tingkah laku ayam
DESCRIPTION
TINGKAH LAKU AYAM. TINGKAH LAKU. Reaksi organisme terhadap rangsangan tertentu atau sikap yang ditunjukkan sebagai reaksi terhadap lingkungannya Untuk mendapatkan produksi dan efisiensi maksimal dengan cara memanfaatkan tingkah laku positif dan mengurangi/menghilangkan tingkah laku negatif. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/2.jpg)
TINGKAH LAKU
Reaksi organisme terhadap rangsangan tertentu atau sikap yang ditunjukkan sebagai reaksi terhadap lingkungannya
Untuk mendapatkan produksi dan efisiensi maksimal dengan cara memanfaatkan tingkah laku positif dan mengurangi/menghilangkan tingkah laku negatif.
![Page 3: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/3.jpg)
POLA TINGKAH LAKU
Suatu segmen tingkah laku yang diorganisir dan mempunyai fungsi khusus
Bersifat baka, tetapi dapat diubah melalui latihan (lingkungan)
Pola tingkah laku yang terbentuk tanpa proses belajar -------- insting/naluri dan refleks
Anak ayam yg baru menetas akan menciap memanggil induknya karena dingin, anak itik secara naluriah bisa berenang tanpa diajari
Pada ayam yang didomestikasi atau hasil seleksi sifatnya lebih stabil
![Page 4: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/4.jpg)
POLA TINGKAH LAKU
![Page 5: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/5.jpg)
POLA TINGKAH LAKU
![Page 6: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/6.jpg)
PROSES BELAJAR PADA AYAM
1. Simple Learning/Pembelajaran Sederhana: latihan dan pengalaman
a. Habituation: membiasakan diri terhadap atau mengabaikan rangsangan tertentu
b. Conditioning: ayam memberikan respon terhadap rangsangan tertentu
c. Imprinting (Socialization): tertarik kepada sesuatu yang bergerak
d. Memory: kemampuan untuk mengingat atau mengingat kembali hal yang telah dipelajari atau dialami
![Page 7: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/7.jpg)
Imprinting
![Page 8: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/8.jpg)
PROSES BELAJAR PADA AYAM
2. Complex Learning/ Pembelajaran Kompleks: kecerdasan
Adalah kemampuan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan---------- kemampuan untuk belajar dari pegalaman dan untuk memecahkan masalah
![Page 9: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/9.jpg)
SISTEM PENGINDERAAN
Penglihatan dan pendengaran berkembang paling baik, sehingga sangat berperan dalam tingkah laku sosial, sistem komunikasi, dan respon terhadap ancaman dari luar
a. Penglihatan: dapat membedakan bentuk, ukuran dan warna: ayam menyukai warna ungu dan jingga dan tidak menyukai warna hijau
b. Pendengaran: merupakan sistem komunikasi utama antara anak dan induk
c. Pengecap: sangat peka terhadap rasa pahit, toleran terhadap rasa asin sampai dengan konsentrasi 0,9% larutan garam, dapat membedakan sumber karbohidrat
d. Penciuman: kurang berkembang
e. Peraba: berfungsi baik, kontak dengan telur saat mengerami, menghangati anak di bawah sayap, berkerumun saat kedinginan
![Page 10: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/10.jpg)
Pendengaran (komunikasi induk-anak)
![Page 11: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/11.jpg)
Pendengaran (komunikasi induk-anak)
![Page 12: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/12.jpg)
Menghangati Anak
![Page 13: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/13.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
1. Tingkah Laku Makan (ingestive behavior) dan minum Ayam mematuk; itik menyodok Makan untuk memenuhi kebutuhan energi Jumlah konsumsi dipengaruhi oleh: kandungan energi ransum, keambaan
ransum, suhu lingkungan Anak ayam baru mulai mematuk (merasa lapar ?) pada hari kedua setelah
