the tao of filepencipta kentucky fried chicken (kfc). menurut anda, bagai
TRANSCRIPT
The Tao ofBandarmology
haldep_the tao bandarmology.indd 1 11/2/2017 3:15:52 PM
Mengenal dan Menjadi Bandar Saham
William Hartanto
Penerbit PT Elex Media Komputindo
The Tao ofBandarmology
haldep_the tao bandarmology.indd 3 11/2/2017 3:15:52 PM
The Tao of Bandarmology
Ditulis oleh William Hartanto
©2017 William Hartanto
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia - Jakarta
Anggota IKAPI, Jakarta
717062002
ISBN: 978-602-04-5056-8
Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta
Isi di luar tanggung jawab percetakan
haldep_the tao bandarmology.indd 4 11/2/2017 3:15:53 PM
Daftar Isi
Sebuah Cerita ix
Perkenalan xii
Mental yang Anda Butuhkan 1
l JanganMenyerah 2
lWinner Takes All 6
Bandarmology 12
l Memulai Bandarmology 13
l Siapa Saja yang Termasuk Bandar? 15
#1 Akumulasi 18
l Fase Akumulasi Adalah ... 19
#2 Distribusi 24
l Fase Distribusi Adalah ... 25
l Membaca Akumulasi dan Distribusi 29
#3 Support dan Resistance 32
l Support Line 33
l Resistance Line 36
l Support Jadi Resistance
dan Resistance Jadi Support 38
l Fakta dalam Bandarmology 39
#4 Pancingan dengan Membeli Offer 43
l Filosofi Memancing 44
l Pancingan di Pasar Modal 45
haldep_the tao bandarmology.indd 5 11/2/2017 3:15:53 PM
vi || The Tao of Bandarmology || vii
#5 Koreksi Sendiri 50
l Koreksi Tidak Serius 51
#6 Perkuat Rumor 57
l Action Talks More 58
l Creating Fear 59
l Creating Greed 62
l About Fear and Greed 64
#7 Tidak Bisa Rugi 67
l Inilah Rahasia Bandar 68
l Manfaat Averaging 71
#8 Bandar Nabung Saham 73
l Program “Yuk Nabung Saham” 74
l Bandar Nabung Saham 75
#9 Fake Bid 83
l Beli, Bohong 84
l Ini Bisnis, Jadi Wajar! 89
#10 Fake Offer 91
l Jualan pun, Masih Bohong 92
l Memanfaatkan Trader Error 95
l Trik Fake Bid dan Fake Offer 98
#11 Bantah Analis 100
l Bandar vs Analis 101
l Solusi 105
haldep_the tao bandarmology.indd 6 11/2/2017 3:15:53 PM
vi || || viiDaftar Isi
#12 Markup Market 107
l Mirip dengan Berdagang 108
l Bagaimana dengan Markdown? 114
# 13 Susun 116
l Susun Persiapan 117
#14 Usir “Penumpang Gelap” 127
l Roller Coaster di Pasar Modal 128
l Cara Menentukan Penumpang Gelap 130
l Tapi Jangan Salah 132
#15 Sulap Bandar 134
l Percayakah Anda bahwa Bandar Bisa Sulap? 135
#16 Fake Demand 143
l Banyak Permintaan Seolah Tren Berlanjut 144
l Pertanyaan dan Solusi 149
#17 Stock Cheering 151
l Praktik Paling Menyesatkan di Pasar Modal 152
l Solusi 156
#18 Bentuk Grafik 158
l Ketika Bandar Memanfaatkan Analisis Teknikal 159
l Bandar Merapikan Grafik 164
#19 Berkorban, tapi Tetap Menang 168
l Ketika Bandar Jadi Pahlawan 169
l Berkorban, tapi Akhirnya Tetap Menang 173
l Bandar Baik 174
haldep_the tao bandarmology.indd 7 11/2/2017 3:15:53 PM
viii || The Tao of Bandarmology
#20 B andar Hit and Run 176
l Hit and Run Bandar, Sama Seperti
di Online Shop 177
l Solusi 180
Fakta 182
Penutup 184
Profil Penulis 188
haldep_the tao bandarmology.indd 8 11/2/2017 3:15:53 PM
Mental yang Anda Butuhkan
isi_Tao Bandarmology.indd 1 11/2/2017 3:10:33 PM
2 || The Tao of Bandarmology || 3
Jangan Menyerah!Bandar selalu sadar bahwa jika dia mengikuti arus pelaku pasar
ritel, dia akan tetap menang, tapi dia tidak berbeda dengan
orang yang hidupnya hanya mengikuti arus. Tidak jelas arahnya
dan sebenarnya tidak mencerminkan dirinya sebagai bandar
sehingga mau tidak mau dia harus berani mengambil tindakan
berbeda, yaitu mencari untung dengan sedikit menyiksa pelaku
pasar lain.
