text book reading epilepsi

20
TEXT BOOK READING STASE SARAF EPILEPSI Madona Clara Yosinta Ika Pratiwi Mahbubah

Upload: yshgirl

Post on 14-Feb-2015

70 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Text Book Reading Epilepsi

TEXT BOOK READING STASE SARAF

EPILEPSI

Madona Clara Yosinta

Ika Pratiwi Mahbubah

Page 2: Text Book Reading Epilepsi

PENDAHULUANEpilepsi dikenal sebagai salah satu penyakit tertua di dunia (2000 tahun SM) dan menempati urutan ke2 dari penyakit saraf setelah gangguan peredaran darah otak.

Epilepsi dijumpai pada semua ras di dunia dengan penderita laki-laki > wanita, lebih sering dijumpai pada anak pertama, dengan epilepsi grand mal yg paling sering terjadi

Awitan dapat dimulai pada semua umur tetapi terdapat perbedaan mencolok pada kelompok umur tertentu

Page 3: Text Book Reading Epilepsi

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINIS

I

•a/ keadaan serangan klinis akibat cetusan potensial abnormal berlebihan dari sekelompok neuron korteks atau subkorteks (seizure), yang cenderung berulang dan stereotipi, serta diluar serangan normal

ETIOLOGI

•1. Idiopatik penyebabnya tdk diketahui, ±50% dari penderita anak pada usia >3 tahun

•2. Simtomatik disebabkan oleh lesi pada susunan saraf pusat

•3. Kriptogenik dianggap simtomatik tetapi disini gambaran klinis sesuai dengan ensefalopati difus

Page 4: Text Book Reading Epilepsi

KLASIFIKASI EPILEPSI secara internasional

• Kejang Generalisata (simetris bilateral dan atau tanpa onset local)– Tonik, Klonik, atau Tonik Klonik (Grand Mal)– Absense (Petit Mal)– Sindrom Lennox-Gastaut– Epilepsi Juvenil Mioklonik– Spasme Infantil– Kejang Atonik

• Kejang Fokal• Spesial Epilepsi Sindrome

– Kejang Mioklonus dan Mioklonic– Epilepsi Reflex– Kejang Histeria

Page 5: Text Book Reading Epilepsi

PATOFISIOLOGI

Page 6: Text Book Reading Epilepsi

DIAGNOSIS

Page 7: Text Book Reading Epilepsi

JENIS-JENIS KEJANG1.Kejang Fokal

Epilepsi Parsial Sederhana

Epilepsi Parsial Kompleks

2.Kejang Generalisata

Epilepsi Grandmal (Tonic-Clonic Seizure)

Epilepsi Petit Mal

Epilepsi mioklonik

Epilepsi Atonik

Page 8: Text Book Reading Epilepsi

KEJANG FOKAL

1.Epilepsi Parsial Sederhana– Epilepsi parsial sederhana dengan gejala motorik

• Fokus epileptik biasanya terdapat di girus presentalis lobus frontalis (pusat motorik).

• Di mulai di ibu jari, meluas ke seluruh tangan, lengan, muka dan tungkai.

– Epilepsi parsial sederhana dengan gejala sensorik • Fokus epileptik terdapat di girus postsentralis lobus

parietalis.• Penderita merasa kesemutan di daerah ibu jari, lengan,

muka dan tungkai, tanpa kejang motoris yang dapat meluas ke sisi yang lain

Page 9: Text Book Reading Epilepsi

KEJANG FOKAL

2. Epilepsi Parsial Kompleks– Tanda-tanda yang menonjol terutama adalah gejala

psikis dan automatisme.– Pada epilepsi jenis ini, meskipun terdapat gangguan

kesadaran, penderita masih dapat melakukan gerakan otomatis seperti mengunyah, menguap,

– Dapat agresif bila dihalangi kemauannya. Setelah serangan berakhir penderita lupa apa yang telah dilakukannya (amnesia)

Page 10: Text Book Reading Epilepsi

KEJANG GENERALISATA• beberapa hari sebelum serangan grandmal merasa tegang, cepat

tersinggung, perubahan emosi sebagai gejala-gejala prodormal.• Serangan dimulai fase tonik selama 30 detik, dilanjutkan fase klonik selama

60 detik, lalu terjadi fase post iktal selama 15-30 menit

Epilepsi Grandmal

(Tonic-Clonic Seizure)

• Ditandai oleh terjadinya gangguan kesadaran dalam waktu singkat (6-10 detik)

