KESENIAN SD KELAS 5KESENIAN SD KELAS 5

Dosen Pengampu : Drs.V.Renyaan.M.PDDosen Pengampu : Drs.V.Renyaan.M.PD

NamaNama : Sinung Setyo Tri Pamungkas: Sinung Setyo Tri PamungkasNimNim : 10 015 086: 10 015 086

No AbsenNo Absen : 4: 4ProdiProdi : PGSD: PGSDNo HpNo Hp : 087 734 805 086: 087 734 805 086

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTAUNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA

KATA PENGANTARKATA PENGANTAR

Pendidikan kesenian diberikan disekolah karena keunikan, Pendidikan kesenian diberikan disekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan bermanfaat terhadap kebutuhan kebermaknaan, dan bermanfaat terhadap kebutuhan perkembangan kalian. Mata pelajaran kesenian pada perkembangan kalian. Mata pelajaran kesenian pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Pendidikan kesenian bermakna untuk budaya. Pendidikan kesenian bermakna untuk mengembangkan kemampuan mengekspresikan diri secara mengembangkan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif melalui media bahasa, rupa, bunyi, dan gerak. kreatif melalui media bahasa, rupa, bunyi, dan gerak. Melalui pelajaran ini, kalian akan mendapatkan pengalaman Melalui pelajaran ini, kalian akan mendapatkan pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi, berkreasi, dan estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi, berkreasi, dan berapresiasi.berapresiasi.

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN

• Meningkatkan kreativitas seni pada anak didik.

• Mengembangkan Potensi seni pada anak didik.

• Mengembangkan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif.

• Melalui pelajaran ini, kalian akan mendapatkan pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi, berkreasi, dan berapresiasi.

MATERI KESENIAN

Seni Rupa

Seni Musik

Seni Tari

Seni Rupa

MENDISKRIPSIKAN MAKNA MOTIF

HIAS

MAKNA MOTIF HIAS

KEUNIKAN MOTIF HIAS

A. Mendiskripsikan makna motif hias

Motif hias

Nusantara dikenal memiliki beraneka ragam motif hias. Motif hias disebut juga ornamen, motif hias dimiliki oleh setiap daerah Nusantara. Motif hias pada karya seni rupa Nusantara menggunakan motif-motif tertentu, sesuai kekhasan tradisi daerah masing-masing. Motif hias tersebut dibuat pada bidang-bidang, misalnya: segi tiga, segi empat, dan lingkaran. Motif-motif hias itu antara lain motif hewan, manusia, geometris, dan motif lain.

Contoh-contoh Motif HiasContoh-contoh Motif Hias

• Ada bermacam-macam motif hias, seperti

motif tumbuhan, hewan, manusia, dan

motif lain. Motif-motif hias tersebut terdapat

pada kain songket, tenun, celup ikat, dan

batik. Dan berikut contoh-contoh motif

tumbuhan, hewan, manusia dan motif lain.

Motif tumbuhanMotif tumbuhan

Motif hias tumbuhan banyak terdapat pada kain Motif hias tumbuhan banyak terdapat pada kain batik, wujudnya berupa hiasan yang diperoleh batik, wujudnya berupa hiasan yang diperoleh dari obyek yang distilir, motif hias tersebut dapat dari obyek yang distilir, motif hias tersebut dapat menentukan suatu kain batik pada corak-corak menentukan suatu kain batik pada corak-corak tertentu seperti : corak ceplok, corak parang, tertentu seperti : corak ceplok, corak parang, corak semen, corak wirasat.corak semen, corak wirasat.

Corak ceplok

Corak semen

Corak parang

Corak wirasat

Motif hewanMotif hewan

Motif hewan banyak terdapat pada kain songket Motif hewan banyak terdapat pada kain songket dan kain tenun. Motif hias tersebut berupa dan kain tenun. Motif hias tersebut berupa bentuk-bentuk hewan yang di stilir atau bentuk-bentuk hewan yang di stilir atau disederhanakan. Contohnya adalah motif kerbau disederhanakan. Contohnya adalah motif kerbau dan motif burung.dan motif burung.

motif kerbau motif burung

Motif manusia Motif manusia dapat terdapat pada kain tenun dan

songket, motif hias tersebut juga berbentuk manusia yang distilir atau disederhanakan, contohnya adalah kain tenun songket yang menggambarkan peristiwa penjajahan indonesia seperti dibawah ini :

