tiga dasawarsa terakhir dari abad...

19
home Pengenl. Prog Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8 Minggu 9 Minggu 10 Minggu 11 Minggu 12 Minggu 13 Minggu 14 Minggu 1 TIGA DASAWARSA TERAKHIR DARI ABAD XVIII Perkembangan Arsitektur di Eropa dan Dunia Internasional di Akhir Abad XVIII dan di Abad XIX home Pengenl. Prog Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 1

Upload: dinhkien

Post on 31-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

home Pengenl. Prog Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8 Minggu 9 Minggu 10 Minggu 11 Minggu 12 Minggu 13 Minggu 14Minggu 1

TIGA DASAWARSA TERAKHIR DARI ABAD XVIII

Perkembangan Arsitektur di Eropa dan Dunia Internasional di Akhir Abad XVIII dan di Abad XIX

home Pengenl. Prog Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5Minggu 1

home Pengenl. Prog Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8 Minggu 9 Minggu 10 Minggu 11 Minggu 12 Minggu 13 Minggu 14Minggu 1

ARSITEKTUR JENGKI,sebuah kenyataan arsitektural Indonesia oleh Johannes Adiyanto (1)

Arsitektur jengki : karya arsitektur orisinil oleh ‘arsitek’ Indonesia.

• Karya arsitektur ini melanda Indonesia sekitar tahun 1950-1960an. • Namun perhatian bagi karya orisinil anak bangsa ini seakan teronggok disela-sela kemajuan dan luar negri minded para pelaku dan pengguna arsitektur.• Arsitektur Selebihnya hanya seperti „barang bekas‟ yang berserak merana di sela-sela ruko yang merajalela diseluruh kota besar di Indonesia. • Di kota Malang, Semarang, dan Bandung

Kata ‘Jengki’ Dalam sisi kehidupan lain kata ‘jengki’ mengiring kata celana dan sepeda; sehingga pada masa tahun 1950an dan 1960an sangat dikenal

kata celana jengki dan sepeda jengki. (Anaka Trisuharno)

Minggu 11

home Pengenl. Prog Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8 Minggu 9 Minggu 10 Minggu 11 Minggu 12 Minggu 13 Minggu 14Minggu 1

diungkapkan bahwa arsitektur jengki adalah

• karya arsitektur jaman James Dean, • latar belakang celana jengki – yang digunakan James Dean dalam film “Rebel Without A Cause” – sangat populer di kalangan pemuda pada pertengahan tahun 1950an. • Pada saat yang sama kata ini juga melekat pada kata speda, menjadi sepeda jengki. • Sebuah kesederhanaan dan kebersahajaan serta merakyat.

James Dean mencermati kata „jengki‟ melekat pada celana maka kesan yang timbul adalah sebuah pemberontakan ala terhadap kemapanan.

• DAN oleh „arsitek‟ dalam mewujudkan karya arsitektur jengkinya, sebuah pemberontakan terhadap karya arsitektur „belanda‟,

yang dikenal dengan karya arsitektur indis, dan colonial. • JUGA pada kata „sepede jengki‟, pemberontakkan ini penuh

Kebersahajaankesederhanaan merakyat.

Minggu 11

home Pengenl. Prog Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8 Minggu 9 Minggu 10 Minggu 11 Minggu 12 Minggu 13 Minggu 14Minggu 1

Sehingga pemberontakkan ini hanya muncul dalam wujud tampang arsitektural,

tidak seperti pemberontakan ala Derrida – yang membongkar makna dan menyeluruh – terhadap kemapanan filsafat.

Ku memang tidak semegah rumah indis yang penuhi kotaKu memang tidak sesintal artis telenovela yang sekarang kau diamiKu hanya kesederhanaan asimetrisdengan jambul kebebasanKu hanya keteduhan berjingke dengan celana jeans belel berujung sempitNamun ….Bukankah aku pernah hiasi nusantara iniTidakkah aku bermakna walau ku tak berilmu tinggiMemang Ku hanya seonggok arsitektur yang tersisih di kampungku sendiri

Minggu 11