terapi sholat tahajjud

7
Terapi sholat tahajjud P. Utomo (Eksekutif Usaha Penerbitan). Saya mulai puasa awal 1990-an. Mula-mula coba-coba saja, karena kata orang puasa senin kamis itu bisa menyehatkan. Kebetulan saya memang dianugerahi badan yang sering meriang. Hampir setiap bulan selalu ada dua-tiga hari yang saya lewati dengan badan meriang. Memang tidak berat, tapi cukup mengganggu. Pada awalnya, berat juga puasa senin kamis itu. Bayangkan, ketika kita sedang lapar dan haus, di sebelah kita orang-orang makan begitu enaknya, karena memang bukan bulan puasa. Tapi lama- lama menjadi terbiasa. Godaan makan enak sudah tidak lagi mempan. Dan Alhamdulillah, sejak puasa senin kamis itu rutin saya lakukan, badan saya berangsur-angsur sehat. Saat ini jarang sekali saya merasakan meriang seperti awal 90-an itu. Kalau pun meriang, mungkin dalam satu tahun Cuma sekali, paling dua kali. Selain itu, tingkat kesabaran juga naik berlipat-lipat. Dalam menyikapi masalah yang butuh kesabaran ekstra, sering kali saya bisa mengatasi dengan begitu baik. Begitu pula dalam memecahkan masalah berat, terkadang bisa begitu saja terpecahkan. Sudah belasan tahun saya menjalani puasa senin kamis. Memang tidak selalu puasa terus menerus, karena terkadang ada saja halangan untuk tidak berpuasa, tetapi bisa dikatakan relatif rutin. Lantaran sudah cukup lama itu, rasanya sekarang sudah menjadi semacam ?wajib?. Artinya, kalau sekali waktu terpaksa tidak berpuasa, rasanya ada yang salah, ada yang kurang, sebagaimana kalau suatu kali kita benar-benar tidak bisa melaksanakan shalat wajib. Dr. Al-Ahmady Abu An-Nur dalam bukunya yang berjudul Tips Penawar Narkoba, menulis : Saya yakin sepenuhnya, bahwa bulan puasa adalah penyembuhan mental untuk pengobatan orang- orang yang terbiasa merokok, para pecandu narkoba dan miras. fakta-fakta ilmiah membuktikan, bahwa seseorang yang terbiasa dengan sesuatu atau ketagihan sesuatu, jika keinginannya betul-betul murni dan meningkat kepercayaan dirinya, maka ia mampu keluar dari kebiasaan-kebiasaan yang ingin ia tinggalkan tersebut. cara seperti itu lebih efektif daripada ia dilarang dari kebiasaaan tersebut secara gradual. jadi, keinginan yang kuat adalah obat, terutama jika keinginan tersebut bersifat kolektif di mana sebagian dari mereka membantu sebagian yang lain, dan keinginan tersebut bermuara

Upload: diah-gembul

Post on 25-Jun-2015

349 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Terapi sholat tahajjud

Terapi sholat tahajjud

P. Utomo (Eksekutif Usaha Penerbitan). Saya mulai puasa awal 1990-an. Mula-mula coba-coba saja, karena kata orang puasa senin kamis itu bisa menyehatkan. Kebetulan saya memang dianugerahi badan yang sering meriang. Hampir setiap bulan selalu ada dua-tiga hari yang saya lewati dengan badan meriang. Memang tidak berat, tapi cukup mengganggu. Pada awalnya, berat juga puasa senin kamis itu. Bayangkan, ketika kita sedang lapar dan haus, di sebelah kita orang-orang makan begitu enaknya, karena memang bukan bulan puasa. Tapi lama-lama menjadi terbiasa. Godaan makan enak sudah tidak lagi mempan. Dan Alhamdulillah, sejak puasa senin kamis itu rutin saya lakukan, badan saya berangsur-angsur sehat. Saat ini jarang sekali saya merasakan meriang seperti awal 90-an itu. Kalau pun meriang, mungkin dalam satu tahun Cuma sekali, paling dua kali. Selain itu, tingkat kesabaran juga naik berlipat-lipat. Dalam menyikapi masalah yang butuh kesabaran ekstra, sering kali saya bisa mengatasi dengan begitu baik. Begitu pula dalam memecahkan masalah berat, terkadang bisa begitu saja terpecahkan. Sudah belasan tahun saya menjalani puasa senin kamis. Memang tidak selalu puasa terus menerus, karena terkadang ada saja halangan untuk tidak berpuasa, tetapi bisa dikatakan relatif rutin. Lantaran sudah cukup lama itu, rasanya sekarang sudah menjadi semacam ?wajib?. Artinya, kalau sekali waktu terpaksa tidak berpuasa, rasanya ada yang salah, ada yang kurang, sebagaimana kalau suatu kali kita benar-benar tidak bisa melaksanakan shalat wajib.