Penyiksaan dari bandar ini sering kali membuat trader menyerah
duluan dan akhirnya meninggalkan pasar modal karena sakit
hati dikerjain bandar. Karena itu, mental tidak mudah menyerah
adalah mental utama yang Anda perlukan untuk bisa menghadapi
bandar.
Perhatikan gambar ini.
isi_Tao Bandarmology.indd 2 11/2/2017 3:10:33 PM
2 || || 3Mental yang Anda Butuhkan
Dan, gambar ini.
Ada makna yang bisa kita petik dari kedua gam bar ter sebut, bah
wa mereka yang menyerah tidak akan per nah menang. Mung
kin mereka me mang tidak boleh menye rah karena keber ha sil an
isi_Tao Bandarmology.indd 3 11/2/2017 3:10:33 PM
4 || The Tao of Bandarmology || 5
sudah ada di depan mereka, tapi karena merasa berat men ja
lankannya, mereka pun menye rah.
Anda tahu Kolonel Sanders? Ya, yang ayam gorengnya mungkin
menjadi makanan favorit Anda. Tidak lain tidak bukan, dialah
pencipta Kentucky Fried Chicken (KFC). Menurut Anda, bagai
mana caranya dia bisa terkenal seperti sekarang? Dia bukan
orang yang kaya dari awal, juga bukan orang yang beruntung.
Cerita asli tentang Kolonel Sanders ini sangat jauh dari apa yang
Anda pikirkan jika Anda beranggapan Kolonel Sanders adalah
orang yang sudah sukses sejak awal.
Singkat saja, resep ayam goreng Kolonel Harland Sanders ditolak
1.009 kali sebelum menjadi seperti sekarang. Bayangkan jika
usahanya terhenti pada yang ke1.009 kali, selesai sudah ceritanya
dan kita semua tidak akan pernah kenal ayam goreng KFC.
Ayam goreng KFC tentu tidak akan pernah ada. Terkadang letak
kesuksesan itu tidak jauh dari titik jenuh usaha kita. Maksudnya,
seperti kisah Kolonel Sanders, karena dia melakukan usaha yang
ke 1.010, resepnya berhasil dan ayam goreng KFC pun berdiri.
Bagaimana dalam pasar modal? Saya yakin Anda sudah sering
atau bahkan masih mengalami yang namanya dikerjain bandar
di pasar modal.
Pernah mengalami ini? Saham yang jadi incaran Anda sebenarnya
sudah menunjukkan potensi untuk naik, Anda pun lalu membeli,
dan beli lagi karena masih ada dana tersisa. Ternyata harga
isi_Tao Bandarmology.indd 4 11/2/2017 3:10:33 PM
4 || || 5Mental yang Anda Butuhkan
saham tersebut malah tibatiba jatuh, saham yang berpotensi
naik malah berbalik jatuh dan akhirnya Anda rugi. Pernah? Sama,
saya juga pernah.