• Serangan kadang-kadang dapat 10-20 kali dalam sehari. Karena singkat, biasanya tidak diketahui orang sekitarnya

Epilepsi Petit Mal

• Saat serangan terjadi gangguan kesadaran sebentar, disertai gerakan involunter yang aneh dari sekelompok otot, terutama pada tubuh bagian atas (bahu dan lengan)

Epilepsi mioklonik

• Secara mendadak penderita kehilangan tonus otot yg dapat mengenai beberapa bagian tubuh ataupun pada otot seluruh badan dan serangan ini berlangsung singkat

Epilepsi Atonik

Page 11: Text Book Reading Epilepsi

Pemeriksaan Klinis Epilepsi Fokal

• Menentukan ada tidaknya aura• Memperhatikan apa ada pemutaran kepala waktu kejang kepala

tidak ditengah tetapi menoleh ke salah satu sisi• Memperhatikan apakah ada hemiparesis post iktal (Todd’s

paralysis). • Waktu terjadinya, bila kejang terjadi saat akan tidur atau bangun

tidur• Umur, epilepsi grand mal yang murni terjadi mulai umur 3 tahun-

pubertas. Bila kejang terjadi mulai umur <3 tahun atau setelah pubertas, cari kelainan fokal

• Pada anak, perhatikan pertumbuhan ekstremitas, sering pada sisi yang hemiparesis ringan terlihat atrofi otot, kuku lebih kecil. Pemeriksaan neurologis (refleks tendon, refleks patologis, tonus, termasuk pemeriksaan fundus okuli) perlu dikerjakan.

Page 12: Text Book Reading Epilepsi

Perbedaan Kejang Generalisata

Page 13: Text Book Reading Epilepsi

TUJUAN TERAPI

Menghentikan bangkitanMengurangi frekuensi bangkitanMencegah timbulnya efek sampingMenurunkan angka kesakitan dan kematianMencegah timbulnya efek samping OAE

Page 14: Text Book Reading Epilepsi

Jenis Obat Anti Epilepsi dan Dosisnya untuk Orang Dewasa

Page 15: Text Book Reading Epilepsi
Page 16: Text Book Reading Epilepsi

EFEK SAMPING OBAT ANTI EPILEPSI

Page 17: Text Book Reading Epilepsi

EFEK SAMPING OBAT ANTI EPILEPSI

Page 18: Text Book Reading Epilepsi

Penghentian Obat Anti Epilepsi• Syarat Umum

– Penghentian OAE dapat didiskusikan dengan pasien atau keluarganya setelah bebas dari bangkitan selama minimal 2 tahun

– Gambaran EEG Normal– Harus dilakukan secara

bertahap, pada umumnya 25% dari dosis semula, setiap bulan dalam jangka waktu 3-6 bulan

– Penghentian dimulai dari satu OAE yang bukan utama

• Kekambuhan setelah penghentian OAE– Semakin tua usia

kekambuhan semakin tinggi– Epilepsi somatic– Gambaran EEG yang

abnormal– Semakin lama adanya

bangkitan sebelum dapat dikendalikan

– Penggunaan lebih dari satu OAE

– Masih mendapatkan satu atau lebih bangkitan setelah memulai terapi

– Mendapat terapi 10 thn atau >

Page 19: Text Book Reading Epilepsi

STATUS EPILEPTIKUS

•keadaan yg ditandai dg serangan kejang yg berlangsung >5 menit atau berulang kali sedemikian rupa shg di antara 2 serangan kejang tetap tidak sadar

DEFINISI

•Trjdi ledakan lepas muatan listrik dgn frekuensi tinggi & skelompok sel saraf yg disebabkan ketdkseimbangan glutamate dgn GABA yg didahului pergeseran depolarisasi terus menerus & potensial membrane & ketdkseimbangan kelompok sel saraf perangsang & penghambat

PATOFISIOLOGI

•Kejang umum tonik klonik yg berulang sdemikian rupa, shg penderita tdk kembali ke tingkat kesadaran normal di antara 2 kejang

GEJALA KLINIS

•1.Penghentian obat antikonvulsan secara mendadak; 2.Intoksikasi, gangguan keseimbangan elektrolit; 3.Infeksi, trauma, tumor; 4.Hipoglikemia

ETIOLOGI

•1.Kegagalan jantung; 2.Fraktur; 3.Edema serebri; 4.Aspirasi pneumonia; 5.Kegagalan ginjal mendadak (myoglobinunia)

PENYULIT

Page 20: Text Book Reading Epilepsi