian oleh
ismiati dan Endang. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Subjek penelitian sejumlah 10 (sepuluh) informan pemustaka
Layanan Remaja yang dibagi menjadi 3 kategori usia, yaitu usia anak-anak 8-12 tahun,
remaja 13-20 tahun, dan dewasa 21-35 tahun; serta seorang informan petugas Layanan
Remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara terstruktur.
Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Keabsahan data
menggunakan triangulasi. Simpulan hasil penelitian diperoleh, bahwa motivasi pemustaka
dalam memanfaatkan koleksi pada Layanan Remaja adalah motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik meliputi motivasi memenuhi kebutuhan dalam hal
rekreasi dan edukasi. Motivasi ekstrinsik yang berupa ajakan teman atau orang tua,
kesesuaian koleksi, fasilitas ruangan, dan pelayanan serta sikap petugas.
Dari ketiga penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi ketertarikan mahasiswa dalam mengunjungi perpustakaan diantaranya
faktor intrinsik seperti adanya motivasi dalam diri untuk memenuhi kebutuhan
informasi(edukasi) dan rekreasi. Sedangkan faktor ekstrinsik yang berpengaruh
diantaranya sarana dan prasarana yang lengkap, pelayanan yang baik dari pustakawan
terhadap mahasiswa, dan ajakan dari teman atau orang tua. Apabila kedua faktor tersebut
telah terpenuhi maka dapat meningkatkan kepuasan dan minat membaca mahasiswa
diperpustakaan.
Faktor-faktor Rendahnya Minat baca di perpustakaan.
Penelitian oleh Hardianto menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
survey. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena mahasiswa Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) UNY dalam minat untuk membaca buku. Metode pengumpulan data
pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Hasil
penelitian ini memaparkan bahwa; (1) minat membaca mahasiswa FIP, secara umum
termasuk dalam kategori rendah, (2) aktivitas mahasiswa dikampus adalah menunggu di
depan kelas, hanya sebagian kecil mahasiswa yang memanfaatkan waktu luang untuk
membaca buku atau ke berkunjung ke perpustakaan. (3) buku yang paling disukai
mahasiswa FIP untuk dibaca adalah jenis buku-buku popular (buku politik, buku
pelatihan, buku pendidikan popular, buku-buku motivasi) sedangkan untuk teks ilmiah
kurang diminati aspek desain dan layout kurang menarik, (4) intensitas waktu yang
diluangkan mahasiswa dalam membaca buku relatif rendah, yaitu kurang dari 1 jam tiap
harinya bahkan ada yang tidak perna sama sekali meluangkan waktu untuk membaca,
kecuali menjelang ujian, (5) faktor yang menghambat mahasiswa dalam membaca, yang
paling besar adalah berasal dari dalam diri mahasiswa yang ditunjukan dengan kebiasaan
atau kegemaran membaca yang masih rendah.
Penelitian lain menurut farida melalui pendekatan kuantitatif dengan jenis survey.
Objek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris. Metode pengumpulan
data menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Data kemudian dianalisis
dengan menggunakan analisis diskriptif, tabulasi frekuensi dan persentase. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa enggan membaca karena (1)tugas-tugas kuliah
tidak menuntut mahasiswa untuk membaca lebih banyak; (2) perpustakaan tidak
mempunyai koleksi yang memadai baik dari judul maupun dari jumlah; (3) membaca
belum menjadi budaya mahasiswa; (4) kegiatan mahasiswa beragam dan membuat
mereka selalu sibuk; dan (5) adanya perasaan malu akan diolok-olok teman. Faktor
penyebab yang paling dominan ternyata adalah faktor internal yaitu faktor yang muncul
dari dalam diri mahasiswa itu sendiri.
Dari kedua penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor dominan yang
berpengaruh terhadap rendahnya minat baca di perpustakaan adalah faktor internal dari
dalam mahasiswa itu sendiri yang ditunjukan dengan kebiasaan atau kegemaran membaca
yang masih rendah. Sedangkan faktor-faktor pendukung lainnya yang berpengaruh
terhadap minat baca mahasiswa di perpustakaan diantaranya waktu yang diluangkan
mahasiswa untuk membaca relatif kurang, aktivitas mahasiswa yang menuntut untuk
membaca diperpustakaan relatif rendah,dan jenis buku relatif tidak sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa.
Daftar Pustaka
Farida,S.2012. Faktor-Faktor Penyebab Keengganan MembacaDi Lingkungan Mahasiswa:
Studi Kasus. Seminar Nasional Bahasa 2012 – Fakultas Bahasa Universitas
Widyatama9 Mei 2012-Call for Paper.
Hardianto,D.2008. Studi Tentang Minat Baca Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Uny.
Ismiarti,T dan Endang Fatmawati.2013. Motivasi Pemustaka Dalam Memanfaatkan Koleksi
Pada Layanan Remaja Di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah. JURNAL
ILMU PERPUSTAKAAN. “Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013”.Halaman 18-23
Available at:Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jip diakses pada 17 Maret 2014
pukul 15.00 WIB.
Sari,S dan Bakhtaruddin.2013.Hal-Hal Yang Memotivasi Mahasiswa Dalam Menelusuri
Informasi Di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Ilmu
Informasi Perpustakaan dan Kearsipan “Volume. 2, No. 1, September 2013, Seri H”.
Yulianto,R.Hubungan Antara Fasilitas Perpustakaan Universitas,Kepuasan Dan Minat Baca
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal