the urinary system - myklass-fkik.umy.ac.id
TRANSCRIPT
Learning OutputANATOMY & FISIOLOGY UROLOGY
• RENAL
• URETER
• VESIKA URINARY (VU)
• URETRA
• MIKSURIA
Discust
1. RENAL
2. URETER
3. VESICA URINARIA/BLAS
4. URETRA
5. UROSENSORY &VASCULARISASI
7. URYN PRODUCT
8. MICTURISY
9. PX PENUNJANG UROLOGI
10.FUNGSI HOMEOSTASIS URINARIA
11.STUDY KASUS UROLOGI
12.Video AnFis
Study kasus
1. Stricture uretra
2. BPH
3. Uretrolitiasis
4. Vesicolitiasis
5. Ureter stricture
7. Cystic Renal
8. ARF
9. CRF
10.Hematuria
11.Et all
• Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3.
• Bentuk ginjal seperti biji kacang.
• Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya lobus hepatis dexter yang besar.
Renal
• Terbungkus CAPSULA FIBROSA
• cortex renalis di bagian luar(cokelat gelap) dan medulla renalis di bagian dalam(cokelat lebih terang)
• Bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut pyramides renalis,
• puncak kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papilla renalis
Renal
• HILUM pinggir medial ginjal berbentuk konkaf sebagai pintu masuknya pembuluh darah, pembuluh limfe, ureter dan nervus.
• Pelvis renalis berbentuk corong yang menerima urin yang diproduksi ginjal
• Calik--2/3 calices renalis majores –Bercabang 2/3 calices renalis minore
• Nefron - Unit fungsional -1 juta per ginjal
Fungsi renal
• Pengeluaran zat-zat Toksis atau racun,
• Mempertahankan suasana keseimbangan cairan, osmotic, dan ion
• Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh
• Fungsi hormonal dan metabolisme
• Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan amoniak
• Glomelorus
• Kapsula Bowman
• Tubulus
• Duktus kolektifus
NEFRON
1. proksimal2. Ansa Henle3. Distal
glomelorus
• Bola kapiler dariarteriol a-fferent ygbersatu menujuarteriol e-fferent
• Tempat filtrasisebagian air dan zatyang terlarut dalamdarah
Capsula Bowman
• Bagian dari tubulus yang melingkupi glomerolus untuk mengumpulkan cairan yang difiltrasi oleh kapiler glomerolus
TUBULUSPROXIMAL :
• Reabsobsi cairan dari tubuli dan mensekresi kedalam cairan tubuh
Ansa henle (letter U)
• Lengkung henle berfungsi reabsorbsi bahan-bahan dari cairan tubulus dan sekresi bahan-bahan ke dalam cairan tubulus. Selain itu, berperan penting dalam mekanisme konsentrasi dan dilusi urin
Distal
• reabsorbsi dan sekresi zat-zat tertentu
Duktus Colectifus
• 1 Duktus pengumpul menerima cairan dari delapan nefron yang berlainan.
• Setiap Duktus pengumpul terbenam ke dalam medula untuk mengosongkan cairan isinya (urin) ke dalam pelvis ginjal
Pembuluh darah Renal
• Dari aorta abdominalis ke ateri renalis ka&ki
• Kmd ke arteri interlobularis mjd arteri Akuarta
• Bercabanag mjd arteriole aferen G yg masuk ke glomelorus
• Kapiler darah yang meninggalakan glomelorus – arteria eferen G,
• Mjd vena renalis msk ke vena cava inferior
Persarafan Ginjal
• Persarafan dari fleksus renalis(vasomotor)
• Mengatur jumlah darah yang masuk ke dalam ginjal
• Saraf ini berjalan bersamaan dengan pembuluh darah yang masuk ke ginjal
URETER
• 2 saluran dari renal ke VU
• Panjang(25-30) cm& penampang 0,5cm
• Sebagian ada di rongga abdomen
dan Pelvis
Lapisan Ureter
• Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)
• Lapisan tengah lapisan otot polos.
• Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa
• Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltic yang mendorong urin masuk ke dalam kandung kemih.
Vesica Urinaria (VU)
• Berbentuk spt kendi/buah pir
• Sebagai penampung urin
• Terletak di blkng sympisis pubis didalam rongga pelvis
• Elastis spt karet
• 4 lapisan
URETRA
Saluran sempit yg bermuara dari VU
Laki-laki
• P 13,7-16,2 cm
a. Urethra pars Prostatica
b. Urethra pars membranosa ( terdapatspinchter urethra externa)
c. Urethra pars spongiosa
Wanita
P 3,7-6,2 cm (Taylor),
3-5 cm (Lewis).