 Dr. Al-Ahmady Abu An-Nur dalam bukunya yang berjudul Tips Penawar

Narkoba, menulis : Saya yakin sepenuhnya, bahwa bulan puasa adalah penyembuhan mental untuk pengobatan orang-orang yang terbiasa merokok, para pecandu narkoba dan miras. fakta-fakta ilmiah membuktikan, bahwa seseorang yang terbiasa dengan sesuatu atau ketagihan sesuatu, jika keinginannya betul-betul murni dan meningkat kepercayaan dirinya, maka ia mampu keluar dari kebiasaan-kebiasaan yang ingin ia tinggalkan tersebut. cara seperti itu lebih efektif daripada ia dilarang dari kebiasaaan tersebut secara gradual. jadi, keinginan yang kuat adalah obat, terutama jika keinginan tersebut bersifat kolektif di mana sebagian dari mereka membantu sebagian yang lain, dan keinginan tersebut bermuara pada akidah, serta keinginan tersebut mempunyai benteng materi dan benteng spiritual. bulan Ramadhan di mana semua kaum muslimin menjalankan kewajiban mereka pada saat yang sama dengan keinginan yang sama, dengan pengawasan pribadi yang sama, dengan kebahagiaan yang sama ketika berbuka puasa, janji kebahagiaan yang lain yaitu pada saat pertemuan dengan Allah; dengan kondisi seperti di atas pasti orang yang mempunyai keinginan yang benar dapat berhenti total dari merokok, dan berhenti secara otomatis dari ketagihan narkoba. Puasa itu memompa keinginan sehingga mampu mengalahkan dan membuat seseorang mampu melihat kebiasaan-kebiasaan yang buruk kemudian mengalahkannya. Puasa melahirkan kesabaran, sedang kesabaran meningkatkan potensi keinginan, dan membantu mengembalikan akomodasi sel-sel manusia. Jika sel-sel tersebut telah normal, maka membaik pula kesehatan tubuh dan kesehatan mental seseorang. Dari hasil pengobatan terhadap para perokok dan pecandu narkoba membuktikan, bahwa jika mereka dilarang merokok dan dilarang ketagihan narkoba dengan paksa dan keras, maka mereka akan menggunakan berbagai trik. Namun jika mereka dilarang dari kebiasaan mereka tersebut berangkat dari keinginan mereka sendiri, maka jiwa mereka merasa damai, dan proses

Page 2: Terapi sholat tahajjud

penyembuhan mereka berjalan sukses. 

Silahkan baca juga : Puasa sebagai Terapi, karya Djayadi M. T. * Kehebatan Puasa Senin-Kamis ?Menyehatkan Jiwa-Raga, Mencerdaskan dan memudahkan Ragam Urusan?, karya Imam Bukhori * Mukjizat puasa ?Resep Illahi agar sehat jasmani ? ruhani?, karya Yusuf Qardhawi * dll.

 

Terapi Salat Tahajud 

Anda mempunyai penyakit yang sulit disembuhkan, lupakan obat, lakukan Sholat Tahajud. Sebagaimana terungkap dalam buku ?Terapi Salat Tahajud? karya Dr. Moh Sholeh, terbukti secara akademis dan medis, sholat Tahajud mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan menyembuhkan berbagai penyakit dengan izin Allah SWT. 

Salat Tahajud yang dijalankan dengan penuh kesungguhan, khusyuk, tepat, ikhlas, dan kontinu diduga dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif dan mengefektifkan coping. Dan, respons emosi positif (Positive thinking), dapat menghindarkan reaksi stress . 

Dr. Agustini, SpPK (Dokter dan dosen fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang) : ?Setelah mendapatkan pelatihan salat tahajud secara benar dari pak Sholeh, Alhamdulillah penyakit saya hilang dan saya tidak lagi tergantung pada obat?.

 Dr. Quraish Shihab (Ulama) mengakui bila waktu yang paling ia sukai

untuk menuntaskan karya-karya tulisnya adalah waktu sebelum shubuh dan kemudian dilanjutkan sejenak setelah shalat Shubuh. Tentu saja, setelah ia mengerjakan shalat tahajudnya. ?itu waktu yang paling saya sukai karena selain tenang dan sepi, ada kesegaran yang tak kita peroleh bila dikerjakan siang hari?, ujarnya. 

