the limulus amebocytelysate

Upload: grace-oktavia

Post on 06-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    1/24

    Tes Limulus amebocyte lysate (LAL)A. Sejarah dan Latar BelakangThe Limulus amebocyte lysate (LAL) test adalah uji in vitro untuk deteksi dan analisis

    kuantitatif endotoksin bakteri. Limulus amebocytelysate (LAL) test adalah metode alternatif 

    terhadap rabbit pyrogen test yang difokuskan pada deteksi senyawa pirogen dalam produk,

    untuk menghindari penggunaan hewan binatang dalam percobaan.

    Lisat diperoleh dari amubosit kepiting landam kuda (Limulus polyphemus).

    !enggunaan LAL untuk deteksi endotoksin berawal dari pengamatan "ang (#$%&) bahwa

    infeksi bakteri gram negatif   (E. coli   dan Pseudomonas )  pada Limulus polyphemus

    menyebabkan koagulasi intravaskular yang parah.  Tahun #$&', Levin and "ang kemudian

    menunjukkan bahwa penggumpalan itu merupakan hasil reaksi antara endotoksin dan protein

    yang dapat menggumpal dalam amubosit shingga agen antiaggregating  harus ditambahkan

    untuk menghambat agregasi. *thylmaleimade adalah yang paling umum digunakan

    sebagai anti-aggregant .+olum (#$-, #$) dan /oung (#$0), melakukan pemurnian dan karaterisasi protein

    yang dapat bergumpal dari reaksi LAL dan menunjukkan bahwa reaksi dengan endotoksin

    merupakan reaksi en1imatik.2ntuk memperoleh LAL, horseshoe crabs yang berukuran besar   ditangkap, cek

    kesehatannya, lalu darahnya diambil dengan menggunakan jarum suntik. 3arah kepiting ini

    lalu disentrifuga untuk memisahkan amoebocytes dari plasma cairnya.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    2/24

    4Amoebocytelaludifree1edried dan diproses untuk digunakan. 5arganya6 7ne 8uart of LALis worth 9#%,---:

    B. Metode Ada empat metode LAL saat ini dilisensi oleh ;3A.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    3/24

    pengawasan mutu rutin tidak hanya untuk radiofarmasi tetapi juga untuk semua cairanparenteral dan larutan yang digunakan dalam penyusunan kit dalam kedokteran nuklir.

    >hodes dan ?roft mencantumkan enam alasan mengapa uji LAL lebih disukai

    daripada uji kelinci untuk pengujian pirogen radiofarmasi dan kit reagen6

    #. Lebih sensitif.0. Lebih cepat..

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    4/24

    erbedaa

    n

    !ji kelinci LAL test

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    5/24

    D Mekanisme Reaksi *lusidasi dari reaksi endotoksinLAL telah dihasilkan terutama dari karya oleh Liu et al.,

    Takagi et al., dan

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    6/24

    a. 2ji minimum 0- dari maksimum 0H botol per setiap bejana pengeringan.b. $$I batas atas fiducial dari standar deviasi rasio log referensi dan uji lysates untuk 0- vial

    tidak lebih besar dari -,.D !ersyaratan umum.a.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    7/24

    "ambar. # +kema >epresentasi dari mekanisme reaksi LAL.

    #. +emua bahan yang akan berkontak dengan reagen LAL atau sampel uji harus dibersihkan dan

    didepirogenasi secara menyeluruh.0. +uhu reaksi tidak dapat diluar rentang &H-?.. ?ampuran reaksi harus berada dalam kisaran p5 %.'. Faktu reaksi harus tidak lebih dari # jam.%. +etiap pengujian harus disertai dengan kontrol positif dan negatif 

    !rosedur dasar pengujian LAL adalah kombinasi -,# ml sampel uji dengan -,# ml reagen

    LAL. +etelah # jam inkubasi pada suhu -?, campuran dianalisis untuk melihat adanya sebuah

    gumpalan gel. 2ji LAL positif, menunjukkan adanya endotoksin, jika gumpalan gel menjaga

    integritasnya setelah inversi lambat dari tabung reaksi berisi campuran (lihat Kambar.').!etunjuk lengkap untuk melakukan uji LAL ditemukan pada kit uji LAL dari produsen

    komersial. 2+! (edisi 00) juga berisi petunjuk untuk menggunakan uji LAL untuk memperkirakan

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    8/24

    konsentrasi endotoksin bakteri dalam sampel bahan. nstruksiinstruksi ini diringkas dengankomentar di bawah ini6

    "ambar $. +ebuah tes gel LAL bekuan positif ditandai oleh pembentukan gel padat yang tetap

    utuh di dasar tabung pada inversi. (?ourtesy of "ioFhittaker, nc, Falkersville,

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    9/24

    '.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    10/24

    '. Tes LAL dikatakan positif berarti ada indikasi adanya endotoksin jika gumpalan gel tetap

    bertahan tidak jatuh saat tabung dibalikkan.