menetas Faktor penting dalam memberi makan ayam:
a. Lebih menyukai makanan berbentuk butiran
b. Kebutuhan luas tempat pakan bertambah dengan bertambahnya umur
c. Makan lebih banyak bila ada kompetitor atau ada suara feeding model
d. Jumlah ayam yang makan dalam suatu kelompok dipengaruhi oleh adanya dominasi, rasa lapar, luas tempat pakan
![Page 14: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/17.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
2. Tingkah Laku Membuang Kotoran (eliminative behavior)
Feses dan urine bersatu (ekskreta), komponen utama urine asam urat Dibuang di sembarang tempat secara acak Pada malam hari, bila bertengger, maka dibuang di tenggeran
![Page 18: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/18.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
![Page 19: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/19.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
3. Tingkah Laku Seksual (sexual behavior) Meliputi tingkah laku merayu dan kawin, dipengaruhi hormon
(Tarian Waltz) Hewan polygamous, namun baik jantan maupun betina cenderung
tidak kawin acak Hal-hal yang berhubungan dengan tingkah laku seksual:
a. Pengalaman sosial dan aktivitas hormonal
b. Waktu pemisahan jantan dan betina dari suatu kelompok
c. Dominasi seekor pejantan dalam kelompok yang memiliki beberapa ekor pejantan
d. Dominasi diantara beberapa betina yang terlibat
e. Perbedaan frekuensi mengawini dari seekor pejantan dalam kelompok yang berbeda
![Page 20: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/20.jpg)
![Page 21: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/21.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
4. Tingkah Laku Keibuan (maternal behavior)
Sifat mengeram (dipengaruhi oleh hormon prolactin)
Mesin tetas menggantikan peran induk sebagai pengeram, seleksi untuk menghilangkan sifat mengeram
Membuat sarang Melindungi anak di bawah sayap Memanggil anak saat menemukan makanan atau ada bahaya
![Page 22: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/22.jpg)
![Page 23: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/24.jpg)
![Page 25: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/25.jpg)
![Page 26: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/26.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
5. Tingkah Laku Bertarung (agonistic behavior/combat)
Jantan lebih agresif dari betina, pada keadaan tertentu betina yang lebih agresif (beranak)
Tingkah laku meliputi reaksi-reaksi yang berhubungan dengan adanya konflik, seperti bertarung, terbang, dll.
Dipengaruhi oleh hormon testosteron, jantan kebiri lebih pasif Jarang terjadi kamatian, pertarungan akan terus berlangsung sampai salah
satu menyerah
![Page 27: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/27.jpg)
![Page 28: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/28.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
6. Tingkah Laku Saling Meniru (allelomimetic behavior) Bila salah satu anggota kelompok melakukan suatu kegiatan tertentu,
maka yang lain cenderung akan melakukan hal yang sama, sehingga ayam pertama akan melanjutkan aktivitas tersebut
Dengan saling meniru timbul fenomena social facilitation, antara lain dapat mempengaruhi tingkah laku makan dan timbulnya peck order
![Page 29: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/30.jpg)
![Page 31: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/31.jpg)
![Page 32: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/32.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
7. Tingkah Laku Mencari Perlindungan (shelter-seeking behavior)
Perlindungan dari ancaman predator, sengatan sinar matahari, terpaan angin dan air hujan, dll.
