teori perkembangan anak
DESCRIPTION
Teori Perkembangan AnakTRANSCRIPT
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
1/36
Teori PerkembanganAnak
By : Yustina Purwaningsih
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
2/36
Teori Psikososial(Erik Erikson)
Di dalam teori psikososial disebutkanbahwa tahap perkembangan individu
selama siklus hidupnya, dibentuk oleh
pengaruh sosial yang berinteraksi
dengan individu yang menjadi matang
secara fisik dan psikologis.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
3/36
Tahap percaya dan Tidak Percaya
0 1 Tahun)
Timbulnya kepercayaan dasar diawalidari tahap sensorik-oral, ditandai
bayi dengan tidur tenang dan
nyenyak, menyantap makanan
dengan nikmat, dan defekasi dengan
mudah dan lancar
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
4/36
Kemandirian Otonomi) vs Perasaan
Malu dan Keragu-raguan
1 3 Tahun)
Individu mulai belajar menegakkan otonomi,namun belum dapat berpikir diskriminatif(membedakan) sehingga diperlukan adanyabimbingan.
Di satu sisi, lingkungan mengharapkan anakdapat mandiri, akan tetapi disisi lain iamendapatkan perlindungan dengan maksudagar anak terhindar dari rasa malu dan ragu
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
5/36
Apabila berhasil tanpa kehilangan harga
diri akan timbul rasa kebanggaan dan
percaya diri.
Apabila ia tidak diberikan kesempatandan terlalu banyak dikendalikan dari luar
akan timbul bibit rasa malu dan ragu yang
berlebihan.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
6/36
Inisiatif vs Rasa Bersalah
3 6 Tahun)
Pada fase ini, anak sangat aktif danbanyak bergerak serta mulai
mengembangkan kemampuan untukhidup bermasyarakat.
Timbul inisiatif, yang ditandai anak sudahmulai merencanakan permainan bersamateman sebaya yang dilakukan dengangembira.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
7/36
Sudah tertanam norma masyarakat yang
diajarkan oleh orang tua maupunlingkungannya.
Timbul rasa bersalah karena terjadi
persaingan dengan orang tua sejenis.Terjadi setelah dipahaminya normamasyarakat.
Timbul kebencian kepada orang tua
karena orang tua melakukan hal-hal yangsemula dilarang dilakukan anak.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
8/36
Berkarya / Rajin vs Rasa Rendah Diri
6 12 Tahun)
Anak berusaha merebut perhatian danpenghargaan atas karyanya.
Belajar menyelesaikan tugas yang diberikanguru atau orang lain.
Mulai timbul rasa tanggung jawab.
Mulai senang belajar bersama.
Timbul perasaan rendah diri apabila dirinyakurang mampu dibanding temannya.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
9/36
Identitas vs Kekacauan
Identitas / Peran 12 Tahun ke atas
Berakhirnya fase kanak-kanak dan
memasuki fase remaja. Pertumbuhan fisik yang pesat dan
mencapai taraf dewasa.
Orang tua sebagai figur identifikasi mulailuntur dan mencari figur identifikasi lain.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
10/36
Mulai ragu terhadap nilai-nilai yang selama
ini diyakini dan dianutnya.
Sering terjadi konflik pada saat mencari
identitas diri sehingga apa yang dialami
pada fase anak muncul kembali.
Dalam mencari identitas diri, anak sering
mencoba berbagai macam peran untuk
mencari peran yang cocok dengan dirinya.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
11/36
Sikap coba-coba ini tidak jarang
menjerumuskan remaja ke hal-hal negatif.
Kebingungan peran diri dapat
menimbulkan kelainan perilaku, yaitu
kenakalan remaja dan mungkin jugapsikotik.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
12/36
Keintiman vs Isolasi
Remaja Akhir s/d Dewasa Muda
Terjadi hubungan yang intim dengan
pasangannya. Terjadi hubungan tertutup dengan kedua
orang tuanya.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
13/36
Mencoba melakukan hubungan denganteman sebaya atau kelompok
masyarakat dalam kehidupan sosial
untuk menjalin keakrapan.