Ny Hartati (Wiraswasta) pemilik dan disainer dari Visi Furniture, Yogyakarta ini selalu mendesain berbagai produk perabot rumah tangga seperti meja, kursi, bufet, almari, tempat tidur, hiasan dinding, gebyok, lampu, pot bunga, antara pukul 03.00 ? 04.00 WIB selepas tahajud. Dalam satu jam tersebut ia dapat membuat sekitar 10 desain yang selalu berbeda dengan desain yang sudah ada sebelumnya. Desain ekslusif yang hampir semuanya dibuat setelah sholat tahajud itu banyak disukai oleh konsumen, baik asing maupun Indonesia sendiri. ?Saya selalu membuat desain ekslusif dengan menonjolkan motif asli Indonesia, seperti Jawa, Bali, Lombok, dan lain-lain. Dan, ini ternyata disukai oleh orang asing maupun orang Indonesia sendiri?, ungkap Tatik. Uniknya, walaupun ruang pamernya tidak berada di tengah kota Yogyakarta, melainkan di Dusun Mudal, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, kebanyakan konsumen berasal dari luar kota dan dari Jakarta. Sekitar 80 persen produk untuk konsumen lokal dan sisanya diekspor. 

Andi Utama (Karyawan Swasta). Menurut pengakuannya, sholat tahajud sangat kuat dalam mendorong pencapaian keinginan. Dulu, ketika mau masuk Universitas negeri di mana persaingan ketat, selain belajar keras dia juga

Page 3: Terapi sholat tahajjud

tak lupa selalu tahajud tiap malam. Ketika tes penerimaan tiba, dia merasa tenang dalam mengerjakan soal dengan tenang dan merasa yakin bisa mengerjakan, sekaligus merasa yakin juga akan diterima. Sebulan kemudian, ternyata keinginan masuk Universitas ternama itu terkabul. ?Saya yakin itu salah satunya karena saya rajin Sholat tahajud?. Pengalaman tersebut terulang ketika setelah lulus kuliah dan kemudian mencari pekerjaan. Ketika mencari pekerjaan ratusan surat lamaran dikirim, bersamaan dengan itu sholat tahajud juga tidak pernah terlewatan. Dan tak lama kemudian, kata Andi, saya memperoleh pekerjaan sesuai dengan keinginan saya. 

Resep yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. tentang bagaimana kita mencari solusi dalam setiap menjumpai permasalahan hidup adalah ?resep malam hari?. Waktu malam hari adalah waktu yang paling efektif untuk dapat melihat dan mencari solusi semua persoalan dan permasalahan hidup, persoalan apapun! Asal sebelum kita melihat dan mencari jalan pemecahannya, kita bersandar dulu kepada Dzat Yang Maha Mengatur semua persoalan di dunia ini.

Silahkan baca juga buku : Terapi salat Tahajud karya dr Moh. Sholeh * Keajaiban Shalat Tahajud karya Ahmad Mu?arif * dll

 

Terapi Mandi 

Mandi dua kali sehari dan cuci rambut paling telat tiga hari sekali sangat dianjurkan pakar kesehatan dan kebugaran. Alasannya, sentuhan air bersih dengan tubuh membuat badan terasa segar dan bugar kembali. Sejak ratusan tahun sebelum masehi bangsa Romawi sudah mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam di kolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian. Tujuannya agar tubuh bersih, sehat,dan wangi.

 Spa yang kita kenal sekarang tak Cuma dihubungkan dengan air,

melainkan juga dengan perawatan kecantikan, kesehatan jiwa-badan, serta kebugaran, yang menyertakan bahan-bahan atau cara alami seperti perawatan wajah dan tubuh dengan aromaterapi, mandi rempah, body scrub, body wrap, pengaturan gizi, yoga, meditasi. Namun konsep Spa itu sendiri asal-muasalnya hanya berkaitan dengan air. Istilah ?Spa? diambil dari bahasa Yunani sante per aqua, artinya kesehatan melalui terapi air.

 Menurut para peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris,

jika orang selalu mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar. Ditambahkan lagi bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus.

 

Terapi Wudhu (Hydrotherapy) Wudhu menjaga seorang muslim agar tetap bersih. Membasuh bagian

bagian tubuh yang bersentuhan dengan udara bebas, dimaksudkan agar permukaan kulit terpelihara dari debu. Dr. Muwaffaq Asy-Syathi mengatakan, ?

Page 4: Terapi sholat tahajjud

Wudhu adalah membasuh anggota badan tertentu dengan menggunakan air dingin untuk menghilangkan keringat luar agar kembali normal. Wudhu memberi manfaat yang besar kepada tubuh. Karena dapat meningkatkan tekanan darah, menambah gerakan jantung, menambah jumlah sel-sel darah merah, mengaktifkan pertukaran (sirkulasi) dalam tubuh, menambah kadar oksigen, serta memperbanyak kadar CO2 (Carbon dioksida) yang keluar. Membasuh bagian-bagian yang terbuka dengan Wudhu bermanfaat kepada tubuh yaitu memperlancar kencing, mengeluarkan racun-racun, menambah nafsu makan, mengaktifkan pencernaan, merangsang otot kulit dan otot sendi. Rangsangan ini berpindah menuju ke seluruh otot urat leher, paru-paru, perut, kemudian diteruskan kepada seluruh anggota tubuh dan kelenjar-kelenjar. 