Sakit hati sekali rasanya, padahal saya yakin baik Anda maupun
saya melakukan transaksi saham tanpa niat mengganggu siapa
siapa, tapi ternyata ada bandar yang sedang melakukan transaksi,
dan tentu saja bandar tidak akan memedulikan kita.
Jika bandar sudah beraksi, kita biasanya kalah. Tapi, jangan karena
kalah sekali Anda sudah menyerah, sepuluh kali kalah pun tetap
jangan menyerah. Setidaknya, pelajari pola permainan bandar
agar kelak kekalahan Anda tidak terulang. Atau, jika memang
ingin berhenti di pasar modal, setidaknya ambil dulu uang yang
hilang (loss) itu. This is life, sometimes you win, but many times
you learn.
Sebelum menulis buku ini, saya juga sering bahkan sampai bosan
dikerjain bandar. Misalnya, saat analisis saya terhadap satu
saham saya anggap sudah benar, tapi ternyata anggapan saya
tidak terjadi sesuai analisis karena ada bandar yang mengubah
pergerakannya. Karena itu, saya harap dengan dibuatnya buku
ini, saya dapat membantu mengurangi jumlah korban yang
dikerjain bandar di pasar modal.
Bandar secara tidak langsung mengajarkan kita tentang
bagaimana cara untuk menjadi berbeda. Aksi bandar kerap
kali berhasil melawan prediksi analisanalis. Para analis bisa
memprediksi saham akan turun atau akan naik, tapi jika bandar
sudah turun tangan, yang terjadi bisa sebaliknya.
isi_Tao Bandarmology.indd 5 11/2/2017 3:10:33 PM
6 || The Tao of Bandarmology || 7
Winner Takes All Bandar akan mengambil semuanya, mau bukti? Simak baikbaik
cerita berikut sebagai gambaran umum proses kemenangan
bandar.
Bisnis Monyet di Pasar Modal
Suatu hari, seorang bos yang kaya
raya berkunjung ke sebuah desa. Lalu
dia mengumumkan akan membeli
monyet di desa itu dengan harga
Rp50.000 per ekor. Padahal bagi
warga desa, monyet di sana sama
sekali tak ada harganya karena
jumlahnya yang banyak dan kerap
dianggap sebagai hama pemakan tanaman buahbuahan.
Para penduduk desa yang menyadari bahwa banyak sekali
monyet di sekitar desa yang bisa dijadikan uang pun mulai
masuk hutan dan menangkapinya satu per satu. Kemudian
si orang kaya membeli ribuan ekor monyet itu dengan harga
Rp50.000.
Karena penangkapan besarbesaran, akhirnya monyet
monyet itu semakin sulit dicari. Penduduk desa pun
menghentikan usahanya untuk menangkapi monyetmonyet
isi_Tao Bandarmology.indd 6 11/2/2017 3:10:33 PM
6 || || 7Mental yang Anda Butuhkan
tersebut. Si bos sekali lagi kembali untuk mengumumkan
akan membeli monyet dengan harga Rp100.000 per ekor.
Tentu saja hal ini memberi semangat dan “angin segar”
bagi penduduk desa untuk mulai menangkapi monyet lagi,
“mumpung harga naik”. Tak berapa lama, dari hari ke hari
jumlah monyet pun semakin sedikit dan semakin sulit dicari,
penduduk pun kembali ke aktivitas biasanya, yaitu bertani.
Karena kini telah langka, harga monyet pun meroket naik
hingga Rp150.000 per ekor. Namun, monyet tetap saja
sangat sulit dicari.
Sekali lagi si orang kaya mengumumkan kepada penduduk
desa bahwa ia akan membeli monyet dengan harga Rp500.000
per ekor!
Setelah mengumumkan itu, si bos harus pergi ke kota
karena sebuah urusan bisnis, asisten pribadinya yang akan
menggantikan sementara atas namanya. Tanpa kehadiran si
bos, si asisten pun berkata kepada penduduk desa yang telah
diundang ke tempatnya.