    ► tandard Penentuan Endotoksin>eferensi +tandard *ndotoksin (>+*) yang pertama kali adalah Lot*?0 yang

    didefinisikan # *ndoto=in 2nit (*2) dalam -,0 ng standard dan dalam # vial terdapat #-.--- *2.+tandard lain yang umumnya digunakan adalah ?+* (?ontrol +tandard *ndoto=in) yang

    harus di standardisasi kembali terhadap >+*. "erikut standardisasi yang dilakukan6D

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    11/24

    yang digunakan sebelumnya. 3alam tes pipa lainnya, jumlah volume reagen LAL dan endotoksin

    starndard dijumlahkan.@ontrol positif adalah reagen LAL dengan sampel yang mengandung konsentrasi

    endotoksin yang telah diketahui. +edangkan kontrol negatif adalah reagen LAL ditambah jumlah

    volume sampel steril yang sama yaitu jumlah pirogen dan pelarut bebas.+aat jumlah volume yang sama tersebut dicampurkan, tes pipa dimulai dengan diputar 

    perlahanlahan. @emudian pipa tersebut ditempatkan pada temperatur yang konstan pada water 

    bath menggunakan kontrol suhu -

    ? N #-

    ?. Faktu inkubasi idealnya &- menit. !ada saatinkubasi, pipa jangan sampai terjadi gangguan seperti digerakkan dan sebagainya khawatir akan

    ada gumpalan yang akan lepas secara irreversibel sehingga mengurangi hasil akhirnya. +etelah

    inkubasi, keluarkan pipa secara hatihati. Analisis hasil inkubasi dengan menggunakan microskop. +atu kaca objek dapat

    mengidentifikasi #0 sampel menggunakan volume mikroliter -,# mikroliter. Tambahkan toluidin

    biru -,#I dalam etanol ke dalam kaca tersebut. !ositif uji LAL ditandai dengan adanya drople

    droplet biru sedangkan hasil negatifnya berupa warna biru yang homogen tanpa adanya droplet.

    ► ensiti"itas dari LAL+ensitivitas dari LAL didefinisikan sebagai konsentrasi terendah dari endotoksin yang

    murni yang memproduksi gel keras yang akan tetap utuh ketika ditelungkupkan secara hatihati

    selama # jam inkubasi pada suhu - ?. !ada umumnya, terlihat bahwa uji LAL sensitif terhadap

    satuan pictogram dari endotoksin, dan LAL test ini %%- kali lebih sensitif dibandingkan dengan uji

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    12/24

    kelinci terhadap keberadaan endotoksin, bergantung pada jenis studi perbandingan yang

    dilakukan.!enelitian terdahulu yang dilakukan oleh cooper et al menunjukkan bahwa uji LAL

    setidaknya lima kali lebih sensitif terhadap endotoksin murni dibandingkan dengan uji kelinci. 5al

    ini kemudian ditegaskan kembali oleh *lin dan Folff. !erbaikan dalam produksi LAL dan metode

    formulasi akan meningkatkan sensitivitas dari LAL #- sampai %- kali lebih besar dibandingkan

    dengan uji kelinci.

    >onneberger menemukan bahwa LAL test memberikan hasil yang sama atau #- kali lebihsensitif dibandingkan dengan uji kelinci menggunakan lipopolisakarida dari bakteri gram negatif 

    yang berbeda (table 0.%). !ada lebih dari -- sampel obat, uji LAL dan uji kelinci memberikan

    hasil yang sama, meskipun injeksi dalam volume besar menghasilkan sensitivitas yang rendah

    dalam uji kelinci.