Motif Manusia

Motif geometrisMotif geometris

Motif hias geometris berupa bentuk-bentuk garis Motif hias geometris berupa bentuk-bentuk garis yang tidak selalu lurus. Contohnya adalah motif yang tidak selalu lurus. Contohnya adalah motif hias tumpal pada kain sarung batik dari Jawa hias tumpal pada kain sarung batik dari Jawa Tengah dan kain tenun dari Palembang. Bentuk-Tengah dan kain tenun dari Palembang. Bentuk-bentuk persegi pada kain sarung dari berbagai bentuk persegi pada kain sarung dari berbagai daerah, bentuk lingkaran dan belah ketupat pada daerah, bentuk lingkaran dan belah ketupat pada kain batik dari madura, bentuk persegi dan dan kain batik dari madura, bentuk persegi dan dan setengah lingkaran pada kain batik dari Cirebon.setengah lingkaran pada kain batik dari Cirebon.

Motif GeometrisMotif Geometris

Motif lainMotif lain

Yang dimaksud motif hias lain adalah motif hias Yang dimaksud motif hias lain adalah motif hias yang tidak dapat dikelompokkan pada jenis-jenis yang tidak dapat dikelompokkan pada jenis-jenis motif hias diatas. Contohnya adalah motif-motif motif hias diatas. Contohnya adalah motif-motif hias berbentuk gunung dan motif awan atau hias berbentuk gunung dan motif awan atau pinggir awan pada kain batik dari Cirebon, motif pinggir awan pada kain batik dari Cirebon, motif pilin berganda pada kain batik parang rusak, dan pilin berganda pada kain batik parang rusak, dan berbagai motif jumputan pada kain celup ikat.berbagai motif jumputan pada kain celup ikat.

B. Makna Motif HiasB. Makna Motif Hias

• Jenis jenis motif hias yang telah Jenis jenis motif hias yang telah dibicarakan diatas sebagian besar dibicarakan diatas sebagian besar memiliki makna. Motif tumbuhan memiliki makna. Motif tumbuhan kebanyakan dianggap sebagai kebanyakan dianggap sebagai lambang kehidupan dan kesuburan, lambang kehidupan dan kesuburan, Sedangkan motif hewan dianggap Sedangkan motif hewan dianggap sebagai hewan keramat. Motif burung sebagai hewan keramat. Motif burung tersebut dianggap sebagai benua atau tersebut dianggap sebagai benua atau langit.langit.

Sedangkan Motif hias manusia Sedangkan Motif hias manusia

kebanyakan dianggap sebagai kebanyakan dianggap sebagai

lambang roh nenek moyang atau lambang roh nenek moyang atau

lambang kesaktian. Misalnya motif lambang kesaktian. Misalnya motif

hias yang berbentuk wayang, hias yang berbentuk wayang,

melambangkan tokoh yang melambangkan tokoh yang

dikagumi.dikagumi.

C. Keunikan Motif HiasC. Keunikan Motif Hias

Motif-motif hias pada karya senia Motif-motif hias pada karya senia rupa dua dimensi dari berbagai rupa dua dimensi dari berbagai daerah memiliki keunikan dan ciri daerah memiliki keunikan dan ciri khas sendiri-sendiri. Baik dari segi khas sendiri-sendiri. Baik dari segi bentuk, teknik pembuatan maupun bentuk, teknik pembuatan maupun sejarah keberadaannya masing-sejarah keberadaannya masing-masing memiliki ciri yang khas.masing memiliki ciri yang khas.

Dekoratif Motif HiasDekoratif Motif Hias

Dekoratif hias adalah suatu gambar atau lukisan Dekoratif hias adalah suatu gambar atau lukisan dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda agar menjadi lebih indah. Gambar dekoratif agar menjadi lebih indah. Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang dalam berupa gambar hiasan yang dalam perwujudannya tampak rata. Berikut contoh perwujudannya tampak rata. Berikut contoh gambar dekoratif hias.gambar dekoratif hias.

Sosialisasi KTSP

SENI MUSIK

RAGAM LAGU DAERAH

NUSANTARA

MAKNA ANSAMBEL SEJENIS

APRESIASI TERHADAP BERBAGAI MUSIK

DAERAH NUSANTARA

A. Ragam Lagu Daerah A. Ragam Lagu Daerah NusantaraNusantara

Setiap bangsa memiliki kekayaan budaya Setiap bangsa memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Khususnya dalam yang sangat beragam. Khususnya dalam seni musik, bangsa Indonesia banyak seni musik, bangsa Indonesia banyak memiliki ragam Lagu Nusantara, seperti memiliki ragam Lagu Nusantara, seperti lagu daerah, lagu wajib, dan lagu lagu daerah, lagu wajib, dan lagu Nasional. Hal ini membuat suatu bangsa Nasional. Hal ini membuat suatu bangsa kaya akan seni budaya. kaya akan seni budaya.