Apa bila tidak mampu bergabung atau
membina hubungan dengan orang lain
maka kemungkinan dapat memisahkan
diri dari anggota atau kelompok orang.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
14/36
Tahap Generasi dan Penghentian
Dewasa)
Seseorang ingin memperhatikangenerasi berikutnya dalam kegiatan
aktifitas di masyarakat dan selalumelibatkannya dan keinginannyamembuat dunia menerimanya apabilatahap ini terjadi kegagalan maka akanterjadi penghentian dalam kegiatanatau aktifitasnya.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
15/36
Integritas vs Keputusasaan
Dewasa Akhir)
Seseorang memikirkan tugas-tugas dalam
mengakhiri kehidupan, perasaan putus asaakan mudah timul karena kegagalan pada
dirinya untuk melakukan aktifitas dalam
kehidupannya.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
16/36
Perkembangan Kognitif
Piaget)
Tahap sensorik motorik.
Tahap pra-oprasional.
Tahap kongkrit.
Tahap formal oprasional.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
17/36
Tahap Sensorik Motorik
Umur 0-2 Tahun)
Anak mempunyai kemampuan dalam
mengasimilasi dan mengakomodasi informasi
dengan cara melihat, mendengar, menyentuhdan aktifitas motorik.
Semua gerakan pada masa ini akan diarahkan
ke mulut dengan merasakan keinginannyaterhadapnya sesuatu dari apa yang dilihat,
didengar, disentuh dan lain-lain.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
18/36
Tahap Pra-Oprasional
Umur 2 7 tahun
Anak belum mampu mengoprasionalkan
apa yang dipikirkan melalui tindakan dalam
pikiran anak, perkembangan anak masihbersifat egosentris. Pada masa ini juga
bersifat transduktif (menganggap semua
sama) dan animesme (selalumemperhatikan adanya benda mati).
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
19/36
TAHAP KONGKRET USIA
7 11 TAHUN
Anak sudah memandang realistis dari
dunianya dan mempunyai anggapan yang
sama dengan orang lain. Sifat egosentrissudah mulai hilang sebab anak mempunyai
pengertian keterbatasan diri sendiri,
reversibilitas, sifat realistik belum ke sifat
membuat konsep atau hipotesis.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
20/36
TAHAP FORMAL OPRASIONAL USIA
LEBIH DARI 11 TAHUN
Perkembangan anak pada masa ini sudah
terjadi dalam perkembangan pikiran dengan
membentuk ganbaran memtal dan mampu
menyelesaikan aktivitas dalam pikiran,
mampu menduga dan memperkirakan dengan
pikiran yang abstrak.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
21/36
PERKEMBANGAN PSIKOSEXUAL
(SIGMUND FREUD)
1. TAHAP ORAL ( 01 TAHUN)
2. TAHAP ANAL (1
3 TAHUN)
3. TAHAP EODIPAL/PHALIK (3-5 TAHUN)
4. TAHAP LATEN ( 5-12 TAHUN)
5. TAHAP GENETAL (12 TAHUN KEATAS)
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
22/36
TAHAP ORAL (0 1 TAHUN)
Kepuasan dan kesenangan serta
kenikmatan didapatkan melaluimulut yaitu dengan cara :
Menghisap, menggigit,mengunyah,
bersuara.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
23/36
Ketergantungan sangat tinggi dan
selalu minta dilindungi untuk
mendapatkan rasa aman.
Masalah yang sering terjadi pada
masa ini adalah penyapihan dan
pemberian makanan.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
24/36
TAHAP ANAL (1
3 TAHUN) Kepuasan pada tahap ini adalah
pengeluaran tinja.
Anak akan menunjukkan kekuatandan sikapnya narristik yaitu cinta
terhadap dirinya sendiri.
Sangat egoitik dan mulai mempelajaristruktur tubuhnya.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
25/36
Pada fase ini tugas yang dapat
dilaksanakan anak adalah latihan
kebersihan.