    Tabel %. +pesifisitas dan sensitivitas LAL untuk deteksi Lipopolysakarida

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    13/24

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    14/24

    endotoksin tidak perlu dipermasalahkan. amun, spesifisitasnya dalam bereaksi hanya pada

    endotoksin tertentu merupakan karakteristik penting yang diperdebatkan.!ada #$, *lin and Folff pertama kali melaporkan kekurangan yang mungkin dari

    spesifisitas pada uji LAL untuk endotoksin bakteri. !emberian immunoglobulin intravena telah

    ditemukan untuk menghasilkan hasil positif palsu pada uji LAL. !eningkatkan jumlah

    imunoglobulin yang diberikan akan meningkatkan level material LAL reaktif dalam plasma.amibocyte lysate mengandung 1at yang disebut factor sensitive (#) P3glucan. ;aktor ini

    dapat mengaktivasi LAL untuk memproduksi hasil positif palsu terhadap keberadaan endotoksin.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    15/24

    !endukung dari uji LAL menyatakan bahwa uji tersebut memberikan setidaknya tujuh

    keuntungan dibandingkan dengan penggunaan uji kelinci untuk mendeteksi pirogen dalam

    produk injeksi parenteral dan peralatan medis6#. +ensitivitas yang lebih besar 0. >eliabilitas yang lebih besar . +pesifisitas yang lebih baik'. Rariasi yang lebih sedikit%. Aplikasi penggunaan yang lebih luas&. 3igunakan sebagai alat pemecahan masalah. "iaya lebih sedikit.

    +ebagian besar keuntungan adalah akibat langsung dari kesederhanaan yang luar biasa

    dari uji LAL. 2ji in vitro membutuhkan jumlah item minimal untuk menyelesaikan uji, LAL

    menawarkan kecepatan dan kehandalan yang tak tertandingi oleh sistem in vivo.@ontrol teknik, penanganan, dan faktor lingkungan eksternal jauh lebih mudah diatur 

    dengan uji LAL. 5al ini meminimalkan peluang kesalahan dan variasi dalam pengujian hasil.

    @emudahan dan kemampuan beradaptasi dari uji LAL memungkinkan untuk digunakan dalam

    berbagai situasi dimana penerapan uji kelinci akan tidak dapat atau tidak mungkin dipraktekkan.2ji LAL telah menjadi pengganti yang diterima untuk uji kelinci dalam mengontrol pirogen

    dalam prosesfraksi plasma. *mpat keuntungan yang diberikan jika mengganti uji LAL dengan uji

    kelinci adalah sebagai berikut6#. uji in vitro, bila tersedia, lebih digunakan daripada uji pada hewan.0. 5asil tersedia dalam waktu $- menit setelah awal prosedur uji.. 2ji yang dapat dilakukan dengan LAL bila uji menggunakan kelinci tidak masuk akal

    karena faktor waktu.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    16/24

    '. 2ji LAL sederhana untuj dilakukan dan tidak mahal.;umarola dan Jirillio menyatakan bahwa menurut beberapa literatur yang berhubungan

    dengan uji LAL serta berdasarkan pengalaman, uji dapat diterima, spesifik, cepat, dan metode

    yang sensitif untuk uji endotoksin obat parenteral dan produk biologi dan untuk pengujian dalam

    larutan parenteral.!eneliti di Laboratorium Travenol telah menerbitkan banyak artikel penyediaan data untuk

    mendukung keunggulan uji LAL atas uji kelinci untuk pengujian pirogen dari LR!s. Argumen

    mereka dirangkum oleh

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    17/24

    Tidak diragukan lagi, uji LAL memenuhi kebutuhan akan suatu metode yang berguna,

    sensitif, akurat, dan murah untuk mendeteksi endotoksin bakteri. amun, bukan berarti tanpa

    keterbatasan atau masalah.@eterbatasan terbesar uji LAL adalah masalah gangguan interaksi lysateendotoksin yang

    disebabkan oleh berbagai obat dan 1at lainnya. 3ari #- perwakilan kontrol kualitas dari industri

    parenteral yang disurvei, mengidentifikasi hambatan dari interaksi lysateendotoksin sebagai

    faktor pembatas nomor satu dari penerapan uji LAL. +eperti yang telah dibahas sebelumnya,

    reaksi gelasi LAL ditengahi oleh en1im pembekuan yang thermolabil, sensitif terhadap p5, dan

    secara kimia terkait dengan tripsin. nhibisi disebabkan oleh bahan yang diketahui dapat

    mendenaturasi protein atau menghambat kerja en1im. 3aftar beberapa obat dan bahanbahan

    yang dikenal dapat mengubah atau menghambat interaksi lysateendotoksin diberikan dalam

    Tabel H. 5ambatan oleh banyak komponen obat dapat diatasi dengan pengenceran atau

    penyesuaian p5. Tentu saja, pengenceran mengurangi konsentrasi endotoksin dan tempat yang

    dibutuhkan lebih besar untuk mendeteksi jumlah endotoksin yang diencerkan.

    Tabel H contoh dari +!Rs yang dilaporkan dapat menghambat tes LAL

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    18/24

    !engujian inhibisi atau aktivasi pada dasarnya melibatkan penggunaan kontrol positif.

