teori pembentukan minyak bumi dan cekungan yang telah berproduksi di indonesia
DESCRIPTION
Teori organik adalah teori yang mempercayai minyak bumi berasal dari fosil organik dan tumbuhan. Teori biogenesis (organik) menyatakan minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi. Karbon diangkut dalam bentuk CO2 yang berasimilasi yaitu terjadi ekstraksi dari atmosfir oleh organisme fotosintetik yang kemudian CO2 dibebaskan kembali ke atmosfir melalui respirasi makhluk hidup.Teori anorganik atau abiogenesa mempercayai bahwa minyak bumi terbentuk bukan dari jasad organik, melainkan proses kimia yang terjadi di alam.Barthelot (1866) hipotesa teori ini mengemukakan bahwa di dalam bumi terdapat logam alkali yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi. Jika CO2 yang datang dari udara bersentuhan dengan alkali panas maka akan terbentuk ocytilena yang berubah membentuk benzena (C6H6) pada suhu tinggi.TRANSCRIPT
TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI DAN CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA
DI SUSUN OLEH:
NAMA : LIA FITRIA RAHMATILLAH
NIM : 1104107010008
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TEORI PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
1. TEORI ORGANIK
Teori organik adalah teori yang mempercayai minyak bumi berasal dari fosil
organik dan tumbuhan. Teori biogenesis (organik) menyatakan minyak bumi
terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon.
Siklus karbon terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi. Karbon diangkut
dalam bentuk CO2 yang berasimilasi yaitu terjadi ekstraksi dari atmosfir oleh
organisme fotosintetik yang kemudian CO2 dibebaskan kembali ke atmosfir
melalui respirasi makhluk hidup.
http://www.slideshare.net/guestf05f5c7b/pembentukan-minyak-bumi
MENURUT PARA AHLI
P.G. Maqcuire (1758), M.W. Lamanosow (1763), merupakan sarjana dari
Perancis mengemukakan bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan.
New Beery (1859), Engler (1909), Bruk (1936), Bearl (1938), dan Hofer,
mengemukakan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah
mati berjuta0juta tahun yang lalu dan membentuk suatu lapisan dalam perut bumi.
J.P. Lesley mengemukakan bahwa minyak bumi selain berasal dari tumbuhan
juga berasal dari hewan.
Skema secara singkatnya terdiri dari :
tumbuhan atau hewan laut terutama planton mati teronggok di dasar laut
tertimbun sedimen halus terawetkan fosil proses ini berlangsung terus-
menerus.
PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI BERDASARKAN TEORI ORGANIK
•Ganggang dapat hidup di laut maupun di danau.
•Ganggang mati, terendapkan di dasar cekungan sedimen.
•Batuan yang mengandung karbon dapat berupa batuan hasil pengendapan di
danau maupun di dasar laut.
•Batuan yang banyak mengandung karbon disebut source rock.
http://tmeyi.wordpress.com http://perpustakaancyber.blogspot.com
http://tmeyi.wordpress.com
•Proses pembentukan karbon sangat
spesifik, sehingga tidak semua
cekungan sedimen mengandung
minyak dan gas bumi.
•Jika karbon teroksidasi maka akan
terurai bahkan menjadi rantai karbon
yang tidak mungkin dimasak.
http://tmeyi.wordpress.com
•Proses pengendapan batuan
berlangsung secara terus-menerus.
•Jika daerah ini terus tenggelam dan
terus ditumpuki batuan-batuan lain
diatasnya, maka batuan yang
mengandung karbon terpanaskan.
•Semakin kedalam menuju kedalaman
bumi tertentu maka asuhu semakin
panas.
http://perpustakaancyber.blogspot.com
http://tmeyi.wordpress.com
•Minyak yang dihasilkan oleh batuan
induk yang termatangkan berupa
minyak mentah.
•Ketika minyak tertahan oleh sebuah
batuan yang menyerupai mangkok
terbalik, maka minyak akan
terperangkap dalam jebakan (trap).
http://perpustakaancyber.blogspot.com
3 TAHAP PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
1. Pembentukan sendiri, terdiri dari:
•Pengumpulan zat organik dalam sedimen.
•Pengawetan zat organik dalam sedimen.
•Transformasi zat organik menjadi minyak
bumi.
2. Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan
tersebar di dalam lapisan sedimen
terperangkap.
3. Akumulasi tetes minyak yang tersebar
dalam lapisan sedimen hingga berkumpul
menjadi akumulasi komersil.
http://tmeyi.wordpress.com
•Minyak terbentuk pada suhu 50-80
derajat celcius.
•Puncak kematangan terbagus bila
mencapai suhu 100 derajat celcius.
•Ketika suhu terus bertambah karena
cekungan semakin turun dalam dan
penambahan penimbunan batuan,
maka pada suhu tinggi ini akan
memasak karbon menjadi gas.
http://www.agussuwasono.com/artikel/oil-knowledge/240-proses-pembentukan-minyak-bumi.html
BUKTI MINYAK BERASAL DARI ZAT ORGANIK
• Minyak bumi memiliki sifat dapat memutar bidang polarisasi yang disebabkan
oleh adanya zat lemak yang terdapat dalam tanah.
• Minyak bumi mengandung porfirin atau zat kompleks yang terdiri dari
hidrokarbon dengan unsur vanadium, nikel, dan sebagainya.