Seorang Peneliti bernama Muhammad Salim berhasil meraih gelar Master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariah dengan studinya tentang manfaat medis yang digali dari ibadah wudhu. Hasil studinya mengatakan : ?Sesungguhnya cara berwudhu yang baik adalah dimulai dengan membasuh tangan lalu berkumur-kumur, kemudian mengambil air ke hidung 3 kali dan seterusnya?. Peneliti tersebut berhasil menganalisis kesehatan terhadap ratusan hidung dari orang-orang sehat yang tidak berwudhu lima kali dalam sehari. Ia juga berhasil menganalisis ratusan hidung dari mereka yang teratur dalam berwudhu dan sholat. Peneliti mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan berbulan-bulan. Kesimpulannya : orang-orang yang tidak berwudhu warna hidung mereka memudar dan berminyak, kotoran debu lebih ke dalam. Rongga hidung memiliki permukaan yang lengket dan berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu; permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak ada debu. Menurut pengamatan melalui mikroskop, tempat pertumbuhan kuman bagi orang-orang yang tidak berwudhu terdapat jumlah yang besar dari kuman yang cepat penularannya dan kuman-kuman lainnya. Adapun orang-orang yang selalu berwudhu hidung mereka tampak bersih dari kuman. Tempat pertumbuhan kuman relatif tidak ada. Penelitian tersebut juga menjelaskan kenyataan penting; bahwa memasukkan air ke hidung sekali saja ketika berwudhu, dapat membersihkan hidung dari separuh kuman. Sedangkan memasukkan air dua kali, dapat menambah 1/3 kebersihan. Jika memasukkannya sampai tiga kali, maka hidung benar-benar bersih dari kuman. Hikmah tersebut memperkuat sabda Rosululloh SAW., ?Sempurnakan wudhu, lakukan istinsyaq (mengambil air ke hidung) kecuali jika kamu berpuasa?. Secara ilmiah, hidung terjaga bersih selama 3 sampai dengan 5 jam, kemudian kotor kembali, yang kemudian dapat dibersihkan melalui wudhu berikutnya. Peneliti juga menyatakan bahwa persentase terkena penyakit bagi orangorang yang tidak sholat dan tidak berwudhu, lebih banyak daripada orang-orang yang berwudhu. Istinsyaq dan Istintsar dapat menghilangkan 11 bakteri membahayakan yang ada dalam hidung, yang menyebabkan penyakit saluran pernafasan, radang paru-paru, panas rheumatism, penyakit rongga hidung, dan lain-lain.

 Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi

di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung mengatakan, "Para Pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan menjadi rileks syaraf-syaraf dan otot, hilangnya kenaikan detak jantung dan nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan insomnia (susah tidur)". Hal ini

Page 5: Terapi sholat tahajjud

dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan ucapannya, "Air mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan -yang dimaksud adalah aktivitas wudhu'- adalah cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan tensi tinggi (emosi). Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung ...

 Apabila kita takut air atau dingin, menurut teori kedokteran Tiongkok, bisa

menjadi indikator ada kelainan fungsi organ pada ginjal. Karena itu, ketika suatu saat kita berwudhu dan takut air, mungkin ada gangguan pada organ ginjal kita. Dengan kata lain, wudhu dapat menjadi suatu metode untuk mendeteksi penyakit.

Silahkan baca juga : Misteri Energi Wudhu ?Keajaiban energi wudhu terhadap kekuatan fisik, emosi dan hati? karya Muhamad Muhyidin, * Mukjizat berwudhu untuk pencegahan dan pengobatan penyakit karya Drs. Oan Hasanuddin (ahli akupuntur dan akupressure), dan lain-lain.

 

Terapi bersiwak Siwak merupakan alat untuk membersihkan mulut (sama halnya dengan

sikat gigi dalam istilah sekarang). Siwak berasal dari tumbuhan yang mengandung beberapa bahan kimiawi, yang mempunyai spesialisasi dalam membunuh kuman-kuman dan mempunyai efek pencegahan. Universitas Minnesota Amerika, dalam risetnya menemukan bahwa orang-orang Muslim kulit Hitam yang mempergunakan siwak, memiliki gigi dan gusi yang lebih sehat bila dibandingkan dengan orang-orang yang mempergunakan sikat gigi biasa. Para dokter gigi di London mengakui adanya pengaruh Positif siwak terhadap kebersihan gigi, serta manfaat yang menakjubkan dari siwak yang mampu menangkal berbagai penyakit.