Ragam Lagu Daerah Nusantara

Lagu DaerahDi indonesia, banyak memiliki lagu tradisional atau daerah dengan ciri khas yang berbeda. Ciri lagu daerah, antara lain syairnya menggunakan bahasa setempat dan melodi serta komposisi musiknya sederhana . Contoh lagu Daerah : bubuy bulan dari Jawa Barat, gundul-gundul pacul dari Jawa tengah, cik-cik periuk dari Kalimantan dan masih banyak lagi.

Lagu Nasional dan Lagu Wajib

Tiap bangsa mempunyai cara untuk menanamkan sikap cinta tanah air. Salah satunya adalah dengan menciptakan lagu-lagu yang mengagungkan kebesaran bangsa dalam upaya mencapai kemerdekaan dan kemakmuran bangsa. Contoh lagu Nasional : Indonesia Raya, Maju Tak Gentar, Indonesia Tumpah Darahku dan masih banyak lagi.

B. Makna Ansambel SejenisB. Makna Ansambel Sejenis

Ansambel sejenis adalah permainan musik bersama-

sama yang menggunakan alat musik sejenis. Misalnya,

permainan musik yang menggunakan alat musik gesek

semua. Dalam bermain musik ansambel sejenis

dibutuhkan kekompakan dan kerja sama yang baik.

Dalam memainkan musik ansambel dapat juga

menggunakan alat musik yang berbeda. Seperti gambar

dibawah ini.

Contoh Musik Ansmbel Contoh Musik Ansmbel SejenisSejenis

C. Apresiasi terhadap Berbagai C. Apresiasi terhadap Berbagai musik Daerah Nusantaramusik Daerah Nusantara

Indonesia mamiliki budaya yang Indonesia mamiliki budaya yang bermutu tinggi dan beraneka ragam, bermutu tinggi dan beraneka ragam, misalnya musik daerah. Keragaman misalnya musik daerah. Keragaman musik daerah dipengaruhi oleh budaya musik daerah dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat setempat yang dan adat istiadat setempat yang beraneka ragam. Hal ini menambah beraneka ragam. Hal ini menambah kekayaan budaya kita. Contoh musik kekayaan budaya kita. Contoh musik daerah di indonesia yaitu : gamelan, daerah di indonesia yaitu : gamelan, gambang kromong, kolintang, anklung gambang kromong, kolintang, anklung dan masih banyak lagi. dan masih banyak lagi.

Contoh musik daerah di Contoh musik daerah di IndonesiaIndonesia

Gamelan dari Jawa Tengah Dan DIY Gambang kromong dari Betawi

Kolintang dari Minahasa Angklung dari Jawa Barat

SENI TARI

KEUNIKAN GERAK, BUSANA, DAN

PERLENGKAPAN TARI NUSANTARA DAERAH

LAIN.

GERAK, BUSANA , DAN PERLENGKAPAN TARI NUSANTARA DAERAH

LAIN

JENIS TARI

CONTOH-CONTOH TARI DAERAH DI

NUSANTARA

POLA LANTAI

GERAKAN PADA TARI

A. Gerak Busana, dan Perlengkapan A. Gerak Busana, dan Perlengkapan Tari Tari Nusantara daerah lainNusantara daerah lain

Gerakan dalam seni tari daerah ada Gerakan dalam seni tari daerah ada yang dinamis dan ada yang statis. yang dinamis dan ada yang statis. Misalnya tari seudati dari Aceh Misalnya tari seudati dari Aceh gerakannya sangat dinamis. Selain gerakannya sangat dinamis. Selain bentuknya, tata busana juga bentuknya, tata busana juga mempunyai warna yang sesuai dengan mempunyai warna yang sesuai dengan karakter tarian. Begitu juga karakter tarian. Begitu juga perlengkapan tari tiap daerah juga perlengkapan tari tiap daerah juga mencerminkan karakter tari atau ciri mencerminkan karakter tari atau ciri khas daerah tersebut.khas daerah tersebut.

