terutuk pak presiden

5
Terutuk Pak Presiden “Joko Widodo” Berawal dari kesiapsagaanmu dicalonkan diri dan bersedia menjadi calon presiden yang datang dari daerah kecil disebuah kota Solo. Walau pun anda pernah menjabat walikota di Solo hingga anda dapat memperoleh penghargaan mengenai walikota terbaik versi ….Yang kemudian anda lanjutkan pengabdian anda untuk mencalonkan diri sebagai gubernur di DKI Jakarta bersama Pak Ahok. Selama anda menjabat sebagai gubernur banyak masyarakat senang dengan kepribadian bapak dan perilaku bapak yang sederhana, merakyat, dan sering terjun ke lapangan. Hal itu menjadi kesan tersendiri bagi sebagian masyarakat DKI Jakarta. Dengan isu yang beredar mengenai pencalonan diri anda sebagai calon Presiden RI ke-7, anda masih duduk menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dengan sekian banyak permasalahan yang ada baik dari sumber air, tanah, tumbuhan, masyarakat dan masih banyak lagi. Masih banyak proker anda dengan gebrakan dalam memperbaiki DKI Jakarta, masyarakat pun mengharapkan itu. Saat anda melakukan cuti gubernur yang digantikan sementara oleh Wakil gubernur, menjadi kesedihan tersendiri bagi sebagian masyarakat. Namun berbeda bagi masyarakat yang mendukung anda menjabat RI-1. Berbulan-bulan lamanya anda kampanye, debat, sosialisaisi program kerja. Hingga pada bulan Juli pemilu itu dilaksanakan dan dengan cukup sabar menantikan hasil perolehan suara secara real count dan diperoleh hasil suara yang banyak oleh anda. Sebelum dilakukan pelantikan anda kesana-kemari mencari saran kepada sesepuh pemimpin negeri Yogyakarta, 20