“Lihatlah monyetmonyet yang ada di kurungan besar yang
dikumpulkan oleh si orang kaya itu. Saya akan menjual
monyetmonyet itu kepada kalian dengan harga Rp350.000
per ekor dan saat bos saya yang kaya kembali, kalian bisa
menjualnya kembali ke si orang kaya dengan harga Rp500.000
per ekor. Bagaimana?”
isi_Tao Bandarmology.indd 7 11/2/2017 3:10:34 PM
8 || The Tao of Bandarmology || 9
Akhirnya, penduduk desa pun mengumpulkan uang simpanan
mereka dan membeli semua monyet yang ada di kurungan.
Mereka ingin menjualnya kembali kepada si bos saat dia
kembali dari kota.
Setelah itu, mereka tidak pernah lagi melihat si bos ataupun
si asisten di desa itu! Monyet yang sudah dibeli kini kembali
menjadi hama tak berguna di desa, tanpa ada yang membeli.
Bahkan, monyetmonyet itu kembali menjadi hama pemakan
buah di desa tersebut.
Cerita selesai.
Oh iya, cerita ini sebenarnya sudah pernah saya post di web saya
wh-project.com. Sebagian mengatakan perumpamaan bisnis
monyet ini sangat cocok di pasar modal, namun masih banyak
juga yang tidak percaya. Saya tidak heran jika Anda pun mulai
tidak percaya, “Masak sih saham disamain sama monyet?” Begitu
yang di pikiran Anda, kan? Atau, “Kalau di pasar saham, gimana
caranya bikin saham itu jadi kayak monyet yang dikejar-kejar?”
Jika benar, mari kita toss dulu karena dulu saya juga pernah
bertanya demikian. Inilah alasan yang memperkuat saya menulis
buku ini, yaitu memberikan ilmu ngeselin tentang bagaimana kita
bisa dipermainkan bandar seolah saham yang sedang “dibandari”
itu sangat disayangkan jika tidak dibeli. Lalu, ketika kita ikut beli,
apakah kita ikut profit? Sayang sekali, tidak selalu begitu, malah
mungkin kenyataannya yang ikutan itu berakhir kalah.
isi_Tao Bandarmology.indd 8 11/2/2017 3:10:34 PM
|| 189
Profil Penulis
William Hartanto, kelahiran
tah un 1995, adalah seorang
pra ktisi pasar modal yang sudah
mendalami pasar modal sejak
masih duduk di bangku sekolah.
Di masa awal pembelajaran
pasar modal, William aktif
mengikuti berbagai seminar dan
pelatihan mengenai pasar modal
dan bisnis.
Baginya, pasar modal adalah tempat yang tepat untuk
mengembangbiakkan uang tanpa bekerja. Sayang, masih banyak
yang tidak mengerti apa itu pasar modal, malah menyebutnya
sebagai judi.
Pada saat bersamaan, William melihat bahwa pengenalan pasar
modal sudah mulai merambah kaum mahasiswa, yang tentunya
masih sangat asing dengan investasi namun ingin mencoba.
Tingkat risiko bagi pemula tentu sangat besar. Maka dengan
semua pengalaman yang telah didapatnya, William ingin membuat
kaum mahasiswa bisa merasakan “enaknya” dunia pasar modal,
serta bagaimana cara memulai dan menjalankannya, khususnya
pada instrumen investasi saham.
isi_Tao Bandarmology.indd 188 11/2/2017 3:10:43 PM
|| 189Profil Penulis
Pendiri WH Project—situs tempat memproyeksikan pergerakan
harga saham—ini bersama temantemannya mendirikan ko
munitas bel ajar investasi Rumah Saham. Ia juga aktif dalam
komunitaskomunitas saham lain dan sering membagikan tip dan
trik investasi, cara menganalisis saham, dan money management.
nya
isi_Tao Bandarmology.indd 189 11/2/2017 3:10:43 PM