    5asil akhir dari deteksi pada sampel produk tidak boleh berbeda dari titik akhir pada standar seri.

    3engan kata lain, jika jumlah terendah endotoksin yang terdeteksi adalah -,-0% ng ml, jumlah

    ini juga harus terdeteksi oleh banyak sama reagen LAL dalam sampel produk. Jika ditemukan

    tejadi inhibisi, dilakukan pengenceran terhadap sampel produk sampai tidak ada lagi modifikasi

    pada reaksi gelasi.

    D 'ambatan

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    19/24

    Reaksi LAL-Endotoksin2ji inhibisi LAL dianggap signifikan jika kontrol positif bervariasi lebih dari dua kali lipat dari

    pengenceran standar dalam air.!enyebab utama produk obat menghambat uji LAL adalah dengan6

    #. p5 yang tidak optimal0. Agregasi atau adsorpsi endotoksin control. @onsentrasi kation yang tidak sesuai'.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    20/24

     Ada beberapa sumber variabilitas yang dapat mempengaruhi keakuratan dan keandalan

    uji LAL. 5al ini menjawab kenapa validasi sangat penting dan mengapa ;3A membuat pedoman

    validasi untuk uji LAL. !earson dan +* 2+!, proses pembuatan yang baik dan

    perbedaan formulasi terlihat dalam kondisi endotoksin.  perbedaan utama dalam persiapan

    pereaksi meliputi penambahan bahanbahan sebagai berikut6 kation divalen, albumin, buffer, danbahan aktif permukaan.

    0. Rariabilitas metode>eagen LAL dirancang khusus untuk menghasilkan aktivitas yang optimal dalam setiap uji LAL.

    Jadi, lysate#drug product compatibility  dapat berubah bila beralih dari satu metode uji ke metode

    uji yang lain dengan menggunakan produsen lysate yang sama.. Rariabilitas produk

    Telah diketahui bahwa banyak produk parenteral akan terganggu reaksi lisisendotoksin,

    meskipun sebagian besar gangguan tersebut dapat diatasi dengan pengenceran.'. Rariabilitas laboratorium

    Tipe dari peralatan gelas dan lastik yang digunakan, prosedur kalibrasi peralatan, prosedur 

    kalibrasi ulang, kemurnian air yang digunakan, prosedur pengenceran, dan prosedur laboratorium

    yang berbeda akan menghasilkan variabilitas uji LAL. +eperti dijelaskan sebelumnya, perbedaan

    dalam penanganan dan penyimpanan produk parenteral sebelum analisis uji LAL nyata dapat

    mempengaruhi hasil uji.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    21/24

    +ebagai pengulangan, untuk mengendalikan semua sumbersumber variabilitas, ;3A

    menulis panduan pada validasi dari uji LAL. !edoman mengatakan, Sinhibitionuji perangkat

    tambahan harus diulang pada satu unit produk yang jika pabrik lysate berubah. @etika lysate

    banyak berubah, kontrol positif dua lambda digunakan untuk kembali memverifikasi validitas uji

    LAL untuk produk.

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    22/24

    sisi piringC gel positif tetap tak tergoyahkan

    sedangkan reaksi negatif menunjukkan adanya aliran atau getaran pada petri dish.

    reaksi visualisasi ditingkatkan ketika

     jumlah kecil (U% Ol) metilen biru -,#I adalah

    tambah (5ussaini dan +awtell, #$H&) tapi masalah

    subjektivitas dalam menafsirkan titik akhir kurang

    dari gelasi lengkap tidak dipisahkan dengan

    metode ini

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    23/24

    4+elanjutnya en1im yang diaktivasi (en1im koagulase) menghidrolisis ikatan spesifik dalam suatu

    protein penggumpal (koagulogen) yang juga terdapat pada lisatamubosit Limulus menghasilkan

    koagulin.4+ekalite rhidrolisis, koagulin yang dihasilkan bergabung dengan sendirinya dan membentuk

    suatu gumpalanbekuan seperti gel

  • 8/17/2019 The Limulus Amebocytelysate

    24/24

    !enetapanbatasendotoksin

    4#$H 6 ;3A

    menentukanbatasendotoksinberdasarkandosismaksimumsediaanobatuntukmanusiaataukelinci4danpenyesuaianbatasendotoksinuntuksemuaobat(kecualiintratekal) dari0,% *2 kg#sampai%,-

    *2 kg#4*2 M *ndoto=in 2nit

    "atas deteksiuntukbeberapaprodukdiperolehdarimonografi2+! atau*!.

    @alautidakdinyatakandalamfarmakope,

    batasendotoksinharusdihitungdaridosismaksimummanusia