Sphincter urethra terletak di sebelah atasvagina (antara clitoris dan vagina)
urethra disini hanya sebagai saluranekskresi
Lapisan Uretra
• lapisan Otot
otot polos kelanjutan dari vesika, elastis dan pada spinter menjaga sll tertutup
• Submukosa
lapisan longggar mengandung pembuluh darah dan saraf
• Mukosa
PROSES PEMBENTUKAN URIN
TAHAPAN
a. Proses Filtrasi diglumerolus
b. Proses Reabsobsi
c. Proses sekresi
a. Tjd penyerapan darah yang tersaring cairan(kecuali protein)
Ditampung oleh simpai bowmen (glukosa,air,sodium,klorida,sulfat,bikarbonat dll, diteruskan ke tubulus ginjal
(filtrat glomerolus)
b. PENYERAPAN KEMBALI (glukosa,sodium,klorida fosfat&ionbikarbonat)
Pasif-obligataor reabsobsi di distal aktifreabsobsi
SISA DIALIRKAN KE PAPILA RENALIS
c. Sisa cairan dari papila renalis diteruskankeluar
URINE
SIFAT FISIS URIN
a. Jumlah ekskresi dalam 24 jam ±1.500 cc tergantung dari pemasukan (intake) cairan dan faktor lainnya.
b. Warna bening kuning muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh.
c. Warna kuning tergantung dari kepekatan, diet, obat-obatan dan sebagainya.
d. Bau, bau khas air kemih bila dibiarkan lama akan berbau amoniak.
e. Berat jenis 1,015-1,020.
f. Reaksi asam,
URINE
• KOMPOSISI
1. Air kemih terdiri dari kira-kira 95% air.
2. Zat-zat sisa nitrogen dari hasil metabolisme protein, asam urea, amoniak dan kreatinin.
3. Elektrolit natrium, kalsium, NH3, bikarbonat, fosfat dan sulfat.
4. Pigmen (bilirubin dan urobilin).
5. Toksin. Hormon
MIKTURISI
2 TAHAP UTAMA:
a. VU terisi scrprogresif shgmeningkatkatkanambang batas
b. Adanya Reflekssaraf mikturisi
tjd pengosongan(Roehrborn, 2009)
Faktor2 produksi urin
• HoRmonaldiuretik ADH
• Jumlah air yg diminum
• Konsentrasi hormon insulin
• Minum lbh konsentrasi protein darahturun & konsentrasi air tinggi, shgtekanan koloid menurun, dan tekananfiltrasi yg kurang efektif akibatnya air ygdiserap berkurang. Produksi urinmeningkat
• Kadar gula tinggi akan menggaganguproses penyerapan kembali
Urutan miksi scr anatomis
1 Membukanya meatus intemus
2. perubahan sudut ureterovesical
3. Bagian atas urethra akan terisi urine
4. Urine bertindak sebagai iritan pada dinding urine
5. Musculus detrussor berkontraksi lebih kuat
6. Urine didorong ke urethra pada saat tekanan intra abdominalmeningkat
7. Pembukaan sphincter extemus
8. Urine dikeluarkan sampai vesica urinaria kosong
Penghentian aliran urin
Pengendalian scr volunteer:
1. Musculus pubococcygeus mengadakan kontraksi pada saat urine mengalir
2. Vesica urinaria tertarik ke atas
3. Urethra memanjang
4. Musculus sprincter externus di pertahankan tetap dalam keadaan kontraksi
Fungsi homeostasis urinaria
• Mengatur volume dan tekanan darah dengan mengatur banyaaknya air yang hilang dalam urine, melepaskan eritropoietin dan melepaskan rennin.
• Mengatur konsentrasi plasma dengan mengontrol jumlah natrium, kalium, klorida, dan ion lain yang hilang dalam urin dan mengontrol kadar ion kalsium.
• Membantu menstabilkan pH darah, dengan mengontrol kehilangan ion hydrogen dan ion bikarbonat dalam urin.
• Menyimpan nutrient dengan mencegah pengeluaran dalam urin, mengeluarkan produk sampah nitrogen seperti urea dan asam urat.
• Membantu dalam mendeteksi racun-racun.
• Mekanisme pembentukan urine
Fungsi homeostasis urinaria