Upload: nicole-brown

Post on 18-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

surat menyurat

TRANSCRIPT

Terutuk Pak Presiden Joko WidodoYogyakarta, 20 November 2014

Berawal dari kesiapsagaanmu dicalonkan diri dan bersedia menjadi calon presiden yang datang dari daerah kecil disebuah kota Solo. Walau pun anda pernah menjabat walikota di Solo hingga anda dapat memperoleh penghargaan mengenai walikota terbaik versi .Yang kemudian anda lanjutkan pengabdian anda untuk mencalonkan diri sebagai gubernur di DKI Jakarta bersama Pak Ahok. Selama anda menjabat sebagai gubernur banyak masyarakat senang dengan kepribadian bapak dan perilaku bapak yang sederhana, merakyat, dan sering terjun ke lapangan. Hal itu menjadi kesan tersendiri bagi sebagian masyarakat DKI Jakarta. Dengan isu yang beredar mengenai pencalonan diri anda sebagai calon Presiden RI ke-7, anda masih duduk menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dengan sekian banyak permasalahan yang ada baik dari sumber air, tanah, tumbuhan, masyarakat dan masih banyak lagi. Masih banyak proker anda dengan gebrakan dalam memperbaiki DKI Jakarta, masyarakat pun mengharapkan itu. Saat anda melakukan cuti gubernur yang digantikan sementara oleh Wakil gubernur, menjadi kesedihan tersendiri bagi sebagian masyarakat. Namun berbeda bagi masyarakat yang mendukung anda menjabat RI-1. Berbulan-bulan lamanya anda kampanye, debat, sosialisaisi program kerja. Hingga pada bulan Juli pemilu itu dilaksanakan dan dengan cukup sabar menantikan hasil perolehan suara secara real count dan diperoleh hasil suara yang banyak oleh anda. Sebelum dilakukan pelantikan anda kesana-kemari mencari saran kepada sesepuh pemimpin negeri dalam membentuk kabinet anda. Hingga tiba waktunya seorang sarjana strata1 lulusan UGM dengan pengalaman jabatan sebagai pengusaha terkenala, walikota terbaik sedunia, pernah menduduki kursi No. 1 di DKI Jakarta , sekarang beliau menjabat sebagai orang No. 1 di Indonesia. H+ anda baru mengumumkan kabinet kerja anda yang akan selalu membatu anda dalam mengatur negeri ini. Baru 2 minggu anda menjabat sebagai presiden, anda langsung melakukan realisasi mengenai kartu yang pernah anda janjikan dahulu saat kampanye, yang anda sebut kartu sakti. 1 bulan kemudian sepulang anda dari menghadiri APEC dan KTT anda melakukan pengamngkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Wajar bila anda menyegerakan pelantikan ini tanpa ada pertimbangan dengan DPRD DKI Jakarata, karena pak Ahok dulu sebagai pertner anda saat anda menjabat Gubernur DKI Jakarta beberapa bulan lalu. Hal itu serasa reuni namun dengan title jabatan yang berbeda di masing-masing. DPRD akan melakukan protes kepada DPR RI mengenai pengangkatan oleh anda secara sepihak. Selanjutnya isu yang lama beredar akhirnya anda sudahi dengan pengumuman kenaikan harga BBM. Yang dahulu premium 6.500 sekarang mengalami kenaikan 2.000 sehingga harga premium 8.500 hal ini juga terjadi pada bio solar. Anda mengungkapkan bahwa subsidi BBM ini salah sasaran, apabila BBM naik APBN akan di hemat hingga 120 T. Uang penghematan BBM tersebut akan anda alihkan pada katu trisakti dan fasilitas Indonesia dalam bentuk investasi dengan luar negeri. Tidak berselang lama anda umumkan BBM naik, mahasiswa di seluruh Indonesia mendobrak dengan kebijakan anda, mereka mendemo, memblokade SPBU, hingga melakukan blokir jalan umum. Mereka mengkritisi kebijakan anda, namun dengan cara yang tidak baik, anarkis dan merugikan masyarakat umum. Apakah akan teulang kembali kejadian 16 tahun silam. Bila flash back mengenai cara anda saat melakukan penggusuran PKL di solo anda pertemukan PKL dengan anda dan cara yang baik walau cukup lama namun mereka merasa senang karena dilakukan dari hati ke hati. Saat anda menjabat gubernur di DKI Jakarta, anda melakuakn kebijakan memperbesar wilayah sungai dengan memindahkan masyarakat yang hidup dibantaran sungai mereka isolasikan ke rumah susun namun anda melakukan diskusi dengan pemilik rumah yang diisolasi. Mereka bersedia karena ada penjanjian antara pemerintah DKI Jakarta dengan Masyarakat sehingga sosialisasi meyeluruh dan dilakukan secara hati-hati. Disini, masyarakat Indonesia mengharapkan kebijaksanaan anda dalam menentukan program kerja yang sesuai dengan hati ke hati masyarakat. Anda menggunakan katu trisakti sebagai upaya dukung pemerinah terhadap masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dari data yang anda himpun terdapah 6% kurang dri total penduduk Indonesia yang memperoleh kartu trisakti. Padahal itu belum tercover semua masyrakat Indonesia yang kelas bawah mendapatkan kartu trisakti. Program ini juga terlihat terlalu tergesa-gesa, walaupun sudah disosialisasikan saat kampanye namun masyarakat masih belum sepenuhnya tahu mengenai kartu tersebut terutama lansia yang tidak memiliki akses untuk menerima informasi tersebut. Kartu trisakti ini pasti anda maksudkan adanya keterkaitan antara kenaikan BBM dengan bantuan dana sebesar 400 rb. Pada zaman globalisasi ini menjadi sangat penting karena Indonesai sangat luas dan semua barang kebutuhan berpusat pada suatu daerah sehingga dibutuhkan pendistribusian kebutuhan tersebut. Sehingga BBM tidak hanya dirasakan dampak buruknya pada mayarakat yang menggunakan alat trannportasi namun juga masyarakat yang tidak menggunakan tranportasi, biasanya masyarakat kelas bawah dan para lansia. Mungkin bagi mayarakat kelas menengah dan atas tidak akan merasakan dampak buruknya, malah fasilitas dalam perjalanan ditambah sehingga memudahkan melakukan perjalanan karena akan ada penambahan pelabuhan, bandara dll. Bagaimana dengan kelas bawah ?????Bila masih banyak masyarakat kelas bawah yang tidak mendapatkan kartu trisakti, maka akan menyebabkan peningkatan persentase kemiskinan di Indonesia. Masyarakat kecil akan menjerit bagaimana mereka harus mempertahankan hidupnya dengan pendapatan sangat minim dan harga kebutuhan yang melambung tinggi ke angkasa. Sebagai masyarakat kelas bawah tidak dapat berkutik dengan kebijakan ini karena mayarakat sejak dulu hanya bisa menerima, sekalipun harus diinjak-injak. Saat masyarakat Indonesia kelas berkecukupan pada periode sebelumnya, maka pada periode ini mereka tidak mendapat katu trisakti maka mereka akan mengalami penurunan kelas, yang dahulu kelas berkecukupan sekarang kelas kebawah karena segala kebutuhan yang diperlukan selalu defisit dengan jumlah uang yang diperoleh dari hasil mereka bekerja. Anda juga sudah tahu kehidupan di daerah Gunung Sinabung, mereka menderita berpuluh-puluh bulan mereka hidup dengan ketidakjelasan pemerintah dalam bertindak, mereka hanya bergantung pada uluran bantuan orang, mereka tidak mempunyai penghasilan, bila masyarakat semakin sedikit memberikan bantuan akibat memenuhi kebutuhan sendiri yang semakin banyak pengeluaran, maka akan terjadi peningkatan kemiskinan di Indonesia. #PrayforPresident#Indonesiakudamai#Indonesiakusejahtera#Indonesiakubersatu#Indonesiakumkamur#Indonesiakumaju#Indonesiakusehat#Indonesiakucerdas#SenyumIndonesiaku#PrayforIndonesia