teori struktur modal pecking order theory1

15
Teori Struktur Modal Pecking Order Theory (Teori Urutan Pemangsa) Kelompok IV Devid Munadir Rosa Dewi Santika Juwita Sari Sri Dyah Herlina Wida Widiyaningsih Dosen Pengampu : Febrianto, SE..,MM. Mata Kuliah : Manajemen Keuangan II

Upload: wida-widiyaningsih

Post on 09-Jan-2017

564 views

Category:

Economy & Finance


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori struktur modal pecking order theory1

Teori Struktur ModalPecking Order Theory (Teori Urutan Pemangsa)

Kelompok IV• Devid Munadir Rosa

• Dewi Santika• Juwita Sari

• Sri Dyah Herlina• Wida Widiyaningsih

Dosen Pengampu : Febrianto, SE..,MM.Mata Kuliah : Manajemen Keuangan II

Page 2: Teori struktur modal pecking order theory1

1. Latar Belakang Masalah

Struktur modal merupakan masalah penting bagi setiap perusahaan karena mempunyai efek langsung terhadap posisi keuangan perusahaan sehingga manajer keuangan harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal agar dapat memaksimumkan kemakmuran pemegang saham perusahaan.

Pecking Order Theory menyatakan bahwa perusahaan melakukan keputusan pendanaan secara hierarki dari pendanaan internal ke eksternal, dari pendanaan yang bersumber pada laba ditahan, hutang sampai pada penerbitan ekuitas baru dimulai dari sumber dana dengan biaya termurah (Frank dan Goyal, [2007]).

Page 3: Teori struktur modal pecking order theory1

2. Rumusan Masalah– Seperti apa Pecking Order Theory dalam perusahaan ?– Apa Pengaruh Pecking Order Theory untuk perusahaan ?

3. Tujuan Pembahasan

Menjelaskan seperti apakah Pecking Order Theory dalam perusahaanMenjelaskan Pengaruh Pecking Order Theory dalam perusahaan

Page 4: Teori struktur modal pecking order theory1

Pecking Order Theory menganut keputusan pendanaan dengan urutan preferensi logis investor terhadap prospek perusahaan dan konsisten pada tujuan

agar manajer memaksimumkan kemakmuran pemegang saham.

Page 5: Teori struktur modal pecking order theory1

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal menurut Riyanto [2001] adalah:

1.Susunan dari aktiva Perusahaan manufaktur 2.Kadar risiko dari aktiva3.Besarnya suatu perusahaan4.Profitabilitas.

Page 6: Teori struktur modal pecking order theory1

Pembahasan

1.Struktur ModalModal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam pos modal (modal saham), keuntungan atau laba yang ditahan atau kelebihan aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh utangnya (Munawir,2001).

Struktur modal adalah percampuran berbagai jenis dan sumber modal yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai perusahaannya (Brealey dan Myers, 2002: 473).

Page 7: Teori struktur modal pecking order theory1

2.Pecking Order Theory (Teori Urutan Pemangsa)

Pecking Order Theory merupakan sebuah teori struktur modal yang dirumuskan oleh Myers and Majluf yang

menjelaskan mengapa perusahaan akan menentukan keputusan pendanaan mengikuti suatu hierarki sumber

dana yang paling disukai.

Page 8: Teori struktur modal pecking order theory1

Pecking order menjelaskan mengapa perusahaan yang paling menguntungkan biasanya meminjam lebih sedikit.

Ini bukan karena mereka memiliki rasio utang rendah tetapi karena tidak memerlukan uang dari luar. Hanya sedikit perusahaan menguntungkan yang menerbitkan utang karena mereka tidak memiliki dana internal yang

cukup untuk program investasi modal mereka dan karena utang berada pada urutan pertama dalam urutan pilihan

(pecking order) untuk pendanaan eksternal.

Page 9: Teori struktur modal pecking order theory1

The pecking order theory menekankan permasalahan informasi

asimetri. Perusahaan yang memiliki finacial slack yang cukup tidak

perlu menerbitkan risky debt atau saham untuk mendanai proyek-

proyek barunya sehingga masalah informasi tidak akan muncul.

Perusahaan akan dapat menerima seluruh proyek tanpa harus

merugikan pemegang saham lama. Teori ini merupakan penjelas

perilaku perusahaan yang menahan sebagian laba dan membuat

cadangan kas dalam jumlah yang cukup besar

Page 10: Teori struktur modal pecking order theory1

Pecking Order Theory mengasumsikan bahwa:

1.Perusahaan lebih memilih untuk menggunakan sumber dana dari dalam atau pendanaan internal daripada pendanaan eksternal

2.Jika pendanaan eksternal diperlukan, maka perusahaan akan memilih pertama kali mulai dari sekuritas yang paling aman

3.Terdapat kebijakan deviden yang konstan

4.Untuk mengantisipasi kekurangan persediaan kas, perusahaan akan mengambil portofolio investasi yang lancar tersedia

Page 11: Teori struktur modal pecking order theory1

Dalam kenyataannya, terdapat perusahaan-perusahaan yang dalam

menggunakan dana untuk kebutuhan investasinya tidak sesuai

seperti skenario urutan (hierarki) yang disebutkan dalam pecking

order theory. Penelitian yang dilakukan oleh Singh dan Hamid (1992)

dan Singh (1995) menyatakan bahwa “Perusahaan-perusahaan di

negara berkembang lebih memilih untuk menerbitkan ekuitas

daripada berhutang dalam membiayai perusahaannya.” Hal ini

berlawanan dengan pecking order theory yang menyatakan bahwa

perusahaan akan memilih untuk menerbitkan hutang terlebih dahulu

daripada menerbitkan saham pada saat membutuhkan pendanaan

eksternal.

Page 12: Teori struktur modal pecking order theory1

Jadi seperti apakah pecking order theory dalam perusahaan?

Pecking order theory dalam perusahaan adalaah pendanaan yang lebih mengutamakan dana internal

daripada eksternal (hutang daripada equitas)

Page 13: Teori struktur modal pecking order theory1

Apa Pengaruh Penggunaan Pecking order theory dalam pendanaan perusahaan?

1.Perusahaan tidak perlu untuk melibatkan pihak ketiga diluar manajemen dan pemegang saham dan terhindar dari biaya penerbitan (floatation cost)

1.Dengan pendanaan internal terhindar dari tekanan keuangan (financial distress)

2.Optimalisasi profitabilitas perusahaan dengan jalan melakukan penyesuaian yang tepat antara pemanfaatan peluang investasi dengan target devidend payout ratio dari perusahaan.

Page 14: Teori struktur modal pecking order theory1

Kesimpulan

Pecking order theory mengarahkan keputusan pemilihan alternatif pendanaan perusahaan sesuai dengan jenjang pendanaan, dan konsep ini juga memberi arahan guna meminimalkan kebutuhan

dana yang berasal dari pendanaan eksternal.

Dengan Pecking order theory perusahaan bisa menghindari penjualan saham dan mempertahankan harga saham. Selain itu, perusahaan bisa memaksimalkan kekayaan pemegang saham.

Page 15: Teori struktur modal pecking order theory1

TERIMA KASIH