• Susunan hidrokarbonterdiri dari atom C, H, O. walaupun zat organik
mengandung oksigen dan nitrogen terlalu besar.
• Hidrokarbon terdapat dalam lapisan sedimen yang merupakan bagian integral
sedimen.
• Secara praktis, lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium hingga pleistosan.
• Minyak bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan.
BEBERAPA HAL YANG MEMPENGARUHI PROSES TRANSFORMASI ZAT ORGANIK MENJADI MINYAK BUMI
1. Degradasi thermal yaitu akibat sedimen terkena penimbunan maka akan
timbul perubahan tekanan dan suhu . Perubahan suhu merupakan faktor yang
sangat penting.
2. Reaksi katalis yaitu adanay katalis dapat mempercepat reaksi kimia.
3. Radioaktivasi yaitu pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel
alpha dapat membentuk hidrokarbon parafin. Ini menunjukkan pengaruh
radioaktif terhadap zat organik.
4. Aktifitas bakteri yaitu bakteri mempunyai potensi besar dalam proses
pembentukan hidrokarbon minyak bumi dan memgang peranan dari sejak
matinya senyawa organik hingga waktu diagnosa, dan menyiapkan kondisi
yang memungkinkan terbentuknya minyak bumi.
2. TEORI ANORGANIK
Teori anorganik atau abiogenesa mempercayai bahwa minyak bumi terbentuk
bukan dari jasad organik, melainkan proses kimia yang terjadi di alam.
Barthelot (1866) hipotesa teori ini mengemukakan bahwa di dalam bumi terdapat
logam alkali yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi. Jika CO2 yang
datang dari udara bersentuhan dengan alkali panas maka akan terbentuk ocytilena yang
berubah membentuk benzena (C6H6) pada suhu tinggi.
Reaksi yang terjadi:
Variasi lain dari teori ini adanya besi yang panas dalam kerak bumi yang karean
aksi karbondioksida dan hidrogensulfida juga menghasilkan reaksi yang sama. Air yang
mengandung asam karbonat berasal dari laut dan masuk ke kerak bumi melalui rekahan.
Dmitri Ivanovick Mendeleev (1877) hipotesa teori ini beranggapan bahwa
didalam kerak bumi terdapat karbida besi . Air yang masuk kedalam kerak bumi
membentuk hidrokarbon yang membentuk minyak bumi. Kelemahan teori ini
adalah tidak cukup banyak karbida di alam.
Namun demikian, teori yang diyakini kebenaran asal muasal minyak bumi
adalah teori organik atau berasal dari zat-zat organik.
CEKUNGAN YANG TELAH BERPRODUKSI DI INDONESIA
1. Cekungan Belakang Busur (Back Arc Basin)
Cekungan belakang busur berada di depan jalur vulkanik yang meupakan
bentuk hasil dari proses rollback yaitu gerakan mundur dari zona subduksi terhadap
gerakan lempeng yang sedang menumbuk. Sedimentasi yang terbentu sangat asimetris
dengan sebagian sedimen berasal dari busur magmatik aktif yang regresi sejalan dengan
rollback. Cekungan ini sangat produktif dan mengandung cebakan migas yang sangat
potensial.
Pematangan minyak sangat di dukung oleh adanya heat flow dari posisi
penurunan cekungan dan pembebanan. Proses ini diperkuat oleh gaya-gaya kompresi
telah menjadikan berbagai batuan sedimen berumur paleogen menjadi perangkap
struktur sebagai tempat akumulasi hidrokarbon, (Barber, 1885).
2. Cekungan Intra Basin
Pembentukan cekungan terjadi selama Neogen ketika terjadi proses penurunan
cekungan dan sedimentasi yang bersifat transgresif dan dilanjutkan bersifat regresif
di meosen tengah, (Barber, 1985). Pola-pola ini menjadikan pembentukan delta
berjalan efektif sebagai pembentuk perangkap minyak bumi maupun batu bara.
Alasan mengapa cekungan busur belakang dan intra kraton telah berproduksi
karena sampai saat ini cekungan busur belakang dan intra kraton merupakan
cekungan yang banyak terdapat kandungan hidrokarbon. Diketahui bahwa cekungan
busur belakang lebih hangat (panas) dibandingkan dengan cekungan busur muka
tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa di cekungan busur muka terdapat
hidrokarbon.
DAFTAR PUSTAKAhttp://www.slideshare.net/guestf05f5c7b/pembentukan-minyak-bumiTeori Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam | Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam dan Komposisinya | Perpustakaan Cyberhttp://
www.agussuwasono.com/artikel/oil-knowledge/240-proses-pembentukan-minyak-bumi.htmlProses pembentukan minyak bumi | T MeyiGEOLOGY is The KEY: Proses Pembentukan Minyak Bumi ( Organik & Anorganik)Pusat Kreativitas Kita: September 2012Teori terbentuknya migasPROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI | irwansaahCekungan MIGAS dan LainnyaKLASIFIKASI CEKUNGAN SEDIMEN | Gunoso Never best FOREVERGeological Setting Indonesia | Bangku Sarjanageological engineering 2001: HUBUNGAN ANTARA KONDISI GEODINAMIK DENGAN PEMBENTUKAN MINERAL DI
INDONESIAYusup Iskandar blog di Netlog