Bila kedinginan, anak ayam maupun induknya akan berkerumum bersama
![Page 33: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/33.jpg)
![Page 34: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/34.jpg)
SISTEM TINGKAH LAKU
8. Tingkah Laku Menyelidiki (investigative behavior)
Merupakan reaksi pertama bila di tempat baru Penyelidikan berlangsung dengan cara: melihat, mendengar,
merasakan, dan menyentuh Proses penyelidikan: berjalan perlahan mendekati objek, berhenti
dalam jarak dekat dengan objek, berputar dan kemudia pergi
![Page 35: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/35.jpg)
![Page 36: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/36.jpg)
![Page 37: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/37.jpg)
BEBERAPA NORMA TINGKAH LAKUPENTING DALAM PRODUKSI
TERNAK UNGGAS (AYAM)
1. Locomotion (daya gerak) Sebelum domestikasi, ayam harus dapat bergerak mencapai
makanan/ air minum (bila jauh ---- migrasi) Tetua ayam membuat sarang di atas pohon, namun ayam modern
karena ukuran tubuhnya lebih besar maka kemampuan terbangnya menjadi rendah
2. Thermoregulation (pengaturan suhu tubuh) Respons terhadap cekaman panas: meningkatkan frekuensi
pernafasan, mengurangi konsumsi ransum, meningkatkan penguapan, membuka mulut dan panting
Pada suhu rendah: ayam mempersempit luas permukaan tubuh dengan cara membungkuk, menyembunyikan kepala di bawah sayap, mendekam (mengurangi pelepasan panas lewat bagian yang tidak berbulu)
![Page 38: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/38.jpg)
BEBERAPA NORMA TINGKAH LAKUPENTING DALAM PRODUKSI
TERNAK UNGGAS (AYAM)
3. Grooming (membersihkan diri) Bila tidak dikurung, ayam membersihkan diri dengan jalan mandi debu
4. Sleeping (tidur) Mencengkeram tenggeran erat-erat, kemudian saling merapat Menutup mata dan menyembunyikan kepala dalam bulu sayap
![Page 39: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/39.jpg)
![Page 40: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/40.jpg)
![Page 41: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/41.jpg)
TINGKAH LAKU ABNORMAL
1. Seringkali berguna untuk mendeteksi penyakit secara dini: ayam sakit biasanya makan sedikit, malas dan tidak aktif, memisahkan diri dari anggota kelompok yang lain
2. Terjadi penurunan produksi, fertilitas atau daya tetas telur
3. Tingkal laku abnormal pada ayam terkurung: canibalism/kanibalisme: Dapat terjadi pada semua kelompok umur: pada anak ayam yang dipatuk
biasanya jari dan ekor; pada ayam dewasa biasanya anus, ekor, dan jengger
Penyebab sebenarnya belum diketahui, dapat dikurangi dengan cara: Debeaking, mengurangi tingkat kepadatan dalam kandang,
memperkecil ukuran kelompok, mengatur intensitas dan lama pencahayaan, secara bertahap mengganti ransum
![Page 42: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/42.jpg)
![Page 43: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/43.jpg)
HUBUNGAN SOSIAL
Semua tingkah laku yang disebabkan oleh atau dipengaruhi oleh ayam lain, misalnya:
“memasukan ayam ke dalam suatu kelompok yang sudah mapan, akan menyebabkan ayam dominan menjadi lebih agresif, ayam lemah menjadi lebih gugup dan menulari anggota kelompok yang lain”
![Page 44: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/44.jpg)
HUBUNGAN SOSIAL
Dominasi Pada ayam urutan tingkat sosial disebut peck order Kelompok mapan ---- urutan tingkat sosial mapan, jarang terjadi konflik
karena ayam lemah akan terus mengalah dalam segala hal Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat sosial:
1. Umur, ayam muda dan ayam tua menempati urutan terbawah
2. Pengalaman sebelumnya, ayam subordinate, biasanya tetap subordinate
3. Ukuran dan bobot badan
4. Sifat agresif atau sifat penakut
![Page 45: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/45.jpg)
HUBUNGAN SOSIAL
![Page 46: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/46.jpg)
![Page 47: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/47.jpg)
HUBUNGAN SOSIAL
Social Stress (cekaman sosial) Perubahan dalam tingkah laku sosial dan rangsangan lingkungan yang
mungkin akan mempengaruhi pertumbuhan dan penampilan reproduksi
Ayam domestik merupakan objek berbagai cekaman, yang meliputi: suhu, kekurangan ransum dan air minum, ukuran kelompok, tingkat kepadatan tinggi, penyakit, persaingan sosial
![Page 48: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/48.jpg)
HUBUNGAN SOSIAL
![Page 49: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/49.jpg)
![Page 50: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/50.jpg)
![Page 51: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/51.jpg)
![Page 52: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/52.jpg)
![Page 53: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/53.jpg)
![Page 54: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/54.jpg)
![Page 55: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/55.jpg)
![Page 56: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/56.jpg)
![Page 57: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/57.jpg)
![Page 58: TINGKAH LAKU AYAM](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061423/568145e5550346895db2e58a/html5/thumbnails/58.jpg)