B. Keunikan Gerak Busana dan B. Keunikan Gerak Busana dan Perlengkapan Tari Nusantara Perlengkapan Tari Nusantara

Daerah Lain Daerah Lain

Keunikan gerak tari Nusantara, antara lain Keunikan gerak tari Nusantara, antara lain gerakan-gerakannya diambil dari suasana gerakan-gerakannya diambil dari suasana alam sekitarnya. Di daerah tepi hutan, alam sekitarnya. Di daerah tepi hutan, yang jauh dari kemajuan kota, gerakan yang jauh dari kemajuan kota, gerakan tarinya cukup sederhana. Selain tarinya cukup sederhana. Selain keindahan, daya tarik tari muncul dari tata keindahan, daya tarik tari muncul dari tata busana. Tata busana maupun busana. Tata busana maupun perlengkapan tari ini sangat sederhana perlengkapan tari ini sangat sederhana disesuaikan dengan lingkungan sekitar.disesuaikan dengan lingkungan sekitar.

C. Contoh-contoh tari daerah di Nusantara

Tari Jaipong dari Jawa Barat Tari Pendet dari Bali

Tari Gambyong dari Jawa Tengah

D. Jenis TariD. Jenis Tari

Jenis tarianJenis tarianA.A. Tari TunggalTari Tunggal

Tari yang hanya ditarikan oleh seorang penari. Tari Tari yang hanya ditarikan oleh seorang penari. Tari tunggal ada yang mutlak harus ditarikan oleh satu tunggal ada yang mutlak harus ditarikan oleh satu orang, tetapi bisa ditarikan oleh lebih dari satu orang orang, tetapi bisa ditarikan oleh lebih dari satu orang dalam satu peran.dalam satu peran.

B.B. Tari BerpasanganTari BerpasanganTari berpasangan adalah tarian yang dilakukan oleh dua Tari berpasangan adalah tarian yang dilakukan oleh dua peran atau dua penari, yang satu sama lainnya saling peran atau dua penari, yang satu sama lainnya saling melengkapi, atau ada kaitannya yang satu dengan yang melengkapi, atau ada kaitannya yang satu dengan yang lainnya. lainnya.

C.C. Tari KelompokTari KelompokTari yang dilakukan oleh lebih dari satu penari, bahkan Tari yang dilakukan oleh lebih dari satu penari, bahkan bisa lebih dari sepuluh penari. bisa lebih dari sepuluh penari.

Pola LantaiPola Lantai

• Tari kelompok atau Tari massal Tari kelompok atau Tari massal mempunyai aturan yang berbeda mempunyai aturan yang berbeda dibandingkan dengan tari tunggal dibandingkan dengan tari tunggal ataupun tari berpasangan. Para penari ataupun tari berpasangan. Para penari harus mengikuti aturan tersebut agar harus mengikuti aturan tersebut agar terjadi keserasian. Aturannya itu terjadi keserasian. Aturannya itu diantaranya tentang posisi penari diatas diantaranya tentang posisi penari diatas panggung yang disebut dengan pola panggung yang disebut dengan pola lantai.lantai.

GERAKAN DALAM TARI

GERAKAN BADAN

GERAKAN KAKI

GERAKAN TANGAN

GERAKAN BADAN• Gerakan badan pada tari, diantaranya

sebagai berikut.a. Hoyog, yaitu gerakan badan dicondongkan ke samping

kanan atau kiri.b. Engkyek, yaitu gerakan badan dicondongkan ke kiri

atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping.c. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan.d. Oklak, yaitu menggerakkan pundak ke depan dan

belakang.e. Entrag, yaitu menghentakkan badan ke bawah berkali-

kali, seolah-olah badan mengeper.

GERAKAN KAKIGERAKAN KAKI

• Debeg, yaitu menghentakkan ujung telapak kaki.

• Kengser, yaitu bergerak ke kiri atau ke kanan dengan menggerakkan kedua telapak kaki.

• Srisig, yaitu lari kecil dengan berjinjit.• Trecet, yaitu telapak kaki jinjit bergerak ke

kiri dan ke kanan.• Tunjak tancep, yaitu sikap berdiri diam.

GERAKAN TANGANGERAKAN TANGAN

• Malangkerik, yaitu gerakan posisi Malangkerik, yaitu gerakan posisi tangan berkacak pinggang.tangan berkacak pinggang.

• Menthang, yaitu gerakan meluruskan Menthang, yaitu gerakan meluruskan tangan ke samping.tangan ke samping.

• Nggrodha, yaitu gerakan siku di tekuk.Nggrodha, yaitu gerakan siku di tekuk.

• Panggel, yaitu mengadu pangkal Panggel, yaitu mengadu pangkal pergelangan tangan.pergelangan tangan.

TERIMA KASIHTERIMA KASIHSALAM DAN BAHAGIASALAM DAN BAHAGIA