Masalah yang dapat diperoleh pada
tahap ini adalah bersikap obsesif atau
gangguan pikiran, pandangan sempit
dan introvet juga bisa ekstrovet
impulsif/dorongan membuka diri, tidakrapi dan kurang pengendalian diri.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
26/36
TAHAP PHALIK (3-5 TAHUN) Kepuasan anak terletak pada
rangsangan aerotik yaitu meraba-raba,
merasakan kenikmatan dari beberapa
erogennya, suka pada lawan jenis, laki-
laki cenderung dengan ibunya
demikian pula sebaliknya.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
27/36
TAHAP LATEN (5-12 TAHUN)
Kepuasan anak mulai terintegrasi, anak
masuk dalam masa pubertas dan
berhadapan langsung pada tuntutan
sosial, misalnya suka pada kelompok
sebaya, dorongan libidopun mulai
mereda.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
28/36
TAHAP GENETAL
( 12 TAHUN KEATAS)
Kepuasan anak pada fase ini akan
kembali bangkit dan mengarah padaperasaan cinta pada lawan jenis.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
29/36
PERKEMBANGAN PSIKOMORAL
KOHLBERG)
1. Tahap orentasi hukum kepatuhan pada
tingkat pemikiran praconvensional.
2. Tahap orentasi relatifitas dan instrumen padatingkat pemikiran pra-convensional.
3. Tahap orentasi masuk kelompok
(berhubungan dengan orang lain) padatingkat pemikiran konvensional.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
30/36
4. Tahap orentasi hukum dan ketertiban pada
tingkat pemikiran konvensional.
5. Tahap orentasi kontak sosial tingkat
pemikiran post-konvensional otonom dan
berprinsip.
6. Tahap orentasi azas etika universal pada
tingkat pemikiran post-konvensional otonom
dan berprinsip.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
31/36
TAHAP ORENTASI HUKUM KEPATUHAN PADA
TINGKAT PEMIKIRAN PRA
CONVENSIONAL
Anak peka terhadap peraturan yang
berlatar belakang budaya, menghindarihukuman dan patuh pada hukum, bukan
atas dasar norma pada peraturan yang
mendasarinya.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
32/36
TAHAP ORENTASI RELATIFITAS DAN
INSTRUMEN PADA TINGKAT PEMIKIRAN
PRA-CONVENSIONAL
Tindakan dilakukan hanya untuk
memuaskan individu akan tetapi kadang-kadang juga untuk orang lain, kesetiaan,
penghargaan, kebijaksanaan diambil
untuk diperhitungkan.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
33/36
TAHAP ORENTASI MASUK KELOMPOK
BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN)
PADA TINGKAT PEMIKIRAN KONVENSIONAL
Bertingkah laku dapat menyenangkandan diterima orang lain.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
34/36
TAHAP ORENTASI HUKUM DAN
KETERTIBAN PADA TINGKAT PEMIKIRAN
KONVENSIONAL
Membuat keputusan yang benar berarti
mengerjakan tugas, berorentasi kepada
otoritas yang sudah pasti dan usaha
untuk memelihara ketertipan sosial.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
35/36
TAHAP ORENTASI KONTAK SOSIAL
TINGKAT PEMIKIRAN POST-KONVENSIONAL
OTONOM DAN BERPRINSIP
Mementingkan kegunaanya, berprinsip ; tindakanyang benar adalah tindakan yang dimengerti dari
segala individu yang umum dan disetujui oleh
masyarakat, adanya kesadaran yang jelas bahwa
nilai dan pandangan pribadi adalah relatif,menekankan bahwa hukum yang bisa diambil
atas dasar rasional.
-
5/20/2018 Teori Perkembangan Anak
36/36
TAHAP ORENTASI AZAS ETIKA
UNIVERSAL PADA TINGKAT PEMIKIRAN
POST-KONVENSIONAL OTONOM DAN
BERPRINSIP
Kepuasan yang diambil berdasarkan padasuasana hati, prinsip dan etika yang
dipilih sendiri, pedoman dan peraturan
yang umum di masyarakat.