terpena

4
Terpena merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola selnya . Pada tumbuhan, senyawa-senyawa golongan terpena dan modifikasinya, terpenoid, merupakan metabolit sekunder . Terpena dan terpenoid dihasilkan pula oleh sejumlah hewan , terutama serangga dan beberapa hewan laut. Di samping sebagai metabolit sekunder, terpena merupakan kerangka penyusun sejumlah senyawa penting bagi makhluk hidup. Sebagai contoh, senyawa- senyawa steroid adalah turunan skualena , suatu triterpena ; juga karoten dan retinol . Nama "terpena" (terpene) diambil dari produk getah tusam, terpentin (turpentine). Terpena dan terpenoid menyusun banyak minyak atsiri yang dihasilkan oleh tumbuhan. Kandungan minyak atsiri mempengaruhi penggunaan produk rempah-rempah, baik sebagai bumbu, sebagai wewangian, serta sebagai bahan pengobatan, kesehatan, dan penyerta upacara-upacara ritual. Nama-nama umum senyawa golongan ini seringkali diambil dari nama minyak atsiri yang mengandungnya. Lebih jauh lagi, nama minyak itu sendiri diambil dari nama (nama latin) tumbuhan yang menjadi sumbernya ketika pertama kali diidentifikasi. Sebagai misal adalah citral , diambil dari minyak yang diambil dari jeruk (Citrus). Contoh lain adalah eugenol , diambil dari minyak yang dihasilkan oleh cengkeh (Eugenia aromatica). Terpenoid disebut juga isoprenoid. Hal ini dapat dimengerti karena kerangka penyusun terpena dan terpenoid adalah isoprena (C 5 H 8 ). Karotena Istilah karotena digunakan untuk menunjuk ke beberapa senyawa yang berhubungan yang memiliki formula C 40 H 56 . Karotena adalah pigmen fotosintesis berwarna jingga yang penting dalam fotosintesis . Zat ini membentuk warna jingga dalam wortel dan banyak buah dan sayur lainnya. Dia berperan dalam fotosintesis dengan menyalurkan energi cahaya yang dia serap ke klorofil .

Upload: aan-raudiat

Post on 01-Jul-2015

178 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Terpena

Terpena merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola selnya. Pada tumbuhan, senyawa-senyawa golongan terpena dan modifikasinya, terpenoid, merupakan metabolit sekunder. Terpena dan terpenoid dihasilkan pula oleh sejumlah hewan, terutama serangga dan beberapa hewan laut. Di samping sebagai metabolit sekunder, terpena merupakan kerangka penyusun sejumlah senyawa penting bagi makhluk hidup. Sebagai contoh, senyawa-senyawa steroid adalah turunan skualena, suatu triterpena; juga karoten dan retinol. Nama "terpena" (terpene) diambil dari produk getah tusam, terpentin (turpentine).

Terpena dan terpenoid menyusun banyak minyak atsiri yang dihasilkan oleh tumbuhan. Kandungan minyak atsiri mempengaruhi penggunaan produk rempah-rempah, baik sebagai bumbu, sebagai wewangian, serta sebagai bahan pengobatan, kesehatan, dan penyerta upacara-upacara ritual. Nama-nama umum senyawa golongan ini seringkali diambil dari nama minyak atsiri yang mengandungnya. Lebih jauh lagi, nama minyak itu sendiri diambil dari nama (nama latin) tumbuhan yang menjadi sumbernya ketika pertama kali diidentifikasi. Sebagai misal adalah citral, diambil dari minyak yang diambil dari jeruk (Citrus). Contoh lain adalah eugenol, diambil dari minyak yang dihasilkan oleh cengkeh (Eugenia aromatica).

Terpenoid disebut juga isoprenoid. Hal ini dapat dimengerti karena kerangka penyusun terpena dan terpenoid adalah isoprena (C5H8).

KarotenaIstilah karotena digunakan untuk menunjuk ke beberapa senyawa yang berhubungan yang memiliki formula C40H56. Karotena adalah pigmen fotosintesis berwarna jingga yang penting dalam fotosintesis. Zat ini membentuk warna jingga dalam wortel dan banyak buah dan sayur lainnya. Dia berperan dalam fotosintesis dengan menyalurkan energi cahaya yang dia serap ke klorofil.

Secara biokimia, karotena terasuk dalam golongan terpena, yang disintesis secara biokimia dari delapan satuan isoprena. Ia dikenal dalam dua bentuk utama yang diberi karakter Yunani: alfa-karotena (α-karotena) dan beta-karotena (β-karotena). Gamma-, delta-, dan epsilon- (γ, δ, dan ε-karotena) juga dikenal dalam jumlah yang sedikit. Beta-karotena terdiri dari dua grup retinil, dan dipecah dalam mukosa dari usus kecil oleh beta-karotena dioksigenase menjadi retinol, sebuah bentuk dari vitamin A]. Karotena dapat disimpan dalam hati dan diubah menjadi vitamin A sesuai kebutuhan, sehingga ia dapat dianggap sebagai provitamin.

Dalam sel tumbuhan, karotena ditemukan di dalam plastida tersendiri yang terpisah dari kloroplas, dan disebut kromoplas karotena. Organel ini tidak ditemukan pada selain tumbuhan hijau. Karotena memberikan warna oranye pada wortel dan berbagai buah-buahan serta sayuran lain.

Page 2: Terpena

SkualenaSkualena adalah senyawa organik yang biasa ditemukan pada tumbuhan, hewan dan manusia. Skualena disintesis di dalam hati [1] dan disirkulasikan di dalam darah. Skualena juga ditemukan pada sidik jari manusia. Skualena merupakan senyawa organik jenis triterpena yang sangat vital dalam sintesis hormon, vitamin D, kolesterol dan substansi lain di dalam tubuh.[2] Terkadang skualena digunakan sebagai adjuvant untuk meningkatkan sistem kekebalan.

Getah percaGetah perca atau Palaquium adalah salah satu tumbuhan asli Nusantara yang tersebar di Indonesia bagian barat dan Semenanjung Malaya. Tumbuhan ini juga terdapat Australasia, Taiwan bahkan sampai ke Kepulauan Solomon.

Ciri-ciri

1. Pohon dengan tinggi sampai 30 meter dan diameter 0,5 meter.2. Berbatang tegak dengan warna merah kecoklat-coklatan3. Pepagannya berwarna kuning sampai merah dan bergetah putih.4. Berdaun tunggal dengan bentuk bundar telur sungsang sampai jorong.5. Bunga mengelopak pada ketiak daun.6. Tumbuh di hutan tanah rendah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.

Kegunaan

Tumbuhan ini mempunyai kelas keawetan IV dan kelas kekuatan II. Sehingga cocok digunakan sebagai bahan bangunan, alat rumah tangga, alat olahraga maupuun alat musik tradisional. Getahnya (terutama P. gutta) dapat disadap unutk pembuatan mainan anak-anak. Bijinya mengandung kadar lemak yang tinggi.

SteroidSteroid adalah senyawa turunan lemak dari terpenoid yang tidak terhidrolisis. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana tak jenuh[1] (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin.[2] Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.