terminologi-3.ppt

10
TERMINOLOGI Aphasia Hilangnya kemampuan ekspresi untuk bicara, menulis, atau tanda2. Atau untuk memahami bahasa lisan maupun tulisan yang disebabkan oleh trauma di pusat otak Sekresi Proses penguraian suatu produk spesifik karena aktifitas kelenjar, aktifitas ini dapat berupa memisahkan zat spesifik dalam darah atau penguraian zat kimia baru

Upload: indah-setiadewi

Post on 12-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TERMINOLOGI-3.ppt

TERMINOLOGI

Aphasia Hilangnya kemampuan ekspresi untuk bicara, menulis, atau tanda2. Atau untuk memahami bahasa lisan maupun tulisan yang disebabkan oleh trauma di pusat otak

Sekresi Proses penguraian suatu produk spesifik karena aktifitas kelenjar, aktifitas ini dapat berupa memisahkan zat spesifik dalam darah atau penguraian zat kimia baru

Page 2: TERMINOLOGI-3.ppt

Angiotensin Suatu polipeptida yang ada di dlm darah dan dibentuk oleh kerja katalitik renin pada angiotensinogen di dalam plasma darah

Diuretik Menambah ekskresi urin, bahan yang merangsang ekskresi urin, obat yang menyebabkan diuresis karena menambah kekuatan jantung

Edema Adanya sejumlah besar cairan secara abnormal dalam ruang jaringan interselular tubuh

Page 3: TERMINOLOGI-3.ppt

Antibodi Molekul imunoglobulin yang mempunyai suatu rantai asam amino spesifik yang menjadi dasar bahwa molekul ini hanya berinteraksi dengan antigen yang menginduksi sintesis zat ini dalam sel2 limfoid

Antigen Zat2 yang dapat menginduksi suatu respon imun spesifik yang bereaksi dengan produk2 respon tersebut, yaitu dengan antibodi spesifik atau limfosit T yang disensitisasi secara khusus atau keduanya

Page 4: TERMINOLOGI-3.ppt

Iskemia Defisiensi darah pada suatu bagian akibat konstriksi fungsional atau obstruksi aktual pembuluh darah

Infark Area nekrosis koagulasi pd jaringan akibat iskemia lokal disebabkan oleh obstruksi sirkulasi ke daerah itu, paling sering karena trombus dan embolus

Vasokonstriksi/Vasodilatasi

Pengecilan/pelebaran kaliber pembuluh darah terutama arteriole2 yang menyebabkan berkurangnya/meningkatnya aliran darah ke suatu bagian tubuh

Page 5: TERMINOLOGI-3.ppt

Ketosis Suatu keadaan yang ditandai oleh peningkatan badan keton abnormal dalam jaringan dan organ tubuh;merupakan komplikasi dari diabetes dan kelaparan

Kemotaksis Pergerakan suatu organisme atau individual, seperti leukosit dalam respon terhadap suatu derajat konsentrasi kimiawi.

Takikardi/Bradikardi

Percepatan denyut jantung (>100x/m)/ perlambatan denyut jantung (<60x/m)

Page 6: TERMINOLOGI-3.ppt

Bunyi korotkoff Metode auskultasi untuk menentukan tekanan darah

Homeostasis Kecenderungan menetap dalam keadaan tubuh normal (lingkungan internal) dari organisme

Hemostasis Penghentian perdarahan, baik oleh sifat fisiologis vasokonstriksi dan koagulasi atau cara bedah

Page 7: TERMINOLOGI-3.ppt

Interstitial Bekaitan dengan atau terletak diantara bagian2 atau sela2 jaringan

Febris Demam, peningkatan suhu tubuh >37,8ºC

Demensia Kehilangan organik fungsi intelektual

Page 8: TERMINOLOGI-3.ppt

Dermatom Daerah kulit yang dipersarafi oleh serabut aferen dengan satu kornu posterior sumsum tulang belakang

Asidosis/Alkalosis

Keadaan patologik akibat kehilangan asam/basa atau akibat hilangnya asam/basa yang tidak diimbangi dengan kehilangan basa/asam yang sebanding. Ditandai oleh penurunan/peningkatan pH

Gigantisme Pertumbuhan abnormal; ukuran dan bentuk berlebihan

Page 9: TERMINOLOGI-3.ppt

Diapedesis Usaha untuk lolos keluar dari dinding pembuluh darah yang masih utuh

Dysplasia Kelainan perkembangan, dalam patologi perubahan ukurn, bentuk dan organisasi sel dewasa

Regurgitasi Aliran balik, seperti aliran ke atas makanan yang tidak dicerna, aliran darah kembali ke jantung

Page 10: TERMINOLOGI-3.ppt

Endorphin Kelompok bahan endogen otak yang mengikt reseptor opiat pada berbagai daerah otak dan dengan demikian menaikkan ambang rasa nyeri

Enzyme Protein yang dihasilkan dalam sel dan mampu mempercepat reaksi kimia substansi (substrat) melalui daya katalitiknya yang bersifat spesifik.

Hormone Bahan kimia yang dihasilkan dalam tubuh oleh organ atau sel2 organ yang memiliki efek regulatorik spesifik terhadap aktivitas organ tertentu